Modul Html Dan Php

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Html Dan Php as PDF for free.

More details

  • Words: 5,616
  • Pages: 24
0

HTML & PHP

Oleh : Lusiana Soraya ( [email protected] )

Supported by :

HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

AMIK - BSI 2005

Alga Musa

1

PENDAHULUAN Internet bukan lagi menjad kalimat yang asing bagi telinga kita. Bahkan orang awam sekalipun sudah mengenal apa yang dinamakan internet, kata-kata world wide web (www) seakan-akan sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan modern saat ini. Situssitus web menampilkan berbagai informasi apapun yang ada di belahan dunia tidak peduli seberapapun jauhnya. Untuk membuat suatu situs web yang menarik dan interaktif, yang tidak hanya sekedar menampilkan informasi, tetapi dapat berinteraksi dengan user, sehingga suatu situs tidak bersifat statis, tetapi dapat menjadi bersifat dinamis, membutuhkan kemampuan pemrograman web. Dalam pendahuluan ini akan diberikan pengantar tentang pemrograman web. Apa yang dimaksud server-side programming dan apa yang dimaksud dengan server-side programming. SERVER SIDE VS CLIENT SIDE Teknologi yang digunakan dalam pemrograman web dibagi menjadi dua yaitu server side dan client side. Pada server side, perintahperintah program dijalankan di server dan dikirimkan ke browser sudah dalam bentuk HTML. Sedangkan client side, proses akan dilakukan di web browser. Biasanya client side digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap dan seragam. Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP, dan semua protokol di internet selalu melibatkan antara server dan client. Ketika seseorang mengetikkan suatu alamat di browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat diterjemahkan oleh browser. Sedangkan jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung file client side maka oleh server file tersebut akan langsung dikirimkan ke browser. Banyak sekali bahasa pemrograman yang dipakai pada pemrograman web, diantaranya : CGI/Perl, Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP), PHP, ColdFusion (CFM), dll, yang kesemuanya itu adalah program server side. Sedangkan untuk client side misalnya saja JavaScript, VBScript, HTML.

Alga Musa

2

HTML Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa standar dalam menulis halaman web, HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks. HTML sebenarnya adalah dokumen dalam bentuk ASCII atau teks biasa yang dapat diterjemahkan oleh browser web menjadi suatu halaman yang menarik. STRUKTUR DOKUMEN HTML Sesuai dengan namanya yaitu Hypertext Markup Language (HTML) maka dokumen HTML terdiri dari tanda-tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya (yang selanjutnya akan kita sebut sebagai tag). Tag HTML biasanya adalah tag-tag yang berpasangan dan ditandai dengan simbol < dan >, sedangkan ‘pasangan’ atau akhir perintah dari sebuah tag ditandai dengan tanda ‘/’, misalnya pasangan dari tag adalah . Setiap dokumen HTML memiliki struktur sbb : <TITLE>Judul yang muncul pada title bar web Text, gambar atau isi dokumen HTML anda

untuk lebih jelasnya, anda buka editor anda (mis : NOTEPAD) lalu ketikkan baris perintah HTML diatas dan panggil melalui browser web anda.

Alga Musa Heading

Tag yang pertama kali akan kita pelajari adalah tag heading, yang berfungsi untuk memformat Heading (Judul/sub judul) dalam sebuah dokumen. Ada 7 buah heading yang dikenal dalam HTML yaitu

sampai . Untuk mengetahui ukuran tiap heading, anda dapat mencoba baris-baris berikut : <TITLE>Latihan Heading

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 6
Heading 7

Paragraf

Untuk memformat paragraf kita bisa menggunakan tag

. Dengan tag ini kita bisa menentukan alignment (posisi) dari dokumen HTML. Untuk mengatur posisi tulisan kita menggunakan atribut ALIGN. Atribut ALIGN diikuti dengan posisi yang diinginkan. Selain tag

ada pula tag
untuk pindah baris,


untuk membuat garis,
untuk membuat kutipan,
 untuk menampilkan text sama dengan yang anda ketikkan dalam dokumen HTML, misal anda mengetikkan :   <TITLE>TEST   Hallo Hallo Hallo  

Maka yang akan ditampilkan oleh browser adalah HalloHalloHallo

Gambar 1. Tampilan Latihan 1

3

Alga Musa

4

Hal itu terjadi karena HTML tidak mengenali tombol Enter sehingga tombol tersebut diabaikan. Untuk mengatasi hal tersebut maka kita menggunakan tag
 tersebut.   <TITLE>Latihan Menggunakan Paragraf  

Tulisan ini rata kanan.

