Modul Kelas Rhizopoda Final.docx

  • Uploaded by: Suci Indah
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Kelas Rhizopoda Final.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,937
  • Pages: 27
Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora) PENDAHULUAN Standar Kompetensi

:

Mahasiswa mampu menjelaskan sel prokariotik dan eukaryotik, sejarah klasifikasi , sistem 5 kingdom, sistem klasifikasi protista, dan peranan protista bagi kehidupan manusia. Kompetensi Dasar

:

Mahasiswa mampu mengetahui karakteristik kelas rhizopoda dan kelas flagellata serta memahai organ reproduksi, sistem pencernaan, sistem respirasi dan contoh dari masing-masing kelas. Tujuan

:

Penggunaan modul ini bertujuan untuk membuat mahasiswa mengetahui tentang Karakteristik, Sistem Reproduksi, Sistem Pencernaan, Sistem Respirasi Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora), Spesies-Spesies Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora), dan Manfaat atau Peranan Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora). Modul ini merupakan modul pertama dari mata kuliah Protista, dalam modul ini, anda akan memperlajari mengenai karakteristik, sistem reproduksi, sistem pencernaan, sistem respirasi kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan kelas Flagellata (Mastigophora), spesies-spesies Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 1 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

(Mastigophora), dan manfaat atau peranan Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora). Dari modul ini maka anda diharapkan akan mampu : 1.

Menjelaskan Karakteristik, Sistem Reproduksi, Sistem Pencernaan,

Sistem

Respirasi

Kelas

Rhizopoda

(Sarcodina). 2.

Menjelaskan Karakteristik, Sistem Reproduksi, Sistem Pencernaan,

Sistem

Respirasi

Kelas

Flagellata

(Mastigophora). 3.

Menjelaskan Spesies-Spesies Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora).

4.

Menjelaskan Manfaat atau Peranan Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora). Kemampuan

tersebut

diharapkan

dapat

menjadikan

mahasiswa lebih kritis dan trampil sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik, menyenangkan serta menantang untuk di pelajari. Untuk membantu anda mendapatkan semua hal tersebut diatas, dalam modul ini akan disajikan pembahasan serta latihan dalam bentuk uraian dalam satu kegiatan belajar. 1.

Kegiatan 1 : membahas karakteristik, sistem reproduksi, sistem pencernaan, sistem respirasi kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan kelas Flagellata (Mastigophora), spesiesspesies Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora),

dan

manfaat

atau

peranan

Kelas

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 2 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

Rhizopoda

(Sarcodina)

dan

Kelas

Flagellata

(Mastigophora). Agar Anda memperoleh hasil yang maksimal dalam mempelajari modul ini, ikuti petunjuk pembelajaran berikut ini : 1.

Bacalah dengan cermat bagian Pendahuluan modul ini, sampai Anda memahami betul apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini.

2.

Bacalah bagian demi bagian, temukan kata-kata kunci dan kata-kata yang Anda anggap baru. Carilah dan baca pengertian kata-kata tersebut dalam daftar kata-kata sulit dalam modul ini, atau dalam kamus yang ada.

3.

Tangkaplah pengertian demi pengertian dari isi modul ini melalui pemahaman sendiri, tukar pikiran dengan sesama mahasiswa, guru lain dan tutor anda.

4.

Mantapkan pemahaman Anda melalui diskusi dengan sesama teman mahasiswa atau teman sejawat.

5.

Lakukan semua kegiatan yang diajarkan, sesuai dengan petunjuk modul.

PEMBELAJARAN A. Karakteristik, Sistem Reproduksi, Sistem Pencernaan, Sistem Respirasi Kelas Rhizopoda (Sarcodina) 1.

Karakteristik Kelas Rhizopoda (Sarcodina) Kelas

Rhizopoda

(Sarcodina)

memilki

karakteristik antara lain (Pasinggi, 2008) : Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 3 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

a.

Memiliki alat gerak berupa kaki semu atau pseupodia.

b.

Ada yang memiliki cangkang dan ada juga yang tidak.

c.

Memiliki bentuk sel berubah-ubah.

d.

Sitoplasma

terdiri

atas

endoplasma

dan

ektoplasma. e.

Reproduksi

aseksual

dengan

mekanisme

pembelahan sel secara mitosis dan reproduksi seksual. f.

Bersifat heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain).

g.

