Cemaran Mikrobiologi pada Obat, Makanan dan Kosmetika
CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA OBAT, MAKANAN DAN KOSMETIKA
Mikroba-mikroba yang biasa mengkontaminasi obat, makanan dan kosmetika 1. Makanan
A. Bakteri
Acetobacter Corynebacterium Micrococcus Achromobacter Erwinia Pseudomonas Aerobacter Escherichia Paracolobacterium Alcaligenes Flavobacterium Proteus Bacillus Kurthia Sarcinia Clostridium Lactobacillus Salmonella Staphylococcus Listeria Shigella Moxarella Pantoea
Acetobacter
Corynebacterium Micrococcus Achromobacter Erwinia Pseudomonas Aerobacter Escherichia Paracolobacterium
B. Ragi
Brettanomyces Mycoderma Pichia Candida Saccharomyces Rhodotulla Debaromyces Shizosacharomyces Torulaspora Hanseniospora Trichosporon Zygosacharomyces
C. Fungi
Alternaria Geotrichum Fusarium Aspergillus Helminthosporium Penicillium Botrystis Monilia ( Neurospora) Trichothecium Cephalosporium Mucor Spootrichum Thamnidium Wallemia Xeromyces
2. Obat dan Kosmetika
Aeromonas hydrophila Bacillus anthracis pneumoniae Clostridium batulinum Cl. perfringens Cl. tetani Haemophylus influenza Mycobacterium tuberculosis Mycoplasma hominis Neisseria meningitis Pseudomonas aeruginosa P. fluorescens Salmonella enteridis
Corynebacterium cloaceae Diplococcus Enterobacter cloaceae E. coli Fusobacterium plantivincenti Salmonella thypy Serratia narcescens Staphylococcus aureus Streptococcus pyogens Vibrio cholerae Yersinia pestis
SUMBER KONTAMINASI
1. Bahan baku 2. Air 3. Peralatan 4. Wadah dan kemasan 5. Udara/ lingkungn kerja 6. Personil/ pekerja
Di industri Farmasi, tempat produksi obat/ makanan/ kosmetika, mikroba dapat mengkontaminasi melalui 3 tahap :
BAHAN BAKU
-Sumber bahan baku -Air/ lingkungan
SEDIAAN DALAM PROSES -Air -Personil -Peralatan -udara
SEDIAAN JADI
-wadah/ kemasan -personil
Faktor2 yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba dalam substrat :
1. Besar kecilnya inokulum 2. Bahan-bahan nutrisi yang terdapat dalam sediaan 3. Kadar air 4. pH 5. Potensial redoks 6. Tekanan osmosis 7. Suhu 8. Zat antimikroba 9. Hal-hal yang dapat melindungi mikroba
Cont’
1. Besar kecilnya inokulum
Sediaan (obat, makanan, kosmetika) →terkandung mikroba tinggi, kemungkinan rusak tinggi
2. Bahan-bahan nutisi yang terdapat dalam sediaan
Mikroba memerlukan makanan untuk tumbuh: Sumber energi : KH, Alkohol, lemak Sumber nitrogen : asam amino, nukleotida, peptida, protein Sumber vitamin dan faktor pertumbuhan: vitamin golongan B kompleks, asam amino tertentu Mineral: ion-ion logam dalam konsentrasi kecil seperti K, Na, Mg, Ca, Fe, Cl. Oligoelemen seperti Cu. Mn, Zn, Mo, dan Va Sediaan farmasi banyak mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan mikroba → mudah terkontaminasi
3. Kadar air
Semua sel hidup membutuhkan air Di dalam mikrobiologi, di kenal istilah aw = water activity dimana aw= p/po p : tekanan uap air yang ada dalam substrat po: tekanan uap air murni
o
Umum: Mikroba tumbuh baik pada harga aw yang tinggi o
Misal: bakteri Gram (-) kelompok bacil: aw = 0,95
o
Staphyloccus, Micrococcus dan Lactobacilli, aw = 0,91
o
Ragi (yeast) = 0,88 Fungi pembentuk filament = 0,61 (mis: A. flavus) Pada sediaan yang dapat membentuk lapisan film dari air → akan
o o
