Nasehat Imam Zarkasyi.docx

  • Uploaded by: Muhammad Sulaiman
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nasehat Imam Zarkasyi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 10,563
  • Pages: 38
SULAYMAN BUDI Beranda ▼ SENIN, 19 MARET 2018

PETUAH DAN WASIAT KH. IMAM ZARKASYI

PETUAH DAN WASIAT KH. IMAM ZARKASYI: catatan harian seorang santri

Kuliah Umum Menjelang Ujian pertengahan tahun 17 januari 1978

-

Kita harus tahu sikap dan kedudukan kita di dalam masyarakat

-

Biarkan orang bicara, tapi kita harus sadar bahwa kita ini lain

-

Orang yang berarti adalah orang yang tahu akan arti sesuatu yang penting

-

Seorang revolusioner tidak akan pernah puas dengan apa yang di dapatnya

-

Kita mendidik masyarakat dengan corak dan warna yang baru

-

Hindarkan setia kawan dan setia masyarakat dalam kejahatan

Pengarahan Ujian tertulis semester I tahun 1979 di Aula pondok Modern Gontor tanggal 25 Januari 1978

-

pandai-pandailah bersyukur

-

Bagaimana sikap kita dalam rencana pembaharuan pendidikan di Indonesia: Kami mengharap agar kita dapat mengubah mental anak sekolah untuk menjadi majikan bukan untuk menjadi pegawai.

-

Kalau menjadi buruh, masa depannya gelap dan suram dan ini merupakan penyakit.

-

Pendidikan kolonial bertujuan untuk menjadikan anak didik sebagai pegawai, sedangkan pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan rakyat.

-

Tujuan Pondok Modern Gontor: anak-anak keluar dari pondok modern menjadi muslim, mukmin dan warganegara yang baik.

-

Pendidikan yang terpenting adalah pendidikan ketrampilan mental

-

Dalam memberikan suatu nilai kita harus jujur, takut berdosa dan takut dholim.

Nasehat pada acara kesyukuran atas berakhirnya ujian semester I KMI Gontor, 4 Februri 1979 -

Jadilah orang yang selalu bersyukur dan berterima kasih.

-

Biarpun tidak bisa menjawab tetapi itu telah ada nilainya, berani diuji adalah suatu nilai yang besar.

-

Ujian itu untuk belajar sebab dengan ada ujian pasti kita belajar.

-

Dengan ujian maka kita tahu cara belajar dan cara belajar itu banyak.

-

Kalau di dalam ujian ada yang tidak tahu, maka kita dapat mengetahui letak kebodohan kita.

-

Orang yang merasa bodoh akan menjadi pandai.

-

Harap diingat: Berapa persen dari hidupmu untuk masyarakat; berapa persen dari hidupmu untuk berjasa, berapa persen dari hidupmu untuk orang lain?

-

Kamu harus tahu mana hakmu dan mana kewajibanmu

-

Jangan sampai meminta sesuatu yang bukan haknya.

-

Meminta hak harus mengerjakan kewajiban terlebih dahulu

-

Jangan minta dihormati sebelum berjasa.

-

Perbedaan manusia dan bukan manusia ialah tahu akan malu. Binatang itu tidak tahu malu dan kalau betul-betul manusia maka harus tahu malu.

-

Jangan salah mengartikan malu. Untuk keperluan sendiri, jika malu bekerja kasar maka itu adalah pikiran yang salah dan ini merupakan didikan penjajahan kolonial dan sikap feodal. Sekarang ini zaman modern, maka kita tidak perlu malu jika bekerja kasar dan bukan juga suatu kemulian jika kita bekerja halus.

-

Orang yang mengemis adalah pekerjaan yang halus dan paling hina.

-

Pegawai itu derajatnya sama dengan budak sebab pegawai tidak berani bekerja kalau tidak ada perintah dari atasan. Kalau orang bebas itu berani bekerja tanpa perintah tetapi dengan pertimbangan otak.

-

Yang paling berbahaya ialah orang yang tidak mau bekerja tapi ingin mendapat uang.

-

Orang yang malas mempunyai dua sifat: kalau berani, dia menjadi pencuri dan kalau takut dia akan menjadi pengemis.

-

Jangan menjadi orang yang ikut-ikutan dan tidak mempunyai prinsip. Hidup.

-

Adegan ranjang yang difilemkan tidak beda dengan binatang yang lagi cumbuan tanpa rasa malu dilihat orang.

-

Jangan belajar menghabiskan sesuatu tetapi belajarlah mencari dan menghematnya.

-

Hidup untuk apa..? Ingat ayat Al Quran: " Tidaklah Kami jadikan manusia dan Jin kecuali hanya untuk beribadah "

-

Hidup harus berprinsip.

-

Orang yang tidak tahu arti hidup (hidup untuk apa) adalah manusia kosong.

-

Jadilah orang yang mempunyai prinsip dan tujuan hidup dan jangan sampai kehilangan prinsip.

-

Hidup itu hanya sekali dan jadikanlah hidup yang berarti dan berjasa.

-

Hidup untuk membahagiakan dunia dengan jalan beribadah.

Adab dan Sopan santun: -

Jadilah muslim yang sopan dan berbudi luhur.

-

Jangan ada celaan yang mengatakan bahwa pemuda islam adalah pemuda yang tidak sopan. Ini sama artinya dengan menghina agama Islam sebagai agama yang tidak ada di dalamnya kesopanan.

-

Jadilah orang yang sopan lahir dan bathin.

-

Hati nurani itu tidak bias dikelabui.

-

Kewajibanmu menghormati bukan minta dihormati, kalau orang yang minta dihormati berarti tidak berharga.

-

Kalau belum dihormati berarti kita harus mawas diri dan intropeksi.

-

Kalau kamu tidak sopan maka orang akan tidak sopan kepadamu.

-

Kalau engkau menghormati seseorang, maka orang itu akan menghormatimu.

-

Jangan sampai diwarnai oleh prinsip orang banyak tapi warnailah orang banyak dengan warnamu.

Kuliah Umum tentang Pondok Modern Gontor 5 februari 1978.

-

Mengapa di dalam kampus ada warung?

-

Mengapa di pondok tidak belajar kitab dahulu tetapi belajar bahasa dahulu..? Dengan belajar bahasa akan terbawa nahwu dan saraf bukan belajar nahwu dan sarafnya terlebih dahulu.

-

Tidak ada orang yang berbicara bahasa Arab yang tidak salah kecuali nabi Muhammad saw.

-

Belajar bahasa harus melalui percakapan.

-

Mengapa di gontor tidak ada putri.? Itulah letak khas Pondok Modern, dan kalau ada putri, maka banyak atau sedikit pasti berbahaya.

-

Anak yang mondok di gontor tidak saya izinkan untuk kawin di gontor, karena ke gontor untuk "talabul ilmi" bukan nyari jodoh.

-

Kamu harus membaca Al Quran setiap hari walaupun sebentar.

-

Mengapa di Gontor tidak ada tahfidzul Quran? Tahfidhul Quran itu baik tetapi bukan di gontor tempatnya.

Pertemuan atas Pembagian Raport hasil ujian semester I , Selasa 13 maret 1979.

-

Pondok ini adalah kepunyaan kita, dan kepunyaan umat islam.

-

Punyailah rasa ikut punya dan rasa bertanggungjawab atas segala yang ada di pondok ini.

-

Berdisiplin tiga bulan itu lebih baik daripada tidak berdisiplin selama setahun.

-

Sabar berarti tahan uji, tabah dan betah.

-

Sabar bukan berarti selalu pasrah menerima apa yang ada.

-

Raport itu penting bagi murid, guru dan walimurid.Bagi murid untuk mengetahui nilai yang baik dan kurang. Bagi guru untuk mengetahu sampai dimana pemahaman si murid atas pelajarannya. Bagi wali murid untuk mengetahui keadaan si anak dalam mengikuti pelajaran.

-

Nilai satu dengan ujian lebih baik daripada nilai sepuluh tanpa ujian.

-

Semboyan komunis "sama rasa dan sama rata " adalah mustahil karena setiap orang berbeda.

Laporan Umum Pengurus OPPM 1978-1979 Sabtu, 7 April 1979.

-

Organisasi itu harus ada dan paling penting demi ketertiban seluruh anggota.

-

Umat Islam sekarang kalah dalam organisasi dan disiplin organisasinya.

-

Yang penting kamu tahu cara mengorganisir sesuatu di dalam masyarakat nanti.

-

Perhatikanlah cara berorganiasi dan amalkanlah.

-

Faktor utama dalam memudahkan segala urusan adalah adanya asrama yang berdisiplin.

-

Dengan adanya bagian keamanan maka disiplin berjalan dengan teratur.

-

Orang yang membenci keamanan adalah orang yang paling nakal.

-

Anak-anak yang diusir itu dengan perhitungan yang matang demi perbaikan anakanak seribu orang.

-

Majunya bahasa bukan karena mahkamah bahasa tetapi karena disiplin.

-

Berdagang dapat dilakukan tanpa modal yang penting terorganisir dengan baik.

-

Saudara berasal dari kata Sau = seribu dan dagar adalah otak, maka saudagar adalah orang yang mempunyai seribu otak.

-

Keuntungan koperasi bukan dari pembukuan yang baik tetapi tergantung dari kejujuran.

-

Koperasi dapur untungnya dari "barakatul jamaah "., koperasi pelajar untungnya dari kejujuran dan warung pelajar untungnya dari keikhlasan.

Pelantikan Pengurus OPPM periode 1978-1979 , tanggal 8 April 1979.

-

Sedikit berbicara banyak bekerja.

-

Turunnya dari jabatan bukan berarti mendapat malu tetapi harus tetap berdisiplin.

-

Jangan merasa sudah berjasa, mentang-mentang pernah memimpin organisasi.

-

Disiplin dipondok tidak bias ditawar.

-

Kalau ingin maaju tidak boleh puas dengan apa yang ada.

-

Jangan ada waktu yang kosong.

Nasehat dalam acara persiapan amaliyah, 9 mei 1979..

-

Harus menjadi manusia yang disegani bukan ditakuti.

-

Peraturan tidak bisa dibeli dengan uang.

-

Pengaruh tidak usah dicari tapi harus dijaga.

-

Datang untuk mencari ilmu, pulang harus membawa ilmu bukan membawa harta dan wanita.

-

Orang yang belum pernah dikritik itu berbahaya, maka harus ikhlas dikritik dan ikhlas mengkritik.

-

Sesama guru harus jaga menjaga pengaruh dan wibawa , jangan saling menjatuhkan.

. Nasehat dalam Pengarahan menjelang Ujian akhir tahun Ahad, 24 Juni 1979.

-

Segala sesuatu di pondok ini adalah untuk mendidik.

-

Mendidik dengan perbuatan bukan dengan omongan.

-

Gontor maju bukan karena subsidi.

-

Gontor bias membangun dengan menjaga kepercayaan dan amal dan berhemat.

-

Orang yang berjalan bersama belum tentu kawan kita.

