MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN A. Rasional B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari
i 1 1 1
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari
1
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani,
2
Olahraga, dan Kesehatan Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah E. Pembelajaran dan Penilaian F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan
3 5
dan Siswa II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN A. Kelas IV B. Kelas V C. Kelas VI III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN A. Contoh Silabus Satuan Pendidikan Kelas IV B. Contoh Silabus Satuan Pendidikan Kelas V C. Contoh Silabus Satuan Pendidikan Kelas VI IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas IV B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas V C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas VI
2
7 12 17 23 24 24 26 29 32
I PENDAHULUAN A. Rasional Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran pada Kurikulum 2013. PJOK merupakan
bagian integral dari program pendidikan
nasional, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui pembekalan pengalaman belajar menggunakan aktivitas jasmani terpilih yang dilakukan secara sistematis yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa mampu mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih sesuai dengan tujuan. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkannya lagi sesuai kebutuhan dan mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang untuk mencapai kompetensi dasar yang diharapkan. Kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam silabus ini merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan tingkat perkembangan siswa. Bagi sekolah yang tidak memiliki guru mata pelajaran
PJOK, maka penyusunan
perencanaan pembelajaran merujuk pada Silabus Tematik Terpadu SD/MI yang telah disusun terpisah dengan dokumen ini sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan di sekolah. Namun demikian, bagi sekolah yang memiliki guru mata pelajaran PJOK maka dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dapat menggunakan silabus mata pelajaran PJOK sebagai pencetus ide dan memperkayanya di dalam menyusun RPP.
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Setelah mengikuti pembelajaran PJOK, siswa memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan fisik dan gerak, serta kebugaran jasmani yang dapat digunakan untuk aktivitas hidup keseharian, rekreasi, dan menyalurkan bakat dan minat berolahraga, hidup sehat dan aktif 1
sepanjang hayat yang dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Esa, disiplin, menghargai perbedaan, kerja sama, sportif, tanggung jawab, dan jujur, serta kearifan lokal yang relevan.
C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Pengembangan kompetensi mata pelajaran PJOK didasarkan pada perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan siswa. Khusus untuk pengembangan kompetensi pada ranah fisik dan motorik, pengembangan kompetensi mata pelajaran PJOK didasarkan pada prinsip pertumbuhan dan perkembangan fisik dan gerak. Kompetensi Yang Diharapkan Kelas I s.d III
Kelas IV s.d VI
Kelas VII s.d IX
Kelas X s.d XII
Tercapainya kompetensi
Tercapainya
Tercapainya
Terkuasainya
dalam penyempurnaan dan kompetensi
kompetensi
kompetensi
pemantapan pola gerak
pengembangan gerak
pengembangan gerak
pengembangan dan
dasar, pengembangan
dasar menuju kesiapan
spesifik dan
penerapan
kebugaran jasmani serta
gerak spesifik,
pengembangan
keterampilan gerak,
pola hidup sehat melalui
pengembangan
kebugaran jasmani
pengembangan
berbagai permainan
kebugaran jasmani
serta pola hidup sehat
kebugaran jasmani
sederhana dan tradisional,
serta gaya hidup sehat
melalui permainan
serta pola hidup sehat
aktivitas senam, aktivitas
melalui permainan
bola besar, permainan
melalui permainan
gerak berirama, aktivitas
bola besar, permainan
bola kecil, atletik,
bola besar, permainan
air, dan materi kesehatan
bola kecil, atletik,
beladiri, senam, gerak
bola kecil, atletik,
beladiri, senam, gerak
berirama, aktivitas air,
beladiri, senam, gerak
berirama, aktivitas air,
dan materi kesehatan
berirama, aktivitas air,
dan materi kesehatan
dan materi kesehatan
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kerangka pengembangan kurikulum PJOK SD/MI Kelas I s.d VI mengikuti elemen pengorganisasi kompetensi dasar yaitu Kompetensi Inti (Kompetensi Inti pada kelas I sd VI). Kompetensi Inti dijadikan sebagai payung untuk menjabarkan kompetensi dasar mata pelajaran. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran PJOK serta kebutuhan dan kondisi siswa. 2
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Pengembangan Kompetensi Dasar
(KD) mengacu pada Kompetensi Inti (KI) yang
disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran PJOK dan psiko-pedagogi. Ruang lingkup materi mata pelajaran PJOK untuk SD/MI terdiri atas: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif Aktivitas permainan bola besar dan bola kecil Aktivitas atletik Aktivitas beladiri Aktivitas pengembangan kebugaran jasmani Aktivitas senam Aktivitas gerak berirama Aktivitas air dan keselamatan diri Kesehatan Peta Materi
No 1
Lingkup Pembelajaran/Strand
Materi
Gerak dasar lokomotor, non-
Gerak dasar (Jalan, lari, lompat, lempar, menekuk,
lokomotor, dan manipulatif
mengayun, memilin, meregang, melempar, menangkap, memantul, menendang) dalam bentuk permainan
2
Aktivitas permainan bola besar
Gerak dasar dalam berbagai permainan bola besar dan bola
dan bola kecil
kecil (Sepak bola, bola voli, bola basket, kasti, rounders, permainan sederhana dan /atau permainan tradisional lainnya)
3
Aktivitas atletik
Lari jarak pendek, jalan berbagai jarak dan waktu, lempar dengan berbagai cara dan alat, tolak dengan berbagai cara dan alat, lompat dengan berbagai arah, jarak, dan ketinggian.
4
Aktivitas seni beladiri
Pencaksilat
5
Aktivitas pengembangan
Kelentukan, kekuatan, kecepatan, kelincahan,
kebugaran jasmani
keseimbangan, dan daya tahan.
Aktivitas senam
Pola gerak dominan (bertumpu, bergantung,
6
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) 7
Aktivitas gerak berirama
Variasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik variasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)
3
tanpa/dengan music 8
9
Aktivitas air dan keselamatan
Keterampilan salah satu gaya renang dan dasar-dasar
diri
penyelamatan diri
Kesehatan
Bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan
tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian Cara menjaga kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah, dan lain-lain) Perlunya memilih makanan bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh Perilaku terpuji dalam pergaulan sehari-hari (antar teman sebaya, orang yang lebih tua, dan orang yang lebih muda) Bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh Konsep pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular
E. Pembelajaran dan Penilaian 1.
Pembelajaran
Mata pelajaran PJOK SD/MI dijabarkan ke dalam 9 strand atau ruang lingkup. Pada ruang lingkup permainan bola besar terdiri dari permainan sepakbola, bolavoli, dan bolabasket, dan permainan bola besar lainnya. Dalam hal ini sekolah dapat memilih satu atau beberapa jenis permainan bola besar sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana yang tersedia dan kemampuan guru dalam mengajar. Pada kompetensi dasar seni beladiri, sekolah dapat memilih sesuai dengan kemampuan guru dan kesukaan siswa, dan untuk ruang lingkup renang, apabila sekolah tidak memiliki sarana dan prasarana maka boleh tidak diajarkan di sekolah. Kompetensi dasar mata pelajaran PJOK meliputi kompetensi dasar sikap (sikap spiritual dan sosial), kompetensi dasar pengetahuan dan kompetensi dasar keterampilan. Kompetensi dasar pengetahuan dan kompetensi dasar keterampilan harus diajarkan secara bersamaan dalam pembelajaran praktik. Hal ini terkait pula dengan ketersedian waktu pembelajaran PJOK pada jenjang sekolah dasar, yaitu 4 (empat) jam pembelajaran (@ 35 menit) per minggu. Satu hal yang sangat penting mendistribusikan alokasi waktu mata pelajaran PJOK yang 4 jam pelajaran ini, yaitu harus disusun secara terjadwal pada hari tertentu secara konsisten setiap minggunya, misalnya pada Hari Selasa dan Hari Kamis. 4
Empat jam pembelajaran per minggu tersebut dapat diatur sebagai berikut: a.
Jika di sekolah tidak tersedia/tidak ada guru PJOK, maka pembelajaran dapat
dilakukan oleh guru kelas dengan menggunakan pendekatan tematik atau dapat juga menggunakan pendekatan lainnya; b.
Jika di sekolah terdapat guru PJOK, maka kegiatan belajar mengajar dapat
dilakukan 2 kali pertemuan dalam satu minggu. Setiap pertemuan alokasi waktunya adalah 70 menit. c.
Jika di sekolah terdapat guru PJOK dan dilaksanakan pembelajaran tematik,
maka guru PJOK dan guru kelas berkolaborasi, dengan alokasi waktu disepakati bersama. d.
Pelaksanaan pembelajaran PJOK yang bernuansa pengembangan keterampilan
gerak, pembelajaran teori dilaksanakan selama praktik, tidak perlu menyediakan alokasi waktu khusus untuk teori, kecuali pada kompetensi dasar kesehatan. Pembelajaran PJOK di SD/MI dilaksanakan dengan menggunakan berbagai model dan pendekatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model Pendidikan Gerak (Movement Education). Pendidikan Gerak adalah sebuah model pembelajaran dalam PJOK yang menekankan pada pengajaran konsep dan komponen gerak.Berbeda dengan model pelajaran PJOK yang umumnya mengajarkan berbagai cabang olahraga dengan seluruh teknik dasar, peraturan, serta strateginya, dalam pendidikan gerak anak tidak diperkenalkan dengan konsep dan komponen olahraga. Guru memperkenalkan Konsep Gerak yang terdiri dari sub konsep tubuh (bagian tubuh apa yang digunakan), konsep ruang (arah, bidang atau ketinggian), konsep usaha (lambat, cepat, kasar, halus, lancar, tersendat, dan sebagainya), serta konsep keterhubungan (seperti sendirian, berpasangan, berkelompok, dengan alat, dan sebagainya). Pola pergerakan anak dalam pembelajaran PJOK dengan model Pendidikan Gerak biasanya menggunakan pola pergerakan bebas. Sedangkan pada pembelajaran konvensional biasanya Guru lebih memilih pola pergerakan terstruktur. Pergerakan bebas adalah pola pergerakan yang membebaskan anak bergerak di seluruh ruangan tanpa harus diatur oleh guru. Dengan pola pergerakan bebas, biasanya guru akan cukup leluasa untuk menggunakan gaya mengajar yang memberi kesempatan pada anak untuk mengambil keputusan. Sedangkan pola pergerakan terstruktur biasanya mengatur anak dalam barisan yang diinginkan guru (baik dalam bentuk saf maupun banjar) serta dominan digunakan oleh guru yang masih menggunakan gaya mengajar komando. Setiap gaya mengajar memiliki anatomi, karakteristik, serta langkah-langkah yang berbeda, misalnya penggunaan model pembelajaran dengan gaya komando yang hanya sekedar memberi contoh melalui demonstrasi lalu kemudian siswa melakukan sesuai komando. Hal 5
ini berbeda dengan langkah yang ada pada gaya mengajar resiprokal yang menekankan pada umpan balik langsung yang diberikan oleh teman pasangannya. Setiap pelaksanaan pembelajaran dimulai dari penjelasan mengenai tujuan, dan skenario pembelajaran kepada siswa, dilanjutkan dengan langkah-langkah operasional inti pembelajaran dengan berbagai model, pendekatan, metode, strategi, dan gaya mengajar, serta penilaian, penyimpulan, dan refleksi. Berikut adalah gambaran langkah langkah inti berbagai gaya mengajar yang mudah untuk digunakan dalam pembelajaran PJOK. a.