Tulisan ini akan berada di tengah dokumen

Tulisan ini rata kiri

Hallo,
Apakah anda sudah bisa HTML
Kalau sudah bisa, baguslah

 <---------> | u u | | u | | --| <---------> 


Alga Musa

5

Untuk mengatur jenis, ukuran, warna suatu font, kita bisa menggunakan tag , tag ini memiliki beberap atribut diantaranya FACE dan COLOR. Atribut FACE digunakan untuk menentukan jenis font yang akan kita gunakan, semisal kita akan menggunakan jenis font Comic Sans MS, maka kita dapat menuliskan . Sedangkan COLOR berfungsi untuk menentukan warna font, bisa dengan cara menyebutkan nama warna seperti red, green dan blue atau menggunakan nilai RGB (Red Green Blue) dari suatu warna, misalnya FF0000 untuk red, 00FF00 untuk green dan 0000FF untuk blue. Ada juga atribut SIZE untuk menentukan ukuran font <TITLE>Latihan Font Ini Menggunakan Font Comic Sans, warna merah dan ukurannya 1
Ini menggunakan Font Monotype Corsiva, warna biru dan ukurannya 3

Gambar 2. Tampilan Latihan 2

Font

Gambar 3. Contoh Latihan Font

Alga Musa

6

Warna Dokumen Suatu dokumen web akan terlihat lebih menarik jika diberi warnawarna atau gambar sebagai backgroundnya. Untuk itu, pada HTML tersedia atribut-atribut untuk mengatur hal tersebut, atribut tersebut diletakkan pada tag sehingga efeknya akan dapat dilihat di seluruh dokumen. Atribut yang digunakan dalam tag yaitu : Atribut Fungsi BGCOLOR Menentukan warna background suatu halaman web BACKGROUND Menentukan gambar/images yang akan dipasang sebagai background halaman web TEXT Menentukan warna teks normal LINK Menentukan warna teks yang berfungsi sebagai link ALINK Menentukan warna teks link ketika diklik VLINK Menentukan warna teks link ketika selesai diklik Link

Dalam web, selalu ada yang dinamakan link, link berfungsi menghubungkan antara satu halaman dengan halaman lainnya. Untuk link ini HTML menyediakan tag (Anchor). Tag memiliki beberapa atribut mis : HREF untuk menghubungkan antara satu halam dengan halaman lainnya, dan NAME untuk memberikan nama pada suatu paragraf/tulisan dalam dokumen HTML, sehingga mempermudah navigasi dalam suatu halaman web. <TITLE>Latihan Link Bagian ini ditandai dengan top Link ke latihan1.html Link ke tempat yang ditandai

List

Terkadang dalam website yang kita buat, kita ingin membuat sebuah daftar, misalnya saja kita membuat daftar barang inventaris sbb : • Meja • Kursi

Alga Musa

7

• Komputer HTML menyediakan tag untuk membuat list seperti diatas. Jenis list dalam HTML dibagi menjadi : • Ordered List • Unordered List • Directory List • Menu List • Definition List List yang paling sering dipakai adalah Ordered List dan Unordered List, untuk Directory List, Menu List dan Definition List jarang sekali dipakai. Ordered List Ordered list adalah daftar yang tiap bagiannya disertai dengan penomoran. Ordered list diawali dengan tag
    dan setiap item dalam list selalu diawali dengan
  1. . List yang memakai tag
      ini tidak harus 1,2,3,dst tetapi bisa saja a,b,c,dst, i,ii,iii,dst, tergantung pada atribut TYPE yang dituliskan dalam tag
        . Tipe penomoran yang dimiliki oleh tag
          yaitu : • 1 -> 1,2,3,… • A -> A,B,C,… • A -> a,b,c,… • I -> I,II,III,… • I -> i,ii,iii,… Unordered List Unordered list biasanya ditandai dengan pemakaian bullet untuk menandai setiap item dalam list. Unordered list diawali dengan tag
            . Sama seperti dalam Ordered list, pada Unordered list setiap item dalam list selalu diawali dengan
          • dan juga memiliki beberapa type, yaitu : • TYPE = circle -> Tanda lingkaran • TYPE = disk -> Tanda cakram • TYPE = square -> Tanda kotak <TITLE>Latihan menggunakan List Dibawah ini menggunakan Ordered List
            1. Apel
            2. Mangga
            3. Semangka
            Dibawah ini menggunakan Unordered List

            Alga Musa

            8

            • Apel
            • Mangga
            • Semangka
            Dibawah ini menggunakan Ordered List mulai 10
            1. Sepuluh
            2. Sebelas
            3. Duabelas


            Gambar 4. Contoh Penggunaan List MENAMPILKAN GAMBAR Suatu situs web yang bagus, biasanya menampilkan gambargambar untuk menarik pengunjung masuk kedalamnya, bayangkan saja jika situs tersebut hanya menampilkan tulisan saja, tentu amat membosankan. HTML menyediakan fasilitas untuk menampilkan gambar di halaman web kita menggunakan tag . Tag memiliki bermacam atribut seperti SRC yang digunakan untuk menentukan lokasi gambar yang akan ditampilkan, ALT sebagai teks pengganti apabila ada browser yang tidak mendukung grafik, BORDER berfungsi untuk memberikan suatu border di sekeliling gambar, Height dan weight berfungsi untuk menentukan tinggi atau lebar suatu gambar dalam halaman web kita (dalam ukuran pixel), HSPACE dan VSPACE berfungsi menentukan jarak spasi dengan objek disekitar gambar secara horiontal maupun vertikal.

            Alga Musa

            9

            <TITLE>Latihan Penggunaan IMG KlikPHP.com adalah situs yang ditujukan bagi para penggemar/pemakai PHP di Indonesia.
            Anda dapat menemukan Tutorial, Tips 'n Trick, Contoh Script, berdiskusi masalah PHP, dll.


