Modul 10 Thebest.docx

  • Uploaded by: Nabillah Riska Ahdriati
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul 10 Thebest.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 5,130
  • Pages: 78
BAB X MODEL PORTAL BETON 3D STRUKTUR CORE WALL ANALISIS DINAMIK ( RESPONSE SPECTRUM )

A.

Pendahaluan Core wall adalah dinding geser yang terletak di dalam wilayah inti pusat dalam gedung, yang biasanya diisi tangga atau poros lift. Dinding yang terletak di kawasan inti pusat memiliki fungsi ganda dan dianggap menjadi pilihan ekonomis. Struktur core wall yang bisa dijumpai dalam aplikasi konstruksi bangunantinggi dewasa ini ada bermacam-macam. Antara lain adalah bentuk

, Δ, O, atau core wall dua cell dengan pengaku di tengahnya

berbentuk ⊟. Dari masing-masing bentuk core wall ini, mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dalam memberikan fleksibilitas dan efektivitas pada struktur bangunan. Bangunan tinggi yang mempunyai struktur core wall, dibuat dengan salah satu pertimbangan adalah fleksibilitas untuk pengaturan posisi (tata letak)

yang akan

memberikan penghematan dan efisiensi maksimum pada bangunan secara keseluruhan. Dari segi konstruksi pembuatannya, core wall tersebut dapat dibuat berupastruktur konstruksi baja, konstruksi beton bertulang ataupun juga komposit. Dari konstruksi bahan tersebut, struktur core wall dapat bersifat massif. Namun terjadinya pelemahan struktur core wall itu juga terkadang tak dapat dihindari dalam pelaksanaan konstruksi bangunan, seperti pelubangan struktur core wall untuk ruang pintu, kisi udara, dan lain-lain. Dalam fungsinya sebagai sistem struktur, bagian vertikal dan horizontal dari struktur core wall tersebut secara statis saling

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT tergantung satu sama lainnya dalam mendukung beban. Bisa saja bagian-bagian tersebut secara bersamaan sebagai sistem struktur bekerja menahan beban vertikal dan horizontal. Oleh sebab itu, dalam proses perancangannya ketergantungan masing-masing bagian tersebut harus dipertimbangkan secara teliti untuk menghindari kegagalan sistem struktur core wall yang dibuat.

B.

Data yang Diketahui Sebuah portal beton dengan struktur core wall, seperti Gambar 10.1, menggunakan material beton dengan kuat desak beton f’c : 30,31 MPa. Untuk beton struktur, kuat tulangan leleh utama fy : 300 MPa, kuat leleh tulangan geser (sengkang) fys : 240 MPa. Modulus elastisitas beton Es : : 4700 x √f’c Mpa, angka poison untuk beton : 0,2. Berikut adalah dimensi elemen struktur yang digunakan : 

Data struktur Dimensi kolom

: 60,31 x 60,31 cm

Dimensi balok

: 50 x 50 cm

Tebal core wall

: 25,31 cm

Tebal lantai

: 20,31 cm

Tebal lantai atap

: 20,31 cm

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 378

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT



Beban-beban yang bekerja Tabel 9.1 Beban Hidup pada Lantai Gedung

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 379

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Tabel 10.2 Beban Hidup pada Lantai Gedung JENIS BAHAN

URAIAN

BERAT(KN/m2)

Spesi, tebal = 20 mm

0,02 M X 21 KN/m2

0,42

Pasir, tebal = 20 mm

0,02 M X 16 KN/m2

0,32

Penutup lantai, tebal 10 mm

0,02 M X 24 KN/m2

0,48

Instalasi listrik dan sanitasi

0,6

0,6

Plafond dan penggantung

0,11 KN/m2 + 0,07 KN/m2

0,18

TOTAL (DL)

2

Beban hidup lantai

: 250 kg/m2

Beban hidup lantai atap

: 100 kg/m2

Beban mati atap

: 150.31

Beban mati tambahan lantai : 2 KN/m2 = 203,94 kg/m2 

Kombinasi pembebanan

1.

1,4 DL + 1,4 SDL

2.

1,2 DL + 1,2 SDL + 1,6 LL

3.

