Mesir 2

  • Uploaded by: Lazuardienan Muhamad Utama
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mesir 2 as PDF for free.

More details

  • Words: 960
  • Pages: 4
Sejarah Seni Rupa Mesir Kuno Mesir merupakan bangsa yang mmpunyai peninggalan kebudayaan tertua di dunia (sejak 3400 SM). Bentuk karya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan, seni patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Mesir terdiri atas bangunan piramida, mastaba, dan candi.Piramida dan mastaba merupakan bangunan yang berfungsi untuk menyimpan mumi, sedangkan candi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Seni patung Mesir terbuat dari batu granit yang merupakan penggambarandari Ramses, Chefren, Achnaton, Amenhotep, dan Spinx. Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan pada dindingdinding kuburan dan peti mati. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya, seperti tembikar, perhiasan, dan mahkota. Periode kekuasaan Mesir kuno adalah berupa pembentukan dinasti yaitu suatu teokrasi dimana para penguasa (pharaohs),sebagai penguasa, pemikir dan juga mengangkat dirinya sebagai dewa. Kekuasaan ini dimulai dari Lembah Nil sekitar 3150 SM, dan bertahan hingga 31 dinasti. Dinasti berakhir setelah Mesir takluk kapada Kerajaan Romawi pada sekitar abad 30 SM. Pada periode kekuasaan Romawi secara bertahap terjadi perubahan politik dan agama dan periode inilah yang mengakhiri perkembangan peradaban independen Mesir. Peradaban Mesir Kuno berada di bagian timur laut Afrika yang terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir Sungai Nil dan mencapai kejayaannya pada sekitar abad ke-2 SM, yang disebut periode Kerajaan Baru. Wilayahnya mencakup Delta Nil di utara, hingga Jebel Barkal di Katarak. Pada beberapa zaman, peradaban Mesir meluas hingga ke selatan Levant, Gurun Timur, pesisir pantai Laut Merah, Semenajung Sinai, serta Gurun Barat.Bentuk peradaban Mesir kuno antara lainberupa bangunan ( Architecture ), tulisan, patung, relief, painting, mumi dll, yang tinggi dan hingga kini masih bertahan. Daerah sekitar aliran sungai Nil merupakan daerah pertanian yang subur yang dapat memberikan kemakmuran kepada rakyatnya, sehingga Mesir dapat mengembangkan kebudayaanya dengan baik. Sejak dahulu mereka sudah mengenal ilmu pengetahuan, kesenian dan sudah mengenal jenis tulisan yang disebut Hiroglif. Bangsa Mesir mempunyai kepercayaan dengan berbagai kultus (pemujaan), yaitu kultus kematian, kultus Raja dan kultus Dewa, merekapun termasuk penganut Polytheisme (banyak Dewa), seperti Dewa Amon, Dewa Osiris, Dewa Hours, Dewa Isis, Dewi Hather dan sebagainya, dan dari kegiatan – kegiatan kepercayaan itulah muncul seni Mesir yang bersifat

sacral, penuh magis dan misteri, mulai dari pembuatan mumi, seni lukis, seni patung sampai pada bangunan – bangunan yang monumental dan raksasa. Terutama seni bangunan dan seni patung dibuat dari batu kapur dan batu granit. Sehingga peninggalan – peninggalannya masih dapat kita lihat sampai sekarang. a. Arsitektur

(bangunan

makan

dan

kuil)

Mesir

kuno

Bangunan makam yang disebut Pyramid didirikan dari susunan batu kapur berbentuk limas segi empat yang didalamnya terdapat gang – gang / lorong menuju ke kamar Raja (Mummi Firaon), kamar premaisuri dan kamar harta. Salah satu Pyramid yang terkenal yaitu pyramid Khufu di Ghizah yang dianggap sebagai keajaiban dunia. Bangunan kuil di Mesir ada dua jenis, yaitu; 1. Kuil lapangan, contohnya Kuil Amon Re di Karnak 2. Kuil Korokan (kuil yang dipahatkan pada bukit karang), contohnya kuil Ramses II di Abu Simbel

b. Seni Patung Mesir Kuno. Berdasarkan sikap tubuhnya, patung Mesir dibedakan menjadi: 1. Patung Kourus, yaitu patung Dewa/Raja, memakai tutup kepala berdiri tegap, tangan kanan dikepalkan disamping dan kaki kirinya dilangkahkan kedepa 2. Patung kore, yaitu patung Dewi/ratu yang ciri – cirinya sama dengan kourus hanya kaki kirinya tidak melangkah dan berpakain lengkap. patung dalam bentuk lain disebut Sphynx, c.