-

Pimpinan pondok tidak boleh menggantungkan hidupnya kepada pondok.

-

Sesuatu di pondok ini untuk pendidikan,pendidikan mental dan akhlak.

-

Kesyukuran bukan suatu kebanggaan. Kesyukuran untuk menambah semangat atas hasil-hasil usaha yang telah dicapai.Dengan kesyukuran kita akan memandang masa depan dengan cerah.

-

Setiap orang harus ada jiwa mencari ilmu baik dalam keadaan apa saja

-

Pendidikan mental tidak dengan mulut tapi dengan lingkungan.

-

Jangan banyak berkata, tetapi banyaklah bekerja.

Nasehat dalam Acara Penataran kewiraswastaan (Rihlah Iqtishadiyah), Selasa 17 Juli 1979.

-

Niatmu belajar di Pondok Modern untuk apa? Banyak orang yang salah niat, datang ke pondok modern misalnya ke pondok untuk jadi priyai, pegawai, untuk mempunyai pangkat dan kedudukan di masyarakat.

-

Jangan menganggap bahwa orang yang tidak punya kedudukan di masyarakat itu orang hina. Ini anggapan yang salah..

-

Orang yang mengatakan bahwa keluaran Pondok Modern hanya jadi macam ini saja (dengan pengertian tidak jadi pegawai) ini pengertian yang salah.

-

Jangan melihat dari materi dan kedudukan.

-

Tamatan gontor harus mencari kerja yang halal.

-

Kalau ada murid saya yang masih mau mengajar setidak-tidaknya mengajar baca al Quran di tempat yang terpencil itu adalah orang besar, dan orang itu lebih besar dari anggota DPR dan lain-lain.

-

Kepintaran itu tidak ada hubungannya dengan kekayaan, maka belajar bukan untuk kekayaan tetapi "lillahi taala , li I'laai kalimatillah ".

-

Jangan ada pikiran mencari pekerjaan yang halus. Mencucu pakaian sendiri apa itu hina..? Bertani apa itu hina..?

-

Yang paling utama jangan kecil hati menghadapi masa depanmu, meskipun kamu akan menghadapi cobaan dan ujian yang berat.

-

Ingatlah bahwa masa depanmu masih cerah.

-

Pintu rezeki itu bukan hanya jadi pegawai saja.

-

Niat belajar jangan untuk jadi pegawai saja.

-

Kalau sudah jadi pegawai, jangan sampai khianat sampai sembahyang lupa, jum'at tidak kelihatan.

-

Kalau kamu jantan, jangan menyandarkan diri pada warisan, kita punya otak untuk berfikir, punya tangan ; kalau perlu semua warisan diwakafkan.

-

Hidup itu perjuangan, hidup tanpa perjuangan bukan hidup namanya.

-

Yang banyak bisa berdakwah adalah petani, maka jadilah petani dan pendakwah.

-

Yang pokok utama adalah dakwah. Pegawai itu adalah budak sewaan. Kamu jangan jadi budak tapi jadilah tuan.

-

Tandanya (pegawai adalah budak): pegawai itu tidak berani bergerak kalau tidak ada perintah.

-

Kalau kamu mencari rezeki jangan sampai niatmu salah.

-

Niat mencari rezeki adalah mencari alat untuk berdakwah

-

Rezeki bukan untuk mengumpulkan kekayaan.

-

Cari rezeki sekadar untuk hidup.

-

Dimana mencari rezki? Bumi Allah itu luas.

-

Jangan mengira pintu rezeki itu sudah tertutup. Jika kamu mengerjakan menurut teorinya, menurut jalannya, maka kamu pasti akan berhasil.

-

Untuk sampai ke tujuan harus mengalami cobaan dan ujian yang berat tapi kamu harus yakin Allah pasti memberi.

-

Untuk menghadapi cobaan kita harus tabah.

-

Jika niat mencari rezeki untuk ibadah dan dakwah, maka pasti Allah akan membri.

-

Mayoritas pegawai itu mematikan inisiatif, maka kalau kamu jadi pegawai jangan mati inisiatif.

-

Banyak orang berkhianat kepada kawan dan masyarakat karena mengejar sesuatu.

-

Niatlah di dalam rihlah (economic study tour): " saya akan mencoba dan membuat seperti itu bahkan lebih ".

-

Seseorang itu bisa bekerja dengan capital kecil bahkan tanpa capital, asal orang suidah mempercayainya.

-

Tuiap-tiap perusahaan itu yang paling utama adalah penjualannya (marketing).

-

Carilah kunci hidup, ttidak bisa yang ini, cari yang lain, gagal yang satu cari yang lain.

-

Kapitalmu yang harus dimiliki pertama kali " sanggup hidup sederhana ".

-

Belum apa-apa sudah mau mentereng , ini sikap yang salah.

-

Lihat kehidupan orang cina, walaupun kaya tapi hidup sederhana.

-

Kapitalmu yang lain adalah "sanggup bekerja sepenuh tenaga, sepenuh hati ".

Nasehat dalam fathul kutub 11 Agustus 1979.

Masalah khilafiyah: -

Ibadah dalam tingkat permulaan dengan tidak memakai dalil tidak apa-apa.

-

Dalam mengerjakan ibadah untuk anak-anak yang baru belajar, tidak boleh mengajarkan masalah khilafiyah.

-

Menerangkan hikmah ibadah jangan terlalu dipentingkan sebab yang terpenting adalah isi dan pokok ibadah dan jangan dianggap hikmah itu menjadi pokok, maka dalam menerangkan hikmah ibadah harus hati-hati.

-

Masalah khilafiyah dalam ilmu fiqih itu bukan berasal dari masalah pokok (ushul) tetapi dari soal-soal kecil (furu'), dan masalah furu' tidak mungkin bersatu.

-

Masalah khilafiyah di dalam furu' sudah ada sejak zaman sahabat.

-

Jangan sekali-kali membesarkan maslaah khilafiyah, dan yang membesar-besarkan masalah khilafiyah adalah orang bodoh.

-

Umat islam sudah kenyang dipermainkan dalam masalah khilafiyah, dan ini semua adalah taktik orang asing karena mereka mempunyai semboyan " farriq tasud ..pecahbelahkan sesuatu maka kamu akan kuat ".

-

Jangan mengejek soal-soal khilafiyah.

-

Banyak orang menjadi sesat sebab lebih benci terhadap orang islam yang berbeda tentang khilafiyah daripada orang kafir. Ini sikap terlaknat..

Menghafal Al Quran: -

Cara menghapal al Quran disini lain yaitu dengan cara tahu ayat, tahu surat dan tahu artinya.

-

Yang penting tahu kalimat ini dalam surat ini, ayat ini dan tahu artinya dan tahu hubungannya dengan ayat lain.

-

Jadikanlah Al Quran itu senjata hidupmu.

-

Kalau orang mendapatkan ilmu tidak merasa nikmat, maka orang itu tidak sehat.

Telaah Kitab: -

Ilmu itu ada dimana-mana ".

-

Ada orang yang berkata: orang yang baca kitab tanpa guru maka gurunya syetan. Jika demikian, apa gunanya orang mengarang kitab.

-

Kitab itu ada yang bahasanya mudah ada yang sukar.

-

Kalau sering membaca kitab walaupun sukar bahsanya maka kita akan tahu dan paham.

-

Belum tentu orang yang belajar ke luar negeri itu lebih hebat daripada orang yang belajar di dalam negeri.

-

Bacalah tafsir, dan jika sesuai dengan pikiranmu maka pakai, dan jika tidak sesuai, maka koreksilah dirimu terlebih dahulu.

-

Jangan kamu menunggu datangnya ilmu, tapi carilah ilmu

-

Fathul Kutub adalah sunnah Pondok Modern.

-

Kalau kamu pulang nanti masih merasa bodoh, maka kami sukses dalam mengajar.

-

Jangan merasa pandai, ini berbahaya.

-

Kalau kurang sempurna dalam pemahaman maka baca buku itu berulang kali.

-

Ilmu itu dibuku, maka mencari ilmu itu harus melalui buku.

-

Mencari ilmu bukan di luar negeri, di perguruan tinggi, tetapi di dalam buku dan kitab.

-

Belilah buku yang dapat dibaca dan berguna

-

Kemauan, keberanian dan kesungguhan adalah modal dalam usaha dan belajar.

-

Kalau kamu melihat buku di took buku, katakanlah: " Kalau saya mau saya bisa mengarang seperti ini ".

-

Jangan mengatakan kitab ini "haram " dipakai sebelum mengetahui isi dan kandungan kitab itu.

-

Fathul Kutub itu berarti membuka kesadaran atas diri sendiri dan membuka pikiran.

Nasehat dalam acara Malam Khutbatul wada kelas enam 17 Agustus 1979.

-

Jadilah generasi yang tidak dapat diombang-ambingkan oleh masa.

-

Jangan ekstrem-ekstreman lebih-lebih lagi dalam masalah khilafiyah.

-

Dalam perjuangan partai..apa yang kamu cari..?

-

Anak-anak harus bijaksana dalam menyatukan umat.

-

Jangan mau ditunggangi oleh orang yang menginginkan perpecahan.

-

Jika ada anggapan bahwa murid Pondok Modern yang hebat adalah yang jadi anggota MPR. Ini adalah anggapan yang salah sebab murid yang hebat adalah mereka yang berjasa dalam masyarakat dimana saja mereka berada.

Nasehat pada acara kumpul guru, mingguan, kamis 29 Januari 1981.

-

Jangan merasa berat sebelum melaksanakan sesuatu., jangan merasa kenyang sebelum makan.

-

Pekerjaan itu kalau dicari banyak dan kalau dikerjakan , kurang.

-

Disiplin kita kurang.

-

Senjata kita maju adalah disiplin, bukan ijazah ,ilmu. Segala sesuatu tanpa disiplin maka akan hancur.

-

KMI adalah persemaian vitalitas yang unggul, lalu dari KMI dipilih guru. Ini vitalitas unggul dari yang unggul. Maka tidak semua anak yang pintar dipilih jadi guru. Hendaknya ini dimengerti dan lebih dari itu disadari dan lebih dari itu dihayati.

-

Ingatlah, bahwa segala sesuatu itu ada maksud tertentu.

-

Anak yang kami sayangi tidak terlalu kami dekati, karena kalau didekati anak itu akan besar hati sampai melanggar disiplin., dan lain-lain.

-

Maksdud kami memilih guru, bukan sekadar untuk mencukupi guru-guru mengajar untuk kelas-kelas di KMI.

-

Percayalah kami tidak akan khianat, yang tidak percaya silakan pergi.

-

Barangsiapa yang tidak percaya kepada Trimurti, "haram" menginjakkan kakinya disini (gontor).

-

Mengajar sebaik-baiknya dengan menguasai betul dengan sebaik-baiknya, bukan sekedar guru membaca dan murid mendengarkan saja.

-

Untuk mengajar bahasa (arab) itu tidak perlu orang Mesir; untuk mengajar tata negara tidak perlu seorang sarjana hukum, sebab Guru-gurtu harus seirama dengan disiplin pondok.untuk mengajar sesuatu itu tidak perlu orang pintar.

