Modul Cad.docx

  • Uploaded by: kukuh fijkar w
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Cad.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,811
  • Pages: 30
BAB I PENDAHULUAN CAD (Computer Aided Design) atau merancang berbantukan komputer adalah program aplikasi komputer yang sangat membantu dalam penggambaran di bidang rekayasa dan keteknikan. Dengan CAD, gambar kerja dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat dengan hasil dan kualitas tinggi. Karena seperti halnya program komputer lainnya, CAD memanfaatkan kelebihan komputer yakni dalam tingkat keakurasian data, kecepatan dan kemampuan mengingat (memori). Program ini banyak dipakai sebab memiliki kemudahan dalam penggunaan, kelengkapan fasilitas dan bersifat universal. 1. ELEMEN YANG TERDAPAT DALAM JENDELA AUTOCAD TOOL BAR MENU BAR

TITLE BAR

NORMAL PRINTER

COMMAND SCRIPT PANEL BAR

1. Title Bar

: Baris judul yang berisi nama aplikasi (Auto CAD 2002) dan nama file.

2. Menu Bar

: Elemen yang di dalamnya terdapat perintah-perintah AutoCAD dan juga pengaturan-pengaturan lainnya.

3. Tool Bar

: Merupakan tombol-tombol yang berisi perintah-perintah Auto Cad untuk dapat digunakan secara cepat.

1

4. Normal Pointer

: Adalah tanda yang mengindikasikan posisi pergerakan mouse di dalam daerah penggambaran (drawing area). Snap sangat penting keberadaannya karena merupakan elemen yang berfungsi untuk menentukan titik penggambaran, mengedit gambar, pemilihan objek gambar dan beberapa fungsi lainnya.

5. Command Script

: Perintah-perintah penggambaran pada AutoCAD selain dapat dilakukan dengan menggunakan toolbar dan menu bar, juga dapat dilakukan dengan bantuan Command Line. Cara ini dapat dilakukan dengan mengetik langsung perintah-perintah AutoCAD tersebut pada Command Line.

6. Panel Bar

: Merupakan baris yang berisikan keterangan keadaan aktif / tidak aktif dari beberapa fungsi khusus seperti grid, ortho, snap dsb.

2. PRINSIP-PRINSIP PENGGAMBARAN DALAM AUTOCAD Cara Mengakses Perintah AutoCAD Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa ada tiga cara untuk mengakses perintah penggambaran dalam AutoCAD yaitu :  Command Script

: Mengetik perintah secara langsung pada prompt Command Script. Posisi Command Script terletak di atas Status Bar.

 Toolbar

: Perintah dipanggil dengan mengklik tombol bergambar.

 Menu Bar

: Perintah dipanggil menggunakan menu bar yang telah tersedia.

2

3. ALAT BANTU GAMBAR DI AUTOCAD Dalam menggambar di AutoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita ketahui dan kuasai. Alat bantu ini biasa saya sebut panel letaknya ada di bawah layar kerja AutoCAD. Berikut ini adalah bentuknya :

Semua alat bantu ini penting kita ketahui fungsi dan kegunaannya biar dalam menggambar di AutoCAD jadi mudah. Pertama anda perhatikan panel yang menjorok ke dalam, ini artinya panel AutoCAD sedang ”AKTIF/ON”. Bila sedang tidak aktif panel AutoCAD kelihatan datar. Fungsi dan kegunaan panel AutoCAD ini adalah sebagai berikut :  SNAP

: Bila panel ini aktif maka pointer mouse anda akan meloncat-loncat dalam bidang kerja AutoCAD.

 GRID

: Bila panel ini aktif maka bidang kerja AutoCAD anda akan menjadi kertas millimeter blok.

 ORTHO

: Bila panel ini aktif maka anda hanya bisa membuat garis lurus vertical dan horizontal dalam bidang kerja AutoCAD.

 POLAR

: Bila panel ini aktif maka bisa membantu anda dalam membuat garis dengan besar sudut tertentu dalam bidang kerja.

