PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1 PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
YOVITA GALIH LARASATI NIM : 121414133
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1 PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
YOVITA GALIH LARASATI NIM : 121414133
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENERAPAN ttTODEル αⅣD l多dり明ⅣC PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS Ⅲ IPA lSMA N l PAKEM TAⅡ UN AJARAN 2015/2016
n M 血
aM t i 獅 v N. 。 Y Dosen Pembimbing
Drs. Thomas Sugiarto, M.T.
Tanggal,28 Juli 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i*aqrdanditulis'oleh,:' -.
,.
'
Y.oryakarta Zf ngl6-tuS,.20tr6.'::
:
t,.'
Fakrrlhs,Ke$Erleil Dm,Itnu P, @ffdikau, Unirersitas Smata Dharma
'
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Yang membuatku terus berkembang adalah tujuan-tujuan hidupku (Muhammad Ali) Ada sebuah cara untuk melakukan lebih baik - temukanlah! (Thomas A. Edison) Anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu (Benjamin Franklin)
Skripsi ini ku persembahkan untuk: Tuhan Yesus dan Bunda Maria Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu melindungi, memberkati, melimpahkan kelancaran atas segala usaha yang telah aku lakukan. Terimakasih Tuhan ku semoga aku dapat menyenangkan hatiMu dengan setia dalam segala perkara yang Engkau beri. Terimakasih Bunda Maria atas terkabulnya Novena Tiga Salam Maria. Alm. Aloysius Pramono S.Pd Terimakasih Pakde Pram yang sudah ku anggap sebagai ayah ke dua ku atas semangat luar biasa yang Pakde berikan sewaktu aku mengerjakan skripsi. Semangat luar biasa yang justru Pakde beri tanpa merasakan sakit yang Pakde derita hingga pulang ke rumah Bapa. Matheus Supriyadi M.Pd (KMT. Jayengmardawa M.Pd) & Lusia Suprihatin Papi dan Mami yang aku percaya tidak pernah berhenti untuk mendoakan aku anaknya dalam setiap karyaku. Sungguh terimakasih atas segala dukungan, kasih sayang, perlindungan, bimbingan, dan menjadi tempatku untuk mengeluh kesah segala kesulitan yang ku hadapi. Terimakasih tetap menerima segala kurangku dan dengan sabar membesarkanku. Papi Mami ini yang bisa iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI v
aku berikan untuk membanggakan Papi dan Mami, aku dapat menyelesaikan gelar sarjanaku dengan tepat waktu. Terimakasih Papi dan Mami. Margareta Ayu Bidada & Yohanna Prisca Apriyani S.Pd Kakak Ayu dan Mbak Anna terimakasih atas dukungan dan saran yang telah kalian berikan kepadaku. Terimakasih kakak atas segala pengertianmu akan kesibukanku dengan skripsi ini. Semoga aku bisa menjadi adik yang membanggakan untuk kalian. Yulius Paskihendra Wijaya Terimakasih atas segala cinta, kasih sayang, dukungan dan pengertian yang selalu kamu berikan. Terimakasih sudah menjadi pendengar yang baik saat ku bercerita tentang skripsiku. Semoga aku bisa membanggakan kamu. Teman-teman Terkasih Sasi, Selly, Asri, Lita, Selpa, Dian, Deddy, Ceha, Grace Terimakasih teman-temanku yang saling menyemangati dalam mengerjakan skripsi! Keep Fighting!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 Juli 2016 Penulis,
Yovita Galih Larasati
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Yovita Galih Larasati
NIM
: 121414133
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1 PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016 Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam
bentuk
pangkalan
data,
mendistribusikan
secara
terbatas,
dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang dibuat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 28 Juli 2016 Yang menyatakan,
Yovita Galih Larasati
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Yovita Galih Larasati. 2016. Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Matematika Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui motivasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem selama mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi, (2) mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Data diperoleh dari kuesioner motivasi belajar dan hasil tes akhir siswa setelah melaksanakan pembelajaran. Data dianalisis secara kuantitatif untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang telah dirumuskan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi tergolong tinggi, pada kriteria motivasi tinggi sebesar 64,5%. (2) hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi belum memenuhi standar ketuntasan dari pihak sekolah sebesar 75%. Hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM (tuntas) sebesar 71,9%.
Kata Kunci: hasil belajar, metode mind mapping, motivasi belajar, refleksi
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Yovita Galih Larasati. 2016. The Application of Mind Mapping Method on Mathematics Learning in Reflection Subchapter Class XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Academic Year 2015/2016. Undergraduate Thesis. Mathematics Education Study Program. Department of Mathematics Education and Natural Sciences. Faculty of Teachers Training and Education. Sanata Dharma University, Yogyakarta. This study aims to: (1) comprehend students’ motivation of class XI Science 1 SMA N 1 Pakem throughout complying with learning using mind mapping method in reflection subchapter, (2) comprehend students’ learning outcomes of class XI Science 1 SMA N 1 Pakem after complying with learning using mind mapping method in reflection subchapter. This study is quantitative descriptive. The subjects are 32 students of class XI Science 1 SMA N 1 Pakem. Data collection is conducted in May 2016. The data are elicited from questionnaires of learning motivation and students’ final test results after learning implementation. The data are analyzed quantitatively in order to obtain answers of the problems that have been formulated. The results of this study indicate that: (1) students’ learning motivation throughout complying with learning using mind mapping method in reflection subchapter is classified high, on the high motivation criterion with a total of 64.5%. (2) students’ learning outcomes after complying with learning using mind mapping method in reflection subchapter do not fulfill mastery standard of the school party by 75% yet. The students’ learning outcome that reaches Minimum Criteria of Mastery Learning (complete) is 71.9%.
Keywords: learning outcomes, mind mapping method, learning motivation, reflection
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih penulis haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan
rahmat
dan
kasih
karunia-Nya
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Matematika Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2015/2016” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak pengalaman, hambatan dan rintangan. Namun berkat kuasa Tuhan dan berkat bantuan, saran, bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika. 2. Bapak Drs. Thomas Sugiarto, M.T. selaku Dosen Pembimbing skripsi atas waktu yang diberikan untuk membimbing dengan penuh perhatian dan arahan. 3. Bapak Drs. Agus Santosa, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pakem yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian. 4. Bapak Drs. Sumardi, selaku guru matematika kelas XI IPA 1 yang telah membantu dalam melaksanakan penelitian. 5. Ibu Dwi Hartini S.Pd, selaku guru matematika kelas XII yang telah memberikan bimbingan dan arahan positif bagi perkembangan dalam melaksanakan penelitian. 6. Siswa SMA Negeri 1 Pakem, khususnya kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2, yang telah berperan aktif mendukung proses pembelajaran di kelas. 7. Segenap dosen JPMIPA yang telah memberikan pengalaman, pengetahuan dan arahan selama penulis menuntut ilmu di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi
8. Segenap staf sekretariat JPMIPA yang telah membantu segala administratif selama penulis berkuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 9. Keluarga besarku yang senantiasa mendoakanku, Matheus Supriyadi, Lusia Suprihatin, Margaretha Ayu Bidada, Yohanna Prisaca Apriyani dan Philipus Arga Pramudya. 10. Teman dekatku Yulius Paskihendra Wijaya yang selalu mendukung, menemani dan memberi saran selama penulis menyelesaikan skripsi. 11. Teman-teman kelas C Pendidikan Matematika angkatan 2012 yang selalu menyemangati selama berkuliah di Universitas Sanata Dharma. 12. Serta semua pihak dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.
Yogyakarta, 28 Juli 2016 Penulis
Yovita Galih Larasati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... vii ABSTRAK .................................................................................................... viii ABSRACT ...................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................. xii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6 D. Batasan Istilah .............................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8 F. Sistematika Penulisan ................................................................... 9
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xiii
BAB II LANDASAN TEORI A. Belajar ........................................................................................... 11 B. Metode Pembelajaran Mind Mapping .......................................... 12 1. Metode Mind Mapping ........................................................... 13 2. Mind Map ............................................................................... 14 C. Motivasi ......................................................................................... 18 1. Definisi Motivasi .................................................................... 18 2. Fungsi Motivasi ...................................................................... 18 3. Macam Motivasi ..................................................................... 19 4. Aspek-aspek Motivasi ............................................................ 20 D. Hasil Belajar ................................................................................. 22 E. Transformasi ................................................................................. 23 F. Refleksi ......................................................................................... 24 G. Pembelajaran Refleksi di SMA .................................................... 28 H. Kerangka Berpikir ........................................................................ 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................. 31 B. Subjek Penelitian .......................................................................... 31 C. Objek Penelitian ........................................................................... 31 D. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 32 E. Bentuk Data .................................................................................. 32 F. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 32 1. Penyebaran Kuesioner ........................................................... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xiv
2. Tes Hasil Belajar ................................................................... 33 G. Instrumen Penelitian ..................................................................... 33 1.
Instrumen Pembelajaran ........................................................ 33
2.
Instrumen Pengumpulan Data ............................................... 34 a. Kuesioner Motivasi Belajar ............................................. 34 b. Lembar Soal Tes Akhir ................................................... 35
H. Teknik Analisis Data .................................................................... 36 1.
Analisis Data Kuesioner ........................................................ 36
2.
Analisis Data Hasil Belajar ................................................... 39 a. Validitas ........................................................................... 40 b. Reliabilitas ....................................................................... 41 c. Hasil Uji Coba ................................................................. 42
I. Rencana Kegiatan Penelitian ........................................................ 45 1.
Persiapan Penelitian ............................................................... 45
2.
Tahap Pelaksanaan Penelitian ............................................... 45
3.
Pengolahan Data .................................................................... 46
4.
Penyusunan Laporan .............................................................. 46
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 47 1. Observasi Awal ..................................................................... 47 2. Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................... 48 B. Tabulasi Data ................................................................................ 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xv
1. Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ...................... 63 2. Data Hasil Belajar Siswa ....................................................... 68 C. Analisis Data ................................................................................. 69 1. Analisis Pelaksanaan Penelitian ............................................ 69 2. Analisis Motivasi Belajar Siswa ............................................ 70 3. Analisis Hasil Belajar Siswa ................................................. 76 D. Pembahasan ................................................................................... 78 E. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 81 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 82 B. Saran ............................................................................................. 82 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Aspek Motivasi Belajar dan Indikator Pencapaian ....................... 22 Tabel 2.2 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian ............................... 29 Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Refleksi ............................. 35 Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Refleksi ............................................... 36 Tabel 3.3 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan Skala Likert ..................... 36 Tabel 3.4 Kriteria Motivasi Belajar Siswa .................................................... 38 Tabel 3.5 Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal ....................................... 41 Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal .................................. 42 Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Tes Akhir .............................................................. 43 Tabel 3.8 Validitas Aitem Soal Uji Coba ...................................................... 44 Tabel 4.1 Jadwal Penelitian............................................................................ 48 Tabel 4.2 Ringkasan Pilihan Pernyataan 32 Siswa Tiap Pernyataan ............. 64 Tabel 4.3 Penskoran Kuesioner Motivasi Belajar Siswa .............................. 66 Tabel 4.4 Penskoran Hasil Belajar Siswa ..................................................... 68 Tabel 4.5 Jawaban Siswa Nomor 18 yang Tidak Konsisten ......................... 70 Tabel 4.6 Ringkasan Pilihan Pernyataan 31 Siswa Tiap Pernyataan ............ 71 Tabel 4.7 Total Skor Setiap Pernyataan 31 Siswa ........................................ 72 Tabel 4.8 Total Skor dan Persentase Motivasi Belajar Setiap Aspek ........... 74 Tabel 4.9 Analisis Motivasi Belajar Siswa ................................................... 75 Tabel 4.10 Persentase Banyak Siswa Sesuai Motivasi Belajar ..................... 76 Tabel 4.11 Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa ........................................ 76 Tabel 4.12 Persentase Banyak Siswa Sesuai Hasil Belajar .......................... 77
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Contoh Mind Map Materi Barisan dan Deret ............................ 16 Gambar 2.2 Refleksi terhadap Sumbu X ....................................................... 25 Gambar 2.3 Refleksi terhadap Sumbu Y........................................................ 25 Gambar 2.4 Refleksi terhadap Titik 𝑅(𝑎, 𝑏) .................................................. 26 Gambar 2.5 Refleksi terhadap Titik Asal O (0,0) .......................................... 26 Gambar 2.6 Refleksi terhadap Garis y = x .................................................... 27 Gambar 2.7 Refleksi terhadap Garis y = -x ................................................... 27 Gambar 2.8 Refleksi terhadap Garis x = h ..................................................... 28 Gambar 2.9 Refleksi terhadap Garis y = k ..................................................... 28 Gambar 4.1 Guru Membimbing Siswa dalam Mengerjakan LKS ................. 51 Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan LKS dengan Alat Bantu Cermin ............... 56 Gambar 4.3 Siswa Bekerjasama Membuat Mind Map .................................. 60 Gambar 4.4 Siswa Mempresentasikan Mind Map ........................................ 60 Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan Tes Akhir .................................................. 63
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A
................................................................................................ 86
Lampiran A.1 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 87 Lampiran A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................ 88 Lampiran A.3 Tabel r .................................................................................... 89 Lampiran A.4 Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir .................................. 90 Lampiran A.5 Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar ........ 91 Lampiran A.6 Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar ..... 104 Lampiran B
................................................................................................ 106
Lampiran B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................... 107 Lampiran B.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) ................................................... 118 Lampiran B.3 Tes Akhir Subbab Refleksi ..................................................... 127 Lampiran B.4 Pedoman Penskoran Tes Akhir ............................................ 130 Lampiran B.5 Kuesioner Motivasi Belajar Subbab Refleksi ........................ 133 Lampiran C
................................................................................................ 135
Lampiran C.1 Lembar Jawab Tes Akhir Siswa ............................................. 136 Lampiran C.2 Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ............................ 145 Lampiran C.3 Daftar Hadir Siswa Kelas XI IPA 1 ....................................... 151 Lampiran C.4 Daftar Hadir Tes Akhir Siswa Kelas XI IPA 1 ...................... 153 Lampiran D
................................................................................................ 155
Lampiran D.1 Foto Hasil Penelitian .............................................................. 156
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kunci dari pembangunan masa depan bangsa Indonesia, karena diharapkan melalui pendidikan setiap warga masyarakat di Indonesia dapat meningkatkan taraf hidupnya dan dapat membantu pembangunan bangsa Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu alat untuk memperbaiki kehidupan masa sekarang dan menyiapkan kehidupan dimasa mendatang. Pendidikan juga merupakan suatu hal yang kompleks karena melibatkan banyak aspek dalam kehidupan. Tujuan pendidikan nasional menurut
Undang-Undang
Nomor
20
tahun
2003
Pasal
3
adalah
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Oleh karena itu, pendidikan harus dikelola secara maksimal khususnya pendidikan di dalam kelas yaitu saat proses belajar mengajar. Pada proses belajar mengajar di sekolah tidak akan terlepas dari peran seorang guru. Guru dapat diartikan sebagai orang yang mengajarkan ilmu, buku, maupun pengalaman. Pendidikan formal di sekolah peran guru sangatlah penting yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa, sehingga guru merupakan faktor penting dalam menentukan pendidikan di Indonesia. Pendidikan dalam bidang matematika di Indonesia masih rendah. Hal tersebut terbukti dengan hasil TIMSS 2011 yang menunjukkan bahwa Indonesia peringkat ke 38 dari 42 negara yang mengikuti. Banyak siswa menganggap bahwa matematika sulit dipahami dan berakibat pada hasil belajar siswa yang rendah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman siswa adalah metode yang dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Selain mempengaruhi pemahaman, metode pembelajaran juga dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa. Jika metode yang digunakan guru tersebut menyenangkan dan membuat siswa beraktivitas di dalam kelas (leaning by doing) maka siswa tidak akan cepat bosan. Oleh karena siswa tidak cepat bosan maka motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran pun menjadi meningkat. Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011:148), motivasi sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Mencapai tujuan tersebut guru dapat memilih metode pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi siswa. Di dunia pendidikan terdapat banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang guru. Namun, pengetahuan guru yang tidak merata menyebabkan tidak banyak guru yang memahami berbagai macam metode pembelajaran, sehingga berakibat pada penggunaan metode yang sama (monoton) atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
penggunaan metode yang bervariasi namun tidak maksimal dalam mengaplikasikannya. Peneliti memilih SMA N 1 Pakem sebagai tempat penelitian dikarenakan pengalaman pribadi yang peneliti alami. Ketika peneliti bersekolah di SMA N 1 Pakem peneliti merasakan pmbelajaran matematika di dalam kelas kurang menarik, sehingga peneliti sering merasa bosan dengan pembelajaran di kelas. Pembelajaran terlaksana dengan metode yang sama, yakni guru menjelaskan materi pembelajaran kemudian memberikan tugas/latihan soal. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian di SMA N 1 Pakem untuk melihat metode pembelajaran yang digunakan guru hingga saat ini. Peneliti melakukan observasi di kelas XI IPA 1 dan wawancara dengan siswa serta guru matematika pada tanggal 18 Maret 2016 di SMA N 1 Pakem untuk mengetahui kondisi kelas XI tersebut dan melihat metode yang digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Dari data siswa diketahui bahwa hasil belajar siswa pada materi sebelumnya bab lingkaran tidaklah baik, yakni hanya 2 dari 32 siswa yang mendapatkan nilai lebih dari nilai KKM (75). Guru juga memberikan informasi bahwa pada tahun sebelumnya nilai siswa pada bab transformasi khususnya refleksi tidaklah baik. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian pada subbab refleksi. Setelah melaksanakan observasi peneliti mengetahui bahwa guru menggunakan metode diskusi dalam melaksanakan pembelajaran. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kemudian memberikan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
berupa soal yang berbeda setiap kelompok untuk dikerjakan kemudian dipresentasikan. Saat berdiskusi siswa mendapatkan kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan pada soal. Dalam memecahkan masalah tersebut, siswa berusaha mencari jawaban pada sumber belajar yaitu buku kemudian juga menanyakannya kepada guru. Namun siswa kurang terfasilitasi atau kurang mendapatkan jawaban dari guru. Setelah peneliti melaksanakan wawancara lebih lanjut diketahui bahwa guru ingin siswa lebih berusaha dalam mencari jawaban dari berbagai sumber belajar yang ada, tidak hanya buku dan bertanya pada guru. Kurangnya pengetahuan yang didapatkan siswa dan keinginan guru untuk siswa menjadi lebih termotivasi mencari pengetahuan membutuhkan metode pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Metode pembelajaran yang dapat menjembatani komunikasi antara siswa dan guru serta metode yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, mencari pengetahuan yang lebih banyak, kemudian menuangkannya dalam catatan dengan cara dihubungkan sehingga siswa dapat lebih melihat materi secara keseluruhan, mudah diingat dan mengetahui setiap hubungan dari materi. Metode Mind Mapping (Ridwan Abdulah Sani, 2013: 240) merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan untuk melatih kemampuan menyajikan isi (content) materi dengan pemetaan pikiran (mind mapping). Siswa diajak untuk mencari informasi berkaitan dengan materi kemudian menuangkan pengetahuan yang mereka dapatkan tersebut ke dalam sebuah mind map, dengan begitu siswa akan melihat gambaran keseluruhan mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
materi pelajaran tersebut. Selain itu siswa juga dapat melihat informasiinformasi secara detail, terkelompokkan dan tentu saja menjadi mudah untuk diingat. Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan, metode mind map peneliti gunakan sebagai jembatan untuk siswa dapat menyusun materi secara mandiri, sistematis dan kreatif sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mencari pengetahuan kemudian dituangkan dalam catatan secara keseluruhan agar siswa dapat melihat materi refleksi secara detail, maka peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul “PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1 PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016”
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem tahun ajaran 2015/2016 selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode Mind Mapping pada subbab refleksi? 2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem tahun ajaran 2015/2016 setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode Mind Mapping pada subbab refleksi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem tahun
ajaran
2015/2016
selama
mengikuti
pembelajaran
yang
menggunakan metode Mind Mapping pada subbab refleksi. 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem tahun
ajaran
2015/2016
setelah
mengikuti
pembelajaran
yang
menggunakan metode Mind Mapping pada subbab refleksi.
