Menurunkan Jumlah Mikroorganisme Kontaminan &.pptx

  • Uploaded by: Rizkia Cantika
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Menurunkan Jumlah Mikroorganisme Kontaminan &.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 296
  • Pages: 8
MENURUNKAN JUMLAH MIKROORGANISME KONTAMINAN & MENCEGAH TRANSMISI KELOMPOK 7 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ade Sri Achmad Ryanda S. Ahmad Riady Ramlan Ilham Kurnia Jaya Jamil Mahmud Rizkia Cantika R.

(1811102411102) (1811102411115) (1811102411143) (1811102411186) (1811102411095) (1811102411161)

APA ITU MIKROORGANISME?

MIKROORGANISME 



Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang. Virus juga termasuk ke dalam mikroorganisme meskipun tidak bersifat seluler.

Jenis-jenis Mikroorganisme  

 

 

 

 

1. Bakteri Bakteri biasanya menyebabkan penyakit pada manusia. Dalam perkembangannya bakteri membutuhkan makanan, udara yang lembab, dan pada temperatur yang tepat. Contoh : Salmonella, Eccerecia Coli, Staphylococcus dan Diphtheria bacilus. 2. Virus Organisme hidup yang paling kecil adalah virus. Ada beberapa virus yang tidak bisa dilihat, walaupun sudah menggunakan mikroskop. Biasanya virus ini menyebar lewat media air dan makanan. Sebagai contoh, virus hepatitis. Sedangkan virus polio, menyebar lewat makanan atau susu. 3. Parasit Sebagai contoh Endamoeba histolytica adalah parasit yang hidup di air, minyak, buah atau sayuran dan makanan yang lain. 4. Jamur Jamur di sini dimaksudkan adalah jamur dengan kategori fungi. Biasanya jamur ini tidak menyebabkan penyakit, tetapi menyebabkan kerusakan pada makanan. Sebagai contoh, jamur yang ditemukan pada permukaan daging, bisa dibuang bagian daging tersebut tanpa harus membuang semua daging.

5. Ragi Sama dengan jamur, ragi juga tidak menyebabkan penyakit, tetapi menyebabkan kerusakan pada makanan. Ragi biasanya bereaksi jika ada karbondioksida. Ragi biasanya digunakan dalam pembuatan minuman alcohol dan pembuatan roti.

Menurunkan jumlah mikroorganisme kontaminan

Mencegah transmisi

ADA PERTANYAAN?

Pertanyaan 

  

 

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Related Documents


More Documents from "Novana Mansur"