STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
Revisi 08 Juni 2012 Desember 2012
CHECKLIST MERAWAT LUKA BAKAR Nama Mahasiswa NIM Tingkat/Semester Tanggal Mata Ajaran Lahan Praktik
: ....................................................... : ........................................................ : ........................................................ : ........................................................ : ........................................................ : ........................................................
No
KOMPONEN
I
Persiapan alat: Troley berisi: 1. Set ganti luka steril: a. Bengkok 1 buah. b. Pinset chirurgis 1 buah. c. Pinset anatomis 1 buah. d. Gunting luka 1 buah. e. Kasa steril 5 potong (sesuai kondisi luka). f. Galipot 2 buah. g. Lidi kapas 2 buah. h. Sarung tangan 1 pasang. 2. Obat: a. Savlon 3% (untuk mencuci paling awal), selanjutnya NaCl 0,9%. b. Obat sesuai program pengobatan. 3. Alat – alat tidak steril: a. Transofix. b. Alkohol 70%. c. Gunting verban 1 buah. d. Plester atau verban. e. Bengkok. f. Kantong plastik unuk tempat sampah. g. Pinset on steril pada tempatnya: botol berisi savlon 3%. 4. Korentang. 5. Lidi kapas pada tempatnya. 6. Soft Bandage & Elastic Bandage (perban elastis). 7. Pengalas: perlak dan alas kain. 8. Alat pelindung diri: yas, masker dan sarung tangan. 9. Dekontaminasi: chlorine atau bayclyn 0,5%
II
Tahap Pra Interaksi: 1. Verifikasi order. 2. Persiapan diri perawat. 3. Siapkan alat. 4. Siapkan lingkungan: Jaga privacy klien b/p tutup pintu dan jendela.
1
NILAI 1 2 3 4
No
KOMPONEN
III
Tahap Orientasi: 1. Berikan salam terapeutik. 2. Klarifikasi kontrak waktu tindakan merawat luka. 3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan. 4. Beri kesempatan klien untuk bertanya. 5. Persiapkan alat yang akan dipakai.
IV
Tahap kerja: 1. Cuci tangan dan kemudian kenakan Alat Pelindung Diri (APD). 2. Atur posisi klien senyaman mungkin. 3. Buka pakaian daerah luka yang diobati. 4. Pasang pengalas dibawah daerah luka yang diobati. 5. Letakan bengkok on steril yang sudah dilapisi tas plastik di dekat area luka. 6. Buka verban luka menggunakan pinset on steril, buka plester dengan memberi tekanan dengan lidi kapas yang dibasahi dengan alkohol 70% pada area dibawah plester, kemudian masukan plester tersebut kedalam bengkok, bila ada bekas plester bersihkan, buka kasa penutup luka hingga tersisa lapisan terakhir, pinset dikembalikan pada tempatnya. 7. Buka set steril ganti luka, dekatkan pada area luka. 8. Tuangkan cairan pencuci luka pada galipot: Savlon 3%(untuk mencuci luka bakar paling awal/ segera setelah kejadian luka bakar), tuangkan NaCl 0,9% ke dalam galipot dengan menggunakan Transofix. 9. Masukkan obat lain sesuai program. 10. Buka kasa penutup luka yang terakhir dengan pinset on steril. 11. Gunakan sarung tangan steril kemudian mengkaji karakteristik luka. 12. Bersihkan luka menggunakan pinset chirurgis dan kasa steril yang telah dibasahi dengan cairan pencuci luka, dari arah dalam keluar lakukan secara hati – hati, sampai bersih. 13. Bila ada blitser utuh atau belum pecah dibiarkan, kecuali jika ukuran blitser > 3cm atau pada persendian perlu diaspirasi dengan spuit steril. 14. Berikan topikal terapi sesuai program. 15. Tutup luka menggunakan kasa steril, pasang plester yang direkomendasikan atau jika akan ditutup dengan elastic bandage maka pasang dulu soft bandage lalu tutup dengan elastic bandage. 16. Atur posisi klien senyaman mungkin. 17. Rendam alat – alat yang kotor ke dalam tempat dekontaminasi selama 10 menit. 18. Lepaskan sarung tangan. 19. Rapikan klien. 20. Lepaskan yas dan masker. 21. Kembalikan alat – alat pada tempatnya. 22. Perawat cuci tangan. 2
NILAI 1 2 3 4
No
KOMPONEN 1
V
Tahap terminasi: 1. Evaluasi respon klien. 2. Simpulkan hasil kegiatan. 3. Pemberian pesan. 4. Kontrak selanjutnya (waktu, tempat, topik/ kegiatan).
VI
Dokumentasikan: 1. Obat yang diberikan. 2. Kondisi luka. 3. Respon klien.
VII
Sikap: 1. Teliti. 2. Empati. 3. Peduli. 4. Sabar. 5. Sopan.
NILAI 2 3 4
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑒
Nilai Akhir = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 =
Yogyakarta,.................................. Pebimbing/ penguji
(....................................................)
3