D. Batasan Istilah Beberapa istilah yang dibatasi adalah: 1. Belajar Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis dengan interaksi aktif terhadap lingkungan yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku dengan tujuan dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan banyak hal misalnya dengan mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. 2. Metode Pembelajaran (Mind Mapping) Metode pembelajaran adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode mind mapping merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan melatih kemampuan menyajikan isi (content) materi dengan pemetaan pikiran (Ridwan Abdullah Sani, 2013: 240).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
3. Motivasi Motivasi adalah suatu dorongan yang didapat dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu secara sadar tanpa paksaan, selain dari dalam diri motivasi juga dapat dirangsang dari luar sehingga seseorang tetap dapat terdorong untuk melakukan sesuatu secara nyata dengan semangat dan dapat mencapai tujuan yang dikehendakinya. Dalam penelitian ini akan diteliti motivasi intrinsik siswa berdasarkan aspek motivasi belajar siswa. 4. Hasil Belajar Hasil belajar adalah suatu perilaku/kemampuan yang dimiliki oleh siswa secara menyeluruh bukan hanya satu aspek potensi kemanusiaan saja setelah siswa tersebut mengalami proses belajarnya. Dalam penelitian ini akan diteliti hasil belajar siswa pada ranah kognitif, khususnya pada KI 3. Berdasarkan batasan istilah yang telah dibuat, judul “Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Matematika Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2015/2016” dapat diartikan menerapkan suatu cara yaitu dengan melatih kemampuan siswa dalam menyajikan isi subbab refleksi ke dalam sebuah mind map agar terjadi perubahan tingkah laku berupa dorongan dari diri sendiri untuk melaksanakan pembelajaran dengan antusias sehingga siswa dapat memiliki suatu kemampuan kognitif yaitu menyajikan isi materi dan melihat secara keseluruhan subbab refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti Menambah
pengetahuan
dan
pengalaman
peneliti
dalam
memberikan pengajaran di kelas menggunakan metode mind mapping. Mengetahui tingkat motivasi dan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran mind mapping. 2. Bagi Siswa Siswa mampu memetakan materi kemudian membuat dan melihat hubungan-hubungan subbab refleksi secara keseluruhan dari mind map sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa dalam mempelajari subbab refleksi. 3. Bagi Guru Metode mind mapping dapat menjadi salah satu referensi guru dalam mengajar di dalam kelas, agar pembelajaran di dalam kelas lebih inovatif. 4. Bagi Sekolah Hasil penelitian dapat digunakan sekolah sebagai bahan evaluasi dalam pembelajaran dan menambah referensi metode pembelajaran untuk mata pelajaran yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
F. Sistematika Penulisan 1. Bagian Awal Skripsi Bagian awal skripsi memuat beberapa halaman yang terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman persembahan, lembar pernyataan keaslian karya, lembar pernyataan persetujuan publikasi, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran 2. Bagian Isi Bagian isi memuat lima bab, yaitu sebagai berikut. BAB 1
PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan istilah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang melandasi penelitian, yaitu belajar, metode pembelajaran mind mapping, motivasi, hasil belajar, transformasi, refleksi,
pembelajaran refleksi di
SMA, dan kerangka berpikir. BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini memuat aspek-aspek metodologi penelitian yang meliputi
jenis
penelitian,
subyek
penelitian,
obyek
penelitian, waktu dan tempat pelaksanaan, bentuk data,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
metode pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan rencana kegiatan penelitian. BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS
DATA
DAN
PEMBAHASAN
HASIL
PENELITIAN Bab ini memuat pelaksanaan penelitian, tabulasi data, analisis data, pembahasan hasil penelitian, dan keterbatasan penelitian. BAB V
PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang relevan dengan skripsi.
3. Bagian Akhir Skripsi Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Belajar Menurut Winkel (2009:59) belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang
berlangsung
menghasilkan
dalam
sejumlah
interaksi perubahan
aktif dalam
dengan
lingkungan,
yang
pengetahuan-pemahaman,
keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Belajar itu merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya (Sardiman A.M., 2007: 20) Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. (Agus Suprijono, 2009: 3) Menurut Agus Suprijono (2009: 4) prinsip-prinsip belajar yaitu: 1. Belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri: a. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari. b. Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya. c. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup. d. Positif atau berakumulasi.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
e. Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan. f. Permanen atau tetap. g. Bertujuan dan terarah. h. Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan. 2. Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar. 3. Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya. Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis dengan interaksi aktif terhadap lingkungan yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku dengan tujuan dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Aktivitas tersebut dapat
dilakukan
dengan
banyak
hal
misalnya
dengan
mengamati,
mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Prinsip-prinsip belajar meliputi perubahan perilaku sebagai hasil belajar, proses belajar dan pengalaman belajar.
B. Metode Pembelajaran Mind Mapping Metode pembelajaran (Ridwan Abdullah Sani, 2013: 158) merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Gagne (dalam Ridwan Abdullah Sani, 2013:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
158) metode pembelajaran/instruksional ada enam, yakni: tutorial, kuliah, resitasi, diskusi, kegiatan laboratorium, dan pekerjaan rumah. Saat ini berkembang lebih banyak metode selain yang disebutkan di atas. Termasuk metode mind mapping yang dalam proses metode tersebut akan menghasilkan sebuah mind map. Mind map pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan. 1.
Metode Mind Mapping Metode mind mapping (Ridwan Abdullah Sani, 2013: 240) merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan melatih kemampuan menyajikan isi (content) materi dengan pemetaan pikiran (mind mapping). Mind map dikembangkan oleh Tony Buzan sebagai cara untuk mendorong peserta didik mencatat hanya dengan menggunakan kata kunci dan gambar. Kegiatan ini sebagai upaya yang dapat mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan, yang kemudian dalam aplikasinya sangat membantu untuk memahami masalah dengan cepat karena telah terpetakan. Hasil mind mapping berupa mind map. Menurut Ridwan Abdullah Sani (2013:241) langkah-langkah pembelajaran menggunakan mind mapping adalah sebgai berikut: a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. b. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban. c. Bentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
d. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi. e. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan tulis dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru. f. Siswa membuat peta pikiran atau diagram berdasarkan alternatif jawaban yang telah didiskusikan. g. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk menjelaskan ide pemetaan konsep berpikirnya. h. Siswa
diminta
membuat
kesimpulan
dan
guru
memberi
perbandingan sesuai konsep yang disediakan. 2.
Mind Map Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita (Toni Buzan, 2005: 4). Mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak kita yang menakjubkan (Toni Buzan, 2005: 12). Mind map menggunakan warna, semuanya memiliki unsur alami yang memacar dari pusat. Semuanya menggunakan garis lengkung, simbol, kata dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan yang sederhana, mendasar, alami dan sesuai dengan cara kerja otak. Dengan mind map, daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi diagram warna-warni, sangat teratur, dan mudah diingat yang bekerja selaras
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal (Toni Buzan, 2005: 5). Menurut Michael Michalko (dalam Toni Buzan, 2005: 6), mind map dapat: a. mengaktifkan seluruh kerja otak, b. membereskan akal dari kekusutan mental, c. memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan, d. membantu
menunjukkan
hubungan
antara
bagian-bagian
informasi yang saling pisah, e. memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian, f. memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita membandingkannya, g. mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang. Mind map berbeda dengan concept map, dalam bahasa Indonesia mind map berarti peta pikiran, sedangkan concept map berarti peta konsep. Peta konsep mempelajari lebih dalam suatu konsep tertentu dan menggambarkan struktur yang hirarkis yaitu menyusun konsep dari yang paling umum (inklusif) ke yang paling spesifik. Sedangkan peta pikiran tidak hanya mencakup konsep tertentu tetapi beberapa konsep, selain itu juga tercantum prinsip, sifat, rumus, dan lain sebagainya. Peta pikiran mencakup lebih luas dari peta konsep. Dalam menyusun suatu peta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
pikiran perlu dilakukan perbaikan agar mendapatkan peta pikiran yang benar dan dapat digunakan kedepannya. Mind map begitu mudah dan alami, sehingga sarana dan prasarana yang digunakan untuk membuat mind map sangatlah sederhana (Toni Buzan, 2005: 14), yaitu: a. kertas kosong tak bergaris b. pena dan pensil warna c. otak d. imajinasi
bikin mind map sendiri dengan lukisan tangan
Gambar 2.1 Contoh Mind Map Materi Barisan dan Deret Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini cara yang dipilih untuk menyampaikan materi adalah dengan melatih kemampuan siswa dalam menyajikan isi materi dengan pemetaan pikiran. Beberapa langkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
pembelajaran menggunakan mind mapping yang disampaikan oleh Ridwan Abdullah Sani akan peneliti modifikasi beberapa langkah, sehingga menjadi sebagai berikut: a.
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b.
Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa.
c.
Guru membentuk kelompok yang anggotanya terdiri dari 5-6 siswa dengan tujuan kelompok yang terbentuk di dalam kelas tidak terlalu banyak yaitu cukup 6 kelompok, karena kelas XI IPA 1 terdiri dari 32 siswa.
d.
Guru memberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada siswa, LKS bertujuan untuk menuntun siswa dalam mencari informasi dari materi refleksi, mengawal siswa memetakan pikiran.
e.
Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan LKS yang telah dikerjakan dengan tujuan dapat bertukar pendapat dengan kelompok lain. Setelah seluruh materi refleksi sudah selesai dipelajari, pada pertemuan
berikutnya pembelajaran diisi dengan membuat mind map dengan bantuan LKS yang telah dikerjakan siswa pada pertemuan sebelum-sebelumnya dikarenakan siswa akan lebih mudah dalam membuat mind map jika seluruh materi telah dipelajari dan dapat dirangkai menjadi satu kesatuan materi refleksi yang dipetakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
C. Motivasi 1. Definisi Motivasi Berikut adalah definisi motivasi menurut beberapa ahli: (1) Menurut Sardiman A.M. (2007: 75) motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. (2) Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011: 148) motivasi yakni sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. (3) Menurut Agus Suprijono (2009: 163) hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku dengan proses yang memberi semangat belajar, arah dan kegigihan perilaku. 2. Fungsi Motivasi Motivasi belajar bertalian erat dengan tujuan belajar. Terkait dengan hal tersebut motivasi mempunyai fungsi (Agus Suprijono, 2009: 163): a. Mendorong peserta didik untuk berbuat. Motivasi sebagai pendorong atau motor dari setiap kegiatan belajar. b. Menentukan arah kegiatan pembelajaran yakni ke arah tujuan belajar yang hendak dicapai. Motivasi belajar memberikan arah dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran. c. Menyeleksi kegiatan pembelajaran, yakni menentukan kegiatankegiatan apa yang harus dikerjakan yang sesuai guna mencapai tujuan pembelajaran dengan menyeleksi kegiatan-kegiatan yang tidak menunjang bagi pencapaian tujuan tersebut. 3. Macam Motivasi Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011: 149) motivasi terdiri dari dua macam, yakni: a. Motivasi Intrinsik Yang dimaksud motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi itu intrinsik bila tujuannya inheren dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak didik untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam pelajaran itu. Anak didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena keinginan lain seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi atau hadiah dan sebagainya. b. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
perangsang dari luar. Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor-faktor situasi belajar. Anak didik hendak belajar karena hendak mencapai tujuan yang terletak di luar hal yang dipelajarinya. Misalnya, untuk mencapai angka tinggi, diploma, gelar, kehormatan dan sebagainya. 4. Aspek-aspek Motivasi Aspek-aspek motivasi belajar mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh G. R. Kusumaningtyas (2010). Secara rinci aspek-aspek motivasi belajar dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Keinginan dan inisiatif siswa sendiri untuk belajar Keinginan atau inisiatif untuk belajar merupakan kekuatan atau energi dalam diri individu atau siswa yang bersangkutan. Kekuatan yang bersifat internal pada diri individu inilah yang berfungsi mendorong individu sehingga memiliki keinginan untuk belajar. Semakin tinggi kekuatan untuk belajar, maka semakin kuat pula keinginannya untuk belajar. b. Keterlibatan siswa yang ditandai dengan kesungguhan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan Keterlibatan dalam mengerjakan tugas sebagai wujud interaksi antara kekuatan internal individu dengan situasi dari luar individu (eksternal). Individu yang motivasi belajarnya tinggi akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar yang ditandai dengan keterlibatan dan kesungguhan mengerjakan tugas-tugas belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
c. Komitmen siswa untuk terus belajar Pilihan terhadap suatu perilaku akan menjadi ajeg atau bertahan setelah memiliki komitmen atau keyakinan yang kuat terhadap nilai dan arah positif perilaku tersebut. Seseorang yang memiliki komitmen atau keyakinan yang kuat pada dasarnya sangat sulit dipengaruhi untuk beralih kepada perilaku lain, yang bertentangan atau tidak sesuai dengan perilaku yang telah diyakini. Berdasarkan pendapat ketiga ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan yang didapat dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu secara sadar tanpa paksaan, selain dari dalam diri motivasi juga dapat dirangsang dari luar sehingga seseorang tetap dapat terdorong untuk melakukan sesuatu secara nyata dengan semangat dan dapat mencapai tujuan yang dikehendakinya. Motivasi berfungsi untuk mendorong siswa melakukan suatu kegiatan, menentukan arah kegiatan dan menyeleksi kegiatan yang akan dilakukannya. Bila siswa memiliki motivasi yang tinggi diharapkan dapat mengakibatkan tujuan kegiatan yang dikehendakinya yaitu hasil belajar juga tinggi. Dalam penelitian ini, peneliti akan melihat bagaimana motivasi intrisik dari siswa dengan memperhatikan aspek-aspek motivasi belajarnya yaitu keinginan siswa untuk belajar, kesungguhan siswa untuk meyelesaikan tugas, dan komitmen siswa untuk mempertahankan keajegan perilaku belajar. Untuk mengukur motivasi siswa khususnya dalam hal tersebut peneliti menggunakan metode nontes yakni berupa kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Berikut aspek motivasi belajar beserta kajian indikator yang akan peneliti ukur dalam penelitian ini. Tabel 2.1 Aspek Motivasi Belajar dan Indikator Pencapaian No
Aspek Motivasi Belajar
1
Keinginan untuk belajar
2
Kesungguhan untuk menyelesaikan tugas
3
Komitmen untuk terus belajar
Indikator Pencapaian - kesadaran diri untuk mencari informasi - mencari referensi untuk mencari informasi - usaha menyelesaikan tugas - kemandirian menyelesaikan tugas - keterlibatan untuk menyelesaikan tugas - keajegan untuk terus belajar
D. Hasil Belajar Berikut definisi hasil belajar menurut beberapa ahli: (1) Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya satu aspek potensi kemanusian saja (Agus Suprijono, 2009: 7). (2) Menurut Nana Sudjana (1989: 22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah (Nana Sudjana, 1989: 22), yaitu: 1. Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 2. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. 3. Ranah psikomotoris, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Dari pendapat kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu perilaku/kemampuan yang dimiliki oleh siswa secara menyeluruh bukan hanya satu aspek potensi kemanusiaan saja setelah siswa tersebut mengalami proses belajarnya. Dalam penelitian ini, peneliti tidak akan meneliti seluruh kemampuan siswa dari tiga ranah tersebut, namun hanya akan meneliti dari ranah kognitif, khususnya pada KI 3.
E. Transformasi Menurut Rawuh (1992: 40) suatu transformasi pada suatu bidang 𝑉 adalah suatu fungsi yang bijektif dengan daerah asalnya 𝑉 dan daerah nilainya 𝑉 juga. Seperti diketahui suatu fungsi yang bijektif adalah sebuah fungsi yang memenuhi sifat berikut: 1. Bahwa pada tiap titik 𝐵 ∈ 𝑉 ada prapeta. Jadi kalau T suatu transformasi maka ada 𝐴 ∈ 𝑉 sehingga 𝐵 = 𝑇(𝐴). B dinamakan peta dari 𝐴 oleh T dan 𝐴 dinamakan prapeta dari B. 2. Kalau 𝐴1 ≠ 𝐴2 dan 𝑇(𝐴1 ) = 𝐵1, 𝑇(𝐴2 ) = 𝐵2 maka 𝐵1 ≠ 𝐵2 : ungkapan ini setara dengan ungkapan sebagai berikut : Kalau 𝑇(𝑃1 ) = 𝑄1 dan 𝑇(𝑃2 ) = 𝑄2 sedangkan 𝑄1 = 𝑄2 maka 𝑃1 = 𝑃2 . Transformasi terdiri dari beberapa jenis yakni translasi, refleksi, rotasi dan dilatasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
F. Refleksi Menurut Rawuh (1992: 48), pencerminan terhadap garis 𝑀𝑠 ialah pemetaan yang memenuhi: 1. Untuk B pada S, 𝑀𝑠 (𝐵) = 𝐵 2. Untuk A di luar S, 𝑀𝑠 (𝐴) = 𝐴′ sedemikian sehingga S adalah sumbu 𝐴𝐴′ (sumbu suatu garis 𝐴𝐴′ ialah garis yang membagi dua sama 𝐴𝐴′ dan tegak lurus padanya). Menurut Kamta Agus Sajaka (2007: 162), refleksi (pencerminan) adalah suatu transformasi yang memindahkan tiap titik pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang akan dipindahkan. Sifat-sifat dari refleksi yaitu: 1.
bangun yang dicerminkan tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran.
2.
jarak bangun dari cermin adalah sama dengan jarak bayangan dengan cermin tersebut.
Pencerminan dilambangkan dengan 𝑀𝑖 dengan i menyatakan jenis pencerminan. Pencerminan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: 1. Pencerminan terhadap sumbu X (y = 0) Operasi pencerminan terhadap sumbu X dilambangkan dengan 𝑀𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu X, bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, −𝑦).
maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑥
𝐴′ (𝑥, −𝑦)
Gambar 2.2 Refleksi terhadap Sumbu X 2. Pencerminan terhadap sumbu Y (x = 0) Operasi pencerminan terhadap sumbu Y dilambangkan dengan 𝑀𝑦 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka bayangannya adalah 𝐴′(−𝑥, 𝑦). 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦
𝐴′(−𝑥, 𝑦)
Gambar 2.3 Refleksi terhadap Sumbu Y 3. Pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏) Operasi pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏) dilambangkan dengan 𝑀(𝑎,𝑏) . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap 𝑅(𝑎, 𝑏), maka bayangannya adalah 𝐴′(2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑅(𝑎,𝑏)
𝐴′ (2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦)
Gambar 2.4 Refleksi terhadap Titik 𝑅(𝑎, 𝑏) 4. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0) Operasi pencerminan terhadap titik asal O(0,0) dilambangkan dengan 𝑀0 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap O(0,0), maka bayangannya adalah 𝐴(−𝑥, −𝑦) 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑜
𝐴′ (−𝑥, −𝑦)
Gambar 2.5 Refleksi terhadap Titik Asal O (0,0) 5. Pencerminan terhadap garis y = x Operasi pencerminan terhadap garis y = x dilambangkan dengan 𝑀𝑦=𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = x, maka bayangannya adalah 𝐴(𝑦, 𝑥).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=𝑥
𝐴′(𝑦, 𝑥)
Gambar 2.6 Refleksi terhadap Garis y = x 6. Pencerminan terhadap garis y = -x Operasi pencerminan terhadap garis y = -x dilambangkan dengan 𝑀𝑦=−𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = -x, maka bayangannya adalah 𝐴(−𝑦, −𝑥). 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=−𝑥
𝐴′ (−𝑦, −𝑥)
Gambar 2.7 Refleksi terhadap Garis y = -x 7. Pencerminan terhadap garis yang sejajar sumbu koordinat a. Pencerminan terhadap garis x = h Operasi pencerminan terhadap garis x = h dilambangkan dengan 𝑀𝑥=ℎ . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦)dicerminkan terhadap garis x = h, maka bayangannya adalah 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑥=ℎ
𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦)
Gambar 2.8 Refleksi terhadap Garis x = h b. Pencerminan terhadap garis y = k Operasi pencerminan terhadap garis y = k dilambangkan dengan 𝑀𝑦=𝑘 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = k, maka bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦). 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=𝑘
𝐴′ (𝑥, 2𝑘 − 𝑦)
Gambar 2.9 Refleksi terhadap Garis y = k
G. Pembelajaran Refleksi di SMA Pembelajaran di SMA N 1 Pakem menggunakan kurikulum 2013. Peneliti mengambil subbab matematika wajib yaitu refleksi di kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan kurikulum 2013, pada KI 3 subbab refleksi termasuk dalam bab transformasi yang memiliki Kompetensi Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
(KD) 3.20, yaitu: menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. Hasil belajar yang diukur pada aspek kognitif dalam pembelajaran dengan KD 3.20 tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 2.2 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar KD 3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah.