Cara memperoleh makanan : rhizopoda mendekati makanan dengan menjulurkan kaki semu yang kemudian mengelilingi sumber makanan hingga permukaan membran terbentuk rongga yang disebut vakuola makanan yang akan mencerna makanan.

h.

Hidup secara soliter pada tempat basah, air tawar, air laut dan sebagian bersifat parasit pada tubuh hewan maupun manusia.

2.

Sistem Reproduksi Kelas Rhizopoda (Sarcodina) Kelas Rhizopoda (Sarcodina) berkembang biak secara vegetatif yaitu dengan membelah diri melalui pembelahan secara mitosis dan reproduksi seksual. Proses pembelahan diri kelas Rhizopoda diawali

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 4 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

dengan pembelahan inti kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasma dengan melekuknya membran plasma sehingga terbentuk dua sel anakan yang identik dengan sel induknya seperti pada gambar berikut (Simbolon, 2014).

Gambar Reproduksi Amoeba proteus (Simbolon,2014) Foraminirefa Rhizopoda

merupakan

(Sarcodina)

yang

spesies

dari

memiliki

kelas siklus

reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dimulai dari sebuah miksorfer muda dengan inti di dalam protoplasma dimana inti tersebut membelah terus menerus hingga dewasa sehingga membentuk inti-inti (nuclei-nuclei) yang kemudian inti-inti tersebut akan keluar meninggalkan cangkang dengan

membawa

sebagian

potoplasma

dan

selanjutnya membentuk cangkang baru yang relatif kecil dengan proloculum yang relatif besar atau disebut megalosfer. Selanjutnya reproduksi secara seksual dimulai dari membelahnya inti megalosfer yang telah terbentuk pada reproduksi seksual menjadi inti-inti kecil (nucleoli-nucleoli) yang pada tahap Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 5 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

dewasa akan semakan banyak hingga akhirnya pecah kemudian

keluar

dengan

membawa

sebagian

protoplasma dan inti-inti kecil tersebut membentuk flagel sebagai alat gerak dimana inti-inti yang berflagel disebut gamet jantan/gamet betina yang akan bergerak mencara pasangannya kemudian bereproduksi secara seksual

dan

membentuk

individu

baru

dengan

proloculum yang relatif kecil dan cangkang yang relatif besar atau disebut mikrosfer (yang selanjutnya intinya akan membelah lagi seperti pada yang jelaskan diatas) seperti pada gambar berikut (Simbolon, 2014).

Gambar Siklus Reproduksi spesies Foraminifera (Simbolon, 2014) 3.

Sistem Pencernaan Kelas Rhizopoda (Sarcodina) Kelas

Rhizopoda

(Sarcodina)

merupakan

organisme tingkat rendah yang memperoleh makanan dengan cara mendekati sumber makanan menggunakan Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 6 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

kaki

semu

yang

kemudian

kaki

semua

akan

mengelilingi sumber makanan sehingga permukaan membran yang mengelilingi akan bertemu dan terbentuklah rongga makanan yang disebut vakuola makanan. Vakuola makanan kemudian akan mencerna makanan dan setelah itu sari makanan hasil pencernaan akan masuk ke sitoplasma secara difusi sedangkan sisa-sisa makanan dalam bentuk padat yang tidak tercerna akan dikeluarkan dari tubuh melalui membran plasma dan sisa-sisa makanan dalam bentuk cair yang tidak tercerna akan dikeluarkan melalui vakuola kontraktil dengan cara berdenyut (mengembang dan mengempis) untuk memompa cairan keluar sel seperti pada gambar berikut (Simbolon, 2014).

Gambar Proses Pencernaan Makanan pada Amoeba proteus (Simbolon, 2014) 4.

Sistem Respirasi Kelas Rhizopoda (Sarcodina) Kelas

Rhizopoda

(Sarcodina)

melakukan

pernapasan melalui seluruh permukaan tubuhnya dimana pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 7 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

secara difusi. Oksigen dari lingkungan akan berdifusi masuk ke dalam membran sitoplasma yang kemudian akan masuk kedalam mitokondria, pada saat di dalam mitokondria oksigen digunakan untuk memecah senyawa organik sehingga menghasilkan energi dan sisanya

karbondioksida

yang

akan

keluar

dari

mitokondria melalui membran sitoplasma dan akan menuju udara sekitar seperti pada gambar berikut (Yulia, 2013).

