Msds Kclo3

  • Uploaded by: Wiranda Noer
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Msds Kclo3 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,942
  • Pages: 8
ABSTRAK KHASIAT DAUN MANGGA PADA PENYEMBUHAN PENYAKIT

Abstrak : Makalah ini membahas tentang manfaat daun mangga. Masyarakat kurang memperhatikan khasiat daun mangga untuk mengobati penyakit daripada obat pabrik. Tujuan penulisan adalah mengetahui manfaaat daun mangga. Manfaat makalah ini, sebagai pengembangan ilmu pengobatan. Kandungan kimia daun mangga yaitu : asam galat, astragalin, filsetin, dan quercetin. Daun tanaman mangga dapat mengobati, diabetes, asam urat, varises, luka bakar, disentri, empedu, dan batu ginjal. Pengolahan daun mangga untuk menyembuhkan penyakit yaitu dengan cara di ekstrak, dan di keringkan yang kemudian di olah menjadi teh yang dapat dengan mudah di konsumsi. Penulis menyarankan kepada para pembaca agar lebih menggunakan obat herbal dibandingkan obat pabrik yang dapat mengakibatkab efek samping.

Kata kunci : senyawa kimia, khasiat, daun mangga

A.

PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang

Berbagai jenis tumbuhan mengandung senyawa metabolit sekunder, seperti alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, saponin dan lain-lain. Senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam tumbuhan merupakan zat bioaktif yang berkaitan dengan kandungan kimia dalam tumbuhan, sehingga sebagian tumbuhan dapat digunakan sebagai bahan obat. Tanpa adanya suatu senyawa bioaktif dalam tumbuhan secara umum, tumbuhan tersebut tidak dapat digunakan sebagai obat.

Tumbuhan mangga (Mangifera indica) tergolong kelompok buah berdaging dengan bentuk, ukuran, warna, serta citarasa yang beranekaragam. Bagian tumbuhan Mangga yang paling penting dan berguna dalam kehidupan manusia sehari-hari, terutama bagi kesehatan adalah getah, kulit batang, daun muda, buah muda, dan buah masak (Rukmana, 1997). Tumbuhan mangga ini sudah pernah diteliti oleh ahli. Hasil penelitian itu adalah tumbuhan mangga mengandung senyawa kimia, yaitu antosianin. Kandungan antosianin ini dapat ditemukan pada batang, kulit buah, dan daun mangga (Sukartini, 2008).

Menurut penelitian masa kini, obat-obat tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan. Kini, obat tradisonal lebih digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga

maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian, tidak terlalu menyebabkan efek samping karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Bagian dari obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, kulit batang, buah, daun dan bunga. (Ulya, 2007).

Kecenderungan masyarakat dalam menggunkan obat pabrik tidak sebanding dengan pengunaan obat herbal. Menurut para ahli, obat herbal di ketahui sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Apabila hal ini terus terjadi maka generasi muda khususnya, tidak dapat mengetahui khasiat tanaman obat yang sangat sering di jumpai di sekitar rumah.

Salah satu jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai tumbuhan obat adalah tumbuhan mangga (Mangifera indica L) famili Anarcardiaceae. Bagian tumbuhan Mangga yang paling penting dan berguna dalam kehidupan manusia sehari-hari, terutama bagi kesehatan adalah getah, daun, kulit batang, buah muda, dan buah masak. Di India Mangga yang masih hijau digunakan sebagai obat gangguan darah, empedu, dan pencernaan, membantu pembentukan sel-sel baru, mencegah pendarahan, dan menyembuhkan sariawan. Selain itu daun mangga dapat berkhasiat untuk mengatasi diare, asam urat, dan lain – lain. (Rukmana, 1997).

Harapan penulis dalam makalah ini yaitu untuk mengembalikan minat masyakat yang telah lama tidak mengunakan obat herbal (daun mangga). Setelah membaca makalah ini akan ikut menggunakan obat herbal (daun mangga).

Upaya alternatif adalah masyarakat kembali menggunakan obat herbal (daun mangga). Masyarakat mengolahnya menjadi teh yang bisa di konsumsi setiap hari serta kapsul maupun tablet. Sehingga, masyarakat tidak menjadi bosan akan produk olahan dari daun mangga.

Pemerintah mengadakan penyuluhan tentang manfaat daun mangga terhadap masyarakat agar memperoleh informasi yang cukup. Guna megolah daun mangga menjadi obat herbal yang bermanfaat terhadap penyembuhan penyakit.

2.

Rumusan Masalah

Apa manfaat daun mangga pada penyembuhan penyakit ? 3.

Batasan Masalah

1.

Senyawa kimia apa saja yang terkandung pada daun mangga?

2.

Bagaimana kadar senyawa yang tekandung dalam daun mangga?

3.

Jenis penyakit apa saja yang dapat di obati dengan menggunakan daun mangga?

4.

Mengapa senyawa kimia daun mangga dapat menyembuhkan penyakit?

5.