1,2 DL + 1,2 SDL + 1 LL + 1 RSX + 0,3 EY

4.

1,2 DL + 1,2 SDL + 1 LL - 1 RSX - 0,3 EY

5.

1,2 DL + 1,2 SDL + 1 LL + 1 RSX - 0,3 EY

6.

1,2 DL + 1,2 SDL + 1 LL - 1 RSX + 0,3 EY

7.

1,2 DL + 1,2 SDL + 1 LL + 0,3 RSX + 1 EY

8.

1,2 DL + 1,2 SDL + 1 LL - 0,3 RSX - 1 EY

9.

1,2 DL + 1,2 SDL + 1 LL + 0,3 RSX - 1 EY

10. 1,2 DL + 1,2 SDL + 1 LL - 0,3 RSX + 1 EY 11. 0,9 DL + 0,9 SDL + 1 RSX + 0,3 EY 12. 0,9 DL + 0,9 SDL - 1 RSX - 0,3 EY

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 380

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 13. 0,9 DL + 0,9 SDL + 1 RSX - 0,3 EY 14. 0,9 DL + 0,9 SDL - 1 RSX + 0,3 EY 15. 0,9 DL + 0,9 SDL + 0,3 RSX + 1 EY 16. 0,9 DL + 0,9 SDL - 0,3 RSX - 1 EY 17. 0,9 DL + 0,9 SDL + 0,3 RSX + 1 EY 18. 0,9 DL + 0,9 SDL - 0,3 RSX + 1 EY

Gambar 10.1 Gambar Model Tampak Atas

Gambar 10.2 Gambar Model Tampak Muka

Gambar 10.3 Gambar Model Tampak 3D

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 381

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT C.

Data Struktur dan Pembebanan Gempa Kota Cilegon (Puskim) Jenis tanah sedang

Gambar 10.4 Gempa Maksimum

Gambar 10.5 Nilai Spektral Percepatan Di Permukaan Dari Gempa RiskTargeted Maximum Consider Earthquake Lokasi: Padang

Tabel 10.2 Data Nilai Variabel Gempa Kota Cilegon Variabel

Nilai

PGA (g)

0.401

SS (g)

0.799

S1 (g)

0.336

CRS

1.013

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 382

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

CR1

0.922

FPGA

1.099

FA

1.18

FV

1.728

PSA (g)

0.441

SMS (g)

0.943

SM1 (g)

0.581

SDS (g)

0.629

SD1 (g)

0.387

T0 (detik)

0.123

Ts (detik)

0.616

Tabel 10.3 Data Periode dan Spektral Percepatan Kota Padang Periode (T)

SA (g) 0

0.252

0.123

0.629

0.616

0.629

0.616

0.541

0.716

0.474

0.816

0.423

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 383

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 0.916

0.381

1.016

0.347

1.116

0.318

1.216

0.294

1.316

0.273

1.416

0.255

1.516

0.24

1.616

0.226

1.716

0.213

1.816

0.202

1.916

0.192

2.016

0.183

2.116

0.175

2.216

0.167

2.316

0.16

2.416

0.154

2.516

0.148

2.616

0.143

2.716

0.137

2.816

0.133

2.916

0.128

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 384

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

D.

3.016

0.124

3.116

0.12

3.216

0.117

3.316

0.113

3.416

0.11

3.516

0.107

3.616

0.104

3.716

0.101

3.816

0.099

4

0.097

Langkah Kerja Analisis Dinamik portal Beton 3D 1.

Input Model a. Membuat file baru Sebelum mengoprasikan ETABS terlebih dahulu meng-input satuan

Gambar 10.6 Input Satuan

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 385

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 1) Klik File > New Model.

