Karakteristik dan Kebutuhan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar KB 1. Pertumbuhan Fisik atau Jasmani serta Perkembangan Intelektual dan emosional A. Pertumbuhan Jasmani Selama Pertengahan Masa Kanak-kanak 1. Tingkat pertumbuhan 2. Nutrisi dan pertumbuhan Untuk mendukung pertumbuhan ,anak2 memerlikan 2.400 kalori sehari,34 gr protein dan rata2 karbohidrat yang tinggi paling minimum harus tetap di pertahankan (E.R William & Cakiendo) 3. Kesehatan dan kebugaran anak B. Beberapa Aspek Kesehatan dan Kebugaran Masa Kanak-kanak 1. Obesity Anak yang diadopsi ternyata mempunyai korelasi positif dengan orang tua aslinya, namun tidak ada korelasi sama sekali dengan orang tua yang mengadopsinya (A.J. Stunkard, Foch & Hrubec, 1986). 2. Kondisi medis pada masa kanak-kanak 3. Penglihatan 4. Kesehatan gigi 5. Kebugaran anak C. Perkembangan Intelektual dan Emosional 1. Perkembangan intelektual a. Perkembangan kognitif: tahap operasi konkret Piaget Kadang-kadang anak usia antara 5-7 tahun memasuki tahap operasi konkret, yaitu pada waktu anak dapat berpikir secara logis mengenai segala sesuatu. b. Berpikir operasional Menurut Piaget pada tahap ketiga, anak-anak mampu berpikir operasional: mereka dapat mempergunakan berbagai simbol, melakukan berbagai bentuk operasional, yaitu kemampuan aktivitas mental sebagai kebalikan dari aktivitas jasmani yang merupakan dasar untuk mulai berpikir dalam aktivitasnya.Pada masa ini anak berkurang sifat egoisnya c. Konservasi Adalah salah satu kemampuan yang penting yang dapat mengembangkan berbagai operasi pada tahap kongkret. Atau kemampuan untuk mengenal atau mengetahui bahwa dua bilangan yang sama akan tetap sama dalam substansi berat atau volume selama tidak ditambah atau dikurangi. 2. Perkembangan emosional a.Gangguan emosional pada anak:takut suasana gelap,takut berhadapan dengan dokter b.Beberapa tipe masalah emosional.Kebrutalan atau kebringasan anak nampak pd perilakunya,misal;berkelahi berbohong mencuri merusak hakmilik dan bentuk lain yang berbeda . c.Gangguan kecemasan d.Takut sekolah e.Kematangan sekolah f.Depresi pada masa anak2 g.Perawatan problema emosional h.Stres
Kegiatan Belajar 1 PERTUMBUHAN FISIK ATAU JASMANI SERTA PERKEMBANGAN INTELEKTUAL SERTA EMOSIONAL A. PERTUMBUHAN JASMAI SELAMA PERTENGAHAN MASA KANAK-KANAK 1. Tingkat Pertumbuhan Menurut Tanner,(1973:35) anak berusia 7 tahun tidak banyak berubah sampai berusia 9 tahun,hal ini dalam keadaan normal. Menurut penelitian yang dilakukan ddalam ukuran pendeki berbagai tempat didunia terdapat rentangan sebesar 9 inci atau 22,5 cm diantara anak-anak dalam ukuran pendek misalnya di Asia Tenggara,Oceania dan Amerika selatan sedangkan anak-anak dari Eropa utara dan tengah,Australia timur dan Amerika Serikat pertumbuhanya lebih tinggi (Meredith,1969) 2. Nutrisi dan Pertumbuhan Pada usia pertengahan biasanya anak –anak mempunyai Nafsu makan yang bagus Kekurangan nutrisi bisa mengakibatkan pertumbuhan yang lambat karena nutrisi tersebut Cuma bisa untuk mempertahankan hidup dan energi sedangkan protein untuk lebih meningkatkan pertumbuhan.Nutrisi juga mempunyai implikasi sosial anak tidak dapat bermain atau tetap tinggal diam karena tidak mendapat makanan yang cukup.Anak – anak yang cukup akan bersifat gembira danlebih bersifat sosial dengan teman bermainya (D.E.Barrety, Radke Yarrow dan Klein,1982). Penelitian menemukan bahwa bayi yang kekurangan nutrisi mereka tidak punya energi untuk merespon perhatian ibunya sebaliknya anak kecil (infant)menjadi kurang responsif dan kurang mengembangkan kemampuan antar pribadi,( B.M. Lester,1979).Demikian pula apabila ibu kekurangan nutrisi,kejadian tersebut makin buruk (Rosetti,Ferrira,1978)
3. Kesehatan dan Kebugaran Anak
B. BEBERAPA ASPEK KESEHATAN DAN KEBUGARAN MASA KANAK-KANAK 1. Obesitas Kegemukan pada anak-anak merupakan isu utama di Amerika Serikat sejak tahun 1970 – an,terutama anak-anak usia 6-11 tahun. Apa penyebab kegemukan tersebut?Kelebihan berat badan sering kali disebabkan karena kurangnya olahraga dan terlalu banyak makan. Anak yang gemuk biasanya tidak tumbuh menjadi gemuk mulanya namun menjadi gemuk setelah dewasa (Kolata,
1986)Orang yang dewasa yang gemuk menghadapi resiko dam masalah kesehatan misalnya tekanan darah tinggi, diabetes, jantung.