Gambar Proses Pernapasan Amoeba proteus (Yulia, 2013) B. Karakteristik, Sistem Reproduksi, Sistem Pencernaan, Sistem Respirasi Kelas Flagellata (Mastigophora) 1.

Karakteristik Kelas Flagellata (Mastigophora) Kelas Flagellata (Mastigophora) memiliki karakteristik antara lain (Sumarna, 2009) : a.

Memiliki alat gerak berupa bulu cambuk/flagel.

b.

Uniseluler.

c.

Bersifat parasite.

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 8 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

d.

Reproduksi secara vegetatif dengan pembelahan biner dan perkembangbiakan secara generatif melalui persatuan antara ovum dan spermatozoid.

e.

Bentuk tubuh tetap (punya pelikel).

f.

Habitat diair tawar dan air laut

g.

Berdasarkan

cara

mendapatkan

makanannya

digolongkan menjadi 2 yaitu : 1). Zooflagellata (heterotroph (tidak berplastida), hewan holozoic (memakan hewan lainnya), bersifat parasite contoh: Leismania donovani, Trypanosoma sp); 2). Fitoflagellata (autotroph (berplastida), hewan holofitik (sifat menyerupai tumbuhan); contoh: Euglena sp,Voloix globator). 2.

Sistem Reproduksi Kelas Flagellata (Mastigophora) Kelas Flagellata (Mastigophora) berkembang biak secara

vegetatif

melalui

(membujur/longitudinal)

pembelahan

misalnya

pada

biner Euglena

viridis dan berkembang biak secara generatif misalnya pada

Volvox globator. Perkembangbiakan secara

vegetatif

melalui

pembelahan

biner

(membujur/longitudinal) diawali dengan pembelahan inti kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan yang identik seperti pada gambar dibawah ini. Perkembangbiakan secara generatif melalui persatuan antara spermatozoid

menghasilkan

zigot,

ovum dan zigot

akan

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 9 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

membentuk 4 spora sebagai individu baru seperti pada gam bar dibawah ini (Simbolon, 2014).

Gambar Perkembangbiakan Vegetatif Kelas Flagellata (Mastigophora) (Simbolon, 2014)

Gambar Perkembangbiakan Generatif Kelas Flagellata (Mastigophora) (Simbolon, 2014) 3.

Sistem Pencernaan Kelas Flagellata (Mastigophora) Kelas

Flagellata

(Mastigophora)

seperti

Euglena umumnya memperoleh makanan secara halozoik dan halophitik. Secara halozoik yaitu dengan bantuan flagellum atau bulu campuk yang tidak hanya berfungsi sebagai alat

gerak.

Ketika

flagellum

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 10 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

bergerak maka akan menghasilkan air disekitar mulut dimana air tersebut mengandung makanan yang akan terkumpul dan terdorong masuk ke dalam mulut. Makanan

yang

telah

masuk

ke

dalam

mulut

selanjutnya akan bergerak melewati esofagus dan bermuara di reservior (tempat menyimpan makanan). Selanjutnya makanan akan masuk ke dalam vakuola makanan dan dicerna dimana hasil pencernaan makanan akan masuk ke dalam sitoplasma sementara itu sisa-sisa makanan yang tidak tercerna akan keluar dari sel.

Secara

halophitik

yaitu dengan cara

berfotosisntesis (Simbolon, 2014). 4.

Sistem Respirasi Kelas Flagellata (Mastigophora) Kelas Flagellata (Mastigophora) melakukan pernapasan

secara

difusi

dimana

oksigen

dari

lingkungan akan berdifusi masuk melalui membran plasma dan karbondioksida hasil pernapasan juga akan berdifusi keluar melalui membran plasma (Simbolon, 2014). C. Spesies-Spesies Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora) 1.

Kelas Rhizopoda (Sarcodina)

a.

Amoeba, memiliki tubuh yang terdiri atas kulit luar (ektoplasma) dengan selaput luar yang dinamana plasmolemma. Berdasarkan cara hidupnya Amoeba dibedakan menjadi dua yaitu : 1). Hidup di luar

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 11 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

organisme

lain/manusia

disebut

Ecto

Amoeba,

contohnya Amoeba proteus; 2). Hidup di dalam tubuh organisme

lain/manusia

disebut

Ento

Amoeba,

contohnya Entamoeba coli, Entamoeba histolitica (Rusyana, 2011). b.

Arcella vulgaris, memiliki rangka luar yang tersusun atas kitin, terdapat di perairan tawar (Rusyana, 2011).

c.

