Nanda Rianiari Siagian_240110160110_alsin 2016 - Copy.docx

  • Uploaded by: Nanda Rianiari Siagian
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nanda Rianiari Siagian_240110160110_alsin 2016 - Copy.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 990
  • Pages: 5
Nilai:

PAPER PRAKTIKUM LINGKUNGAN PERTANIAN DAN BIOSISTEM (1. Identifikasi Elemen Lingkungan)

Oleh: Kelompok/Shift

: 3/shift ALSIN

Hari, Tanggal Praktikum

: Selasa, 12 Maret 2019

Nama (NPM)

: Nanda Rianiari Siagian (240110160110)

Asisten Praktikum

: 1. Ade Sylvia Rosman 2. Albert Afandi Jr. 3. Alfi Khoiru Nisa 4. Dimas Habibie Achsyan 5. Imam Fauzan 6. Meisha Athaya Thifalny 7. N. Putri Purnasamasari K. 8. Nahda Balqis Salma 9. Rizal Hadyan Fadhlillah 10. Tiara Putri Dwi D.

LABORATORIUM KONSERVASI TANAH DAN AIR DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2019 BAB I PENDAHULUAN

Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia baik itu biotik maupun lingkungan abiotik, yang saling berinteraksi dan mempengaruhi dalam suatu ekosistem maupun ekologi satu sama lain. Lingkungan abiotic merupakan lingkungan yang terdiri dari mahkluk hidup. Contohnya adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Lingkungan abiotic merupakan lingkungan yang terdiri dari benda mati dan contohnya adalah batuan, mineral, air, cahaya, tanah, dan lainya yang tidak bernafas dan berkembang biak. Berdasarkan pengertian lingkungan hidup menurut UU Nomor 23 tahun 1997 tersebut lingkungan dibagi atas dua jenis, yakni lingkungan terkendali dan lingkungan tidak terkendali. Dalam paper ini akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan terkendala dan tidak terkendali, dan apa saja elemen yang terlibat didalamnya beserta contohnya. Paper ini juga akan mengulas bagaimana elemen elemen lingkungan tersebut berperan penting dalam pertumbuhan tanaman dan khususnya dalam dunia pertanian baik pra panen-panen-pasca panen.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Lingkungan Hidup 1. Lingkungan Hidup Menurut UU No. 32 Tahun 2009 Menurut Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 Tahun 1997 Pasal 1 yang kemudian disempurnakan oleh Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, keduanya mendefinisikan pengertian lingkungan hidup sebagai berikut: "Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup”. 2. Lingkungan Hidup Menurut UU No. 32 Tahun 2009 Pengertian lingkungan hidup diperjelas lagi dengan pasal tentang pengendalian

lingkungan

hidup

sebagai

berikut:

"Pengedalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup dilaksanakan dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pengedalian pecemaran

dan/atau kerusakan lingkungan hidup ini terdiri dari 3 hal yaitu : pencegahan,penanggulangan dan pemulihan lingkungan hidup dengan menerapkan berbagai instrument-instrument yaitu : Kajian lingkungan hidup straegis (KLHS); Tata ruang; Baku mutu lingkungan hidup; Kreteria baku mutu kerusakan lingkungan hidup; Amdal; UKL-UPL; perizinan; instrument ekonomi lingkungan hidup; peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup; anggaran berbasis lingkungan hidup; Analisis resiko lingkungan hidup; audit lingkungan hidup, dan instrument lain sesuai dnagan kebutuhan dan/atau perkembangan ilmu pengetahuan." 3. Lingkungan Hidup Menurut UU Rl No.4 Tahun 1982 Lingkungan Hidup Menurut UU Rl Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, UndangUndang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. B. Lingkungan Hidup dan Perubahannya. Lingkungan hidup, menurut UU No. 23 tahun 1997, didefenisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup. Dalam pengelolaan lingkungan hidup, manusia mempunyai peran yang sangat penting, karena pengelolaan lingkungan hidup pada akhirnya ditujukan untuk keberlangsungan kehidupan manusia di muka bumi ini. Istilah lingkungan hidup pertama kali dimunculkan oleh Ernst Haeckel pada tahun 1886, yang menunjuk kepada keseluruhan organism atau pola hebungan antar organism dan lingkungannya. Ekologi adalah cabang dari ilmu Biologi yang mempelajari mengenai lingkungan hidup (Ekosistem) atau planet bumi ini secara

keseluruhan. Lingkungan hidup mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai tempat kediaman dan sebagai sumber kehidupan.