Indikator Pencapaian Kompetensi Siswa dapat menentukan sifat-sifat refleksi Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu titik Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu kurva Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu bangun datar
H. Kerangka Berpikir Pendidikan dalam bidang matematika di Indonesia masih rendah, banyak siswa yang mengganggap bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit, kurang menarik dan membosankan sehingga berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Komunikasi antara siswa dan guru pun kurang lancar dalam membahas suatu materi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kondisi pembelajaran di kelas adalah metode yang digunakan guru dalam mengajarkan materi. Guru sebaiknya dapat memilih metode pembelajaran yang dapat menjembatani pemikiran siswa dan guru agar terjadi komunikasi yang baik, serta dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga berakibat pada hasil belajar siswa lebih baik. Mind mapping merupakan metode yang dapat mengasah kemampuan kerja otak karena mind mapping penuh dengan unsur kreatifitas. Siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
mengikuti kerja otak dalam menuangkan ide/gagasan pada mind map yang sedang dibuatnya. Penyusunan mind map dibantu dengan LKS yang dapat mengawal pembelajaran siswa dari menuangkan konsep, sifat, maupun rumus. Siswa dapat mencatat materi refleksi dengan lebih sederhana, namun tetap mewakili seluruh subbab refleksi, sehingga siswa dapat melihat secara detail subbab refleksi melalui mind map. Diharapkan dengan menggunakan metode mind mapping siswa dapat terdorong untuk mencari setiap informasi materi refleksi sehingga dapat dituangkan ke dalam mind map dengan kreatif. Dalam melaksanakan pembelajaran diharapkan siswa memiliki keinginan tinggi untuk belajar, kesungguhan dalam menyelesaikan tugas dengan baik dan berkomitmen dalam mempelajari materi secara berkala. Selain itu, melalui mind map diharapkan
siswa
dapat
melihat
materi
secara
keseluruhan
dan
terkelompokkan sehingga siswa mudah dalam mengingat setiap materi refleksi. Dengan begitu diharapkan siswa mendapatkan hasil belajar yang baik melalui tes tertulis setelah mendalami mind map refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan suatu gejala, perisiwa dan kejadian yang diamati sebagaimana adanya dan dalam menggambarkannya menggunakan ukuran, jumlah atau frekuensi (Nana Syaodih, 2008: 72). Penelitian kuantitatif digunakan untuk menganalisis data berupa numerik. Penelitian ini mengolah data motivasi belajar yang diperoleh dari kuesioner dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes akhir siswa setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi. Data yang telah diolah kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa.
B. Subjek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem yang berjumlah 32 siswa.
C. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode mind mapping terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pengambilan data akan dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016. Tempat penelitian berada di SMA N 1 Pakem.
E. Bentuk Data Terdapat dua macam data yang akan diambil oleh peneliti dalam penelitian ini, yakni: 1.
Data Motivasi Siswa Data motivasi siswa dalam penelitian ini adalah data mengenai keinginan siswa untuk belajar, kesungguhan siswa untuk menyelesaikan tugas dan komitmen siswa untuk mempertahankan keajegan perilaku belajar saat pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem.
2.
Data Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa berupa lembar tes akhir siswa yang memuat pekerjaan siswa dalam mengerjakan tes akhir setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem.
F. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
1. Penyebaran Kuesioner Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa terlebih pada aspek keinginan, kesungguhan dan komitmen siswa
dalam
belajar
melalui
pernyataan
tentang
pembelajaran
menggunakan metode mind mapping pada materi refleksi. Pernyataan kuesioner berdasarkan aspek dan indikator yang telah peneliti sampaikan pada Tabel 2.1. 2. Tes Hasil Belajar Tes merupakan metode untuk mengetahui hasil belajar siswa. Dalam pendidikan, pengukuran hasil belajar dilakukan dengan mengadakan testing untuk membandingkan kemampuan siswa (Purwanto, 2008: 34). Peneliti menggunakan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping. Soal pada tes akhir mencakup semua indikator materi refleksi yang telah peneliti sampaikan pada Tabel 2.2. Peneliti menggunakan tes tertulis yang terdiri dari soal uraian.
G. Instrumen Penelitian 1. Instrumen Pembelajaran Instrumen pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Penyusunan RPP dilakukan dengan tujuan supaya proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan sistematis sesuai dengan langkah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
langkah pembelajaran menggunakan mind mapping menurut Ridwan Abdullah Sani (2013). Langkah-langkah tersebut peneliti modifikasi pada bagian jumlah kelompok dan menggunakan LKS. Hal ini dilakukan agar pembelajaran lebih sesuai dengan kondisi siswa setempat sehingga efektif dalam pelaksanaannya (langkah-langkah pembelajaran yang lebih lengkap dapat dilihat pada bab II halaman 11). Selain itu, dalam RPP juga disampaikan langkah-langkah pembuatan mind map serta menggunakan LKS. LKS digunakan sebagai tuntunan berupa pertanyaan yang dapat siswa isi dengan diskusi bersama kelompok. LKS dapat digunakan sebagai sarana penghubung ide siswa dengan pengetahuan yang akan dituangkan dan dipetakan dalam mind map. Dari instrumen pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu memetakan materi dengan baik sehingga mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Uraian RPP lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran B.1. 2. Instrumen Pengumpulan Data Peneliti menggunakan beberapa instrumen pengumpulan data dalam mengumpulkan berbagai informasi penting dan data-data, yaitu: a. Kuesioner Motivasi Belajar Kuesioner motivasi belajar siswa merupakan instrumen yang peneliti gunakan untuk mengetahui sejauhmana tingkat motivasi siswa selama mengikuti pembelajaran matematika materi refleksi dengan metode mind mapping. Peneliti menggunakan bentuk kuesioner berstruktur
dengan
jawaban
tertutup
yaitu
kuesioner
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
menyediakan
beberapa
kemungkinan
jawaban
pada
setiap
pertanyaannya. Peneliti memberikan empat pilihan jawaban bagi siswa yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Dalam menentukan tingkatan-tingkatan tersebut, peneliti menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010: 134). Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Refleksi No
Aspek Motivasi Belajar
Indikator - kesadaran diri untuk mencari informasi
1
2
3
Keinginan untuk belajar - mencari untuk informasi
referensi mencari
- usaha menyelesaikan tugas Kesungguhan untuk - kemandirian menyelesaikan menyelesaikan tugas tugas - keterlibatan untuk menyelesaikan tugas Komitmen - keajegan untuk terus untuk terus belajar belajar Jumlah Total
Nomor Pernyataan Positif
Nomor Pernyataan Negatif
2 12
21 1
4 6 26 17 19 23 10 28 16 30 3 20 25 15
11 24 9 8 22 5 27 15 13 18 7 14 29 15 30
b. Lembar Soal Tes Akhir Lembar tes akan diberikan setelah seluruh pembelajaran materi refleksi menggunakan metode mind mapping selesai. Tes akhir digunakan untuk melihat kemampuan siswa setelah dilaksanakan pembelajaran. Melalui tes akhir ini akan dilihat sejauhmana tingkat hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Refleksi KD
Indikator Menyebutkan sifat-sifat refleksi Menentukan bayangan refleksi suatu titik Menentukan bayangan refleksi kurva terhadap garis
KD 3.20 Menganalisis sifatsifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam Menerapkan menyelesaikan masalah. aturan refleksi untuk menentukan bayangan suatu bangun datar
Tuntutan
Jumlah Butir
Nomor Soal
C1
1
1
C2
1
2
C2
2
4,6
C3
2
3, 5
JUMLAH
6
H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Kuesioner Peneliti menggunakan skala Likert dalam memberikan skor jawaban kuesioner siswa dengan skala 1-4. Berikut adalah penskoran kuesioner berdasarkan skala Likert. Tabel 3.3 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan Skala Likert Pilihan Pernyataan STS (Sangat Tidak Setuju) TS (Tidak Setuju) S (Setuju) SS (Sangat Setuju)
Skor Pernyataan Positif 1 2 3 4
Pernyataan Negatif 4 3 2 1
Kuesioner berjumlah 30 item dengan skor tertinggi 120 dan terendahnya 30. Setelah kuesioner motivasi belajar diisi oleh siswa, kemudian peneliti mengolah data sesuai dengan skor jawaban menurut skala Likert. Data ditabulasikan berdasarkan setiap siswa dan skor setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
pernyataan yang dijawabnya. Berdasarkan data yang telah ditabulasi, peneliti dapat dengan mudah mengecek kekonsistenan jawaban siswa pada kuesioner tersebut. Siswa dikatakan mengisi kuesioner dengan tidak konsisten jika pada nomor pernyataan positif dan nomor pernyataan negatif yang berpasangan (lihat Tabel 3.1) siswa mengisi dengan jawaban sangat sesuai (SS) pada pernyataan positif (skor 4) dan mengisi sangat sesuai (SS) pada pernyataan negatif pasangannya (skor 1). Berlaku sebaliknya, jika siswa mengisi dengan jawaban sangat tidak sesuai (STS) pada pernyataan positif (skor 1) dan mengisi dengan jawaban sangat tidak sesuai (STS) pada pernyataan negatif (skor 4). Jika ada siswa yang mengisi jawaban dengan tidak konsisten peneliti perlu mengklarifikasi jawaban siswa tersebut dengan melakukan tanya jawab. Data yang telah dinyatakan konsisten kemudian dihitung skor total setiap siswa untuk dapat dilihat kriteria motivasi belajar siswa. Interval kriteria motivasi belajar siswa peneliti buat berdasarkan pendekatan Sturges. Menurut Zainal Mustafa EQ (2009: 149) Pendekatan Sturges merupakan pendekatan dimana setiap skor akan mempunyai interval yang sama. Pendekatan Sturges dapat dihitung menggunakan skor total dan skor rata-rata. Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan skor total. Perhitungan interval setiap skor dengan pendekatan Sturges dicari dengan cara sebagai berikut: Skor maksimum = 30 x 4 = 120 Skor minimum = 30 x 1 = 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Range (Jarak) = 120 – 30 = 90 Banyaknya Kriteria = 5 Interval setiap kriteria adalah: range 90 = = 18 banyaknya kriteria 5 Jadi, skor untuk setiap kriteria dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.4 Kriteria Motivasi Belajar Siswa Skor Total (ST) 102 < ST ≤ 120 84 < ST ≤ 102 66 < ST ≤ 84 48 < ST ≤ 66 30 ≤ ST ≤ 48
Kriteria Motivasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Data kuesioner yang telah ditentukan kriteria motivasi belajarnya kemudian dihitung persentase banyak siswa sesuai kriteria motivasi belajar dengan cara sebagai berikut: 𝑃=
𝐵𝑆 x 100% 𝑇𝑆
Keterangan: P
: Persentase banyak siswa sesuai kriteria motivasi belajar siswa
BS
: Banyak siswa sesuai dengan kriteria motivasi belajar
TS
: Total siswa yang dianalisis Data kuesioner juga dianalisis sesuai aspek motivasi belajar seluruh
siswa. Hal ini dilakukan untuk melihat tingkat persentase setiap aspek motivasi belajar siswa. Data kuesioner dihitung total skor setiap aspek seluruh siswa, kemudian dihitung persentase setiap aspek motivasi belajar dengan cara:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
𝑃𝑃 =
𝑇𝐴 x 100% 𝑆𝑀
Keterangan: PP
: Persentase motivasi belajar setiap aspek
TA
: Total skor setiap aspek seluruh siswa
SM
: Skor maksimum setiap aspek
Untuk melihat motivasi siswa secara keseluruhan dapat dilihat dari modus kriteria motivasi belajar siswa pada kelas XI IPA 1.
2. Analisis Data Hasil Belajar Data jawaban tes akhir siswa dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung jumlah skor yang didapat siswa dengan pedoman penilaian, pedoman dapat dilihat pada lampiran B.4. Seluruh skor dijumlahkan kemudian dihitung nilai siswa dengan rumus berikut. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Nilai tes akhir yang diperoleh siswa kemudian dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM telah ditentukan oleh pihak sekolah yakni 75. Jika siswa mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 75 maka siswa tersebut dikatakan tuntas, dan sebaliknya bila siswa mendapatkan nilai kurang dari 75 maka siswa dikatakan tidak tuntas. Siswa yang telah dikatakan tuntas dihitung persentasenya, jika persentase siswa yang telah tuntas lebih dari atau sama dengan 75% maka kelas tersebut dinyatakan tuntas. Namun jika persentase siswa yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
tuntas tidak mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan oleh pihak sekolah sebesar 75%, maka kelas tersebut dikatakan belum mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan. Tes hasil belajar yang peneliti buat sebelumnya dikonsultasikan pada pakar dan guru, kemudian diuji coba dan diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. a. Validitas Menurut Djaali dan Pudji Muljono (dalam Hamzah, 2014: 214) validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dapat digunakan pendapat dari ahli. Setelah instrumen dikonstruksi dengan aspek-aspek yang akan diukur dengan
berlandaskan
teori
tertentu,
maka
selanjutnya
dikonsultasikan kepada para ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli akan memberi keputusan instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan atau dirombak total. Setelah pengujian dari ahli maka diteruskan dengan uji coba instrumen (Sugiyono, 2010: 177). Validitas item diuji dengan uji hipotesis menggunakan uji statistika korelasi product-moment dengan taraf signifikan α = 0,05, yaitu: 𝑟𝑥𝑦 =
𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌) √{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Keterangan: 𝑟𝑥𝑦 : Koefisien korelasi X : Skor aitem Y : Skor total yang diperoleh dari seluruh aitem N : Banyak siswa Jika 𝑟𝑥𝑦 hitung > 𝑟𝑥𝑦 tabel maka soal dikatakan valid, yang artinya terdapat kesesuaian antara materi ajar dengan tujuan yang ingin diukur atau dengan kisi-kisi yang dibuat, sebaliknya jika 𝑟𝑥𝑦 hitung < 𝑟𝑥𝑦 tabel maka soal dikatakan tidak valid. Koefisien korelasi dapat diinterpretasikan sebagai berikut. Tabel 3.5 Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal Koefisien Korelasi 0,81 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 0,61 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,80 0,41 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,60 0,21 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,20
Interpretasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
(Sumber: Suharsimi Arikunto,2012:89) b. Reliabilitas Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Untuk mengukur tingkat keajegan soal ini digunakan perhitungan Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan adalah: 𝑟11 = (
𝑛 ∑𝑆𝑖2 ) (1 − 2 ) 𝑛−1 𝑆𝑡
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Keterangan: 𝑟11 : nilai reliabilitas n
: banyaknya butir soal
𝑆𝑖2 : varian skor tiap aitem 𝑆𝑡2 : varian skor total Varian butir atau skor total dicari dengan rumus:
𝑆𝑖2 =
(∑𝑋)2 𝑛 𝑛
∑𝑋 2 −
Keterangan: N : banyak siswa X : skor peraitem Nilai 𝑟11 kemudian diinterpretasikan dengan mengacu pada pendapat Guilford (Asep Jihad, 2013: 181). Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal Koefisien Korelasi 0,90 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 0,70 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,90 0,40 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,70 0,20 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 𝑟11 ≤ 0,20
Interpretasi Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
c. Hasil Uji Coba Peneliti telah melaksanakan uji coba tes hasil belajar di kelas XI IPA 2 SMA N 1 Pakem dengan peserta tes 32 siswa. Peneliti menghitung jumlah skor yang didapat siswa dengan pedoman penilaian yang dapat dilihat pada lampiran B.4. Berikut data jumlah skor hasil pekerjaan siswa kelas XI IPA 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Tes Akhir SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL NO 1
NO 2
NO 3
NO 4
NO 5
NO 6
SKOR TOTAL
Nilai
U-1
2
6
8
7
5
5
33
78,6
2
U-2
2
6
8
6
5
5
32
76,2
3
U-3
3
8
5
7
5
6
34
81
4
U-4
3
5
5
5
0
0
18
42,9
5
U-5
3
6
6
6
2
8
31
73,8
6
U-6
2
8
7
6
5
5
33
78,6
7
U-7
3
6
2
7
2
5
25
59,5
8
U-8
3
8
8
8
5
8
40
95,2
9
U-9
3
8
8
8
2
9
38
90,5
10
U-10
3
6
8
6
5
10
38
90,5
11
U-11
3
6
8
8
5
10
38
90,5
12
U-12
2
6
8
8
3
6
33
78,6
13
U-13
3
8
5
8
2
6
32
76,2
14
U-14
3
6
8
8
5
9
39
92,9
15
U-15
3
6
2
6
2
6
25
59,5
16
U-16
3
8
8
7,5
2
10
38,5
91,7
17
U-17
2
6
5
6
3
4
26
61,9
18
U-18
3
7
5
7
5
8
35
83,3
19
U-19
2
8
8
7,5
5
10
40,5
96,4
20
U-20
2
8
8
8
5
4
35
83,3
21
U-21
3
8
5
7
5
5
33
78,6
22
U-22
2
6
6
6
2
0
22
52,4
23
U-23
2
6
8
6
2
0
24
57,1
24
U-24
3
6
5
8
5
8
35
83,3
25
U-25
2
4
2
7
0
0
15
35,7
26
U-26
2
8
6
7
0
0
23
54,8
27
U-27
2
5
2
7
3
1
20
47,6
28
U-28
3
0
5
6
4
4
22
52,4
29
U-29
2
3
2
6
0
8
21
50
30
U-30
1
2
2
6
0
4
15
35,7
31
U-31
2
8
8
8
3
0
29
69
32
U-32
1
4
2
7
1
0
15
35,7
JUMLAH
78
196
183
221
98
164
938
2233
No
Responden
1
Keterangan : U-1 sampai dengan U-32 adalah kode siswa kelas XI IPA 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Data di atas diuji keabsahannya dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product-moment. Untuk menentukan soal tersebut valid atau tidak yaitu dengan cara membandingkan besar 𝑟𝑥𝑦 hitung dan 𝑟𝑥𝑦 tabel. Dengan N = 32 dan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh 𝑟𝑥𝑦 tabel = 0,349. Apabila 𝑟𝑥𝑦 hitung > 𝑟𝑥𝑦 tabel
maka soal
dapat dikatakan valid, sedangkan 𝑟𝑥𝑦 hitung < 𝑟𝑥𝑦 tabel maka soal dikatakan tidak valid. Berikut hasil perhitungan uji validitas, perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran A.5. Tabel 3.8 Validitas Item Soal 𝑟𝑥𝑦 tabel
0,53
Keterangan Valid Valid
Kriteria Validitas Cukup
2
0,67
Valid
Tinggi
3
0,75
Valid
Tinggi
4
0,56
Valid
Cukup
5
0,76
Valid
Tinggi
6
0,78
Valid
Tinggi
Nomor soal
𝑟𝑥𝑦 hitung
1
0,349
Uji reliabilitas menggunakan perhitungan Alpha Crownbach dengan hasil perhitungan menunjukkan hasil 𝑟11 = 0,70. Hasil tersebut kemudian diinterpretasikan dengan mengacu pada pendapat Guilford, yaitu pada tingkat sedang. Perhitungan realibilitas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran A.6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
