Modul Praktika Do Laboratorium Mds.docx

  • Uploaded by: Romit
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Praktika Do Laboratorium Mds.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,147
  • Pages: 24
Modul praktika do Laboratorium Materia Modelu Digital de superfisio

Husi : Hipolito Antonio castelhano, ST

Departamento Geodegia Fakuldade Recurso Naturais e Minerais Universidade Oriental Timor Lorosa’e UNITAL 2016

Loron/Data

:

Materia Praktikum

:

Membawa

data

point

ke

surface

dengan

menggunakan perangkat lunak Golden Surfer 9.0 I.

Langkah Kerja 2.1

Membuat Grid 1. Pilih Grid | Datacommand pada menu bar. 2. Dalam kotak dialog Open, klik file dengan tipe data *.xls, *.dat atau *.txt. 3. Klik open dan Grid Data dialog akan ditampilkan. Alternatif lain yaitu, melakukan double-click pada file data untuk menampilkan kotak dialog Grid Data. 4. Kotak dialog Grid Data digunakan untuk mengontrol gridding parameters. 5. Pilih metode pada Gridding Method kemudian, pada Grid Line Geometry |Spacing masukkan jarak. 6. Klik OK. Pada status bar di window surfer akan ditampilkan progress dari gridding prosedur. File grid akan tersimpan secara otomatis dengan eksistensi [.GRD].

2.2

Membuat Kontur 1. Pilih Map | Contour Map command pada menu bar, atau klik 2. Dalam kotak dialog Open, klik file hasil gridding dengan eksistensi [.GRD]. 3. Klik open dan kontur akan ditampilkan.

2.3

Membuat Wireframe 1. Pilih Map | Wireframe command pada menu bar, atau klik 2. Dalam kotak dialog Open, klik file hasil gridding dengan eksistensi [.GRD].

3. Klik open dan wireframe akan ditampilkan. 2.4 Membuat Surface 1. Pilih Map | Surface command pada menu bar, atau klik 2. Dalam kotak dialog Open, klik file hasil gridding dengan eksistensi [.GRD]. 3. Klik open dan wireframe akan ditampilkan.

2.4

Menghitung cut and fill 1. Pilih Grid | Volume command pada menu bar. 2. Dalam kotak dialog Open, klik file hasil gridding dengan eksistensi [.GRD]. 3. Klik open dan akan muncul kotak dialog Grid Volume, pada lower surface pilih constant Z = 10.

4. Klik Ok maka akan muncul sebuah pemberitahuan yang berisi volume (cut and fill), area, upper surface, dan lower surface. 5. Setelah itu pemberitahuan tersebut dapat di tutup atau di-minimize.

2.5

Membandingkan tiap metode gridding berdasarkan hasil nilai residu dan standar deviasi 1. Pilih Grid | Residuals command pada menu bar.

2. Dalam kotak dialog Open, klik file hasil gridding dengan eksistensi [.GRD].

3. Klik open dan akan muncul kotak dialog open. 4. Dalam kotak dialog Open, klik file dengan tipe data *.xls, *.dat atau *.txt.

5. Klik open dan akan muncul kotak dialog grid residuals, setelah itu klik ok.

6. Setelah itu hasil residual akan muncul dalam bentuk tabel seperti di bawah ini.

7. Block kolom A, B, C, dan D, kemudian pilih Data | statistics pada menu bar.

8. Pada kotak dialog statistics centang :  Number of values  Sum  Minimum  Maximum  Mean  Standard deviation 9. Klik ok, maka hasil statistic akan ditampilkan

Loron/Data

:

Materia Praktikum

: Pengolahan data DEM menggunakan perangkat lunak Global Mapper.

I.

Langkah Kerja 1.1

Menampilkan file data DEM 1. Buka Global Mapper 9.0. 2. Pilih File | Open Data File pada menu bar. 3. Pada kotak dialog Open,klik file dengan tipe data *.dem

4. Klik Open dan file data dem akan ditampilkan.

1.2

Melihat koordinat horizontal dan ketinggian

1.3

Membuat kontur

1. Pilih File | Generate Contours pada menu bar 2. Pada kotak dialog Contour Generation Options, klik besar jarak interval kontur tertentu dengan satuan meter atau kaki.

3. Klik OK dan kontur akan ditampilkan. 4. Bila hanya ingin menampilkan kontur pilih Tools | Control Center, dan hilangkan centang pada data dem.