            TABEL

            Gambar 5. Contoh penggunaan tag IMG

            Untuk membuat tampilan website yang bagus, kebanyakan para desainer web menggunakan tabel untuk mempermudah pengerjaan mereka, coba saja lihat situs www.detik.com, www.kompas.com, www.astaga.com, dan masih banyak lagi situs yang menggunakan tabel untuk mempercantik website-nya. Untuk membuat tabel, HTML menyediakan tag . Dalam tag
            terdapat banyak atribut, yaitu : Atribut Fungsi Menentukan ukuran border/garis BORDER tabel WIDTH Menentukan lebar tabel HEIGHT Menentukan tinggi tabel BGCOLOR Menentukan background tabel Menentukan gambar yang BACKGROUND digunakan untuk background tabel

            Alga Musa

            10

            Untuk membuat baris, setelah menuliskan tag
            maka digunakan tag . Sedangkan untuk membuat kolom digunakan tag
            . Sebagian besar atribut dalam tag dapat digunakan dalam tag maupun dalam tag
            . Penggabungan baris/kolom Untuk menggabungkan baris/kolom (merge) digunakan atribut COLSPAN dan ROWSPAN. COLSPAN digunakan untuk menggabungkan beberapa kolom menjadi 1 sedangkan ROWSPAN menggabungkan beberapa baris menjadi 1. CELLPADING dan CELLSPACING CELLPADING digunakan untuk mengatur spasi antara border dengan tulisan, sedangkan CELLSPACING digunakan untuk mengatur spasi antar dua buah sel. <TITLE>Contoh Penggunaan Tabel
            Kelas Ket
            1 2
            Andi Nina Lunas


            Alga Musa

            Form

            11

            Gambar 6. Contoh Penggunaan Tabel

            Untuk melakukan interaksi dengan user, biasanya suatu situs menggunakan form untuk menerima masukan/input dari user dan memproses hasil inputan tersebut di server. Misalkan saja :

            Lusiana

            Gambar 7. Web dengan Form Dalam gambar diatas dapat dilihat untuk nama, kita menggunakan tipe textbox, password menggunakan tipe password, untuk jenis kelamin menggunakan radio button dan untuk hobi menggunakan checkbox. Untuk mengatur tipe form, menggunakan atribut TYPE, struktur form dapat dibuat sbb :

            Alga Musa

            12



            Untuk membuat form seperti pada gambar.7 dalam HTML dapat ditulis : <TITLE> Penggunaan Form
            Nama :
            Password :
            Jenis Kelamin
            Pria Wanita
            Hobi :
            Tidur
            Bersepeda
            Lainnya


            Alga Musa

            13

            disediakan dan ingin mengirimkan ke server, maka user dapat menekan tombol submit. Sedangkan tombol reset berfungsi jika user ingin mengosongkan kembali form. Untuk membuat tombol submit, pada TYPE kita tuliskan “Submit” dan untuk membuat tombol reset, kita menuliskan “Reset”. Frame Frame HTML dapat digunakan untuk membuat tampilan halaman HTML yang terbagi dalam beberapa bagian, dan setiap bagian adalah 1 halaman web. Biasanya frame digunakan jika salah satu bagian dalam halaman web tetap dan halaman yang lainnya berubah (mis : Menu) sehingga dapat mempercepat proses, karena hanya satu bagian saja yang diload dari server. Untuk membuat frame, digunakan tag … dalam tag ini terdapat tag yang menentukan isi dari frame yang ditentukan dalam tag , struktur dari tag ini adalah : …

            pada tag terdapat atribut COLS atau ROWS, atribut COLS jika kita ingin membuat frame yang terbagi dalam kolom-kolom, sedangkan atribut ROWS digunakan jika kita ingin membuat frame yang terbagi dalam beberapa baris.

            Atribut-atribut diatas dapat dijelaskan sbb : Atribut Fungsi METHOD Metode pengiriman data ke file tujuan. Ada 2 yaitu POST dan GET ACTION Aksi yang akan dilakukan jika user menekan tombol Submit NAME Memberikan nama tiap input VALUE Memberikan nilai suatu input TYPE Tipe form yang akan kita gunakan. Setiap form harus memiliki minimal tombol Submit atau tombol reset. Tombol Submit berfungsi ketika user telah mengisi form yang telah

            Gambar 8. Frame

            Alga Musa

            14

            Alga Musa

            Dalam tag terdapat atribut SRC yang menunjukkan lokasi/nama file yang digunakan dalam frame tersebut, sedangkan atribut NAME berfungsi sebagai identifikasi frame tersebut.

