by: i gusti alit gunadi
(Satuan Kredit Semester)
Roeddhy Poerwanto, dkk (2013)Dept. Agro & Horti, FP – IPB
Kompetensi MK AP32322 : mahasiswa memahami tentang hubungan timbal balik antara arsitektur, manusia dan lingkungan, serta memahami tentang konsep lanskap yang berwawasan lingkungan, sehingga mampu memberikan solusi perubahan lingkungan untuk pelestarian lanskap
Mng Hari/T ke gl 1
7/2
2
14/2 21/2,
3 5. 6.
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
15 16
28/2 7/3 14/3 21/3 28/3 4/4 11/4 18/4 25/4 2/5 9/5 FP
Materi
Fasilitator
Pendahuluan SAP, Silabus, Kontrak Perkuliahan Definisi, pemahaman, dan ruang lingkup kajian) Siklus biogeokimia, Sumberdaya (alam dan buatan)
Alit Gunadi
Ekosistem, Komponen pembentuk ekosistem (abiotik, biotik, food chain, siklus kimia), Tipe- tipe Ekosistem Analisis Vegetasi
Alit Gunadi
Dasar pembentuk lanskap dan Etika lingkungan (conservation and renewable resources)
Keswari Krisnandika
Lanskap dan Proses Ekologi
Keswari Krisnandika
UTS
Keswari Krisnandika
Pola spasial lanskap, Biota dalam skala spasial
Febriana Utami
Struktur, Fungsi, dan Perubahan lanskap
Febriana Utami
Prinsip Ekologi Lanskap
Febriana Utami
Elemen Lanskap (Patch, matriks, Edge) : (Koridor, ekoton, dan efek tepi) Keanekaragaman Lanskap
Febriana Utami
Keseimbangan dan Gangguan Ekologi Lanskap
Lurry Sevita, Y.
Ekologi pada Rancangan Arsitektur Lanskap
Lurry Sevita, Y.
UAS
Lurry Sevita, Y.
Alit Gunadi
Alit Gunadi
Lurry Sevita, Y.
Unsur penilaian
Presensi kuliah UTS UAS Praktikum Tugas
% 5 30 30 20 15
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya membahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik
Ekologi Tingkah Laku
Ekologi Komunitas Ekologi Ekosistem
Ekologi Fisiologi
Ekologi Evolusi
Ekologi Global
Ekologi Manusia
Ekologi Akuatik Ekologi Fungsional
Ekologi Api
Ekologi Molekuler
Ekologi Robot
EKOLOGI LANSKAP Ekologi Industr Ekologi Produksi Ekologi Purbakala EKOLOGI HUTAN Ekologi Populasi
Ekologi Tanaman
bentang alam, taman atau panorama adalah suatu ekosistem
sebuah bagian dari permukaan bumi, yang berisi ekosistem yang kompleks, yang terbentuk dari aktivitas batuan, air, tanaman, binatang, dan manusia (Zonneveld, 1979)
sebagai karakter total pada suatu areal Alexander von Humboldt (Geografer Jerman)
sebuah lukisan yang menggambarkan pemandangan alam (prairi,belukar, hutan); agregasi bentukan lahan pada sebuah wilayah; sebuah bagian dari lahan/pemandangan alam yang dapat dilihat oleh mata wajah dan karakter lahan atau tapak bagian dari muka bumi ini dengan segala kegiatan kehidupan apa saja yang ada di dalamnya , baik bersifat alami, non alami atau kedua-duanya yang merupakan bagian atau total lingkungan hidup manusia beserta makhluk-makhluk lainnya, sejauh mata memandang, sejauh segenap indera kita dapat menangkap dan sejauh imajinasi kita dapat mebayangkannya dll
PENGERTIAN EKOLOGI LANSEKAP ARSITEKTUR Tinjauan Lansekap Terdapat beberapa definisi Lansekap, antara lain: Lansekap adalah karakter total dari suatu wilayah (von Humbolt dalam Ferina, 1998). Lansekap adalah konfigurasi partikel topografi, tanaman penutup, permukaan lahan dan pola kolonisasi yang tidak terbatas, beberapa koherensi dari kealamian dan proses kultural dan aktifitas (Green dalam Ferina1998) Harber membatasi lansekap sebagai sebuah potongan lahan yang diamati seluruhnya, tanpa melihat dekat pada komponen-komponennya (Pers. Com dalam Ferina 1998). Definisi terakhir ini lebih cocok untuk membatasi lansekap sebagai pengamatan seluruh organisme dari tanaman sampai hewan.
EKOLOGI LANSEKAP ≈ BENTANG LAHAN
APLIKASI TEORI EKOLOGI LANSEKAP ARSITEKTUR munculnya berbagai ecotourism ecotourism menekankan 2 prinsip yaitu keaslian dan keindahan
munculnya berbagai ecotourism ecotourism menekankan 2 prinsip yaitu keaslian dan keindahan
ECOLOGY LANDSCAPE EKOLOGI BENTANG LAHAN lebih menekankan pada interaksi antara dan , asal mula dan konsekuensi dari heterogenitas spasial di berbagai skala
karakter penting dalam komunita s
membedakan den ilmu ekologi lainny
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG
Spasial adalah aspek keruangan suatu objek atau kejadian yang mencakup lokasi, letak, dan posisinya. Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.
menggagas ekologi lanskap mengharapkan adanya satu disiplin baru yang menghubungkan pendekatan horizontal ilmu geografi dengan pendekatan fungsi vertical dari disiplin ilmu ekologi. lahir sebagai ilmu yang berkaitan dengan manusia (Cultural Geografi),
adalah sebuah bagian dari permukaan bumi, yang berisi ekosistem yang kompleks, yang terbentuk dari aktivitas batuan, air, tanaman, binatang, dan manusia (Zonneveld, 1979) adalah bentang lahan yang heterogen, yang dibentuk dari elemen/unit pembentuk lansekap yang disebut Patch, yang saling berinteraksi (Forman and Godron, 1986) Rahman : segala sesuatu yg dapat dilihat dan dirasakan oleh indera manusia (man made/natural, biotic/abiotic)
PATCH
: areal homogen yang dapat dibedakan dari daerah sekelilingnya
MATRIX
: areal homogen yang mendominasi lanskap
KORIDOR : patch yang berbentuk memanjang EDGE
: daerah peralihan antara Patch/antara Patch dan Matriks
MOSAIC
: interaksi antara ke empat hal di atas
:AkademikARL/Pengkolan/Lansecape Ecology Principle
http://www.docstoc.com/docs/109785962/rangkuman-buku-Lanscape-ecology
BENTANG LAHAN
RUANG SPASIAL RUANG SPASIAL
Pola/dinamika (pemukiman, penggunaan lahan, dll)
RUANG SPASIAL
RUANG SPASIAL
Dinamika alam/suksesi ABIOTIK (iklim, topografi, tanah)
INTERAKSI BIOTIK (flora, fauna, manusia) ABIOTIK BIOTIK
• Siklus biogeokimia atau adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik • Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia • Siklus-siklus tersebut antara lain: siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus sulfur, dll
Siklus unsur-unsur tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksireaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia
Siklus-siklus tersebut antara lain: • siklus air, • siklus oksigen, • siklus karbon, • siklus nitrogen, dan • siklus sulfur.