Bagaimana teknik pengolahan daun mangga untuk obat herbal?

6.

Bagaimana cara mengkonsumsi herbal dari daun mangga untuk menyembuhkan penyakit?

4.

Tujuan dan Manfaat

a.

Tujuan

1.

Tujuan Umum

Tujuan umum penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui manfaat daun mangga untuk penyembuhan penyakit 2.

Tujuan Khusus

Tujuan khusus makalah ini adalah untuk mengetahui : 1.

Mengetahui senyawa kimia yang terkandung pada daun mangga.

2.

Mengetahui kadar senyawa yang tekandung dalam daun mangga.

3.

Mengetahui jenis penyakit yang dapat di obati dengan menggunakan daun mangga.

4.

Mengetahui kenapa senyawa kimia dalam daun mangga dapat menyembuhkan penyakit.

5.

Mengetahui teknik pengolahan daun mangga untuk obat herbal.

6.

Mengetahui cara mengkonsumsi herbal dari daun mangga untuk menyembuhkan penyakit.

b.

Manfaat

1.

Pembaca dapat mengetahui khasiat daun mangga terhadap penyembuhan penyakit.

2.

Pembaca dapat mengetahui teknik pengolahan daun mangga untuk penyembuhan penyakit.

B.

PEMBAHASAN

1.

Definisi Tamanan Mangga

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”. Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (jawa).

2.

Bagian Tanaman Mangga yang Berkhasiat sebagai Obat Herbal

a.

Daun

Manfaat daun mangga banyak yang belum mengetahuinya, tidak seperti buahnya yang telah termasyur khasiatnya yang kaya akan manfaat vitamin C. Tanaman mangga merupakan jenis tanaman yang dapat hidup dengan mudah, bahkan hanya pada halaman-halaman rumah. Bagian daunnya biasanya tidak banyak digunakan, padahal khasiat daun mangga ini dapat membantu berbagai gangguan kesehatan sebagai pengobatan herbal.

3.

Jenis Daun Tanaman Mangga yang Dijadikan Obat Herbal

Hampir semua jenis daun tanaman mangga dapat di manfaatkan sebagai obat herbal terkecuali daun yang sudah tua atau daun yang telah menguning. Dengan diri-ciri daun terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai daun dan badan daun. Badan daun bertulang dan berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. Daging daun terdiri dari kumpulan sel-sel yang tak terhingga banyaknya. Daun letaknya bergantian, tidak berdaun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran. Tepi daun biasanya halus, tetapi kadang-kadang, sedikit bergelombang/ melipat atau menggulung. Panjang helaian daun 8-40 cm dan lebarnya 2-12,5 cm, tergantung varietas dan kesuburannya. jumlah

tulang daun yang kedua (cabang) 18-30 pasang. Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan yang dikemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas berubah menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah bewarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.

4.

Senyawa Kimia yang Terkandung pada Daun Mangga

Senyawa yang ada di dalam daun mangga yang sangat ampuh adalah asam galat, astragalin, filsetin, quercetin dan juga methylgallat. Serta daun mangga juga mengandung senyawa yang disebut taraxerol3beta, dan etil asetat, serta vitamin B, dan vitamin C.

5.

Kadar Senyawa Kimia yang Terkandung pada Daun Mangga

Seyawa kimia yang terkandung pada daun mangga yaitu : No

Nama senyawa Kadar senyawa

1.

beta-karoten

640 μg 2.

lutein dan zeaxanthin

23 μg 3.

thiamine (vit. B1)

0.028 mg 4.

riboflavin (vit. B2)

0.038 mg 5.

natrium

1 mg 6.

kalium

168 mg 7. 0.9 mg

vitamin e

8.

vitamin k

4.2 μg 9.

mangan

0.063 mg 10.

fosfor

14 mg 11.

vitamin c

36.4 mg

6.

Jenis Penyakit yang Dapat Diobati Dengan Daun Mangga

Beberapa jenis penyakit yang dapat di obati oleh herbal daun mangga di antaranya, luka bakar , nyeri telinga, disentri , masalah pernapasan , empedu, batu ginjal, hipertensi, dan diabetes

7.

Teknik Pengolahan Daun Mangga untuk Pengobatan Penyakit

Teknik pengolahan herbal daun mangga sangat beragam. Mulai dari yang berbentuk serbuk teh, sampai yang di konsumsi dalam bentuk cairan yang merupakan hasil rebusan daun mangga.

8.

Cara Mengkonsumsi Herbal Daun Mangga untuk Menyembuhkan Penyakit

Cara mengkonsumsi herbal daun mangga untuk penyembuhan penyakit di antaranya : 1.