Diffugia

corona,

mengandung

pasir,

memiliki terdapat

rangka di

luar

yang

perairan

tawar

(Rusyana, 2011). d.

Foraminifera (Globierina bulloides), memiliki rangka luar yang tersusun atas zat kapur dengan celah-celah sebagai tempat penjuluran protoplasma menjadi kaki semu atau pseudopodia. Rangka yang telah kosong akan mengendap di dasar laut dan fosil fosil Foraminifera dapat di jadikan sebagai petunjuk tanah yang mengandung minyak bumi (Rusyana, 2011).

e.

Heliozoa (Actinophrys sol), memiliki rangka luar yang tersusun atas kersik dengan celah-celah teratur sebagai tempat keluarnya pseudopodia, hidup perairan tawar (Rusyana, 2011).

f.

Radiolaria (Lichnaspis giltochii), memiliki rangka luar yang tersusun atas kersik dengan celah-celah sebagai tempat keluarnya kaki semu, rangka luar Radiolaria yang telah kosong akan mengendap dan merupakan

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 12 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

tanah Radiolaria yang dapat di manfaatkan sebagai alat penggosok (Rusyana, 2011). 2.

Kelas Flagellata (Mastigophora)

a.

Euglena viridis (ber-chlorophyll) dan Astasia sp (tidak ber-chlorophyll), hidup di perairan tawar (Rusyana, 2011).

b.

Nocticulla scintilluca / Nocticula miliaris, hidup di perairan laut, memiliki 2 flagel yang panjang dan pendek,

bersimbiosis

dengan

Alga,

dapat

menyebabkan laut bercahaya pada malam hari (luminescent) (Rusyana, 2011). c.

Volvox globator, hidup berkoloni di perairan tawar, memiliki 2 flagel (Rusyana, 2011).

d.

Trypanosoma, memiliki 1 flagel, hidup sebagai parasit pada binatang/manusia, menyebabkan penyakit tidur. Trypanosoma gambiense ditularkan oleh lalat Glossina palpalis sedangkan Trypanosoma rhodensia ditularkan oleh lalat Glossina morsitans. Trypanosoma cruzi penyebab penyakit anemia pada anak kecil di Amerika Tengah. Trypanosoma evansi penyebab penyakit surra pada binatang ternak. Leismania donovani penyebab penyakit kala azar di Mesir dan India (Rusyana, 2011).

D. Manfaat atau Peranan Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Flagellata (Mastigophora) 1.

Foraminifera (Globierina bulloides) apabila telah menjadi fosil dapat digunakan sebagai petunjuk dalam

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 13 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

penyelidikan tanah yang mengandung minyak bumi (Rusyana, 2011). 2.

Radiolaria (Lichnaspis giltochii) memiliki rangka luar yang apabila telah kosong dapat dijadikan sebagai alat penggosok (Rusyana, 2011).

3.

Flagellata yang bersifat holozoik dengan memangsa organisme uniseluler atau ganggang, bakteri, dan microfungi, sehingga Flagellata memainkan peranan penting dalam mengendalikan populasi bakteri dan biomas (Rusyana, 2011).

4.

Flagellata

berperan

sebagai

phytoplankton

dan

zooplankton di dalam lingkungan perairan yang berfungsi sebagai sumber pakan alami organisme lain, misalnya ikan dan udang (Rusyana, 2011).

Rangkuman Karakteristik kelas Rhizopoda (Sarcodina) antara lain : memiliki alat gerak berupa kaki semu atau pseudopodia, memiliki bentuk yang berubah-ubah, sitoplasma terdiri atas endoplasma dan ektoplasma, bersifat heterotrof. Sistem reproduksi secara aseksual yaitu dengan membelah diri melalui pembelahan secara mitosis dan secara seksual. Sistem pencernaan makanan yaitu memperoleh makanan dengan mendekati sumber makanan menggunakan kaki semu yang kemudian kaki semua akan mengelilingi sumber makanan sehingga permukaan membran yang mengelilingi Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 14 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

akan bertemu dan terbentuklah rongga makanan yang disebut vakuola makanan kemudian maknan akan dicerna dan masuk ke sitoplasma secara difusi. Sistem respirasi melalui seluruh permukaan tubuh dimana pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi secara difusi. Karakteristik

kelas

Flagellata

(Mastigophora)