I. Rencana Kegiatan Penelitian 1. Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan terlebih dahulu agar saat pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Berikut adalah tahap-tahap persiapan penelitian. a. Peneliti mengurus ijin observasi di SMA N 1 Pakem yaitu dengan menghubungi kepala sekolah SMA N 1 Pakem. b. Peneliti mengurus ijin penelitian di SMA N 1 Pakem dengan menghubungi BAPPEDA Kabupaten Sleman. c. Observasi ke sekolah untuk mempersiapkan rancangan penelitian serta berdiskusi dengan guru yang bersangkutan berkaitan dengan kelas yang akan digunakan sebagai sampel penelitian. d. Membuat instrumen penelitian yang meliputi instrumen pengajaran (RPP dan LKS) dan instrumen pengumpulan data. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan setelah persiapan penelitian selesai. Tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut. a. Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai RPP menggunakan metode mind mapping. b. Pengambilan data dengan tes akhir pada pertemuan terakhir. c. Pengambilan data dengan kuesioner motivasi belajar setelah proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
d. Melakukan klarifikasi jika ada siswa yang mengisi kuesioner dengan tidak konsisten. 3. Pengolahan Data Setelah melaksanakan penelitian, peneliti mengolah semua sumber data sesuai pada pedoman analisis data agar rumusan masalah dapat terjawab sehingga dapat diperoleh kesimpulan. 4. Penyusunan Laporan Hasil pengolahan data kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam laporan penelitian tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian 1. Observasi Awal Peneliti melakukan observasi di kelas XI IPA 1 pada hari Jumat tanggal 18 Maret 2016 jam 10.30 – 12.00. Peneliti akan melaksanakan penelitian di kelas tersebut atas dasar saran dari guru yang bersangkutan. Observasi dilakukan sebanyak 1 kali dikarenakan guru hanya mengizinkan 1 kali pertemuan untuk observasi. Peneliti melakukan observasi dengan tujuan agar peneliti dapat mengetahui metode yang digunakan guru. Selain itu, peneliti dapat melihat kondisi dan situasi di dalam kelas saat pelaksanaan
pembelajaran,
sehingga
saat
peneliti
melaksanakan
pembelajaran kelak dapat mengambil sikap dengan tepat. Diawal pembelajaran, guru mengulas kembali materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya. Namun, siswa dibagian belakang cenderung melakukan kegiatan diluar pembelajaran seperti main laptop sendiri dan mengobrol. Guru melaksanakan pembelajaran dengan metode diskusi, setelah mengulas materi guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil, kemudian memberikan soal latihan yang berbeda setiap kelompok sebagai bahan diskusi. Saat siswa mengerjakan soal tersebut dapat dilihat beberapa kelompok mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya, siswa
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
telah mencari informasi melalui buku pedoman dan sesekali bertanya kepada guru namun nampak bahwa guru meminta siswa untuk mencarinya dibuku lebih dalam lagi. Setelah selesai
perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 2. Pelaksanaan Pembelajaran Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti telah menyiapkan instrumen pembelajaran dan instrumen pengambilan data yang meliputi RPP, LKS, kuesioner motivasi belajar dan lembar soal tes akhir. Pengambilan data dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan dengan rencana setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit. Namun pada pelaksanaannya terjadi pengurangan jam sebanyak 2 kali pertemuan, yaitu pada pertemuan II dan III. Dengan adanya pengurangan waktu yang terjadi di sekolah, membuat beberapa langkah pembelajaran di kelas tidak berjalan sesuai rencana pada RPP. Peneliti mengajar sebanyak 3 kali pertemuan, pada pertemuan IV siswa membuat mind map dan pada pertemuan terakhir dilaksanakan pengambilan data berupa tes akhir kemudian penyebaran kuesioner motivasi belajar. Berikut adalah perincian waktu pelaksanaan penelitian. Tabel 4.1 Jadwal Penelitian Pertemuan I II III IV V
Hari, Tanggal Jumat, 13 Mei 2016 Selasa, 17 Mei 2016 Jumat, 20 Mei 2016 Senin, 23 Mei 2016 Selasa, 24 Mei 2016
Waktu 10.30-12.00 07.00-08.00 10.30-11.30 12.15-13.45 07.15-08.45
Keterangan Materi Materi Materi Pembuatan Mind Map Tes Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Berikut
deskripsi
pelaksanaan
pembelajaran
yang
peneliti
laksanakan menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi kelas XI IPA 1. a. Pertemuan I Pertemuan I dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Mei 2016 pukul 10.30 – 12.00 pada jam pelajaran ke 5 – 6. Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut. 1) Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan ini guru menyapa sambil mengecek kehadiran siswa, kemudian menyiapkan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru menegaskan tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari yakni tentang sifat-sifat refleksi dan menentukan bayangan refleksi dari suatu titik. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak siswa melihat dikehidupan sehari-hari dan mencari suatu hal yang merupakan aplikasi dari refleksi beberapa siswa menjawab cermin dan selfie (berfoto) dengan kamera depan. 2) Inti Rencana pada RPP, guru memulai dengan membawa cermin sebagai media pengamatan namun pada pelaksanaannya guru mengganti
dengan
memulai
pembelajaran
inti
dengan
menunjukkan refleksi suatu titik, kurva dan bangun datar (segitiga) terhadap sumbu Y dengan GeoGebra. Guru meminta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
agar siswa mengamati gambar pencerminan tersebut, kemudian menanyakan kepada siswa apa yang dapat diperoleh dari refleksi tersebut berkaitan dengan bentuk, ukuran dan jarak bangun dari cermin dengan jarak bayangan dari cermin tersebut. Untuk menjawab
pertanyaan
tersebut
siswa
diminta
untuk
mendiskusikannya dalam kelompok yang akan dibuat dengan cara berhitung. Kelas tersebut dibagi menjadi 6 kelompok kecil. Setelah siswa berkumpul dalam kelompok, siswa dibagikan LKS 1 (Lembar Kerja Siswa 1). Siswa mendiskusikan pertanyaan guru sambil mengerjakan LKS 1 yang telah dibagikan. Beberapa siswa bertanya berkaitan dengan LKS 1 yang guru berikan karena merasa kesulitan, guru pun membantu dan mengarahkan siswa memahami soal pada LKS 1 dan menuntun siswa untuk mencari referensi dalam buku. Ada pula siswa yang kebingungan karena membandingkan soal LKS 1 dengan materi pada buku, setelah guru lihat sebenarnya bukan materi yang berbeda namun siswa yang masih belum bisa memahami dan membedakan antara cermin dan bangun yang dicerminkan. Terlihat juga beberapa respon siswa yang kegirangan karena bisa menemukan rumus dengan penemuan terbimbing tersebut, kemudian mengerjakan latihan soal dengan konsep yang ada, bukan hanya meghafal rumus saja. Secara keseluruhan dinamika kelompok berjalan dengan cukup baik, siswa mengerjakan dengan antusias, ada yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
mengerjakan tetap di tempat duduk, namun ada juga yang mengerjakannya dilantai depan papan tulis. Guru meminta siswa untuk saling membantu dalam kelompok dan berjuang untuk berpikir demi menemukan konsep refleksi dengan benar. Siswa belum terbiasa dengan penemuan terbimbing pada LKS 1 yang guru berikan sehingga siswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengerjakan LKS 1 tersebut. Pada akhirnya waktu tidak memungkinkan untuk siswa mempresentasikan hasil kerjanya. LKS 1 dikumpulkan kepada guru.
Gambar 4.1 Guru Membimbing Siswa dalam Mengerjakan LKS 3) Penutup Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran kemudian guru menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang bayangan refleksi dari suatu kurva. Guru pada pertemuan I tidak sempat memberikan tugas rumah dikarenakan waktu yang tidak cukup, beberapa siswa harus segera sholat jumat. Bersama-sama berdoa kemudian menyanyikan lagu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Nasional yaitu Halo-halo Bandung untuk mengakhiri pertemuan tersebut. b. Pertemuan II Pertemuan II dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Mei 2016 pukul 07.00 – 08.00. Pada pertemuan II ini terjadi pengurangan waktu selama 15 menit setiap jam pelajaran karena akan diadakan gladi bersih wisuda kelas XII pada siang hari maka pihak sekolah memberi kebijakan tersebut. Dengan demikian, guru memiliki waktu sebanyak 2 x 30 menit untuk mengajar. Berikut langkah-langkah pembelajaran secara rinci. 1) Pendahuluan Guru memulai pembelajaran dengan menyapa kemudian meminta salah satu siswa untuk memulai pembelajaran dengan berdoa.
Setelah
berdoa
bersama-sama
menyanyikan
lagu
Indonesia Raya. Guru mengecek kehadiran siswa kemudian memulai pembelajaran dengan menegaskan tentang materi yang akan dipelajari yaitu menentukan bayangan dari suatu kurva. Guru membahas mengenai LKS 1 yang telah siswa kerjakan sebelumnya. LKS 1 yang telah dikoreksi tersebut guru kembalikan kepada kelompok untuk diperbaiki dalam diskusi kelompok nanti. 2) Inti Guru menunjukkan refleksi suatu kurva (segmen garis dan parabola) terhadap sumbu Y dengan GeoGebra. Siswa diminta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
untuk mengamati refleksi tersebut. Guru bertanya kepada siswa seperti berikut: Guru : “Menurut kalian bagaimana cara untuk merefleksikan suatu garis menurut gambar yang telah kalian diamati?” Siswa : “Merefleksikan terlebih dahulu titik-titik ujung pada garis.” Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa, bahwa jika terdapat gambar suatu segmen garis maka yang harus dilakukan untuk menentukan bayangannya adalah dengan merefleksikan minimal 2 titik yang terletak pada garis tersebut. Setelah itu guru memberikan pertanyaan lanjutan. Guru : “Bagaimana cara merefleksikan jika gambar tersebut adalah sebuah parabola yang telah kalian amati?” Siswa : “Merefleksikan titik puncak parabola.” Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa, bahwa jika terdapat gambar suatu parabola maka yang harus dilakukan untuk menentukan bayangannya adalah dengan merefleksikan titik puncak dan titik-titik tertentu pada parabola, sehingga dapat menjadi patokan siswa dalam menggambar parabola
bayangan
dengan
baik.
Selanjutnya
guru
menginstruksikan siswa berkumpul dalam kelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan LKS 2 kepada siswa sebagai bahan diskusi. Beberapa siswa bertanya kepada guru mengenai soal di LKS 2. Guru mengarahkan siswa untuk memahami soal dengan baik. Pada diskusi kali ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
siswa lebih terbiasa dan lebih cepat dalam mengerjakan LKS 2. Hal tersebut dimungkinkan karena pengalaman yang telah mereka alami sebelumnya dalam mengerjakan LKS 1. Namun, meski begitu waktu yang ada tetap tidak cukup untuk perwakilan kelompok
mempresentasikan
hasil
kerjanya
karena
total
pembelajaran hanya 1 jam. LKS 1 dan 2 dikumpulkan kepada guru. 3) Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran kemudian guru menginformasikan bahwa pada pembelajaran selanjutnya akan dipelajari bayangan refleksi dari suatu bangun datar. Guru tidak sempat memberikan tugas rumah kepada siswa karena waktu yang terbatas. Guru menutup pembelajaran dengan salam. c. Pertemuan III Pertemuan III rencana diadakan pada hari Rabu, 18 Mei 2016. Namun dikarenakan pada hari tersebut diadakan wisuda siswa kelas XII maka sekolah meliburkan seluruh siswa kelas X dan XI (kecuali yang bertugas pada pelepasan wisuda kelas XII). Dengan begitu penelitian mundur 1 kali pertemuan sehingga dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Mei 2016 pukul 10.30 – 11.30. Pada hari tersebut sekolah mengadakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada pagi hari, sehingga sekolah memberikan kebijakan untuk mengurangi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
waktu 15 menit setiap jam pembelajaran. Dengan demikian, guru memiliki waktu 2 x 30 menit untuk mengajar. Berikut rincian langkahlangkah pembelajaran. 1) Pendahuluan Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. Guru menegaskan materi yang akan dipelajari yaitu menentukan refleksi dari suatu bangun datar. Guru membahas mengenai LKS 2 yang telah siswa kerjakan sebelumnya. LKS 2 yang telah dikoreksi tersebut guru kembalikan kepada kelompok untuk diperbaiki dalam diskusi kelompok nanti. 2) Inti Guru menunjukkan refleksi suatu bangun datar (lingkaran) terhadap sumbu X dengan GeoGebra. Siswa diminta untuk mengamati
refleksi
tersebut,
kemudian
guru
menanyakan
bagaimana cara merefleksikan lingkaran tersebut terhadap sumbu X. Beberapa siswa menjawab mengambil titik pusat pada lingkaran untuk direfleksikan terlebih dahulu. Kemudian guru lanjut menanyakan bagaimana dengan jari-jari dari lingkaran tersebut. Siswa pun menjawab bahwa jari-jari dari lingkaran tersebut tetap sama. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk kembali berkumpul bersama teman satu kelompoknya. Terdengar beberapa siswa mengeluh bosan dengan anggota kelompoknya, namun setelah diskusi dimulai nampak bahwa siswa tetap antusias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
saat mengerjakan LKS 3 yang telah guru bagikan. Siswa tetap mengerjakannya dengan baik, saling membantu dan sesekali beberapa siswa bertanya kepada guru karena mereka merasa kesulitan melihat bangun yang dicerminkan. Saat guru mengamati siswa yang sedang kerja kelompok sebagian besar siswa aktif mengerjakan soal-soal pada LKS bahkan ada 1 kelompok yang kreatif menggunakan cermin sungguhan untuk melihat bayangan bangun setelah dicerminkan. Kemudian beberapa kelompok lain pun mengikuti cara tersebut dengan bergantian menggunakan cermin. Namun dalam setiap diskusi kelompok tidak dapat dipungkiri suatu waktu ada beberapa siswa yang terkadang lebih memilih untuk bermain HP dan bercanda dengan teman lain. Guru bertugas mengingatkan siswa untuk kembali fokus pada pekerjaan kelompoknya. Pada pertemuan kali ini waktu kembali menjadi alasan guru untuk tidak sempat meminta siswa mempresentasikan pekerjaannya. LKS 2 dan 3 dikumpulkan kepada guru.
Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan LKS dengan Alat Bantu Cermin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
3) Penutup Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran kemudian menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya yaitu setiap kelompok akan membuat mind map refleksi. Guru meminta siswa untuk membawa pensil warna dan spidol. Dengan pengalaman yang telah guru alami, pertemuan kali ini guru telah mensiasati agar guru tetap dapat memberikan tugas rumah kepada siswa tanpa alasan keterbatasan waktu yakni dengan memberikan tugas rumah kepada ketua kelas, kemudian disebarkan kepada siswa yang lainnya. Menurut guru hal tersebut lebih efektif dari pada memberikannya langsung kepada siswa dengan waktu yang tidak cukup banyak. Ketua kelas memimpin doa bersama kemudian menyanyikan lagu nasional berjudul Garuda
Pancasila.
Guru
menutup
pembelajaran
dengan
memberikan salam. d. Pertemuan IV Pertemuan IV dilaksanakan hari Senin, 23 Mei 2015 pukul 12.15 – 13.45. Pertemuan kali ini waktu yang guru miliki sesuai dengan yang telah direncanakan. Berikut rincian langkah-langkah pembelajaran. 1) Pendahuluan Guru memulai pembelajaran dengan menyapa kemudian mengecek
kehadiran
siswa.
Guru
meminta
siswa
untuk
mengumpulkan tugas rumah yang telah guru berikan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
pertemuan sebelumnya. Guru mengecek adakah siswa yang masih belum paham atau kesulitan dalam mengerjakan tugas rumah yang guru berikan. Guru membahas sebentar soal yang menurut beberapa siswa sulit dalam mengerjakannya. Guru juga membahas LKS 3 yang telah dikerjakan sebelumnya. LKS 3 yang telah dikoreksi tersebut dibagikan kembali kepada kelompok dan diperbaiki saat diskusi kelompok nanti. 2) Inti Guru menjelaskan tentang metode mind mapping, kemudian memberikan contoh mind map pada materi barisan dan deret. Guru menanyakan apakah ada yang masih belum jelas. Beberapa siswa hanya bertanya berkaitan dengan gambar, apakah bebas dalam pemilihan tema gambar. Tema gambar bebas, hal ini bertujuan untuk melatih kreativitas siswa dalam berpikir kemudian mengaplikasikan tema dalam mind map. Guru menginstruksikan siswa berkumpul dalam kelompok dan membagikan kertas A3 sebagai media dalam menggambar. Guru juga membagikan LKS 1 dan 2 yang telah kelompok perbaiki dan kerjakan sebagai referensi materi dalam menyusun mind map. Guru memberikan cabang utama terlebih dahulu dalam memetakan materi refleksi seperti sifat, cermin dan yang dicerminkan. Cabang selanjutnya guru meminta siswa untuk berpikir dan berlatih dalam memetakannya. Beberapa siswa terlihat mensketsa cabang-cabang mind map pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
kertas buku mereka. Sesekali guru menghampiri dan membantu dalam memetakan cabang-cabang tersebut dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan. Siswa terlihat sangat antusias mengerjakan mind map dalam kelompok, mereka bersama-sama membagi tugas antara siswa yang memikirkan tema gambar kemudian menggambar dan yang memikirkan pemetaan materi agar dapat terselesaikan dengan lebih cepat. Pada pertemuan IV ini siswa sungguh sudah terbiasa dengan dinamika kelompok yang berkualitas, saling bekerjasama dan hanya segelintir orang yang bermain-main dalam kelompok. Guru melihat beberapa kelompok kebingungan dalam memetakan cermin dalam refleksi. Guru pun akhirnya membantu dipapan tulis dengan memetakan cermin pada titik. Guru menjelaskan sebentar kemudian siswa pun mengerti dan mulai mengerjakan kembali. Guru memantau siswa sekaligus mengarahkan siswa yang tengah memetakan materi agar mind map dapat dikerjakan dengan benar. Kelompok yang paling cepat selesai adalah kelompok 6. Guru meminta kelompok untuk maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Saat kelompok hendak presentasi, kelompok yang lain sulit memperhatikan karena masih mengerjakan tugas mereka, namun guru berupaya memusatkan perhatian mereka kepada kelompok yang akan presentasi agar mendengarkan dengan baik ide pemetaan dari kelompok 6. Setelah selesai seluruh kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
memberikan apresiasi kepada kelompok 6 dengan memberikan tepuk tangan. Guru memberikan penguatan dengan membacakan mind map yang di buat kelompok 6 dengan lebih sederhana, sehingga mind map yang bertuliskan sedikit kata-kata ini tetap bermakna banyak seperti pada buku yang sangat banyak kata-kata. Mind map ini lebih terlihat menyeluruh, kompleks namun detail. Hal yang paling baik adalah dengan mind map materi refleksi ini menjadi lebih mudah diingat dengan gambarnya. Dengan waktu yang hampir usai, guru meminta siswa untuk memfoto mind map masing-masing kelompok dan setiap anggota kelompok wajib memiliki gambar mind map yang dibuatnya.
