MIKROMIRETIK Dosen Pengampu: Evangeline Pentury, S.Si., M.Farm., Apt
Defenisi • Mikromiretik adalah ilmu teknologi yang mempelajari tentang partikel kecil terutama mengenai ukuran partikel (Dalla Valle) • Ukuran partikel berhubungan dengan bidang farmasi: 1. Luas permukaan dan tegangan antar muka 2. Mempengaruhi pelepasan dari bentuk sediaan. 3. Mempengaruhi kekompakan tablet, kestabilan emulsi dan suspensi
Metode Pengayakan Ukuran Partikel (µm)
Ukuran Ayakan
0,5 - 10
-
Suspensi, emulsi halus
10 – 50
-
Emulsi kasar, suspensi terflokulasi
50 – 100
325 – 140
Serbuk halus
150 – 1000
100 – 18
Serbuk kasar
1000 - 3360
18 - 6
Contoh
Ukuran granul rata-rata
Faktor yang Mempengaruhi Proses Pengayakan 1. Waktu atau lama pengayakan > 5 menit sampel pecah < 5 menit proses pengayakan kurang sempurna 2. Massa sampel 3. Intensitas getaran
Keuntungan VS Kerugian Metode Pegayakan Keuntungan Sederhana, praktis dan cepat Tidak membutuhkan keahlian tertentu dalam melakukan metodenya Dapat diketahui ukuran partikel dari kecil sampai besar Lebih mudah diamati
Kerugian Tidak dapat mengetahui bentuk partikel secara pasti Ukuran partikel tidak pasti karena ditentukan secara kelompok Adanya agregasi karena adanya getaran sehingga mempengaruhi validasi data Tidak dapat melihat bentuk partikel dan dapat menyebabkan erosi pada bahanbahan granul
Mikroskopik Optik • Pengukuran partikel yang berkisar dari 0,2 µm – 100 µm • Metode ini dapat digunakan untuk menghitung partikel suspensi dan emulsi.
Keuntungan VS Kerugian Metode Mikroskopik Optik Keuntungan Adanya gumpalan dapat terdeteksi Metode langsung
Kerugian Diameter hanya 2 dimensi Jumlah partikel yang harus dihitung (300 – 500) waktu dan tenaga tersita Variasi antar operator besar, tetapi dapat diatasi dengan fotomikrograf, proyeksi, scanner otomatis
Metode Sedimentasi • Metode Sedimentasi (pengendapan) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur diameter partikel berdasarkan prinsip ketergantungan laju sedimentasi partikel pada ukurannya • Hukum Stokes h = jarak jatuh dalam waktu t dst = garis tengah rata2 dari partikel berdasarkan kecepatan sedimentasi Ps = Kerapatan partikel Po = Kerapatan Medium dispersi g = Percepatan karena gravitasi η0 = Viskositas dari medium
Bilangan Reynold
Menurut Heywood, hukum stokes tidak dapat digunakan jika Re lebih besar dari 0,2 karena pada harga ini sudah terjadi turbulensi.
• Ukuran partikel dapat dirumuskan sbb:
Porositas (Rongga) • Porositas (rongga) dari serbuk adalah perbandingan volume rongga terhadap volume bulk dari sebuah pengepakan yang dinyatakan dalam persen ϵ x 100 • ϵ = Vb – Vp = 1 - Vp Vb Vb v = Vb - Vp
Contoh Soal Sampel serbuk kalsium oksida dengan kerapatan sebenarnya 3,203 dan berat 131,3 mempunyai volume bulk 82,0 cm-3 jika ditempatkan dalam gelas ukur 100 ml. Hitung porositasnya
Kerapatan Partikel 1. Kerapatan Sebenarnya Kerapatan dari bahan itu sendiri tidak termasuk rongga dan pori-pori. Alat pengukur kerapatan: • Densitometer Helium • Piknometer • Hidrometer
• Persamaan: ρ = m/V dimana: ρ = Densitas/massa jenis (g/cm3) atau (g/ml) m = Massa benda (g) V = Volume benda (cm3) atau (ml) Contoh Soal: Berapakah Kerapatan 5 ml serum jika mempunyai massa 5,23 gram?
2. Kerapatan Granul (ρg) Kerapatan granul adalah volume granul yang merupakan volume partikel + ruang dalam partikel. Dalam kerapatan granul dikenal istilah porositas dalam partikel.
3. Kerapatan Bulk Massa dari suatu serbuk dibagi dengan volume bulk. Porositas Celah / ruang antara Kerapatan bulk Porositas Total
• Porositas celah / ruang antara
• Porositas total