            15

            PHP Sejarah PHP PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat. PHP dibuat pertama kali oleh satu orang yaitu Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya. Diawal Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan bahasa Server side yang lain. Anda dapat melihat angka sesungguhnya di http://www.php.net/usage.php. PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi anda dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Anda bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache. PWS, dll. Penggabungan PHP dengan HTML Seperti yang telah dituliskan sebelumnya bahwa PHP dapat digabung (embed) dengan HTML, Untuk penulisannya dalam HTML, kode PHP diawali dengan tanda . Dan untuk menambahkan komentar diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan */ atau menggunakan tanda //. Cat : Tanda /* dan */ digunakan jika komentar yang kita tulis lebih sari 1 baris, sedangkan tanda // digunakan jika komentar yang kita gunakan hanya 1 baris saja. Contoh penggunaan PHP :

            Alga Musa

            16

            Variabel dalam PHP Setiap bahasa pemrograman pastilah mempunyai suatu variabel. Variabel berfungsi untuk menyimpan beberapa bit data, sehingga untuk memanggil suatu data kita tinggal memanggil variabel tersebut. Dalam PHP, setiap variabel selalu dimulai dengan tanda ‘$’. Tidak peduli data tersebut apakah integer, real maupun string, PHP akan secara otomatis mengkonversi data menurut tipenya. Contoh : <TITLE> Variabel dalam PHP

            17

            Konstanta Ada kalanya dalam suatu program ada nilai yang tidak pernah berubah alias selalu konstan. Untuk membuat sebuah konstanta dalam PHP, kita bisa menggunakan fungsi built-in PHP yaitu define(). Misal : define(“PERUSAHAAN”, “PT. Kabur Kanginan”); define(“ALAMAT”, “Jl. Tidak Jelas”);

            dalam contoh diatas, kita membuat 2 buah konstanta yaitu PERUSAHAAN yang berisi identitas perusahan dan konstanta ALAMAT yang berisikan alamat tempat perusahaan tersebut berada. Untuk memanggil konstanta tersebut, kita bisa menuliskan sbb :



            Alga Musa

            =

            $variabel
            ");

            echo(“Saya kerja di “ . PERUSAHAAN . “
            ”); echo(“Yang beralamat di “ . ALAMAT . “
            ”);

            =

            $variabel
            ");

            jika kita jalankan program tersebut, maka secara otomatis akan kita dapatkan hasil :

            di PHP"; = $variabel
            ");

            Gambar 9. Contoh Variabel dlm PHP

            Saya kerja di PT. Kabur Kanginan Yang beralamat di Jl. Tidak Jelas

            Menerima Inputan dari Form Dalam form selalu ada value yang nantinya akan dijadikan sebuah variabel oleh PHP. Variabel inilah yang akan diproses oleh PHP tergantung pada penggunaan program PHP tersebut. Misalkan saja kita mengubah form pada latihan 7 seperti berikut : <TITLE> Variabel dari Form Nama :
            Password :
            Jenis Kelamin
            Pria Wanita
            Hobi :


            Alga Musa

            18

            Alga Musa

            Tidur
            Bersepeda
            Lainnya
            "); echo("Password : $pass
            "); echo("Jen Kelamin : $kelamin
            "); echo("Hobi : $hobi
            "); } ?>

            Hasilnya sebagai berikut :

            Lusiana

            Gambar 10. Form Inputan Setelah dikirim, hasilnya akan seperti dibawah ini :

            19

            Gambar 11. Hasil dari inputan pada form Gambar 10. Dari program diatas, dapat terlihat bahwa name yang terdapat pada form secara otomatis diubah oleh PHP ke dalam variabel-variabel, sehingga memudahkan kita untuk mengidentifikasi data yang dikirim oleh form. Fungsi dari function isset() adalah untuk mengecek apakah variabel telah terkirim/mempunyai nilai, jika variabel tersebut telah terkirim, maka PHP akan mengeksekusi program yang terdapat diantara { dan }. Operator Operator Aritmatika Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi matematika. Operator aritmatika dalam PHP : Operator Operasi Penggunaan + Penjumlahan $a+$b Pengurangan $a-$b * Perkalian $a*$b / Pembagian $a/$b % Modulus $a%$b Operator String Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation ( . ).
            $a=”Hallo”; $b= $a . “Selamat Datang di PHP”; //$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”

            ?>

            Alga Musa

            20

            Operator Bitwise Operator bitwise dapat digunakan untuk membuat bit tertentu darisuatu integer menjadi 1 atau 0. Contoh Nama Hasil $a & $b And Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b akan diset 1 $a | $b Or Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b akan diset 1 $a ^ $b Xor Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b tetapi tidak pada keduanya akan diset 1 ~ $a Not Bit yang bernilai 1 pada $a akan diset 0, dan sebaliknya. $a << $b Shift Left Geser bit $a sebanyak $b langkah ke kiri (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”). $a >> $b Shift right Geser bit $a sebanyak $b langkah ke kanan (setiap langkah berarti “bagikan dengan dua”). Operator Perbandingan Contoh Nama $a > $b Lebih dari $a <= $b <

            Kurang dari atau sama dengan Kurang dari

            $a >= $b

            Lebih besar atau sama dengan

            $a == $b

            Sama dengan

            $a != $b

            Tidak sama dengan

            Hasil True jika $a lebih besar dari $b True jika $a lebih kecil dari $b atau $a sama dengan $b True jika $a lebih kecil dari $b True jika $a lebih besar dari $b atau $a sama dengan $b True jika $a sama dengan $b True jika $a tidak sama

            Alga Musa

            21

            dengan $b Operator perbandingan lainnya adalah operator trinary “?:” yang memiliki bentuk : (ekspresi) ? (jika benar) : (jika salah);