Komando, guru memberikan informasi dan peragaan berbagai keterampilan
yang akan dipelajari, memberi kesempatan siswa untuk mencoba, mengatur giliran untuk mempraktikkan berbagai keterampilan. Guru memberikan umpan balik kepada siswa yang memerlukan secara klasikal. b.
Latihan/penugasan, gaya ini memungkinkan anak untuk mengambil keputusan
tentang kapan, berapa lama, berapa kali, serta kapan mengakhiri tugas yang diberikan guru. Cirinya adalah, satu stimulus dari guru, respons siswa tidak terbatas. Guru memberikan umpan balik secara langsung selama proses pelaksanaan tugas berlangsung. Siswa dapat diorganisir secara perorangan, berpasangan, berkelompok, maupun klasikal dalam melaksanakan tugas/ latihan. c.
Inklusi, gaya mengajar ini memerlukan analisis faktor-faktor modifikasi
sebelum diterapkan. Faktor-faktor modifikasi diperlukan untuk memfasilitasi siswa agar dapat belajar secara aktif sesuai dengan kemampuannya. Memiringkan mistar dalam pembelajaran lompat tinggi, mendekatkan jarak garis dalam permainan bolavoli, menurunkan keranjang pada pembelajaran shooting bolabasket merupakan contoh modifikasi agar seluruh siswa dapat belajar. Dari penerapan berbagai gaya mengajar tersebut nilai-nilai yang dapat dikembangkan adalah disiplin, tanggung jawab, kerja sama, sportivitas, selain kecakapan hidup dalam berkomunikasi dengan orang lain baik sebagai pembicara maupun pendengar yang baik, serta nillai-nilai lain sebagai efek samping (nurturant effect) dalam proses pembelajaran.
2.
Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk).
6
Kebijakan penilaian untuk implementasi Kurikulum 2013 menggunakan penilaian autentik merupakan
penilaian
yang
dilakukan secara komprehensif untuk menilai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam proses dan hasil. Substansi sikap dinilai melalui observasi selama proses pembelajaran adalah perilaku sportif, jujur, kompetitif, sungguh-sungguh, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, kerja sama, percaya diri, dan berani yang dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa. Substansi pengetahuan yang dinilai adalah prinsip, konsep dan prosedur gerak. Sedangkan untuk keterampilan yang dinilai adalah kecakapan dalam melakukan satu keterampilan gerak. Selain itu, yang perlu diperhatikan oleh guru dalam penilaian pembelajaran adalah penilaian terhadap derajat kesehatan dan kebugaran jasmani siswa, serta sarana dan prasarana pembelajaran untuk menjamin keamanan dan keselamatan siswa. Penilaian kesehatan, kebugaran, dan sarana prasarana dilakukan secara periodik, dimulai di awal tahun pelajaran sebagai bagian dari proses diagnosis, serta pada pertengahan dan akhir tahun pelajaran untuk melihat perkembangan dan sebagai dasar penyusunan program selanjutnya.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks lokal atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada siswa terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut dilakukan agar siswa tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia. Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran PJOK dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar di samping buku guru dan buku siswa yang saat ini juga masih dapat dipergunakan. Pemanfaatan TIK mendorong siswa dalam mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan. Penerapan IT dalam pembelajaran PJOK seperti: pengamatan melalui tanyangan video, pengamatan melalui internet, pemberian tugas melalui internet dan pengumpulan tugas melalui internet. Bahan ajar lain yang digunakan dalam pembelajaran PJOK adalah Lembar Kerja Siswa (LKS).LKS berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKS berisikan antara lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat/bahan yang 7
diperlukan dalam kegiatan, langkah kerja pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan, kesimpulan hasil diskusi, dan latihan ulangan. LKS berwujud lembaran yang berisi tugastugas guru kepada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Atau dapat dikatakan juga bahwa LKS adalah panduan kerja siswa untuk mempermudah siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bukan hanya kumpulan soal-soal
8
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN A.
KELAS IV
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran Siswa menyimak informasi dan peragaan
3.1 Memahami variasi gerak Sepakbola: dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
Menendang
materi tentang gerak menendang dan
bola
menghentikan bola dengan berbagai
Menghenti
bagian kaki dan posisi. Siswa mencoba dan melakukan variasi
kan bola
ruang, usaha, dan
pola
keterhubungan dalam
lokomotor, dan manipulatif permainan
permainan bola besar
sepakbola.
sederhana dan atau
gerak
dasar
lokomotor,
non-
Siswa mendapatkan umpan balik dari diri
tradisional*
sendiri, teman dalam kelompok, dan guru.
4.1 Mempraktikkan variasi
Siswa
memperagakan
hasil
belajar
gerak dasar lokomotor,
tentang
non-lokomotor, dan
lokomotor,
manipulatif sesuai
manipulatif permainan sepakbola dalam
dengan konsep tubuh,
bentuk permainan sederhana dan atau
ruang, usaha, dan
tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
keterhubungan dalam
percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja
permainan bola besar
sama.
sederhana dan atau
variasi
pola
gerak
non-lokomotor,
dasar dan
Hasil belajar siswa dinilai selama proses
tradisional*
dan di akhir pembelajaran.
9
3.2 Memahami variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
Siswa
Kasti: Melambung kan Bola
mendapatkan
pasangan
sesuai
dengan yang ditentukan guru melalui permainan.
Melempar
Siswa bersama pasangan menerima dan
Bola
mempelajari lembar kerja
Menangkap
yang berisi
perintah dan indikator tugas variasi pola gerak melambungkan bola, melempar
Bola
permainan bola kecil
bola, menangkap bola keberbagai arah,
sederhana dan atau
berbagai pegangan, dan posisi.
tradisional*
Siswa berbagi tugas siapa yang pertama
4.2 Mempraktik kan variasi
kali menjadi “pelaku” dan siapa yang
gerak dasar lokomotor,
menjadi “pengamat”. Pelaku melakukan
non-lokomotor, dan
tugas gerak satu persatu dan pengamat
manipulatif sesuai
mengamati, serta memberikan masukan
dengan konsep tubuh,
jika terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan
ruang, usaha, dan
lembar kerja).
keterhubungan dalam
Siswa
permainan bola kecil
berganti
peran
setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
sederhana dan atau
Siswa mencoba tugas variasi pola gerak
tradisional*
melambungkan bola, melempar bola, menangkap bola keberbagai arah, berbagai pegangan, dan posisi ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran. Siswa menyimak informasi dan peragaan
Rounders: Melambun
materi
gkan Bola
tentang
variasi
pola
gerak
melambungkan bola, melempar bola,
Melempar
menangkap
bola
keberbagai
arah,
berbagai pegangan, dan posisi.
Bola Menangkap
Siswa membagi diri ke dalam delapan kelompok sesuai dengan materi (materi
Bola
menjadi nama kelompok, contoh kelompok melambungkan bola, kelompok melempar bola, dan seterusnya). Di dalam kelompok ini setiap siswa secara berulang-ulang mempraktikkan gerak sesuai dengan nama kelompoknya. Setiap anggota kelompok berkunjung ke
10
kelompok lain untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba dari guru. Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-masing untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke kelompoknya sendiri setelah mendapatkan aba-aba dari guru. Siswa menerima umpan balik secara individual maupun klasikal dari guru. Siswa mencoba tugas variasi pola gerak permainan rounders ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses 3.3 Memahami variasi
dan di akhir pembelajaran. Siswa menerima dan mempelajari kartu
Jalan Cepat:
gerak dasar jalan, lari,
Start
tugas yang berisi perintah dan indikator
lompat, dan lempar
Gerakan
tugas variasi pola gerak dasar
melalui permainan/
jalan
olahraga yang dimodifikasi dan atau
pembelajaran atletik jalan cepat (gerak start, gerakan jalan cepat, dan memasuki
Memasuki
garis finish).
garis finish
olahraga tradisional.
Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai
4.3 Mempraktikkan variasi
dengan target waktu yang ditentukan guru
pola gerak dasar jalan,
untuk mencapai ketuntasan belajar pada
lari, lompat, dan
setiap materi pembelajaran.
lempar melalui
Siswa menerima umpan balik dari guru.
permainan/ olahraga
Siswa melakukan pengulangan pada
yang dimodifikasi dan
materi pembelajaran yang belum tercapai
atau olahraga
ketuntasannya sesuai umpan balik yang
tradisional.
diberikan. Siswa mencoba tugas gerak jalan cepat ke dalam bentuk permainan dimodifikasi dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran. Siswa menerima dan mempelajari lembar
Lari Jarak pendek:
periksa sendiri yang berisi perintah dan
11
Posisi
indikator tugas pola gerak dasar lari jarak
Badan/togok
pendek (posisi badan/togok, ayunan lengan, ayunan langkah kaki, mendarat,
Ayunan
dan memasuki garis finish).
Lengan
Siswa mencoba melakukan gerak sesuai
Ayunan Langkah
dengan gambar dan diskripsi yang ada
Kaki
pada lembar periksa sendiri secara berulang-ulang.