-

Guru-guru harus seirama dengan disiplin pondok.

Selasa 24 Februari 1981 Acara: Kumpul guru untuk pembagian raport.

-

Berani dalam berbicara bahasa Arab dan bahasa Inggeris. Jangan takut salah, kalau salah ada yang membetulkan.

-

Hidup di dunia ini mau tidak mau harus saling tolong enolong "ta 'awun".

-

Dengan raport supaya masing-masing tahu diri, dalam bidang apa kamu maju dan dalam bidang apa kamu lemah.

-

Yang penting bukan mahal atau murahnya, tetapi yang penting nilai yang betul.

-

Kalau dapat nilai rendah, jangan marah kepada guru, kertas dan lain-lain, tetapi marahlah kepada diri sendiri.

Kamis , 25 Maret 1981

-

Kalau ada orang yang menyalahkan kita, padahaal yang kita kerjakan itu adalah sesuatu yang benar, maka biarkan saja karena dia itu tidak tahu dan nanti pasti dia akan mengerti sendiri.

Kamis, 1 April 1981

-

Setiap murid harus merasa diperhatikan oleh gurunya.

-

Membaca Al Quran di dalam kelas hanya untuk kelancaran membaca.

-

Jangan menyuruh anak-anak menirukan kalimat yang terlalu panjang.

-

Syiar kita, syiar Al Azhar, Syiar Universitas madinah: " Tidaklah semua orang pergi untuk berperang, tetapi hendaklah ada sekelompok orang yang mendalami agama, untuk memberi peringatan kepada kaumnya jika mereka kembali " (….)

-

Menambah segala kekurangan dengan mental melalui cara pendidikan mental.

-

Yang ada ini (pondok) jangan di SMA kan , kalau di SMA kan berarti tujuan dan syiar hilang dan namanya kehilangan prinsip.

-

Mencari keridhaan manusia itu tidak akan ada habisnya ‫ر ضـاء النـاس غـا ية ال تـدرك‬

-

-

Meningkat boleh, tapi jangan kehilangan prinsip.

-

Kalau ulama muda berjuang di masyarakat, pasti akan meningkat (dengan kapital kelas enam sudah cukup untuk dasar modal ulama).

-

Sekitar tahun 1950 kita syiarkan bahwa capital pondok adalah doa. Pada perayaan seperempat abad, menteri agama yaitu Wahid Hasyim menyatakan ayat Al Quran:

-

-

‫و ا صـبـر نفسـك مع الذ ين يد عـون ربهم‬

-

‫رب نـجـنى من القـوم الظـا لمـيـن‬

-

Dan Doa nabi Musa di hadapan Firaun:

Untuk selamat dari bahaya maka rasulullah selalu berdoa, oleh sebab itu dimana saja engkau berada berdoalah dan berdoalah.

-

Kalau kita ingin menuju cita-cita, berjalanlah untuk itu dan jangan melihat keadaan sekeliling kita dan kawan-kawan kita, janganh sampai terpengaruh oleh sekeliling kita.

Kamis, 7 Mei 1981.

-

Hukum Allah itu lebih dahsyat daripada hukum manusia.

-

Kalau ada orang yang berkhianat, maka jangan terpengaruh, tapi takutlah kepada Allah.

-

Niatkan: agar hidupmu untuk manfaat orang lain.

-

Masalah khilafiyah dalam perkara ibadah itu dasarnya dzanni, tapi soal akidah itu dasarnya yakin.

-

Taqlid kepada seseorang dalam ibadah berdasarkan "dzanni" itu sah.

-

Mengambil hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, juga berarti taqlid kepada Bukhari.

-

Ada orang cina masuk islam dan shalat tanpa mengetahui dalil dari Al Quran dan hadis, hanya berdasarkan ikut-ikutan, maka sembahyangnya sah.

-

Zaman sahabat sudah ada masalah khilafiyah tapi tidak ada fanatic dan tidak bertengkar.

-

Boleh berbeda dalam khilafiyah, tapi jangan bertengkar.

Kamis, 14 Mei 1981.

-

Orang yang paling baik bukan orang kaya , cantik dan lain sebagainya; tetapi orang yang berguna bagi manusia yang lain.

-

Kalau orang hidup mencari bahagianya sendiri itu salah, itu tidak bahagia.

-

Orang yang mau beramal sebaik-baiknya itulah orang besar dan surganya tidak kalah dengan orang yang kaya.

-

Boleh menjadi orang yang berpangkat , kaya tetapi harus yang berguna bagi manusia.

Kamis , 28 Mei 1981.

-

Sesungguhnya semua amal itu harus sampai selesai., jika suatu perbuatan itu belum selesai, maka artinya dia itu belum beramal.

-

"Mental skill" itu lebih penting daripada "Job skill ".

-

Cari kalimat dari membaca (Muthalaah) setelah itu baca berulang kali.

-

Jangan memanjakan diri, Jangan takut payah, jangan ingin enak, Jangan merasa tua dalam bekerja.

-

Niatkan: Kalau nanti saya pulang, maka saya akan mempunyai karangan sekian banyak

-

Kalau kamu sudah beriman, dan betul-betul berbuat baik, jangan takut dikatakan orang tidak baik, jangan peduli, kalau memang baik, serahkan sama Tuhan.

-

Kaya Iman, kaya harta; maka berikanlah kepada anak-anak kekayaan iman.

-

Ingat hadis: Kadal faqru an yakuna kufran , kadangkala kefakkiran itu membuat orang menjadi kafir…ini kemiskinan harta, bagaimana kalau kemiskinan iman…?

-

Resep trimurti: 1. Selalu mencari rezeki yang halal 2. pagi-pagi telah direncanakan hidup sederhana.(Niatkan hidup sederhana) 3. Rezeki itu untuk beramal 4. Menyerbu masyarakat tanpa mengorbankan iman.

-

Kita menanam, kalau tumbuh alhamdulillah, semua terserah kepada Allah.

Pengarahan pada Ujian Akhir Tahun 2 Juni 1981

-

Umur KMI telah 44 tahun.

-

Sunnah pondok telah berjalan dengan baik, jangan dilupakan, diremehkan.

-

Marilah kita selalu berusaha kepada yang haq dan yang baik dan berusaha kepada yang lebih baik. ‫ا ن اللـه لمع المـحسـنـين‬

-

Yang muda harus membanting tulang, memeras keringat.

-

Ujuan dikontrol dalam segala hal.

-

Pandai-pandailah membagi waktui.

-

Pekerjaan itu kalau dicari banyak, kalau dikerjakan akan merasa sedikit.

-

Pengarahan Ujian Tahriri, Rabu 10 Juni 1981.

-

Tajaddud (pembaharuan) harus selalu dibina, khususnya dalam keikhlasan dan panca jiwa.

-

Ikhlas artinya bersih, sepi ing pamrih, dengan kata lain , dalam segala ucapan kita, gerak kita, pasang niat lillah.

-

Membina tajaddud dengan segala cara, paling tidak dengan cara memberi contoh. "ibda' binafsika ", mulailah dengan dirimu sendiri.

-

Segala-galanya di pondok ini untuk mendidik.

-

Modern yang penting ialah menjawab tantangan zaman.

-

Jangan memanjakan diri, dan jangan menyiksa diri.

Kesyukuran atas selesai ujian Ahad, 21 Juni 1981.

-

Bersyukur dengan alhamdulillah.

-

Apa yang harus disyukuri ? Bersyukur bukan dengan sekedar alhamdulillah tapi harus diiringi dengan perbuatan.

-

Nikmat itu harus dihitung, karena kalau tidak dihitung , tidak tahu apa yang disyukuri.

-

Boleh bersyukur tapi jangan sombong, yang boleh sombong adalah Allah, kita tidak boleh sombong.

-

Dengan ujian , kita belajar banyak. Belajar banyak, tapi yang diuji sedikit. Kalau sudah tahu , tapi tidak ditanyakan, alhamdulillah. Kalau tidak tahu, tapi ditanyakan, juga alhamdulillah sebab tahu bahwa dirinya bodoh.

-

Semuanya pasti naik..ilmunya.

-

Umpama tidak ada ujian, apa kamu mau belajar seperti itu..?

-

Tahu cara belajar itu adalah capital dalam belajar.

-

Liburan bukan berarti kekosongan tetapi penyegaran.

-

Bersyukurlah dengan: menambah kesungguhan. Menambah ilmu, tahu tujuan hidup, menambah amal, menambah ibadah, menambah semangat, menambah juang.

-

Berkorbanlah jangan makan korbannya orang lain.

-

Dengann jiwa besar, walaupun pelajaran kelas satu yang baru dikuasai maka akan menjadi orang yang bermental baik / orang yang besar.

-

Disini tempat persemaian.

-

KMI artinya tempat untuk membentuk Muallimin.

-

Disini tempat pembinaan pemimpin (leader).

-

Harapan: Keluar dari sini jadi pemimpin, bukan jadi budak.

-

Jadilah pemimpin sekedar kekuatanmu.

-

Ujian dalam masyarakat lebih berat.

-

Pakailah "dhamir " (hati nurani) dalam berbuat sesuatu..

-

Betul banyak yang harus kita syukuri, tetapi banyak yang harus kita doakan.

-

Mintalah bantuan dengan doa.

-

Pondok tidak berpolitik, Pondok diatas semua golongan.

-

Jangan berpengatahuan luas tetapi budinya tidak tinggi.

-

Ingat motto: Berbudi Luhur, berbadan sehat, berpengathuan luas, berpikiran bebas.

-

Setelah berbudi luhur dan berpengathuan luas, maka barulah berpikiran bebas.

Kuliah Tahunan Ahad, 21 Juni 1981

- kalau membaca Al Quran, waqaf itu lebih penting daripada lagu. - Kalau ada anjing mati, orang tidak ada yang menyesal sampai ada peribahasa:matinya mati anjing. - Supaya jangan mati anjing, maka hidup harus berjasa. - Saya ingin jadi seperti….(orang besar). Sekarang yang diingini itu apanya..? Yang harus ditiru dari orang besar itu adalah jasanya dan perbuatannya. - Semuanya harus bertanya kepada diri sendiri (ingin jadi berjasa apa..?) dan jawabannya di dengar oleh dhamirnya sahaja. - Jika ingin bahagia untuk diri sendiri saja itu pemikiran yang salah. Sebab sikap tidak mau menolong orang, itu sikap yang salah. Ingihnj mencari bahagia sendiri itu tidak betul. Ini adalah akibat penjajahan Belanda yang mendidik sikap individual.(memntingkan diri sendiri). - Orang yang ingin bahagia sendiri, mudah jadi pengkhianat bangsa, mata-mata musuh. - Orang yang terlalu egois, memikirkan diri sendiri itu berbahaya. - Walaupun kamu jadi orang bodoh, apalagi pintar, atau jadi orang miskin, apalagi kaya, jangan mementingkan diri sendiri. - Kami (pondok) memaklumkan perang kepada "individualisme". Sebab umat islam mundur karena sifat-sifat individualismenya terlalu kuat , karena bekas jajahan Belanda. Individualisme lawan daripada kolektivisme. Kolektivisme adalah komunisme. Islam tidak terlalu individualisme dan tidak terlalu kolektivisme.Jadilah manusia yang baik, dan sebaik-baik manusia adalah yang berjasa. Kebalikannya: Sejahat-jahat manusia kalau tidak berjasa, egoistis. - Di Rusia , yang tidak berjasa tidak berhak hidup. - Selagi kamu masih hidup, kamu masih bisa berjasa. - Kalau kamu sudah beriman dan berbuat baik, jangan takut tidak mendapat upah, tidak dapat upah pasti di balas oleh Allah. - Ingat ayat dalam surah at Tin: Fa ma Yukadzzibuka ba'du biddin ", yang artinya: " Apa alasanmu7 untuk tidak percaya dengan pembalasan?