 OSNAP

: Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda mencari titik tangkap sebuah objek yang akan anda gambar dalam bidang kerja AutoCAD.

 OTRACK

: Bila panel ini ini aktif maka anda akan mudah menemukan titik pusat sebuah dalam bidang kerja AutoCAD karena ada garis bantu putus-putus yang

dihasilkan oleh panel otrack ini.

3

 DYN

: Bila panel ini aktif maka anda tidak perlu mengetikkan tanda @ dalam mengetikkan koordinat dalam bidang kerja AutoCAD.

 LWT

: Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang anda pilih melalui toolbar properties akan muncul dalam bidang kerja AutoCAD.

 MODEL

: Bila panel ini amda klik maka anda berada pada kertas (Paper) layout bidang kerja AutoCAD.

 LAYER 1. Pengenalan Layers dan Layer. -

Pilih Format, Layer . Atau

-

Jenis LAYER di command prompt. Command : LAYER (atau LA) atau

2. Pilih ikon lapisan dari kotak Kontrol Lapisan pada objek property toolbar :

4

Pilihan Layer Daftar layer, dengan jenis, warna dan linetypes. Membuat layer baru.

New

: Membuat layer baru.

ON

: Menghidupkan pada layer tertentu.

OFF

: Mematikan layer ditentukan.

Color

: Memberikan warna ke layer tertentu.

Linetype

: Memberikan linetype ke layer yang ditentukan.

Freeze

: Sepenuhnya mengabaikan layer selama regenerasi.

Lock

: Membuat layer hanya membaca mencegah entitas dari yang referensi visual diedit tapi tersedia dan fungsi osnap.

Unlock

: Membuat layer dalam membaca menulis modus dan tersedia untuk pengeditan.

Plot

: Membuat layer on untuk plotting.

No Plot

: Membuat layer off untuk plotting.

Lineweight

: Mengontrol tebal garis untuk setiap layer.

5

By Layer Jika anda memasukkan by layer, objek baru menganggap warna layer sesuai dengan layer yang dipakai sebelumnya. By Block Jika anda memasukkan by block, AutoCAD menarik objek baru dalam warna default (putih atau hitam, tergantung pada konfigurasi anda) sampai mereka dikelompokkan ke dalam blok. Ketika blok dimasukkan dalam gambar, benda-benda di blok mewarisi setting arus perintah COLOR.

6

BAB II PERINTAH-PERINTAH YANG SERING DIGUNAKAN MENGGAMBAR

TOOLBAR DRAW

Beberapa perintah yang sering digunakan dalam penggambaran yaitu : 1.

LINE

Perintah ini digunakan untuk membuat garis. Yang perlu diperhatikan adalah titik awal dari garis. Penggunaan line hanya sebagai pembuat garis saja tetapi bukan merupakan objek yang menyatu. Command : LINE Specify first point : tentukan titik awal garis Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya Jika sudah tinggal 1 garis untuk penutup : Klik huruf C atau untuk mengakhiri perintah tekan enter 1x. 2.

POLYLINE

Perintah ini digunakan untuk pembuatan garis. Sama seperti line, hanya perbedaannya polyline merupakan garis yang menyatu. Command : POLYLINE Specify first point : tentukan titik awal garis Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya

7

Jika sudah tinggal 1 garis untuk penutup : Klik huruf C atau untuk mengakhiri perintah tekan enter 1x.

3.

MULTILINE

Perintah ini digunakan untuk membuat garis double. Biasanya mline / multiline digunakan untuk membuat desain rancang bangun yang nanti dibuat sebagai dinding. Command : MULTILINE Specify start point or [ justify / scale / style ] : S (Untuk menentukan skala) Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya Enter mline scale ( 150,00 ) : ketikan skala mline misalnya 150 Specify start point or [ justify / scale / style ] : kill pada layar titik awalnya Specify next point or [ undo ] : klik garis selanjutnya Jika tinggal 1 garis penutup ketikan C enter atau untuk mengakhiri perintah tekan enter 1x. 4.