:

memiliki alat gerak berupa bulu cambuk/flagel, uniseluler, bersifat parasite, reproduksi secara vegetatif dengan pembelahan biner dan perkembangbiakan secara generatif melalui persatuan antara ovum dan spermatozoid, bentuk tubuh tetap (punya pelikel), habitat diair tawar dan air laut. Sistem reproduksi secara vegetatif melalui pembelahan biner (membujur/longitudinal) dan secara generatif melalui persatuan antara

ovum dan spermatozoid menghasilkan

zigot, zigot akan membentuk 4 spora sebagai individu baru. Sistem pencernaan makanan yaitu memperoleh makanan secara halozoik dan halophitik. Sistem respirasi difusi dimana oksigen dari lingkungan akan berdifusi masuk melalui membran plasma dan karbondioksida hasil pernapasan juga akan berdifusi keluar melalui membran plasma. Spesies-spesies kelas Rhizopoda (Sarcodina) antara lain : Amoeba, Arcella vulgaris, Diffugia corona, Foraminifera (Actinophrys

(Globierina sol),

Radiolaria

bulloides), (Lichnaspis

Heliozoa giltochii).

Spesies-spesies kelas Flagellata (Mastigophora) antara lain Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 15 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

: Euglena viridis, Astasia sp, Nocticulla scintilluca / Nocticula miliaris, Volvox globator, Trypanosoma. Manfaat atau peranan kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan kelas

Flagellata

(Mastigophora)

antara

lain

:

1).

Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk dalam penyelidikan tanah yang mengandung minyak bumi; 2). Radiolaria (Lichnaspis giltochii) dapat dijadikan sebagai alat penggosok; 3). Flagellata memainkan peranan penting dalam mengendalikan populasi bakteri dan biomas; 4). Flagellata berperan sebagai sumber pakan alami organisme lain, misalnya ikan dan udang.

Tes Formatif Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling benar dengan membubuhkan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E! 1.

Sitoplasma pada kelas Rhizopoda (Sarcodina) terdiri atas .... dan .... A. Endoplasma dan eksoplasma B. Plasmonema dan plasmosol C. Endoplasma dan ektoplasma D. Plasmonema dan ektoplasma E. Eksoplasma dan ektoplasma

2.

Foraminifera merupakan salah satu spesies kelas Rhizopoda (Sarcodina) yang berkembang biak secara .... A. Pembelahan biner B. Seksual

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 16 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

C. Aseksual D. Seksual dan aseksual E. Membentuk kista 3.

Dibawah ini organel yang berfungsi untuk mencerna makanan pada kelas Rhizopoda (Sarcodina) khususnya Amoeba proteus adalah .... A. Sitoplasma B. Membran plasma C. Vakuola D. Vakuola makanan E. Vakuola kontraktil

4.

Dibawah ini manakah yang termasuk karakteristik kelas Flagellata (Mastigophora) .... A. Bentuk tubuh berubah-ubah B. Alat gerak berupa pseudopia C. Alat gerak berupa bulu cambuk D. Bersifat heterotrof E. Memiliki cangkang

5.

Kelas

Flagellata

(Mastigophora)

melakukan

pencernaan

makanan yang dimulai dari .... A. Makanan – esofagus – reservior – vakuola – sitoplasma B. Makanan – esofagus – vakuola – reservior – sitoplasma C. Makanan – reservior – esofagus – vakuola – sitoplasma D. Makanan – reservior – vakuola – esofagus – sitoplasma E. Makanan – esofagus – sitoplasma – reservior – vakuola Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 17 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

6.

Apa

manfaat

atau

peranan

dari

spesies

Foraminifera

(Globierina bulloides) kelas Rhizopoda (Sarcodina) .... A. Untuk mengendalikan populasi bakteri dan biomas B. Sebagai sumber pakan alami organisme C. Sebagai alat penggosok D. Sebagai

petunjuk

dalam

penyelidikan

tanah

yang

mengandung minyak bumi E. Sebagai alat penggosok dan sumber pakan alami organisme 7.

Di bawah ini manakah yang termasuk spesies kelas Rhizopoda (Sarcodina)..... A. Trypanosoma B. Noticulla scintilluca C. Arcella vulgaris D. Volvox globator E. Euglena viridis

8.

Spesies Heliozoa memiliki rangka luar yang tersusun atas kersik, dengan celah-celah teratur sebagai tempat keluarnya pseupodopia, termasuk kelas apakah spesies Heliozoa .... A. Porifera B. Rhizopoda C. Cilliata D. Sporozoa E. chlorophyta

9.

