Nafas Dalam Dan Batuk Efektif.docx

NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF

A. Pengertian 1.

Nafas dalam Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan menggunakan diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh (Parsudi, dkk., 2002)

2.

Batuk Efeketif Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana dapat energi dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal (Smeltzer, 2001).

B. Tujuan Teknik nafas dalam dan Batuk Efektif 1.

Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret

2.

Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium

3.

Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret

4.

Meningkatkan distribusi ventilasi.

5.

Meningkatkan volume paru

6.

Memfasilitasi pembersihan saluran napas

C. Persiapan Alat dan Bahan 1.

Sarung tangan

2.

Bengkok

3.

Antiseptik (jika perlu)

4.

Sputum pot

5.

Tisu habis pakai

6.

Air minum hangat

7.

Handuk

D. Prosedur Pelaksanaan 1.

Tahap Pra Interaksi a. Mengecek program terapi b. Mencuci tangan c. Menyiapkan alat

2.

Tahap Orientasi a.

Memberikan salam dan sapa nama pasien

b. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan c. 3.

Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien

Tahap kerja

a.

Menjaga privasi pasien

b. Memakai sarung tangan c.

Memasang handuk pada dada

d. Memasang perlak/alas dan bengkok (di pangkuan pasien bila duduk atau di dekat mulut bila tidur miring) e.

Mempersiapkan pasien: mengatur posisi klien duduk dengan agak sedikit membungkuk ke depan

f.

Meminta pasien meletakkan satu tangan di dada dan satu tangan di abdomen

g. Melatih pasien melakukan napas perut (menarik napas dalam melalui hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup) h.

Meminta pasien menahan napas hingga 3 hitungan

i.

Meminta menghembuskan napas perlahan dalam 3 hitungan (lewat mulut, bibir seperti meniup)

j.

Angkat dagu agak keatas

k.

Meminta pasien untuk melakukan napas dalam 2 kali , yang ke-3: inspirasi, tahan napas selama 3 detik

l.

Batukkan dengan kuat keluarkan dengan bunyi Ha atau huff

m. Menampung sputum dalam sputum pot

4.

n.

Kontrol napas

o.

Ulangi tehnik batuk diatas sampai mucus sampai ke belakang tenggorokkan

p.

Bersihkan mulut menggunakan tisu jika kotor

q.

Merapikan pasien

Tahap Terminasi a.

Melakukan evaluasi tindakan

b.

Berpamitan dengan klien

c.

Mencuci tangan

d.

Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan