PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN KONTEN INTEGRASI-INTERKONEKSI PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS X SMA/MA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1
diajukan oleh: Khairawati 11690022
Kepada PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016
Universitos lslqm Negeri Sunon Kolijogo
::...::..a il
'l.
r:1'::.'
(f,ir, r
FM-UIN SK-BM -05-07/ R0
PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR Nomor : U I N.02l D, ST/ PP.01.112697 12016
Skripsi/Tugas Akhir dengan judul
Pengembangan N4odul Fisika Betbasis Problem Eased
Learning ( PBL) dengan Konten Integrasi Interkoneksi pada lvlateri Alat- Alat Optik Kelas X SlvlA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh Nama
/
[4A
Khairawati
N IN4
r1690022
Telah dimunaqasyahkan pada Nilai Munaqasyah
29 Juni 2016
Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaqa
TIM MUNAQASYAH
3
Ketua Sidang
8(*-."J Dr. [4urtono, M.Si.
t96912t2 200003
1 001
Penguji I
Penguji 1l
AN
Qdot
/ llt\ \Jl
Rachmad Resmiyanto, s.si., t4.sc 19820322 201503 1002
1
Ika Kartika, S.Pd.,
Nl.
Pd.Si.
19800415 200912 2 001
Yogyakarta, 9 Agustus 2016 UIN Sunan Kalijaga dan Teknologi
, M.SI. 20003 1001
I
ifl,a
i3.'CERT
Universitas lilam Negeri Sunan Kaliiaga
Hal
: Persetujuan Skripsi
Lamp
:-
FM-UrilSK-BM-o5-03/RO
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan tGltaga Yogyalerta di Yogyakarta
AsfrlamuAlaikum wr, wb. setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara:
Nama
: Khairawati
NIM
: 11690022
ludul Skipsi
: Pengembangan Modul Fisika Berbasis problem Based Learning (pBL) dengan Konten Integrasilnterkoneksi pada Materi Atat-Alat Optik Kelas X SMAy'MA
sudah dapat diajukan kembali kepada Program
Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UlN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strab Satu dalam Pendidikan Fisika.
Dengan
ini kami mengharap agar
skripsi/tugas akhir saudara tersebut
di atas dapat
segera
dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkn terima kasih.
Wassa la m u
Yogyakarta, 24 Juni 2016
Dr. Murtono, M.Si NIP. 19691212 200003 1 001
111
eb iku n wr. wb.
r
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertandatangan dibawah im
:
Kllairawati
NIM
11690022
Prodi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Sains dan Teknologi
I\4enyatakan dengan sesungguhnya bahwa skipsi yang
beludul
:
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROBLE]yI BASED LEAHNING (PRL) DENGAN KONTEN INTEGRASI.INTERKONEKSI PADA MATERI ALAT. ALAT OPTIK KELAS X SMA/MA Merupakan hasil karya sendiri dan bukan plagiasi dari hasil karya orang lain kecuali pada bagian yang telah dimjuk dan disebut dalam footnote dan daflar pustaka. Dan apabila di lain waktu terbukti adanya penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada penuiis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, agar dapat dimaklumi dan digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 24 J,xn 2016
Y.latawertl 11690022
vl
MOTTO
“Hidup akan lebih mudah ketika belajar untuk memaafkan dan menerima” (Anonim) “Tiada kesusahan yang kekal, tiada kegembiraan yang abadi, tiada kefakiran yang lama, tiada kemakmuran yang lestari” (Imam Syafi‟i)
v
PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini kepada kedua orang tuaku Ayahanda Subakir dan Ibunda Ma‟unatun yang kasih sayangnya, doa, didikan, dukungan, materi, dan pengorbanannya yang tak terhingga. Kakakku tersayang Mbak Dina, Mbak Eli, Mbak Ipau dan Mbak Ojak, serta Adikku Rijal. Almamaterku tercinta Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
vi
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaa nirrohiimm Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat dan rahmat-Nya, sehingga skripsi dengan judul “Pengembangan Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan Konten Integrasi-Interkoneksi pada Materi Alat-alat Optik Kelas X SMAMA” dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW, teladan bagi umat manusia. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud secara baik tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: 1.
Ayahanda Subakir dan Ibunda Ma‟unatun yang telah memberikan dukungan moral, material, dan spiritual. Semoga Allah SWT membalas dengan kasih sayang melebihi kasih sayang kepada putrimu. Aamiin.
2.
Bapak Joko Purwanto, M.Sc. selaku Kaprodi Pendidikan Fisika dan Dosen Penasihat Akademik yang telah memberikan bimbingan dalam menjalani kewajiban akademik di Prodi Pendidikan Fisika.
3.
Bapak Dr. Murtono, M.Si. selaku dosen pembimbing yang dengan kesabaran hati telah memberikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi.
4.
Ibu Siti Fatimah, M.Pd., Bapak Drs. Aris Munandar, M.Pd., Ibu Dwi Ariyanti, M.Pd., dan Bapak Norma Sidik Risdianto, M.Sc. yang telah berkenan memvalidasi instrumen dan produk yang telah dikembangkan dalam penelitian ini.
5.
Bapak Joko Purwanto, M.Sc., Bapak Drs. Nur Untoro, M.Si., Bapak Idham Syah Alam, M.Sc., Bapak Akhmad Muhaimin Azzet, S.Ag., Bapak Syariful Fahmi, M.Pd dan Bapak Adhi Setyawan, M.Pd. yang telah berkenan memberikan penilaian serta kritik dan saran terhadap produk yang dikembangkan dalam penelitian ini.
vii
6.
Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang telah memberikan
ilmu dan pengalamam-va kepada penulis selama ini, sehingga membantu dan menjadi bekal penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7.
Kepala sekolah, guru dan peserta didik SMA Muhammadiyah 7 Yogyakata
yang telah membantu penulis dalam menilai dan merespon produk yang dikembangkan dalam penelitian ini.
8. 9.
Saudara-saudaraku yang selalu memberikan motiasi kepada penulis. Sahabatku Hastin, Upik, Rahma, Putri dan Nurul terima kasih atas semangat, kebersamaan, bantuan dan keceriaan selama
10.
Sahabat pecinta renang,
ini.
Leli, Hastin, Upik, Wiwit. Risna dan Ana.
11. Teman-teman Pendidikan Fisika 2011 bersama-sama berjuang untuk mewujudkan cita-cita. Semoga tali silaturahmi diantara kita tetap terjalin.
12. Teman-teman KKN 83 (Ami, Aini, Feri, Uma, Zun, Fauzi dan Izam) yang telah menumbuhkan keceriaan yang terkenang.
13. Teman-teman PLP (l{urul, Mbak Ziah, Dwi, Si1vi, Nadia dan Ipul) yang telah menumbuhkan sikap disiplin sehari-hari.
14. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tak dapat penulis ucapkan satu per satu. Terima kasih atas bantuannya. Penulis akui bahwa keterbatasan ilmu penegtahuan, kemampuan dan wawasan dalam penyusunan menjadikan skipsi ini masih jauh dari sempurna,
'r
namun demikian semoga bermanfaat bagi yang membaca.
Yogyakarta, 15 Agustus 2016
P:y!+-
/^,Mry!
Tinui**utt lmnt
v111
tosoozz
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN KONTEN INTEGRASI-INTERKONEKSI PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS X SMA/MA Khairawati 11690022 INTISARI Penelitian ini bertujuan (1) Mengembangkan modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik, (2) Mengetahui kualitas modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik, (3) Mengetahui respon peserta didik terhadap modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik, dan (4) Mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasiinterkoneksi pada materi alat-alat optik. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan model prosedural yang mengadaptasi prosedur penelitian pengembangan menurut Thiagrajan, Semmel, dan Semmel. Penelitian ini dilakukan sampai tahap Develope pada uji coba luas. Pada uji coba terbatas dan luas juga dilakukan uji keterlaksanaan. Instrumen penelitian berupa lembar kritik dan saran untuk validator, lembar penilaian kualitas modul menggunakan skala Likert dalam bentuk checklist untuk ahli materi, ahli media dan guru fisika, dan lembar angket respon peserta didik menggunakan skala Likert dalam bentuk checklist untuk peserta didik, serta lembar observasi pada uji coba menggunakan skala Guttman dalam bentuk checklist untuk observer saat mengobservasi keterlaksanaan dalam uji coba terbatas dan uji coba luas. Hasil penelitian yang telah dikembangkan berupa modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten Integrasi-Interkoneksi pada materi alat-alat optik kelas X SMA/MA. Kualitas modul fisika yang dikembangkan menurut ahli materi, ahli media, dan guru fisika SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta memiliki kualitas Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata keseluruhan secara berurutan yaitu 3,45, 3,54, 3,54. Respon peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta terhadap modul fisika yang dikembangkan baik dalam uji coba terbatas maupun uji coba luas termasuk dalam kategori Sangat Setuju (SS) dengan skor rata-rata keseluruhan 3,37 dan 3,52. Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan modul fisika dalam uji coba terbatas maupun uji coba luas termasuk dalam kategori Ya atau Terlaksana dengan perolehan skor rata-rata keseluruhan 0,67 dan 0,8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten IntegrasiInterkoneksi pada materi alat-alat optik yang dikembangkan dapat menjadi pedoman dalam proses pembelajaran untuk peserta didik Kelas X SMA/MA. KATA KUNCI : Modul fisika, Problem Based Learning (PBL), IntegrasiInterkoneksi, alat-alat optik. ix
DEVELOPING PHYSICS MODULE BASED ON PROBLEM BASED LEARNING (PBL) WITH THE CONTENT OF INTEGRATEDINTERCONNECTED ON THE MATERIAL OF OPTICAL INSTRUMENTS FOR CLASS X SMA/MA Khairawati 11690022 ABSTRACT This study aims : (1) compiling physics module based on Problem Based Learning (PBL) with the content of integrated-interconnected on the material of optical instruments, (2) revealing the quality of that physics module based on Problem Based Learning (PBL) with the content of integrated-interconnected on the material of optical instruments, (3) revealing the response of the students to the phyisics module based on Problem Based Learning (PBL) with the content of integrated-interconnected on the material of optical instruments, and (4) revealing the enforceability of learning by using physics module based on Problem Based Learning (PBL) with the content of integrated-interconnected on the material of optical instruments. It is kind of research and development (R&D) using the procedural model, adapting a research and development procedure of Thiagarajan, Semmel, and Semmel. This research was carried out to develope step at wide trial. This research instruments used are criticism and suggestion sheets of validator, scoring sheets of module quality using Likert scale in checklist form matter experts, media experts, and physics teacher, as well as questionnaire sheet of students‟ response using a Likert scale in the checklist form, and observation sheet in trial using a Guttman scale in the checklist form for observer when observing enforceability in limited trial or wide trial. The result of this research is physics module based on Problem Based Learning (PBL) with the content of integrated-interconnected on the material of optical instruments for class X SMA/MA. The quality of this physics module has a very good (SB) quality according to matter experts, media experts, and physics teacher of SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta with a sequential average score of 3,45; 3,54; 3,54. The students‟ response of class X SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta toward this physics module either in limited trial or wide trial include strongly agree (SS) category with the whole sequential average score 3,37 and 3,52. The enforceability of learning with using this physics module either in limited trial or wide trial include „Ya or Terlaksana‟ with the whole sequential average score 0,67 and 0,8. The result of this research shows that physics module based on Problem Based Learning (PBL) with the content of integratedinterconnected on the material of optical instruments which has developed can be a guide in the learning process for students of class X SMA/MA. KATA KUNCI : Physics module, Problem Based Learning (PBL), IntegratedInterconnected, optical instruments.
x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... iv HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii INTISARI ........................................................................................................... ix DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 5 C. Batasan Masalah ............................................................................................. 6 D. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6 E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6 F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ........................................................ 7 G. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 7 H. Keterbatasan Pengembangan .......................................................................... 8 I.
Definisi Istilah ................................................................................................. 9
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 10 A. Kajian Teori .................................................................................................. 10 1.
Pembelajaran Fisika ............................................................................... 10
2.
Modul ..................................................................................................... 10
3.
Problem Based Learning (PBL) ............................................................ 22
4.
Alat-alat Optik ....................................................................................... 29
5.
Integrasi-interkoneksi ............................................................................ 50
xi
B. Kajian Penelitian Relevan ............................................................................. 59 C. Kerangka Berpikir ......................................................................................... 65 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 69 A. Model Pengembangan ................................................................................... 69 B. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 69 C. Uji Coba Produk ........................................................................................... 78 1.
Desain Uji Coba ..................................................................................... 78
2.
Subyek Uji Coba .................................................................................... 78
3.
Jenis Data ............................................................................................... 78
4.
Instrumen Pengumpulan data ................................................................. 79
D. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 80 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 86 A. Hasil Penelitian ............................................................................................. 86 1.
Produk Awal .......................................................................................... 86
2.
Validasi dan Penilaian ............................................................................ 87
3.
Analisis Data .......................................................................................... 90
B. Pembahasan ................................................................................................... 97 1.
Tahap Desain Modul .............................................................................. 97
2.
Tahap Pengembangan Modul ............................................................. 105
3.
Kelebihan dan Kekurangan Produk ..................................................... 148
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 150 A. Kesimpulan ................................................................................................. 150 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 150 C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut ................... 151 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 152 LAMPIRAN ...................................................................................................... 154
xii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tahapan Problem Based Learning .................................................... 25 Tabel 2.2 Tahapan Problem Based Learning dalam pembelajaran fisika .......... 26 Tabel 3.1 Aturan pemberian skor ...................................................................... 80 Tabel 3.2 Kriteria penilaian produk ................................................................... 82 Tabel 3.3 Aturan pemberian skor respon peserta didik ..................................... 82 Tabel 3.4 Kriteria respon peserta didik ............................................................. 83 Tabel 3.5 Aturan pemberian skor uji keterlaksanaan ........................................ 84 Tabel 3.6 Kriteria penilaian uji keterlaksanaan ................................................. 85 Tabel 4.1 Kritik dan saran validator ...................................................................90 Tabel 4.2 Hasil penilaian ahli materi ..................................................................91 Tabel 4.3 Hasil penilaian ahli media ..................................................................92 Tabel 4.4 Hasil penilaian guru fisika ..................................................................93 Tabel 4.5 Data uji coba terbatas .........................................................................94 Tabel 4.6 Data uji coba luas ...............................................................................95 Tabel 4.7 Data uji keterlaksanaan uji coba terbatas ...........................................96 Tabel 4.8 Data uji keterlaksanaan uji coba luas .................................................96
xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bagian-bagian mata ...................................................................... 31 Gambar 2.2 Kacamata ...................................................................................... 37 Gambar 2.3 Proses pembentukan bayangan I pada lensa cekung .................... 37 Gambar 2.4 Proses pembentukan bayangan II pada lensa cekung ................... 38 Gambar 2.5 Proses pembentukan bayangan III pada lensa cekung ................... 39 Gambar 2.6 Proses pembentukan bayangan pada lensa cembung .....................40 Gambar 2.7 Kaca Pembesar .............................................................................. 44 Gambar 2.8 Teleskop Bintang .......................................................................... 46 Gambar 2.9 Teleskop Bumi .............................................................................. 47 Gambar 2.10 Mikroskop ..................................................................................... 48 Gambar 2.11 Kamera ......................................................................................... 49 Gambar 2.12 Jaring laba-laba keilmuan ............................................................ 52 Gambar 2.13 Skema Single Entity ..................................................................... 53 Gambar 2.14 Skema Isolated Entities ............................................................... 54 Gambar 2.15 Skema Interconnected Entities .................................................... 54 Gambar 3.1 Alur pengembangan penelitian ..................................................... 77 Gambar 4.1 Sampul dari produk awal ............................................................ 102 Gambar 4.2 Halaman sampul modul setelah validasi ......................................106 Gambar 4.3 Materi yang sudah sesuai dengan alokasi waktu ..........................108 Gambar 4.4 Materi yang sudah sesuai dengan konsep dalam berbagai sumber referensi fisika ..............................................................................108 Gambar 4.5 Materi yang disajikan sudah sesuai dengan perkembangan zaman ............................................................................................109 Gambar 4.6 Apersepsi yang disajikan sudah menarik, mudah dipahami dan mudah dibaca ...............................................................................109 Gambar 4.7 Contoh yang disajikan sudah sesuai dengan konsep ....................110 Gambar 4.8 Terdapat gambar yang dapat membantu peserta didik untuk memahami materi yang disajikan ................................................110
xiv
Gambar 4.9 Terdapat rangkuman yang mencakup semua materi .....................111 Gambar 4.10 Kegiatan / percobaan yang relevan dengan materi alat-alat optik .............................................................................................112 Gambar 4.11 Kegiatan / percobaan
yang memberikan pengalaman
langsung .....................................................................................112 Gambar 4.12 Kegiatan/percobaan yang membangun konsep, hukum, fakta dan membangun kesimpulan ............................................................113 Gambar 4.13 Materi alat-alat optik diawali dengan masalah sehari-hari ........114 Gambar 4.14 Materi sudah sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan ...................................................................................115 Gambar 4.15 Kegiatan pemecahan masalah dapat membangun konsep secara mandiri .......................................................................................115 Gambar 4.16 Isi modul dapat membimbing penyelidikan untuk memecahkan masalah .......................................................................................116 Gambar 4.17 Isi modul mampu memberikan kesempatan peserta didik untuk berpikir dan memecahkan masalah ...........................................117 Gambar 4.18 Terdapat unsur integrasi-interkoneksi antara ayat al-Qur‟an dengan materi alat-alat optik ......................................................118 Gambar 4.19
Ayat al-Qur‟an sudah sesuai dengan materi alat-alat optik .......118
Gambar 4.20 Terdapat penanaman nilai-nilai keislaman .................................119 Gambar 4.21 Penulisan ayat al-Qur‟an sudah sesuai dengan kaidah yang benar ...........................................................................................119 Gambar 4.22 Kalimat yang digunakan sudah jelas, komunikatif, dan mudah dipahami .....................................................................................120 Gambar 4.23 Antara kalimat dan paragraf sudah saling terkait .......................121 Gambar 4.24 Bahasa yang digunakan sudah sesuai EYD ................................121 Gambar 4.25 Glossarium yang sudah dilengkapi istilah .................................122 Gambar 4.26 Gambaran daftar pustaka sebelum revisi ...................................123 Gambar 4.27 Gambaran daftar pustaka sesudah revisi ....................................123 Gambar 4.28 Gambar yang digunakan untuk menyampaikan pesan materi yang disajikan sudah jelas dan menarik ..............................................126
xv
Gambar 4.29 Ukuran gambar sudah sesuai dengan kebutuhan materi .............127 Gambar 4.30 Penulisan kata untuk tanda penekanan (cetak tebal/cetak miring) sudah menggunakan warna yang menarik dan jelas ..................127 Gambar 4.31 Bahasa yang digunakan sudah etis, estetis, komunikatif, fungsional dan sesaui sasaran pembaca .....................................130 Gambar 4.32 Letak posisi unsur sampul sebelum revisi .................................131 Gambar 4.33 Letak posisi unsur sampul sesudah revisi ..................................131 Gambar 4.34 Penambahan kritik dan saran serta cantuman e-mail penulis ....132 Gambar 4.35 Grafik perbandingan skor rata-rata tim penilai ..........................133 Gambar 4.36 Grafik perbandingan skor rata-rata tiap aspek antara uji coba terbatas dan uji coba luas ..........................................................140 Gambar 4.37 Grafik perbandingan Hasil Keterlaksanaan pada Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Luas .......................................................144
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.
Prapenelitian (Hasil Wawancara) ............................................. 155
Lampiran 2.
Subjek Validasi dan Penilaian .................................................. 156
Lampiran 3.
Instrumen Penilaian dan Instrumen Observasi ......................... 158
Lampiran 4.
Instrumen Respon Peserta Didik .............................................. 173
Lampiran 5.
Lembar Masukan dan Pernyataan Instrumen (Penilaian dan Observasi) ................................................................................ 174
Lampiran 6.
Lembar Masukan dan Pernyataan Validasi Produk .................. 177
Lampiran 7.
Lembar Hasil Penilaian Para Ahli ........................................... 181
Lampiran 8.
Lembar Pernyataan Penilaian Para Ahli .................................... 196
Lampiran 9.
Lembar Hasil Respon Peserta Didik ......................................... 205
Lampiran 10. Lembar Hasil Uji Keterlaksanaan ............................................. 209 Lampiran 11. Presensi Peserta Didik .............................................................. 212 Lampiran 12. Rekap Skor Hasil Penilaian Para Ahli ...................................... 214 Lampiran 13. Perhitungan Penilaian Para Ahli ............................................... 217 Lampiran 14. Data Hasil Penilaian Para Ahli ................................................. 219 Lampiran 15. Saran dan Masukan Para Ahli ................................................... 226 Lampiran 16. Rekap Skor Hasil Respon Peserta Didik .................................. 227 Lampiran 17. Perhitungan Hasil Respon Peserta Didik ....................................232 Lampiran 18. Data Hasil Respon Peserta Didik ...............................................233 Lampiran 19. Kritik dan Saran Peserta Didik ..................................................235 Lampiran 20. Rekap Skor Hasil Uji Keterlaksanaan .......................................236 Lampiran 21. Perhitungan Hasil Uji Keterlaksanaan ...................................... 237 Lampiran 22. Data Hasil Uji Keterlaksanaan ...................................................238 Lampiran 23. Surat-surat Prapenelitian dan Penelitian ....................................240 Lampiran 24. Curriculum Vitae ...................................................................... 247
xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Depdiknas, 2003: 1). Pada prinsipnya pendidikan diberikan kepada manusia supaya mereka dapat mengembangkan seluruh potensi dan bakatnya. Potensi dan bakat dapat berkembang jika proses pembelajaran berjalan dengan baik. Adapun unsur-unsur yang mendukung proses pembelajaran diantaranya guru, tempat belajar, media pembelajaran dan siswa (Suparwoto, 2007: 20). Apabila salah satu unsur tidak lengkap, akan memengaruhi hasil pembelajaran dan berdampak pada tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Menurut Suparwoto (2007), keberhasilan dalam pembelajaran sangat bergantung pada penggunaan sumber belajar atau media yang dipakai selama proses pembelajaran. Dengan demikian perlu adanya pengembangan dan penerapan media dalam bentuk bahan ajar untuk menunjang proses pembelajaran. Bahan ajar yang digunakan dapat berupa bahan ajar cetak, film, audio tape, video tape, peta, globe, charta atau kombinasi keduanya (Suparwoto, 2007: 23). Diharapkan bahan ajar yang dikembangkan dapat mempermudah siswa untuk menangkap materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran. 1
2
Sementara itu, dalam realitas pendidikan, masih banyak guru yang menggunakan bahan ajar konvensional. Bahan ajar konvensional yaitu bahan ajar yang langsung beli, langsung pakai, instant, serta tanpa upaya menyiapkan, merencanakan, dan menyusunnya sendiri (Andi Prastowo, 2011). Dengan demikian, sangat dimungkinkan jika bahan ajar yang dipakai kurang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta pada tanggal 13 Mei 2014, bahwa dalam pembelajaran fisika di kelas X tidak ada modul yang digunakan, namun selama proses pembelajaran di kelas peserta didik diwajibkan menggunakan LKS yang diberikan dari sekolah untuk panduan belajar. Selain LKS juga tersedia buku paket fisika di perpustakaan apabila peserta didik membutuhkannya. LKS sebagai bahan ajar yang wajib digunakan oleh peserta didik dalam pembelajaran ini dari pengemasannya masih bersifat linier. LKS yang digunakan hanya menyajikan konsep dan prinsip, contoh-contoh soal dan pemecahannya, dan latihan soal. Bahan ajar ini kurang dikaitkan dengan masalah-masalah nyata di sekitar kehidupan peserta didik. Menurut Sujanem (2009), pengemasan bahan ajar linier kurang memberi peluang pada peserta didik untuk mengembangkan keterampilan dalam
merumuskan
masalah,
memecahkan
masalah,
merefleksikan
belajarnya, dan mengembangkan pemahamannya. Padahal, pembelajaran yang menarik, efektif, dan efisien tentu saja membutuhkan bahan ajar yang lebih menarik dari bahan ajar konvensional.
3
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru fisika kelas X di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, bahwa kemampuan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal fisika masih lemah. Hal itu dikarenakan peserta didik memang belum paham dengan konsep fisikanya. Dalam mengerjakan soalsoal fisika, peserta didik lebih mengandalkan metode hafalan rumus dibandingkan dengan metode pemahaman konsep fisika. Metode pemahaman konsep fisika memang amat sulit diterapkan oleh sebagian besar peserta didik. Hal itu disebabkan karena kemampuan berpikir peserta didik masih lemah sehingga peserta didik kesulitan dalam memahami konsep fisika. Berdasarkan kondisi tersebut, maka sejak awal peserta didik perlu dibiasakan untuk melatih kemampuan berpikirnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya dalam pembelajaran agar tingkat pemahaman terhadap konsep fisika semakin kuat. Mata pelajaran fisika merupakan mata pelajaran yang familiar dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun yang terjadi peserta didik belum mampu memahami setiap materi fisika secara baik, salah satunya materi alatalat optik. Permasalahan yang muncul dari hasil wawancara dengan guru fisika kelas X SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta bahwa materi alat-alat optik merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik kelas X. Hal itu dikarenakan sebagian besar peserta didik belum mencapai Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 65 untuk alat-alat optik. Materi alat-alat optik sangat berkaitan erat dengan pembahasan
cahaya.
Dalam
penggunaannya,
alat-alat
optik
sangat
4
memerlukan cahaya. Tanpa cahaya, maka alat-alat optik tidak bisa digunakan. Dalam al-Qur’an, banyak ayat al-Qur’an yang menyebutkan kata “cahaya”. Dari sinilah, sangat penting bagi kita untuk mewujudkan integrasiinterkoneksi melalui ranah materi. Integrasi-interkoneksi pada ranah materi merupakan suatu proses bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai kebenaran universal umumnya dan keislaman khususnya ke dalam pengajaran mata pelajaran umum seperti filsafat, antropologi, sosiologi, hukum, politik, psikologi dan lain sebagainya dan sebaliknya ilmu-ilmu umum ke dalam kajian-kajian keagamaan dan keislaman (Radjasa Mu’tashim, dkk, 2006: 29). Oleh karena itu, materi alat-alat optik dapat diintegrasi-interkoneksikan dengan ayat-ayat al-Qur’an. SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta memiliki visi yaitu unggul dalam berprestasi berdasarkan IMTAQ dan berwawasan IPTEK, dan juga beberapa misi
yang
dilaksanakan
untuk
mewujudkan
visi
tersebut.
SMA
Muhammadiyah 7 Yogyakarta sebagai sekolah berbasis agama Islam yang memiliki visi dan misi tersebut sangat penting untuk mengajarkan nilai-nilai agama Islam kepada para peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran, tentu saja seorang pendidik memiliki kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai islami kepada peserta didiknya dan akan lebih baik lagi jika seorang pendidik dapat mengintegrasi-interkoneksikan ilmu yang diajarkan dengan ayat-ayat al-Qur’an. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di kelas pada tanggal 14 Mei 2014, bahwa dalam kegiatan pembelajaran di kelas guru tidak mengintegrasi-interkoneksikan ilmu yang diajarkan dengan ayat-ayat al-
5
Qur’an. Diharapkan dengan adanya integrasi-interkoneksi dapat mendukung visi dan misi dari SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul pengembangan modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten Integrasi-Interkoneksi pada materi alat-alat optik. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu antara lain: 1. Belum adanya modul fisika yang digunakan dalam pembelajaran fisika. 2. Pemahaman konsep fisika peserta didik masih lemah. 3. 78% peserta didik belum mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 65 untuk alat-alat optik. 4. Belum tersedianya modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. 5. Visi dan misi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang merupakan sekolah berbasis agama Islam, namun pendidik belum mengintegrasiinterkoneksikan antara ayat-ayat al-Qur’an dengan materi fisika. 6. Belum tersedianya modul fisika yang mengandung integrasi-interkoneksi antara ayat-ayat al-Qur’an dengan materi alat-alat optik.
6
C. Batasan Masalah 1.
Pengembangan modul menggunakan model Problem Based Learning yang dikemukakan oleh Arends. Modul berisi langkah (1) Memberikan orientasi
tentang
permasalahan
pada
peserta
didik,
(2)
Mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti, (3) Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok, (4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 2.
Wujud integrasi-interkoneksi pada modul fisika yang dikembangkan dibatasi pada ranah materi dan model kajian informatif.
D. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah mengembangkan modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alatalat optik kelas X SMA/MA?
2.
Bagaimana kualitas modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik kelas X?
3.
Bagaimanakah respon peserta didik terhadap modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik kelas X SMA/MA?
7
4.
Bagaimanakah keterlaksanaan dari modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alatalat optik kelas X SMA/MA?
E. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Memperoleh modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik yang telah terujikan (melalui tahap Define, Design, dan Develop).
2.
Mengetahui kualitas modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik.
3.
Mengetahui respon peserta didik terhadap modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik.
4.
Mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasiinterkoneksi pada materi alat-alat optik?
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan Spesifikasi produk yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) yang mengintegrasi-interkoneksikan antara ayat-ayat al-Qur’an dengan materi alat-alat optik.
8
2. Modul fisika ini disusun untuk peserta didik kelas X SMA/MA khususnya SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. 3. Modul dicetak dengan ukuran kertas A4 4. Modul dicetak berwarna dan bergambar 5. Dibuat menggunakan program Microsoft Word. G. Manfaat Penelitian Manfaat pengembangan ini antara lain: 1.
Bagi peserta didik, dapat digunakan sebagai pedoman dalam proses pembelajaran.
2.
Bagi guru, dapat dijadikan media alternatif dalam proses pembelajaran fisika di sekolah.
3.
Bagi peneliti, dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.
H. Keterbatasan Pengembangan Mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, maka prosedur dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan 3-D yang terdiri dari 3 tahap pengembangan
yakni
Define (Pendefinisian), Design
(Perancangan), dan Development (Pengembangan) yang diadaptasi dari model pengembangan 4-D. Pada tahap Development (Pengembangan) yang dilakukan dibatasi sampai pada uji coba luas.
9
I. Definisi Istilah 1.
Pembelajaran fisika adalah suatu upaya untuk menciptakan kondisi dengan sengaja agar tujuan pembelajaran fisika dapat dipermudah pencapaiannya.
2.
Modul adalah sebuah bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka, agar mereka dapat belajar sendiri (mandiri) dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari pendidik (Andi Prastowo, 2011: 106).
3.
Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang menekankan siswa untuk “belajar bagaimana belajar” dan bekerjasama dalam satu kelompok untuk menemukan solusi dari masalah nyata yang dihadapi.
4.
Integrasi-interkoneksi adalah suatu keterkaitan antara satu pengetahuan dengan pengetahuan lain melalui satu hubungan yang saling menghargai dan saling mempertimbangkan.
5.
Alat-alat optik merupakan seperangkat alat yang memiliki fungsi tertentu yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik misalnya cermin, lensa atau prisma.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian pengembangan ini adalah: 1. Telah dikembangkan modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik kelas X SMA/MA yang telah terujikan melalui prosedur pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (1974). Tahap pertama adalah tahap pendefinisian (Define) yang terdiri dari analisis kebutuhan, karakteristik peserta didik, analisis materi, dan merumuskan tujuan. Tahap kedua adalah tahap perancangan (Design) yang terdiri dari pemilihan format, pengumpulan referensi materi, desain awal modul, dan produk awal modul. Tahap ketiga adalah tahap pengembangan (Develop) yang terdiri dari validasi produk,
penilaian
keterlaksanaan.
kualitas
Tahap
produk,
keempat
uji
adalah
coba
produk,
tahap
dan
uji
penyebarluasan
(Disseminate), namuntahap ini tidak dilakukan dalama penelitian ini. 2. Kualitas modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik kelas X SMA/MA secara umum memperoleh kategori Sangat Baik (SB). Skor rata-rata keseluruhan hasil penilaian oleh ahli materi 3,45, ahli media 3,54 dan guru fisika 3,54. 3. Respon peserta didik terhadap modul berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik kelas X SMA/MA dalam uji coba terbatas dan uji coba luas memperoleh kategori SS. Skor rata-rata keseluruhan respon peserta didik saat uji coba terbatas 3,37 dan uji coba luas 3,52. 4. Keterlaksanaan dari modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik kelas X SMA/MA dalam uji coba terbatas dan uji coba luas yaitu Ya atau Terlaksana. Skor rata-rata keseluruhan keterlaksanaan modul saat uji
149
150
coba terbatas 0,67 dan uji coba luas 0,8. Walaupun diperoleh hasil bahwa modul fisika telah terlaksana, namun masih terdapat beberapa hal yang perlu menjadi catatan untuk dijadikan bahan perbaikan bagi peneliti. B. Keterbatasan Penelitian Penelitian pengembangan ini memiliki keterbatasan diantaranya: 1. Adanya kekurangan dalam modul yang dikembangkan yaitu kurang lengkapnya ayat-ayat al-Qur’an yang diintegrasi-interkoneksikan pada setiap sub materi dikarenakan kurangnya referensi. 2. Adanya keterbatasan waktu dan biaya sehingga penelitian pengembangan ini hanya sampai pada tahap Develop. 3. Adanya keterbatasan biaya sehingga dalam penelitian ini hanya dapat mencetak modul dalam jumlah terbatas. C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut Penelitian ini termasuk pengembangan sumber belajar fisika SMA/MA. Adapun saran pemanfaatan dan pengembangan produk lebih lanjut adalah sebagai berikut. 1. Saran Pemanfaatan Modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik kelas X SMA/MA yang telah dikembangkan ini perlu dilakukan implementasi terhadap modul yang dikembangkan sehingga akhirnya akan menghasilkan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan guru. 2. Pengembangan Produk Lebih Lanjut Modul fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi alat-alat optik kelas X SMA/MA ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam tahap disseminate. Selain itu, perlu
dikembangkan
penelitian
sejenis
dengan
materi
yang
berbeda,sehingga harapannya akan ada produk-produk baru yang sejenis bahkan jauh lebih baik lagi sehingga mampu memberikan inovasi atau pembaharuan dalam dunia pendidikan secara berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA Andi Pranstowo. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Apriliana Landini. (2013). Pengembangan Modul Fisika Berbasis STM (Sains Teknologi Masyarakat) Dengan Konten Integrasi-Interkoneksi pada Materi Fluida Kelas XI SMK. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. BSNP. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMA/MA Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: BSNP. Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Ditjen PMTK. Dwi, I.M., Arif, H., Sentot, K. (2013). Pengaruh Strategi Problem Based Learning Berbasis ICT terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9 : 8-17. Eko Putro Widoyoko. (2013). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Giancoli, Douglas C. (2001). Fisika (Terjemahan Yuhilza Hanum & Irwan Arifin). Jakarta: Erlangga. Hanafi Atan, Fauziah Sulaiman dan Rezhan M.Idrus. (2004). The effectiveness of problem based learning in the web-based environment for the delivery of an undergraduate physics course. Malaysia: Universiti Sains Malaysia. Hisbulloh Huda. (2010). Pembelajaran Berbasis Masalah di Madrasah. Bandung: BASAN. Kurniawan, H.E.. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA SMP Berbasis Problem Based Learning pada Materi Getaran dan Gelombang. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Kurniawan, H.E., Sarwanto & Cari. (2013). Pengembangan Modul IPA SMP Berbasis Problem Based Learnng Terintegrasi Pendidikan Karakter pada Materi Getaran dan Gelombang. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Mukhayyarotin Niswati. (2013). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Fluida untuk Siswa Cerdas Istimewa-Berbakat Istimewa. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Muthoharoh. (2011). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jakarta: UIN Syarif Hidayatulloh. 152
153
Punaji Setyosari. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana. Purwanto, Rahadi & Lasmono. (2007). Pengembangan Modul. Depdiknas Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan. Puskurbuk, Balitbang. (2014). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kemdikbud. Radjasa Mu’tashim, dkk. (2006). Kerangka Dasar Keilmuan dan Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: Pokja UIN Sunan Kalijaga. Sears & Zemansky. (2003). Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Sudirdjo, Sudarsono & Siregar, Eveline. (2007). Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sujanem, R., Suwindra, I.N.P., Tika, I.K.. (2009). Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Interaktif Berasis Web Untuk Siswa Kelas I SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 42 (2): 97-104. Sukmadinata, N.S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suparwoto. (2007). Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: FMIPA UNY. Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Source Book. Washington, D.C.: ERIC. Utrifani, A & Turnip, B.M.. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Kinematika Gerak Lurus Kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P.2013/2014. Jurnal Inpafi, Vol.2 No.2. Vembriarto. (1985). Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta: Yayasan Pendidikan Paramita. Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
LAMPIRAN
154
Lampiran 1 PRAPENELITIAN (HASIL WAWANCARA) NO PERTANYAAN 1 Bahan ajar apa yang digunakan oleh peserta didik ketika belajar di kelas? 2 Apakah bahan ajar yang digunakan membuat peserta didik antusias dalam belajar?
3
Memang bagaimana bu?
pengemasannya
4
Materi apa yang paling sulit di kelas X?
5
Kira-kira apa yang menyebabkan alat-alat optik menjadi materi paling sulit?
155
JAWABAN LKS
Ya kalau antusias belajar tidak begitu, mungkin karena pengemasannya yang sudah biasa sehingga peserta didik menjadi malas belajarnya. Ya dari isinya hanya terdiri dari materi dan latihan saja, belum ada yang membuat peserts didik tertarik untuk lebih jauh membacanya sehingga LKS ya hanya dibuka kalau guru menyuruhnya saja. Materi yang paling sulit kalau dilihat dari hasil belajarnya dan dibandingkan dengan KKM ya alat-alat optik. Dalam materi alat-alat optik banyak rumus yang sulit dihafalkan sehingga ketika mengerjakan soal terutama yang yang hitungan, peserta didik masih belum tepat mengerjakannya karena ya memang peserta didik belum paham dengan konsepnya sehingga hafalan rumus yang banyak menjadi kendala dalam menyelesaikan soal.
Lampiran 2 SUBJEK VALIDASI DAN PENILAIAN a. Validator Instrumen dan Produk No Nama Siti Fatimah, M.Pd 1 (validator instrumen penilaian dan respon peserta didik) Drs.H. Aris Munandar, M.Pd 2 (validator instrumen observasi) Dwi Ariyanti, M.Pd 3 (validator produk ahli materi) Norma Sidik Risdianto, M.Sc 4 (validator produk ahli media) b. Penilai Produk Ahli Materi dan Media No Nama Joko Purwanto, M.Sc 1 (penilai ahli materi) Drs. Nur Untoro, M.Si 2 (penilai ahli materi) Idham Syah Alam, M.Sc 3 (penilai ahli materi) Syariful Fahmi, M.Pd 4 (penilai ahli media) Adhi Setiyawan, M.Pd 5 (penilai ahli media) 6
Akhmad Muhaimin, S.Ag (penilai ahli media)
c. Penilai Guru Fisika No Nama 1 Muryadi, S.Pd 2 Hanik Hifdhiyah, S.Pd 3 Fitri Yuningsih, S.Pd
Instansi Dosen Pend.Fisika Fak.Saintek UIN Sunan Kalijaga Dosen Pendidikan UST Dosen Pend.Fisika Fak.Saintek UIN Sunan Kalijaga Dosen Pend.Fisika Fak.Saintek UIN Sunan Kalijaga
Instansi Dosen Pend.Fisika Fak.Saintek UIN Sunan Kalijaga Dosen Pend.Fisika Fak.Saintek UIN Sunan Kalijaga Dosen Pend.Fisika Fak.Saintek UIN Sunan Kalijaga Dosen Pend.Matematika Fak.MIPA UAD Dosen Fak.Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Penulis 23 judul buku telah diterbitkan di Indonesia dan Malaysia dan Editor freelance di Gadjah Mada University Press.
Instansi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
156
d. Responden (peserta didik) uji coba terbatas No Nama Instansi 1 Ahmad Irsyad Hidayat SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta 2 Lovefita Mahananda SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta 3 Aditya Krisna P SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta 4 Ebiyanto SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta 5 Alissa Alwinda Putri SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta e. Responden (peserta didik) uji coba luas No Nama 1 Faihan Rizky Peddyakhsan 2 Ludhfi Arfi A 3 Muhammad Aziz Nurrohman 4 Muhammad Khalim Thoyyibin 5 Raynaldo Hutama Putra 6 Kevin Adrian Pratama 7 Tri Adji Firmansyah 8 Muhammad Rudi Baharuddin 9 Henggar P.M 10 Dhimas Giovanny 11 Indah Pratiwi 12 Fauzan Anwar 13 Muhammad Muzadi 14 Himawan F Reza 15 Restu Imam Fahruzi 16 Firdaus Ardho Y.A.P 17 Pipin Efriana Sari 18 Pratiwi Anggun Cahyaningtyas 19 Nirmala Fauzia 20 Nindya Ismi Az-Zahra 21 Abdurasyid Ridho 22 Dikky Wahyudi 23 Adelia Fitria Sari 24 Bunga Ratna Dita 25 M.Rafi Perdana f. Observer No Nama 1 Hastin Hasnawati 2 Zakiah Fithriani, S.Pd
Instansi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
Instansi Mahasiswa Pend.Fisika UIN Sunan Kalijaga Alumni Pend.Kimia UIN Sunan Kalijaga
157
Lampiran 3 INSTRUMEN PENILAIAN DAN INSTRUMEN OBSERVASI Instrumen Penilaian Ahli Materi
158
159
160
161
162
Instrumen Penilaian Ahli Media
163
164
165
Instrumen Penilaian Guru Fisika
166
167
168
169
170
171
Instrumen Observasi
172
Lampiran 4 INSTRUMEN RESPON PESERTA DIDIK
173
Lampiran 5 LEMBAR MASUKAN DAN PERNYATAAN INSTRUMEN (PENILAIAN DAN OBSERVASI)
174
175
176
Lampiran 6 LEMBAR MASUKAN DAN PERNYATAAN VALIDASI PRODUK
177
178
179
180
Lampiran 7 LEMBAR HASIL PENILAIAN PARA AHLI Lembar Hasil Penilaian Ahli Materi
181
182
183
184
185
186
Lembar Hasil Penilaian Ahli Media
187
188
189
Lembar Hasil Penilaian Guru Fisika
190
191
192
193
194
195
Lampiran 8 LEMBAR PERNYATAAN PENILAIAN PARA AHLI Lembar Pernyataan Penilaian Ahli Materi
196
197
198
Lembar Pernyataan Penilaian Ahli Media
199
200
201
Lembar Pernyataan Penilaian Guru Fisika
202
203
204
Lampiran 9 LEMBAR HASIL RESPON PESERTA DIDIK Lembar Hasil Respon Peserta Didik pada Uji Coba Terbatas
205
206
Lembar Hasil Respon Peserta Didik pada Uji Coba Luas
207
208
Lampiran 10 LEMBAR HASIL UJI KETERLAKSANAAN Lembar Hasil Uji Keterlaksanaan pada Uji Coba Terbatas
209
Lembar Hasil Uji Keterlaksanaan pada Uji Coba Luas
210
211
Lampiran 11 PRESENSI PESERTA DIDIK Presensi Peserta Didik pada Uji Coba Terbatas
212
Presensi Peserta Didik pada Uji Coba Luas
213
Lampiran 12 REKAP SKOR HASIL PENILAIAN PARA AHLI Rekap Skor Hasil Penilaian Ahli Materi
Aspek Kualitas Isi
Kegiatan/ Percobaan Fisika Problem Based Learning (PBL) IntegrasiInterkoneksi Kebahasaan
Nomor Pernyataan
Skor rata-rata penilai I
1 4 2 3 3 2 4 3 5 4 6 3 7 3 8 4 9 4 10 4 11 4 12 4 13 3 14 3 15 3 16 3 17 3 18 3 19 3 20 2 21 3 22 3 23 3 Keseluruhan
II
III
4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3
4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
214
Jumlah Skor 12 11 9 11 11 9 9 9 12 12 12 11 11 11 9 10 10 10 9 10 10 10 10
Jumlah Skor tiap aspek
Rerata Skor per Aspek
Kategori Kualitatif
93
3,44
Sangat Baik (SB)
35
3,89
Sangat Baik (SB)
51
3,40
Sangat Baik (SB)
29
3,22
Baik (B)
30
3,33
Sangat Baik (SB)
238
3,45
Sangat Baik (SB)
Rekap Skor Hasil Penilaian Ahli Media
Aspek
Nomor Pernyataan
Skor ratarata penilai I
II
III
Jumlah Skor
Jumlah Skor tiap aspek
Rerata Skor per Aspek
12
4,00
Sangat Baik (SB)
23
3,83
Sangat Baik (SB)
40
3,33
Sangat Baik (SB)
32
3,56
Sangat Baik (SB)
11
3,67
Sangat Baik (SB)
20
3,33
Sangat Baik (SB)
138
3,54
Sangat Baik (SB)
Kesesuaian Isi Modul
1
4
4
4
12
Format
2
4
4
3
11
Daya Tarik
Konsistensi
Jenis dan Ukuran Huruf Kebahasaan
3
4
4
4
12
4 5 6 7 8 9 10
4 3 4 3 4 4 3
3 3 3 4 4 4 3
4 3 3 3 3 3 4
11 9 10 10 11 11 10
11
4
3
4
11
12
4
3
3
10
13
4
3
3
10
Keseluruhan
215
Kategori Kualitatif
Rekap Skor Hasil Penilaian Guru Fisika
Aspek Kualitas Isi
Kegiatan/ Percobaan Fisika Problem Based Learning (PBL) Kebahasaan
Format
Daya Tarik
Konsistensi
Nomor Pernyataan
Skor ratarata penilai
Jumlah Skor
I
II
III
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4
4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4
12 12 10 10 12 10 10 11 10 11 11 10 9 10 10 10 11 10 12 11 11
22
3
3
4
10
23
3
4
4
11
24 25 26 27 28 29 30
4 3 4 3 3 3 3
3 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 3
11 10 12 11 11 10 10
Keseluruhan
216
Jumlah Skor tiap aspek
Rerata Skor per Aspek
Kategori Kualitatif
108
3,60
Sangat Baik (SB)
30
3,33
Sangat Baik (SB)
51
3,40
Sangat Baik (SB)
34
3,78
Sangat Baik (SB)
21
3,50
Sangat Baik (SB)
44
3,67
Sangat Baik (SB)
31
3,44
Sangat Baik (SB)
319
3,54
Sangat Baik (SB)
Lampiran 13 PERHITUNGAN PENILAIAN PARA AHLI Perhitungan Penilaian Ahli Materi Aspek Perhitungan
Jumlah Responden Jumlah Pernyataan Jumlah Skor Skor Ratarata Kategori
Kualitas Isi
Kegiatan/percobaan fisika
Problem Based Learning (PBL)
3
3
3
3
3
9
3
5
3
3
93
35
51
29
30
3,44 Sangat Baik (SB)
3,89 Sangat Baik (SB)
IntegrasiInterkoneksi
Kebahasaan
3,40 Sangat Baik (SB)
3,33
3,22 Baik (B)
Sangat Baik (SB)
Kebahasaan
Perhitungan Penilaian Ahli Media Aspek Perhitungan
Jumlah Responden Jumlah Pernyataan Jumlah Skor Skor Ratarata Kategori
Format
Daya Tarik
Konsistensi
Jenis dan ukuran huruf
3
3
3
3
3
3
1
2
4
3
1
2
12
23
40
32
11
20
Kesesuaian Isi Modul
4,00 Sangat Baik (SB)
3,83 Sangat Baik (SB)
3,33 Sangat Baik (SB)
217
3,56
3,67
Sangat Baik (SB)
Sangat Baik (SB)
3,33 Sangat Baik (SB)
Perhitungan Penilaian Guru Fisika Aspek Perhitungan
Jumlah Responden Jumlah Pernyataan Jumlah Skor Skor Ratarata Kategori
Kualitas Isi
Kegiatan/ percobaan fisika
Problem Based Learning (PBL)
Kebahasaan
Format
3
3
3
3
10
3
5
108
30
51
3,33
3,40
Daya Tarik
Konsistensi
3
3
3
3
2
4
3
34
21
44
31
Sangat Baik (SB)
Sangat Baik (SB)
Sangat Baik (SB)
218
3,44
3,78
3,60 Sangat Baik (SB)
3,50 Sangat Baik (SB)
3,67 Sangat Baik (SB)
Sangat Baik (SB)
Lampiran 14 DATA HASIL PENILAIAN PARA AHLI Data Hasil penilaian Ahli Materi Aspek Kualitas Isi
Kegiatan/ Percobaan Fisika
Skor ratarata penilai I II III
Pernyataan Kesesuaian materi dengan SK dan KD berdasarkan
kurikulum KTSP Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian materi pokok dengan alokasi waktu Kesesuaian dengan konsep yang tercantum dalam berbagai sumber referensi fisika Kesesuaian materi yang disajikan dengan perkembangan zaman Penyajian apersepsi Kesesuaian contoh dengan konsep yang disajikan Terdapat gambar yang dapat membantu peserta didik untuk memahami materi yang disajikan Terdapat rangkuman yang mencakup semua materi Kesesuaian kegiatan/percobaan dengan materi pokok Peran kegiatan/percobaan dalam memberikan pengalaman kepada peserta didik secara langsung dalam memahami materi Peran kegiatan/percobaan dalam mendorong peserta didik untuk menyimpulkan konsep, hukum, atau fakta
219
Jumlah Skor
4
4
4
12
3 2
4 4
4 3
11 9
3
4
4
11
4
3
4
11
3 3
3 2
3 4
9 9
4
3
2
9
4 4
4 4
4 4
12 12
4
4
4
12
4
3
4
11
Jumlah Skor tiap aspek
Rerata Skor per Aspek
Kategori Kualitatif
93
3,44
Sangat Baik (SB)
35
3,89
Sangat Baik (SB)
Problem Based Learning (PBL)
IntegrasiInterkoneksi
Kebahasaan
Penyajian masalah rill dalam kehidupan nyata Kesesuaian pengembangan materi dengan model yang digunakan Pengorganisasian belajar dalam membangun konsep mandiri melalui kegiatan pemecahan masalah Kemampuan modul dalam membimbing penyelidikan untuk memecahkan masalah Pengembangan keterampilan berpikir dalam pemecahan masalah Terdapat unsur integrasi-interkoneksi antara ayat alQur’an dan materi alat-alat optik Kesesuaian konsep antara ayat al-Qur’an dengan konsep materi alat-alat optik Terdapat penanaman nilai-nilai keislaman dalam modul Kalimat yang digunakan jelas, komunikatif, dan mudah dipahami Keterkaitan antar kalimat dan paragraf Kesesuaian bahasa yang digunakan dengan EYD
3
4
4
11
3
4
4
11
3
3
3
9
3
3
4
10
3
3
4
10
3
3
4
10
3
2
4
9
2
4
4
10
3
3
4
10
3 3
3 3
4 4
10 10
51
3,40
Sangat Baik (SB)
29
3,22
Baik (B)
30
3,33
Sangat Baik (SB)
238
3,45
Sangat Baik (SB)
Keseluruhan
220
Data Hasil Penilaian Ahli Media
Aspek Kesesuaian Isi Modul Format
Daya Tarik
Konsistensi
Jenis Ukuran
dan
Skor ratarata penilai I II III
Pernyataan
Kelengkapan isi modul Penggunaan format kolom sesuai dengan bentuk dan ukuran kertas Kesesuaian antara tata letak dan format pengetikan dengan format kertas (vertikal atau horizontal) yang digunakan Gambar untuk menyampaikan pesan materi yang disajikan jelas dan menarik Kesesuaian antara ukuran gambar dengan kebutuhan di dalam materi dan tugas yang disajikan Penampilan sampul modul yang menarik Penulisan kata untuk tanda penekanan (cetak tebal/cetak miring) menggunakan warna yang menarik dan jelas Konsisten dalam penggunaan jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi modul Konsisten dalam penggunaan istilah/simbol Penggunaan jarak spasi, jarak antar judul dengan baris pertama, antar judul dengan teks utama secara konsisten Penggunaan huruf
221
Rerata Skor per Aspek
Kategori Kualitatif
Jumlah Skor
Jumlah Skor tiap aspek 12
4,00
Sangat Baik (SB)
23
3,83
Sangat Baik (SB)
40
3,33
Sangat Baik (SB)
32
3,56
Sangat Baik (SB)
11
3,67
Sangat Baik
4
4
4
12
4
4
3
11
4
4
4
12
4
3
4
11
3
3
3
9
4
3
3
10
3
4
3
10
4
4
3
11
4
4
3
11
3
3
4
10
4
3
4
11
Huruf Kebahasaan
(SB)
Bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif, fungsional, dan sesuai dengan sasaran pembaca Bahasa (ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat, dan paragraf) sesuai dengan kaidah dan istilah yang digunakan baku
4
4
Keseluruhan
222
3
3
3
3
10 20
3,33
Sangat Baik (SB)
138
3,54
Sangat Baik (SB)
10
Data Hasil Penilaian Guru Fisika
Aspek Kualitas Isi
Kegiatan/ Percobaan Fisika
Skor ratarata penilai I II III
Pernyataan
Kesesuaian materi dengan SK dan KD berdasarkan kurikulum KTSP Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian materi pokok dengan alokasi waktu Kesesuaian dengan konsep yang tercantum dalam berbagai sumber referensi fisika Kesesuaian materi yang disajikan dengan perkembangan zaman Penyajian apersepsi Kesesuaian contoh dengan konsep yang disajikan Terdapat gambar yang dapat membantu peserta didik untuk memahami materi yang disajikan Terdapat rangkuman yang mencakup semua materi Kesesuaian konsep antara ayat al-Qur’an dengan konsep materi alat-alat optik Kesesuaian kegiatan/percobaan dengan materi pokok Peran kegiatan/percobaan dalam memberikan pengalaman kepada peserta didik secara langsung dalam memahami materi Peran kegiatan/percobaan dalam mendorong peserta didik untuk menyimpulkan konsep, hukum, atau fakta
223
Jumlah Skor
4
4
4
12
4 3
4 4
4 3
12 10
3
4
3
10
4
4
4
12
4 3
3 4
3 3
10 10
4
3
4
11
3
4
3
10
4
4
3
11
4
4
3
11
3
3
4
10
3
3
3
9
Jumlah Skor tiap aspek
Rerata Skor per Aspek
Kategori Kualitatif
108
3,60
Sangat Baik (SB)
30
3,33
Sangat Baik (SB)
Problem Based Learning (PBL)
Kebahasaan
Format
Daya Tarik
Konsistensi
Penyajian masalah rill dalam kehidupan nyata Kesesuaian pengembangan materi dengan model yang digunakan Pengorganisasian belajar dalam membangun konsep mandiri melalui kegiatan pemecahan masalah Kemampuan modul dalam membimbing penyelidikan untuk memecahkan masalah Pengembangan keterampilan berpikir dalam pemecahan masalah Kalimat yang digunakan jelas, sesuai konsep, komunikatif, dan mudah dipahami Keterkaitan antar kalimat dan paragraf Kesesuaian bahasa yang digunakan dengan EYD Penggunaan format kolom sesuai dengan bentuk dan ukuran kertas Kesesuaian antara tata letak dan format pengetikan dengan format kertas (vertikal atau horizontal) yang digunakan Gambar untuk menyampaikan pesan materi yang disajikan jelas dan menarik Kesesuaian antara ukuran gambar dengan kebutuhan di dalam materi dan tugas yang disajikan Penampilan sampul modul yang menarik Penulisan kata untuk tanda penekanan (cetak tebal/cetak miring) menggunakan warna yang menarik dan jelas Konsisten dalam penggunaan jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi modul
224
3
4
3
10
4
3
3
10
3
3
4
10
4
3
4
11
4
3
3
10
4
4
4
12
3 3
4 4
4 4
11 11
3
3
4
10
3
4
4
11
4
3
4
11
3
3
4
10
4
4
4
12
3
4
4
11
3
4
4
11
51
3,40
Sangat Baik (SB)
34
3,78
Sangat Baik (SB)
21
3,50
Sangat Baik (SB)
44
3,67
Sangat Baik (SB)
31
3,44
Sangat
Konsisten dalam penggunaan istilah/simbol Penggunaan jarak spasi, jarak antar judul dengan baris pertama, antar judul dengan teks utama secara konsisten Keseluruhan
3
4
3
10
3
4
3
10
Baik (SB)
319
225
3,54
Sangat Baik (SB)
Lampiran 15 SARAN DAN MASUKAN PARA AHLI Saran dan Masukan Ahli Materi Penilai Penilai I Penilai II
Saran dan Masukan
1. Mestinya modul dijelaskan digunakan oleh pendidik/siswa 2. Porsi waktu sangat kurang, contoh bab I, ada 25 halaman dengan waktu 45’ menit. Untuk baca saja tidak cukup. 3. Lengkapi istilah-istilah rabun jauh, rabun dekat, dll dengan bahasa ilmiahnya. Penilai III 1. Gambar pada lup tertukar untuk mata berakomodasi maksimum dan tidak berakomodasi 2. Jenis-jenis mikroskop dan teleskop harus dijelaskan lebih detail 3. Urutkan pada daftar pustaka harus sesuai alfabet
Saran dan Masukan Ahli Media Penilai Penilai I
Penilai II
Penilai III
Saran dan Masukan 1. Unsur inovasi perlu disebutkan dalam lembar penilaian modul dan kata pengantar modul. 2. Acuan kurikulum perlu dicantumkan. 1. Letak posisi unsur sampul masih kurang pas 2. Tambahkan kritik dan saran serta alamat e-mail penulis di halaman paling belakang. 3. Kurangi jumlah kata penghubung dalam 1 kalimat. 1. Halaman cover depan sedikit perlu diperbaiki, yakni penggunaan font judul dan komposisi atau ukuran huruf, sehingga lebih indah atau pas secara visual. 2. Penggunaan font tulisan arab di dalam materi sebaiknya diganti atau dipilih yang lebih indah.
Saran dan Masukan Guru Fisika Penilai Penilai I
1. 2. 1.
Penilai II
2. 3.
Penilai III
Saran dan Masukan Penulisan contoh soal terlalu sederhana. Perlu penjelasan lebih lanjut misal soal teropong. Pada halaman 29, ada kolom kisi-kisi tapi isinya uraian benar dan penjabaran benar. Pada halaman 32, dalam cuplikan berita hindari kasus pacaran. Pada halaman 55, hindari gambar perempuan tidak berjilbab dan sebaiknya diganti gambar/foto anak kecil.
-
226
Lampiran 16 REKAP SKOR HASIL RESPON PESERTA DIDIK Rekap Skor Hasil Respon Peserta Didik pada Uji Coba Terbatas PERNYATAAN ASPEK Kualitas Isi
Ilustrasi Bahasa
Daya Tarik
(+/-)
No
+ + + + + + + + + + -
1 15 2 16 3 17 4 18 5 19 6 20 7 21 8 22 9 23 10 24
Jumlah Skor
PESERTA DIDIK 1
2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3
3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3
4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3
Tiap Penyataan
5 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4
227
17 18 17 16 17 16 19 20 16 17 14 14 19 18 13 15 19 18 18 17
Tiap Aspek
201
Skor Rata-rata Tiap Aspek
Skor Rata-rata Keluruhan
3,35
3,42
37
3,70
65
3,25
169
3,38
+ + + + -
11 25 12 26 13 27 14 28
3 4 3 4 3 4 4 4
3 3 3 3 3 4 4 4
2 3 3 4 3 4 4 3
3 3 4 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3
228
14 16 16 18 15 19 18 18
Rekap Skor Hasil Respon Peserta Didik pada Uji Coba Luas ASPEK Kualitas Isi
Ilustrasi Bahasa
Daya Tarik
PERNYATAAN (+/-) No + 1 15 + 2 16 + 3 17 + 4 18 + 5 19 + 6 20 + 7 21 + 8 22 + 9 23 + 10 24 + 11 25 + 12 26 + 13 27 + 14 28
I
II 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
III 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
IV 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4
V 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4
VI 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3
229
PESERTA DIDIK VII VIII 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3
IX
X 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4
XI 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4
3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
XII 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3
Jumlah Skor
PESERTA DIDIK XIII
XIV
XV
XVI
XVII
4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3
4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4
4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3
4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3
XVIII 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4
XIX
XX
XXI
XXII
XXIII
XXIV
XXV
4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4
4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4
4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3
4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4
4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3
230
Tiap Penyataan 90 84 89 85 90 85 88 88 84 84 87 85 93 93 85 80 90 89 93 87 85 88
Tiap Aspek
Skor Rata-rata Tiap Aspek
1039
3,46
Skor Rata-rata Keluruhan
3,52 186
3,72
344
3,44
893
3,57
4 3 4 3 4 3
4 3 4 3 4 3
3 3 4 3 3 4
4 3 4 3 4 3
4 3 4 3 4 4
4 4 4 4 3 3
4 4 3 3 4 4
3 4 3 4 3 4
4 3 4 4 4 4
3 3 3 3 3 4
3 4 3 4 4 4
231
4 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3
93 90 88 88 89 92
Lampiran 17 PERHITUNGAN HASIL RESPON PESERTA DIDIK Perhitungan Hasil Respon Peserta Didik Uji Coba Terbatas Aspek Perhitungan
Kualitas Isi
Ilustrasi
Bahasa
Daya Tarik
Jumlah Responden
5
5
5
5
Jumlah Pernyataan
12
2
4
10
Jumlah Skor
205
37
68
175
Sangat Setuju (SS)
Sangat Setuju (SS)
Sangat Setuju (SS)
Skor Rata-rata Sangat Setuju (SS)
Kategori
Perhitungan Hasil Respon Peserta Didik Uji Coba Luas Aspek Perhitungan
Jumlah Responden Jumlah Pernyataan Jumlah Skor
Kualitas Isi
Ilustrasi
Bahasa
Daya Tarik
25 12 1039
25 2 186
25 4 344
25 10 893
Sangat Setuju (SS)
Sangat Setuju (SS)
Sangat Setuju (SS)
Skor Rata-rata
Kategori
Sangat Setuju (SS)
232
Lampiran 18 DATA HASIL RESPON PESERTA DIDIK Data Hasil Respon Peserta Didik pada Uji Coba Terbatas Respon Jumlah Skor (+) (-)
Aspek
Pernyataan
Kualitas Isi
Modul fisika membantu saya dalam memahami materi alat-alat optik Peta konsep memberikan informasi mengenai materi yang akan saya pelajari dalam modul Saya dapat memahami istilah baru setelah membaca glosarium Pemberian ayat-ayat al-Qur’an dalam modul fisika dapat menambah pengetahuan saya Seluruh kegiatan pada modul fisika ini berkaitan dengan model Problem Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Masalah Modul fisika ini membuat saya berpikir lebih mendalam saat memecahkan masalah Ilustrasi/gambar yang disajikan membuat saya lebih mudah dalam memahami materi Bahasa yang digunakan dalam modul dapat saya pahami dengan mudah Saya dapat membaca setiap huruf dengan jelas karena ukurannya pas Menurut saya sampul modul menarik dan berbeda dengan yang sebelumnya Modul fisika ini sangat menarik Modul fisika ini membuat saya memiliki kemauan tinggi untuk belajar Kegiatan/percobaan yang disajikan membuat saya ingin bereksperimen Saya senang dengan belajar menggunakan modul fisika ini memberikan kesempatan kepada saya untuk berdiskusi bersama teman
Ilustrasi
Bahasa
Daya Tarik
Keseluruhan
1
15
35
2
16
33
3
17
33
4
18
39
5
19
33
6
20
28
7
21
37
8
22
28
9
23
37
10 24
35
11 25
30
12 26
34
13 27
34
14 28
36
Jumlah Skor per Aspek
201
3,35
Sangat Setuju (SS)
37
3,70
Sangat Setuju (SS)
65
3,25
Setuju (S)
169
3,38
Sangat Setuju (SS)
472
233
Rerata Skor Kategori per Kualitatif Aspek
3,37
Sangat Setuju (SS)
Data Hasil Respon Peserta Didik pada Uji Coba Luas Respon Jumlah Skor (+) (-)
Aspek
Pernyataan
Kualitas Isi
Modul fisika membantu saya dalam memahami materi alat-alat optik Peta konsep memberikan informasi mengenai materi yang akan saya pelajari dalam modul Saya dapat memahami istilah baru setelah membaca glosarium Pemberian ayat-ayat al-Qur’an dalam modul fisika dapat menambah pengetahuan saya Seluruh kegiatan pada modul fisika ini berkaitan dengan model Problem Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Masalah Modul fisika ini membuat saya berpikir lebih mendalam saat memecahkan masalah Ilustrasi/gambar yang disajikan membuat saya lebih mudah dalam memahami materi Bahasa yang digunakan dalam modul dapat saya pahami dengan mudah Saya dapat membaca setiap huruf dengan jelas karena ukurannya pas Menurut saya sampul modul menarik dan berbeda dengan yang sebelumnya Modul fisika ini sangat menarik Modul fisika ini membuat saya memiliki kemauan tinggi untuk belajar Kegiatan/percobaan yang disajikan membuat saya ingin bereksperimen Saya senang dengan belajar menggunakan modul fisika ini memberikan kesempatan kepada saya untuk berdiskusi bersama teman Keseluruhan
Ilustrasi
Bahasa
Daya Tarik
234
1
15
174
2
16
174
3
17
175
4
18
176
5
19
168
6
20
172
7
21
186
8
22
165
9
23
179
10 24
180
11 25
173
12 26
183
13 27
176
14 28
181
Jumlah Skor per Aspek
Rerata Skor Kategori per Kualitatif Aspek
1039
3,46
Sangat Setuju (SS)
186
3,72
Sangat Setuju (SS)
344
3,44
Sangat Setuju (SS)
893
3,57
Sangat Setuju (SS)
2462
3,52
Sangat Setuju (SS)
Lampiran 19 KRITIK DAN SARAN PESERTA DIDIK Kritik dan Saran Peserta Didik pada Uji Coba Terbatas No Responden 1 Responden I 2 3 4 5
Responden II Responden III Responden IV Responden V
Kritik dan Saran Kotak berita sebaiknya dibuat kolom di pojok atau di bawah halaman agar tidak memakan banyak halaman. Untuk kerapian dalam memberikan bentuk sampul diperkuat agar buku awet. Sebaiknya dibuatkan soal seperti pilihan ganda. Lebih baik di rangkuman diberikan rumus juga.