-Harta yang kamu miliki adalah harta yang telah kamu belanjakan, bukan harta yang telah kamu kumpulkan. - Ingat pepatah Arab: Innamal mar'u hadisun ba'dahu fakun hadisan liman wa'a.."Sesungguhnya manusia itu adalah akan menjadi pembicaraan setelah meninggalnya, maka jadilah kamu orang yang dibicarakan kebaikannya ".

-

Orang yang beramal itu rezekinya akan bertambah-tambah.

-

-Miskin Iman, miskin malu, miskin harga diri lebih berbahaya daripada miskin harta.

-

Pepatah Arab mengatakan:

-

Annasu a'daau ma jahilu…Manusia itu adalah musuh terhadap apa yang dia tidak tahu. Oleh sebab itu kita perang terhadap kebodohan.

-

Tetapi ingat yang lebih bahaya adalah bodoh agama, bodoh islam.

-

Ulama itu hendaklah seorang wisaswasta.

-

Jangan takut hidup, jangan takut sengsara, jangan takut melarat.

-

Untuk hidup jangan takut, Dimana hidup..? Hidup dimana saja.

-

Jika ada anggapan bahwa pintu kerja terturtup, atau kerja hanya dengahn menjadi pegawai saja. Ini pikiran yang salah.

-

Pertinggilah filsafat hidupmu. Perkuat mentalmu. Tebalkan Imanmu. Hidup sekali , hidup yang berarti. Hiduplah berjasa, jangan hidup hampa.

-

Liburlah dengan libur yang sehat.

Malam Salam-salaman dan naswehat akhir tahun Senin, 22 Juni 1981.

-

Sanggit itu kita contoh keikhlasannya.

-

Kita mencontohnya dengan bekerja sungguh-sungguh semampu kita.

-

Wardun itu ada sejak tahun 1939.

-

Jabatan tangan adalah sunnah yang baik sekali.

-

Jadilah manusia yang berarti, berjasa, dan kaya iman.

Pelantikan Panitia Bulan Puasa , Selasa 30 juni 1981.

-

Sesuatu kalau tidak diniatkan akan terasa berat, tapi kalau diniatkan niscaya akan mudah, malah bisa menjadi kesenangan.

-

Bulan puasa adalah bulan ibadah, betul-betul semuanya ibadah.

-

Anak-anak kelas lima harus pasang niat betul-betul supaya ikhlas menjalankan tugas.

-

Hikmah bulan puasa yang utama supaya kita bisa merubah kebiasaan.

-

Kata-kata: " Tidak bisa merubah " itu adalah salah, bukan tidak bisa tapi tidak mau.

-

Kalau ada kepastian harus merubah, "nawaitu bismillah ", kita bisa merubah.

-

-Bulan puasa untuk mendidik manusia untuk merubah kebiasaan.

-

Sebetulnya yang menjajah manusia itu ialah kebiasaan.

-

Dalam dunia pendidikan dibuat anak-anak agar tidak mempunyai kebiasaan yang tetap, karena kalau sudah mempunyai kebiasaan yang tetap, anak-anak sukar untuk diubah..

Apel tahunan 29 Agustus 1981

-

Pondok Modern adalah pondok nasional dan berjiwa nasional.

-

Pondok bukan sekedar sekolahan.

-

Cara belajar dan mengajar adalah cara sekolaha, dan cara mendidik yang paling baik adalah cara pondok.

-

Maka Cara mendidik yang paling baik adalah sekolah di dalam pondok.

-

Kalau ada hal-hal yang tidak dimengerti jangan cepat-cepat kamu benci, cepat-cepat tidak mau, tapi pelajari dan kenali dahulu .

Kuliah Umum babak kedua Minggu 30 Syawal 1401

-

Kita punya kewajiban mendidik dan mengajar. Sekarang telah banyak kaum terpelajar tetapi merusak.

-

Kita bukan hanya mengajar tapi mendidik jadi anak yang pintar tapi kalau nakal maka kita pulangkan karena kalau pintar terpelajar tapi merusak itu berbahaya.

-

Kalau jiwa pondok tidak ada, berarti pondok itu mati.

-

Pondok pesantrean adalah benteng untuk memberantas faham-faham lain seperti komunis dan lain-lain.

-

Pondok pesantren adalah benteng untuk memberantas paham-paham lain seperti komunisme dan lain-lain .

-

Jiwa pondok adalah keikhlasan.

-

Sederhana berarti lawan dari mewah.

-

Sederhana berarti menggunakan apa yang ada dengan tidak berlebih-lebihan.

-

Orang yang sederhana berarti mempunyai kekuatan hati, mengandung unsur-unsur juang dalam hati dan dapat mengatur diri sendiri.

-

Dibalik kesederhanaan terdapat jiwa besar.

-

Rahasia suksesnya pejuang adalah kesederhanaan.

-

Rahasia kehancuran perjuangan adalah hidup mewah.

-

Boleh kaya-sekaya-kayanya tetapi harus tetap sederhana.

-

Jiwa menolong diri sendiri: Jangan mudah-mudah minta tolong selagi masih bisa dikerjakan sendiri.

-

Ukhuwah islamiyah: Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara ".

-

Orang – orang diluar islam berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan jiwa ukhuwah , karena ukhuwah islamiyah adalah senjata yang paling ampuh.

-

Jiwa bebas: Bebas berarti bebas di dalam garis-garis disiplin, norma-norma agama, garis-garis kesopanan, garis-garis hukum.

-

Bebas dalam berfikir dan menentukan masa depan

-

Ikhlas: tidak ingin apa-apa kecuali pada Allah.

-

Mengapa kamu belajar..? Karena perintah Allah..ini arti ikhlas.

-

Kalau ada santri yang tidak percaya kepada kiyainya, atau gurunya, maka dia "haram" untuk menginjak pondok ini.

-

Kemewahan itu merusak masyarakat.

-

Kemewahan adalah factor korupsi.

-

Orang yang jadi pemimpin itu tidak boleh mewah,karena dengan kemewahan itu dia akn hancur.

-

Jadilah orang: Berani hidup, berani berjuang, dengan apa yang ada .

-

Hal-hal yang bisa kamu kerjakan sendiri, jangan minta tolong kepada yang lain . Ini prinsip.

-

Orang yang mau mendirikan sesuatu, supaya dapat bantuan, ini salah.

-

Orang membantu 50 ribu, kemudian kita jadikan sesuatu yang berharga 100 ribu. Ini capital, ini prinsip.

-

Tamak itu boleh tapi jangan kepada manusia tetapi tamaklah kepada Allah swt.

-

Orang yang tidak mau pikirannya dipengaruhi oleh orang lain, itu bukan berarti jiwa bebas.

-

Fanatik kepada diri sendiri, ini salah.

-

Fanatik kepada partai. Ini salah.

-

Jangan fanatic, tetapi jalankan pikiran terlebih dahulu.

-

Pemimpin itu harus adil, dan berani berkorban.

-

Kamu harus berjiwa muda dalam segala gerak.

-

Laporan Umum Panitia Bulan Puasa , hari kamis, 4 Dzul Qa'dah 1401

-

Manusia itu melihat, kemudian berfikir, lalu sadar dengan hidayah dan dapat melakukan dengan sebaik mungkin.

-

Mendidik itu tidak bisa dengan teori saja, tetapi harus dengan praktek.

-

Tidak semua yang dilihat itu ditulis, tidak semua yang ditulis itu dilaporkan, dan tidak semua yang dilaporkan itu diberitakan, dan tidak semua yang diberitakan itu dibaca orang.

-

Orang shalat itu biasa, puasa itu hanya menahan lapar, tetapi kalau hendak menguji manusia maka ujilah dengan uang.

-

Pepatah orang arab: Lima sen itu adalah bagian daripada satu qursy.

Serah terima jabatan Pengurus PBS kepada pengurus OPPM, Jumat 5 Dzul qa'dah 1401.

-

Jangan sekali-kali minta dihormati.

-

Jangan melihat orangnya, tetapi lihat fungsinya dan kedudukannya.

-

Marilah kita mujahadah dalam segala hal.

Pengarahan guru di awal tahun, Ahad, 6 Dzul qa'dah 1401.

-

Guru KMi pert5ama kali satu orang, sekarang 160 orang, ini besar.

-

Sedikit bicara banyak bekerja.

-

Tugas guru disini lain dengan guru diluar. Kalau diluar mengajar tapi tidak mendidik.

-

Segala gerak gerikmu itu untuk mendidik, mendidik mental dan mendidik otak.

-

Kata pak sahal: Saya ini tiap hari seperti tamu, karena saya mendidik.

-

Masing-masing supaya berniat untuk meningkatkan diri dalam segala hal.

-

Paling tidak meningkatkan diri dalam cara belajar.

-

Tugas guru: Mengajar dan mendidik, Meningkatkan diri, membantu pondok.

-

Dalam mengajar harus dengan persiapan, ini termasuk mengajar dengan baik dan untuk meningkatkan diri.

-

Persiapan batin: Bagaimana agar anak-anak itu pandai dan dapat menerima pelajaran.

-

Mendidik: membentuk jiwa anak-anak dan mempengaruhi jiwa anak-anak.

-

Jangan mencari pengaruh dengan menjatuhkan orang lain, menjatuhkan pondok, dan menjatuhkan guru lain, tetapi guru harus saling kuat-menguatkan.

-

Guru harus bertanggungjawab atas segala-galanya.

-

Berat itu hanya dikatakan saja, tetapi kalau dipraktekkan itu ringan semuanya.

-

Waktu belajar internasional itu hanya delapan bulan dalam setahun.

-

Guru harus cepat-cepat tahu batas pelajaran.

-

Mengajar dengan apa yang ada di buku, dan jangan mengisi kelas yang kosong dengan ngobrol.

-

Kalau guru berbicara dengan bahasa resmi di depan murid, percayalah ada pengaruhnya bagi si murid.

-

Hayatilah arti shalat, dan ibadah.

-

Shalat itu nikmat kalau dihayati.

-

Guru harus bisa mempesonakan anak-anak.

-

Pesantren adalah rumah yang hidup.