5. Klik Close. 2.4 Membuat profil atau line of sight 1. Pilih Line of Sight dengan symbol 2. Klik point pertama pada file data dem kemudian klik kanan pada point kedua, makan akan muncul kotak dialog Path Profile/Line of Sight. 3. Pada Kotak Dialog tersebut Pilih Line of Sight

4.

Setelah itu akan muncul kotak dialog Setup Line of Sight/Earth Curvature.

Klik OK, maka akan ditampilkan kembali kotak dialog Line of Sight dalam bentuk rencana cut and fill.

4. Klik OK

1.4

Menghitung cut and fill 1. Setelah membuat profile atau Line of Sight, dapat dilanjutkan dengan menghitung cut and fill. 2. Pilih cut and fill volumes pada kotak dialog Line of sight.

3. Pada Kotak dialog yang muncul seperti dibawah ini pilih diameter dengan satuan meter atau kaki

4. Klik OK, maka akan muncul kalkulasi volume setelah itu klik OK.

5. Masukkan nama info yang akan disimpan, Klik OK.

6. Maka akan kembali pada kotak dialog Line of Sight yang telah dihitung cut and fill nya.

7. Klik OK

1.5

Menghitung jarak 1. Pilih Measure Tools dengan symbol 2. Klik titik pertama pada file data dem kemudian klik kanan pada titik kedua, pilih stop measuring. 3. Pada sudut kiri bagian bawah akan ditampilkan jarak antar kedua titik tersebut.

Jarak 1.6

Mengexport data ke Cad dan menampilkan di Cad 1. Pilih File | export vector data | export DXF 2. Pada kotak dialog DXF pilih include display labels at attribute, kemudian klik OK.

3. Klik Save. 4. Buka Autodesk Map 2004 5. Pilih File | Open 6. Klik file yang tadi telah disimpan dalam bentuk .DXF.

Menampilkan Permukaan 3D 1. Pilih File| 3D view atau klik pada

Loron/Data

:

Materia Praktikum

:

Membawa

data

point

ke

surface

dengan

menggunakan perangkat lunak ArcView 3.3. proses membuat peta lereng I.

Langkah Kerja

1.1 Membuat TIN 1. Klik button Add Theme 2. Dalam kotak Data Source Types Box, Pilih Feature Data Source. 3. Beralih ke direktori yang berisi arcview shapefile yang akan ditampilkan. 4. Arcview shapefiles ditampilkan dengan eksistensi *.shp. 5. Aktifkan checkbox pada project window yang berisi layer kerja yang bereksistensi *.shp seperti gambar berikut ini.

6. Aktifkan checkbox pada project window yang berisi layer kerja yang bereksistensi *.shp 7. Untuk menampilkan TIN click (misalnya elevation + shift + Breakline) file *.shp secara bersamaan kemudian arahkan pointer ke menu Surface. 8. Pada menu bar pilih Surface | Create Tin from features dan pada TIN Name kemudian akan tampil kotak dialog Create New TIN. Pada button

Height Source pilih Z. lalu OK untuk menyimpan file kerja direktori penyimpanan serta menampilkan hasilnya.

1.2 Membuat Kontur 1. Pilih Surface | Create Contours 2. Ketika tampil kotak dialog Contours Parameters, maka masukkan interval Contour-nya kemudian klik OK.

2.3 Membuat Kelerengan 1. Pilih survace | derive slope 2. Pada kotak dialog Output Grid Specification, pada output grid extent pilih data tin yang telah dibuat.

3. Klik Ok kemudian kelerengan akan ditampilkan.

2.4 Membuat Ketinggian 1. Pilih survace | compute hillshade 2. Pada kotak dialog Compute Hillshade, pilih Ok

3. Dalam kotak dialog Output Grid Specification, pada output grid extent pilih data slope yang telah dibuat.

4. Klik Ok kemudian kelerengan akan ditampilkan.

III. Tugas : a.

Membuat Tin

Gambar 3.1 Tin

b. Membuat Kontur dengan Interval 10

Gambar 3.2 Kontur

b.

Membuat Kelerengan (Slope)

Gambar 3.3 Kelerengan/Slope

c.

Membuat Hillshade

Gambar 3.4 Hillshade

3.5 Membuat derive aspect

Gambar 3.5 derive aspect

3.6 Membuat 3D

Gambar 3.6 Permukaan 3D

3.7 Membuat Bangunan di atas Permukaan 3D

Gambar 3.5 Bangunan di atas Permukaan

Related Documents

Praktika
April 2020 8
Praktika
April 2020 8
Praktika
November 2019 8
Praktika Onak
May 2020 4
Praktika Onak
May 2020 9

More Documents from ""