Gambar 4.3 Siswa Bekerjasama Membuat Mind Map
Gambar 4.4 Siswa Mempresentasikan Mind Map
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
3) Penutup Guru memberikan semangat kepada siswa untuk terus belajar dan mempersiapkan tes yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya. Siswa dapat belajar dengan lebih sederhana melalui mind map yang telah mereka buat. Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Nasional yaitu Halo-halo Bandung. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam. e. Pertemuan V Pertemuan V dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2016 pukul 07.15 – 08.45. Ini merupakan pertemuan terakhir dengan siswa dikelas. Berikut rincian langkah-langkah pembelajarannya. 1) Pendahuluan Guru memulai pembelajaran dengan menyapa siswa kemudian meminta salah seorang siswa memimpin doa. Bersamasama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Guru mengecek kehadiran siswa kemudian memberi semangat dan menyiapkan siswa untuk melaksanakan tes akhir. 2) Inti Guru meminta siswa untuk memasukkan semua buku catatan dan kertas yang ada ke dalam tas. Siswa hanya perlu menyediakan alat tulis di atas meja. Guru mulai membagikan soal kepada siswa. Waktu untuk mengerjakan soal tes akhir 60 menit. Saat mengerjakan siswa terlihat tenang namun ada beberapa siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
yang terindikasi bekerjasama dan saling melihat jawaban. Guru pun memindah siswa tersebut ke tempat duduk yang lain dengan tujuan terhindar dari segala kecurangan. Bagi siswa yang diindikasi membuat keributan dengan teman, guru memindahkan siswa di tempat paling belakang tanpa teman sebangku. Guru memantau siswa dengan seksama agar tes ini berlangsung dengan jujur serta tetap memberikan semangat. Beberapa siswa selesai sebelum waktunya dan mengumpulkan kepada guru. Kelas menjadi sedikit ribut dengan adanya siswa yang telah selesai. Guru mengingatkan siswa untuk tetap menjaga ketenangan karena masih ada siswa lain yang mengerjakan ujian. Setelah wakunya habis, seluruh siswa harus mengumpulkan kertas ujian kepada guru. Guru membereskan semua kertas ujian dan memasukkannya ke dalam kotak map. Sesaat kemudian guru meminta siswa untuk bersamasama merefleksikan pengalaman yang telah dilalui bersama saat belajar materi refleksi dari pertemuan I hingga sekarang. Guru kemudian
membagikan
kuesioner
motivasi
belajar.
Guru
menekankan kepada siswa untuk serius dalam memberikan penilaian sesuai dengan yang dialami siswa selama ini. Guru pun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
menyampaikan bahwa kuesioner ini tidak akan mempengaruhi nilai pada tes akhir siswa. Setelah selesai siswa mengumpulkan kembali kuesioner kepada guru.
Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan Tes Akhir 3) Penutup Guru memberikan semangat dan juga berterimakasih kepada siswa atas partisipasinya dalam melaksanakan pembelajaran selama ini. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
B. Tabulasi Data 1. Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Data kuesioner motivasi belajar digunakan untuk mengukur tingkat motivasi
belajar
siswa
selama
mengikuti
proses
pembelajaran
menggunakan metode mind mapping. Pernyataan dalam kuesioner terdiri dari 15 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. Kuesioner diisi oleh siswa sesuai dengan yang mereka rasakan selama mengikuti proses pembelajaran. Berikut ini ringkasan data banyaknya siswa yang menjawab pilihan pernyataan kuesioner motivasi belajar siswa berdasarkan setiap pernyataannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Tabel 4.2 Ringkasan Pilihan Pernyataan 32 Siswa Tiap Pernyataan Jumlah Siswa yang Menjawab STS TS S SS
No
Pernyataan
Bentuk Pernyataan
1
Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh orang tua atau guru
Negatif
5
18
6
3
2
Saya bertanya kepada guru atau teman ketika saya kurang paham tentang materi refleksi
Positif
0
0
18
14
Positif
1
2
22
7
Positif
0
5
19
8
3 4
Saya bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan ujian materi refleksi Saya mau bertanya kepada guru atau teman meski saya tidak diminta untuk bertanya
5
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan teman daripada membaca dari buku dalam mengerjakan tugas
Negatif
3
24
4
1
6
Selain buku yang digunakan oleh guru, saya mempelajari buku-buku lain mengenai materi refleksi
Positif
3
5
21
3
Negatif
8
15
7
2
Negatif
1
24
6
1
7 8
Saya malas mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian refleksi Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat mengerjakan tugas
9
Saya memilih membuka situs media sosial daripada membaca referensi tentang mata pelajaran refleksi di internet
Negatif
4
21
7
0
10
Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap untuk mengerjakannya
Positif
0
12
18
2
11
Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta untuk bertanya oleh teman atau guru
Negatif
2
23
4
3
Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar inisiatif sendiri Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat mengerjakan tugas refleksi Saya belajar materi refleksi jika sedang mengerjakan tugas rumah saja
Positif
1
8
20
3
Negatif
10
17
4
1
Negatif
1
18
10
2
15
Saat mengerjakan tugas kelompok saya menyelesaikan tugas dengan tidak tepat waktu
Negatif
2
22
8
0
16
Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif dalam kerja kelompok pada mata pelajaran refleksi
Positif
1
2
24
5
17
Saya berkonsultasi dengan guru atau seseorang yang lebih ahli agar dapat mengerjakan tugas dengan baik
Positif
0
1
21
10
18
Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak menyumbang ide untuk memetakan materi refleksi
Negatif
11
20
0
1
12 13 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
No 19 20 21 22 23
Pernyataan Saya mengerjakan tugas dengan mencari referensi dari perpustakaan atau internet Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat di rumah meski tidak ada tugas rumah Saya tidak bertanya kepada orang lain meskipun saya belum memahami materi yang disampaikan Saya tidak mencari referensi dari manapun saat mengerjakan tugas yang diberikan Saya tidak mencontek kelompok lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru
Bentuk Pernyataan
Jumlah Siswa yang Menjawab STS TS S SS
Positif
1
6
19
6
Positif
1
12
17
2
Negatif
8
20
3
1
Negatif
5
24
2
1
Positif
0
2
25
5
24
Saya merasa membeli buku tentang mata pelajaran refleksi hanya membuang-buang uang
Negatif
6
21
4
1
25
Dengan menggunakan mind map mengulang materi refleksi terasa lebih mudah
Positif
1
2
18
11
26
Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai referensi tetapi juga menggunakan internet
Positif
1
4
22
5
27
Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit, saya merasa tidak siap mengerjakan tugas tersebut
Negatif
3
22
6
1
Positif
1
4
26
1
Negatif
8
22
1
1
Positif
1
0
23
8
28 29 30
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu Mengulang materi refleksi menggunakan mind map terasa sulit Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas kelompok memetakan materi refleksi
Keterangan: STS
: Sangat Tidak Setuju
TS
: Tidak Setuju
S
: Setuju
SS
: Sangat Setuju Selain data di atas, peneliti juga menyajikan skor lengkap yang didapat
setiap siswa di semua pernyataan yang dijawabnya. Peneliti mengolah penskoran dengan menggunakan skala Likert yang terdapat pada Tabel 3.3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Berikut tabulasi data lengkap penskoran yang didapatkan setiap siswa. Tabel 4.3 Penskoran Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Skor Setiap Nomor
Kode Siswa/Jenis Pernyataan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
N
P
P
P
N
P
N
N
N
P
N
P
N
N
N
P
P
N
P
P
N
N
P
N
P
P
N
P
N
P
1
S-1
3
3
1
3
3
3
1
3
2
2
3
2
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
S-2
1
3
3
2
2
1
2
2
2
2
2
3
3
1
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
4
2
3
2
4
3
3
S-3
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
2
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
S-4
1
3
3
2
2
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
5
S-5
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
6
S-6
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
7
S-7
2
4
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
2
3
3
3
8
S-8
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
9
S-9
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
10
S-10
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
4
3
11
S-11
3
3
3
2
3
3
3
3
4
2
1
3
3
2
2
3
4
4
3
4
3
2
4
3
4
3
3
3
3
3
12
S-12
3
4
4
4
3
4
3
3
2
4
4
3
4
3
3
4
3
4
2
3
4
3
4
2
3
3
3
3
3
4
13
S-13
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
14
S-14
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
15
S-15
2
4
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
16
S-16
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
17
S-17
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
18
S-18
1
4
4
3
1
1
1
1
4
2
1
1
1
4
4
1
4
1
1
1
1
1
4
4
1
1
1
1
1
1
19
S-19
2
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
4
2
2
3
3
4
2
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
NO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Skor Setiap Nomor
Kode Siswa/Jenis Pernyataan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
N
P
P
P
N
P
N
N
N
P
N
P
N
N
N
P
P
N
P
P
N
N
P
N
P
P
N
P
N
P
20
S-20
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
21
S-21
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
22
S-22
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
23
S-23
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
4
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
24
S-24
3
4
3
4
4
3
2
3
3
2
4
3
4
3
4
4
4
4
2
3
4
4
3
4
4
2
4
4
4
4
25
S-25
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
1
3
3
1
2
3
2
3
4
2
2
4
3
1
3
4
3
2
3
4
26
S-26
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
27
S-27
3
3
3
3
3
3
4
2
4
3
3
2
4
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
28
S-28
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
29
S-29
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
S-30
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
4
2
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
31
S-31
3
4
3
4
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
2
2
3
2
2
2
4
3
3
3
3
4
32
S-32
4
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
NO
Keterangan: P : Pernyataan Positif N : Pernyataan Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
2. Data Hasil Belajar Siswa Data yang akan peneliti sajikan adalah data hasil tes akhir siswa pada materi subbab refleksi kelas XI yang telah mengalami skoring dengan pedoman penilaian pada lampiran B.4. Berikut tabulasi data penskoran yang didapatkan siswa pada setiap nomor soal. Tabel 4.4 Penskoran Hasil Belajar Siswa No
Kode Siswa / Skor Maks
SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL NO 1
NO 2
NO 3
NO 4
NO 5
NO 6
8 6
8 8
8 8
5 4
10 5
1
S-1
3 3
2
S-2
3
7
8
7
3
7
3
S-3
3
8
8
8
5
10
4
S-4
3
7
7
8
5
8
5
S-5
3
8
8
8
5
8
6
S-6
3
7
8
8
5
8
7
S-7
2
5
2
6
5
8
8
S-8
3
8
8
6
5
5
9
S-9
3
7
8
8
5
10
10
S-10
2
7
2
6
0
5
11
S-11
3
7
7
8
5
9
12
S-12
3
8
8
8
5
9
13
S-13
3
8
7
8
4
9
14
S-14
3
6
6
8
2
6
15
S-15
2
3
3
8
2
3
16
S-16
3
7
8
8
5
7
17
S-17
3
6
4,5
8
3
5
18
S-18
3
6
2
6
4
6
19
S-19
3
6
2
8
2
9
20
S-20
3
7,5
7
8
5
8
21
S-21
2
7,5
8
8
5
10
22
S-22
3
8
8
8
5
8
23
S-23
3
8
8
8
5
10
24
S-24
2
8
8
8
3
9
25
S-25
3
8
6
8
5
10
26
S-26
3
8
8
8
5
10
27
S-27
3
6
4,5
8
3
8
28
S-28
3
8
8
8
5
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
No
Kode Siswa / Skor Maks
29
SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL NO 1
NO 2
NO 3
NO 4
NO 5
NO 6
S-29
3 3
8 8
8 8
8 8
5 5
10 4
30
S-30
3
8
2
8
5
5
31
S-31
2
5,5
6
6
2
8
32
S-32
3
7
8
8
4
10
C. Analisis Data 1. Analisis Pelaksanaan Penelitian Analisis pelaksanaan penelitian ini dilihat dari perbandingan rencana yang telah peneliti buat dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan pelaksanaan pembelajaran yang terjadi. Secara keseluruhan pelaksanaan terjadi sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Namun di lapangan terjadi beberapa situasi yang diluar kehendak peneliti, yaitu adanya pengurangan waktu pembelajaran karena sekolah memiliki agenda tersendiri. Selain itu juga karena faktor siswa yang belum terbiasa dalam mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) dengan penemuan terbimbing, sehingga waktu yang dibutuhkan siswa dalam diskusi kelompok melebihi batas
waktu
yang
telah
peneliti
alokasikan.
Hal-hal
tersebut
mengakibatkan beberapa langkah akhir pembelajaran tidak terlaksana. Seperti mempresentasikan hasil kerja kelompok siswa dan dalam memberikan tugas rumah. Hal tersebut terjadi 3 kali pertemuan yaitu pada pertemuan I, II dan III. Pada pertemuan IV dan V berjalan dengan sangat lancar dan terlaksana sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
2. Analisis Motivasi Belajar Siswa Data motivasi belajar yang telah peneliti paparkan pada tabulasi data Tabel 4.3 terdiri dari 32 responden siswa. Peneliti melaksanakan telaah kekonsistenan sebelum melaksanakan analisis data. Terdapat 1 siswa yakni siswa nomor 18 yang menunjukkan respon yang tidak konsisten. Berikut data skor jawaban siswa nomor 18 yang tidak konsisten. Tabel 4.5 Jawaban Siswa Nomor 18 yang Tidak Konsisten No 1 2 3 4 5 6 7 8
No Pasangan Pernyataan 2 21 6 24 26 9 17 8 23 5 28 15 3 7 20 14
Jenis Pernyataan
Jawaban Siswa
Skor Jawaban
P N P N P N P N P N P N P N P N
SS SS STS STS STS STS SS SS SS SS STS STS SS SS STS STS
4 1 1 4 1 4 4 1 4 1 1 4 4 1 1 4
Peneliti harus melakukan klarifikasi terhadap siswa nomor 18 dengan tanya jawab, agar data siswa tersebut dapat dianalisis. Namun dikarenakan waktu yang terbatas membuat peneliti tidak dapat melaksanakan tanya jawab terhadap siswa tersebut. Dengan demikian data siswa nomor 18 tidak dapat diikutkan ke dalam analisis karena pernyataannya yang tidak konsisten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Tabel 4.6 Ringkasan Pilihan Pernyataan 31 Siswa Tiap Pernyataan No 1 2 3 4
5
6 7 8
Pernyataan Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh orang tua atau guru Saya bertanya kepada guru atau teman ketika saya kurang paham tentang materi refleksi Saya bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan ujian materi refleksi Saya mau bertanya kepada guru atau teman meski saya tidak diminta untuk bertanya Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan teman daripada membaca dari buku dalam mengerjakan tugas Selain buku yang digunakan oleh guru, saya mempelajari buku-buku lain mengenai materi refleksi Saya malas mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian refleksi Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat mengerjakan tugas
Bentuk Pernyataan
Jumlah Siswa yang Menjawab STS TS S SS
Negatif
5
18
6
22
Positif
0
0
18
13
Positif
1
2
22
6
Positif
0
5
18
8
Negatif
3
24
4
0
Positif
2
5
21
3
Negatif
8
15
7
1
Negatif
1
24
6
0
9
Saya memilih membuka situs media sosial daripada membaca referensi tentang mata pelajaran refleksi di internet
Negatif
3
21
7
0
10
Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap untuk mengerjakannya
Positif
0
11
18
2
11
Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta untuk bertanya oleh teman atau guru
Negatif
2
23
4
2
Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar inisiatif sendiri Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat mengerjakan tugas refleksi Saya belajar materi refleksi jika sedang mengerjakan tugas rumah saja
Positif
0
8
20
3
Negatif
10
17
4
0
Negatif
0
18
10
2
15
Saat mengerjakan tugas kelompok saya menyelesaikan tugas dengan tidak tepat waktu
Negatif
1
22
8
0
16
Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif dalam kerja kelompok pada mata pelajaran refleksi
Positif
0
2
24
5
17
Saya berkonsultasi dengan guru atau seseorang yang lebih ahli agar dapat mengerjakan tugas dengan baik
Positif
0
1
21
9
18
Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak menyumbang ide untuk memetakan materi refleksi
Negatif
11
20
0
0
12 13 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
No 19 20 21 22 23
24
Bentuk Pernyataan
Pernyataan Saya mengerjakan tugas dengan mencari referensi dari perpustakaan atau internet Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat di rumah meski tidak ada tugas rumah Saya tidak bertanya kepada orang lain meskipun saya belum memahami materi yang disampaikan Saya tidak mencari referensi dari manapun saat mengerjakan tugas yang diberikan Saya tidak mencontek kelompok lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru Saya merasa membeli buku tentang mata pelajaran refleksi hanya membuang-buang uang
Jumlah Siswa yang Menjawab STS TS S SS
Positif
0
6
19
6
Positif
0
12
17
2
Negatif
8
20
3
0
Negatif
5
24
2
0
Positif
0
2
25
4
Negatif
5
21
4
1
25
Dengan menggunakan mind map mengulang materi refleksi terasa lebih mudah
Positif
0
2
18
11
26
Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai referensi tetapi juga menggunakan internet
Positif
0
4
22
5
27
Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit, saya merasa tidak siap mengerjakan tugas tersebut
Negatif
3
22
6
0
Positif
0
4
26
1
Negatif
8
22
0
1
Positif
0
0
23
8
28 29 30
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu Mengulang materi refleksi menggunakan mind map terasa sulit Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas kelompok memetakan materi refleksi
Dari Tabel 4.6 data peneliti analisis menggunakan skala Likert yang terdapat pada Tabel 3.3 berdasarkan setiap pernyataan, maka diperoleh data sebagai berikut. Tabel 4.7 Total Skor Setiap Pernyataan 31 Siswa No
Pernyataan
Total Skor
1
Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh orang tua atau guru
88
2
Saya bertanya kepada guru atau teman ketika saya kurang paham tentang materi refleksi
106
3
Saya bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan ujian materi refleksi
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
No
Pernyataan
Total Skor
4
Saya mau bertanya kepada guru atau teman meski saya tidak diminta untuk bertanya
96
5
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan teman daripada membaca dari buku dalam mengerjakan tugas
92
6
Selain buku yang digunakan oleh guru, saya mempelajari bukubuku lain mengenai materi refleksi
87
7
Saya malas mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian refleksi
92
8
Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat mengerjakan tugas
88
9
Saya memilih membuka situs media sosial daripada membaca referensi tentang mata pelajaran refleksi di internet
89
10 11 12 13 14
Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap untuk mengerjakannya Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta untuk bertanya oleh teman atau guru Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar inisiatif sendiri Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat mengerjakan tugas refleksi Saya belajar materi refleksi jika sedang mengerjakan tugas rumah saja
84 87 88 99 78
15
Saat mengerjakan tugas kelompok saya menyelesaikan tugas dengan tidak tepat waktu
86
16
Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif dalam kerja kelompok pada mata pelajaran refleksi
96
17
Saya berkonsultasi dengan guru atau seseorang yang lebih ahli agar dapat mengerjakan tugas dengan baik
101
18
Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak menyumbang ide untuk memetakan materi refleksi
104
19 20 21 22 23
Saya mengerjakan tugas dengan mencari referensi dari perpustakaan atau internet Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat di rumah meski tidak ada tugas rumah Saya tidak bertanya kepada orang lain meskipun saya belum memahami materi yang disampaikan Saya tidak mencari referensi dari manapun saat mengerjakan tugas yang diberikan Saya tidak mencontek kelompok lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru
93 83 98 96 95
24
Saya merasa membeli buku tentang mata pelajaran refleksi hanya membuang-buang uang
92
25
Dengan menggunakan mind map mengulang materi refleksi terasa lebih mudah
102
26
Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai referensi tetapi juga menggunakan internet
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
No
Pernyataan
Total Skor
27
Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit, saya merasa tidak siap mengerjakan tugas tersebut
90
28
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu
90
29
Mengulang materi refleksi menggunakan mind map terasa sulit
100
30
Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas kelompok memetakan materi refleksi
101
Dari Tabel 4.7 dikelompokkan berdasarkan aspek motivasi belajar sesuai Tabel 3.1. Peneliti menghitung total skor kemudian menghitung persentasenya, berikut hasil perhitungan total skor dan persentasenya: Tabel 4.8 Total Skor dan Persentase Motivasi Belajar Setiap Aspek No
1
2
3
Aspek Motivasi Belajar
Nomor Nomor Pernyataan Pernyataan Positif Negatif 2 21 12 1 Keinginan 4 11 untuk belajar 6 24 26 9 17 8 19 22 Kesungguhan 23 5 untuk 10 27 menyelesaikan 28 15 tugas 16 13 30 18 Komitmen 3 7 untuk terus 20 14 belajar 25 29
Jumlah Skor 204 176 183 179 183 189 189 187 174 176 195 205 187 161 202
Total Skor
Persentase
925
74,6%
1315
75,7%
562
73,9%
Dari Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa keinginan 31 siswa kelas XI IPA 1 untuk belajar selama pembelajaran matematika menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi sebesar 74,6%. Kesungguhan siswa tersebut untuk menyelesaikan tugas selama pembelajaran sebesar 75,7%, dan komitmen siswa tersebut untuk terus belajar selama pembelajaran sebesar 73,9%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Data penskoran yang telah dipaparkan pada tabel 4.3 peneliti analisis 31 data yang konsisten dengan menghitung total skor motivasi belajar setiap siswa kemudian menentukan kriteria motivasi belajar siswa berdasarkan tabel 3.4. Berikut data hasil analisis motivasi belajar. Tabel 4.9 Analisis Motivasi Belajar Siswa No 1
Kode Siswa S-1
Total Skor 78
Keterangan Cukup
2
S-2
76
Cukup
3
S-3
100
Tinggi
4
S-4
76
Cukup
5
S-5
90
Tinggi
6
S-6
99
Tinggi
7
S-7
84
Cukup
8
S-8
90
Tinggi
9
S-9
90
Tinggi
10
S-10
90,00
Tinggi
11
S-11
89
Tinggi
12
S-12
99
Tinggi
13
S-13
104
Tinggi
14
S-14
104
Tinggi
15
S-15
77
Cukup
16
S-16
94
Tinggi
17
S-17
95
Tinggi
18
S-19
83
Cukup
19
S-20
79
Cukup
20
S-21
81
Cukup
21
S-22
103
Sangat Tinggi
22
S-23
87
Tinggi
23
S-24
103
Sangat Tinggi
24
S-25
78
Cukup
25
S-26
98
Tinggi
26
S-27
89
Tinggi
27
S-28
87
Tinggi
28
S-29
92
Tinggi
29
S-30
92
Tinggi
30
S-31
88
Tinggi
31
S-32
95
Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Dari Tabel 4.9 dikelompokkan berdasarkan kategori motivasi belajar dan dihitung persentasenya. Tabel 4.10 Persentase Banyak Siswa Sesuai Motivasi Belajar Banyak Siswa 2 20 9
Kategori Sangat Tinggi Tinggi Cukup
Persentase 6,5% 64,5% 29%
Dari Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki motivasi cukup sebesar 29% (9 siswa dari 31 siswa), motivasi tinggi sebesar 64,5% (23 siswa dari 31 siswa), sedangkan siswa yang memiliki motivasi sangat tinggi sebesar 6,5% (2 siswa dari 31 siswa). Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat modus dari kriteria motivasi belajar berada pada kriteria tinggi, yaitu sejumlah 20 siswa dari 31 siswa atau sebesar 64,5%, sehingga motivasi keseluruhan kelas masuk pada kriteria motivasi tinggi. 3. Analisis Hasil Belajar Siswa Data yang telah peneliti paparkan pada Tabel 4.4 kemudian peneliti analisis dengan menghitung nilai dari setiap siswa dengan rumus yang telah peneliti uraikan pada teknik analisis data. Selanjutnya nilai yang didapatkan oleh siswa dibandingkan dengan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75 maka diperoleh data sebagai berikut. Tabel 4.11 Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa No
Kode Siswa
1
S-1
Total Skor 34
2
S-2
3
Nilai
Keterangan (KKM 75)
81
TUNTAS
35
83,3
TUNTAS
S-3
42
100
TUNTAS
4
S-4
38
90,5
TUNTAS
5
S-5
40
95,2
TUNTAS
6
S-6
39
92,9
TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
No
Kode Siswa
7
S-7
Total Skor 28
8
S-8
9
Nilai
Keterangan (KKM 75)
66,7
TIDAK TUNTAS
35
83,3
TUNTAS
S-9
41
97,6
TUNTAS
10
S-10
22
52,4
TIDAK TUNTAS
11
S-11
39
92,9
TUNTAS
12
S-12
41
97,6
TUNTAS
13
S-13
39
92,9
TUNTAS
14
S-14
31
73,8
TIDAK TUNTAS
15
S-15
21
50
TIDAK TUNTAS
16
S-16
38
90,5
TUNTAS
17
S-17
29,5
70,2
TIDAK TUNTAS
18
S-18
27
64,3
TIDAK TUNTAS
19
S-19
30
71,4
TIDAK TUNTAS
20
S-20
38,5
91,7
TUNTAS
21
S-21
40,5
96,4
TUNTAS
22
S-22
40
95,2
TUNTAS
23
S-23
42
100
TUNTAS
24
S-24
38
90,5
TUNTAS
25
S-25
40
95,2
TUNTAS
26
S-26
42
100
TUNTAS
27
S-27
32,5
77,4
TUNTAS
28
S-28
42
100
TUNTAS
29
S-29
36
85,7
TUNTAS
30
S-30
31
73,8
TIDAK TUNTAS
31
S-31
29,5
70,2
TIDAK TUNTAS
32
S-32
40
95,2
TUNTAS
Dari Tabel 4.11 dikelompokkan berdasarkan keterangan tuntas dan tidak tuntas serta dihitung persentasenya. Tabel 4.12 Persentase Banyak Siswa Sesuai Hasil Belajar Banyak Siswa 23 9
Kategori Tuntas Tidak Tuntas
Persentase 71,9% 28,1%
Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa untuk 32 nilai siswa yang dianalisis, terdapat 23 siswa yang nilainya mencapai KKM yang sudah ditetapkan dan terdapat 9 siswa yang nilainya belum mencapai KKM yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
sudah ditetapkan. Jika dihitung persentasenya maka diperoleh 71,9% siswa kelas XI IPA 1 mencapai KKM, dan 28,1% siswa kelas XI IPA 1 belum mencapai KKM.
D. Pembahasan Hasil Penelitian Pembelajaran matematika menggunakan metode mind mapping pada materi subbab refleksi merupakan metode baru yang belum pernah diaplikasikan guru dalam pembelajaran. Selama proses pembelajaran siswa belajar dalam kelompok dan menggunakan LKS (Lembar Kerja Siswa) sebagai media pembelajaran dalam kurikulum 2013. Guru sangat jarang menggunakan
LKS
sebagai
media
pembelajaran
sehingga
siswa
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri bekerjasama menyelesaikan setiap penemuan terbimbing maupun soal yang diberikan dalam LKS. Pelaksanaan pembelajaran terlaksana sesuai dengan RPP yang telah peneliti buat, namun ada beberapa langkah yang tidak terlaksana dikarenakan adanya pengurangan waktu dari pihak sekolah yakni langkah presentasi sebanyak 3 kali pada pertemuan I, II dan III. Terkait dengan peniadaan langkah presentasi, digantikan dengan adanya feedback dari peneliti sehingga tidak terlalu mempengaruhi motivasi belajar siswa selama mengikuti pembelajaran maupun hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran. Motivasi belajar yang peneliti ukur adalah motivasi intrinsik yang peneliti bagi menjadi 3 aspek, yakni keinginan untuk belajar, kesungguhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
untuk menyelesaikan tugas dan komitmen untuk terus belajar. Berdasarkan Tabel 4.8 dari 31 siswa yang dianalisis dapat diketahui bahwa siswa kelas XI IPA 1 menurut ketiga aspek tersebut memiliki persentase sebagai berikut. Keinginan siswa kelas XI IPA 1 untuk belajar selama proses pembelajaran dengan metode mind mapping pada subbab refleksi sebesar 74,6%, kesungguhan siswa tersebut untuk menyelesaikan tugas selama pembelajaran sebesar 75,7%, dan komitmen siswa tersebut untuk terus belajar selama pembelajaran sebesar 73,9%. Persentase tersebut menunjukkan angka yang tidak terlalu jauh satu sama lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa jika dilihat dari aspeknya menyebar dan tidak mendominasi satu atau dua aspek saja. Siswa memiliki keinginan yang tinggi untuk belajar selama proses pembelajaran, memiliki kesungguhan yang tinggi untuk menyelesaikan tugas yang peneliti berikan selama pembelajaran dan memiliki komitmen yang tinggi untuk terus belajar selama pembelajaran. Ketiga hal tersebut terlihat selama pembelajaran berlangsung ketika siswa saling berkomunikasi dengan baik untuk mencari referensi melalui buku serta internet, saling bekerjasama untuk menyelesaikan LKS yang peneliti berikan serta tekun belajar selama jam pelajaran matematika. Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki motivasi cukup sebesar 29% (9 siswa dari 31 siswa), motivasi tinggi sebesar 64,5% (20 siswa dari 31 siswa), sedangkan siswa yang memiliki motivasi sangat tinggi sebesar 6,5% (2 siswa dari 31 siswa). Modus dari kriteria motivasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
berada pada kriteria tinggi, yaitu sejumlah 20 siswa dari 31 siswa atau sebesar 64,5%. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa motivasi belajar
siswa
secara
keseluruhan
selama
mengikuti
pembelajaran
menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi tergolong tinggi. Peneliti menyusun tes akhir berdasarkan kisi-kisi yang telah peneliti buat pada Tabel 3.2. Hasil tes akhir tersebut akan dibandingkan dengan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah yakni 75. Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari 32 siswa yang mengikuti tes akhir. Hasil yang diperoleh yaitu 23 siswa atau sama dengan 71,9% siswa kelas XI IPA 1 mencapai KKM dan 9 siswa atau sama dengan 28,1% siswa kelas XI IPA 1 belum mencapai KKM. Persentase siswa yang tuntas kemudian dibandingkan dengan standar ketuntasan yang ditetapkan oleh pihak sekolah. Pembelajaran dikatakan tuntas jika siswa yang mencapai nilai KKM sebesar 75%. Dalam penelitian ini siswa yang mencapai nilai KKM sebesar 71,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar 32 siswa kelas XI IPA 1 setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi belum memenuhi standar ketuntasan yang telah ditetapkan sekolah. Peneliti menindaklanjuti siswa yang tidak mencapai nilai KKM sebanyak 9 orang dengan mewawancarai guru pelajaran matematika. Namun peneliti tidak mendapatkan informasi yang berarti dari guru tersebut. Peneliti menduga siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM memiliki masalah abstraksi bangun geometri saat direfleksikan. Hal tersebut peneliti duga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
karena siswa tidak memiliki masalah saat pembelajaran pada materi turunan dan integral.
E. Keterbatasan Penelitian Selama melaksanakan penelitian di kelas XI IPA 1 dengan menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi peneliti mengalami beberapa keterbatasan antara lain: 1. Pengurangan waktu yang terjadi di lapangan tanpa terduga membuat peneliti kurang maksimal dalam pengolahan waktu selama proses pembelajaran sehingga beberapa langkah pembelajaran yang telah direncanakan tidak terlaksana. 2. Peneliti tidak melaksanakan klarifikasi terhadap 1 siswa yang memberikan respon tidak konsisten dalam pengisian kuesioner karena keterbatasan waktu penelitian. 3. Peneliti
melaksanakan
penelitian
sendiri
sehingga
dalam
mendokumentasikan pembelajaran kurang maksimal, peneliti sesekali meminta
tolong
pembelajaran.
siswa
untuk
membantu
mendokumentasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian “Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2015/2016”, analisis, dan pembahasan maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Motivasi
belajar
siswa
selama
mengikuti
pembelajaran
yang
menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi tergolong tinggi dengan persentase 64,5%. 2. Hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi belum memenuhi standar ketuntasan dari pihak sekolah sebesar 75%. Hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM (tuntas) sebesar 71,9%.
B. Saran Peneliti menyampaikan beberapa saran sehubungan dengan penelitian “Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2015/2016”, yaitu:
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
1. Bagi Guru a. Mengajar menggunakan metode mind mapping pada pembelajaran matematika
dapat
digunakan
sebagai
referensi
metode
agar
pembelajaran lebih inovatif, terlebih dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa. b. Guru dapat mengembangkan metode-metode pembelajaran lainnya agar pembelajaran di dalam kelas tidak monoton, lebih menarik dan kreatif. c. Guru dapat membuat media pembelajaran seperti LKS, alat peraga dan lain-lain untuk siswa agar siswa lebih bersemangat dalam menggali informasi suatu materi pelajaran. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya a. Penelitian penerapan metode mind mapping dapat dikolaborasikan dengan menggunaan alat peraga untuk meningkatkan abstraksi siswa dalam merefleksikan bangun datar sehingga hasil belajar dapat meningkat. b. Penelitian selanjutnya dapat meneliti efektifitas, hubungan atau korelasi dari metode mind mapping dengan hasil tinjauan yang diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Asep Jihad & Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta G. R. Kusumaningtyas. 2010. Pengaruh Pendekatan Inquiry Terpimpin melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar. Yogyakarta: UGM Kamta Agus Sajaka. 2007. Matematika Interaktif 3A. Bogor: Yudhistira Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nana Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nana Syaodih Sukmadinata. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Rawuh. 1992. Geometri Transformasi. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi Ridwan Abdullah Sani. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara Sardiman A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Sartono Wirodikromo. 2007. Matematika SMA Jilid 3A kelas XII IPA. Jakarta: Penerbit Erlangga Sugiyono. 2010. Metode Penelitan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Toni Buzan. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Winkel, W. S. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi Zainal Mustafa EQ. 2009. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN A LAMPIRAN A.1
: Surat Ijin Penelitian
LAMPIRAN A.2
: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
LAMPIRAN A.3
: Tabel R
LAMPIRAN A.4
: Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir
LAMPIRAN A.5
: Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar
LAMPIRAN A.6
: Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
LAMPIRAN A.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
LAMPIRAN A.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
LAMPIRAN A.3 NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT N
Taraf Signif 5%
1%
3
0.997
0.999
4
0.950
5
N
Taraf Signif 5%
1%
27
0.381
0.487
0.990
28
0.374
0.878
0.959
29
6
0.811
0.917
7
0.754
8
N
Taraf Signif 5%
1%
55
0.266
0.345
0.478
60
0.254
0.330
0.367
0.470
65
0.244
0.317
30
0.361
0.463
70
0.235
0.306
0.874
31
0.355
0.456
75
0.227
0.296
0.707
0.834
32
0.349
0.449
80
0.220
0.286
9
0.666
0.798
33
0.344
0.442
85
0.213
0.278
10
0.632
0.765
34
0.339
0.436
90
0.207
0.270
11
0.602
0.735
35
0.334
0.430
95
0.202
0.263
12
0.576
0.708
36
0.329
0.424
100
0.195
0.256
13
0.553
0.684
37
0.325
0.418
125
0.176
0.230
14
0.532
0.661
38
0.320
0.413
150
0.159
0.210
15
0.514
0.641
39
0.316
0.408
175
0.148
0.194
16
0.497
0.623
40
0.312
0.403
200
0.138
0.181
17
0.482
0.606
41
0.308
0.398
300
0.113
0.148
18
0.468
0.590
42
0.304
0.393
400
0.098
0.128
19
0.456
0.575
43
0.301
0.389
500
0.088
0.115
20
0.444
0.561
44
0.297
0.384
600
0.080
0.105
21
0.433
0.549
45
0.294
0.380
700
0.074
0.097
22
0.423
0.537
46
0.291
0.376
800
0.070
0.091
23
0.413
0.527
47
0.288
0.372
900
0.065
0.086
24
0.404
0.515
48
0.284
0.368
1000
0.062
0.081
25
0.396
0.505
49
0.281
0.364
26
0.388
0.496
50
0.279
0.361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
LAMPIRAN A.4 Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir No
Siswa
SKOR TOTAL
Nilai
Keterangan (KKM 75)
1
1
33
78,6
TUNTAS
2
2
32
76,2
TUNTAS
3
3
34
81
TUNTAS
4
4
18
42,9
TIDAK TUNTAS
5
5
31
73,8
TIDAK TUNTAS
6
6
33
78,6
TUNTAS
7
7
25
59,5
TIDAK TUNTAS
8
8
40
95,2
TUNTAS
9
9
38
90,5
TUNTAS
10
10
38
90,5
TUNTAS
11
11
38
90,5
TUNTAS
12
12
33
78,6
TUNTAS
13
13
32
76,2
TUNTAS
14
14
39
92,9
TUNTAS
15
15
25
59,5
TIDAK TUNTAS
16
16
38,5
91,7
TUNTAS
17
17
26
61,9
TIDAK TUNTAS
18
18
35
83,3
TUNTAS
19
19
40,5
96,4
TUNTAS
20
20
35
83,3
TUNTAS
21
21
33
78,6
TUNTAS
22
22
22
52,4
TIDAK TUNTAS
23
23
24
57,1
TIDAK TUNTAS
24
24
35
83,3
TUNTAS
25
25
15
35,7
TIDAK TUNTAS
26
26
23
54,8
TIDAK TUNTAS
27
27
20
47,6
TIDAK TUNTAS
28
28
22
52,4
TIDAK TUNTAS
29
29
21
50
TIDAK TUNTAS
30
30
15
35,7
TIDAK TUNTAS
31
31
29
69
TIDAK TUNTAS
32
32
15
35,7
TIDAK TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
LAMPIRAN A.5 Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6
No
Responden
1
1
2
6
2
2
2
3
3
4
SKOR TOTAL
8
7
5
5
33
6
8
6
5
5
32
3
8
5
7
5
6
34
4
3
5
5
5
0
0
18
5
5
3
6
6
6
2
8
31
6
6
2
8
7
6
5
5
33
7
7
3
6
2
7
2
5
25
8
8
3
8
8
8
5
8
40
9
9
3
8
8
8
2
9
38
10
10
3
6
8
6
5
10
38
11
11
3
6
8
8
5
10
38
12
12
2
6
8
8
3
6
33
13
13
3
8
5
8
2
6
32
14
14
3
6
8
8
5
9
39
15
15
3
6
2
6
2
6
25
16
16
3
8
8
7,5
2
10
38,5
17
17
2
6
5
6
3
4
26
18
18
3
7
5
7
5
8
35
19
19
2
8
8
7,5
5
10
40,5
20
20
2
8
8
8
5
4
35
21
21
3
8
5
7
5
5
33
22
22
2
6
6
6
2
0
22
23
23
2
6
8
6
2
0
24
24
24
3
6
5
8
5
8
35
25
25
2
4
2
7
0
0
15
26
26
2
8
6
7
0
0
23
27
27
2
5
2
7
3
1
20
28
28
3
0
5
6
4
4
22
29
29
2
3
2
6
0
8
21
30
30
1
2
2
6
0
4
15
31
31
2
8
8
8
3
0
29
32
32
1
4
1
0
JUMLAH
78
196
2 183
7 221
98
164
15 938
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
ANALISIS SOAL NO 1 RESPONDEN
X NO 1
Y
X2
Y2
XY
1
2
33
4
1089
66
2
2
32
4
1024
64
3
3
34
9
1156
102
4
3
18
9
324
54
5
3
31
9
961
93
6
2
33
4
1089
66
7
3
25
9
625
75
8
3
40
9
1600
120
9
3
38
9
1444
114
10
3
38
9
1444
114
11
3
38
9
1444
114
12
2
33
4
1089
66
13
3
32
9
1024
96
14
3
39
9
1521
117
15
3
25
9
625
75
16
3
38,5
9
1482,25
115,5
17
2
26
4
676
52
18
3
35
9
1225
105
19
2
40,5
4
1640,25
81
20
2
35
4
1225
70
21
3
33
9
1089
99
22
2
22
4
484
44
23
2
24
4
576
48
24
3
35
9
1225
105
25
2
15
4
225
30
26
2
23
4
529
46
27
2
20
4
400
40
28
3
22
9
484
66
29
2
21
4
441
42
30
1
15
1
225
15
31
2
29
4
841
58
32
1
15
1
225
15
JUMLAH
78
938
202
29451,5
2367,5
Validitas
0,53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
No. 1
𝐻0 = Soal nomor 1 tidak valid 𝐻𝛼 = Soal nomor 1 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 =
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌) √{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 } 32(2367,5) − 78(938) √{32(202) − (78)2 }{32(29451,5) − (938)2 }
𝑟𝑥𝑦 = 0,53 Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,53 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak. Jadi, soal nomor 1 valid. 𝑟𝑥𝑦 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan Validitas Kualifikasi
0,53 0,349 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
ANALISIS SOAL NO 2 RESPONDEN
X NO 2
Y
X2
Y2
XY
1
6
33
36
1089
198
2
6
32
36
1024
192
3
8
34
64
1156
272
4
5
18
25
324
90
5
6
31
36
961
186
6
8