CIRCLE

Perintah ini digunakan untuk membuat gambar lingkaran. Yang perlu anda tentukan adalah titik koordinat pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran. Command : CIRCLE ( enter ) / ketikan saja C Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr ( tan tan radius)] : tentukan titik pusat lingkaran. Klik saja dilayar. Specify radius of circle or [ Diameter ] : tentukan jari-jari lingkaran dan enter atau jika anda menggunakan diameter, tekan D dan enter pada perintah diatas dan masukkan diameter lingkaran diikuti ENTER 5.

RECTANGULAR

8

Perintah diatas adalah perintah untuk membuat gambar persegi empat. Yang harus ditentukan titik awal dan titik kedua, dimana titik awal adalah salah satu pojok dari persegi empat dan titik kedua adalah titik pojok yang posisinya berseberangan dengan titik awal. Command : RECTANG ( enter ) Specify first point or [ chamfer/elevation/fillet/thikness/width ] : tentukan/klik pada titik awal segi empat. Specify other corner point or [ Dimensions ] : tentukan/klik pada titik kedua segi empat (lihat gambar) TITIK AWAL

TITIK AWAL

KEDUA

KEDUA

Atau juga bisa menentukan panjang lebarnya dengan mengetikan : @panjang, lebar pada saat menentukan titik kedua Command : RECTANG ( enter ) Specify first point or [ chamfer/elevation/fillet/thikness/width ] : tentukan/klik pada titik awal segi empat Specify other corner point or [ Dimensions ] : ketik @ 50,25 yang berarti panjang segi empat 50 dan lebarnya 25

9

6.

POLYGON

Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah gambar poligon / segi banyak beraturan. Yang harus ditentukan adalah jumlah sisi, titik pusat poligon dan jari-jari poligon. Jenis Poligon : Inscibed in circle = poligon dalam lingkaran Cirvcumscirbed about circle = poligon luar lingkaran Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :

Cirvcumscirbed about circle

Inscibed in circle

Berikut urutan perintah untuk membuat poligon Command : POLYGON (enter ) Enter number of sides < 4 > : masukkan jumlah sisi poligon dan tekan enter Specify center of poligon or [ Edge ] : tentukan titik pusat poligon. Klik pada layar Enter an option [ Inscribed in circle / circumscribed bout circle ] < 1 > : Masukkan pilihan I atau C dan tekan enter I untuk membuat poligon dalam [ Inscribed in circle ] C untuk membuat poligon luar [ Circumscribed bout circle ] 10

Specify radius of circle : Masukan jari-jari poligon dan enter 7.

ARC

ARC adalah objek busur. Dalam membuat objek busur ada beberapa hal yang harus anda masukan seperti titik pusat busur, sudut, titik awal titik akhir dan lain-lain. Cara membuat ARC dengan tiga titik Command : ARC enter Specify start point of arc or [ Center ] : klik pada titik awal busur Specify second point of arc or [ Center / End ] : Klik pada titik kedua busur Specify end point of arc : klik pada titik akhir busur ( klik pada ujung kanan garis )

Gambar ARC dengan tiga titik 8.

ELLIPS

Perintah diatas adalah perintah untuk membuat gambar ellips atau lonjong. Perintahnya adalah Command : ELLIPS Specify axis endpoint of ellipse or [ Arc/Center ] : tekan c Specify enter of elliptical arc : klik titik pusat ellips Specify endpoint of axis : jarak dari ujung A ke ujung B

11

Specify distance to other axis or [ Rotation ] : panjang dari pusat ke ujung elips C. Untuk lebih jelas lihat gambar A

C

B

12

BAB III MENGEDIT GAMBAR

TOOLBAR EDIT

Beberapa perintah yang sering digunakan dalam mengedit gambar yaitu : 1.