mudah dicemari oleh fungi
4. pH
Umum: - bakteri tumbuh baik dalam suasana sedikit basa atau sekitar netral. pH 7.0 – 7.2
Bakteri patogen : tidak tahan pH > 7,5 pH < 6,2
pH optimal bakteri patogen: 6,8 – 7,2 Bakteri saprofit: pH 5 – 8,5
5. Potensial Redoks
Potensial redoks bakteri ditentukan oleh:
Kandungan oksigen pada substrat Kandungan bahan-bahan lain yang terdapat pada substrat Mikroba aerob obligat: memerlukan O2 untuk pertumbuhan
Mikroba anaerob: tidak dapat hidup bila ada O2
Mikroba anearob fakultatif: bisa tumbuh bila ada/ tidak ada O2
6. Tekanan osmosis
Umum: bakteri hidup pada kandungan garam yang encer (kecuali bakteri laut) Tekanan osmosis tergantung dari bahan yang terlarut. Bakteri pada umumnya dapat tumbuh dalam range tekanan osmosis yang cukup besar. Oleh karena adanya enzim permease sehingga konsentrasi garam dalam sel dapat di atur. Akan tetapi bila konsentrasi ini cukup tinggi, maka air akan keluar dari sel → pertumbuhan terhenti Bakteri yang dapat tumbuh pada konsentrasi garam yang tingi disebut: Halofilik Ragi yang osmofil dapat berkembang biak di dalam larutan gula dengan konsentrasi tinggi
7. Suhu
Umum: bakteri tumbuh pada suhu di atas 350C Pertumbuhan mikroba dikenal adanya suhu minimum dan suhu maksimum. Suhu optimum terletak diantaranya
pertumbuhan
Daerah eugenesik
suhu
Daerah disgenesik: pada daerah ini mikroba tidak mati, tapi tidak Memungkinkan untuk pertumbuhannya
Berdasarkan daerah eugenesik, bakteri dapat dibagi menjadi 4 golongan:
Bakteri kriofil: suhu min: -10 0C
suhu optimum:15 – 20 0C suhu maksimum: 30 0C Bakteri mesofil: suhu min: 10 – 15 0C suhu optimum:25 – 37 0C suhu maksimum: 40 – 50 0C Bakteri termofil: suhu min: 45 – 50 0C suhu optimum: 50– 55 0C suhu maksimum: 60 – 75 0C
Bakteri termoresisten : suhu optimum: 65 0C
8. Zat antimikroba
Adanya zat antimikroba dalam sediaan akan mempengaruhi pertumbuhan mikroba. Efektifitas zat antimikroba dipengaruhi oleh :
Konsentrasinya Besarnya inokulum mikroba Komponen yang ada dalam substrat pH Suhu Efek wadah Stabilitas Sifat fisiko kimia
9. Hal-hal yang dapat melindungi mikroba:
Selain zat anti mikroba, zat lain yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri dalam sediaan: Protein tertentu Zat-zat pengsuspensi Surfactan dalam konsentrasi rendah, seperti polisorbat Adsorpsi mikroba pada partikel-partikel tersuspensi seperti kaolin, Mg trisilikat/ atau Al(OH)3 gel → dapat menaikkan daya resistensi mikroba
NORMA KUALITAS MIKROBIOLOGI OBAT, MAKANAN DAN KOSMETIKA
STANDAR KUALITAS MIKROBIOLOGI MAKANAN Tergantung pada masing-masing negara Di Indonesia, standar kualitas mikrobiologi makanan dapat dilihat dalam laporanlaporan Kodeks Makanan Indonesia
TERBAGI 7 KELOMPOK MAKANAN Masing masing mempunyai norma batasan cemaran mikroba tersendiri, yaitu :
susu dan hasil olahannya ikan dan hasil olahannya Daging dan hasil olahannya Makanan bayi dan anak-anak Minuman ringan / sirop dan sari buah Makanan beku dan makanan kaleng Telur dan hasil olahannya
Normanya meliputi: - bilangan kuman/ total bakteri - batasan cemaran mikroba
Batas cemaran mikroba yang diperiksa: Bakteri bentuk coli E. coli Staphylococcus aureus Salmonella Enterococci Vibio cholerae Clostridium perfringens Fungi Ragi