Mendarat
Siswa melakukan tugas gerak dan
Memasuki Garis
memeriksa keberhasilannya sendiri
Finish
(sesuai indikator atau tidak) secara berurutan satu persatu. Jika telah menguasai gerakan pertama (start), maka dipersilahkan untuk melanjutkan ke gerakan kedua (gerakan lari jarak pendek), dan jika belum maka harus mengulang kembali gerakan pertama. Demikian seterusnya hingga tuntas seluruh materi. Siswa mendapatkan umpan balik secara intrinsik (intrinsic feedback) dari diri sendiri. Siswamelakukan rangkaian gerak lari jarak pendek ke dalam permainan sederhana dan atau trasional dana atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Umpan balik disediakan dalam lembar periksa sendiri, dan secara oleh siswa. Hasil belajar siswa dinilai selama proses
3.4 Menerapkan gerak
dan di akhir pembelajaran. Siswa menyimak informasi dan peragaan
Beladiri:
dasar lokomotor dan
Kuda-kuda
materi tentang pola gerak dasar kuda-
non-lokomotor untuk
Gerak
kuda (depan, belakang, samping, dan
membentuk gerak dasar
langkah
silang) dan pola gerak langkah (lurus,
seni beladiri**
kaki
zig-zag, huruf U, segitiga, segi empat, dan
4.4 Mempraktik kan gerak
huruf S).
dasar lokomotor dan
Siswa mencoba pola gerak dasar
non lokomotor untuk
lokomotor dan non lokomotor seni
membentuk gerak dasar
beladiri yang telah diperagakan oleh guru
12
seni beladiri**
secara berulang-ulang. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor seni beladiri sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru yang yang dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal. Hasil belajar siswa dinilai selama proses
3.5 Memahami berbagai bentuk aktivitas kebugaran jasmanimelalui
dan di akhir pembelajaran. Siswa menerima dan mempelajari kartu
Latihan kecepatan
tugas yang berisi perintah dan indikator
Latihan
tugas gerak dasar dominan senam lantai (handstand, kopstand, kayang, sikap lilin,
kelincahan
berbagai latihan: daya
Bertumpu
tahan , kekuatan,
Bergantung
kecepatan, dan
Keseimban
kelincahan untuk mencapai berat badan ideal. 4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan
berguling, dan atau meroda). Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada
gan
setiap materi pembelajaran.
Berpindah
Siswa menerima umpan balik dari guru.
Tempat
Siswa melakukan pengulangan pada
Tolakan Putaran
materi pembelajaran yang belum tercapai
Ayunan
ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.
Melayang
Siswa mencoba tugas gerak dasar
Mendarat
dominan senam lantai dilandasi nilai-nilai
kelincahan untuk
disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh,
mencapai berat badan
dan kerja sama.
ideal.
Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
3.6. Menerapkan variasi dan
Variasi
Siswa menyimak tujuan pembelajaran,
kombinasi berbagai
gerak dasar
dan penjelasan permasalahan yang akan
pola gerak dominan
langkah
diselesaikan mengenai variasi gerak dasar
(bertumpu, bergantung,
kaki
dalam aktivitas gerak berirama (langkah
keseimbangan,
berpindah/lokomo-tor,
gerak dasar
tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama
tolakan, putaran,
ayunan len
gerak).
ayunan, melayang dan
gan
Variasi
dasar, gerak dan ayunan lengan dan
Siswa menyimak langkah-langkah
13
mendarat) dalam
menyelesaikan masalah dalam aktivitas
aktivitas senan lantai
gerak berirama. Siswa mengumpulkan informasi yang
4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi berbagai
sesuai, mencoba gerak dasar berirama
pola gerak dominan
untuk mendapatkan penjelasan dan
(bertumpu, bergantung,
pemecahan masalah, serta menerima
keseimbangan,
umpan balik dari guru.
berpindah / loko-motor,
Siswa berbagi tugas dengan teman
tolakan, putaran,
dalam merencanakan dan menyiapkan
ayunan, melayang, dan
karya sebagai laporan untuk menjawab
mendarat) dalam
permasalahan sesuai arahan guru.
aktivitas senam lantai.
Siswa bersama kelompok memaparkan temuan dan karyanya di depan kelas secara bergantian yang dilandasi nilainilai disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran berdasarkan kualitas laporan dan dalam mengatasi persoalan.
3.7 Menerapkan variasi
Geraka
Siswa menyimak informasi
gerak dasar langkah
n kaki
dan peragaan materi tentang berbagai
dan ayunan lengan
renang
gerak aktivitas air(gerakan kaki dan
mengikuti irama
gaya dada
gerakan lengan).
(ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas
n lengan
air yang telah diperagakan oleh guru
gerak berirama.
renang
secara berulang-ulang.
gaya dada
4.7 Mempraktikkan variasi
Geraka
Siswa mencoba gerak aktivitas
Siswa mempraktikkan secara
gerak dasar langkah
berulang berbagai gerak aktivitas air
dan ayunan lengan
sesuai dengan komando dan giliran yang
mengikuti irama
diberikan oleh guru yang yang dilandasi
(ketukan) tanpa/ dengan
nilai-nilai disiplin, percaya diri, kerja
musik dalam aktivitas
sama, dan tanggung jawab.
gerak berirama.
Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal. 3.8 Memahami gerak dasar
Geraka
Hasil belajar siswa dinilai
selama proses dan di akhir pembelajaran. Siswa menyimak informasi
satu gaya renang ***
n kaki
dan peragaan materi tentang berbagai
4.8 mempraktikkan gerak
renang
gerak aktivitas air (gerakan kaki dan
14
dasar satu gaya renang
gaya dada
gerakan lengan).
***
Geraka
Siswa mencoba gerak aktivitas
n lengan
air yang telah diperagakan oleh guru
renang
secara berulang-ulang.
gaya dada
Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai gerak aktivitas air sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru yang yang dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, kerja sama, dan tanggung jawab.
Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal. Hasil belajar siswa dinilai selama 3.9 Memahami jenis cidera
proses dan di akhir pembelajaran. Siswa menyimak informasi dan
Jenis-
dan cara
jenis cidera
peragaan materi tentang jenis-jenis cidera
penanggulangan-nya
dan cara penanggulangannya saat
secara sederhana saat
penanggula
melakukan aktivitas fisik dan dalam
melakukan aktivitas
ngannya
kehidupan sehari-hari.
fisik dan dalam
saat
Siswa melaporkan/ memaparkan hasil
kehidupan sehari-hari
melakukan
pengamatan dihadapan guru dan teman
aktivitas
sekelas tentang cidera dan cara
4.9 Mendemontrasikan cara
Cara
penanggulang-an jenis
fisik
cidera secara sederhana
dalam
Siswa mendapatkan umpan balik dari
saat melakukan
kehidupan
diri sendiri, teman dalam kelompok, dan
aktivitas fisik dan
sehari-hari
guru.
dan
penanggulangannya secara sederhana.
dalam kehidupan
Siswa membuat kesimpulan hasil
sehari-hari
diskusi tentang cidera dan cara penanggulangannya secara sederhana secara individual atau berkelompok dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses
Perilak
dan di akhir pembelajaran Siswa membagai diri menjadi tiga
terpuji dalam
u
terpuji
kelompok/ sesuai dengan pokok bahasan
pergaulan sehari-hari
antar teman
perilaku terpuji dalam pergaulan sehari-
(antar teman sebaya,
sebaya
hari (antar teman sebaya, orang yang
orang yang lebih tua,
Perilak
lebih tua, dan orang yang lebih muda).
dan orang yang lebih
u
terpuji
muda)
dengan
3.10 Menganalisis perilaku
Setiap
kelompok
berdiskusi
dan
menuliskan hasil diskusi pada kertas
15
4.10 Mendemonstra-sikan
orang yang
plano untuk ditempel di dinding dan
perilaku terpuji dalam
lebih tua
dibaca oleh kelompok lain.
pergaulan sehari-hari
Perilak
Setiap anggota kelompok membaca
(antar teman sebaya,
u
terpuji
orang yang lebih tua,
dengan
yang ditempel, kemudian membuat
dan orang yang lebih
orang yang
pertanyaan sesuai dengan pokok bahasan
muda)
lebih muda
tersebut (paling sedikit satu pertanyaan
dan mencatat hasil diskusi kelompok lain
setiap kelompok/tiga pertanyaan). Setiap
kelompok
mengajukan
pertanyaan dan dijawab oleh kelompok lain yang membahas pokok bahasan sesuai pertanyaan tersebut. Setiap kelompok menyusun simpulan akhir dan membacakannya di akhir pembelajaran secara bergiliran dilandasi nilai -nilai disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran
16
B. Kelas V Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar 3.1 Memahami kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
Materi Pokok Sepakbola: Menendang bola
Pembelajaran Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan. Siswa
bersama
pasangan
menerima
dan
Menghenti-
mempelajari lembar kerja yang berisi perintah
kan bola
dan indikator tugas kombinasi pola gerak
Menggiring bola
berbagai permainan
lokomotor,
non-lokomotor,
permainan
sepakbola
dan
manipulatif (menendang,
menghentikan, dan menggiring bola).
bola besar sederhana
Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali
dan atau tradisional*
menjadi “pelaku” dan siapa yang menjadi
4.1 Mempraktikkan
“pengamat”. Pelaku melakukan tugas gerak satu
kombinasi gerak
persatu
lokomotor, non-
memberikan masukan jika terjadi kesalahan
lokomotor, dan
(tidak sesuai dengan lembar kerja).
manipulatif sesuai
dan
pengamat
mengamati,
serta
Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-
dengan konsep tubuh,
aba dari guru.
ruang, usaha, dan
Siswa
mencoba
tugas
gerak
permainan
keterhubungan dalam
sepakbola ke dalam permainan sederhana dan
berbagai permainan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
bola besar sederhana
percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
dan atau tradisional*
Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di Bolavoli: Passing bawah Passing atas
akhir pembelajaran. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang kombinasi pola gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif permainan bolavoli (passing bawah dan passing atas). Siswa membagi diri ke dalam kelompok sesuai dengan materi (materi menjadi nama kelompok, contoh kelompok passing bawah, kelompok passing
atas,
dan
seterusnya).
Di
dalam
kelompok ini setiap siswa secara berulang-ulang mempraktikkan gerak sesuai dengan nama kelompoknya. Setiap
anggota
kelompok
lain
kelompok untuk
berkunjung
mempelajari
ke dan
“mengajari” materi dari dan ke kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
17
Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-masing
untuk
mempelajari
dan
“mengajari” materi dari dan ke kelompoknya sendiri setelah mendapatkan aba-aba dari guru. Siswa menerima umpan balik secara individual maupun klasikal dari guru. Siswa mencoba tugas gerak permainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di Bolabasket: Melempar bola Menangkap bola Menggiring bola
akhir pembelajaran. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang kombinasi pola gerak dasar permainan bolabasket
(melempar,
menangkap,
dan
menggiring bola). Siswa mencoba dan melakukan kombinasi pola gerak dasar permainan bolabasket (melempar, menangkap, dan menggiring bola). Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru Siswa
memperagakan
hasil
belajar
gerak
permainan bolabasket ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional yang dilandasi nilai-nilai
disiplin,
percaya
diri,
sungguh-
sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di 3.2 Memahami kombinasi gerak dasar lokomotor,
Kasti: Melambung
non-lokomotor, dan
kan bola
manipulatif sesuai
Melempar
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional* 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-
bola Menangkap bola Memukul bola
akhir pembelajaran. Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas yang berisi
perintah dan indikator
tugas
kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif
permainan
kasti
(melambungkan, melempar, menangkap, dan memukul bola) keberbagai arah dan dalam posisi diam dan bergerak menggunakan berbagai pegangan bola). Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran. Siswa menerima umpan balik dari guru.