ERASE

Erase digunakan untuk menghapus sebuah atau beberapa objek. Perintahnya adalah sebagai berikut : Command : ERASE Select objects : Klik pada objek 1 yang akan dihapus Select objek s : Klik pada objek 2 (jika ada) atau enter untuk mengakhiri perintah Selain dengan menggunakan erase dapat juga menggunakan delete pada keyboard agar lebih cepat. 2.

COPY

Perintah ini digunakan untuk mengcopy objek ke posisi baru dengan jarak yang dapat kita tentukan. Command : COPY atau ketik CO dan tekan enter Select Object : Tentukan titik awal yaitu klik pada pusat object Select second point of displacement, or [ Multiple ] : Tentukan titik kedua / titik tujuan 13

Contoh :

Jika ingin mengcopy objek ke beberapa tempat, sebaiknya menggunakan pilihan multiple pada perintah copy. Command : COPY Select Object : Klik pada object yang akan dicopy Specify base point or displacement, or [ Multiple ] : Tekan M dan tekan enter Specify base point of displacement : Tentukan titik awal yaitu klik pusat object Select second point of displacement : Tentukan titik kedua / titik tujuan Contoh :

3.

MOVE

Move adalah perintah yang digunakan untuk memindah sebuah objek ke posisi lain, baik jaraknya ditentukan dahulu ataupun tidak. Command : MOVE ( enter ), atau cukup ketik M dan enter Select Object : Pilih / klik objek yang akan dipindah. Jika objek yang dipindah merupakan gabungan dari beberapa objek maka klik seluryh objeknya kemudian tekan enter. Specify second point of displacement : Klik pada titik keda yaitu titik baru dari posisi objek

14

Titik tengah garis

Titik pusat

ini dijadikan

Hasil akhir memindah

sebagai titik kedua

lingkaran

(second point)

lingkaran dijadikan sebagai titik awal (base point)

Selain degan cara memindah obejk dari titik 1 ke titik lain. Jarak perpindahan juga bisa kita tentukan jaraknya. Command : MOVE ( enter ) Select Objects : Klik / pilih object-object yang akan dipindah dan enter Specify base point or displacement : Klik pada titik awal (bebas) Specify second point of displacement : Tentukan jaraknya dengan diketik, misalnya @50<90 yang berarti memindah sejauh 50 mm keatas. 4.

ROTATE

Perintah ini digunakan untuk memutar sebuah object dengan besar sudut putar yang ditentukan sendiri serta titik pusat perputaran objek yang ditentukuan sendiri.

Objek 1 diputar

Objek 1 diputar dengan

dengan sudut 45° dan

sudut 90° dan titik pusat

titik pusat lingkaran

lingkaran sebagai sumbu

sebagai sumbu putar

putar

15

Objek 1 diputar dengan sudut 135° dan titik pusat lingkaran sebagai sumbu putar

Command : ROTATE tekan enter Select objects : Klik pada objek yang akan diputar ( klik pada segi empat pada contoh diatas ) Specify base point : Klik sumbu putar Specify rotation angle or [reference] : Ketik besarnya sudut putar. Positif jika arah putar berlawanan arah jarum jam, negatif jika searah jarum jam. 5.

MIRROR

Perintah ini digunakan untuk mencerminkan objek / membalik objek dengan menentukan sumbu pencerminannya. Gambar di samping (kiri) merupakan objek awal yaitu sebelum di mirror (kanan) dengan kedua ujung objek sebagau sumbu pencerminan

Command : MIRROR ( enter ) Select object : Klik / pilih objek yang akan dibalik Specify first point of mirror line : Klik pada titik awal dari sumbu pencerminan Specify second point of mirror line : Klik pada titik kedua dari sumbu pencerminan Delete source object ? [ yes / no ] < N > :

16

Jika tekan ENTER atau N enter berarti objek pertama tidak akan terhapus. Jika tekan Y enter maka objek semula akan dihapus dan hanya hasil pencerminan yang ada. 6.

TRIM

Perintah

ini

digunakan

untuk

memotong

sebuah

objek

dengan

menggunakan objek lain yang keduanya saling bersinggungan. Biasanya objek yang bisa dipotong bukan merupakan sebuah garis / bentuk.