33
64
1089
264
7
6
25
36
625
150
8
8
40
64
1600
320
9
8
38
64
1444
304
10
6
38
36
1444
228
11
6
38
36
1444
228
12
6
33
36
1089
198
13
8
32
64
1024
256
14
6
39
36
1521
234
15
6
25
36
625
150
16
8
38,5
64
1482,25
308
17
6
26
36
676
156
18
7
35
49
1225
245
19
8
40,5
64
1640,25
324
20
8
35
64
1225
280
21
8
33
64
1089
264
22
6
22
36
484
132
23
6
24
36
576
144
24
6
35
36
1225
210
25
4
15
16
225
60
26
8
23
64
529
184
27
5
20
25
400
100
28
0
22
0
484
0
29
3
21
9
441
63
30
2
15
4
225
30
31
8
29
64
841
232
4 196
15
16
225
60
938
1316
29451,5
6062
32 JUMLAH Validitas
0,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
No. 2
𝐻0 = Soal nomor 2 tidak valid 𝐻𝛼 = Soal nomor 2 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 =
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌) √{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 } 32(6062) − 196(938) √{32(1316) − (196)2 }{32(29451,5) − (938)2 }
𝑟𝑥𝑦 = 0,67 Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,67 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak. Jadi, soal nomor 2 valid. 𝑟𝑥𝑦 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan Validitas Kualifikasi
0,67 0,349 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
ANALISIS SOAL NO 3 RESPONDEN
X NO 3
Y
X2
Y2
XY
1
8
33
64
1089
264
2
8
32
64
1024
256
3
5
34
25
1156
170
4
5
18
25
324
90
5
6
31
36
961
186
6
7
33
49
1089
231
7
2
25
4
625
50
8
8
40
64
1600
320
9
8
38
64
1444
304
10
8
38
64
1444
304
11
8
38
64
1444
304
12
8
33
64
1089
264
13
5
32
25
1024
160
14
8
39
64
1521
312
15
2
25
4
625
50
16
8
38,5
64
1482,25
308
17
5
26
25
676
130
18
5
35
25
1225
175
19
8
40,5
64
1640,25
324
20
8
35
64
1225
280
21
5
33
25
1089
165
22
6
22
36
484
132
23
8
24
64
576
192
24
5
35
25
1225
175
25
2
15
4
225
30
26
6
23
36
529
138
27
2
20
4
400
40
28
5
22
25
484
110
29
2
21
4
441
42
30
2
15
4
225
30
31
8
29
64
841
232
32
2
15
4
225
30
JUMLAH
183
938
1217
29451,5
5798
Validitas
0,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
No. 3
𝐻0 = Soal nomor 3 tidak valid 𝐻𝛼 = Soal nomor 3 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 =
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌) √{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 } 32(5798) − 183(938) √{32(1217) − (183)2 }{32(29451,5) − (938)2 }
𝑟𝑥𝑦 = 0,75 Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,75 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak. Jadi, soal nomor 3 valid. 𝑟𝑥𝑦 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan Validitas Kualifikasi
0,75 0,349 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
ANALISIS SOAL NO 4 RESPONDEN
X NO 4
Y
X2
Y2
XY
1
7
33
49
1089
231
2
6
32
36
1024
192
3
7
34
49
1156
238
4
5
18
25
324
90
5
6
31
36
961
186
6
6
33
36
1089
198
7
7
25
49
625
175
8
8
40
64
1600
320
9
8
38
64
1444
304
10
6
38
36
1444
228
11
8
38
64
1444
304
12
8
33
64
1089
264
13
8
32
64
1024
256
14
8
39
64
1521
312
15
6
25
36
625
150
16
7,5
38,5
56,25
1482,25
288,75
17
6
26
36
676
156
18
7
35
49
1225
245
19
7,5
40,5
56,25
1640,25
303,75
20
8
35
64
1225
280
21
7
33
49
1089
231
22
6
22
36
484
132
23
6
24
36
576
144
24
8
35
64
1225
280
25
7
15
49
225
105
26
7
23
49
529
161
27
7
20
49
400
140
28
6
22
36
484
132
29
6
21
36
441
126
30
6
15
36
225
90
31
8
29
64
841
232
32
7
15
49
225
105
JUMLAH
221
938
1550,5
29451,5
6599,5
Validitas
0,56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
No. 4
𝐻0 = Soal nomor 4 tidak valid 𝐻𝛼 = Soal nomor 4 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 =
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌) √{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 } 32(6599,5) − 221(938) √{32(1550,5) − (221)2 }{32(29451,5) − (938)2 }
𝑟𝑥𝑦 = 0,56 Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,56 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak. Jadi, soal nomor 4 valid. 𝑟𝑥𝑦 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan Validitas Kualifikasi
0,56 0,349 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
ANALISIS SOAL NO 5 RESPONDEN
X NO 5
Y
X2
Y2
XY
1
5
33
25
1089
165
2
5
32
25
1024
160
3
5
34
25
1156
170
4
0
18
0
324
0
5
2
31
4
961
62
6
5
33
25
1089
165
7
2
25
4
625
50
8
5
40
25
1600
200
9
2
38
4
1444
76
10
5
38
25
1444
190
11
5
38
25
1444
190
12
3
33
9
1089
99
13
2
32
4
1024
64
14
5
39
25
1521
195
15
2
25
4
625
50
16
2
38,5
4
1482,25
77
17
3
26
9
676
78
18
5
35
25
1225
175
19
5
40,5
25
1640,25
202,5
20
5
35
25
1225
175
21
5
33
25
1089
165
22
2
22
4
484
44
23
2
24
4
576
48
24
5
35
25
1225
175
25
0
15
0
225
0
26
0
23
0
529
0
27
3
20
9
400
60
28
4
22
16
484
88
29
0
21
0
441
0
30
0
15
0
225
0
31
3
29
9
841
87
32
1
15
1
225
15
JUMLAH
98
938
410
29451,5
3225,5
Validitas
0,76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
No. 5
𝐻0 = Soal nomor 5 tidak valid 𝐻𝛼 = Soal nomor 5 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 =
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌) √{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 } 32(3225,5) − 98(938) √{32(410) − (98)2 }{32(29451,5) − (938)2 }
𝑟𝑥𝑦 = 0,76 Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,76 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak. Jadi, soal nomor 5 valid. 𝑟𝑥𝑦 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan Validitas Kualifikasi
0,76 0,349 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
ANALISIS SOAL NO 6 RESPONDEN
X NO 6
Y
X2
Y2
XY
1
5
33
25
1089
165
2
5
32
25
1024
160
3
6
34
36
1156
204
4
0
18
0
324
0
5
8
31
64
961
248
6
5
33
25
1089
165
7
5
25
25
625
125
8
8
40
64
1600
320
9
9
38
81
1444
342
10
10
38
100
1444
380
11
10
38
100
1444
380
12
6
33
36
1089
198
13
6
32
36
1024
192
14
9
39
81
1521
351
15
6
25
36
625
150
16
10
38,5
100
1482,25
385
17
4
26
16
676
104
18
8
35
64
1225
280
19
10
40,5
100
1640,25
405
20
4
35
16
1225
140
21
5
33
25
1089
165
22
0
22
0
484
0
23
0
24
0
576
0
24
8
35
64
1225
280
25
0
15
0
225
0
26
0
23
0
529
0
27
1
20
1
400
20
28
4
22
16
484
88
29
8
21
64
441
168
30
4
15
16
225
60
31
0
29
0
841
0
32
0
15
0
225
0
JUMLAH
164
938
1216
29451,5
5475
Validitas
0,78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
No. 6
𝐻0 = Soal nomor 6 tidak valid 𝐻𝛼 = Soal nomor 6 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 =
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌) √{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 } 32(5475) − 164(938) √{32(1216) − (164)2 }{32(29451,5) − (938)2 }
𝑟𝑥𝑦 = 0,78 Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,78 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak. Jadi, soal nomor 6 valid. 𝑟𝑥𝑦 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan Validitas Kualifikasi
0,78 0,349 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
LAMPIRAN A.6 Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar Nomor Soal NO 1
NO 2
NO 3
NO 4
NO 5
NO 6
Total
Skor Maks
3
8
8
8
5
10
42
U-1 U-2
2 2
6 6
8 8
7 6
5 5
5 5
33 32
U-3
3
8
5
7
5
6
34
U-4
3
5
5
5
0
0
18
U-5
3
6
6
6
2
8
31
U-6
2
8
7
6
5
5
33
U-7
3
6
2
7
2
5
25
U-8
3
8
8
8
5
8
40
U-9
3
8
8
8
2
9
38
U-10
3
6
8
6
5
10
38
U-11
3
6
8
8
5
10
40
U-12
2
6
8
8
3
6
33
U-13
3
8
5
8
2
6
32
U-14
3
6
8
8
5
9
39
U-15
3
6
2
6
2
6
25
U-16
3
8
8
7,5
2
10
38,5
U-17
2
6
5
6
3
4
26
U-18
3
7
5
7
5
8
35
U-19
2
8
8
7,5
5
10
40,5
U-20
2
8
8
8
5
4
35
U-21
3
8
5
7
5
5
33
U-22
2
6
6
6
2
0
22
U-23
2
6
8
6
2
0
24
U-24
3
6
5
8
5
8
35
U-25
2
4
2
7
0
0
15
U-26
2
8
6
7
0
0
23
U-27
2
5
2
7
3
1
20
U-28
3
0
5
6
4
4
22
U-29
2
3
2
6
0
8
21
U-30
1
2
2
6
0
4
15
U-31
2
8
8
8
3
0
29
U-32
1
4
2
7
1
0
15
0,37
3,61
5,33
0,76
3,43
11,73
𝑆𝑖2 𝑆𝑡2 Σ𝑆𝑖2
61,14 25,23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Reliabilitas
0,70
Kualifikasi
Perhitungan varian butir soal atau skor total dicari dengan rumus: 𝑆12 = 𝑆22 =
(Σ𝑋1)2 6084 202 − 32 202 − 190,13 11,88 𝑁 = = = = 0,37 𝑁 32 32 32
Σ𝑋12 −
(Σ𝑋2)2 38416 1316 − 32 1316 − 1200,50 115,50 𝑁 = = = 𝑁 32 32 32
Σ𝑋22 −
= 3,61 𝑆32 =
(Σ𝑋3)2 33489 1217 − 32 1217 − 1046,53 170,47 𝑁 = = = 𝑁 32 32 32
Σ𝑋32 −
= 5,33 𝑆42 =
(Σ𝑋4)2 48841 1550,5 − 32 1550,5 − 1526,28 24,22 𝑁 = = = 𝑁 32 32 32
Σ𝑋42 −
= 0,76 𝑆52 = 𝑆62 =
(Σ𝑋5)2 9604 410 − 32 410 − 300,13 109,88 𝑁 = = = = 3,43 𝑁 32 32 32
Σ𝑋52 −
(Σ𝑋6)2 26896 1216 − 32 1216 − 840,50 375,5 𝑁 = = = 𝑁 32 32 32
Σ𝑋62 −
= 11,73 𝑆𝑡2 =
(Σ𝑋𝑡)2 879844 29451,5 − 32 = 29451,5 − 27495,13 𝑁 = 𝑁 32 32 1956,375 = = 61,14 32
Σ𝑋𝑡 2 −
∑𝑆𝑖2 = 0,37 + 3,61 + 5,33 + 0,76 + 3,43 + 11,73 = 25,23 Perhitungan Reliabilitas 𝑟11 =
𝑛 Σ𝑆𝑖2 6 25,23 6 6 (1 − 2 ) = (1 − ) = (1 − 0,41) = (0,59) 𝑛−1 6−1 61,14 5 5 𝑆𝑡 = 0,70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN B LAMPIRAN B.1
: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
LAMPIRAN B.2
: Lembar Kerja Siswa (LKS)
LAMPIRAN B.3
: Tes Akhir Subbab Refleksi
LAMPIRAN B.4
: Pedoman Penskoran Tes Akhir
LAMPIRAN B.5
: Kuesioner Motivasi Belajar Subbab Refleksi
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
LAMPIRAN B.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMA N 1 Pakem
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/ Peogram
: XI / IPA 1
Tahun Ajaran
: 2015/2016
Semester
: Genap
Materi Pokok
: Refleksi
Alokasi Waktu
: 90 Menit/pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menghayati
dan
mengamalkan
perilaku
jujur,
disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3
: Memahami,
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
B. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI-1 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. KD pada KI-2 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 3. KD pada KI-3 3.2 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. 4. KD pada KI-4 4.15 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis informasi terkait sifatsifat objek dan menerapkan aturan transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan masalah. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI-1 1.1.1 Berdoa sebelum pembelajaran dimulai 2. Indikator KD pada KI-2 2.1.1 Memiliki motivasi internal dan eksternal untuk dapat bekerjasama, konsisten,
dan
kreatif
dalam
menyelesaikan
tugas
secara
berkelompok 3. Indikator KD pada KI-3 3.2.1 Siswa dapat menentukan sifat dari refleksi 3.2.2 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu titik 3.2.3 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu kurva 3.2.4 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu bangun datar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
4. Indikator KD pada KI-4 4.15.1 Siswa dapat menyelesaikan suatu permasalahan tranformasi dengan objek kontekstual D. Materi Pembelajaran 1. Refleksi (Pencerminan) Refleksi adalah suatu transformasi yang memindahkan tiap titik pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang akan dipindahkan. Sifat-sifat dari refleksi yaitu bangun yang dicerminkan tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Jarak bangun dari cermin adalah sama dengan jarak bayangan dengan cermin tersebut. Pencerminan dilambangkan dengan 𝑀𝑖 dengan i menyatakan jenis pencerminan. Pencerminan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: a. Pencerminan terhadap sumbu X (y = 0) Operasi pencerminan terhadap sumbu X dilambangkan dengan 𝑀𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu X, maka bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, −𝑦). 𝑀𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥, −𝑦) b. Pencerminan terhadap sumbu Y (x = 0) Operasi pencerminan terhadap sumbu Y dilambangkan dengan 𝑀𝑦 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka bayangannya adalah 𝐴′(−𝑥, 𝑦). 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦
𝐴′(−𝑥, 𝑦)
c. Pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏) Operasi pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏) dilambangkan dengan 𝑀(𝑎,𝑏) . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap
𝑅(𝑎, 𝑏), maka
bayangannya adalah 𝐴′(2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦). 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑅(𝑎,𝑏)
𝐴′ (2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
d. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0) Operasi pencerminan terhadap titik asal O(0,0) dilambangkan dengan 𝑀0 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap O(0,0), maka bayangannya adalah 𝐴(−𝑥, −𝑦) 𝑀𝑜
𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝐴′(−𝑥, −𝑦)
e. Pencerminan terhadap garis y = x Operasi pencerminan terhadap garis y = x dilambangkan dengan 𝑀𝑦=𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = x, maka bayangannya adalah 𝐴(𝑦, 𝑥). 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=𝑥
𝐴′(𝑦, 𝑥)
f. Pencerminan terhadap garis y = -x Operasi pencerminan terhadap garis y = -x dilambangkan dengan 𝑀𝑦=−𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = -x, maka bayangannya adalah 𝐴(−𝑦, −𝑥). 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=−𝑥
𝐴′(−𝑦, −𝑥)
g. Pencerminan terhadap garis yang sejajar sumbu koordinat 1) Pencerminan terhadap garis x = h Operasi pencerminan terhadap garis x = h dilambangkan dengan 𝑀𝑥=ℎ . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦)dicerminkan terhadap garis x = h, maka bayangannya adalah 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦) 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑥=ℎ
𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦)
2) Pencerminan terhadap garis y = k Operasi pencerminan terhadap garis y = k dilambangkan dengan 𝑀𝑦=𝑘 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = k, maka bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦). 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=𝑘
𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama : (2 JP) Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
Deskripsi 1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa. 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika pada jam pelajaran pertama). 3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin. 4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. 5) Memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberikan manfaat mempelajari refleksi dikehidupan sehari-hari. 1) Mengamati a. Membawa cermin sebagai media pengamatan siswa b. Siswa mengamati benda yang dicerminkan. c. Memberikan permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa 2) Menanya a. Siswa menanyakan yang belum jelas dari permasalahan tersebut 3) Mengeksplorasi (mengumpuilkan informasi) a. Siswa berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. b. Siswa dibagikan LKS 1 kemudian mengerjakannya dengan berdiskusi kelompok. c. Memantau perkembangan siswa dalam setiap kelompok saat berdiskusi. 4) Mengasosiasi a. Siswa menalar hubungan antara cermin dan bangun yang dicerminkan (titik). 5) Mengkomunikasikan a. Perwakilan dari beberapa kelompok (yang dipilih secara acak) menyampaikan hasil diskusinya. b. Bersama-sama mendiskusikan informasi yang didapat siswa. c. Memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa. 1) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran 2) Menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?” kemudian bertanya beberapa hal mengenai sifat-sifat refleksi dan bayangan refleksi dari suatu titik untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa. 3) Memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan tentang bayangan refleksi dari suatu titik. 4) Menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang bayangan refleksi dari suatu garis. 5) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada pembelajaran terakhir)
Alokasi Waktu
15 menit
60 menit
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
2. Pertemuan Kedua : (2 JP) Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
Deskripsi 1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa. 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika pada jam pelajaran pertama). 3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin. 4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. 5) Membahas tugas rumah yang masih belum dipahami siswa dari materi sebelumnya 1) Mengamati a. Siswa mengamati gambar pencerminan sebuah kurva pada geogebra. b. Memberikan permasalahan berkaitan dengan pencerminan terhadap kurva. 2) Menanya a. Siswa menanyakan yang belum jelas dari permasalahan tersebut b. Menanyakan hasil pengamatan siswa 3) Mengeksplorasi (mengumpuilkan informasi) a. Siswa berkumpul secara berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa dibagikan LKS 2 kemudian mengerjakannya dengan berdiskusi kelompok. c. Memantau perkembangan siswa dalam setiap kelompok saat berdiskusi. 4) Mengasosiasi a. Siswa menalar refleksi dari berbagai kurva dan berbagai cermin. 5) Mengkomunikasikan a. Perwakilan dari beberapa kelompok (yang dipilih secara acak) menyampaikan hasil diskusinya. b. Bersama-sama mendiskusikan informasi yang didapat siswa. c. Memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa. 1) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran 2) Menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?” kemudian bertanya beberapa hal mengenai refleksi suatu kurva terhadap garis untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa. 3) Memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan tentang refleksi kurva terhadap garis 4) Menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang refleksi suatu bangun datar. 5) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada pembelajaran terakhir)
Alokasi Waktu
15 menit
60 menit
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
3. Pertemuan Ketiga : (2 JP) Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
Deskripsi 1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa. 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika pada jam pelajaran pertama). 3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin. 4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. 5) Membahas tugas rumah yang masih belum dipahami siswa dari materi sebelumnya 1) Mengamati a. Siswa mengamati gambar pencerminan sebuah bangun datar pada geogebra. b. Memberikan permasalahan berkaitan dengan pencerminan terhadap bangun datar. 2) Menanya a. Siswa menanyakan yang belum jelas dari permasalahan tersebut. b. Menanyakan hasil pengamatan siswa. c. Sesama siswa saling menanyakan apa yang diperoleh dari pengamatan. 3) Mengeksplorasi (mengumpulkan informasi) a. Siswa berkumpul secara berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa dibagikan LKS 3 kemudian mengerjakannya dengan berdiskusi kelompok. c. Memantau perkembangan siswa dalam setiap kelompok saat berdiskusi. 4) Mengasosiasi a. Siswa menalar refleksi dari berbagai bentuk bangun datar. 5) Mengkomunikasikan a. Perwakilan dari beberapa kelompok (yang dipilih secara acak) menyampaikan hasil diskusinya. b. Bersama-sama mendiskusikan informasi yang didapat siswa. c. Memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa. 1) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran 2) Menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?” kemudian bertanya beberapa hal mengenai refleksi bangun datar terhadap garis untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa. 3) Memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan dengan materi. 4) Menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya siswa diminta mempersiapkan alat bahan untuk pembuatan mind map refleksi. 5) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada pembelajaran terakhir).