Gambar 10.7 Menu File

2) Akan muncul kotak dialog New Model Initialization 3) Klik Default.edb

Gambar 10.8 New Model Initialisation b. Akan muncul kotak dialog Building Plan Grid System and Story Data Definition. Isikan data data sebagai berikut : 

Number Lines in X Direction

: 6 (grid arah X )



Number Lines in Y Direction

: 4 (grid arah Y )

Lalu pilih Custom Grid Spacing dan klik Edit Grid Isi data seperti pada Gambar 10.10 

Number of Stories

: 5 lantai

Lalu pilih Custom Story Data dan klik Edit Story Data Isi data seperti pada Gambar 10.12

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 386

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.9 Building Plan Grid System and Story Data Definition

Gambar 10.10 Define Grid Data

Gambar 10.11 Building Plan Grid System and Story Data Definition

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 387

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.12 Story Data

2. Mendefinisikan tipe bahan Define > Materials Properties

Gambar 10.13 Menu Define

a. Akan muncul kotak dialog Define Materials Pada Materials pilih CONC Klik Modify/Show Material

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 388

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.14 Define Materials

b. Pada kotak dialog Material Property Data Pada Material Name beri nama BETON Weight per unit Volume 2400kg/m = 24 KN/m Modulus Elastisitas

=4700*SQR(30,31) N-mm

Poisson’s Ratio

= 0,2

Pada f’c isikan 30,18 Mpa

= 30180 KN-m

Pada fy isikan 300 Mpa

= 300000 KN-m

Pada fys isikan 240 Mpa

= 240000 KN-m

Pada saat mengisi nilai modulus elastisitas beton tekan tombol Shift+Enter untuk mempermudah perhitungan

Gambar 10.15 Calculator

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 389

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.16 Material Property Data

3. Menambah dimensi tulangan pada ETABS a. Klik Options > Preferences > Reinforcement Bar Sizes

Gambar 10.17 Menu Options

b. Akan muncul kotak dialog Reinforcing Bar Size 

Pada Bar ID isikan 22D



Pada Bar Area isikan luas penampang tulangan, untuk mempermudah tekan Shift+Enter sehingga akan muncul Calculator isi seperti gambar berikut dan masukkan angka yang ingin di kalkulasikan

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 390

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.18 Calculator 

Pada Bar Diameter isikan 22 mm (diameter tulangan)

Gambar 10.19 Reinforcing Bar Sizes

4. Mendefinisikan penampang elemen struktur a. Define > Frame section

Gambar 10.20 Menu Define b. Akan muncul kotak dialog Define Frame Properties Kemudian pilih Rectangular, Seperti pada gambar dibawah ini

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 391

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.21 Define Frame Properties c. Profil KOLOM Akan muncul kotak dialog Rectangular Sections Pada Sections Name isikan KOLOM Pada Material pilih BETON Pada (t3) isikan 0,6031 m (tinggi profil) Pada (t2) isikan 0,6031 m (lebar profil) Klik Reinforcement

Gambar 10.22 Rectangular Section Pada Design Type pilih Column Cover to Rebar Center

: 0,05 m

Number of Bars in 3-dir : 3

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 392

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT Number of Bars in 2-dir : 3 Bar Size

: D19

Corner Bar Size

: D19

Check/Design pilih Reinforeced to be Checked

Gambar 10.23 Reinforcement Data

d. Profil BALOK Akan muncul kotak dialog Rectangular Sections Pada Sections Name isikan BALOK Pada Material pilih BETON Pada (t3) isikan 0,6031 m (tinggi profil) Pada (t2) isikan 0,4031 m (lebar profil) Klik Reinforcement

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 393

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.24 Rectangular Section. Pada Design Type pilih Beam Concrete Cover to Rebar Center Top

: 0,05 m

Bottom

: 0,05 m

Gambar 10.25 Reinforcement Material

e. Pelat lantai 1) Kilk Define > Wall/Slab/Deck Section

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 394

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.26 Menu Define

2) Akan muncul kotak dialog Define Wall/Slab/DeckSections Pilih Add New Slab

Gambar 10.27 Define Wall/Slab/Deck Sections

3) Akan muncul kotak dialog Wall/Slab Section Pada Sections Name isikan PELATLANTAI Pada Material pilih BETON Membrane

: 0,2031 m

Bending

: 0,2031 m

Pada Type pilih Membran

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 395

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.28 Wall/Slab Sections untuk Pelat Lantai f. Pelat atap 1) Kilk Define > Wall/Slab/Deck Section

Gambar 10.29 Menu Define

2) Akan muncul kotak dialog Define Wall/Slab/DeckSections Pilih Add New Slab

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 396

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.30 Define Wall/Slab/Deck Sections

