Skenario 1 Seorang pria 70 tahun dirawat di Rumah Sakit sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke oleh dokter. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan oleh keluarganya. Pasien tersebut juga tidak nafsu makan sejak dirawat di rumah sakit, hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan antropometri, diketahui : Berat badan saat ini adalah 58 kg dan tinggi badan 165 cm, dan hasil pengukuran Lingkar Lengan Atas pasien adalah 22,5 cm dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital adalah : tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 78x per menit, respiratory rate 22x per menit dan suhu badan 37 oC. (AF : 1,2 IF : 1,2) 1. Menentukan Data Subjektif -
Pria 70 tahun
-
Batuk ketika diberi makan
-
Tidak nafsu makan
-
Penurunan berat badan yang signifikan
2. Menentukan Data Objektif -
Data antropometri : BB = 58 kg, TB 165 cm dan LLA = 22,5 cm
-
Tanda-tanda vital : TD = 110/70 mmHg, nadi = 78x /menit, Respiratory Rate = 22x/menit dan suhu badan = 37oC
3. Menentukan Diagnosis Klinis dan Gizi pada Pasien -
Diagnosis klinis adalah Stroke
-
Diagnosis gizi adalah LLA = 22,5 cm (underweight)
Menentukan Kebutuhan Energi dari Rumus BEE dan TDE -
BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) BEE = 66 + (13,7 x 58) + (5 x 165) – (6,8 x 70) BEE = 66 + 794,6 + 825 – 476 BEE = 1.209,6 kkal
-
TDE = BEE x AF x IF TDE = 1.209,6 x 1,2 x 1,2 TDE = 1741,8 kkal
Menentukan Batas Adekuat dari TDE -
Energi = ±10% x TDE = 10% x 1741,8 = 174,18 kkal (+) = 1741,8 + 174,18 = 1915,98 kkal (-) = 1741,8 – 174,18 = 1567,62 kkal
Menentukan Kebutuhan Makronutrien dan batas adekuatnya (KH, Protein dan Lemaknya) -
KH = 60% x TDE = 60% x 1741,8 = 1045,08 kkal / 4 = 261,27 gram Batas adekuat = ±10% x KH = 10% x 261,27 = 26.127 gram (+) = 261,27 + 26.127 = 287,397 gram
(-) = 261,27 – 26.127 = 235,143 gram -
Lemak = 25% x TDE = 25% x 1741,8 = 435,45 kkal / 9 = 48,33 gram Batas adekuat = ±10% x lemak = 10% x 48,33 = 4,83 gram (+) = 48,33 + 4,83 = 53,16 gram (-) = 48,33 – 4,83 = 43,5 gram
-
Protein = 15% x TDE = 15% x 1741,8 = 261,27 kkal / 4 = 65,32 gram Batas adekuat = ±10% x lemak = 10% x 65,32 = 6,532 gram (+) = 65,32 + 6,532 = 71,85 gram (-) = 65,32 – 6,532 = 58,79 gram
4. Planning, menentukan rencana diet yang diberikan dan rancangan menu yang diberikan (dalam 3x makanan berat dan 2x selingan) Minimal 10 Bahan Makanan
Waktu
Pagi
Selingan I
Siang
Bahan Makanan
Jumlah (gram)
Beras pecah kulit
100
Ayam
60
Bawang putih
20
Alpukat
30
Apel
60
Beras merah, tumbuk
110
Bubur saring ikan
Ikan ekor kuning
200
tahu orak arik
Tahu
225
Margarin
30
Sawi
20
Nenas
50
Susu Sapi
100
Menu Bubur saring ayam bawang
Sari Buah
Selingan II
Sari buah sayur
Malam
Milkshake plain
Menyusun menu diet berdasarkan batas adekuat (table terlampir di lampiran) Kebutan Makronutrien KH, Protein dan Lemak Harus ADEKUAT
5. Menilai evaluasi pasien (apa yang diharapkan) Semoga dengan pemberian menu makanan di atas dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dan terus di follow up agar nutrisi tetap terpenuhi dan tidak mengalami malnutrisi.