Alokasi Waktu
15 menit
60 menit
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
4. Pertemuan Keempat : (2 JP) Langkah Pembelajaran
Deskripsi
1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa. 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika pada jam pelajaran pertama). 3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin. 4) Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat mind map refleksi. b. Kegiatan Inti 1) Mengamati a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang metode mind mapping. b. Siswa mengamati contoh mind mapping pada slide PPT. 2) Menanya a. Siswa bertanya hal yang belum dipahami berkaitan dengan mind mapping. 3) Mengeksplorasi a. Siswa berkumpul secara berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa membuat mind map refleksi. 4) Mengasosiasi a. Siswa menalar hubungan setiap bangun yang direfleksikan terhadap cermin (reflek) 5) Mengkomunikasikan a. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerjanya yang berupa mind map (menjelaskan ide pemetaan pemikirannya). b. Guru memberi penguatan hasil kerja siswa. c. Kegiatan 1) Memberikan pesan kepada siswa untuk tetap semangat Penutup dalam belajar. 2) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada pembelajaran terakhir).
Alokasi Waktu
a. Kegiatan Pendahuluan
5 menit
80 menit
5 menit
5. Pertemuan Kelima : (2 JP) Langkah Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi Waktu
1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa. 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika pada jam pelajaran pertama). 3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin. 4) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti tes akhir bab transformasi.
5 menit
b. Kegiatan Inti 1) Siswa mengerjakan tes akhir. 2) Mengamati dan mengawasi siswa selama mengerjakan soal-soal tes akhir.
80 menit
a. Kegiatan Pendahuluan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Langkah Pembelajaran
c. Kegiatan Penutup
Alokasi Waktu
Deskripsi 3) Guru membagikan kuesioner kepada siswa 4) Siswa mengisi kuesioner dengan jujur sesuai keadaan siswa 1) Memberikan pesan kepada siswa untuk tetap semangat dalam belajar. 2) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada pembelajaran terakhir).
5 menit
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian dilakukan dengan 2 cara, yakni: kuesioner dan tes pengetahuan 2. Instrumen Penilaian a. Pengetahuan Penilaian pengetahuan tes akhir: 1) Bentuk Instrumen: uraian 2) Kisi-kisi KD
Indikator
KD 3.20 Menganalisis sifatsifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah.
Menyebutkan sifat-sifat refleksi Menentukan bayangan refleksi suatu titik Menentukan bayangan refleksi kurva terhadap garis Menerapkan aturan refleksi untuk menentukan bayangan suatu bangun datar
JUMLAH
Tuntutan
Jumlah Butir
Nomor Soal
C1
1
1
C2
1
2
C2
2
4,6
C3
2
3, 5
6
3) Instrumen: Lembar tes akhir (lampiran) 4) Petunjuk (rubrik) penskoran dan penentuan nilai (lampiran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat
: Power Point Presentation, laptop, white board, kertas putih, alat gambar
2. Bahan
: Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Sumber Belajar : 1) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Guru Matematika SMA Kelas XI. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa Matematika SMA Kelas XI. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 3) Wirodikromo, Sartono. 2007. Matematika SMA Jilid 3A kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga 4) Buku Paket Matematika Kelas XI
Yogyakarta, 23 April 2016 Guru Pembimbing,
Praktikan,
Drs. Sumardi
Yovita Galih Larasati
NIP. 19630712 199003 1 010
NIM 121414133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
LAMPIRAN B.2 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1 Nama sekolah
: SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran
: Matematika
Kelas / semester
: XI IPA 1 / 2 (dua)
Waktu
: 30 Menit
Materi pokok
: Refleksi
Kompetensi Dasar: 3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. Indikator: 3.20.1 Siswa dapat menentukan sifat dari refleksi 3.20.2 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu titik Kegitan siswa: Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang Carilah informasi dan kerjakan soal-soal berikut! Nama anggota kelompok/nomor presensi: 1.
________________________________
2.
________________________________
3.
________________________________
4.
________________________________
5.
________________________________
6.
________________________________
Petunjuk: 1. Amati dan bacalah materi refleksi pada buku pegangan dan referensi lain. 2. Kerjakan soal-soal yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
REFLEKSI
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
Identifikasi
sifat-sifat
refleksi
berdasarkan gambar disamping!
a. Bagaimanakah bentuk, ukuran, letak dan jarak dari segitiga semula 𝐴𝐵𝐶 terhadap segitiga bayangan 𝐴′𝐵′𝐶′ dengan cermin sumbu 𝑦? Jawab: ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ b. Bagaimanakah letak dan jarak dari titik semula 𝐷 terhadap titik bayangan 𝐷′ dengan cermin sumbu 𝑦? Jawab: ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ c. Bagaimanakah gradien, letak dan jarak dari garis semula 𝑦 = −𝑥 + 5 terhadap bayangan garis tersebut dengan cermin sumbu 𝑦? Jawab: ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
___________________________________________________________ ___________________________________________________________ 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan refleksi? Jawab: ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ 3. Tentukanlah bayangan refleksi titik terhadap titik berikut ini: a.
𝐵(2,1) terhadap titik 𝑅(1,1) Gambarkan pada bidang koordinat dibawah ini Jawab: 𝐵(2,1) →
𝑀(1,1) 𝑀(1,1)
𝐵(2,1) →
𝐵′(𝑥′, 𝑦′) 𝐵 ′ (___, ___)
Dari jawaban diatas polalah menjadi bentuk seperti dibawah ini 𝐵(2,1) →
𝑀(1,1)
𝐵′(2. ___ − ___,2. ___ − ___)
b. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏) Jawab: 𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀(𝑎,𝑏)
𝑀(𝑎,𝑏)
𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
𝐴′(2___ − ___,2___ − ___)
c. Dengan rumus umum diatas, gunakan untuk menentukan rumus refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap titik asal 𝑂(0,0). Jawab: _____________________________________________________ ____________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
4. Tentukanlah bayangan refleksi titik terhadap garis berikut ini: a. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑦 = 𝑘 Jawab: 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=𝑘
𝐴′ (𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
Pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑘 yang sejajar dengan sumbu ___, maka yang berpindah letak hanya _________ saja. Oleh karena itu 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=𝑘
𝐴′ (𝑥, 2. ___ − ___)
Dengan rumus umum diatas, gunakan untuk menentukan rumus refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap 𝑦 = 0 (sumbu 𝑥) Jawab: ______________________________________________________ b. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑥 = ℎ Jawab: ______________________________ ______________________________ ______________________________ ______________________________ ______________________________ ______________________________ Dengan rumus umum diatas, gunakan untuk menentukan rumus refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap 𝑥 = 0 (sumbu 𝑦) Jawab: ______________________________________________________ c. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑦 = 𝑥 Jawab: 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=𝑥
𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
____________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
d. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑦 = −𝑥 Jawab: 𝐴(𝑥, 𝑦) →
𝑀𝑦=−𝑥
𝐴′ (𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
____________________________
5. Lengkapi tabel dibawah ini! Titik yang akan dicerminkan Pencerminan terhadap
𝐴(−2,11)
𝐵(7, −9)
Titik asal 𝑂(0,0) Titik 𝑅(2,1) Garis 𝑦 = 2 Garis 𝑥 = 4 Sumbu 𝑥 Sumbu 𝑦 Garis 𝑦 = 𝑥 Garis 𝑦 = −𝑥
6. Tentukan bayangan refleksi garis 3𝑥 + 4𝑦 = 14 terhadap garis 𝑦 = 1 dengan cara: a. substitusikan 𝑥 dan 𝑦 Jawab: _____________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ b. mengambil 2 titik sembarang dari garis Jawab: _____________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 2 Nama sekolah
: SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran
: Matematika
Kelas / semester
: XI IPA 1 / 2 (dua)
Waktu
: 30 Menit
Materi pokok
: Refleksi
Kompetensi Dasar: 3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. Indikator: 3.20.3 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu kurva Kegitan siswa: Berkumpullah sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya! Carilah informasi dan kerjakan soal-soal berikut!
Nama anggota kelompok/nomor presensi: 1.
________________________________
2.
________________________________
3.
________________________________
4.
________________________________
5.
________________________________
6.
________________________________
Petunjuk: 1. Amati dan bacalah materi refleksi pada buku pegangan dan referensi lain. 2. Kerjakan soal-soal yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
1. Gambarkan bayangan refleksi garis AB terhadap sumbu Y!
2. Gambarkan bayangan refleksi garis AB terhadap sumbu X dan terhadap garis 𝑦 = 𝑥!
3. Gambarkan bayangan refleksi grafik fungsi kuadrat berikut terhadap sumbu X, sumbu Y dan titik asal O!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 3 Nama sekolah
: SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran
: Matematika
Kelas / semester
: XI IPA 1 / 2 (dua)
Waktu
: 30 Menit
Materi pokok
: Refleksi
Kompetensi Dasar: 3.21 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. Indikator: 3.20.4 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu bangun datar Kegitan siswa: Berkumpullah sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya! Carilah informasi dan kerjakan soal-soal berikut!
Nama anggota kelompok/nomor presensi: 1.
________________________________
2.
________________________________
3.
________________________________
4.
________________________________
5.
________________________________
6.
________________________________
Petunjuk: 1. Amati dan bacalah materi refleksi pada buku pegangan dan referensi lain. 2. Kerjakan soal-soal yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
1. Tentukan kemudian gambarkan bayangan refleksi bangun datar dibawah ini terhadap sumbu X dan sumbu Y! Jawab:
2. Tentukan kemudian gambarkan bayangan refleksi bangun datar dibawah ini terhadap sumbu Y dan garis 𝑦 = 𝑥! Jawab:
3. Tentukan kemudian gambarkan bayangan refleksi bangun datar dibawah ini terhadap garis 𝑦 = −𝑥 kemudian dilanjutkan terhadap sumbu Y! Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
LAMPIRAN B.3 TES AKHIR SUBBAB REFLEKSI Nama sekolah
: SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran
: Matematika
Kelas / semester
: XI IPA 1 / 2 (dua)
Nama lengkap : __________________________________ No. Presensi
: _________
Petunjuk Pengerjaan: Bacalah soal dengan teliti dan selesaikan soal-soal berikut dengan jelas dan lengkap. Jawablah pada tempat yang telah disediakan. Soal Uraian! 1. Sebutkan sifat-sifat dari suatu bangun datar setelah direfleksikan ditinjau dari: a. Bentuk bangun datar: __________________________________ b. Ukuran bangun datar: __________________________________ c. Jarak bangun datar semula dengan cermin dan jarak bangun datar bayangan dengan cermin: _______________________________ 2. Tentukan bayangan refleksi titik 𝐴(5,3) terhadap: a. Titik asal 𝑂(0,0) Jawab: _____________________________________________________ b. Sumbu Y Jawab: _____________________________________________________ c. Sumbu X Jawab: _____________________________________________________ d. Garis 𝑦 = 𝑥 Jawab: _____________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
3. Suatu bangun segiempat 𝑃𝑄𝑅𝑆 dengan titik 𝑃(0,0), 𝑄(5,4), 𝑅(2,6), 𝑆(0,4). Bangun tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥, dan menjadi segi empat 𝑃′𝑄′𝑅′𝑆′. Tentukan koordinat 𝑃′ , 𝑄 ′ , 𝑅 ′ , dan 𝑆′! Jawab: ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ 4. Tentukan bayangan garis 𝑘 yang melalui titik 𝐴(0,3) dan titik 𝐵(5,6) dibawah ini jika direfleksikan terhadap: a. Garis 𝑦 = 𝑥
Gambarkan bayangan garis pada bidang kartesius disamping!
b. Sumbu Y
Gambarkan bayangan garis pada bidang kartesius diatas! 5. Diketahui 𝑃(1,1) titik pusat sebuah lingkaran yang berjari-jari 5 satuan. Lingkaran tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑥 = −2. Tentukan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
a. Titik pusat lingkaran hasil refleksi Jawab: _____________________________________________________ ___________________________________________________________ b. Ukuran jari-jari Jawab: _____________________________________________________ ___________________________________________________________
6. Tentukan kemudian gambarlah bayangan kurva berikut ini pada bidang kartesius yang tersedia! a. Kurva 𝑐 dengan titik puncak (2, −2) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 3
b. Kurva 𝑑 dengan titik puncak (1,0) direfleksikan terhadap 𝑦 = 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
LAMPIRAN B.4 PEDOMAN PENSKORAN TES AKHIR 1. Sebutkan sifat-sifat dari suatu bangun datar setelah direfleksikan ditinjau dari: a. Bentuk bangun datar: sama dengan bangun semula
skor 1
b. Ukuran bangun datar: sama dengan bangun semula
skor 1
c. Jarak bangun datar semula dengan cermin dan jarak bangun datar bayangan dengan cermin: sama
skor 1
2. Tentukan bayangan refleksi titik 𝐴(5,3) terhadap: a. Titik asal 𝑂(0,0) Jawab: 𝐴(5,3) →
𝑀𝑂
𝐴′(−5, −3)
skor 2
𝐴′(−5,3)
skor 2
𝐴′(5, −3)
skor 2
𝐴′(3,5)
skor 2
b. Sumbu Y Jawab: 𝐴(5,3) →
𝑀𝑦
c. Sumbu X Jawab: 𝐴(5,3) →
𝑀𝑥
d. Garis 𝑦 = 𝑥 Jawab: 𝐴(5,3) →
𝑀𝑂
3. Suatu bangun segiempat 𝑃𝑄𝑅𝑆 dengan titik 𝑃(0,0), 𝑄(5,4), 𝑅(2,6), 𝑆(0,4). Bangun tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥, dan menjadi segi empat 𝑃′𝑄′𝑅′𝑆′. Tentukan koordinat 𝑃′ , 𝑄 ′ , 𝑅 ′ , dan 𝑆′! Jawab: 𝑃(0,0) → 𝑄(5,4) → 𝑅(2,6) → 𝑆(0,4) →
𝑀𝑦=−𝑥 𝑀𝑦=−𝑥 𝑀𝑦=−𝑥 𝑀𝑦=−𝑥
𝑃′(0,0)
skor 2
𝑄′(−4, −5)
skor 2
𝑅′(−6, −2)
skor 2
𝑆′(−4,0)
skor 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
4. Tentukan bayangan garis 𝑘 yang melalui titik 𝐴(0,3) dan titik 𝐵(5,6) dibawah ini jika direfleksikan terhadap: a. Garis 𝑦 = 𝑥
skor 4
b. Sumbu Y
skor 4
5. Diketahui 𝑃(1,1) titik pusat sebuah lingkaran yang berjari-jari 5 satuan. Lingkaran tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑥 = −2. Tentukan: a. Titik pusat lingkaran hasil refleksi Jawab: 𝑃(1,1) → 𝑃(1,1) →
𝑀𝑥=−2 𝑀𝑥=−2
𝑃′(2. (−2) − 1,1) 𝑃′(-5,1)
skor 2
b. Ukuran jari-jari Jawab: Jari-jari lingkaran tidak berubah karena dari sifat refleksi yang tidak merubah bentuk dan ukuran setelah direfleksikan. Jadi, jari-jari lingkaran adalah 5 satuan.
skor 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
6. Tentukan kemudian gambarlah bayangan kurva berikut ini pada bidang kartesius yang tersedia! a. Kurva 𝑐 dengan titik puncak (2, −2) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 3
Skor 5 b. Kurva 𝑑 dengan titik puncak (1,0) direfleksikan terhadap 𝑦 = 1
Skor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
LAMPIRAN B.5 KUESIONER MOTIVASI BELAJAR SUBBAB REFLEKSI Nama/No : ________________________________
Kelas :______
Petunjuk Pengisian 1. Berilah tanda (√) pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan jujur dan paling sesuai dengan yang anda rasakan. 2. Kejujuran Anda akan sangat membantu penelitian ini. 3. Apapun jawaban yang Anda berikan tidak akan berdampak negatif terhadap Anda dan dijamin kerahasiaannya. 4. Mohon diisi tanpa ada yang terlewat. 5. Atas bantuan dan kerjasama Anda diucapkan terimakasih. No
Pernyataan
1
Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh orang tua atau guru
2
Saya bertanya kepada guru atau teman ketika saya kurang paham tentang materi refleksi
3
Saya bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan ujian materi refleksi
4
Saya mau bertanya kepada guru atau teman meski saya tidak diminta untuk bertanya
5
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan teman daripada membaca dari buku dalam mengerjakan tugas
6
Selain buku yang digunakan oleh guru, saya mempelajari buku-buku lain mengenai materi refleksi
7
Saya malas mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian refleksi
8
Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat mengerjakan tugas
9
Saya memilih membuka situs media sosial daripada membaca referensi tentang mata pelajaran refleksi di internet
10
Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap untuk mengerjakannya
11
Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta untuk bertanya oleh teman atau guru
12
Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar inisiatif sendiri
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
No
Pernyataan
13
Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat mengerjakan tugas refleksi
14
Saya belajar materi refleksi jika sedang mengerjakan tugas rumah saja
15
Saat mengerjakan tugas kelompok saya menyelesaikan tugas dengan tidak tepat waktu
16
Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif dalam kerja kelompok pada mata pelajaran refleksi
17
Saya berkonsultasi dengan guru atau seseorang yang lebih ahli agar dapat mengerjakan tugas dengan baik
18
Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak menyumbang ide untuk memetakan materi refleksi
19
Saya mengerjakan tugas dengan mencari referensi dari perpustakaan atau internet
20
Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat di rumah meski tidak ada tugas rumah
21
Saya tidak bertanya kepada orang lain meskipun saya belum memahami materi yang disampaikan
22
Saya tidak mencari referensi dari manapun saat mengerjakan tugas yang diberikan
23
Saya tidak mencontek kelompok lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru
24
Saya merasa membeli buku tentang mata pelajaran refleksi hanya membuang-buang uang
25
Dengan menggunakan mind map mengulang materi refleksi terasa lebih mudah
26
Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai referensi tetapi juga menggunakan internet
27
Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit, saya merasa tidak siap mengerjakan tugas tersebut
28
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu
29
Mengulang materi refleksi menggunakan mind map terasa sulit
30
Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas kelompok memetakan materi refleksi
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN C LAMPIRAN C.1
: Lembar Jawab Tes Akhir Siswa
LAMPIRAN C.2
: Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
LAMPIRAN C.3
: Daftar Hadir Siswa Kelas XI IPA 1
LAMPIRAN C.4
: Daftar Hadir Tes Akhir Siswa Kelas XI IPA 1
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
LAMPIRAN C.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
LAMPIRAN C.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
LAMPIRAN C.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
LAMPIRAN C.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN D LAMPIRAN D.1
: Hasil Penelitian
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
LAMPIRAN D.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158