            Operator Logika Contoh $a and $b $a && $b $a or $b $a || $b $a xor $b !$a

            Nama And Or Exclusive Or Not

            Hasil True jika $a sama dengan $b True jika salah satu $a atau $b adalah benar True jika salah satu $a atau $b adalah benar dan tidak keduanya True jika $a tidak benar

            Struktur Kontrol If Berfungsi untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Strukturnya :

            Contoh penggunaan Struktur Kontrol dan penggunaan operator :
            $a=4; $b=-$a // $b=–3 if ($b<5) { echo(“Baris ini akan tercetak”); } if ($b>5) { echo(“Baris ini tidak akan tercetak”); } $c=5; $d=6; if($a=4 && $c=5 && $d=6) { echo(“Baris ini akan tercetak”); } ?>

            Alga Musa

            22

            Switch

            Switch berguna sebagai alternatif pengganti dari If, misalnya kita mempunyai program :
            ?>

            If($negara=”ca”) { Echo(“Canada”); } elseif ($negara=”my”) { echo(“Malaysia”); } elseif ($negara=”us”) { echo(“United States”); } else { echo(“Indonesia”); }

            dalam contoh diatas, kita membandingkan isi dalam variabel $negara. Untuk membandingkan isi dari sebuah variabel kita bisa menggunakan switch :
            Alga Musa

            23

            LOOP

            Loop berarti kita mengeksekusi beberapa baris program dalam waktu tertentu, atau sampai suatu kondisi telah terpenuhi. PHP memiliki 2 jenis loop, yaitu for dan while. For For digunakan untuk melaksanakan statemen perulangan yang jumlahnya telah diketahui. Syntax : For (nilai awal;nilai akhir; kenaikan) { statemen }

            contoh : Ini $i
            ”); } ?>

            font

            dengan

            ukuran

            ?>

            Dapat dilihat di atas, setiap perintah case selalu ada perintah break, hal itu berfungsi agar setelah mengeksekusi program didalam case, program langsung keluar dari statemen switch tersebut. PHP akan terus mengeksekusi perintah dibawahnya hingga akhir block switch, atau jika ditemui statemen break. Jika anda tidak menuliskan statemen break di akhir setiap statemen case, maka PHP akan terus mengeksekusi statement pada case selanjutnya. Sedangkan pernyataan pada default dieksekusi jika statemen pada case tidak ada yang memenuhi.

            Gambar 12. Penggunaan For While tertentu Syntax :

            do..while iterasi.

            While digunakan untuk mengeksekusi perintah sampai jumlah While(kondisi) { statemen }

            Mirip dengan while, kecuali kondisi diperiksa pada akhir setiap

            Alga Musa Syntax :

            24

            Do { statemen } while(kondisi)

            Contoh : Require

            Statemen require akan digantikan dengan file yang ditunjuk olehnya, mirip seperti C preprocessor #include. Ini berarti bahwa statemen ini tidak dapat diletakkan dalam struktur loop. Syntax :

            Alga Musa

            25

            // File Utama require(“identitas.php”); echo(JUDUL . PB . AUTHOR); for($i=1;$i<=7;$i++) { include(“font.php”); } ?>

            Require(‘namafile’);

            Include

            Statemen include akan menyertakan isi dari suatu file yang ditunjuk olehnya, dan hal ini terjadi setiap statemen include ini dipanggil, sehingga statemen include ini dapat digunakan dalam struktur loop untuk menyertakan banyak file yang berbeda. Syntax : Include(‘namafile’);

            Contoh : Pertama-tama kita buat terlebih dahulu file identits.php yang berisikan judul dari program yang akan kita buat, pembuat program dan satu buah konstanta untuk pindah baris (PB). ”); ?>

            Lalu kita buat file kedua yang kita beri nama font.php yang berisikan : Tulisan ini dicetak dengan ukuran $i” . PB); ?>

            Dan file ketiga yaitu file utama :
            Gambar 13. Penggunaan Include dan Require Function Dalam setiap program kadangkala ada beberapa perintah yang sama, Cuma mungkin berbeda variabelnya, kita bisa saja menuliskan program tersebut berkali-kali, tetapi itu akan menyulitkan kita jika ternyata program kita ada kesalahan. Disamping itu program kita akan menjadi lebih panjang dan tidak efisien. Dengan menggunakan function kita tidak perlu menuliskan program yang sama berkali-kali kita Cuma perlu mengubah variabel yang kita gunakan saja. Syntax : Function nama_fungsi(argumen) { statemen }

            contoh :
            Alga Musa

            26

            echo(“
            ”); } echo(“baris 1”); gantibaris(5); echo(“baris 2”); ?>

            Gambar 14. Penggunaan Function Array

            Array digunakan untuk mengidentifikasikan variabel yang memiliki nilai berbeda namun dengan satu nama variabel, misalkan saja kita memiliki variabel $negara yang kita ketahui bahwa negara tidak hanya 1, untuk mengidentifikasi variabel $negara yang memiliki banyak nilai kita bisa menggunakan misalnya $negara[1]=”Indonesia” lalu $negara[2]=”Malaysia” dst. Setiap elemen dalam array memiliki nomor indeks, nomor indeks dalam array diawali dengan nol [0]. Pada deklarasi array jika kita tidak mendeklarasikan nomor indeks tersebut maka secara otomatos akan diberi nomor indeks [0]. Untuk mendeklarasikan array menggunakan fungsi array() mis : $negara = array(“Indonesia”,”Malaysia”,”Kamboja”); echo($negara[1]); // tercetak Malaysia