Gambar di samping (kanan) merupakan hasil perintah TRIM dari gambar awal berupa garis dan lingkaran (kiri)

Command : TRIM (enter) Select Objects : Klik kanan mouse ( memilih seluruh objek sebagai pemotong ) Select object to trim or shift – select to extend or [ Project / edge / Undo ] : Klik / pilih bagian objek yang akan dihilangkan. 7.

EXTEND

Extend berguna untuk memperpanjang sebuah garis hingga mencapai garis kurva / kurva lain yang saling berlawanan arahnya.

Command : EXTEND

17

Select Objects : klik objek yang akan dijadikan tujuan extend. Atau klik kanan mouse untuk menjadikan seluruh objek sebagai tujuan extend. Select Object : tekan enter 8.

FILLET

Perintah ini digunakan untuk menghubungkan dua baris yang berlawanan arahnya dengan sebuah busur. Besar kecilnya sudut kelengkungan busur ditentukan melalui perintah ini. Gambar di

samping

(kanan)

merupakan

contoh

penerapan oerintah fillet gambar 1 (atas) menggunakan radius 25 dan yang kedua (bawah) dengan radius sebesar 20

Command : FILLET ( enter ) Select first object or [ Poligon / Radius / Trim ] : Tekan R dan enter untuk menentukan radius Select fillet radius < 25.000 > : Masukkan radius kelengkungan fillet dan en Select fisrt object or [ Polyline / Radius / Trim ] : Klik objek pertama Select second object : Klik objek kedua Atau Command : FILLET ( enter ) Select first object or [ Polyline / Radius / Trim ] : Tekan R dan enter Specify fillet radius < 25.000 > : Ketik 0 dan enter Select first object or [ Polyline / Radius / Trim ] Klik objek I Select second object : 18

Klik objek II 9.

CHAMFER

Perintah chamfer hamper sama dengan fillet. Ini digunakan untuk m enghubungkan dua garis yang berlawanan arahnya dengan sebuah garis. Kelengkungannya lebih tajam. Command : CHAMFER ( enter ) Select first line or [ Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] : Tekan D enter untuk menentukan jarak atau besarnya ukuran CHAMFER Specify first chamfer distance < 30.000 >: Tentukan besarnya jarak II ( Distance II ) enter Select first line or [ Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] : Klik pada garis I Select first line or [ Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] : Klik pada garis II 10.

ARRAY

Perintah ini digunakan untuk membuat objek yang lebih dari satu dengan jarak yang sama. Array terbagi menjadi 2 jenis :  Rectangular Array

: yaitu membuat objek array dengan susunan berkolom dan berbaris

 Polar Array

: yaitu objek yang melingkar terhadap suatu pusat

a.

RECTANGULAR ARRAY Untuk membuat

rectangular array, perintahnya adalah sebagai

berikut: - Klik toolbar array atau ketikkan ARRAY pada command line 19

- Kotak dialog berikut akan tampil

 Pilih rectangular array  Rows

: Isi jumlah baris

 Columns

: Isi jumlah kolom

 Row Offset

: Isi jarak antar baris

 Column Offset

: Isi jarak antar kolom

- Klik select objek untuk memilih objek mana yang akan dibuat array - Tekan enter - Klik OK atau jika perlu di preview untuk menampilkan objeknya Contoh hasil ARRAY

20

b.

POLAR ARRAY Untuk membuat polar array caranya sama dengan rectangular array -

Klik toolbar array

Untuk membuat polar array perintahnya hampir sama dengan rectangular array : -

Klik toolbar array atau ketik array pada command line

-

Pilih polar array

-

Center point

-

Tentukan pusat array ( klik pada pusat lingkaran )

-

Total number of items

: Masukkan jumlah objek array

-

Angle to fill

: Masukkan sudut putar keseluruhan

-

Klik tombol select objek

-

Klik pada object yang akan diarray

-

Tekan enter

-

Klik OK atau preview terlebih dahulu

-

Maka akan muncul seperti pada gambar dibawah

: Klik yang ada disampingnya

21

11.