-

Setiap guru harus tahu buku pegangannya, batas pelajarannya, dan buku rujukannya.

-

Guru harus disiplin waktu.

-

Jangan segan-segan memberi peringatan kepada kelas yang tinggi.

Kumpul guru hari kamis, 18 Dzul Qa'dah 1401

-

Barang siapa terlambat berarti membuat pemberontakan di pondok ini, karena selama guru tidak ada maka anak-anak akan berunding membuat sesuatu pemberontakan.

-

Kalau keluar sebelum semua anak keluar, maka itu pengacau namanya.

-

Melihat jadwal harus selalu dilakukan.

-

Anak-anak disini sangat kritis, lima menit kosong dia sudah merasa rugi.

-

Saya tidak ikhlas kalau Guru hanya mengajar saja, tetapi guru harus meningkat ilmunya, disiplinnya., kecakapannya, dan lain sebagainya.

-

Buku pedoman dan arah pelajaran di pondok modern harus dibaca.

-

Rambut guru jangan harus kalah pendek dengan pertamdingan siswa kelas enam.

-

Pembinaan terhadap pengurus OPPM harus diintensipkan dan supaya kompak, jangan yang satu tampak lebih dari yang lain.

-

Naqd (kritik atas cara mengajar) harus tetap dilaksanakan.

-

Di pondok ini sejak dulu Pelajaran Umum 100% , pelajaran agama juga 100%. Banyak orang ketawa mendengar pernyataan ini, tetapi buku " Din baina Jahli abna'ihi " menytakakan demikian. Dan menguatkan pendapat kita.

Kumpul guru, kamis 25 Dzul Qa'dah 1401

-

H.Agus Salim sampai matipun ia masih menjadi mahasiswa karena ia selalu ikut kuliah di Universitas Indonesia.

-

Dengan "naqd " (kritik cara mengajar) maka kita semua belajar.

-

Suara guru harus jelas dan naik turun , jangan monoton.

-

Cara mengajar di kelas satu harus dengan jelas, terang baik berbicara maupun tulisannya.

-

Guru harus pandai membuat pertanyaan.

-

Pondok pesantren itu apa..? Pondok Modern Gontor ini adalah proyek pendidikan bukan perusahaan dan ini lingkungan pendidikan yang dibuat maka dalam proyek ini ada tujuan khusus agar pondok ini menjadi proyek untuk mendidik dan lingkungan pendidikan yang sebenarnya.

-

Pendidikan yang sebenarnya harus ad aide, isi, tujuan.

-

Kalau kita belum tahu, kita jangan merasa puas dan berhenti. Kita masih terus melaksanakan usaha agar terciptanya lingkungan pendidikan.

-

Pernah terjadi dalam siding badan Wakaf, diantara anggota ada tercetus kata-kata seperti membandingkan pondok dengan yang lain. Ide itu saya jawab: " kita ini lain, jadi kita jangan lihat pondok lain, tapi lihat kita mau kemana..? lingkungan yang baik itu bagaimana..?

-

Pendidikan keikhlasan di dalam pondok: Kita ikhlas berbuat, ikhlas mendidik.

-

Arti ikhlas: bersih tanpa pamrih, maka bekerja dengan penuh keikhlasan artinya bukan karena ini dan itu.

-

Kita berpayah-payah, memimpin, mengajar di pondok tapi kadang-kala walau kita ikhlas , ada juga orang yang khianat. Jika demikian, kita kembali kepada Allah. Ingat, orang yang tahu budi banyak, orang yang menolong banyak, bahkan pertolongan Allah lebioh besar, maka kita bekerja harus karena Allah semata-mata.

-

Kita mendidik, memimpin pondok. Ini kewajiban kami, kalau bisa kita tidak meminta upah dari Allah. Ahli tasauf yang sebenarnya tidak mengenal upah.

-

Jika kita beramal agar dapat pahala di dunia saja, ini salah. Lebih-lebih lagi kalau kita "ngomel" setelah bekerja. Ini lebih salah.

-

Kalau kita berdoa , dan dikabulkan di dunia , alhamdulillah; dan kalau tidak dikabulkan, maka percayalah pasti nanti di akhirat pasti mendapat gantinya.

-

Kalau kamu sudah menolong orang, sudah berbuat, dan dikatakan orang bahwa kita berbuat karena pamrih, maka biarkan saja.

-

Keikhlasanmu jika tidak dihargai oleh orang lain, jangan takut dan jangan kaget.

-

Jika orang yang kamu tolong itu akhirnya membenci kamu, maka itu adalah ujian bagimu untuk menambah keikhlasanmu.

-

Berdoa boleh, tapi hati-hati jangan nagih kepada Allah dengan yang bukan-bukan.

Kumpul guru, kamis 17 Dzul Hijjah `1`401

-

Berkumpul hari kami ini harus dianggap seperti kuliah, belajar dan lain-lain sebab banyak hal yang akan disampaikan.

-

Naqd itu bukan hanya untuk guru yang bersangkutan tetapi juga pelajaran untuk semua guru.

-

Jangan menganggap mudah metode mengajar.

-

Mengajar itu untuk meningkatkan dan menuakan ilmu pengetahuanmu.

-

Dalam mengajar jangan terlalu percaya kepada jawaban muris secara bersama.

-

Dalam politik, kita harus bijaksana dalam berbicara.

-

Berkata benar itu boleh, tetapi harus bijaksana.

-

Banya anak-anak muda yang tidak pandai menjawab akhirnya masuk penjara.

-

Andaikata pemimpin-pemimpin diserahi kepemimpinan dengan Quran dan hadis, maka mereka tidak bisa karena mereka belum paham apa arti Quran dan hadist.

-

Pancasila saya setuju, lebih-lebih jika yang memegang pancasila itu orang Islam, dengan pancasila menurut tafsiran orang islam.

-

Pancasila itu cukilan daripada islam.

-

Kita harus berkata benar, dan harus pandai menilai.

-

Bedakan bijaksana dengan diplomasi.

-

Hati-hati berbicara dalam zaman sekarang ini . yang pokok kita bisa beramal, kalau kita beramal juga dihalang-halangi, disinilah kita bicara.

-

Gontor itu daerah bebas politik, maka disini tidak ada kampanye.

-

Apa perlu kita mendirikan negara islam..? Tidak perlu, jika semua sudah berjalan seperti islam.

-

Terslah meningkatkan diri dengan jalan apapun.

Kumpul Guru, kamis 23 Dzul Hijjah 1401

-

teman dan buku, tidak perlu banyak tetapi sedikit , tapi yang berguna.

-

Dalam menulis, jangan ada tujuan untuk mencari senangnya seseuatu kelompok, golongan, tetapi harus mencari suatu kebenaran, ide, cita-cita, dan lain-lain.

-

Kalau kamu mengarang, dan perasaanmu bahwa karanganmu itu dibaca orang, belum tentu orang membacanya.

-

Kalau tak dapat mengarang, ya coba menterjemah.

-

Kecakapan itu perlu dicari.

-

Jangan terlalu mabok, tetapi berkembanglah.

Peringatan satu muharram 1402, 29 oktober 1981.

-

Kita harus sellalu bersyukur: dapat mendidik, mengajar, mengisi batin.

-

Bagaimana rasul menjawab tantangan kaum quraisy..? Kalau nabi mau berhenti dakwah, mereka akan memberi apa saja..tetapi apa jawab rasul..? " jangankan itu semua, andaikata matahari di tangan kiri dan bulan di tangan kanan, maka aku tidak berhenti melakukan ini, atau aku mati karena dakwah ini ". Ini sikap jantan, sikap mempertahankan iman, ide. Ini yang harus kita pegang.

-

Maka saya mendidik anak-anak ini: jadilah manusia jantan, jangan manusia rombengan, manusia yang bisa dibeli, bisa dijual.

-

Bagaimana kita memperingati tahun hijriah..kita harus menghitung-hitung.Pikirkan tahun lalu bagaimana, tahun ini bagaimana, paling tidak yang terjadi di tahun 1401 apa, dan apa yang akan saya lakukan tahun 1402 nanti.

-

Apa yang akan kamu niatkan , itu lebih baik ditulis, agar tidak lupa. Dan pikirkan apa yang akan selesauikan pada tahun akan datang.

-

Umat yang akan berjalan 1000 km harus dimulai dengan langkah yang pertama, dengan setengah kilometer pertama.

-

Kamu harus memulai sesuatu, kalau tidak kamu akan menjadi sampah sejarah.

-

Agar umat islam kembali bangkit , kita bangkit dan beramal , caranya: berjuang untuk umat, bukan untuk diri8 sendiri.

-

Dalam berjuang jadilah pejuang yang berarti , pejuang yang baik, ikhlas dalam berkorban.

-

Apa yang dikorbankan: harta, tenaga, pikiran, dan nyawa, kalau perlu.

-

Kalau mau berjuang, tetapi tidak mau berkorban, itu namanya omong kosong.

-

Ada yang berdakwah kalau ada uang. Dakwah apa itu..?

-

Kalau kamu masuk suatu golongan, kamu harus berkorban.

-

Berjuang dengan mengambil pengorbanan orang lain, ini namanya perampok.

-

Mau berjuang kalau ada uang, ini namanya manusia uang, manusia murah.

-

Berjuang untuk memberikan pengorbanan.

-

Jangan kamu masuk organisasi untuk menyerobot, menggerogoti organisasi.

-

Dimana kamu berada, jangan kamu cari untung, tapi harus berjuang.

-

Orang yang beriman samasaja di mata allah, baik itu di desa, atau di gunung, atau di kota.

-

Perhitungan rohaniah, pakailah otakmu!

-

Tanpa uang, harus bisa berjuang.

-

Tanpa uang, harus bisa bergerak.

-

Yang pokok harus berjuang, bergerak, biar tidak ada uang, caranya putar otak,. Ini prinsip.

-

Mengapa kita dibantu..? Sebab kita telah berjuang lebih dahulu.

-

Jika kamu mengorankan usahamu untuk keuntungan yang lebih besar ini namanya menjual ide, menjual iman.

-

Hidup di dunia hanya sekali, jangan main-main.

-

Tujuanmu hidup jangan hanya kesenangan dunia, atau mencari perempuan sahaja, tetapi akhirat itu lebih penting.

-

Kalau kamu ini berharga kepada siapapun, maka jangan kamu jual dirimu dengan harga yang murah.

-

Orang yang sudah ternoda kehormatannya, sulit untuk menjadi orang yang berharga.

-

Kalau kamu dari sini akan ke Surabaya, dengan sendirinya kamu akan tahu Ponorogo, madiun, dan lain-lain; tetapi kalau tujuanmu hanya Ponorogo, maka kamu tidak akan tahu apa-apa. Maka yang dekat itu dunia , dan yang jauh itu akhirat.

-

Kalau kamu menuju akhirat, jangan menyeleweng di jalan walau ada godaan apapun, ingat tujuan. Ini pendidikan.Allah.sebaagimana dalam Al Quran Surah Syura ayat 20.

-

Jika tujuan jauh, maka dekat pasti terbawa; jika tujuan akhirat, maka dunia pasti terbawa.

