METODE CREMONA
Metode cremona adalah metode penyelesaian gaya-gaya batang dengan cara grafis. Metode cremona pada dasarnya sama dengan metode keseimbnagan titik buhul tetapi pada metode cremona diagram lukisannya digabungkan menjadi satu dan hasilnya disebut dengan diagram cremona. Dalam metode ini yang perlu kita kuasai ialah pemahaman konsep perhitungannya agar nantinya tidak membingungkan kita sendiri dalam pengerjaannya. Langkah – langkah Penyelesaian: 1. Tetapkan skala gaya dan arah putaran poligon gaya (searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam) 2. Namai tiap batang dan tiap titik buhul agar mudah dikenali dalam perhitungan nantinya. 3. Hitung reaksi perletakan dengan cara analitis. 4. Buat poligon gaya, dimulai pada titik buhul yang masing-masing mempunyai 2 gaya batang yang tidak diketahui. Mulailah pada gaya batang yang diketahui paling awal sesuai dengan arah putaran yang ditetapkan (biasanya kita mulai dari titik perletakan).
5. Posisi gaya tiap batang selalu sama dengan posisi batang, yang berbeda adalah arahnya, apakah meninggalkan titik buhul yang ditinjau atau menuju titik buhul yang ditinjau tersebut. 6. Setelah poligon gaya terbentuk (awal-akhir bertemu pada satu titik), tentukan titik buhul yang ditinjau dengan pertimbangan arah putaran dan gaya-gaya dari batang yang tidak diketahui. 7. Agar tidak membingungkan, berikan tanda negatif untuk tekan dan tanda positif untuk tarik 8. Mulai lagi dengan hal yang sama untuk mencari gaya batang lainnya. 9. Jika seluruh gaya batang telah diketahui, maka seluruh poligon gaya yang didapat untuk masing-masing buhul dijadikan satu poligon gaya (diagram cremona) dengan pertimbangan letakletak buhul yang telah ditetapkan pada poligon gaya disesuaikan dengan buhul-buhul pada rangka batang 10. Dalam menentukan besarnya gaya batang itu berprinsip bahwa, resultan seluruh gaya luar dan gaya dalam=0.
Kesimpulan: Titik buhul pada cremona, kemanapun jalannya pada suatu saat akan menutup dan kembali lagi ke titik buhul asal.
Contoh:
TERIMA KASIH