MEDAN MAGNET DI DEKAT KAWAT BERARUS LISTRIK
A. DATA PENGAMATAN Data pengamatan dalam percobaan medan magnet di dekat kawat berarus listrik dapat dilihat pada Tabel 15.1 berikut. Tabel 15.1 Data Pengamatan Percobaan Medan Magnet Di Dekat Kawat Berarus Listrik No Jenis Kawat I (A) Jari-jari (m) Jumlah lilitan (m) 1. 2. 3.
Setengah lingkaran Pendek Solenoid
0,00298 0,0034 0,2631
Catatan : V : 3V B. ANALISIS DATA 1. Kawat Setengah Lingkaran
p
0 2a 360
4 10 7 . 9,8 10 4 180 p 360 2 . 6,5 10 2 P 2 . 1,51 10 9 .
P 1,51 10 9 T
1 2
0,065 -
0,47 0,098
23
2.
Kawat Pendek
p
0 (cos cos ) 4a
p
4 10 7. 3,4 10 3 (cos 0 cos 0) 4 . 4,7 10 1
p 0,7 10 9 (2) p 1,4 10 9 T 3.
Solenoida
p
0 N
4 10 7. 3,1 10 3. 23 p 9,8 10 2
p 29,110 9 T C. PEMBAHASAN Magnet merupakan sebuah benda yang mempunyai kemampuan untuk menarik benda-benda logam disekitarnya dimana pada daerah yang masih mendapatkan pengaruh dari magnet disebut dengan medan magnet. Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub yang sejenis didekatkan maka magnet tersebut akan tolak menolak, sedangkan apabila berlawanan jenis maka magnet tersebut akan tarik menarik. Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan dialiri arus listrik statis. Medan magnet dapat diamati disekitar kawat yang dialiri arus listrik.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan 3 jenis kawat, yaitu kawat lurus panjang, selenoida dan setengah lingkaran yang dialirkan tegangan sebesar 3V. Pada pengamatan dengan menggunakan kawat pendek yang memiliki jari-jari 0.065 m, diperoleh hasil bahwa kuat arus yang mengalir pada rangkaian ini sebesar 0.00298 I. untuk pengamatan pada rangkaian selenoida yang memiliki jumlah lilitan 23 dan panjang 0.098 m, diperoleh hasil bahwa kuat arus yang mengalir pada rangkaian yaitu 0.2631 I, dan untuk kawat setengah lingkaran yang berjarijari 0.065 m, kuat arus yang mengalir yaitu 0,00298 I. sehingga diperoleh bahwa meskipun besar tegangan yang mengalir pada rangkaian sama besar, namun kuat arus yang mengalir pada ketiga rangkaian berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya hambatan dalam yang dimiliki oleh ketiga rangkaian, semakin besar hambatannya maka arus yang mengalir akan semakin lemah. Berdasarkan hasil analisis pada ketiga rangkaian, diperoleh bahwa untuk kawat setengah lingkaran, besar medan magnet yang ditimbulkan yaitu 1.51π x 10 9
T. untuk kawat pendek, besar medan magnet yang ditimbulkan yaitu 1.4 x 10-9 T.
Dan untuk rangkaian selenoida, besar medan magnet yang ditimbulkan yaitu 29.1 x 10-9 T. sehingga diperoleh bahwa besar medan dipengaruhi oleh bentuk rangkaiannya. Perbedaan ini disebabkan oleh adanya perbedaan arah arus yang mengalir didalam rangkaian. Selain itu, besar medan magnet yang timbul dipengaruhi oleh jumlah lilitan dimana dapat dikatakan bahwa untuk kawat lurus pendek yang dapat dikatakan tidak mempunyai lilitan memiliki besar medan magnet yang lebih kecil dibandingkan dengan rangkaian kawat setengah lingkaran maupun selenoida. Hal ini disebabkan oleh pada rangkaian yang memiliki lilitan. Medan magnet yang ditimbulkan akan terakumulasikan sehingga dapat dikatakan bahwa semakin banyak lilitan yang ada pada suatu rangkaian, maka medan magnet yang ditimbulkan akan semakin besar. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dapat dikatakan bahwa percobaan yang dilakukan telah sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin banyak lilitan yang ada pada sebuah rangkaian maka besar medan magnet yang timbul akan semakin besar.
D. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan medan magnet di dekat kawat berarus yaitu besar medan magnet yang ditimbulkan oleh sebuah rangkaian dipengaruhi oleh jumlsh lilitan kawat pada rangkaian dimana arus mengalir. Semakin banyak lilitan yang digunakan, maka besar medan magnet yang timbul akan semakin besar.