MENGENAL SOSOK MUHAMMAD S.A.W Bismillahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillahilladzi hadana bi’abdihil mukhtariman da’ana ilaihi bil idzni waqod nadana labaikka yaa mandallanaa wa hadanaa ,sholallahu wa barik alaih wa ‘ala alaih. Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita petunjuk,melalui hambanya yang terpilih,yang telah menyeru kami,dan telah kami mendengar seruan‐Nya,kami datang kepadamu wahai yang telah menunjuki kami kejalan yang benar. Limpahan sholawat atasmu dari Allah yang telah menciptakanmu,yang denganmu wahai pembawa syafa’at,kami telah di istimewakan dengan anugerah kemuliaan.juga atas keluargamu yang suci,yang mereka itu merupakan sumber‐sumber rahasiamu Yang mulia,maka merekalah Bahtera penyelamat yang membentengi kami ,Dan atas para sahabatmu yang mulia,sebagai figur dan panutan bagi pencitanya.juga para tabi’in setelah mereka,yang mengikuti mereka dengan jujur dan bersungguh sungguh. Demi Allah tidaklah di perdengarkan nama sang kekasih(Muhammad) bagi orang yang mencintainya,Maka akan tersentak gembira dan hilanglah segala kesusahan.Dimanakah orang yang mencintai nabinya,yang berkorban dengan harta dan jiwannya,dan sangat meremehkanhal hal yang berharga demi kecintaannya.Tidaklah mereka mendengar nama Al Mustafa di sebutkan,kecuali bangkitlah semangat di hati mereka dan hilanglah segala kegundahan hati. Maka bergetarlah ruh ruh mereka dengan kerinduan untuk berjumpa dengan nabi dengan rintihan sanubari memohon keridhoannya.Begitulah keadaan orang‐orang yang kasmaran kepada Nabi SAW. Telah datang kabar kepada kita dari Allah SWT “Bahwa telah datang kepadamu cahaya”(AL MAA’IDAH :15),sungguh maha suci Allah yang telah memberitakannya kepada kami.Dan sesungguhnya cahaya Thahaa hamba Nya,akan didapatkan dengan menyebutnya saw,Alangkah Agungnya ( Allah) Sang pemberi Anugrah.Dia( MUHAMMAD)adalah rahmat dari Allah,maka renungkanlah firman nya yang berbunyi”MAKA BERGEMBIRALAH KAMU’maka segeralah kamu bergembira dengan kelahirannya. Temukanlah keindahan cahaya Rasul saw yang ketika di katakan kepadanya”sejak kapankah kenabianmu?’ maka sabdanya:’ kenabianku sejak Adam As.Maka fahamilah rahasia Tuhanku,yang selalu memindahkan(saw)dari sulbi orang orang yang mulia dan terpilih, Tidaklah terlahir beberapa anak,terkecuali aku berada pada sulbi anak yang terbaik,begitulah turun temurun sehingga aku di lahirkan Ketahuilah bahwa Allah telah menyucikan dzatnya (saw).serta menjaga dan memilihnya saw,maka tidaklah pernah Allah menciptakan manusia se agung dirinya saw.Dan Allah pencipta Arsy telah mewasiatkan kita untuk mencitainnya dan mengingat serta membantu syari’atnya dengan penghormatan dan pengagungan terhadapnya.
Dan dia (Allah) telah mengambil perjanjian dari para nabi ketika ia ( SAW)KU UTUS KEPADA KALIAN DENGAN HIKMAH DAN KEBAIKAN,DAN TELAH DATANG KEPADA KALIAN UTUSAN KAMI,AGAR KAMU BERIMAN DAN IKUT SERTA DALAM MEMBANTU AJARANNYA.DAN JADIKANLAH KAMU ORANG YANG DEKAT KEPADANNYA. Ketika telah lahir sang kekasih(saw),maka ia pun tunduk dan bersujud kepada Allah SWT,yang telahmenghidupkan serta menciptakan kita.Dan pemeliharaan sang pencipta selalu menaungi Nabi Ahmad (saw),setiap waktu baik lahir maupun batin .Ia (saw) di susui oleh ibunya (Aminah ra),dan di teruskan oleh Tsuwaibah(ra)Kemudian Halimah (ra),yang mendapatkan kabar gembira bahwa ia akan masuk surga. Dan ketika Tsuwaibah menyampaikan berita kepada tuannya tentang kelahiran Muhammad Saw,maka Abu lahab memerdekakannya sebagai tanda suka citanya.Tidaklah tuhan yang maha pencipta lupa atas kegembiraannya ( Abu lahab) dengan kelahiran Musthafa(saw),sebagaimana tercantum dalam hadist ( riwayat Abbas bin Abdulmuttalib ra,di shahih Muslim),Bahwa siksaan Abu Lahab diringankan pada setiap hari senin atas kegembiraannya kepada ( nabi saw) yang telah menepati janji janji sucinya kepada kami. Demikianlah rahmat Allah terhadap seorang kafir yang gembira dengan