Memiliki cangkang yang relatif kecil dengan proloculum yang besar merupakan ciri dari ..... A. Zoospora

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 18 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

B. Zigospora C. Megalosfer D. Ookinet E. Makrogamet 10. Di bawah ini manakah yang bukan termasuk spesies kelas Flagellata (Mastigophora) .... A. Tryponosoma B. Radiolaria C. Noticulla scintilluca D. Volvox globator E. Euglena viridis 11. Di bawah ini spesies manakah yang dijadikan sebagai alat penggosok .... A. Foraminifera (Globierina bulloides) B. Radiolaria (Lichnaspis giltochil) C. Volvox globator D. Trypanosoma E. Heliozoa 12. Sisa-sisa makanan dalam bentuk padat yang tidak tercerna akan dikeluarkan dari tubuh melalui ..... dan sisa-sisa makanan dalam bentuk cair yang tidak tercerna akan dikeluarkan melalui ...... untuk keluar dari sel. A. Vakuola ; membran plasma B. Vakuola kontraktil ; sitoplasma C. Membran plasma ; vakuola kontraktil D. Vakuola kontraktil ; vakuola makanan Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 19 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

E. Esofagus ; membran plasma 13. Oksigen di dalam mitokondria berfungsi sebagai ..... A. Bahan bakar B. Pengontrol kegiatan sel C. Membantu reproduksi D. Mempercepat perkembangbiakan E. Pemecah senyawa organik 14. Mikrosfer terbentuk secara ...... A. Berkala B. Aseksual C. Seksual D. Spontan E. Tidak kawin 15. Ecto Amoeba dan ento amoeba dibedakan berdasarkan ..... hidupnya. A. Tempat B. Siklus C. Waktu D. Pola E. Cara Rumus : Tingkat penguasaan =

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 15

x 100 %

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90% - 100 % = baik sekali 80% - 89% = baik Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 20 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

70% - 79% = cukup <70% = kurang Apabila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% ke atas, Anda dapat meneruskan dengan mempelajari modul selanjutnya. Bagus! Akan tetapi, bila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi mempelajari tentang kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan kelas Flagellata (Mastigophora), terutama bagian yang belum Anda Kuasai.

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 21 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1. Jawaban : C Pembahasan : Salah satu karakteristik kelas Rhizopoda (Sarcodina) yaitu memiliki sitoplasma terdiri atas endoplasma dan ektoplasma.

2. Jawaban : D Pembahasan : Foraminifera merupakan salah satu spesies dari kelas Rhizopoda (Sarcodina) yang berkembangbiak dengan dua cara yaitu secara seksual dan aseksual. 3. Jawaban : D Pembahasan : Kelas Rhizopoda (Sarcodina) merupakan organisme tingkat rendah yang memperoleh makanan dengan cara mendekati sumber makanan menggunakan kaki semu yang kemudian kaki semua akan mengelilingi sumber makanan sehingga permukaan membran yang mengelilingi akan bertemu dan terbentuklah rongga makanan yang disebut vakuola makanan yang keduan akan mencerna makanan.

4. Jawaban : C Pembahasan : Karakteristik kelas Flagellata (Mastigophora) : memiliki alat gerak berupa bulu cambuk/flagel, uniseluler, bersifat parasite, Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 22 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

reproduksi secara vegetatif dengan pembelahan biner dan perkembangbiakan secara generatif melalui persatuan antara ovum dan spermatozoid, bentuk tubuh tetap (punya pelikel), habitat diair tawar dan air laut.

5. Jawaban : A Pembahasan : Kelas Flagellata (Mastigophora) memperoleh makanan secara halozoik yaitu dengan bantuan flagellum atau bulu campuk yang tidak hanya berfungsi sebagai alat gerak. Ketika flagellum bergerak maka akan menghasilkan air disekitar mulut dimana air tersebut mengandung makanan yang akan terkumpul dan terdorong masuk ke dalam mulut. Makanan yang telah masuk ke dalam mulut selanjutnya akan bergerak melewati esofagus dan bermuara di reservior (tempat menyimpan makanan). Selanjutnya makanan akan masuk ke dalam vakuola makanan dan dicerna dimana hasil pencernaan makanan akan masuk ke dalam sitoplasma.

