Mohamad Irfan Hariyadi_04111540000053.docx

  • Uploaded by: Mohamad Irfan Hariyadi
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mohamad Irfan Hariyadi_04111540000053.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,797
  • Pages: 10
Reparasi balok-balok konstruksi, Reparasi gading-gading, gading-gading balok geladak serta penegar-penegar vertikal 

Konstruksi las Reparasi gading-gading pada konstruksi lambung, gading-gading alas pada konstruksi dasar, gading-gading balok pada las dalam, balok-balok geladak,penegar-penegar vertikal atau pemisah pada bangunan atas, serta longitudinal pada sistem rangka konstruksi memanjang dari konstruksi las tidaklah mengalami problem-problem yang sulit. Balok-balok konstruksi ini diusahakan dengan ukuran profil yang sama (bentuk, tebal, panjang tiap-tiap kakinya) dengan ukuran yang lama, serta penyambungan balok konstruksi yang berdekatan tidak boleh segaris satu sama lain serta tidak segaris dengan kampuh las dari lajur pelat.

`Gambar : 41

Jarak-jarak ini tergantung ikut tidaknya dalam kelengkungan umum kapal. Untuk konstruksi yang ikut serta dalam kelengkungan umum kapal (main struktur ) jarak a = 100-200 m/m dan yang tidak ikut serta dalam kelengkungan umum kapal ( super struktur dan deck house) jarak a = 0-100 m/m. Apabila dalam penggantian balok konstruksi ini, tidak terdapat dalam persediaan di gudang maka diusahakan dahulu dengan urutan sebagai berikut : -

Profil dengan tebal yang sama, biarpun panjang kaki kakinya lebih panjang.

-

Profil yang kakinya tidak sama dengan panjang kaki profil lama haruslah kaki vertikal (yang dilaskan pada pelat kulit) disamakan dahulu dengan cara memotongnya. Sedangkan kelebihan panjang kaki lainnya dipotong menyorong .

-

Pengelasan penyambungan profil lama dan baru harus dilaksanakan dengan baik dari kedua arah, serta tepat pada ujung pengelasan yang dihubungkan dengan pelat kulit dibuatkan scalop agar pengelasan lebih sempurna.

Gambar : 42 

Konstruksi las keling diubah konstruksi las Dalam persoalan ini terdapat perkembangan-perkembangan perubahan konstruksi keling

sebagai berikut : a. Konstruksi yang pertama. Profil gading sama sekali tidak diubah tidak diadakan pekerjaan pendahuluan ,sehingga kampuh las yang bertepatan dengan profil yang melekat dengan pelat haruslah diperlebar untuk dapatnya diisi dengan las atau las sumbat

Gambar 43

Apabila ruang yang tersebut adalah tanki. konsekuensinya haruslah di las secara kontinu begitu juga lubang paku keling. Problemanya kampuh las yang diperlebar untuk diisi las itu hanya pengelasannya dari sisi luar saja, dari dalam sama sekali tidak di 1as,dari persoalan timbulah konstruksi yang kedua. b. Konstruksi yang kedua dimana profil gading juga di las profil yang melekat dipotong selebar 50 - 40 m/ m, dengan sisi vertikal di beri scdllop dengan 50 - 40 m/ m .

Gambar 44 a-b

Pemotongan sebagian kaki profil yang melekat pada pelat konstruksi agar dapat mengelas kampuh las dari sisi luar maupun sisi dalam. Ujung-ujung kaki profil gading yang berdekatan dengan kampuh las harus di las kontinu dengaun sisi yang sejajar. Sepanjang 50 -

100 (tergantung kampuh sudut rantai terputus-putus atau gelang seling terputus, serta tebal tipisnya pelat kulit. Apabiln pengelasan harus kontinu (misal dalam tanki), haruslah lubang-lubang bekas keling juga dilakukan las sumbat.haruslah tepat pada daerah scalop adalah yang terlemah sehingga kemungkinan terjadi deformasi. Oleh karena itu kekawatiran ini dihindari dengan memasang bilah pelat atau memasnng pelat rangkap (gambar 44 b).

Tetapi tindakan ini adalah suatu tindakan yang kurang dipertanggung jawabkan dari segi kekuatan maupun teknis. Oleh karena itu konstruksi dari gambar Gambar 44 a dapat dipertanggung jawabkan dari segi kekuatan maupun teknis apabila kondisi profil gading dalam keadaan cukup baik. Konstruksi yang ketiga adalah suatu konstruksi yang baru dipakai dalarn praktek sekitar tahun 1970 ialah dengan nemotong sama sekali kaki profil gading yang melekat pada pelat konstruksi (gambar 45 a). Yaitu menotong batas lubang paku keling konstan,maka konstruksi ini sering dipakai dalam pemotongan flange profil gading secukupnya pada batas lubang paku keeling (Gambar 45 b) dilaksanakan setelah pemotongan pellat kulit yang haris diganti.