-

Pondok Modern berjuang tanpa uang, akhirnya diberi uang oleh allah.

-

Janganlah tamak kepada orang kaya, tetapi tamaklah kepada Allah.

-

Jangan selalu segala sesuatu tergantung kepada uang.

-

Jiwa: banyak usaha akhirnya mati, sebab apa..? sebab tidak punya nyawa. Sesuatu yang hidup harus punya nyawa.

-

Sekarang ini saya menjadikan pondok karena allah.

-

Jadikanlah " lillah " nyawa dalam segala usahamu, pasti kamu tidak akan mati karena Allah itu tidak mati.

-

Apa yang kamu cari..? carilah apa yang ada pada Allah.

-

Kamu belajar, kenapa kamu belajar..? Niatkanlah: lillahi taala, dan yang paling tepat, niat belajar karena cinta ilmu lillahi taala.

-

Sesorang itu bisa mahir karena banyak memakai, bertanya, dan banyak menelaah, berlatih.

-

Orang yang takut salah dalam belajar, itu sikap yang salah. Maka jangan takut salah dalam belajar, harus berlatih dengan tidak takut salah. Ini kunci maju.

Kumpul Guru, Kamis 8 Muharram 1402

-

Kita tidak boleh puas dengan apa yang ada.

-

Guru harus pandai mengambil pelajaran dari sejarah.

-

Tingkatkan tulisan dan cara menulis, baik bahasa arab maupun bahasa inggeris.

-

Guru harus tahu cara membaca kamus.

-

Guru-guru itu berarti belajar, majunya murid berarti majunya guru itu sendiri.

-

Guru itu harus menguasai, minimum guru itu harus 3 tahun lebih dari yang diajar.

-

Latihan (tamrin) harus dicarikan dan diseuaikan dengan situasi dan kondisi kemampuan murid.

-

Guru yang akan mengajar harus bel;ajar terlebih dahulu.

-

Jangan merugikan murid dengan mengatakan yang salah.

-

Tidak boleh lengah, harus awas, selalu memperhatikan , mencaribagaimana yang baik, dan mengajar dengan lebih baik lagi.

-

Jangan sampai kamu itu kurang pekerjaan..cari..!

-

Sesuatu itu diperiksa, lalu dilihat dan diperhatikan setelah itu kalau ada salah dan kekurangan maka dibantu dan diarahkan.

-

Kita harus selalu meminta hidayah kepada Allah.

Kumpul guru, kamis, 15 Muharram 1402.

-

Kita selalu berdoa: " Alahumma a'inni ala dzikrika, wa syukrika, wa husni idadatika..ya Allah tolonglah kami dalam berzikir kepadaMu, mensyukuriMu, dan beribadah kepadaMu.

-

Dzikruka: ingat akan kewajiban.

-

Syukrika: bersyukur dengan melaksanakan kewajiban.

-

Husni Ibadatika: setelah bersyukur, maka kita memperbaiki ibadah.

-

Guru itu derajatnya sama dengan malaikat, tidak boleh salah dan lupa.

-

Kalau kamu memimpin sesuatu (khususnya perguruan) maka kamu harus pandaipandai membikin sesuatu yang tidak membosankan dan membuat sesuatu yang baru, sehingga anak didik itu selalu mendapat barang baru, maka mereka gembira. Cara ini disebut dengan inovasi.

-

Dalam mengajar di kelas harus ada inovasi.

-

Guru harus selalu berpikir bagaimana usaha supaya murid maju dan bertambah baik.

-

Jangan biarkan anak berbuat salah.

-

Guru harus pandai bertaanya dan bisa menjawab.

-

Guru harus mengambil filsafat hidup dari setiap pelajaran dan ditanamkan kepada murid.

-

Jika gurtu kurang mendapat perhatian daripada murid, maka harus mencari apa sebabnya, intropeksi diri dan berdoa; mungkin pribadimu yang jatuh, mungkin hatimu tidak sepenuh hati.

-

Kalau guru tidak dihargai, maka tidak ada gunanya.

Pelantikan dan serah terima jabatan Dewan mahasiswa IPD, kamis malam, 16 Muharram 1402.

-

Ketika KMI berdiri tahun 1937,1938,1939, murid ada yang tidak datang. Kata saya: biar habis murid, biarpun tinggal satu murid saja, tetap akan saya ajar, kalau habis sama sekali, maka saya akan mengajar manusia dengan cara yang lain, yaitu mengarang buku yang banyak.

-

Apa prinsipmu dalam bekerja..? Dengan mental apa kamu bekerja..? Ingat jangan bekerja dengan mental dagang, atau cari nama , dan lain-lain. Kalau sampai bersikap materialis, maka segala sesuatu itu tidak akan jadi.

-

Kalau mencari yang ahli sukar, maka cari siapa saja yang ada , dengan dibimbing, pasti bisa.

-

Orang itu bodoh, tapui dengan belajar pasti bisa.

-

Tanpa uang harus bisa bergerak, yang bisa dikerjakan tanpa uang harus dikerjakan dan jangan tunggu uang. Kalau ada uang, harus hati-hati, dan harus memakai uang pada tempatnya.

-

Kalau kas organisasi tidak ada, maka pengurus harus mengeluarkan uang, kalau mau maju.

-

Kekuatan mental yang kuat: bisa beker4ja dalam keadaan yang bagaimanapun juga .

-

Maha Guru itu Allah. Mahasiswa itu dibolehkan karena arti siswa adalah bodoh; jadi mahasiswa adalah orang yang sangat tahu letak kebodohannya.

-

Orang yang sukses adalah mereka yang bisa menguasai diri, mengatur diori, mengatur waktu.

-

Mahasiswa itu pandai belajar, jadi tidak tergantung kepada guru atau dosen tetapi kepada buku.

-

Dalam melaksanakan perguruan tinggi yang pentiong adalah buku; karena dosen dan mahasiswa tergantung dari buku, maka mahasiswa harus bisa menguasai bukubuku.

-

Mahasiswa itu harus membaca, ngobrol itu bukan sifat mahasiswa, dan tidak pada tempatnya.

-

Merasa punya (sense of belonging) harus ada dalam hati kamu.

Peringatan Tahun Baru Hijrah 1 Muharram 1403.

-

Kita memperingati hari besar ini dengan cara sendiri.

-

Dunia berputar , sudah berputar dan akan berputar terus; dan perputaran itu kadang-kadang maju dan kadang-kadang mundur.

-

Coba renungkan dalam tahun yang lalu: Apa yang telah engkau lakukan dalam hidupmu..? Kegiatan apa yang telah engkau lakukan, kuasai..? Berapa banyak karanganmu..? bukumu..? Meningkatkah pengetahuanmu..? bahasamu..?ketrampilanmu..?pribadimu..dan imanmu?bagaimana ibadahmu, taqwamu..?

-

Dan apa programmu untuk tahun mendatang..?

-

Mari kita membersihkan hati , membersihkan iman.

-

-Banyak orang yang katanya mukmin,santri,kiyai,tetapi masih percaya kepada ajimat.

-

Sayangi akhiratmu, duniamu jangan sampai ditipu oleh ajimat.

-

Sembahyang itu adalah membersihkan hati

-

Sadarilah betul-betul bahwa sembahyang itu sebagai suatu dialog dengan Allah, benar-benar berkata-kata dengan Allah.

-

Bila kamu sudah sembahyang, kamu jangan takut sama apapun karena kamu telah berjumpa Allah.

-

Dalam sembahyang sunat yang baik adalah surat al kafirun dan al Ikhlas.

-

Jadilah anak-anakku sebagai muwahhid, orang yang bertauhid.

-

Semoga keputusan MPR nanti untuk kemajuan umat islam. Jika ada keputusan yang tidak enak, semoga keputusan yang tidak enak itu juga membawa kemajuan umat Islam…berdoalah.

-

Kita masih dibolehkan berdoa, kalau tidak boleh berdoa berarti itu melarang al Quran.

-

-Ingat musuh kita (umat Islam) itu banyak.

-

Kita berjuang bukan untuk kita, bukan untuk diri sendiri, tetapi kita berjuang untuk ummat kita.

-

Berjuang untuk anak cucu kita , semoga anak cucu kita menjadi "imaman lil muttaqin".

-

Berdoalah dengan sepenuh hati.

-

Senjata yang tidak boleh ditolak oleh orang lain adalah doa.

Kumpul guru, kamis 4 Muharram 1403.

-

Teori " survival of life " dari Darwin: manusia itu dari kera, karena saling berebut, kera yang hidup adalah kera yang paling baik, yaitu kera yang tidak punya buntut.

-

Siapa yang kuat berjuang itulah yang kuat hidup.

-

Hidup itu adalah perjuangan, yang kuat berjuang ia akan tetap.

-

Jika sesuatu sudah punah, apa bisa hidup kembali..? Ini mungkin. Dan dinamakan orang dengan "revival" (bangkit kembali).

-

Sesuatu yang tinggi, kenapa bisa punah..? Bisa, dan sebabnya banyak; tetapi ingat yang dibawah masih bisa tumbuh.

-

Umat islam bisa kembali bangkit, kalau mau mengingat sejarah.

-

Sebodoh-bodoh umat Islam pasti tahu bahwa umat islam itu pernah berjaya.

-

Sekali lagi..ingat sejarah.

-

Dalam mengajarkan sejarah, hendaknya selalu mengingatkan kejayaan umat Islam…

-

Saya bertanya kepada seorang komunis (soekarni), apa mungkin Indonesia menjadi komunis..? jawabnya: Mungkin, sebab kita punya sejarah.

-

Tujuan dari Revival of Islam adalah meluruskan jalannya orang Islam dan ajaran islam .

-

Umat islam harus bangkit, sekarang waktunya , hanya kita bangkit melalui Pendidikan.

-

Kalau Allah menghendaki, maka tidak ada yang mustahil.

-

Tapi kalau kita tidak berjuang, kita tidak bisa hidup.

-

Segala kemajuan yang didapat kita jadikan capital untuk maju lagi dalam setiap langkah perjuangan..Disitulah "Revival " kita; maka kita harus berjuang pada jalan yang benar, setelah itu kita serahkan kepada Allah.

-

Revival of Islam itu melalui pendidikan.

-

Tidak mustahil, orang Indobnesia yang bukan orang arab akan mempunyai kemajuan seperti Ibnu Rusyd., Ibnu Sina.

-

Setiap individu harus yakin bahwa islam itu akan jaya.

-

Kita tetap mujahadah, kita tetap jihad.

-

Kita tetap revival dan tetap wajib survival.

-

Kita tetap berjuang dengan posisi yang kuat.

Malam serah terima jabatan Dewan mahasiswa IPD 17 Muharram 1403

-

Kritik itu adalah nasehat untuk yang akan datang.

-

Siswa dan Mahasiswa kami didik bukan hanya untuk menjadi orang yang pandai saja, tetapi lebih dari itu, yang pandai bekerja, pandai berjasa, pandai memimpin, yang m,enjadi contoh bagi yang lain.