6. Jawaban : D Pembahasan : Foraminifera (Globierina bulloides), memiliki rangka luar yang tersusun atas zat kapur dengan celah-celah sebagai tempat penjuluran protoplasma menjadi kaki semu atau pseudopodia. Rangka yang telah kosong akan mengendap di dasar laut dan fosil fosil Foraminifera dapat di jadikan sebagai petunjuk tanah yang mengandung minyak bumi Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 23 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

7. Jawaban : C Pembahasan : Spesies-spesies kelas Rhizopoda (Sarcodina) antara lain : Amoeba, Arcella vulgaris, Diffugia corona, Foraminifera (Globierina bulloides), Heliozoa (Actinophrys sol), Radiolaria (Lichnaspis giltochii).

8. Jawaban : B Pembahasan : Spesies-spesies kelas Rhizopoda (Sarcodina) antara lain : Amoeba, Arcella vulgaris, Diffugia corona, Foraminifera (Globierina bulloides), Heliozoa (Actinophrys sol), Radiolaria (Lichnaspis giltochii).

9. Jawaban : C Pembahasan : Megalosfer terbentuk secara aseksual pada proses reproduksi spesies Foramonifera dimana megalosfer terbentuk dengan prploculum yang relatif besar dengan cangkang yang relatif kecil 10. Jawaban : B Pembahasan : Spesies-spesies kelas Flagellata (Mastigophora) antara lain : Euglena viridis, Astasia sp, Nocticulla scintilluca / Nocticula miliaris, Volvox globator, Trypanosoma.

11. Jawaban : B Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 24 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

Pembahasan : Radiolaria (Lichnaspis giltochii) memiliki rangka luar yang apabila telah kosong dapat dijadikan sebagai alat penggosok.

12. Jawaban : C Pembahasan : Hasil pencernaan makanan akan masuk ke sitoplasma secara difusi sedangkan sisa-sisa makanan dalam bentuk padat yang tidak tercerna akan dikeluarkan dari tubuh melalui membran plasma dan sisa-sisa makanan dalam bentuk cair yang tidak tercerna akan dikeluarkan melalui vakuola kontraktil dengan cara berdenyut (mengembang dan mengempis) untuk memompa cairan keluar sel.

13. Jawaban : E Pembahasan : Kelas Rhizopoda (Sarcodina) melakukan pernapasan melalui seluruh permukaan tubuhnya dimana pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi secara difusi. Oksigen dari lingkungan akan berdifusi masuk ke dalam membran sitoplasma yang kemudian akan masuk kedalam mitokondria, pada saat di dalam mitokondria oksigen digunakan untuk memecah senyawa organik

sehingga

menghasilkan

energi

dan

sisanya

karbondioksida yang akan keluar dari mitokondria melalui membran sitoplasma dan akan menuju udara sekitar.

14. Jawaban : C

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 25 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

Pembahasan : Mikrosfer terbentuk melalui pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina atau secara seksual pada reproduksi spesies Foraminifera. 15. Jawaban : E Pembahasan : Berdasarkan cara hidupnya Amoeba dibedakan menjadi dua yaitu : 1). Hidup di luar organisme lain/manusia disebut Ecto Amoeba, contohnya Amoeba proteus; 2). Hidup di dalam tubuh organisme lain/manusia disebut Ento Amoeba, contohnya Entamoeba coli, Entamoeba histolitica.

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 26 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

DAFTAR PUSTAKA Pasinggi, Dwi Putri. 2008. Protista. Bandung: Yayasan Widya Bhakti. Rusyana, Adun. 2011. Zoologi Invertebrata (Teori dan Praktik). Bandung: Alfabeta. Simbolon,

Poslen.

2014.

Protista.

https://www.slideshare.net/PoslenSimbolonPeabank/pptprotista-30694999 (Online). Diakses tanggal 12 Februari 2018. Sumarna.

2009.

Protista.

https://sumarna.file.wordpress.com/2009/10/protista1.pdf (Online). Diakses tanggal 12 Februari 2018 Yulia,

Imawaty.

2013.

Protozoa.

https://www.slideshare.net/immariandra/power-pointprotozoa (Online). Diakses tanggal 12 Februari 2018.

Modul Kelas Rhizopoda (Sarcodina) dan Kelas Falgellata (Matigophora)| 27 Suci Indah Sari, Asmaul Ria Riski F, Nuryunita, Extrin Salsa Bela R, Elisa Palebangan

Related Documents


More Documents from "Hayuning Putrii"