Analisis Produktivitas pada Proses Pembuatan Peci Assalam Gresik Dengan Mengunakan Metode DEA Muhammad Prayogi Setiyawan Program Studi Teknik Industri, Falkutas Teknik, Universitas Muhammadiyah Gresik JL Sumatera No.101 Randuagung Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121 Pendahuluan Peci Assalam Gresik merupakan salahsatu usaha dikabupaten gresik yang memproduksi peci hitam. Produksi peci diinport diberbagai kota diindonesia terutama di kota surabaya dan kota malang. Dan peci ini juga di eksport diluar negeri terutama di mekkah. Oleh karena itu diperlukan peci yang kualitas bagus dan baik bagi konsumen. Dalam produktivitas pembuatan peci mengalami berbagai kendala yaitu ketidakstabilan kualitas dan ketidakstabilan pasokan. Hal ini menyebabkan keterlambatan produksi peci yang berdampak pada keuntungan usaha. Meskipun demikian, peci assalam gresik melakukan evaluasi terhadap Produktivitas bedasarkan aktifitas pekerja dan alat yang digunakan. demi tercapainya tujuan penelitian ini maka metode yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis Dengan menggunakan metode ini akan dapat diketahui tingkat efisiensi kinerja dari usaha peci. Gay (1976) (dalam Surakhmad, 1998) menyatakan hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang suatu tingkah laku, gejala-gejala atau kejadian tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Hipotesa adalah harapan yang dinyatakan oleh peneliti mengenai hubungan antara variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Berdasarkan defenisi tersebut dan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab sebelumnya maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Tingkat Efisiensi usaha peci dari periode sekarang dan seterusnya semakin baik. 2. Seluruh variabel berpeluang untuk berkontribusi terhadap tingkat efisiensi dari masing masing produksi peci assalam. Jadi, dengan metode ini selain dapat mendukung tujuan penelitian yang ingin dicapai, Model DEA pada dasarnya digunakan untuk mencari nilai efisiensi yang ditentukan dengan menggunakan metode CRS (Constant Return to Scale) sehingga sering disebut sebagai TECRS. Dalam mencari efisiensi teknis ini, setiap DMU diasumsikan beroperasi pada skala yang optimal (Nugroho dkk, 2011).
Menurut Bhat dalam Nugroho, dkk (2011) DEA memiliki beberapa keunggulan yaitu: 1). Dapat menentukan efisiensi relative dari beberapa DMU yang memiliki multiple input dan output. 2).DEA tidak membutuhkan asumsi tentang bentuk fungsional khusus. 3).DMU secara langsung dibandingkan terhadap peernya atau kombinasinya. 4).Input dan output dapat memiliki satuan pengukuran yang berbeda. METODE Data-data dalam penelitian ini diperoleh dengan beberapa cara, yaitu: 1).Observasi, Metode ini dilakukan dengan mempelajari alur proses produksi peci, fasilitas-fasilitas yang ada, dan penyimpanan peci. 2).Wawancara, metode ini dilakukan dengan cara mewawancarai secara langsung pekerja dan pemilik usaha3).Studi Pustaka, pada tahap ini dikumpulkan berbagai dokumentasi, hasil-hasil penelitian, dan teori-teori yang diarahkan untuk mendapatkan konsepkonsep penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang ada sebagai landasan dalam tahap-tahap penelitian selanjutnya. Landasan teori yang diperoleh dari beberapa literatur merupakan pedoman awal untuk menentukan variabel-variabel peneliti-an dan memberikan batasan terhadap arah penelitian secara keseluruhan. 4).Kuisioner,kuisioner untuk memperoleh nilai bobot setiap kriteria dari masingmasing supplier. Kuisioner diberikan kepada pemilik dan pekerja usaha peci Secara umum, penelitian ini dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1). Menentukan DMU, variabel input dan output. 2).Menyusun pertanyaan wawancara. 3). Mengumpulkan data. 4).Mengolah data 5).Menghitung efisiensi masing-masing DMU berdasarkan variabel input dan output 6).Memperbaiki nilai DMU inefisien. Dalam penelitian ini pekerja disebut sebagai Decision Making Unit (DMU) yang akan diukur performansinya. Produksi yang diukur performansinya pada penelitian ini adalah pegawai peci yang terdiri dari 10 pekerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui produktivitas pekerja peci sehingga dapat dikendalikan. Untuk itu perlu adanya peningkatan berbagai aspek yang berpengaruh dalam produksi peci assalam
DAFTAR PUSTAKA Suryani, L. 2014. “Pengukuran Performasi Supplier Dengan Menggunakan Metode Data Enveloment Analysis (DEA) di PT Mitra Pati Jawa Tengah”. Jurnal teknologi Technoscientia. Vol.6 No. 2. pp. 161-168. Novaliza, P dan Djajanti, A. 2013. “Analisis DEA pengaruh Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik d. Indonesia”. Jurnal Akuntasi dan Bisnis. Vol. 1 No. 1. pp. 1-16. Nugraha, BW. 2013. “Analisis Efisien Perbankan Menggunakan Metode NON Parametrik Data Envelopment Analysis(DEA)”. Jurnal Ilmu Manajemen.Vol 1 No. 1 pp. 272-284. Jati, H. 2015. “Penilaian Efisiensi Universitas LPTK d. Indonesia Dengan Menggunakan Data Envelopment Analysis. Jurnal Elektronics. Vol 1 No. 1 pp. 37-43 Syairozi, M, Handayati, R dan Zulyanti, NR. 2017. “ Analisis Efisien Perbankan Syariah(Unit Usaha Syariah) Indonesia Periode 2013-2015 : Pendekatan DEA (Data Envelopment Analysis”. Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam. Vol 8 No. 2 pp. 93-105 Sufendy, AD. 2013. Analisis Produktivitas Pada Proses Pelayan Sub Mapterial leaf Spring Dengan Metode Data Envelopment Anaysis(DEA). Jurnal Teknik Industri. Universitas Muhammadiyah Gresik Ulum, I. 2009. Intellectual Capital; Konsep dan Kajian Empiris. PT. Graha Ilmu. Yogyakarta. Ulum, I. 2008. “Intellectual capital and financial return of listed Indonesian banking sector”. Proceeding international research seminar and exhibition. Lemlit UMM. Malang. Watts, R.L. dan J.L. Zimmerman. 1986. Positive Accounting Theory. Prentice-Hall. Englewood Cliffs. NJ.
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
reviewer : setyo dwi (16611037)