Skenario 2 Ny. X, wanita berusia 52 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 140/95 mmHg. Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 156 cm dan berat badan 55 kg. kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir. Diketahui ibu dari pasien ini meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran. Tentukan :…… (AF : 1, 2 IF : 1,2) a. Jenis diet yang diberikan pada pasien tersebut Diet yang diberikan adalah diet rendah garam II (berdasarkan tekanan darah 140/95 mmHg termasuk hipertensi grade I) b. Jumlah natrium yang diberikan pada diet tersebut -
NaCl Na+ + Cl- (Na = 23 dan Cl = 35) massa NaCl = 58
-
%𝑁𝑎 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁𝑎𝐶𝑙 𝑥 100% = 58 𝑥100% = 40%
-
1 sdt = 5gram = 5000 mg
-
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁𝑎
1 4
23
1
𝑠𝑑𝑡 = 4 𝑥5000 = 1250 𝑥 40% = 500 𝑚𝑔 𝑛𝑎𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚
Natrium yang diberikan pada diet rendah garam II adalah 500 mg. c. Susunlah menu makanan pasien dengan 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan selingan sesuai dengan kondisi pasien saat ini berdasarkan langkah-langkah menyusun menu (SOAPE) a) Data subjektif Ny. X wanita berusia 52 tahun Tekanan darah tinggi telah dialami sejak 5 tahun terakhir Ibu pasien meninggal dengan riwayat hipertensi Pola makan suka makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan sayursayuran b) Data objektif Data antropometri : TB = 156 cm, BB = 55 kg Tekanan darah = 140/95 mmHg c) Assessment Diagnosis klinis adalah hipertensi grade I 𝐵𝐵(𝑘𝑔)
55
Diagnosis gizi adalah 𝐼𝑀𝑇 = 𝑇𝐵2 (𝑚) = 1,562 = 22,6 𝑘𝑔/𝑚2 (normal) Menentukan Kebutuhan Energi dari Rumus BEE dan TDE BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) – (4,7 x U)
BEE = 655 + (9,6 x 55) + (1,7 x 156) – (4,7 x 52) BEE = 655 + 528 + 265,2 – 244,4 BEE = 1.203,8 kkal TDE = BEE x AF x IF TDE = 1.203,8 x 1,2 x 1,2 TDE = 1733,47 kkal Menentukan Batas Adekuat dari TDE Energi = ±10% x TDE = 10% x 1733,47 = 173,35 kkal (+) = 1733,47 + 173,35 = 1906,82 kkal (-) = 1733,47 – 173,35 = 1560,12 kkal Menentukan Kebutuhan Makronutrien dan batas adekuatnya (KH, Protein dan Lemaknya) KH = 60% x TDE = 60% x 1733,47 = 1040,082 kkal / 4 = 260,02 gram Batas adekuat = ±10% x KH = 10% x 260,02 = 26 gram (+) = 260,02 + 26 = 286,02 gram (-) = 260,02 – 26 = 234,02 gram Lemak = 25% x TDE = 25% x 1733,47 = 433,37 / 9 = 48,15 gram Batas adekuat = ±10% x lemak = 10% x 48,15 = 4,81 gram (+) = 48,15+ 4,81 = 52,96 gram (-) = 48,15– 4,81 = 43,34 gram Protein = 15% x TDE = 15% x 1733,47 = 260,02 kkal / 4 = 65 gram Batas adekuat = ±10% x lemak = 10% x 65= 6,5 gram (+) = 65+ 6,5= 71,5 gram (-) = 65 – 6,5 = 58,5 gram
d) Planning Waktu
Pagi
Selingan I
Siang
Menu Makanan
Bubur tahu
Jus Nano
Soto Ayam
Bahan Makanan
Bruto
Beras pecah kulit
80
Tahu
390
Daun bawang
50
Alpukat
21
Apel
55
Jeruk manis
12
Bihun
80
Telur Ayam
48
Ayam
140
Selingan II
Malam
Bawang putih
80
Sawi
140
Es krim
25
Mangga golek
25
Nenas
25
Semangka
25
Susu sapi
50
Pepaya
50
Creamy Salad
Milkshake pepaya
e) Evaluation Diharapkan tekanan darah pasien menurun dan perlu follow up untuk mempertahankan atau mengontrol tekanan darah.
LAMPIRAN skenario 1