EXPLODE

Perintah ini digunakan untuk memisahkan garis polyline atau garis bersambung lainnya seperti multiline, rectang, poligon dan lain-lain, menjadi objek yang terpisah-pisah. Command : EXPLODE Select object : Pilih objek-objek yang akan diexplode Select objects : Tekan enter

22

BAB IV MELENGKAPI GAMBAR 1.

TEXT

Teks merupakan fasilitas pada AutoCAD untuk membuat text. Untuk menambahkan text pada kita bias menggunakan TEXT dan MTEXT Command : TEXT enter Specify start point of text or [ Justify / Style ] Klik pada titik awal pengetikan Specify height < 200 > : Masukkan tinggi huruf Masukkan arah sudut pengetikkan (tekan enter jika arahnya ke kanan) Enter text : Ketikkan teks yang akan dibuat

Command : MTEXT enter Specify first corner : Klik pada titik awal pengetikkan Specify opporsite corner or [ Height / Justify / Line Spacing / Rotation / Style / Width ] : Klik pada titik lain yang berseberangan dengan titik awal. Penentuan titik awal dan titik kedua akan menentukan besarnya area teks yang akan dibuat. Maka akan tampil kotak dialog sebagai berikut :

Catatan : %% D : Untuk memberikan symbol derajat 23

%% P : Untuk memberikan symbol plus minus %% C : Untuk memberikan symbol diameter %% U : Untuk memberikan garis bawah 2.

HATCH

Hatch digunakan unutk membuat arsiran pada suatu area gambar. Area yang akan di arsir harus berupa area tertutup. Perintahnya adalah : Command : HATCH enter Setelah itu maka akan keluar kotak dialog dibawah ini

a. Type

: Pilih type hatch, predefine user define atau custom

b. Pattern

: Pilih model arsiran, contohnya ada kotak dibawahnya

c. Swatch

: Klik pada kotak akan tampil kotak dialog dibawah ini

24

Dari kotak dialog diatas pilih satu model dan OK d. Angle

: Masukkan kemiringan arsiran dengan sudut

e. Scale

: Masukkan skala arsir, jika hasilnya nanti arsiran terlalu besar maka angkanya harus diperkecil atau sebaliknya

Setelah itu klik tombol Pick Point dan kemudian klik pada area gambar yang akan diarsir enter. Terakhir tekan OK. 3.

DIMSTYLE Perintah ini berguna untuk memberikan keterangan berupa ukuran obyek gambar atau berupa symbol-symbol lain yang dipergunakan untuk memperjelas gambar agar mudah dipahami. Adapun pengaturan bentuk dimensi tersebut dilakukan melalui kotak dialog dimension style manager.

4.

AUTOCAD DESIGN CENTER Design center adalah salah satu fasilitas AutoCAD yang berisi sekumpulan gambar-gambar design architectural, electronic, maupun mechanical yang menunjang dan melengkapi dalam penggambaran.

25

Cara mengambil gambar : 

Klik pada block



Pilih gambar yang anda inginkan



Drag ke area gambar Atau



Klik pada block



Pilih gambar yang anda inginkan



Klik kanan pada gambar lalu pilih insert block



OK

26

BAB V MENCETAK GAMBAR

Dalam aplikasi AutoCAD kita dapat juga mencetak gambar yang telah kita buat, langkah-langkahnya yaitu : Command : PLOT

Printer / Ploter name

: Pilih jenis printer yang akan digunakan

Plot style table (pen assignments)

: Monochrome, hasil cetakan tersebut (hasil cetakan hanya 1 warna saja yaitu warna hitam)

Paper size

: A4 (210 x 297 mm)

Scale

: Pilih custom dan masukan skala sesuai ketentuan

Plot offset

: Center the plot

Plot area

: Windows lalu pilih objek yang akan dicetak 27

Jika sudah benar lalu tekan tombol plot atau jika masih ada perubahan tekan cancel Ketentuan-ketentuan dalam penggambaran tugas : 