Gambar 45

Dalam pemotongan ini akibat tegangan awal yang dialami profil serta deformasi akibat pemotongan flangenya,mkemungkinan profil gading setelah pemotongan mengalami bengkok Oleh karena itu diberilah penguat sementara dari bilah pelat yang dilaskan sepanjang pembongkaran lebar pelat kulit (gambar 45 b). Setelah pengelasan (gambar 45 c), penguat sementara ini dilepas. Sudah barang tertu penselasan ujung-ujung yang berdekatan dengan kampuh pelat kulit, yang dibuat seperti konstruksi kedua, dan penselasannya juga seperti konstruksi kedua. Kepala paku keling sebelah luar pada kedua konstruksi terakhir ini dikook atau di las untuk menjaga kekedapannya. Dalan praktek akhirnya haryalah dijumpai dua variant yaitu konstruksi pemotongan kampuh las gambar 44 a dan konstruksi gambar 45. Dipakainya masing-masing konstruksi tergantung keadaan dan kondisinya yaitu : Pemakaian konstruksi pemotongan untuk kampuh las ( gambar 44 a) : - Apabila profil nasih baik. - Apabila balok konstruksi dipakai tidak pada suatu ruang yang dipakai untuk tanki. - Konstruksi ini tidak rnemerlukan pekerjaan pendnhuluan (pemotongan hanya pada daerah kampuh las pelat kulit) - Konstruksi ini tidak nengakibatkan deformasi-deformasi yang tidak diinginkan.

Pemakaian konstruksi dengan pemotongan flange ( gambar 45)

-

Apabila profil baik.

-

Apabila balok konstruksi dipakai pada tanki.

-

Konstruksi ini rnemerlukan pekerjaan perdahuluan memotong flange pemotongan scallop dan untuk kampuh las pelat kulit serta pemasangan penguat sernentara.

-

Konstruksi dapat memenuhi syarat dan dipertanggung,jawabkan baik kekuatan maupun teknis,bila dipakai dalam tanki.

4. Balok konstruksi-konstruksi,yang harus diganti keseluruhan profil sebagian panjangnya dengan konstruksi las

Gambar 46

a) Balok konstruksi sebagian panjangnya seperti bersamaan dengan itu pelat kulit di daerah tersebut harus diganti (Gambar 46). Balok konstruksi yang harus diganti dipotong sedemikian rupa sehingga tidak segaris dengan kampuh las pelat kulit,serta tidak secara dengan balok-balok konstruksi yang berdekatan. Balok konstruksi yang baru dipasang sedemikian rupa sehingga salah satu kakinya (sisi vertical) bertepatan dengan kaki balik konstruksi yang lama,sedangkan dipotong menyudut (Gambar 46)

Konstruksj. ini mempunyai segi-segi keuntungan,yaituapabila pelat kulit yang belum diganti pada docking tahunan yang akan datang. dapat diganti konstruksi las, sehingga konstruksi keling dapat dirubah konstruksi las dengan, sempurna .

b) Balok konstruksi harus diganti sebagian panjang,tetapi pelat kulit masih dalam keadaan baik. Dalam hal ini balok konstruksi yang sebagian panjangnya, dapat dilaksanakan seperti garnbar 46. Tetapi kekedapan airnya harus tetap dipehatikan dengan.memasang pelat rangkap pada sisi luar atau pada konstruksi pelat rangkap dipasang pada sisi luar (gambar 47a), tinggi. profil baru dapat dipasang saran tingginyu dengan profil lama. Tetapi dengan

dipasangnya pelat rangkap disisi luar akan menambah tahanan air serta pandangan mata yang kurang baik.

Pada konstruksi pelat rangkap yang dipasang pada sisi dalam (gambar 47b) dari sisi luar memberikan pandangan yang baik serta tidak menambah tahanan air. Tetapi terpaksa harus dipasang profil yang Iebih rendah.

Kedua konstruksi diatas dapat dipilih salah Satu dengan mempertinbangkan keadaan dan kondisi. Tetapi dalam praktek condong mengorbankan pelat kulitnya sehingga konstruksi menjadi seperti konstruksi gambar 46.

5. Profil siku penghubung konstruksi keling dirubah konstruksi las. 1. a). Profil siku penghubung konstruksi keling dirubah dengan konstruksi las. a. Profil siku penghubung konstruksi keling, yang menghubungkan ruang kedap air dengan pelat dasar, atau alas ganda, dinding kedap air dengan pelat dasar, pelat tepi dan lajur bilga(bilge strake) apabila pelat kulitnya diganti sedangkan pelat serta siku penghubungnya masih dalam keadaan baik, condong sebagian pelat dan siku penghubungnya dipasang sebagian.

Gambar 48 b. Profil siku penghubung yang menghubungkan pelat lajur atas dengan lajur pelat tepi geladak, ada dua kemungkinan yaitu:  Pelat lajur atas diganti sedangkan lajur pelat tepi geladak diganti



Pelat lajur atas diganti tetapi lajur tepi geladak tidak diganti. Dalam keadaan ini terpaksa sebagian lajur tepi geladak dipotong selebar minimum 200 mm sehingga ketika mendapatkan suatu konstruksi yan gsesuai, ujung profil stringer plate yang dipotong harus di-las sempurna dengandua buah kepala paku keling di-las.