3) Membuat pelat 1 untuk pelat atap Akan muncul kotak dialog Wall/Slab Section Pada Sections Name isikan P1 Pada Material pilih BETON Membrane

: 0,1531 m

Bending

: 0,1531 m

Pada Type pilih Membran

Gambar 10.31 Wall Slab Section untuk Pelat Atap

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 397

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT a. Membuat Dinding Geser/ Core Wall 1) Klik Define > Wall/Slab/Deck Section

Gambar 10.32 Menu Define

2) Akan muncul kotak dialog Define Wall/Slab/Deck Sections Pilih Add New Wall

Gambar 10.33 Define Wall/Slab/Deck Sections

3) Akan muncul kotak dialog Wall/Slab Section Pada Sections Name isikan CORE Pada Material pilih BETON Membrane

: 0,2531 m

Bending

: 0,2531 m

Pada Type pilih Shell

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 398

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.34 Wall Slab Section untuk Core Wall

5. Mendefinisikan tipe beban Define > Static Load Cases

Gambar 10.35 Menu Define a. Akan muncul kotak dialog Define Static Load Name 

Beban hidup Pada Load isikan LIVE Pada Type isikan LIVE Klik Add New Load

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 399

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 

Beban SDL Pada Load isikan SDL Pada Type isikan SUPER DEAD Klik Add New Load



Beban gempa arah X Pada Load isikan EX Pada Type isikan QUAKE Klik Add New Load



Beban gempa arah Y Pada Load isikan EY Pada Type isikan QUAKE Klik Add New Load

Gambar 10.36 Define Static Load Case Names

6. Memasukan data Response Spectrum Klik Define > Response Spectrum Functions

Gambar 10.37 Menu Define

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 400

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT a. Pada Choose Funstions Type to Add pilih User Spectrum Klik Add New Functions

Gambar 10.38 Define Spectrum Functions

b. Maka akan muncul kotak dialog Respons Spectrum Functions Definitions Pada Function Name isikan PADANG Isikan data gempa sesuai dengan nilai PUSKIM kota PADANG

Gambar 10.39 Response Spectrum Function Definition

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 401

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 2. Menentukan Type Analisi Spectrum Respons a. Klik Define > Reponse Spectrum Cases

Gambar 10.40 Menu Define

b. Akan muncul kotak dialog Define Respons Spectrum Klik Add New Spectrum

Gambar 10.41 Define Response Spectrum

c. Akan muncul kotak dialog Respons Spectrum Cases Data Pada Spectrum Case Name isikan RS Pada Structural and Function Damping diisi 0,05 Pada Modal Combination pilih SRRS Pada Input Respons Spectra isikan : Directions

Function

Scale Factor

U1

Cilegon

9,81N-mm

U2

Cilegon

9,81N-mm

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 402

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.42 Response Spectrum Case Data

3. Mendefinisikan kombinasi pembebanan a. Klik Define > Load Combinations

Gambar 10.43 Menu Define

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 403

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT b. Akan muncul kotak dialog Define Load Combinations Klik Add New Combo

Gambar 10.44 Define Load Combination

c. Akan muncul kotak dialog Load Combination Data 

COMBO 1 Load Combination Name diisi COMB 1 Case Name

Scale factor

DEAD

1,4

SDL

1,4

Gambar 10.45 Load Combination Data (Combo 1)

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 404

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 

COMBO 2 Load Combination Name diisi COMB 2 Case Name

Scale factor

DEAD

1,2

SDL

1,2

LIVE

1,6

Gambar 10.46 Load Combination Data (Combo 2) 

COMBO 3 Load Combination Name diisi COMB 3 Case Name

Scale factor

DEAD

1.2

SDL

1,2

LIVE

1

EX

1

EY

0.3

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 405

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.47 Load Combination Data (Combo 3) 

COMBO 4 Load Combination Name diisi COMB 4 Case Name

Scale factor

DEAD

1,2

SDL

1,2

LIVE

1

EX

-1

EY

-0.3

Gambar 10.48 Load Combination Data (Combo 4)

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 406

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT



COMBO 5 Load Combination Name diisi COMB 5 Case Name

Scale factor

DEAD

1,2

SDL

1,2

LIVE

1

EX

1

EY

-0.3

Gambar 10.49 Load Combination Data (Combo 5) 