C. Lingkungan Terkendali dan Lingkungan Tidak Terkendali Lingkungan hidup berdasarkan jenisnya terbagi atas dua bagian, yaitu lingkungan terkendali dan lingkungan tidak terkendali. Lingkungan terkendali merupakan lingkungan yang elemen-elemennya dapat dikontrol dan dikendalikan sesuai dengan kebutuhan atau keadaan yang diinginkan. Lingkungan ini juga biasanya disebut sebagai lingkungan mikro. Salah satu contoh lingkungan mikro adalah green house, kendang, dan aquarium. Aquarium merupakan salah satu contoh dari lingkungan terkendali. Hal ini dikarenakan suhu, kelembaban, kadar asana tau pH, serta tingkat ongsigen didalam air diatur sedemikian rupa sehingga mahkluk hidup yang berada dalam air tersebut memiliki kualitas hidup yang baik. Selain lingkungan terkendali, ada juga yang dinamakan dengan lingkungan tak terkendali. Lingkungan tak terkendali aaalah lahan terbuka bebas yang mencakup wilayah yang luas dimana elemen-elemen didalamnnya sulit untuk dikontrol ataupun dikendalikan karena dipengaruhi oleh unsur-unsur alam secara alami. Adapun elemen elemen yang mempengaruhi produktivitas lingkungan maupun tanaman adalah cahaya, iklim, kelembaban, pH, unsur hara, kecepatan angina, media tanam, air, dan temperatur.

BAB III KESIMPULAN Kesimpulan dari penulisan paper ini adalah: 1. Lingkungan hidup berdasarkan jenisnya terbagi atas dua bagian, yaitu lingkungan terkendali dan lingkungan tidak terkendali. Lingkungan terkendali merupakan lingkungan yang elemen-elemennya dapat dikontrol dan dikendalikan sesuai dengan kebutuhan atau keadaan yang diinginkan; 2. Lingkungan tak terkendali aaalah lahan terbuka bebas yang mencakup wilayah yang luas dimana elemen-elemen didalamnnya sulit untuk dikontrol ataupun dikendalikan karena dipengaruhi oleh unsur-unsur alam secara alami;

3. Menurut Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 Tahun 1997 Pasal 1 yang kemudian disempurnakan oleh Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, keduanya mendefinisikan pengertian lingkungan hidup sebagai berikut: "Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup”. 4. Elemen elemen yang mempengaruhi produktivitas lingkungan maupun tanaman adalah cahaya, iklim, kelembaban, pH, unsur hara, kecepatan angina, media tanam, air, dan temperatur.

DAFTAR PUSTAKA Ardiwinata, A.N., S.Y. Jatmiko, dan E.S. Harsanti. 2007. Pencemaran bahan agrokimia di lahan pertanian dan teknologi penanggulangannya. Hlm. 88129. Dalam Pengelolaan Lingkungan Pertanian Menuju Mekanisme Pembangunan Bersih. Balai Penelitian Lingkungan Pertanian, Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian. Isyanto, A.Y. 2012. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Produksi pada Usahatani Padi di Kabupaten Ciamis. Cakrawala Galuh, 1(8): 18. UU No. 23 tahun 1997 UU Rl No.4 Tahun 1982 UU No. 32 Tahun 2009 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992

Related Documents

Nanda
November 2019 31
Nanda
June 2020 27
Nanda
June 2020 20
Nanda Kumar
May 2020 15
Nanda Codec
November 2019 21

More Documents from ""