kelahiran Nabi (saw),maka bagaimanakah kiranya anugerah Allah bagi mu’min yang hatinya di penuhi dengan iman,sungguh nyata keberkahan Nabi Muhammad (saw) yang di saksikan oleh Halimah (ra) dengan bentuk yang sangat menabjukan,di antaranya mengalir air susunya,yang sebelumnya anaknya tak pernah berhenti menangis( karena lapar ) sebab air susunya tak pernah mengalir sama sekali akan tetapi malam itu,sejak kedatangan sang kekasi (saw) anaknya tidur dengan pulas dan kenyang,( karena air susunya mengalir dengan derasnya). Yang hampir tidak di percayai oleh teman temannya ,dan ia ( Halimah ra) mendengar pula ucapan salam sejahtera dari pohon pohon dan batu batu kepada Pemimpin kita (saw),Maha Suci Allah yang telah membuat pohon pohon dan batu batu berbicara, menyambut nabi yang terpilih,maka maha sucilah dia.Wahai Dzat yang maha rahman dan rahim limpahkan shalawat dan salam atas kekasihmu yang telah mnyeru kami kepada Mu dan atas keluargannya. Begitulah telah di besarkannya kekasih Allah,dengan jalan hidup yang selalu dalam keridhoan dan tidaklah terdapat dalam jalan hidupnya ia berbuat dosa. Perhatian dan inayah Allah selalu membimbingnya , yang telah mengajarinya budi pekerti dengan sebaik baik budi pekerti kenabian.maka dengan pertumbuhannya (saw) hari demi hari,maka tumbuh pulalah sifat kejujuran,budi pekerti,kasih saying dan kesatria,pemilik ssemangat,keberanian dan budi pekerti yang mulia,serta sifat kenabian yang mulia lainnya yang tak ternilai. Ia ( saw ) di bumi di gelari Al Amin ( yang tidak pernah berbohong ) yang kemudian di langit di gelari pula Ni’mal Amin ( sebaik baik yang tidak pernah berbohong) dan ia (saw) senantiasa di naungi oleh yang maha memelihara.kemudian Ia ( saw) berangkat dengan ibunya ra,untuk menziarahi pusara( kuburan ) ayahnya (Abdullah ra ) di madinah,yang telah wafat ketika nabi pilihan masih berada di kandungan ibunya dahulu,dan kejadian ini ketika usianya enam tahun. Dan wafatlah ibunya dalam perjalanan pulag dari Ziarah ayahnya , maka di peliharalah ia (saw) oleh Abdul Muthalib dengan penuh kasih saying.ketika usiannya genap dua puluh lima tahun,Ia ( saw ) di lamar oleh Khadijah binti Khuwailid.
Maka Allah mengabulkan cita citanya , lalu ia ( Khadijah ra ) mendapatkan kesejahteraan yang abadi dan kehormatan di sisi Allah.Kemudian Ia ( saw ) menyelesaikan permasalahan di letakkannya Hajar Al Aswad setelah di perbaharuinya Ka’bah. Dari keluasan wawasannya ( saw ) dan daya piker Kenabiannya ( saw ) yang cerdas dan teliti,maha suci Allah yang telah mengajarinya dan memeliharannya ( saw ). Maka ,datanglah Jibril as ,dengan wahyu Nya di gua Hiraa’ ketika ( saw ) beribadah kepada Ar Rahmaan kemudian Jibril as memeluknya dengan kuat dan melepaskannya,demikianlah di ulanginya hingga tiga berturut turut,yang berkata’’ Bacalah dengan nama tuhanmu yang mengajari manusia ‘’. Lalu Ia ( saw) berda’wah dengan sembunyi sembunyi selama 3 tahun hingga datang perintah untuk berda’wah secara terang terangan,maka bertubi tubilah gangguan gangguan,sedangkan ia ( saw ) sangat sabar terhadap segala cobaan dari Tuhannya,dan ia ( saw ) sangat bersyukur dan tidak pernah regu dalam menjalankan da’wahnya. Kemudian wafatlah istrinya Khadijah (ra) yang di ikuti pula oleh kewafatan pamannya ( saw )Abu Thalib ketika usiannya genap 50 tahun , maka semakin dasyatlah gangguan yang beraneka ragam. Maka Ia (saw ) berkunjung ke Bani Tsaqifah( Tha’if ) untuk berda’wah,lalu ia dilempari dengan batu,bahkan di kejar da di cemo’oh oleh anak anak. Maka datanglah malaikat penguasa gunung yang memohon izin untuk menimpakan gunung Uhud di bani Tsaqifah,yang kemudian di tolaknya(saw),bahkan nerharap atas keislaman mereka di kemudian hari, Maka Ia ( saw ) di muliakan dengan perjalanan ( Israa’) ke Masjid Aqhsa,lalu mengimami para rosul ,yang kemudian menyaksikan alam arwah dan sorga, Kemudian naiklah Nabi (saw) kekasih menembus tujuh lapis langit dan Arsy