18
Siswa melakukan pengulangan pada materi
lokomotor, dan manipulatif sesuai
pembelajaran
dengan konsep tubuh,
ketuntasannya
ruang, usaha, dan
diberikan.
keterhubungan dalam
yang
belum
sesuai
umpan
tercapai balik
yang
Siswa mencoba tugas gerak permainan kasti ke
berbagai permainan
dalam permainan sederhana dan atau tradisional
bola kecil sederhana
dilandasi
dan atau tradisional.
sungguh-sungguh, dan kerja sama.
nilai-nilai
disiplin,
percaya
diri,
Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di Rounders:
akhir pembelajaran. Siswa menyimak tujuan pembelajaran, dan
Melambung
penjelasan permasalahan yang akan diselesaikan
kan bola
mengenai kombinasi pola gerak dasar permainan
Melempar bola Menangkap bola Memukul bola
rounders
(melambungkan,
melempar,
menangkap, dan memukul bola). Siswa
menyimak
langkah-langkah
menyelesaikan masalah dalam kombinasi pola gerak dasar permainan rounders. Siswa mengumpulkan informasi yang sesuai, mencoba kombinasi pola gerak dasar permainan rounders
secara
mendapatkan
berulang-ulang
penjelasan
dan
untuk
pemecahan
masalah, serta menerima umpan balik dari guru. Siswa berbagi tugas dengan teman dalam merencanakan dan menyiapkan karya sebagai laporan untuk menjawab permasalahan sesuai arahan guru. Siswa bersama kelompok memaparkan temuan dan karyanya di depan kelas secara bergantian yang dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran berdasarkan kualitas laporan 3.3 Memahami kombinasi
Lompat Jauh:
gerak dasar jalan, lari,
Awalan
lompat, dan lempar
Tumpuan
melalui
Melayang di
permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
dan dalam mengatasi persoalan Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan. Siswa
bersama
pasangan
menerima
dan
mempelajari lembar kerja yang berisi perintah
udara
dan indikator tugas kombinasi pola gerak dasar
Mendarat
lompat jauh (awalan, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat). Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali
19
4.3 Mempraktikkan
menjadi “pelaku” dan siapa yang menjadi
kombinasi gerak dasar
“pengamat”. Pelaku melakukan tugas gerak satu
jalan, lari, lompat, dan
persatu
lempar melalui
memberikan masukan jika terjadi kesalahan
permainan/ olahraga
(tidak sesuai dengan lembar kerja).
dan
pengamat
mengamati,
serta
Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-
yang dimodifikasi dan atau olahraga
aba dari guru.
tradisional.
Siswa mencoba tugas kombinasi pola gerak dasar lompat jauh ke dalam permainan yang dimodifikasi dan atau tradisional dilandasi nilainilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di Lempar:
akhir pembelajaran. Siswa menerima dan
mempelajari
lembar
Awalan
periksa sendiri
Tolakan
indikator tugas kombinasi gerak dasar lempar
Gerak ikutan
bola (awalan, tolakan, dan gerak ikutan).
yang berisi perintah dan
Siswa mencoba melakukan gerak sesuai dengan gambar dan diskripsi yang ada pada lembar periksa sendiri secara berulang-ulang. Siswa melakukan tugas gerak dan memeriksa keberhasilannya sendiri (sesuai indikator atau tidak) secara berurutan satu persatu. Jika telah menguasai gerakan pertama (tolakan/ tumpuan), maka dipersilahkan untuk melanjutkan ke gerakan kedua (awalan), dan jika belum maka harus mengulang kembali gerakan pertama. Demikian seterusnya hingga tuntas seluruh materi. Siswa mendapatkan umpan balik secara intrinsik (intrinsic feedback) dari diri sendiri. Siswamelakukan rangkaian gerak lompat jauh ke dalam
permainan
dimodifikasi
dan
atau
tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Umpan balik disediakan dalam lembar periksa sendiri, dan secara oleh siswa. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di 3.4 Menerapkan variasi gerak dasar lokomotor
Kuda-kuda
akhir pembelajaran. Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan.
20
dan non lokomotor untuk membentuk
Gerak langkah kaki
Siswa
bersama
pasangan
menerima
dan
mempelajari lembar kerja yang berisi perintah
gerak dasar seni
dan indikator tugas variasi pola gerak dasar
beladiri**
kuda-kuda (depan, belakang, samping, dan
4.4 Mempraktikkan variasi
silang) dan pola gerak langkah (lurus, zig-zag,
gerak dasar lokomotor
huruf U, segitiga, segi empat, dan huruf S).
dan non lokomotor
Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali
untuk membentuk
menjadi “pelaku” dan siapa yang menjadi
gerak dasar seni
“pengamat”
beladiri.**
melakukan tugas pengamat
secara
berulang-ulang.
Pelaku
gerak satu persatu dan
mengamati,
serta
memberikan
masukan jika terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja). Siswa berganti peran setelah mendapatkan abaaba dari guru. Siswa mencoba tugas gerak beladiri ke dalam permainan
yang
dimodifikasi
dan
atau
tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di 3.5 Memahami
Daya
akhir pembelajaran. Siswa menyimak
informasi
dan
aktivitas latihan
tahan
peragaan
daya tahan jantung
jantung dan
aktivitas kebugaran jasmani untuk meningkatkan
dan paru (cardio
paru-paru
daya
respiratory) untuk
(cardiorespi
(cardiorespiratory).
pengembangan
ratory)
kebugaran jasmani. 4.5 Mempraktikkan
materi tahan Siswa
tentang jantung mencoba
berbagai dan latihan
latihan
paru-paru aktivitas
kebugaran jasmani untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru (cardiorespiratory)
aktivitas latihan daya
yang telah diperagakan oleh guru.
tahan jantung
(cardiorespiratory)
berulang berbagai latihan aktivitas kebugaran
untuk pengembangan
jasmani untuk meningkatkan daya tahan jantung
kebugaran jasmani.
dan paru-paru (cardiorespiratory) sesuai dengan
Siswa
mempraktikkan
secara
komando dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi
nilai-nilai
disiplin,
percaya
diri,
sungguh-sungguh, dan kerja sama.
Siswa menerima umpan balik secara
langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.
21
Hasil belajar siswa dinilai selama
3.6 Memahami kombinasi
Melomp
proses dan di akhir pembelajaran.
pola gerak dominan
at
(bertumpu, bergantung,
keseimbangan,
n-tung
Siswa bersama pasangan menerima dan
berpindah/loko-motor,
mempelajari lembar kerja yang berisi perintah
tolakan, putaran,
un
ayunan, melayang, dan
Meniti
dominan
mendarat)
Mendar
mengayun, meniti, mendarat) untuk membentuk
membentuk
at
Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan Mengga Mengay
yang ditentukan guru melalui permainan.
dan indikator tugas kombinasi pola gerak senam
(melompat,
menggantung,
keterampilan gerak dasar senam menggunakan
keterampilan dasar
alat (melompat punggung teman dan melompat
senam menggunakan
boxs lompat, dan kuda-kuda lompat).
alat.
Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali
4.6 Mempraktikkan
menjadi “pelaku” dan siapa yang menjadi
kombinasi pola gerak
“pengamat”. Pelaku melakukan tugas gerak satu
dominan (bertumpu,
persatu
bergantung,
memberikan masukan jika terjadi kesalahan
keseimbangan,
(tidak sesuai dengan lembar kerja).
berpindah/ lokomotor,
Siswa berganti peran setelah mendapatkan
tolakan, putaran,
aba-aba dari guru.
ayunan, melayang, dan
Siswa mencoba tugas kombinasi pola gerak
mendarat) untuk
dominan senam ke dalam rangkaian gerakan
membentuk
senam dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
keterampilan dasar
sungguh-sungguh, dan kerja sama.
senam menggunakan
Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan
alat.
di akhir pembelajaran.
3.7 Memahami
Langka
dan
pengamat
mengamati,
serta
penggunaan kombinasi
h kaki
Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas
gerak dasar langkah
yang berisi
dan ayunan lengan
lengan
Ayunan
perintah dan indikator
tugas
kombinasi rangkaian gerak melangkahkan kaki
mengikuti irama
dan mengayunkan lengan ke berbagai arah
(ketukan) tanpa/dengan
sesuai dengan irama/ketukan yang dipilih secara
musik dalam aktivitas
koordinatif dan menjaga pelurusan persendian
gerak berirama.
(body alignment).
4.7 Mempraktikkan
penggunaan kombinasi
Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan
gerak dasar langkah
target waktu yang ditentukan guru untuk
dan ayunan lengan
mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi
mengikuti irama
pembelajaran.
(ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas
Siswa menerima umpan balik dari guru.
gerak berirama.
22
Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran ketuntasannya
yang sesuai
belum umpan
tercapai balik
yang
diberikan. Siswa mencoba tugas kombinasi gerak aktivitas gerak berirama ke dalam rangkaian sederhana dilandasi
nilai-nilai
disiplin,
percaya
diri,
sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di 3.8 Memahami salah satu gaya renang dengan
Renang dada:
koordinasi yang baik
pada jarak tertentu
kaki
jarak tertentu ***
4.8 Mempraktikkan salah
gaya
akhir pembelajaran. Siswa menyimak
informasi
dan
peragaan materi tentang aktivitas air renang Gerakan
gaya dada (gerakan kaki, lengan dan posisi tubuh dengan jarak dekat 5-10 meter dengan
Gerakan
koordinasi yang baik).
lengan
satu gaya renang
gaya dada (gerakan kaki, lengan dan posisi
dengan koordinasi
tubuh
Posisi
Siswa mencoba aktivitas air renang
tubuh dengan jarak dekat 5-10 meter dengan
yang baik jarak
koordinasi yang baik) yang telah diperagakan
tertentu
oleh guru secara berulang-ulang.
Siswa
mempraktikkan
secara
berulang aktivitas air renang gaya dada (gerakan kaki, lengan dan posisi tubuh dengan jarak dekat 5-10 meter dengan koordinasi yang baik) sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
Siswa menerima umpan balik secara
langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.