Tebal garis dalam layer - As

: 0,00 mm

- Arsiran

: 0,00 mm

- Grs. Dinding

: 0,09 mm

- Grs. Dimensi

: 0,05 mm

- Grs. Putus2

: 0,05 mm

- Grs. Kuda2

: 0,10 mm

- Grs. Kusen

: 0,10 mm

- Grs. Teks/Keterangan

: 0,05 mm

- Grs. Detail2

: 0,10 mm

- Grs. Tegas

: 0,30 mm

- Keterangan lain-lain yang tidak tertera diatas disesuaikan. 

Arsiran / Hatch - Dinding

: ANSI 32

- Urug Tanah

: ANSI 34

- Atap (Tanah Liat)

: AR-SHAKE

- Pasir Urug

: AR-SAND

- Tanah Asli

: EARTH

- Taman

: GRASS

- Pondasi

: GRAVEL

- Beton / Cor

: AR-CONC

- Keterangan lain-lain yang tidak tertera diatas disesuaikan.

28

TUGAS MATA KULIAH APLIKASI CAD/CAE LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK SIPIL SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016

NAMA

: KUKUH FIJAR WISATMOKO

NIM

: D 100 150 234

RENCANA RUMAH TINGGAL 1 LANTAI 1.

Luas Bangunan

: 180 m²

2.

Luas Tanah

: 220 m²

3.

Kedalaman pondasi dari MTA

: 70

cm

4.

Lantai 1 di atas MTA

: 40

cm

5.

Lebar pondasi atas

: 30

cm

6.

Lebar pondasi bawah

: 80

cm

7.

Tinggi Dinding

: 360 cm

8.

Sudut Atap

: 20

9.

Atap terbuat dari

: Asbes

derajat

10. Bentuk Atap

: Menyesuaikan dengan bentuk rumah

11. Kuda-kuda

: Baja

12. Bentuk Denah Bangunan

:

13. Lain-lain ( diasumsikan sendiri)

29

MEMBUAT GAMBAR

SKALA



SITUASI BANGUNAN

1 : 350



DENAH BANGUNAN

1 : 350



RENCANA PONDASI

1 : 100



RENCANA SLOOF

1 : 100



RENCANA KOLOM

1 : 100



RENCANA RINGBALK

1 : 100



RENCANA ATAP

1 : 100



RENCANA LANTAI

1 : 100



RENCANA PLAFOND

1 : 100



RENCANA PINTU DAN JENDELA

1 : 100



INSTALASI LISTRIK

1 : 100



INSTALASI AIR KOTOR DAN BERSIH

1 : 100



POTONGAN

1 : 100



TAMPAK

1 : 100



DETAIL PONDASI

1 : 25



DETAIL KUSEN PINTU& JENDELA

1 : 20



DETAIL ATAP KUDA-KUDA

1 : 20



DETAIL KM/WC

1 : 50



DETAIL SEPTICTANK

1 : 20



DETAIL PENULANGAN

1 : 20

KETENTUAN PELAKSANAAN PEMBUATAN TUGAS 

*Skala gambar menyesuaikan dengan luas bangunan / gambar yang dibuat.



Gambar selesai 70% saat Mid Test. (Diprint A4 & dikumpulkan ke asisten masing-masing )



Gambar selesai 100% seminggu sebelum ujian akhir semester.



Ukuran kertas gambar A4. Surakarta, 29 Februari 2016

Budi setiawan, ST., MT. 30

Related Documents

Modul
October 2019 83
Modul
August 2019 77
Modul
August 2019 101
Modul 11
June 2020 24
Modul Limit.pdf
June 2020 13
Modul Ii
June 2020 16

More Documents from "Amalia Yuli Astuti"

Modul Cad.docx
November 2019 29
Aliran Pipa 3 Reservoir
November 2019 27
Equivalen Pipa
November 2019 29
Materi Tanah.pdf
November 2019 24