MODUL PEMROGRAMAN 1
Auto break
case
char continue
const default
do else goto
double enum
extern float for int
if return
short sizeof
signed struct
long register
switch
union
typedef
unsigned volatile
static
while
void
Pemrograman Turbo C I.Pengenalan T.C 1. Sejarah BCPL (Martin Richards)
C (D ennis Ritchie)
1970 1967
B (Ken Thom pson)
ANSI C (American National Standards Institute)
1978 1972
1983
C
K&R C (Brian Kernighan dan D ennis Ritchie)
Kelebihan dan Kekurangan Bahasa C Kelebihan Bahasa C 1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. 2. Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer. 3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci. 4. Proses executable program bahasa C lebih cepat 5. Dukungan pustaka yang banyak. 6. C adalah bahasa yang terstruktur 7. Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah Kekurangan Bahasa C 1 Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai. 2 Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer Proses pembuatan program C P R O SES
TulisSourceC odeProgram danSim panD alamFile
C om pilefileSourceC ode
JalankanProgram
C O N TO H
%em aC SH ello.C
%gC CH ello.c
%a.O ut
II. Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data Mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : No 1 2
Tipe Data Char Int
3
Ukuran
Range (jangkauan)
Format
1 byte 2 byte
- 128 s/d 127 byte - 32768 s/d 32767
Fload
4 byte
3.4E-38 s/d 3.4E+38
%c %i , %d I %f
4
Double
8 byte
- 1.7E-308 s/d 1.7+308
%lf
5
Void
0 byte
- Tidak bertipe
-
Keterangan Karakter/string Integer/bilangan bulat Float/bilangan pecahan Pecahan presisi ganda Tidak bertipe
Konstanta Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung.Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. disebut karakter escape, antara lain : - \a : Untuk bunyi bell (alert) - \b : Mundur satu spasi (backspace) - \f : Ganti halaman (form feed) - \n : Ganti baris baru (new line) - \r : Ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return) - \v : Tabulasi vertical - \0 : Nilai kosong (null) - \’ : Karakter petik tunggal - \” : Karakter petik ganda - \\ : Karakter garis miring Variable Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Deklarasi Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Operator - Operator Aritmatika Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu : - * : untuk perkalian - / : untuk pembagian - % : untuk sisa pembagian (modulus) - + : untuk pertambahan - - : untuk pengurangan - Operator Logika Operator logika ada tiga macam, yaitu : - && : Logika AND (DAN) - || : Logika OR (ATAU) - ! : Logika NOT (INGKARAN) - Operator Bitwise Operator bitwise dalam bahasa C : - << : Pergeseran bit ke kiri - >> : Pergeseran bit ke kanan - & : Bitwise AND - ^ : Bitwise XOR (exclusive OR) - | : Bitwise OR - ~ : Bitwise NOT III. I/O 1 MEMASUKKAN DATA Dalam bahasa C proses memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang telah tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah : scanf() - Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, Karakter dan string secara terformat. > Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() : - Fungsi scanf() memakai penentu format - Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis - Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field - Variabelnya harus menggunakan operator alamat & > Kode penentu format : - %c : Membaca sebuah karakter - %s : Membaca sebuah string - %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer) - %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real) - %o : membaca sebuah bilangan octal - %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal - %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda
gets() - Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. - Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter - Cursor secara otomatis akan pindah baris - Tidak memerlukan penentu format getchar() - Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter - Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter - Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar - Pergantian baris secara otomatis getch() dan getche() - Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter. - Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter. - Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis - Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan Ditampilkan pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password. - Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
Modul Pemrograman 1 Contoh–contoh Program 1. Contoh Program Menampilan Kalimat /* Program sederhana*/ #include<stdio.h> #include Void main() { clrscr(); printf(“TURBO C”); getch(); } /* Program kalimat */ #include”stdio.h” #include”conio.h” Void main() { clrscr(); printf(“BELAJAR TURBO C”); printf(“DI LABORATORIUM”); printf(“STTI TANJUNG PINANG”); getch(); } 2. Contoh Program dengan tipe data /*contoh tipe data*/ #include<stdio.h> #include Void main() { int x; float y; char z; double w; clrscr x = 10; y = 9.45; z = ‘C’; w = 3.45E+20;
printf(“Nilai dari x adalah : %i\n”, x); printf(“Nilai dari y adalah : %f\n”, y); printf(“Nilai dari z adalah : %c\n”, z); printf(“Nilai dari w adalah : %lf\n”, w); getch(); } 2.1 Tipe data dengan karakter string /* Program inputan tipe data karakter/string */ #include “stdio.h” #include “conio.h” void main() { char nama[20]; clrscr(); printf(“Masukkan nama Anda : “); gets(nama); printf(“Hello, Nama Anda adalah %s”, nama); getch(); } 3. Contoh Program Input Output #include”stdio.h” #include”conio.h” Void main() { char a; int b; clrscr(); printf(“INPUT A : “) scanf(“%c”,&a); printf(“INPUT B :”); scanf(“%d”,&b); printf(“a : %c”,a); printf(“b : %d”,b); getch(); }
#include”stdio.h” #include”conio.h” Void main() { char nim[7] char nama[30]; int nilai; clrscr(); printf(“DATA MAHASISWA “); printf(“input nim :”); gets(nim); printf(“INPUT NAMA :”); gets(nama); printf(input nilai:”; scanf(“%d”,&nilai”); printf(“a:%s”,nim); printf(“b:%s”,nama); printf(“b:%d”,nilai); getch(); }