COMBO 6 Load Combination Name diisi COMB 6 Case Name

Scale factor

DEAD

1.2

SDL

1,2

LIVE

1

EX

-1

EY

-0.3

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 407

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.50 Load Combination Data (Combo 6) 

COMBO 7 Load Combination Name diisi COMB 7 Case Name

Scale factor

DEAD

1,2

SDL

1,2

LIVE

1

EX

0.3

EY

1

Gambar 10.51 Load Combination Data (Combo 7)

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 408

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 

COMBO 8 Load Combination Name diisi COMB 8 Case Name

Scale factor

DEAD

1,2

SDL

1,2

LIVE

1

EX

-0.3

EY

-1

Gambar 10.52 Load Combination Data (Combo 8) 

COMBO 9 Load Combination Name diisi COMB 9 Case Name

Scale factor

DEAD

1,2

SDL

1,2

LIVE

1

EX

0.3

EY

-1

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 409

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.53 Load Combination Data (Combo 9) 

COMBO 10 Load Combination Name diisi COMB 10 Case Name

Scale factor

DEAD

1.2

SDL

1.2

LIVE

1

EX

-0.3

EY

1

Gambar 10.54 Load Combination Data (Combo 10)

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 410

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 

COMBO 11 Load Combination Name diisi COMB 11 Case Name

Scale factor

DEAD

0,9

SDL

0,9

EX

1

EY

0,3

Gambar 10.55 Load Combination Data (Combo 11) 

COMBO 12 Load Combination Name diisi COMB 12 Case Name

Scale factor

DEAD

0.9

SDL

0.9

EX

-1

EY

-0.3

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 411

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.56 Load Combination Data (Combo 12) 

COMBO 13 Load Combination Name diisi COMB 13 Case Name

Scale factor

DEAD

0,9

SDL

0,9

EX

1

EY

-0.3

Gambar 10.57 Load Combination Data (Combo 13)

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 412

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 

COMBO 14 Load Combination Name diisi COMB 14 Case Name

Scale factor

DEAD

0.9

SDL

0.9

EX

-1

EY

0.3

Gambar 10.58 Load Combination Data (Combo 14) 

COMBO 15 Load Combination Name diisi COMB 15 Case Name

Scale factor

DEAD

0,9

SDL

0,9

EX

0.3

EY

1

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 413

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.59 Load Combination Data (Combo 15) 

COMBO 16 Load Combination Name diisi COMB 16 Case Name

Scale factor

DEAD

0,9

SDL

0,9

EX

-0.3

EY

-1

Gambar 10.60 Load Combination Data (Combo 16)

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 414

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 

COMBO 17 Load Combination Name diisi COMB 17 Case Name

Scale factor

DEAD

0.9

SDL

0.9

EX

0.3

EY

-1

Gambar 10.61 Load Combination Data (Combo 17) 

COMBO 18 Load Combination Name diisi COMB 18 Case Name

Scale factor

DEAD

0,9

SDL

0,9

EX

-0,3

EY

1

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 415

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.62 Load Combination Data (Combo 18)

Gambar 10.63 Define Load Combination 9. Menggambar model struktur a. Untuk mengaktifkan gambar pada elevasi yang akan dibuat element maka klik View > Set Plan View

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 416

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.64 Menu View

Gambar 10.65 Set Plan Level

b. Mengaktifkan All Sories

Gambar 10.66 Merubah Tampilan Menjadi All Stories c. Menggambar balok 1) Klik Draw > Draw Line Object > Create Column in Region or at Clicks (Plan, Elev, 3D)

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 417

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.67 Menu Draw 2) Akan muncul kotak dialog Properties of Object Pada Property pilih BALOK Block semua bagian/gambar balok sesuai dengan gambar

Gambar 10.68 Properties of Object

Gambar 10.69 Display d. Menggambar kolom 1) Klik Draw > Draw Line Object > Creat Lines and Region or at Clicks (Plan, Elev, 3D)

Gambar 10.70 Menu Draw

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 418

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 2) Akan muncul kotak dialog Properties of Object Pada Property pilih KOLOM Block semua bagian/gambar balok sesuai dengan gambar