Hasil belajar siswa dinilai selama
Arti penyakit
proses dan di akhir pembelajaran. Siswa membagai diri menjadi tiga kelompok/
pemeliharaan diri dan
menular dan
sesuai dengan pokok bahasan pemeliharaan diri
orang lain dari
tidak
dan orang lain dari penyakit menular dan tidak
penyakit menular dan
menular
menular (arti, macam-macam, cara penularan,
Macam-
dan cara pencegahan penyakit menular dan tidak
3.9 Memahami konsep
tidak menular 4.9 Menerapkan konsep
macam
menular) serta hubungannya dengan kesehatan
pemeliharaan diri dan
penyakit
diri.
orang lain dari
menular dan
Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan
23
penyakit menular dan
tidak
hasil diskusi pada kertas plano untuk ditempel di
tidak menular
menular
dinding dan dibaca oleh kelompok lain.
Cara
Setiap
anggota
kelompok
membaca
dan
penularan
mencatat hasil diskusi kelompok lain yang
dan
ditempel, kemudian membuat pertanyaan sesuai
pencegahan
dengan pokok bahasan tersebut (paling sedikit
penyakit
satu
menular
pertanyaan).
pertanyaan
setiap
kelompok/empat
Setiap kelompok mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh kelompok lain yang membahas pokok bahasan sesuai pertanyaan tersebut. Setiap kelompok menyusun simpulan akhir dan membacakannya di akhir pembelajaran secara bergiliran dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya 3.10 Memahami bahaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi
Bahaya
merokok, minuman
merokok,
tentang bahaya merokok, minuman keras, dan
keras, dan narkotika,
minuman
narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA)
zat-zat aditif
keras,
(NAPZA) dan obat
narkotika,
berbahaya lainnya
psikotropi-
terhadap kesehatan
ka,
tubuh.
dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh. Siswa
melaporkan/
memaparkan
hasil
pengamatan dihadapan guru dan teman sekelas
Zat-zat aditif
tentang bahaya merokok, minuman keras, dan
(NAPZA)
narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA)
4.10 Memaparkan bahaya merokok, meminum
dan
Obat
minuman keras, dan
berbahaya
mengonsumsi
lainnya
narkotika, zat-zat
terhadap
aditif (NAPZA) dan
kesehatan
obat berbahaya
tubuh
dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh. Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru. Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi tentang bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika,
lainnya terhadap
psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat
kesehatan tubuh.
berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh secara individual atau berkelompok dilandasi nilai-nilai
disiplin,
percaya
diri,
sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
C. Kelas VI Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar 3.1 Memahami variasi dan
Materi Pokok Sepakbola:
Kegiatan Pembelajaran Siswa menerima dan mempelajari kartu
kombinasi gerak dasar
Menendan/
tugas yang berisi perintah dan indikator
24
lokomotor, non-
mengumpan
tugas variasi dan kombinasi pola gerak
lokomotor, dan
bola
dasar permainan sepakbola (menendang/
manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola besar sederhana dan
Menghentika
mengumpan, menghentikan, menggiring, dan menendang bola ke gawang) dengan
n bola
menggunakan berbagai bagian kaki dalam
Menggiring
posisi di tempat dan sambil bergerak.
bola
Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai
atau tradisional*
Menendang
4.1 Mempraktikkan variasi
bola ke
dengan target waktu yang ditentukan guru
gawang
untuk mencapai ketuntasan belajar pada
dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-
setiap materi pembelajaran.
lokomotor, dan
Siswa menerima umpan balik dari guru.
manipulatif dengan
Siswa melakukan pengulangan pada materi
kontrol yang baik
pembelajaran
dalam permainan bola
ketuntasannya sesuai umpan balik yang
besar sederhana dan
diberikan.
atau tradisional*
Siswa
yang
mencoba
belum
tugas
tercapai
variasi
dan
kombinasi pola gerak dasar permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Siswa mendapatkan
Bolavoli: Passing
pasangan
sesuai
dengan yang ditentukan guru melalui
Bawah
permainan.
Passing Atas Servis
Siswa bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar kerja
yang berisi
perintah dan indikator tugas variasi dan
Bawah
kombinasi
pola
gerak
permainan
bolavoli
dasar
(passing
dalam bawah,
passing atas, servis) tanpa menggunakan net dan menggunakan net dengan control yang baik. Siswa berbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi “pelaku”dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku melakukan tugas gerak satu persatu dan pengamat mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja). Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
25
Siswa
mencoba
kombinasi
pola
tugas gerak
variasi dasar
dan dalam
permainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama. Siswa menerima dan
Bolabasket:
mempelajari
Melemp
lembar periksa sendiri yang berisi perintah
ar/mengump
dan indikator tugas variasi dan kombinasi
an bola
gerak melempar/mengumpan bola dan
menangkap bola (atas, bawah, dipantulkan)
Menang
dengan posisi diam dan bergerak.
kap bola
Siswa mencoba melakukan gerak sesuai dengan gambar dan diskripsi yang ada pada lembar periksa sendiri secara berulangulang. Siswa melakukan tugas gerak dan memeriksa keberhasilannya sendiri (sesuai indikator atau tidak) secara berurutan satu persatu. Jika telah menguasai gerakan pertama (melempar), maka dipersilahkan untuk melanjutkan ke gerakan kedua (menangkap), dan jika belum maka harus mengulang
kembali
gerakan
pertama.
Demikian seterusnya hingga tuntas seluruh materi. Siswa mendapatkan umpan balik secara intrinsik dari diri sendiri. Siswamelakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam permainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Umpan balik disediakan dalam lembar 3.2 Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dengan
periksa sendiri, dan secara oleh siswa. Siswa menyimak informasi dan peragaan
Kasti: Melambungk an bola
materi tentang variasi dan kombinasi pola gerak
Melempar
dasar
permainan
kasti
(melambungkan, melempar dan menangkap bola dalam) ke berbagai arah dalam posisi.
bola
Siswa mencoba dan melakukan variasi dan
Menangkap
26
kontrol yang baik
bola
kombinasi pola gerak dasar permainan
dalam permainan
kasti
(melambungkan,
melempar
dan
bola kecil
menangkap bola dalam) ke berbagai arah
sederhana dan atau
dalam posisi. Siswa mendapatkan umpan balik dari diri
tradisional* 4.2 Mempraktik kan
sendiri, teman dalam kelompok, dan guru.
variasi dan
Siswa memperagakan hasil belajar variasi
kombinasi gerak
dan kombinasi pola gerak dasar permainan
dasar lokomotor,
kasti ke dalam permainan sederhana dan
non-lokomotor, dan
atau
manipulatif dengan
disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh,
kontrol yang baik Rounders:
bola kecil
Melambung-
tradisional*
dilandasi
dan kerja sama. Siswa mendapatkan
dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
kan bola
nilai-nilai
pasangan
sesuai
dengan yang ditentukan guru melalui permainan.
Melempar
Siswa bersama pasangan menerima dan
bola
mempelajari lembar kerja
Menagkap
yang berisi
perintah dan indikator tugas variasi dan kombinasi
bola
pola
permainan
gerak
rounders
dasar
dalam
(melambungkan,
melempar dan menangkap bola ke berbagai arah dalam posisi diam dan bergerak serta membandingkan ketepatan lemparan antara lemparan dari atas, samping dan bawah). Siswa berbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi “pelaku” dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku melakukan tugas gerak satu persatu dan pengamat mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja). Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari guru. Siswa
mencoba
tugas
variasi
dan
kombinasi pola gerak dasar permainan rounders ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Siswa menyimak informasi dan peragaan
3.3 Memahami variasi
Variasi dan
dan kombinasi
kombinasi
materi tentang variasi dan kombinasi
gerak dasar jalan,
pembelajaran
gerakan jalan beberapa langkah kemudian
27
lari, lompat, dan
atletik:
lari
dan
melompat/melempar
dengan
lempar dengan
Jalan
berbagai bentuk dan variasi.
kontrol yang baik
Lari
melalui permainan
Lompat
kombinasi gerakan jalan beberapa langkah
dan atau olahraga
Lempar
kemudian lari dan melompat/melempar
Siswa mencoba dan melakukan variasi dan
tradisional.
dengan berbagai bentuk dan variasi secara
4.3 Mempraktikkan variasi
berulang-ulang.
dan kombinasi gerak
Siswa mendapatkan umpan balik dari diri
dasar jalan, lari, lompat,
sendiri, teman dalam kelompok, dan guru.
dan lempar dengan
Siswa memperagakan hasil belajar variasi
kontrol yang baik
dan kombinasi gerakan jalan, lari dan
melalui permainan dan
melompat/ melempar ke dalam permainan
atau olahraga
sederhana dan atau tradisional dilandasi
tradisional.
nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama.
Pukulan
kombinasi pola gerak
Tendang
Siswa menerima dan mempelajari kartu
dasar lokomotor, non
an
lokomotor, dan
manipulatif untuk
n
membentuk gerak dasar
3.4 Memahami variasi dan
tugas yang berisi perintah dan indikator Tangkisa
tugas
variasi
pukulan
(depan,
tendangan
Elakan
seni beladiri**
dan
(depan,
tangksisan/elakan
4.4 Mempraktikkan variasi
kombinasi
gerakan
samping,
bandul),
samping, (luar,
hurup),
dalam,
aas,
bawah).
dan kombinasi gerak
dasar lokomotor, non
Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai
lokomotor, dan
dengan target waktu yang ditentukan guru
manipulatif untuk
untuk mencapai ketuntasan belajar pada
membentuk gerak dasar
setiap materi pembelajaran.
seni beladiri **
Siswa menerima umpan balik dari guru. Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
yang
belum
tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan. Siswa mencoba tugas gerak variasi dan kombinasi gerakan seni beladiri ke dalam rangkaian sederhana dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh,
28
dan kerja sama. Siswa menyimak
3.5 Memahami latihan
Aktivita
kebugaran jasmani,
s
kebugaran
dan pengukuran
jasmani
jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat
tingkat kebugaran
Penguku
50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200
jasmani pribadi
ran
tingkat
m/putera dan 1.000 m/puteri) kemudian
secara sederhana
kebugaran
mengukur derajat kebugaran jasmaninya.
(contoh: menghitung
jasmani
Siswa mencoba dan melakukan latihan
informasi
dan
peragaan materi tentang latihan kebugaran
denyut nadi,
kebugaran jasmani (push up, sit up, back
menghitung
up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari
kemampuan
jauh 1.200 m/ putera dan 1.000 m/puteri)
melakukan push up,
kemudian mengukur derajat kebugaran
menghitung
jasmaninya.
kelentukan tungkai).