            Seperti terlihat di atas secara otomatis Indonesia akan diberi indeks [o], Malaysia diberi indeks [1] dan Kamboja diberi indeks [2]. Jika kita menginginkan indeks pertama dimulai dengan 1 maka kita dapat menuliskan: $negara=array(1=>”Indonesia”,”Malaysia”,”Kamboja”);

            Alga Musa

            27

            echo($negara[1]); // tercetak Indonesia

            Tipe data array memiliki pointer untuk menunjukkan dimana indeks yang aktif. Untuk array yang baru dideklarasikan, nomor indeks adalah nomor indeks yang pertama [0]. Untuk mengetahui nomor indek yang aktif digunakan fungsi key(), untuk mengetahui nilai dari elemen tersebut dapat menggunakan fungsi current() dan untuk mengetahui jumlah elemen dalam digunakan fungsi count(). Posisi pointer juga dapat diatur, untuk menaikkan pointer kita dapat menggunakan fungsi next(), untuk menurunkan pointer kita dapat menggunakan fungsi prev(), untuk mengarahkan pointer ke posisi terakhir dapat menggunakan fungsi end() dan untuk mengembalikan pointer kembali ke awal dapat menggunakan fungsi reset() Contoh : "); next($negara); } end($negara); for($i=1;$i<=$total;$i++) { $aktif=key($negara); $nilai=current($negara); echo("Pointer berada pada elemen $aktif dan nilainya : $nilai
            "); prev($negara); } end($negara); $aktif=key($negara); echo("

            Elemen dipindahkan menuju elemen terakhir, yitu elemen ke-$aktif"); reset($negara); $aktif=key($negara); echo("

            Elemen dipindahkan menuju elemen pertama yaitu elemen ke-$aktif"); ?>

            Alga Musa

            28

            Gambar 15. Penggunaan Array Pada contoh yang telah dibuat di atas, elemen-elemen array berupa integer, tetapi elemen array juga bisa berupa string, misalnya : $negara[“ina”] = ”Indonesia”, $negara[“my”] = “Malaysia” , untuk mengambil array yang elemennya berupa string digunakan fungsi each(). Fungsi each() berfungsi mengambil nilai dari array kemudian menaikkan pointer satu elemen. Hasil dari fungsi each() dimasukkan ke dalam variabel menggunakan fungsi list(). Contoh : "Indonesia","my"=>"Malaysia"," kam"=>"Kamboja"); $total=count($negara); for($i=1;$i<=$total;$i++) { list($aktif,$nilai)=each($negara); echo("Pointer berada pada elemen $aktif dan nilainya : $nilai
            "); } ?>

            Alga Musa

            29

            Gambar 16. Array berelemen string Pengurutan Array Nilai-nilai yang terdapat dalam array dapat pula diurutkan, untuk nilai numerik akan diurutkan dari nilai terendah ke nilai tertinggi sedangkan untuk string akan mengurutkan dari a-z. Untuk mengurutkan nilai tersebut digunakan fungsi sort() dengan syarat elemen array tersebut adalah integer, untuk array dengan elemen string dapat digunakan fungsi asort() Contoh : Setelah diurutkan : "); for($i=0;$iSebelum diurutkan : "); for($i=0;$iSetelah diurutkan : "); for($i=0;$i
            Alga Musa {

            30

            echo("$s[$i],");

            } $negara=array("ina"=>"Indonesia","my"=>"Malaysia"," kam"=>"Kamboja"); echo("

            Sebelum Diurutkan : "); for($i=1;$i<=count($negara);$i++) { list($aktif,$nilai)=each($negara); echo("
            Elemen ke-$i adalah $aktif dan bernilai $nilai"); } asort($negara); echo("

            Setelah Diurutkan : "); for($i=1;$i<=count($negara);$i++) { list($aktif,$nilai)=each($negara); echo("
            Elemen ke-$i adalah $aktif dan bernilai $nilai"); } ?>

            Gambar 17.Sorting dalam Array Mengambil dan menggabungkan elemen Untuk mengambil beberapa elemen dari array dapat digunakan fungsi array_slice(), penggunaan fungsi array_slice() adalah : Array_slice($variabel,parameter awal,parameter akhir) Untuk parameter awal, jika tidak ada tanda negatif (-) maka parameter awal menunjukkan awal pemotongan, namun jika terdapat tanda negatif (-) maka

            Alga Musa

            31

            pemotongan diawali dari nilai terakhir dengan jarak sebesar nilai parameter awal. Sedangkan parameter akhir jika tidak ada tanda negatif maka menunjukkan jumlah elemen yang diambil, namun jika bertanda negatif maka pemotongan diakhiri dari sejumlah elemen yang diambil dari nilai terakhir dengan jarak sebesar nilai parameter akhir. Untuk menggabungkan elemen dapat digunakan fungsi array_merge(). Contoh array_slice(\$angka,2) = "); for($i=0;$iarray_slice(\$angka,2,4) = "); for($i=0;$iarray_slice(\$angka,4,3) = "); for($i=0;$iarray_slice(\$angka,-3,2) = "); for($i=0;$iarray_slice(\$angka,-5,-3) = "); for($i=0;$iGabungan Potongan ke-3 dan ke-4 : ");