serta Al Kursiy ,lalu berjumpa dengan pencipta kita. Kemudian datanglah izin dan ridha dari Allah untuk hijrah ke kota Yatsrib( Madinah ) yang kemudian dihiasi Allah dengan hari hari kenabian. Maka Ia pun ( saw ) bermukmin di madinah selama sepuluh tahun sebagai da’I dan mujahid yang para sahabatnya selalu membantunya.tidaklah mereka meninggikan suara ketika dihadapannya terkecuali berbicara dengan suara lemah lembut dan tidaklah mereka mengangkat kepala di hadapannya bahkan selalu tunduk dengan penuh budi dan pengagungan terhadap Nabi ( saw ).Dan berjalan kaki sebagai penghargaan terhadap kemuliaan Muhammad yang telah di sebutkan oleh Al Qur’an. Dan mereka telah pula melihat ahlak dan budi pekerti yang luhur serta hal – hal yang tidak terjangkau oleh akal manusia.Mulia,Dermawan,pema’af,rendah diri, yang mana sebuah batang korma di mimbarnya terdengar isak tangisnya karena kerinduan dan cintanya terhadap saw,dan memancarnya air dari jari jari nya dengan deras yang kemudian minumlah dari air tersebut para sahabatnya yang kehausan hingga puas.( air yang paling mulia dari air zam zam adalah air yang terpancar dari sela sela Nabi saw ) Demi Allah telah mulialah Mu’jizat Mu’jizat Nabi Ahmad saw dan Ia telah di muliakan oleh yang maha memelihara kederajat yang setinggi tingginya,Ia ( saw ) telah berjihad selama hidupnya sebanyak 27 perperangan bersama para sahabatnya yang setia dengan berjalan kaki,alangkah mulianya beliau( saw ) dan para sabatnya serta para pengikutnya maka wahai tuhan kami susulkanlah kepada perbuatan dan amal mereka.
Wahai tuhan kami limpahkan lah shalawat dan salam selalu atas Kekasihmu dan atas keluargannya dan para sahabat sahabatnya dan para ahli waris perjuangan da’wah ( saw ). • Wahai Nabi salam sejahtera bagimu , wahai Rasul salam sejahtera bagimu • Telah tiba dengan kehendak Allah sang pemberi syafa’at yang memiliki derajat yang di muliakan • Maka limpahkan cahaya memenuhi segal penjuru meliputiseluruh alam semesta • Maka berjatuhanlah patung patung berhala di ka’bah dan tumbanglah sendi sendi kemusyrikan • Maka dekatlah saat saat petunjuk dan benteng kekafiranpun berguncang • Salam sejahteralah atas kedatanganmu,wahai sang pemilik derajat yang mulia • Wahai imam dan pemimpin para Rasul,yang dengannya bencana bencana terhapuskan • Engkaulah satu satunya harapan di hari Qiamat,kepadamulah seluruh ciptaan berlindung dari kemurkaan Allah. • Kemudian mereka datang memanggil manggilmu dengan penuh harapan,ketika menyaksikan dasyatnya kesulitan dan rintangan • Maka karena itulah engkau ( saw ) bersujud kehadirat Tuhan mu,maka di serukan kepadamu berikanlah syafa’at,karena engkau di izinkan memberi syafa’at. • Maka atasmu limpahan shalawat dari Allah selama cahaya masih bersinar terang benderang • Dan dengan mu ( saw ) kami memohon kepada Ar Rahman,maka pencipta Arsy mendengar do’a kami • Wahai pemberi anugerah yang mulia , wahai tuhan,Kumpulkanlah kami dengan Al Musthafa ( saw ) • Dan demi dia ( saw ),maka pandanglah kami dengan kasih sayangmu,dan berilah kami segala yang kami inginkan • Dan hindarkanlah kami dari segala bencana,dan jauhkanlah segala kesulitan,dan angkatlah sejauh jauhnya. • Dan siramilah wahai Tuhanku serta tolonglah kami dengan lebatnya curahan rahmat Mu • Dan akhirilah usia kami dengan husnul khatimah dan terimalah kami dengan baik saat kami kembali kepadamu • Dan terlimpahlah shalawat dari Allah,baginya ( saw) yang kepadanya terkumpul segala kebaikan • Ahmad yang tersuci serta keluarganya dan sahabat pijaran cahaya • Sebaik baik Mahluk ( SAW) yang di ciptakan Allah SWT di Alam semesta ini . ‘’ Sesungguhnya manusia di kumpulkan di hari kiamat nanti bersama orang‐orang
yang di cintainya ‘’ al Hadist Bagaimana dengan kita terhadap sang pembawa rahmatan lil’alamiin ( saw ) PERBANYAKLAH MEMBACA SHALAWAT ATAS NABI KITA MUHAMMAD SAW ,SESUNGGUHNYA ORANG YANG DEKAT DENGAN NABI KITA ORANG YANG SERING MEMBACA SHALAWAT.