-

Di dalam pondok ini, jadilah orang mukmin yang betul-betul, muslim yang betulbetul, dan orang yang mengerti tentang pondoknya.

-

Jangan kalah pengertianmu dengan pengertian orang luar.

-

Pondok ini bukan tempat untuk mencari nafkah, rizki dan keuntungan.

-

Kalau ada orang yang menulis tentang gontor di surat kabar, majalah, sedangkan orang itu tidak mengerti tentang gontor, maka dia tidak boleh dianggap menjadi sumber.

-

Dalam organisasi kerja boleh dibagi, tetapi tanggungjawab tak dapat dibagi.

-

Memimpin itu bukan hanya memerintahkan sesuatu.

-

"Sudah saya perintahkan ", ini bukan jawabnya orang yang bertanggung jawab.

-

Orang berfikir itu macam-macam: 1. Berpikir egois: seperti ada yang ditugaskan, lalu menjawab: saya kalau kerja ddapat apa..? 2. Berpikir ekonomis: mencari untung /rugi. 3. Berpikir politis: Segala sesuatu dilihat dari segi politik. Ini mau dibawa kemana, jadi apa, hasilnya apa? 4. Berpikir picik.

-

dasar kita: " Diniy ", bukan egoistis, bukan ekonomis, bukan politis, tetapi "islamistis ".

-

Ingat ayat " Al Ashr ".: Segala usaha akan gagal kecuali orang yang penuh kepercayaan dan mau bekerja dan koreksi mengoreksi . Selain itu akan merugi.

-

Dema itu bukan pangkat. Antara yang satu dengan yang lain tiodak ada atas bawah, yang kaki itu dibawah, dan kepala itu di atas, tetapi pentingnya sama.

-

Jangan menganggap dalam memimpin itu sebagai pemerintah tetapi sebagai penanggung jawab .

-

Dalam organisasi8 itu yang penting pembagian tugas tetapi tugas yang dibagi itu telah banyak, kalau masih sedikit kerjakan sendiri. Contoh warung kecil, yang masak, yang mencuci, yang belanja, yang melayani adalah satu orang; setelah warung itu besar baru mencari tukang masak, tukang belanja, dan tukang cuci, dan saling konsentrasi.

-

Tiap-tiap kepala bagian atau wakil tiap minggu harus bertemu di suatu tempat, dan tiap bertemu tidak perlu siding resmi, untuk menarik diberi the, setelah bertemu masing-masing bertanya tentang bagiannya..Ini rahasia kemajuan suatu organiassi, seperti muhammadiyah di solo dahulu.

-

Seorang penasehat di organisasi pertanggungjawabannya lebih daripada ketua.

-

Seorang yang memimpin perguruan, seorang guru memimpin muridnya harus tegas; tetapi kadang-kadang yang tegas itu dikatakan otoriter, ini goblok dan gila; apakah kita harus musyawarah dalam kurikulum..ini salah.sebab bukan hak Mahasiswa dan siswa untuk menentukan kurikulum.

-

Ketegasan di pondok ini harus, dan ketegasan disini tertulis dan disaksikan oleh orang seluruh dunia..baca Piagam.

-

Pemimpin itu harus tegas.

-

Memimpin itu harus belajar…Duta besar mesir pernah bertanya kepada saya: Kenapa keluaran mesir tidak tampak dalam pergerakan di Indonesia ? Apa jawab saya ; Sebab sifat orang yang pulang dari mesir itu membawa sifatnya orang mesir, yaitu diatas saja, jadi pulang ke Indonesia tidak mau belajar, akhirnya ketinggalan.

-

Muhammad Natsir, Trimurti, sekolahnya apa,,? Hanya sekolah rendah, tetapi " dia belajar ".

-

Mau belajar di Masyarakat, ini yang penting.

-

KH.Wahid hasyim itu banyak belajar.

-

Natsir belum bertitel, Syahrir tidak bertitel, yang bertitel belum tentu bisa memimpin.

-

Insinyur itu banyak, tetapi yang menjadi presiden itu satu yaitu soekarno yang menjadikan dia itu apanya..? Belajarnya…Mentalnya..Manusianya..

-

Mengarang itu tiodak memerlukan ilmu banyak, tetapi kekuatan berpikir, dan kekuatan berpusat pikiran.

-

HAMKA itu karangannya banyak karena bacaannya banyak.

-

Pandai-pandailah berorganisasi, kalau kamu pandai berorganiasi disini, maka akan menjadi bekal di masyarakat.

-

Ciri khas Gontor adalah cara mengajar, cara mendidik…dan satu lagi: pandai berorganisasi.

-

Norkholis dari Gontor, tapi gontor bukan Norkholis; Idham Khalidf dari Gontor, tapi gontor bukan Idham Khalid

Kumpul Guru, kamis 18 Muharram 1403.

-

Kita (guru) bertanggungjawab kepada Allah, jangan menyesatkan murid.

-

Besarnya sesuatu itu bukan tujuan, tujuan kita adalah berarti, berjasa, bermutu.

-

Umat islam kalau untuk mempelajari teknologi mungkin 25 tahun bisa, tetapi untuk mengembalikan mental paling tidak seratus tahun.

Kumpul guru, Kamis 2 Safar 1403

-

Andaikata kita berdoa dan kita berhasil itu bukan karena kita tetapi karena kemuliaan Allah (fadlun minaalah).

-

Pelajaran harus ampai ke batas.

Kumpul Guru, kamis 9 Safar 1403.

-

Bersyukurlagh sebanyak-banyaknya supaya Allah menambah terus.

-

Bersyukurlah dengan sehebat-hebatnya dann terus berjuang.

-

Supaya lebih bersyukur, kita harus mengadakan perbandingan.

-

Hidup iotu adalah perjuangan " al hayatu aqidatun wa jihadun ".

-

Tidak usah menjadi hakim sendiri dalam sesuatu perbuatan dari orang yang jahat, cukup Allah Yang Maha Tahu dan Bijaksana.

-

Berdoa itu yang penting mantapnya,yakin dan diulang-ulang.

-

Buku bidayatul hidayah menjelaskan kalau kamu diganggu anjing jangan anjingnya yang dilawan tapi panggil tuan yang punya anjing; maka kalan ada gangguan apapun dari syetan , dajjal, dan lain-lain, cukup panggil Allah.

-

Pelajaran kelas satu yang pentingnya masaknya biar belum sampai ke batas.

-

Kepercayaan kita akan keadilan Tuhan, umat Islam akan menang, jangan ragu.

-

Isikan keberanian doa kepada anak-anak kita sepanjang masa.

-

Kita menghadapi segala sesuatu dengan tetap beramal di tempat masing-masing.

-

Beramal, beramal dalam setiap kesempatan.

Malam Innaugrasi mahasiswa baru IPD 11 safar 1403.

-

Nilai-nilai yang ada di pondok modern mungkin tidak ada di tempat lain. Ini harus diketahui, dimengerti dan dihayati.

-

Apa yang harus dicari..? Apa yang harus diambil dari pondok ini..? kalau sudah mengerti apa yang dicari, apa yang diambil, maka akan terasa nikmat.

-

Sekarang lebih baik dari dahulu, dan yang akan datang lebih baik dari sekarang, ini berarti perjuangan. Perjuangan tidak mengenal berhenti.

-

Apa sebab pondok ini maju..? Karena kita selalu berpikir bagaimana agar lebih baik.

-

Apa beda pondok modern dengan pondok lain..?

-

Strukturnya berbeda .

-

Isi pendidikan pondok ini apa..? Isi pelajarannya apa..? Beda cara mendidiknya dengan sekolah di luar, beda cara mengajarnya dengan sekolah di luar, beda perjuangannya.

-

Tujuan mengadakan pondok ini apa..? keunggulan? Keuntungan? Ini salah.

-

Ada yang mengatakan: gontor adalah pelatih joki, dan yang berlomba bukan gontornya tapi joki dan kudanya. Perumpamaan ini setengah benar.

-

Tapi ingat tujuan kita adalah: " falaula nafara min kulli firqatin minhum taifah yatafaqahu fid din li yundzira kaumahum ". Ini yang paling tepat. Ini sama dengan ruh al Azhar, sama dengan symbol Jamiah Madinah.

-

Gontor tidak membangun pembangunan tetapi membangun orang yang akan membangun.

-

Apa yang dibangun..? membangun umat (nation building).

-

Kebangkitan Islam..bangkit untuk maju..bangkit kita (pondok) melalui pendidikan. Dengan pendidikan kita bangkit, dengan pendidikan kita bangun dan dengan pendidikan kita membangun.

-

Apa bedea belajar siswa dan belajar mahasiswa.

-

Maha Guru adalah guru yang maha tahu.

-

Maha siswa: adalah orang yang paling harus belajar, orang yang paling merasa bodoh.

-

Mahasiswa harus mencari ilmu..bagaimana mencari > minimal mencari buku, malah harus menyelidiki sendiri.

-

Ghirah kepada buku (reading habit), perpustakaan, mendengar radio. Mendengar ceramah,mengobrol sesama teman,semuanya cara mencari ilmu, kalau kamu bisa memanfaatkannya.Malah ada wartawan yang belajar di warung kopi. Tempat belajar banyak.

Kumpul guru, Kamis, 10 Februari 1983/27.R.akhir 1403.

-

Pka yang kamu cari..? orang dewasa biasanya mencari kebahagiaan.

-

Kebahagian itu ada dua lahir dan batin. Yang kita cari yang mana?

-

Kadua-duanya tidak bisa, harus satu. KH Dewantara menggambarkan kebahagian batin dengan contoh yang konkrit: Lebih baik mikul dawet renggeng-renggeng daripada naik mobil sedan mengkilat tapi hatinya tidak tenang ".

-

Kebahagian batin itu lebih berharga daripada kebahagiaan lahir.

-

Untuk apa ada harta tetapi menjadi musuh masyarakat.

-

Orang yang menjadi pegawai itu menjadi hamba yang tidak merdeka. Kita harus mengerti dan sadar; salah-salah kita memegang jabatan di masyarakat malah dibenci oleh masyarakat, dan kalau sudah pension kita akan jatuh.

-

Jadi pegawai ada batasnya tetapi jadi manusia tidak ada batasnya.

-

Kita hidup sebagai "pegawai Allah ".

-

Kasihanilah, sayangilah, peliharalah riwayat hidupmu, jangan sampai riwayat hidupmu ternoda apalagi setelah ternoda lalu mati.

-

Apa yang dicari..?Duit..? salah karena nantinya tidak mau kerja kalau tidak ada duit, ini sama saja dengan kuli.

-

Hidup di dunia ini ada kebahagiaan yang tidak berupa benda, yaitu kebahagiaan batin.

-

Kaum kebatinan sebenarnya orang yang mencari kebahagian batin tetapi sebagai orang islam kita katakana itu salah jalan, karena kebahagian batin itu sebenarnya adalah setelah mati dan itu bisa dicapai dengan Quran dan hadist.

-

Kita sudah punya kebahagian batin yaitu IMAN.

