Metode aseptis merupakan usaha untuk menghindarkan setiap kontak antarakultur murni, medium steril, wadah steril serta permukaan meja kerja darimikroorganisme kontaminan atau kompetitor (mikroorganisme yang tidak diinginkan).Teknik aseptik harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme “kompetitor” pada kultur mikroba (murni) yang digunakan dalam suatu eksperimen serta pada media dan peralatan yang sudah steril. Karena ancaman kontaminasi dari mikroorganisme “kompetitor” selalu ada atau mungkin terjadi
dikarenakan
mikroorganisme
hidup
dimanapun
dan
berukuran
sangat
kecil
sehinggamudah tersebar melalui udara dan mudah ditemukan pada berbagai permukaan media pertumbuhan mikroorganisme atau permukaan peralatan praktikum. Oleh karena itu metode aseptis sangat penting untuk mendukung keberhasilan eksperimen padaLaboratorium Mikrobiologi (Curtiz, 2009).