Gambar 10.71 Properties of Object

Gambar 10.72 Display e. Menggambar lantai 1) Mengumbah Similar yang telah dibuat karena sekarang yang sama lantai 1-4 dengan meng-klik kanan pada sembarang tempat 2) Klik Edit Story Data

Gambar 10.73 Tampilan pada Saat Klik Kanan

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 419

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 3) Ubah pada bagian Master Story yang ingin dijadikan sama Label

Master Story

Similar To

STORY 5

Yes

-

STORY 4

No

STORY 1

STORY 3

No

STORY 1

STORY 2

No

STORY 1

STORY 1

Yes

-

BASE

-

-

Gambar 10.74 Story Data 4) Klik dipojok kanan bawah pilih Smilliar story

Gambar 10.75 Mengubah Tampilan Smilliar Stories

5) Klik Draw > Draw Area Objects > Create Areas at Click (Plan, Elev)

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 420

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.76 Menu Draw

6) Akan muncul kotak dialog Properties of Object Pada Property pilih PELATLANTAI Klik pada tengah – tengah balok

Gambar 10.77 Properties of Object

Gambar 10.78 Display

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 421

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT f.

Menggambar pelat atap 1) Ubah tampilan elevasi menjadi Story 5

Gambar 10.79 Select Pan Level

2) Klik Draw > Draw Area Objects > Create Areas at Click (Plan, Elev)

Gambar 10.80 Menu Draw 3) Akan muncul kotak dialog Properties of Object Pada Property pilih PELATATAP Klik pada tengah – tengah balok

Gambar 10.81 Properties of Object

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 422

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.82 Display

g. Menggambar shear wall 1) Ubah tampilan elevasi ke potongan C Pilih C pada Elevations. Klik Ok

Gambar 10.83 Set Elevation View Maka tampilan akan seperti gambar :

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 423

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.84 Display

2) Klik Draw > Draw Area Objects > Create Areas at Click

Gambar 10.85 Menu Draw

3) Akan muncul kotak dialog Properties of Object Pada Property pilih CR

Gambar 10.86 Properties of Object 4) Klik pada tengah – tengah balok seperti gambar dibawah:

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 424

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.87 Display

5) Lakukan hal yang sama pada area D, 2 dan 3, sehingga akan terbentuk Corewall seperti ini:

Gambar 10.88 Display Struktur yang Telah Diberi Corewall 3D

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 425

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 10. Mengaplikasikan ShearWall a. Klik Select > by Wall/Deck Sections

Gambar 10.89 Menu Select

b. Akan muncul dialog Select Section Pada Select pilih CW > OK

Gambar 10.90 Select Section

Gambar 10.91 Display

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 426

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT c. Klik Assign – Shell/Area – Pier Label

Gambar 10.92 Menu Assign

d. Akan muncul kotak dialog Pier Names Pada Wall Piers isikan PIER Lalu klik Add New Name Klik OK

Gambar 10.93 Pier Names

e. Klik Select > by Wall/Deck Sections

Gambar 10.94 Menu Select

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 427

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT f.

Akan muncul kotak dialog Select Section Pada Select pilih CORE > OK

Gambar 10.95 Select Section

g. Klik Design > Shear Wall Design > Define Pier for Checking

Gambar 10.96 Menu Design

h. Mucul kotak dialog Pier Sections Klik Add Pier Section

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 428

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.97 Pear Sections

i.

Pada kotak dialog Pier Section Data isi data sebagai berikut: Pada Section Name isi PIER Pada Base Material pilih BETON Pada Add Pier pilih Start form Exiting Wall Pier STORY 5

PIER

Klik Section Designer pada Define/Edit/Show Section

Gambar 10.98 Pier Section Data

j.