Siswa mendapatkan umpan balik dari
4.5 Mempraktikkan latihan
diri sendiri, teman dalam kelompok, dan
kebugaran jasmani, dan
guru.
pengukuran tingkat
Siswa
memperagakan
kebugaran jasmani
latihan
kebugaran
pribadi secara
pengukurannyake dalam bentuk sirkuit
sederhana (contoh:
training
menghitung denyut
percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja
nadi, menghitung
sama.
dilandasi
hasil
belajar
jasmani
dan
nilai-nilai
disiplin,
kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai). 3.6 Memahami rangkaian
Guling
Siswa menyimak informasi dan
tiga pola gerak dominan
depan
peragaan materi tentang rangkaian gerak
(bertumpu, bergantung,
dominan senam (guling depan, guling
keseimbangan,
belakang
belakang dan guling lenting).
berpindah/loko-motor,
tolakan, putaran,
lenting
Guling Guling
Siswa mencoba rangkaian gerak
dominan senam (guling depan, guling
ayunan, melayang, dan
belakang dan guling lenting) yang telah
mendarat) dengan
diperagakan oleh guru secara berulang-
konsisten, tepat dan
ulang.
terkontrol dalam
aktivitas senam.
berulang
4.6 Mempraktikkan
Siswa
mempraktikkan
berbagai
rangkaian
secara gerak
dominan senam sesuai dengan komando
rangkaian tiga pola
dan giliran yang diberikan oleh guru
gerak dominan
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
(bertumpu, bergantung,
kerja sama, dan tanggung jawab.
keseimbangan,
berpindah/loko-motor,
secara langsung maupun tertunda dari guru
29
Siswa menerima umpan balik
tolakan, putaran,
secara klasikal.
ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam aktivitas senam. 3.7 Memahami penggunaan
Variasi dan
Siswa
variasi dan kombinasi
kombinasi
peragaan materi tentang rangkaian gerak
gerak dasar rangkaian
gerak dasar
dasar langkah kaki dan ayunan lengan
langkah dan ayunan
rangkaian
bertema
lengan mengikuti irama
langkah dan
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
(ketukan) tanpa/ dengan
ayunan lengan
musik aktivitas gerak berirama (gerak
musik dalam aktivitas
mengikuti irama
langkah kaki, ayunan lengan, berputar, dan
gerak berirama.
menyimak
budaya
informasi
daerah dan
dan
nasional
irama gerak).
4.7 Mempraktikkan
Siswa
mencoba
dan
melakukan
penggunaan variasi dan
rangkaian gerak dasar langkah kaki dan
kombinasi gerak dasar
ayunan lengan bertema budaya daerah dan
rangkaian langkah dan
nasional
ayunan lengan
tanpa/dengan
mengikuti irama
berirama (gerak langkah kaki, ayunan
(ketukan) tanpa/dengan
lengan, berputar, dan irama gerak) secara
musik dalam aktivitas
berulang-ulang.
gerak berirama.
Siswa mendapatkan umpan balik dari
mengikuti
irama
musik
(ketukan)
aktivitas
gerak
diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru. Siswa
memperagakan
hasil
belajar
variasi dan kombinasi aktivitas gerak berirama ke dalam rangkaian sederhana dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. 3.8 Memahami
Gerakan
Siswa menyimak informasi dan
keterampilan salah satu
kaki
gaya renang dan dasar-
dasar penyelamatan
lengan
tubuh dan mengambil napas).
diri***
4.8 Mempraktikkan
peragaan materi tentang aktivitas air renang Gerakan Posisi
gaya dada (gerakan kaki, lengan, posisi Siswa mencoba aktivitas air
tubuh
renang gaya dada (gerakan kaki, lengan,
keterampilan salah satu
posisi tubuh dan mengambil napas) yang
gaya renang dan dasar-
bilan napas
telah
dasar penyelamatan
berulang-ulang.
diri***
matan di air
Pengam Penyela
diperagakan Siswa
oleh
guru
secara
mempraktikkan
secara
berulang berbagai aktivitas air renang gaya
30
dada sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilainilai
disiplin,
percaya
diri,
sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun tertunda dari guru 3.9 Memahami perlunya
secara klasikal. Siswa membagai
Bagian-
diri
ke
dalam
pemeliharaan
bagian alat
kelompok/ sesuai dengan pokok bahasan
kebersihan alat
reproduksi
(pemeliharaan kebersihan alat reproduksi
reproduksi.
manusia
bagian-bagian alat reproduksi manusia,
fungsi alat reproduksi manusia, manfaat
4.9 Memaparkan perlunya
Fungsi
pemeliharaan
alat
manjaga
kebersihan alat
reproduksi
penyakit yang diakibatkan karena alat
reproduksi.
manusia
reproduksi tidak terpelihara kebersihannya,
cara
Manfaat
kebersihan
memelihara
alat
reproduksi,
kebersihan
alat
manjaga
reproduksi).
kebersihan
Setiap
alat
menuliskan hasil diskusi pada kertas plano
reproduksi
untuk ditempel di dinding dan dibaca oleh
kelompok lain.
Penyakit
kelompok
berdiskusi
dan
yang
Setiap anggota kelompok membaca dan
diakibatkan
mencatat hasil diskusi kelompok lain yang
karena alat
ditempel, kemudian membuat pertanyaan
reproduksi
sesuai dengan pokok bahasan tersebut
tidak
(paling sedikit satu pertanyaan setiap
terpelihara
kelompok/lima pertanyaan).
kebersihanny
Setiap
a
pertanyaan dan dijawab oleh kelompok lain
Cara
yang membahas pokok bahasan sesuai
memelihara
pertanyaan tersebut.
kebersihan
Setiap kelompok menyusun simpulan akhir
alat
dan membacakannya di akhir pembelajaran
reproduksi
secara
kelompok
bergiliran
dilandasi
mengajukan
nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
Catatan:Untuk silabus lengkap menguraikan semua KD pada semua kelas
31
III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN A.
Contoh Silabus Satuan Pendidikan Kelas IV
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran /Minggu KompetensiDasar
Materi Pokok dan
3.1. Memahami variasi
Materi Pembelajaran Sepakbola:
gerak dasar
lokomotor, non-
Menendang bola a. Gerakan
lokomotor, dan
menendang
manipulatif sesuai
dengan kaki
dengan konsep
bagian dalam
tubuh, ruang,
tanpa dan/atau
usaha, dan
menggunakan
keterhubungan
bola b.
dalam permainan
permainan tanpa bola dan atau menggunakan bola;dan menghentikan bola dengan menggunakan telapak kaki, dada, paha dan dahi dalam posisi diam di tempat dan atau bergerak.
menggunakan
dasar lokomotor,
Siswa mencoba dan
bola
non-lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan
bola
keterhubungan
beregu dalam bentuk
dan/atau
variasi gerak
ruang, usaha, dan
berpasangan dan atau
tanpa bola
4.1 Mempraktikkan
kompetensi
dalam dan punggung kaki
punggung kaki
atau tradisional*
informasi dan peragaan
menggunakan kaki bagian
menggunakan
sederhana dan
Penilaian
menendang dengan
Gerakan
melakukan variasi pola Menghentikan a)
gerak dasar lokomotor
Menghent
(menendang bola menggunakan kaki bagian
ikan bola
dalam dan punggung kaki);
menggunakan
non-lokomotor (gerakan
dalam permainan
telapak kaki b) Menghent
bola besar
ikan bola
bagian dalamdan punggung
sederhana dan
menggunakan
kaki tanpa menggunakan
atau tradisional*
dada c)
bola); Manipulatif Menghent
ikan dengan paha d) Menghent
menendang dengan kaki
(menendang dan menghentikan bola secara perorangan dan atau
ikan bola dengan
berkelompok dalam
menggunakan
permainan sepakbola.
dahi
Siswa mendapatkan umpan balik dari diri
32
Penilaian
Pembelajaran Siswa menyimak materi tentang gerak
menendang
bola besar
konsep tubuh,
Kegiatan
sendiri, teman dalam kelompok, dan guru. Siswa memperagakan hasil belajar tentang variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan sepakbola dalam bentuk permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
33
B. Contoh Silabus Satuan Pendidikan Kelas V Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran / Minggu Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.4 Menerapkan variasi gerak dasar lokomotor dan
Penilaian
Bela diri
Siswa
mendapatkan
Kuda-kuda
pasangan
non lokomotor
a.
Melaku
yang
untuk membentuk
kkan
gerakan
melalui permainan.
gerak dasar seni
kuda-kuda
Siswa bersama pasangan
beladiri**
depan b. Melaku
menerima dan mempelajari
4.4 Mempraktikkan variasi gerak dasar
kan
lokomotor dan
kuda
non lokomotor
belakang c. Melaku
untuk membentuk
kaan
gerak dasar seni
kan
variasi
Gerak
pola
gerak dasar
samping, dan silang) dan
–
pola gerak langkah (lurus, zig-zag, huruf U, segitiga, segi
kuda
empat,
dan
huruf
Smek). Siswaberbagi tugas siapa
samping
guru
kuda-kuda (depan, belakang,
gerakan
kuda-
ditentukan
perintah dan indikator tugas
–kuda
kuda silang d. Melaku
beladiri.**
dengan
lembar kerja yang berisi
gerakan
kuda
sesuai
langkah
yang pertama kali menjadi
kaki
“pelaku” dan siapa yang a.
Melaku
menjadi “pengamat” secara
kan
gerakan
berulang-ulang.
langkah lurus b. Melaku kan
melakukan tugas gerak satu persatu
langkah
terjadi
langkah
kesalahan
Siswa
langkah
(tidak
berganti
peran
setelah mendapatkan aba-aba dari guru. Siswa
langkah
gerak
segi empat f. Melaku kan
serta
sesuai dengan lembar kerja).
segitiga e. Melaku kan
pengamat
memberikan masukan jika
huruf U d. Melaku kan
dan
mengamati,
zig-zag c. Melaku kan
Pelaku
mencoba
beladiri
ke
tugas dalam
permainan yang dimodifikasi dan atau tradisional dilandasi
langkah
nilai-nilai disiplin, percaya
34
huruf Smek
diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. Hasil belajar siswa dinilai selama proses
C. Contoh Silabus Satuan Pendidikan Kelas VI Alokasi Waktu : 4 Jam Pertemuan/Minggu Kompetensi Dasar 3.8 Memahami keterampilan salah
Materi Pokok dan Materi Pembelajaran Renang
KegiatanPembelajaran
Gerakan kaki
Siswa
menyimak informasi dan
satu gaya renang
a.