            Alga Musa

            32

            for($i=0;$i

            Alga Musa

            33

            substr_replace() substr_replace() berfungsi mengganti sebagian atau seluruh karakter yang dibatasi oleh parameter awal dan parameter akhir, Sintaksnya: substr_replace($variabel,$var_pengganti,parameter awal,akhir); untuk lebih jelasnya contoh :
            Gambar 18. Pemisahan dan penggabungan Array

            MANIPULASI STRING Substr() Fungsi substr() hampir sama dengan fungsi array_slice() yaitu mengambil beberapa karakter yang ditentukan oleh 2 parameter yaitu parameter awal dan akhir. Penulisannya : Substr(var string,parameter awal,parameter akhir); Mengenai penggunaan parameter awal dan parameter akhir sama dengan array_slice() yaitu jika parameter awal tidak ada tanda negatif, berarti menunjukkan awal pengambilan karakter (dengan catatan karaker awal adalah nol) dan jika negatif maka pengambilan karakter dimulai dari karakter paling akhir sebanyak nilai yang ditunjukkan oleh parameter awal. Sedangkan untuk parameter akhir, jika tidak ada tanda negatif, maka nilai tersebut menunjukkan banyaknya karakter yang diambil, sedangkan jika terdapat tanda negatif, maka pengambilan karakter diakhiri sebanyak nilai parameter awal dari karakter terakhir.

            $string1=substr($string,3); $string2=substr($string,3,4); $string3=substr($string,-4,3); $string4=substr($string,-5,-2); $pengganti="aku"; $string5=substr_replace($string,$pengganti,3); $string6=substr_replace($string,$pengganti,3,4); $string7=substr_replace($string,$pengganti,-4,3); $string8=substr_replace($string,$pengganti,-5,-2); echo("\$string = $string\n"); echo("
            substr(\$string,3) = $string1\n"); echo("
            substr(\$string,3,4) = $string2\n"); echo("
            substr(\$string,-4,3) = $string3\n"); echo("
            substr(\$string,-5,-2) = $string4\n"); echo("

            \$pengganti = $pengganti\n"); echo("
            substr_replace(\$string,\$pengganti,3) = $string5\n"); echo("
            substr_replace(\$string,\$pengganti,3,4) = $string6\n"); echo("
            substr_replace(\$string,\$pengganti,-4,3) = $string7\n"); echo("
            substr_replace(\$string,\$pengganti,-5,2) = $string8\n"); ?>

            Alga Musa

            34

            Alga Musa

            35

            ereg() Fungsi ereg() berfungsi untuk mengecek apakah sebuah kata/kalimat terdapat dalam sebuah kalimat. eregi() Fungsi dari eregi() sama dengan ereg() namun dalam eregi() tidak membedakan antara huruf besar ataupun kecil sedangkan pada fungsi ereg() membedakan antara huruf besar dan kecil Contoh :

            Gambar 19. Penggunaan substr() trim()

            Fungsi trim() berfungsi untuk menghilangkan spasi di kanan dan kiri dari variabel string, mis :

            Akan Menghasilkan : ‘Pemrograman PHP’

            Untuk menghilangkan spasi di sebelah kiri string dapat digunakab fungsi ltrim(), sedangkan untuk sebelah kanan digunakan chop(). chr() Fungsi chr() digunakan untuk menterjemahkan kode ASCII. Misal : echo(chr(34); // Akan menghasilkan tanda “ ord() Fungsi ord() kebalikan dari fungsi chr() yaitu mengubah dari karakter ke kode ASCII misal : Echo(ord(“)); // Akan menghasilkan 34 strlen() Fungsi strlen() digunakan untuk mengetahui jumlah karakter dalam sebuah string. Mis : Echo(strlen(“Pemrograman PHP”)); // Akan menghasilkan 15



            ereg_replace() dan eregi_replace() ereg_replace() dan eregi_replace() berfungsi mengubah string yang ditemukan dengan string pengganti. Misal :

            split() split() berfungsi untuk memecah suatu string dan dimasukkan ke dalam array. Misal :

            Alga Musa

            36

            OPERASI FILE Untuk membuka/mengakses file digunakan fungsi fopen(). Fungsi fopen() ini dapat mengakses file dari sistem file, atau melalui HTTP atau FTP di Internet. Sintaksnya : Fopen(filename, mode akses); Filename adalah file yang akan dibuka, sedangkan mode akses adalah metode pengaksesan file tersebut apakah file tersebut diakses hanya untuk dibaca, ditulis atau ditambah. Mode akses yang diberikan : Mode Akses a

            a+

            r r+ w

            w+

            Keterangan Membuka file untuk diubah. Data akan ditambahkan di akhir file yang diakses, jika file tidak ditemukan, maka PHP secara otomatis akan membuat file tersebut. Membuka file untuk diubah dan dibaca. Data akan ditambahkan di akhir file yang diakses, jika file tidak ditemukan, maka PHP secara otomatis akan membuat file tersebut Membuka file untuk dibaca saja Membuka file untuk dibaca dan ditulis. Data akan ditulis di awal file Membuka file untuk ditulis saja. Data dalam file yang lama akan hilang dan digantikan dengan data baru yang dimasukkan. Jika file tidak ditemukan, PHP secara otomatis akan membuat file tersebut Membuka file untuk ditulis dan dibaca. Data dalam file yang lama akan hilang dan digantikan dengan data baru yang dimasukkan. Jika file tidak ditemukan, PHP secara otomatis akan membuat file tersebut