Untuk mengobati diabetes

Daun pohon mangga mengandung tanin dan anthocyanin, yang membantu untuk mengobati diabetes awal. Teh daun mangga sangat baik untuk membantu untuk mengobati diabetes angiopati dan retinopati diabetes. Hal ini juga membantu mengobati Hiperglikemia. Daunnya mengandung senyawa yang disebut taraxerol-3beta, dan etil asetat ekstrak yang bersinergi dengan insulin untuk mengaktifkan GLUT4 dan menstimulasi sintesis glikogen. Menurut penulis Kesehatan, teh mangga telah digunakan oleh dokter Eropa untuk membantu mengobati diabetes dan masalah pembuluh darah yang berhubungan dengan diabetes. Para penulis mengklaim bahwa mangga teh telah dikaitkan untuk memperlambat perkembangan diabetes, dan juga terkait dengan penyembuhan pembuluh darah di dalam dan sekitar pankreas yang sudah rusak akibat diabetes.

Caranya: Rendam beberapa lembar daun mangga semalaman dalam segelas air. Setelah itu paginya minum airnya sampai habis. 2.

Untuk mengobati asam urat

Caranya: Masukkan daun mangga muda dalam gelas tambahkan air panas sampai satu gelas. tunggu sampai berubah warna menjadi kecoklat-coklatan, kemudian tambahkan sedikit gula putih. kemudian minum seduhan daun mangga muda itu pagi dan malam hari.

3.

Untuk mengobati varises

Caranya: Minum 1 cangkir setiap hari dengan 2 sdk makan teh daun mangga bisa memperkuat pembuluh darah rapuh dan menyembuhkan varises pada kaki anda. 4.

Untuk mengobati luka bakar

Untuk menyembuhkan luka bakar pada kulit, bakar segenggam daun mangga menjadi abu. Terapkan abu ini pada daerah yang terkena. Pengobatan ini akan memberikan bantuan instan. 5.

Untuk mengobati disentri

Daun mangga membantu untuk mengobati perdarahan disentri. Keringkan daun mangga di tempat yang teduh dan kemudian rebus dengan air, lalu minum untuk menghentikan disentri. 6.

Untuk mengobati masalah pernapasan

Daun mangga baik untuk semua jenis masalah pernapasan. Hal ini terutama berguna bagi orang yang menderita bronkitis dan asma. Sebuah ramuan yang dibuat dengan cara merebus daun mangga dalam air dan minum dengan sedikit manfaat madu, dapat membantu untuk menyembuhkan batuk secara efektif. Hal ini juga membantu untuk menyembuhkan hilangnya suara. 7.

Untuk mengobati empedu dan batu ginjal

Daun mangga membantu mengobati ginjal dan batu empedu. Untuk minuman harian dapat mengambil bubuk daun mangga yang digiling dan dikeringkan di tempat teduh dengan air dan disimpan dalam gelas semalam, membantu dalam memecahkan batu ginjal.

C.

PENUTUP

1.

Kesimpulan

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”. Bagian daunnya biasanya tidak banyak digunakan, padahal khasiat daun mangga ini dapat membantu berbagai gangguan kesehatan sebagai pengobatan herbal. Karena mengandung senyawa yang sangat ampuh misalnya : asam galat, astragalin, filsetin, quercetin dan juga methylgallat. Serta daun mangga juga mengandung senyawa yang disebut taraxerol-3beta, dan etil asetat, serta vitamin B, dan vitamin C. Beberapa manfaat daun mangga di antaranya untuk mengobati diabetes, untuk mengobati asam urat, untuk mengobati varises, untuk mengobati luka bakar, untuk mengobati disentri, untuk mengobati empedu dan batu ginjal, dan untuk mengobati masalah pernapasan. 2.

Saran

Diharapkan setelah membaca makalah ini, masyarakat dapat mengunakan herbal daun mangga yang sudah mulai di tiinggalkan. Serta kepada para pembaca untuk lebih menggunakan obat herbal di banding obat pabrik. Seperti kita ketahui bersama bahwa obat herbal lebih berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit serta tidak menimbulkan efek yang berbahaya.

Daftar Rujukan Ulya. 2007. Manfaat Daun Mangga Untuk Tubuh. Pada link: repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28638/…/Chapter%20I.pdf Sukartini.2008.Pada link : http://www.worldcat.org/identities/lccn-no2011-127108 Aminary.2009. Pada link: http://www.google.com/url? q=http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28638/2/Reference.pdf&sa=U&ei=f16ZVIK2KYu4uAT g7IKgBA&ved=0CBQQFjAA&sig2=pWljeJ1DsA9vF8rhUhutYA&usg=AFQjCNFHH1zbLKSNXknMDtPB2zt6KFt IUg Rukmana.1997. Pada link: http://www.google.com/url? q=http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23711/4/Chapter%2520II.pdf&sa=U&ei=P1ZVMqxENCKuwTE74DICg&ved=0CBoQFjAB&sig2=sL2ah6hPQAUVZqoIoRMzA&usg=AFQjCNGtxARg4u4wL5NxbrqRii1oDae6xw

Iklan

Related Documents

Msds Kclo3
August 2019 31
Msds
May 2020 40
Msds 44312
December 2019 34
Msds 41025
November 2019 39

More Documents from "Elias"