yaitu Seni

patung relief

berkepala /

Raja Lukis

berbadan

singa

Mesir

Kuno

Ditemukan pada lembaran papyrus, peti mati dan dinding. Kesan yang ditampilkan bersifat dekoratifilustratif dan simbolis. Sedangkan cara menggambar objeknya yaitu: 3. Bersifat ideoplastis, mengungkapkan apa yang dipikirkan dan bukan yang dilihat sebenarnya 4. Menggunakan prespektif batin, artinya menggambarkan besar kecilnya objek bukan ditentukan oleh jarak pandangan melainkan berdasarkan martabat orang yang digambarkan. Misalnya gambar seorang Raja lebih besar dari pada rakyatnya

Daerah sekitar aliran sungai Nil merupakan daerah pertanian yang subur yang dapat memberikan kemakmuran kepada rakyatnya, sehingga Mesir dapat mengembangkan kebudayaanya dengan baik. Sejak dahulu mereka sudah mengenal ilmu pengetahuan, kesenian dan

sudah

mengenal

jenis

tulisan

yang

disebut

Hirogli

Bangsa Mesir mempunyai kepercayaan dengan berbagai kultus (pemujaan), yaitu kultus kematian, kultus Raja dan kultus Dewa, merekapun termasuk penganut Polytheisme (banyak Dewa), seperti Dewa Amon, Dewa Osiris, Dewa Hours, Dewa Isis, Dewi Hather dan sebaginya, dan dari kegiatan – kegiatan kepercayaan itulah muncul seni Mesir yang bersifat sacral, penuh magis dan misteri, mulai dari pembuatan mumi, seni lukis, seni patung sampai pada bangunan – bangunan yang monumental dan raksasa. Terutama seni bangunan dan seni patung dibuat dari batu kapur dan batu granit. Sehingga peninggalan – peninggalannya masih dapat kita lihat sampai sekarang a. Seni Bangunan (bangunan makan dan kuil) Mesir kuno. Bangunan makam yang disebut pyramid didirikan dari susunan batu kapur berbentuk limas segi empat yang didalamnya terdapat gang – gang / lorong menuju ke kamar Raja (Mummi Firaon), kamar premaisuri dan kamar harta. Salah satu Pyramid yang terkenal yaitu pyramid Khufu di Ghizah yang dianggap sebagi keajaiban dunia. Bangunan kuil di Mesir ada dua jenis, yaitu; 

Kuil lapangan, contohnya Kuil Amon Re di Karnak,



Kuil Korokan (kuil yang dipahatkan pada bukit karang), contohnya kuil Ramses II di Abu Simbel.

b. Seni Patung Mesir Kuno Berdasarkan sikap tubuhnya, patung Mesir dibedakan menjadi: 

Patung Kourus, yaitu patung Dewa/Raja, memakai tutup kepala berdiri tegap, tangan kanan dikepalkan disamping dan kaki kirinya dilangkahkan kedepan,



Patung kore, yaitu patung Dewi/ratu yang ciri – cirinya sama dengan kourus hanya kaki kirinya tidak melangkah dan berpakain lengkap. patung dalam bentuk lain disebut Sphynx, yaitu patung berkepala Raja berbadan singa.

c. Seni relief / Lukis Mesir Kuno Ditemukan pada lembaran papyrus, peti mati dan dinding. Kesan yang ditampilkan bersifat dekoratifilustratif dan simbolis. Sedangkan cara menggambar objeknya yaitu:



Bersifat ideoplastis, mengungkapkan apa yang dipikirkan dan bukan yang dilihat sebenarnya,



Menggunakan prespektif batin, artinya menggambarkan besar kecilnya objek bukan ditentukan oleh jarak pandangan melainkan berdasarkan martabat orang yang digambarkan. Misalnya gambar seorang Raja lebih besar dari pada rakyatnya.

Related Documents

Mesir 2
October 2019 26
Sejarah Mesir
May 2020 19
Sejarah Mesir Purba
November 2019 25

More Documents from ""

Minios 2.docx
October 2019 5
Mesir.docx
October 2019 5
Yunani.docx
October 2019 4
Mesir 2
October 2019 26
Minios 2
October 2019 10
Contohpiagam
June 2020 11