2. Kondisi Medis pada Masa Kanak-kanak Pada umumnya anak sering mendapat sakit,namun penyakit tersebut berlangsung singkat. Terdapat 80% anak sering dirawat karena luka selain juga terdapat penyakit seperti sakit tenggorokan,radang tenggorokan,infeksi telinga dan angguan lainya seringkali bertambah pada saat anak mendekati masa puber (Starfield, et all, 1984).
3. Penglihatan Anak dibawah usia 6 tahun cenderung memiliki penglihatan jarak jauh, sebab mata mereka belum matang (matured) dan dibentuk berbeda dari orang dewasa.Sekalipun demikian penglihatan anak dari kalangan kurang mampu tidak dapat berkembang secara normal.
4. Kesehatan Gigi Di usia 6 tahun anak mengalami tanggal giginya yang pertama kali selanjutnya diganti dengan gigi yang tetap setahunya sebanyak empat gigi untuk tahun kelima berikutnya lebih kurang dari setengah anak usia 5-17 tahun anak di AS tidak memiliki gigi rusak(U.S Department of Health anad human Services USDHHS,1981-1988).
5. Kebugaran Anak Pada dewasa ini latihan fisik bagi anak-anak sangat baik jika dibandingkan dengan tahun 1960 an.Jantung dan paru-parunya kurang baik dibandingkan dengan anak yang suka berolah raga daripada anak usia pertengahan tahun.Hal ini disebabkan mereka kurang aktif berolah raga.
C. PERKEMBANGAN INTELEKTUALDAN EMOSIONAL. 1. Perkembangan Intelektual a. Perkembangan Kognitif Pada tahap operasi kongkret Piaget Menurut Piaget, anak usia 5-7 tahun memasuki tahap operasi kongkret (concret operations)anak dapat berpikir secara logis terhadap tiap sesuatu.Tahap ini mereka berusia kira-kira 11 tahun. b. Berpikr Operasional. Menurut Piaget pada tahap ketiga anak-anak mampu berpikir operasional: Mereka dapat menggunakan berbagai simbol, melakukan berbagai bentuk operasional yaitu kemampuan aktifitas mental sebagai kebalikan dari aktifitas jasmani yang sebagai dasar untuk memulai berpikir dalam aktifitasnya. Anak dalam tahap Pra operasional kongkrit lebih bersifat
kritis dan logis.akan tetapi anak usia sekolah lebih dapat berpikir secara logis daripada mereka masih muda cara berpikir mereka masih terikat pada hal-hal yang sedang dihadapi saja. c. Konservasi Konservasi adalah kemampuan untuk mengenal atau mengetahui bahwa dua bilangan yang sama akan tetap sama dalam sustansi berat atau volume selama tidak ditambah atau dikurangi.(Stay) Anak-anak mengembangkan perbedaan berbagai tipe (bentuk) konservasi dalam waktu yang berbeda.Pada usia 6 atau 7 tahun mereka dapat mengkonservasi substansi ;Pada usia 9 atau 10 mampu mengkonversi berat pada usia 11 atau 12 mampu mengkonversi volum.akan tetapi anak –anak belum mampu mentransfer apa yang telah mereka pelajari yaitu mengkonversi satu bentuk kepada bentuk lain yang berbeda. d. Bagaimana Konservasi dikembangkan. Pada umumnya anak-anak bergerak dengan melalui tiga tahapan dalam menguasai konversi sebagaimana dikemukakan diatas. Pada tahap pertama, anakanak pra operasional gagal mengkonservasi mereka memusatkan perhatian pada satu aspek dalam situasi tertentu Pada tahap kedua merupakan transisional.Anak –anak kembali padakondisi bahwa kadang-kadang melakukan konservasi terkadang tidak. Piaget menekankan bahwa perkembangan kemampuan anak-anak untuk mengkonservasi akan lebih baik jika nalar telah cukup matang.