-

Bagaimana rasanya kebahagian iman..? sulit digambarkan bagaikan bahagia orang yang memberikan bantuan kepada yang memerlukan , bagaimana bahagianya si pemberi..?

-

Ada pendapat: takut menjadi kiyai karena nampaknya kiyai itu melarat, maka ia tidak tertarik untuk menjadi kiyai sebab melarat". Ini salah pandangan hidupnya karena ia berpendapat "segala pekerjaan yang tidak menghasilkan uang maka ia tidak senang " (naudzubillah min dzalik).

-

Bekerja itu bukan untuk mencari untung/harta.

-

Kalau orang selalu mencari pekerjaan yang menguntungkan, bisa-bisa menjadi mata-mata musuh.

-

Kita berjuang, maka jangan salah jalan, kalau salah jalan berat.

-

Lebih salah lagi kalau kebahagian lahir itu menjadi tujuan terakhir.

-

Mari kita rasakan kenikmatan batin sebagai orang mukmin/muslim.

-

Seorang mujahidin, bahagia dengan mati syahid di medan perang.

-

Kita dilihat oleh orang seluruh dunia, kalau kita main-main,aka semua orang akan main-main ".

-

Perjuangan itu nikmat, meskipun payah, dan lebih nikmat lagi kalau perjuangan itu berhasil.

-

Doa.

Kumpul guru, Kamis, 4 jumadil ula 1403

-

Di pondok ini ada pendidikan dan pengajaran.

-

Pendidikannya dimana..? Pendidikannya dimana ada kesempatan, baik di dalam pertemuan, juga di dalam mahfudzat.

-

Mahfudzat itulah yang mengisi mental. Ilmu nitu jasanya adalah 15 persen untuk membuat sukses, selebihnya ditentukan oleh mental.

-

Yang menentukan suksesnya seseorang adalah mental.

-

Dalam mahfudzat itu letaknya pengisian mental/jiwa.

-

Guru mahfudzat itu guru mental.

-

Guru dulu sungguh-sungguh walaupun tidak pintar.

-

Kalau kita dibenci oleh orang yang jahat , bukti bahwa kita lebih mulia daripadanya.

Laporan Umum OPPM 1982/1983.

-

Mungkin umat islam akan menghadapi musuh yang lebih besar, maka kita harus "hasbunnallah wa nikmal wakil ", kapan waktunya..? belum sekarang, belum….

-

Kemenangan umat Islam satu-satunya jalan: PENDIDIKAN..pendidikan itu jalannya panjang, berbelit-belit dan berliku-liku.

-

Kita mendidik kader-kader mental " lebih utama membela agama daripada pribadi ".

-

Pembangunan bagaimana..? Lebih dahulu membangun manusianya jujur.

-

Kamu pulang ke masyarakat harus bermental, bersikap, berpikir jujur.

-

Umat islam menguasai spanyol tujuh ratus tahun itu dimulai dari pendidikan sedikit,sedikit, celakanya setelah besar lalu sombong dengan gelar-gelar "mu'tashim billah, " dan lain-lain.

-

Satu-satunya jalan memperbaiki umat hanya pendidikan, bukan pelajaran, sebab pelajaran bisa dibeli, pendidikan tidak bisa dibeli.

-

Jepang menaklukkan amerika karena pendidikan, sedang ilmunya hanya dengan dibeli.

-

Kata-kata orang Kristen bahwa orang islam tidak akan maju kalau tidak seperti orang barat, ini salah..Lihat orang jepang tetap pada pendidikan dan tradisi jepang tetapi ilmunya mengalahkan amerika.

Pengarahann ujian tahriri, 21 mei 1983.

-

Segala sesuatu harus jiddi (serius, sungguh-sungguh).

-

Supaya setiap orang merasa bertanggungjawab atas segala sesuatu agar menjaga masa depan pondok dan tujuannya: li I'la'I kalimatillah.

-

Kalau ada penghalang kita serahkan kepada Allah dan hanya kita berdoa saja.

-

Perjuangan "lillahi taala". Dan tujuan akhir: Li'i'lai kalimatillah untuk meninggikan agama Allah, maka caranya adalah ikhlas, tawakkal, dan doa.

Kesyukuran setelah ujian akhir tahun 1 juni 1983.

-

Cara belajar 100 persen agama dan 100 persen umum adalah diasramakan, diawasi, selama 24 jam. Dan karena pondok ini adalah tempat dan lingkungan yntuk mendidik dan mengajar, maka seluruh yang dilihat,di dengar dan dilakukan adalah untuk mendidik dan mengajar.

-

Maka segala gerak-gerik pimpinan pondok, dan seluruh guru harus pantas ditiru.

-

Gua Modern:Pondok pesantren.

-

Wibawa itu didapat dari keikhlasan dan mujahadah.

-

Hidup sekali, hidup berarti, jangan sampai matinya mati anjing.

-

Hidup berarti harus berjasa. Harga hidupmu seberapa? Kepada berapa orang kamu berjasa? Kalau kamu hidup kurang berarti, maka kasian.

-

Mental itu adalah cara berpikir.

-

Cara berpikir itu bagaimana..? Contoh ada tiga orang disuruh bedli buku , si A,B dan si C. si A belum mencari sudah datang dan berkata tidak ada. Si B mencari yang mahal dan baik, dan si C mencari yang murah tapi dikatakan mahal.

-

Carilah baiknya pekerjaan, bukan asal saja. Ini adalah gambaran mental.

-

Ketrampilan mental berarti ketrampilan berpikir, mencari pekerjaan /mencari jasa.

-

Mencari pekerjaan boleh, tetapi membuat pekerjaan ini dengan mental.

-

Jangan meminta-minta pekerjaan. Ini didikan gontor.

-

Perkuatlah mentalmu, perteballah imanmu, hiduplah yang berarti, kalau mati disayangi orang.

-

Jangan mudah-mudah terikut, membantah, mengikut politik. Politik itu hanya permainan.Omongan politik banyak yang tidak betul.

Kuliah akhir tahun 1403/1983.

-

Tirulah dari pondok: 1. wakafkan seluruh harta dari orangtua. 2. Jujur 3. Ikhlas. 4. Tanggungjawab.

-

Kalau kamu bersungguh-sungguh berbicara dengan Allah nanti akan datang di otakmu NUR itu namanya ilham.

-

Supaya shalat berfungsi, tinggalkan alam dunia masuk ke alam rububiyah dengan kata-kata Allahu Akbar.

-

Saya yakin, anak kelas satu pun sudah bisa berbicara dengan Allah.

Pengarahan Rihlah Iqtishadiyah 1983/1403.

-

Umat islam kalau tidak kita pelihara maka nanti akan dipelihara oleh orang lain.

-

Pegawai itu tidak lebih terhormat dari seorang yang bekerja sendiri.

-

Cara menutupi kebutuhan hidup dengan usaha bukan dengan cara naik pangkat.

-

Mencari nafkah itu yang paling bersih adalah pengusaha.

-

Untung, orang yang tidak jadi pegawai; dunia usaha itu masih luas.

-

Jangan takut mati kelaparan. Kap[ital yang mahal adalah mentalmu, pribadimu.

-

Trimurti mendirikan pondok ini tidak dengan capital ijazah.

-

Jangan miskin amal, untuk beramal boleh tanpa uang.

-

Kami tidak terpesona melihat orang kaya, kecuali kalau dia berjasa.

-

Kekayaan harta jangan jading tujuan, jadilah pemuda pejuang yang rasa bertanggung jawab kepada umatnya, bangsanya, keluarganya.

-

PKI berjuang hebat, Nasionalis berjuang hebat..mana perjuangan Islam, mana perjuanganmu..?

-

Jangan sampai menjual diri, menjual iman, menjual bangsa demi pangkat,harta dan kedudukan.

-

Jangan malu atas pekerjaan, asal tidak haram. Makanan dan pakaian bukan ukuran.

Pengarahan fathul Kutub 22 ramadhan 1403.

-

Tidak pandai membaca = buta.

-

Pandai membaca tapi tidak mau membaca sama dengan buta.

-

Seorang profrsor tidak mau membaca, kembali menjadi bodoh.

-

Ibnu Sina itu membaca 60 kali

-

Membaca tidak cukup sekali, tetapi berkali-kali.

-

Harus pandai membaca sendiri, dan harus mengerti sendirri.

-

Kalau kamu mau terus membaca, maka kamu akan jadi ulama besar, tanpa harus masuk sekolah lain.

-

Kamu mengerti, kamu membaca, itulah gurumu.

-

Hamka jadi pintar karena orang banyak bertanya maka dia banyak membaca.

-

Membaca maka kamu tumbuh, tidak membaca maka tidak tumbuh.

-

Jadilah pencinta buku, pencinta imembaca.

-

Kita hanya memberi kunci dan kunci akan bisa membuka dunia.

Khataman kelas enam, 27 ramadhan 1403.

-

Kalau ilmumu tidak bermanfaat, kami yang rugi, guru yang rugi.

-

Keikhlasan guru lebih-lebih kiyai betul-betul berharga.

-

Lebih besar dosamu, kalau tidak ikhlas kepada orang yang ikhlas.

-

Jangan kecil hati, beramal dimana saja.

-

Besar hati tapi jangan besar kepala.

-

Jangan jual mahal, kalau jual mahal, maka tidak dibeli, berarti tidak berharga, berarti ilmumu tidak bermanfaat.

-

Dokter banyak, insinyur banyak, pedagang banyak, yang belum ada: orang yang berkata baik dan berkata "saya orang islam".

-

Berdakwah itu dimana saja.

-

Ilmu tidak bermanfaat sama sekali jika kamu tidak ada mental, tidak ada iman.

-

Saya harapkan kamu lebih pandai dari saya.

-

Yang akmu ambil dari pondok adalah mental, akhlak.

-

Yang disini lebih lama, tentu lebih mengetahui tentang cara hidup, cara memimpin.

-

Kamu disini bukan hanya untuk mendapat ilmu, tetapi pendidikannya.

-

Pengaruh di masyarakat tertgantung dari mujahadah dan keikhlasanmu.

-

Dirimu, dan pribadimu itu adalah ijazah.

-

Jangan kehilangan prinsip tapi jadilah orang yang berprinsip.

Kumpul Guru, Kamis, 24 Syawal 1403.

-

Umat islam jangan lengah..kalau lengah pancasila bisa menjadi dan merobah agama.

-

Tanamkan keyakinan iman, islam dengan sekuat-kuatnya dengan cara apapun.

-

Agama tidak ada yang sama, dan agama yang benar adalah islam.

-

Kita mulai dengan kata-kata yang mudah: mengerti arti dosa, dan pahala ".Ini benih utama.

-

Segala gerak gerik supaya selalu ingat pahala dan dosa.

-

Siap mendapat amanat , jangan sampai khianat.

Related Documents

9 Nasehat Para Imam Madzhab
October 2019 21
Nasehat Emas
December 2019 43
Imam
May 2020 43
Nasehat Ramadhan
May 2020 6

More Documents from "Muhammad Mukhlisin, Lc"