Klik kanan pada bagian dinding geser dan input tulangan pada dinding geser

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 429

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.99 Design Edge Reinforcing

Gambar 10.100 Design Edge Reinforcing

k. Klik Done setelah tulangan di inputkan dan OK 2 kali 11. Mengganti tipe tumpuan struktur jepit a. Ubah tampilan menjadi Base View > Set Plane View

Gambar 10.101 Menu View

b. Akan muncul kotak dialog Select Plan Level pilih BASE

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 430

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.102 Select Plan Level c. Menandai semua tumpuan yang akan diganti menjadi tumpuan jepit

Gambar 10.103 Memblok Seluruh Model

d. Klik Assign > Joint/Point > Restrains

Gambar 10.104 Menu Assign

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 431

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT e. Akan muncul kotak dialog Assign Restrains pilih tumpuan jepit

Gambar 10.105 Assign Restrains

Gambar 10.106 Display

12. Mengaplikasikan pembebanan pada struktur a. Beban hidup pada lantai 1) Klik Select > by Wall / Slab / Deck Sections

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 432

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.107 Menu Select

2) Pada dialog Select Sections pilih PELATLANTAI

Gambar 10.108 Select Sections

Gambar 10.109 Display

3) Klik Assign > Shell/Area Loads >Unifrom

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 433

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.110 Menu Assign

4) Akan muncul kotak dialog Unifrom Surface Loads Ubah satuan menjadi kgf/m Pada Load Case Name pilih LIVE Pada Load pilih 250 kg Pada Options pilih Replace Existing Loads

Gambar 10.111 Unifrom Surface Loads Beban Hidup Lantai

Gambar 10.112 Display

b. Beban mati tambahan pada lantai 1) Klik Select > by wall / Slab / Deck Sections

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 434

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.113 Menu Select

2) Pada dialog Select Sections pilih PELATLANTAI

Gambar 10.114 Select Sections 3) Klik Assign > Shell/Area Load > Unifrom

Gambar 10.115 Menu Assign

4) Akan muncul kotak dialog Frame Distributed Loads Load Cases Name isikan SDL

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 435

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT Pada Load isikan 203,94 kg/m Pada Options pilih Add to Existing Load

Gambar 10.116 Uniform Surface Loads Beban Mati tambahan Lantai

Gambar 10.117 Display c.

Beban hidup pada atap 1) Select > by wall / Slab / Deck Sections

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 436

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT Gambar 10.118 Menu Select 2) Pada dialog Select Sections pilih PELATATAP

Gambar 10.119 Select Sections

Gambar 10.120 Display

3) Klik Assign > Shell/Area Loads > Unifrom

Gambar 10.121 Menu Assign

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 437

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

4) Akan muncul kotak dialog Frame Distributed Loads Load Cases Name isikan LIVE Pada Load isikan 100 kg/m Pada Options pilih Add to Existing Load

Gambar 10.122 Uniform Surface Loads

Gambar 10.123 Display d.

Beban mati pada atap 5) Select > by wall / Slab / Deck Sections

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 438

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT Gambar 9.124 Menu Select 6) Pada dialog Select Sections pilih ATAP

Gambar 9.125 Select Sections 7) Klik Assign > Shell/Area Loads > Unifrom

Gambar 9.126 Menu Assign 8) Akan muncul kotak dialog Frame Distributed Loads Load Cases Name isikan LIVE Pada Load isikan 100 kg/m Pada Options pilih Add to Existing Load

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 439

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT Gambar 9.127 Uniform Surface Loads

Gambar 9.128 Display

13. Menentukan Diafragma Lantai a. Block semua bidang

Gambar 10.129 Display b. Klik Assign > Shell/Area > Diaphragms

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 440

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT Gambar 10.130 Menu Assign

c. Akan muncul kotak dialog Assign Diaphragm Pada Diaphragm pilih D1

Gambar 10.131 Assign Diaphragm

Gambar 10.132 Display Diaphragm dalam 3D

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 441

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT Gambar 10.133 Display Diaphragm dalam 2D

14. Persiapan Analisis a. Masukkan ke-18 tipe kombinasi pembebanan pada model yang telah di buat b. Klik Design > Steel Frame Design >Select Design Combo

Gambar 10.134 Menu Design

c. Akan muncul kotak dialog Design Load Combination Selection d. Select/block seluruh kombinasi kemudian add pada Design Selection (Pindahkan kombinasi yang ada ke dalam design combos) Pada Choose Combos select Combo 1 sampai Combo 18 e. Block semua program yang ada pada kotak Design Combos lalu klik remove

Gambar 10.135 Design Load Combinatio Step d

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 442

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.136 Design Load Combination Step e