2. Perkembangan Emosional. a. Gangguan emosional pada kanak-kanak. Beberapa gangguan emosional pada anak antara lain sebagai penyebab ketakutan pada kanak-anak untuk melakukan sesuatu.Gangguan-gangguan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor b. Beberapa Tipe Masalah Emosional. Kebrutalan atau kebringasan nampak pada prilaku anak merupakan
perbuatan
yang
sering
kali
memerlukan
bantuan
orang
lain
misalnya:Berkelahi,berbohong,mencuri,merusak hak milik dan bentuk lain yang berbeda. Bentuk bentuk tindakan tadi merupakan yang keluar dari emosional yang terganggu.Sekalipu demikian anak-anak seringkali mengemukakan alasan untuk bisa dipercayai orang lain guna menutupi kebohonganya untuk menghindari dari hukuman karena dari perbuatanya.akan tetapi ketika berusia 6-7 tahun mereka seringkali membuat cerita bohong mereka sadar dan tidak merasa aman perasaanya.oleh karena itu mereka sering membuat cerita yang muluk-muluk dan berbuat bohong untuk menyenangkan orang tuanya(Chapman,1974).
c. Gangguan Kecemasan. Gangguan kecemasa tersebut merupakan keinginan terpisah dan ketakutan (phobia sekolah).anak yangmenderita gangguan kecemasan seringkali tidak mau berteman.dengan kata lain mereka sering menyendiri. d. Takut Sekolah. Suatu Ketakutan yang tidak realistik apabila seorang anak tidak mau masuk sekolah,takut terhadap guru yang galak atau mendapat tugas yang berat di sekolah.Ketakutan anak ini wajar,hal ini bukan dikarenakan anak melainkan karena kondisi lingkungan yang kurang kondusif. e. Kematangan Sekolah. Merupakan suatu kondisi dimana anak telah memiliki kesiapan cukup memadai untuk sekolah.baik dari segi fisik maupun mental. Secara psikis pada usia ini anak sudah cukup mampu untuk buang air kecil sendiri.sudah bisa membedakan lawan jenis dan sudah mampu membedakan yang salah dan yang benar. f.
Depresi pada masa kanak-kanak. Anak-anak mulai sadar akan popularitas sering kali mengatakan “tidak ada ada orang seperti saya”pada masan ini anak rentan terkena gangguan atau depresi. Gejala depresi antara lain terjadi karena gangguan konsentrasi ,kurang tidur ,selera makan kurang,mulai berbuat kejelekan disekolah, tidak merasa bahagia,selalu mengeluh padapenyakit jasmani yang dideritanya,selalu merasa bersalah.Takutsekolahatau seringkali ingin bunuh diri. (Malmquist, 1998, Ponski, 1982).
g.
Perawatan Problem Emosional Perawatan ini bisa melalui beberapa cara :Pertama secara individual,yaitu dengan melihat anak satu persatu,Membantu agar anak dapat mengenal dirinya atau kepribadianya dan hubungan dengan orang lain.
h. Stres. Stres adalah perasaan tertekan dan meningkatnya emosi yang tidak menyenangkan, seperti cemas,takut,sedih dan marah.Stres dapat disebabkan suasana keluarga yang seringkali diwarnai oleh konflik orang tua (bapak ibu)atau orang tua yang seringkali menuntut anak untuk berprestasi.