2. Reparasi pelat geladak Problem yang terjadi pada penggantian pelat geladak kedua pada lajur pelat tepinya, diamana konstruksi gadingnya menembus pelat geladak. Apabila kondisi profil gading pada daerah tersebut masih dalam kedaaan baik langsung pelat geladak yang baru diapasang 3. Reparasi Pelat alas dalam (Tank top) Terdapat konstruksi pertemuan tank top dengan transvers bulkhead a. Dinding sekat menerus, pelat alas dalam terpotong b. Dinding sekat terpasang sedang pelat alas dalam kontinu 4. Reparasi linngi haluan Problem reparasi penggantian pelat lambung yang berhubungan dengan pelat linggi haluan, karena daerah di haluan sudah sempit. Oleh karena itu kapuh las haluan harus dipasang bilah pelat (backing strip) dengan lebar minimum 1,5 S + 2 x 5 mm dimana S tebal pelat kulit serta lebar maximum secukupnya.

5. Reparasi pelat lunas horizontal (keel plate) Pembongkaran balok lunas janganlah terlalu panjang pembebeasan tumpuannya, karena akan mengakibatkan tegangan awalnya menjadi besar sehingga menimbulkan keretakan kampuh las. Oleh karena itu seletah dipasang pelat lunas baru blok-blok lunas harus dipasang kembali, untuk mengurangi tegangan awal. 6. Reparasi pelat lambung dan dasar di daerah kamar mesin

Penggantian pelat di daerah kamar mesin hanya satu lembar, lebih-lebih yang berdekatan dengan pondasi motor induk. Akan mengalami deformasi yang cukup berarti untuk kelurusan poros dengan motor induk. Penggantian pelat di daerah kamar mesin perlu pemotongan bertahap secara simetris. Setelah dipasang dan di-las secara simetris maka dipasang lagi secara simstris pula, begitu seterusnya. 7. Reparasi pelat lambung buritan Untuk menghindari deformasi pengeleasan diambil yang sama prinsipnya dengan reparasi pelat di daerah kamar mesin. Reparasi pada lambung buritan kemungkinan seperti tindakan pada reparasi lamung haluan karena di buritan juga terdapat daerahdaerah yang sempit sehingga pengelasan dari dalam tidak memungkinkan. 8. Reparasi yang perlu diperhatikan pada reparasi pelat konstruksi badan kapal. a. Reparasi wrang Pada deformasi dasar, pelat lambung bersama-sama wang kandas atau deformasi pelar alas dalam bersama-sama wrang akibat kejatuhan beban karena ketebalannya masih cukup baik. b. Reparasi penumpu geladak web frame Pada reparasi penumpu geladak serta web frame dan senta lambung yang merupakan profil T, dapat dilaksanakan keseluruhan tinggi profil. c. Jarak antara ujung kampuh las antara dia pelat kulit Untuk menghindari atau mengurangi deformasi pengelasan adalah diantaranya sempurnanya persiapan jarak ujung kampuh antara dua pelat kulit. 1. Jarak yang paling baik menurut ketentuan manual welding adalah: 2 < e < 3,5 mm 2. Apabila jarakini 5 < a < 16 mm maka sebelum pengelasan, dipasang backing strip dengan bilah pelat. 3. Apabila jarak 16 < a < 25 maka terdapat dua kemungkinan yaitu salah satu ujung pelat dilas dahulu sampai jarak yang diinginkan kemudian dilas kedua pelat satu sama lain atau sebagian pelat dipotong. 4. Apabila a > 25 tidak bias tidak sebagian dipotong untuk dilas dengan ketentuan sesuai normalisasi. 5. Apabila kedua ujung pelat bergeser dengan jarak a, maka penggeseran yang cukup baik a < 0,15 t ata max 3 mm. d. Jarak pelat untuk las sudut Kejadian ini dijumpai pada reparasi kapal misalnya pada penggantian pelat alas dalam tetapi pelat dinding sekat tidak diganti sehingga jaraknya ujung dinding sekat dengan pelat alas dalam tidak sesuai ketentuan. e. Persimpangan kampuh las pelat lambung dengan las sudut pelat geladak atau pelat tepi dengan pelat lambung. 9. Reparasi Pelapis pelat konstruksi a. Baris pelapis kayu lunas pada ruang palkah

Pada dasar ruang palkah sebelum dipasang kayu pelapis dicat dahulu atau pelapis dengan vet (petrolatum) untuk menjaga proses pengkaratan. Setelah itu dipasang bilah kayu sebagai bantalan, barulah dipasang kayu alas dari kayu yang lunak.

b. Pelapis dinding ruang tempat tinggal dapat dibedakan yang berhubungan dengan udara luar dan yang tidak berhubungan dengan udara luar.Dinding yang tidak berhubungan dengan udara luar, pada dinding dipasang rangka dari katu sebelumnya pelat dinding serta balok dicat dengan cat anti korosif.

Related Documents

Irfan
November 2019 31
Mohamad Cv333
May 2020 8
Mohamad Personality
May 2020 5
Mohamad Jamroji.pdf
December 2019 16

More Documents from "nurwahidah"