Kritik dan Saran Peserta Didik pada Uji Coba Terbatas No 1 2
Responden Responden I Responden II
3
Responden III
4 5 6 7 8
Responden IV Responden V Responden VI Responden VII Responden VIII
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Responden IX Responden X Responden XI Responden XII Responden XIII Responden XIV Responden XV Responden XVI Responden XVII Responden XVIII Responden XIX Responden XX Responden XXI Responden XXII Responden XXIII Responden XXIV Responden XXV
Kritik dan Saran Dalam modul fisika ini harus menambah sesuatu agar siswa lebih gemar dan senang dalam mempelajari seperti: gambar, dll. Sebaiknya diberikan contoh soal dan pembahasannya supaya siswa bisa mengerjakan latihan soal. Menurut saya, kotak berita dibuat singkat atau diringkas bagian yang penting saja. Lebih baik jika diberi contoh soal biar bisa melatih mengerjakan soal. Lebih baik jika kunci jawaban disendirikan agar bisa lebih terlatih. -
235
Lampiran 20 REKAP SKOR HASIL UJI KETERLAKSANAAN Rekap Skor Hasil Uji Keterlaksanaan pada Uji Coba Terbatas Nomor Pernyataan Nilai-nilai religius 1 2 3 Keterlaksanaan 4 Sintaks Model 5 Problem Based 6 Learning (PBL) 7 8 Kondisi Peserta 9 Didik 10 11 12 13 Penggunaan 14 Modul 15 Keseluruhan Aspek
Skor
Jumlah per Aspek
Rerata Skor per Aspek
Kategori Kualitatif
2
0,67
Ya
4
0,8
Ya
3
0,6
Ya
1
0,5
Tidak
10
0,67
Ya
1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
Rekap Skor Hasil Uji Keterlaksanaan pada Uji Coba Luas Nomor Pernyataan Nilai-nilai religius 1 2 3 Keterlaksanaan 4 Sintaks Model 5 Problem Based 6 Learning (PBL) 7 8 Kondisi Peserta 9 Didik 10 11 12 13 Penggunaan 14 Modul 15 Keseluruhan Aspek
Skor
Jumlah per Aspek
Rerata per Aspek
Kategori Kualitatif
2
0,67
Ya
5
1
Ya
3
0,6
Ya
2
1
Ya
12
0,8
Ya
0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
236
Lampiran 21 PERHITUNGAN HASIL UJI KETERLAKSANAAN Perhitungan Hasil Uji Keterlaksanaan pada Uji Coba Terbatas Aspek Perhitungan
Jumlah Responden Jumlah Pernyataan Jumlah Skor
Nilainilai religius
Keterlaks-anaan Sintaks Model Problem Based Learning (PBL)
Kondisi Peserta Didik
Penggunaan Modul
1
1
1
1
3
5
5
2
2
4
3
1
Ya
Ya
Ya
Tidak
Skor Ratarata Kategori
Perhitungan Hasil Uji Keterkasanaan pada Uji Coba Luas Aspek Perhitungan
Jumlah Responden Jumlah Pernyataan Jumlah Skor
Nilainilai religius
Keterlaks-anaan Sintaks Model Problem Based Learning (PBL)
Kondisi Peserta Didik
Penggunaan Modul
1
1
1
1
3
5
5
2
2
5
3
2
Ya
Ya
Ya
Ya
Skor Ratarata Kategori
237
Lampiran 22 DATA HASIL UJI KETERLAKSANAAN Data Hasil Uji Keterlaksanaan pada Uji Coba Terbatas Aspek
Pernyataan
Skor
Nilai-nilai religius
Peserta didik mengawali pembelajaran dengan berdo’a Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a Peserta didik memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi Keterlaks- Pendidik memberikan orientasi tentang anaan permasalahan pada peserta didik Sintaks Pendidik mengorganisasikan peserta didik Model untuk meneliti Problem Pendidik membimbing penyelidikan Based peserta didik secara mandiri maupun Learning kelompok (PBL) Pendidik membantu peserta peserta didik mengembangkan dan menyajikan hasil karya Pendidik membantu peserta didik menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Kondisi Peserta didik melakukan diskusi Peserta kelompok untuk memecahkan masalah Didik yang diberikan di awal pembelajaran Peserta didik menggunakan sumber pengetahuan yang bervariasi, tidak hanya dari satu sumber saja Peserta didik melakukan presentasi terhadap hasil diskusi kepada peserta didik lainnya Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan mandiri Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan aktif Penggun- Modul membantu peserta didik dalam aan kegiatan pembelajaran dengan model Modul Problem Based Learning (PBL) Modul membantu peserta didik merefleksikan nilai-nilai keislaman yang berkaitan dengan materi fisika Keseluruhan
238
Jumlah per Aspek
Rerata Skor per Aspek
Kategori Kualitatif
2
0,67
Terlaksana
4
0,8
Terlaksana
3
0,6
Terlaksana
1
0,5
Tidak Terlaksana
10
0,67
Terlaksana
1 1 0 1 1 1
1
0
1
1
0 1 0 1
0
Data Hasil Uji Keterlaksanaan pada Uji Coba Luas Aspek
Pernyataan
Nilai-nilai religius
Peserta didik mengawali pembelajaran dengan berdo’a Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a Peserta didik memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi Pendidik memberikan orientasi tentang permasalahan pada peserta didik Pendidik mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti Pendidik membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok Pendidik membantu peserta peserta didik mengembangkan dan menyajikan hasil karya Pendidik membantu peserta didik menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan di awal pembelajaran Peserta didik menggunakan sumber pengetahuan yang bervariasi, tidak hanya dari satu sumber saja Peserta didik melakukan presentasi terhadap hasil diskusi kepada peserta didik lainnya Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan mandiri Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan aktif Modul membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) Modul membantu peserta didik merefleksikan nilai-nilai keislaman yang berkaitan dengan materi fisika Keseluruhan
Keterlaks anaan Sintaks Model Problem Based Learning (PBL)
Kondisi Peserta Didik
Penggunaan Modul
Skor
239
Jumlah per Aspek
Rerata per Aspek
Kategori Kualitatif
2
0,67
Terlaksana
5
1
Terlaksana
3
0,6
Terlaksana
2
1
Terlaksana
12
0,8
Terlaksana
0 1 1 1 1 1
1
1
1
0
1 0 1 1
1
Lampiran 23 SURAT-SURAT PRAPENELITIAN DAN PENELITIAN
240
241
242
243
244
245
246
Lampiran 24 CURRICULUM VITAE Nama
: Khairawati
TTL
: Pontianak, 23 Januari 1994
Alamat Asal
: Sumbersari RT 03 Rw 01 Sumberdalem Kec. Kertek Kab. Wonosobo Prov. Jawa Tengah
Agama
: Islam
Nama Ayah
: Drs. Subakir
Nama Ibu
: Ma’unatun
No. Hp
: 085729892754
E-mail
:
[email protected] /
[email protected]
Pendidikan Formal 1998-1999
: TK PGRI Kepil
1999-2005
: SDN 2 Kepil
2005-2008
: SMPN 1 Kepil
2008-2011
: SMA Muhammadiyah Wonosobo
2011-2016
: Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta
247