Melaku
peragaan materi tentang
dan
kan gerakan kaki
aktivitas air renang gaya
dasar-dasar
penyelamatan
renang gaya dada
diri***
sambil
4.8 mempraktikkan
dada (gerakan kaki, lengan, posisi tubuh dan
berpegangan
keterampilan salah
mengambil napas).
satu gaya renang
dinding kolam b. Melaku
dan
kan gerakan kaki
mencoba aktivitas air
penyelamatan
renang gaya dada
renang gaya dada
diri***
berpasangan
(gerakan kaki sambil
sambil berjalan c. Melaku
berpegangan dinding
kan gerakan kaki
kolam,berpasangan dan
renang gaya dada
perorangan; melakukan
perorangan
gerakan lengan di
dasar-dasar
tempat, sambil berjalan Gerakan lengan
dan atau perorangan ;
a.
Melaku
kan
gerakan
lengan
di
tempat b. Melaku kan
gerakan
berjalan
meluncur dan mengambil napas di berjalan dan Penyelamatan di air dengan menggunakan gaya dada, memegang
Posisi tubuh a.
Melaku
lengan dari depan,
kan
gerakan
belakang , satu tangan dan atau dua tangan)
meluncur
melakukan gerakan
tempat dan sambil
lengan sambil
Siswa
Pengambilan
yang telah diperagakan
napas
oleh guru secara 35
Penilaian
a.
Melaku
berulang-ulang.
kan
gerakan
mengambil nafas
Siswa
mempraktikkan secara
di tempat b. Melaku
berulang berbagai
kan
aktivitas air renang gaya
gerakan
dada sesuai dengan
mengambil napas
komando dan giliran
sambil berjalan
yang diberikan oleh guru
Penyelamatan di
air
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
a. Pertolongan
sungguh-sungguh, dan
dengan
kerja sama.
menggunakan
gaya dada b.
menerima umpan balik
Memeg
ang lengan dari depan c.
Siswa
secara langsung maupun tertunda dari guru secara
Memeg
klasikal.
ang lengan dari belakang d. Penyela matan
dengan
satu tangan e. Penyela matan dengan dua tangan
Mengetahui Kepala Sekolah
Jakarta, …. November 2016
SD Model
Guru PJOK
(……………………………)
(……………………………)
NIP. ………………………..
NIP. ……………………….
36
IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas IV Nama Sekolah
: SD Model
Mata Pelajaran
: Pendidiksn Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester
: IV/Ganjil
Materi Pokok
: Sepak Bola
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran ( 2 xPertemuan) I. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Memahami variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* 3.1.1 Menyebutkan macam-macam cara menendang bola. 3.1.2 Menyebutkan macam –macam cara menghentikan bola . II.1Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* II.1.1 Mempraktikkan berbagai gerak menendang bola II.1.2 Mempraktikkan berbagai gerak menghentikan bola II. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menjelaskani dan peragaan materi tentang gerak menendang
dengan menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki berpasangan dan atau beregu dalam bentuk permainan tanpa bola dan atau menggunakan bola ; dan menghentikan bola dengan menggunakan telapak kaki, dada, paha dan dahi dalam posisi diam di tempat dan atau bergerak III. Materi Pembelajaran Sepakbola: Menendang bola
-
gerakan menendang dengan kaki bagian dalam tanpa dan/atau
menggunakan bola gerakan menendang menggunakan punggung kaki tanpa bola dan/atau menggunakan bola Menghentika bola
-
gerakan menghentikan bola dengan menggunakan telapak kaki 37
-
gerakan menghentikan bola dengan menggunakan dada
-
gerakan menghentikan bola dengan mengguankan paha
-
gerakan menghentikan bola dengan menggunakan dahi
IV. Metode Pembelajaran Metode
: Progresif Gaya Mengajar : Komando dan Penugasan
V. Media Pembelajaran
Bola sepak Gawang kecil Peluit Kon
VI. Sumber Belajar
Buku Paket PJOK kelas 4 Audio visual
VII . Langkah-langkah Pembelajaran Pendahuluan: Membariskan siswa dan melakukan pengecekan kehadiran serta berdoa
bersama, Guru mengecek dan menjelaskan tentang berbagai gerak cara menendang
bola, Siswa menyimak informasidan peragaanmateri tentang gerak menenang dan
menghentikan bola Guru menjelaskan pentingnya pemanasan dan memancing pertanyaan
tentang fungsi pemanasan secara fisiologis, Siswa melakukan pemanasan dengan memilih salah satu permainan kejar-
kejaran (tag games) yang menggerakkan seluruh anak pada saat bersamaan dan memiliki intensitas gerak yang tinggi.”Menjala Ikan” Inti Pertemuan ke 1 : Siswa melakukan kegiatan menendang dengan menggunakan kaki bagian
dalam tanpa bola Siswa melakukan gerakan menendang bola secara berpasangan dengan menggunakan kaki bagian dalam siswa melakukan gerakan menendang bola dalam dengan bentuk lingkaran 38
menggunakan kaki bagian
Siswa melakukan gerakan menendang bola mengunakan kaki bagian dalam
sambil bermain kucing –kucingan Pertemuan ke 2 :
Siswa melakukan gerakan menghentikan bola menggunakan telapak
kaki di tempat Siswa melakukan gerakan menghentikan bola dengan menggunakan dada
Siswa melakukan gerakan menghentikan bola dengan dahi Siswa menghentikan bola dengan menggunakan paha. Siswa melakukan gerakan menghentikan bola
dengan
menggunaakan telapak kaki kemudian di tending ke depan secara berpasangan Siswa melakukan gerakan menghentikan bola menggunakan dada kemudian di tendang ke depan secara berpasangan Siswa melakukan gerakan menghentikan bola menggunakanpaha kemudian di tendang ke depan secara berpasangan Siswa melakukan menghentika bolamenggunakan dahi kemudian di tendang ke depan secara berpasangan Penutup
Siswa berkumpul di sudut sebelumnya sambil duduk. Kemudian
siswa sambil melakukan pelepasan dan pelemasan sambil duduk, mendengarkan penjelasan guru tentang semua aktivitas yang sudah dilakukan VIII. Penilaian Hasil Pembelajaran NO 1
Tanggal 14 -11- 2016
Penilaian Sikap Nama Siswa Ramzi
Catatan Prilaku
Butir Sikap
Keterangan/Tindak
Ramzi mendorong
Perbuatan
Lanjut Guru memberikan
teman nya hingga
ramzi tidak
nasehat dan
jjjterjatuh pada
disiplin dalam
peringatan untuk
saat temanya
mengikuti
tidak mengulangi
mengantri untuk
peraturan guru
perbuatanya yang
menendang bola
dapat merugikan
bola
keselamtan orang lain
2 3 …
39
Penilaian Pengetahuan
Tabel Tes Tertulis Tes Lisan
Bentuk Instrumen Uraian Terbatas Tanya Jawab
1 Sebutkan macam-macam cara untuk menghentikan bola? 2. Sebutka macam –macam gerakan menendang bola? 3…. No soal 1
2
Kunci Jawaban a. Menghentikan bola dengan menggunakan telapak kaki b. Menghentikan bola dengan menggunakan dahi c. Menghentikan bola dengan menggunakan paha d. Menghentikan dengan menggunakan dada a. Menendang dengan kaki bagian dalam b. Menendang dengan kaki bagian punggung kaki
Skor 0-4
0-2
Penilaian Keterampilan Aspek Yang Dinilai
Melakukan Teknik Dasar Menendang Bola: 1. berdiri sikap melangkah, kedua lengan rileks
1
Kualitas Gerak 2 3
4
di samping
badan 2. kaki belakang di ayunkan lurus ke arah bola, kedua lengan rileks 3. setelah menendang bola dengan kaki bagian dalam kaki dijatuhkan di depan kaki depan
Keterangan Skor: * Skor 4 Jika semua jawaban benar * Skor 3 Jika sebagian besar jawaban benar * Skor 2 Jika sebagian kecil jawaban benar * Skor 1 Jika semua jawaban salah Mengetahui Kepala Sekolah
Jakarta, …. November 2016
SD Model
Guru PJOK
40
(……………………………)
(……………………………)
NIP. ………………………..
NIP. ……………………….
41
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas V Nama Sekolah
: SD Model
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga. dan Kesehatan
Kelas/Semester
: V/Ganjil
Materi Pokok
: Pencak Silat
Alokasi Waktu:4 Jam Pelajaran ( 2 xPertemuan) I. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4.Menerapkan variasi gerak dasar lokomotor dan non lokomotoruntukmembentuk gerak dasar seni beladiri** 3.4.1.
Menyebutkan berbagai macam gerak dasar kuda – kuda dalam beladiri pencaksilat
3.4.2.