Gambar 10.137 Hasil Design Load Combination yang Sudah Dipindah

f. Untuk membuat hasil analisa lebih ringkas blok seluruh batang klik toolbar g. Pilih Assign > Frame/Line > Frame Output Station

Gambar 10.138 Menu Assign

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 443

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT h. Pada kotak dialog Assign Output Station Spacing, Isikan Min Number Station dengan nilai 3

Gambar 10.139 Assign Output Station Spacing

Gambar 10.140 Display Station Spacing 15. Menentukan tipe analisis struktur beton 1) Klik Analyzer >Set Analysis Options

Gambar 10.141 Menu Analyzer

2) Akan muncul kotak dialog Analysis Options, Pilih Full 3D

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 444

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.142 Analysis Options 16. Melakukan Analisis Klik Analyzer > Run Analysis atau Tekan F5

Gambar 10.143 Menu Analyze

Gambar 10.144 Display

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 445

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT 17. Data Output a. Menampilkan Deformasi Struktur 1) Klik Display > Show Deformed Shape

Gambar 10.145 Menu Display

2) Akan muncul kotak dialog Deformed Shape, pilih beban yang diinginkan

Gambar 10.146 Deformed Shape

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 446

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.147 Display Deformed Shape Combo 1

b. Menampilkan Reaksi Frame 1) Klik Display > Show Member Forces/Stress Diagram > Frame/Pier/Spandrel Forces

Gambar 10.148 Menu Display

2)

Momen 3-3 Akan muncul kotak dialog Member Forces Diagram for Frame. Pilih beban yang diinginkan Pada Component pilih Momen 3-3

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 447

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.149 Member Forces Diagram for Frame

Gambar 10.150 Display Member Forces Diagram for Frame Moment 3-3 Combo 1 Show Values On Diagram

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 448

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.151 Display Member Forces Diagram for Frame Moment 3-3 Combo 1 Fill Diagram

3) Nilai geser Akan muncul kotak dialog Member Forces Diagram for Frame. Pilih beban yang diinginkan Pada Component pilih Shear 2-2

Gambar 10.152 Member Forces Diagram for Frame

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 449

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.153 Display Member Forces Diagram for Frame Shear 2-2 Combo 1 Show Values on Diagram

Gambar 10.154 Display Member Forces Diagram for Frame Shear 2-2 Combo 1 Fill Diagram 4) Axial Force Akan muncul kotak dialog Member Forces Diagram for Frame. Pilih beban yang diinginkan Pada Component pilih Axial Force

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 450

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.155 Member Forces Diagram for Frame

Gambar 10.156 Display Member Forces Diagram for Frame Axial Force Combo 1 Show Values on Diagram

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 451

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.157 Display Member Forces Diagram for Frame Axial Force Combo 1 Fill Diagram

5) Klik Design > Concrete Frame Design > Start Design/Check of Structure

Gambar 10.158 Menu Design

Gambar 10.159 Ketahanan Struktur Terhadap Beban

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 452

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 2.160 Tampilan Model

Indikator Warna : Biru

: Sangat Aman (boros bahan)

Hijau

: Aman (hemat bahan)

Kuning

: Aman (hemat bahan)

Ungu

: Bebahaya/hati-hati (hemat bahan)

Merah

:Sangat

Berbahaya

(perbesaran

dimensi

struktur) c. Menampilkan Tabel 1) Klik Display > Show Table

Gambar 10.161 Menu Display 2) Akan muncul kotak dialog Choose Table for Display Check List pada Analysis Result

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 453

TUTORIAL SAP 2000, ETABS, PLAXIS & MICROSOFT PROJECT

Gambar 10.162 Choose Tables For Display

Gambar 10.163 Data Hasil Analisis E.

Kesimpulan Hasil membuktikan berawarna biru yang menandakan bahwa gedung sangat aman bahkan bisa dikatakan boros bahan.

F.

Saran Sebaiknya perkecil lagi dimensi, agar gedung tidak boros bahan

Nabillah Riska Ahdriati (3336160031)

Page 454

Related Documents

Modul 10
June 2020 12
Modul 10
July 2020 17
Modul-10
April 2020 24

More Documents from "Dimensi Pahaga Raya"