            Untuk melihat isi dari file digunakan fungsi fgets($filename, length), $filename adalah variabel file yang akan dibuka sedangkan length menunjukkan jumlah karakter yang diambil. Pada fungsi fgets() ini setiap tag HTML akan dieksekusi, agar tag HTML tidak bisa dieksekusi maka digunakan fungsi fgetss(). Sedangkan untuk menginputkan data ke dalam file, digunakan fungsi fputs($namafile, $variabel_data), isi data yang akan dimasukkan berada pada $variabel_data sedangkan $namafile adalah file tujuan data tersebut. contoh :

            Alga Musa

            37

            File-1 tulisan.txt Saya sekarang sedang belajar php
            Asyik lho Ternyata PHP itu mudah, tidak sesulit yang dibayangkan

            Bagaimana? apakah anda ingin belajar lebih lanjut??


            File PHP "); while(!feof($file)) { $string=fgets($file,255); echo($string); } fclose($file); $file=fopen("tulisan.txt", "a+"); echo("

            Yang ini menggunakan fgetss()
            "); while(!feof($file)) { $string=fgetss($file,255); echo($string); } $tambahan="Ini Tambahannya"; echo("

            \$tambahan = $tambahan
            "); fputs($file,$tambahan); fclose($file); $file=fopen("tulisan.txt","r"); echo("Setelah Ditambah :
            "); while(!feof($file)) { $string=fgets($file,255); echo($string); } fclose($file); } else { echo("File Gagal dibuka"); } ?>

            Alga Musa

            38

            Alga Musa

            39

            baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database. Akses Database pada PHP Untuk koneksi ke database, gunakan perintah : mysql_connect(hostname, username, password);

            Contoh :


            Gambar 20. Operasi File Jika anda membuka kembali file tulisan.txt, isinya akan berubah menjadi : Saya sekarang sedang belajar php
            Asyik lho Ternyata PHP itu mudah, tidak sesulit yang dibayangkan

            Bagaimana? apakah anda ingin belajar lebih lanjut??


            Ini Tambahannya

            Dalam contoh diatas terdapat fungsi feof(). Kegunaan dari fungsi ini adalah menentukan akhir dari sebuah file, jika sudah pada akhir file fungsi ini akan bernilai True. DATABASE Database SQL SQL (structured query language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk database. Bahasa yang pada awalnya dikembangkan oleh IBM ini telah diadopsi secara luas dan digunakan sebagai standar industri. MySQL MySQL mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya misalnya PostgreSQL, Microsoft SQL Server, dan Oracle. Kelebihan MySQL adalah pada kecepatan akses, biaya, konfigurasi, tersedia source code karena MySQL berada di bawah Open Source License dan MySQL juga dapat digunakan di berbagai Sistem Operasi misalnya : LINUX, UNIX, Windows. Dalam konteks database, informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur data dua dimensi yang terdiri atas

            Query ke database Setelah anda connect ke database anda tinggal melakukan query ke database, caranya :

            memilih //

            query

            // eksekusi

            Begitu pula untuk query yang lainnya misalnya insert, delete, update, dll kita dapat menggunakan perintah mysql_query. Menampilkan isi tabel Setelah melakukan query, anda mungkin perlu untuk menampilkan hasil query. Perintahnya : Cat : dengan asumsi kita telah mempunyai sebuah tabel yang memiliki kolom nama, alamat dan email. Menggunakan mysql_fetch_row
            Alga Musa while ($row = mysql_fetch_row($res)) // tiap kolom di dalam tabel ke dalam array { echo “”; echo “”; // menampilkan nama echo “”; // menampilkan alamat echo “”; // menampilkan email } ?>
            Nama Alamat email
            $row[0]$row[1]$row[2]


            40 memecah

            menggunakan mysql_fetch_array ”; echo “”; // menampilkan nama echo “”; // menampilkan alamat echo “”; // menampilkan email } ?>
            Nama Alamat email$row[‘nama’]$row[‘alamat’]$row[‘email’]


            memecah

            Alga Musa

            Catatan :

            41

            Alga Musa

            Catatan :

            42

            Alga Musa

            Catatan :

            43

            Alga Musa

            Catatan :

            44

            Alga Musa

            Catatan :

            45

            Alga Musa

            Catatan :

            46

            Alga Musa

            47

            Related Documents

            Modul Html Dan Php
            June 2020 15
            Modul Php
            May 2020 24
            Modul Php Oracle
            July 2020 5
            Modul Pelatihan Web Html
            November 2019 52