Menjelaskan cara melakukan gerak dasar kuda – kuda depan, belakang, samping dan silang dalam beladiri pencaksilat
3.4.3. Menyebutkan berbagai macam gerak langkah dalam beladiri Pencak Silat 3.4.5. Menjelaskan cara melakukan gerak langkah lurus, zig zag, huruf T, segitiga, segi empat, dan lurus dalam beladiri pencaksilat 4.4
Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni beladiri.** 4.4.1. Mempraktikkan berbagai macam gerak dasar kuda – kuda dalam beladiri pencak silat 4.4.2. Mempraktikkan berbagai macam gerak langkah dalam beladiri pencaksilat
II.Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjelaskan dan peragaan materi tentang gerak dasar kuda –
kuda depan ,samping,belakang dan silang dengan beregu dan atau perorangan ; dan gerak langkah lurus, zig-zag, huruf T, segi tiga ,segi empat dan lurus dengan baik. III.Materi Pembelajaran
Gerak dasar kuda- kuda ( depan, samping, belakang dan silang) 42
Gerak langkah (lurus, zig- zag, huruf U, segitiga, segi empat, huruf S)
IV.Metode Pembelajaran
Metode : Progresif Gaya Mengajar : Komando dan Penugasan
V.Media Pembelajaran
Samsak (peching oval) Bodyprotector Peluit Stop wath Matras puzzel
VI. Sumber Belajar
Buku referensi PJOK kelas 5 Internet
VII.Langkah langkah Pembelajaran Pendahuluan
Membariskan siswa dan melakukan pengecekan kehadiran serta berdoa
bersama,
Guru mengecek dan menjelaskan tentang gerak dasar kuda – kuda dan
gerak langkah dalam beladiri pencaksilat
Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang gerak dasar kuda-
kuda dan gerak langkah dalam beladiri pencak silat
Guru menjelaskan pentingnya pemanasan dan memancing pertanyaan
tentang fungsi pemanasan secara fisiologis,
Siswa melakukan pemanasan dengan memilih salah satu permainan kejar-
kejaran (tag games) yang menggerakkan seluruh anak pada saat bersamaan dan memiliki intensitas gerak yang tinggi.”Menjala Ikan” Inti Pertemuan ke 1 :
Siswa melakukan kegiatan kuda –kuda depan dengan membentuk posisi
kaki didepan ditekuk dan kaki belakang lurus, badan tegap pandangan lurus ke depan. Siswa melakukan gerakan kuda – kuda belakang dengan bertumpu pada kaki belakang, badan agak condong ke depan kaki depan berjinjit atau menapak dengan ujung kaki siswa melakukan gerakan kuda – kuda samping dengan menekuk satu kaki dan kaki yang lain lurus kesamping berat badan pada kaki yang di tekuk 43
Siswa melakukan gerakan kuda – kuda silang depan dengan satu kaki ke
depan berat badan di kaki depan ditumpukan pada satu kaki dengan sentuhan ringan pada ibu jari atau jari kaki Pertemuan ke 2 :
Siswa melakukan gerakan langkah kaki lurus dengan membentuk garis
lurus Siswa melakukan gerakan langkah kaki zig -zag ke arah depan Siswa melakukan gerakan langkah kaki dengan membentuk huruf U Siswa melakukan gerak langkah segitiga dengan berkelompok sebanyak 3 orang. Penutup
Siswa berkumpul di sudut sebelumnya sambil duduk. Kemudian siswa
sambil melakukan pelepasan dan pelemasan sambil duduk, mendengarkan penjelasan guru tentang semua aktivitas yang sudah dilakukan VIII.Penilaian Hasil Pembelajaran NO 1
Penilaian Sikap
Tanggal 20 -12- 2016
Nama Siswa Pandya
Catatan Prilaku Pandya
Butir Sikap Perbuatan
mendorong teman Pandya nya
Keterangan/Tindak Lanjut Guru memberikan
tidak nasehat
hingga disiplin dalam peringatan
tidak mengulangi
temanya
perbuatanya yang
peraturan guru sikap
kuda – kuda .
dapat
Penilaian Pengetahuan Bentuk Instrumen Uraian Terbatas
Tertulis Tes Lisan
Tanya Jawab
1 Sebutkan macam – macan gerakan kuda - kuda? 2. Sebutka macam –macam gerakan langkah kaki? 44
merugikan
keselamtan orang lain
2 3 …
Tabel Tes
untuk
terjatuh pada saat mengikuti melakukan
dan
3…. No soal 1
a. b. c. d. a. b. c. d.
2
Kunci Jawaban Kuda – kuda depan Kuda – kuda belakang Kuda –kuda samping Kuda –kuda silang Gerakan langkah kaki lurus Gerakan langkah kaki segitiga Gerakan langkah kaki huruf U Gerakan langkah kaki zigzag
Skor 0-4
0-4
Penilaian Keterampilan Aspek Yang Dinilai
1
Kualitas Gerak 2 3
4
Melakukan sikap kuda- kuda depan: 1. posisi kaki didepan ditekuk dan kaki belakang lurus, 2. badan tegap pandangan lurus kedepan Melakukan sikap kuda – kuda belakang : 1. bertumpu pada kaki belakang, badan agak condong ke depan 2. kaki depan berjinjit atau menapak dengan ujung kaki
Keterangan Skor: * Skor 4 Jika semua jawaban benar * Skor 3 Jika sebagian besar jawaban benar * Skor 2 Jika sebagian kecil jawaban benar * Skor 1 Jika semua jawaban salah Mengetahui Kepala Sekolah
Jakarta, …. November 2016
SD Model
Guru PJOK
(……………………………)
(……………………………)
NIP. ………………………..
NIP. ……………………….
45
46
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas VI
Nama Sekolah
: SD Model
Mata Pelajaran
: Pendidiksn Jasmani ,Olahraga ,dan Kesehatan
Kelas/Semester
: VI/Ganjil
Materi Pokok
: Renang
Alokasi Waktu:4 Jam Pelajaran x 35” I.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8.Memahami keterampilan salah satu gaya renang dan dasar-dasar penyelamatan diri*** 3.8.1.Menyebutkan berbagai macam gerakan renang gaya dada 3.8.2.Menjelaskan cara melakukan gerakan kaki renang gaya dada 3.8.3.Menjelaskan cara melakukan gerakan lengan gaya dada 3.8.4.Menjelaskan cara melakukan posisi tubuh renang gaya dada 3.8.5.Menjelaskan cara melakukan gerakan pengambilan nafas renang gaya dada 3.8.6.Menjelaskan cara melakukan penyelamatan di air 4.8. Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang dan dasar-dasar penyelamatan diri *** 4.8.1.Gerakan kaki renang gaya dada 4.8.2.Gerakan lengan renang gaya dada 4.8.3.Gerakan nafas renang gaya dada 4.8.4.Gerakan posisi tubuh renang gaya dada 4.8.5.Gerakan pengambilan nafas 4.8.6..Gerakan penyelamatan di air II .Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjelaskan dan memperagakan materi tentang gerakan
kaki,lengan nafas,posisi tubuh secara
perorangan dan atau beregu serta
penyelamatan di air III. Materi Pembelajaran
Renang gaya dada Gerakan kaki renang gaya dada sambil berpegangan dinding kolam Gerakan kaki renang gaya dada berpasangan dan atau perorangan Gerakan lengan renang gaya dada sambil berpegangan dinding kolam Gerakan lengan renang gaya dada berpasangan dan atau perorangan Gerakan pengambilan nafas di tempat sebanyak 1sampai 10 kali 47
Gerakan mengambil nafas sambil berjalan perorangan atau berpasangan Gerakan posisi tubuh pada renang gaya dada Gerakan Penyelamatan di air Gerakan pertolongan dengan gaya dada,satu tangan dan atau dua tangan
IV.Metode Pembelajaran Metode : Progresif Gaya Mengajar : Komando dan Penugasan
V.Media Pembelajaran
Kolam renang Papan seluncur Peluit Stop watch
VI. Sumber Belajar
Buku Paket kelas VI Internet Audio Visual
VII .Langkah-langkah Pembelajaran Pendahuluan:
Membariskan siswa dan melakukan pengecekan kehadiran serta berdoa
bersama,
Guru mengecek dan menjelaskan tentang berbagai gerak renang gaya dada
Siswa
menyimak
informasi
dan
peragaan
materi
tentang
gerak
kaki,lengan,posisi tubuh,dan pengambilan nafas serta penyelamatan di air
Guru menjelaskan pentingnya pemanasan dan memancing pertanyaan
tentang fungsi pemanasan secara fisiologis, Siswa melakukan pemanasan dengan bermain lempar bola besar
sambil
kejar-kejaran Inti Pertemuan ke 1 :
Siswa melakukan gerakan kaki renang daya dada sambil berpeganan
dinding kolam Siswa melakukan gerakan kaki renang gaya dada berpasangan siswa melakukan gerakan kaki renang gaya dada perorangan Siswa melakukan gerakan lengan gaya dada di tempat Siswa melakukan gerakan lengan gaya dada perorangan Siswa melakukan gerakan lengan gaya dada berpasangan Pertemuan ke 2 : Siswa melakukan gerakan meluncur Siswa melakukan pengambilan nafas di tempat sebanyak 1-10 kali 48
Siswa melakukan gerakan mengambila nafas sambil berjalan perorangan Siswa melakukan gerakan mengambil nafas berpasangan Siswa melakukan gerakan renang gaya dada perorangan Siswa melakukan gerakan renang gaya dada dengn game Siswa melakukan gerakan pertolongan dengan gaya dada Siswa melakukan gerakan pertolongan dengan menggunakan satu tangan
dari arah depan Siwa melakukan gerakan pertolongan dengan menggunakan kedua tangan dari belakang. Penutup
Siswa berkumpul di pinggir kolam sambil duduk. Kemudian siswa sambil melakukan pelepasan dan pelemasan sambil
duduk, mendengarkan penjelasan guru tentang semua aktivitas yang sudah dilakukan. VIII.Penilaian Hasil Pembelajaran NO 1
Penilaian Sikap
Tanggal
Nama Siswa
14 -11- 2016
Yuda
Catatan Prilaku Yuda
Butir Sikap
bermain Perbuatan
main air sambil Yuda mencipratakn ke
Keterangan/Tindak Lanjut Guru memberikan
tidak nasehat
air disiplin dalam peringatan
wajah mengikuti
temannya
peraturan guru
dan untuk
tidak mengulangi perbuatanya yang dapat menggangu kenyamanan keselamtan orang lain
2 3 …
Penilaian Pengetahuan
Tabel Tes Tertulis Tes Lisan
Bentuk Instrumen Uraian Terbatas Tanya Jawab
1 Sebutkan macam-macam gerakan renang gaya dada? 2. jelaskan cara melakukan gerakan kaki? 49
3…. No soal 1
a. b. c. d.
2
Kunci Jawaban Gerakan kaki Gerakan tangan Gerakan pengambilan nafas Gerakan posisi tubuh
Skor 4
a. Posisi badan telungkup sejajar dengan permukaan air b. Kaki lurus ke belakang kemudian tarik kearah pinggul
4
dengan menekuk kedua lutut dengan kedua tumit rapat c. Kedua kaki di buka ke samping d. Lalu dengan cepat di rapatkan kembali
Penilaian Keterampilan Aspek Yang Dinilai
1
Kualitas Gerak 2 3
4
Melakukan Teknik Dasar Renang Gaya dada 1. Posisi tubuh pada aat melakukan gerakan melucur, 2. Saat membuka kaki ke arah pinggul dengan menekuk kedua lutut kaki dengan kedua tumit rapat 3. Kedua tangan lurus kedepan jari-jari rapat menghadap ke bawah,gerakan kedua tangan menekan air ke samping lalu kebawah dan kembali lurus ke depan
Keterangan Skor: Skor 4 Jika semua jawaban benar Skor 3 Jika sebagian besar jawaban benar Skor 2 Jikas sebagian kecil jawaban benar Skor 1 Jika semua jawaban salah Mengetahui Kepala Sekolah
Jakarta, …. November 2016
SD Model
Guru PJOK
(……………………………)
(……………………………)
NIP. ………………………..
NIP. ……………………….
50
51