TUGAS PENGANTAR BISNIS
Nama : Arjona Situmorang NPM : 160120066 Dosen : Dra.Ida M Manullang M.si Mata Kuliah Pengantar Bisnis Untuk Memperbaiki Nilai Tugas Pengantar Bisnis
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS SUMATERA UTARA 2017
MEMPERBAIKI KUALITAS DAN EFISIENSI PRODUK MEMPERBAIKI KUALITAS PODUKSI DENGAN TQM Menurut Edwards W.Deming,beberapa panduan kunci dalam memperbaiki kualitas adalah : 1.Memberi pendidikan dan pelatihanpada para manajer dan karyawanagar mereka unggul dalam bidang tugas mereka. 2.Memberanikan karyawan mengambil tanggung jawab dan melaksanakan kepemimpinan. 3.Memberanikan semua karyawan dalam mencari cara untuk memperbaiki proses produksi. Panduan ini konsisten dengan kiat memberi keahlian dan kebebasan pada karyawan agar menjadi kreatif dan bukan membuat banyak pembatasan yang akan memaksa fokus karyawan hanya pada cara memproduksi lebih banyak unit sekadar untuk memenuhi kuota produksi.TQM juga menekankan pentingnya bagi perusahaan untuk mengukur kualitas dari sudut pandang konsumen. Penggunaan TQM biasanya mencakup fungsi fungsi sebagai berikut : Menentukan tingkat kualitas yang di inginkan Mencapai tingkat kualitas yang di inginkan Mengontrol tingkat kualitas.
Menentukan Tingkat Kualitas Yang Diinginkan Kualitas suatu barang atau jasa biasanya mengukur bagaimana barang atau jasa itu bekerja dengan baik pada masa itu hidup mereka seperti yang telah di perkirakan sebelumnya.Kualitas suatu komputer dapat ditentukan dengan bagaimana benda itu bekerja dan berapa lama daya tahannya.Kualitas juga dapat di ukur dengan seberapa mudah komputer itu digunakan. Saat menentukan tingkat kualitas , perusahaan menilai sisi permintaan akan produkd didalam segmen pasar yang berbeda – beda ( misalnya pada segmen kualitas tinggi segmen kualitas rendah ).Saat menentukan kualitas , fokus haruslah pada karakteristik kualitas yang diinginkan konsumen.
Mencapai Tingkat Kualitas yang Diinginkan Seteleh tingkat kualitas yang diinginkan telah dicapai, karyawan yang terlibat dalam setiap tahap prosesproduksi dapat memberi saran tentang bagaimana barang atau jasa harus di hasilkan agar mencapai tingkat kualitas tersebut.Dengan adanya karyawan
dari bagian - bagian proses produksi yang berbeda – beda dalam satu tim memungkinkan masalahyang mungkin timbul dalam proses produksi dapat diketahui secara dini.Produk – produk berkualitas tinggi biasanya membutuhkan bahan baku yang berkualitas lebih baik atau lebih banyak jam kerja untuk memproduksi produk akhir.
Mengontrol Tingkat Kualitas Kontrol kualitas dilaksanakan untuk memastikan bahwa proses produksi dapat memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.Setelah tingkat kualitas yang diinginkan telah ditentukan, perusahaan dapat menilai apakah tingkat kualitas tersebut telah tercapai.Untuk memastikan bahwa kualitas tetap terjaga,secara periodic perusahaan mengevaluasi karakteristik yang digunakan untuk mengukur kualitas produk. Kontrol oleh teknologi kontrol kualitas dapat dilakukan oleh komputer.komputer dalam perusahaan dapat menentukan apakah setiap komponen suatu produk yang di hasilkan telah memenuhi standar kualitas tertentu. Kontrol oleh karyawan Karyawan juga dapat digunakan untuk menilai kualitas.Satu orang dapat ditugaskan untuk menilai komponen pada setiap tahap lini perakitan. Kontrol oleh sistem pengambilan contoh Suatu kontrol kualitas dapat memastikan bahwa setiap produk telah memenuhi tingkat kualitas yang diinginkan hanya dengan cara menguji setiap unit yang dihasilkan dan mencari cacat yang mungkin ada.Perusahaan cenderung menilai kontrol kualitas dengan sistem pengambilan contoh ( sampling) yaitu memilih secara acak beberapa produk yang telah di hasilkan dan di uji untuk menentukan apakah produk tersebut telah memenuhi standar kualitas. Kontrol dengan memantau keluhan Kualitas harus dinilai bukan saja saat produk di buat namun juga setelah produk terjual.Beberapa produk mungkin baru menunjukkan cacat kualitas saat dipakai konsumen. Kontrol dengan melaksanakan survei Masukan dari konsumen yang lebih banyak dapat diperoleh dengan melaksanakan survei Perusahaan dapat mengajak konsumen mengajukan pendapat mereka tentang kontrol kualitas produk dengan cara mengirimkan suatu survei satu bulan setelah penjualan. Mengoreksi defenisi
Proses kontrol kualitas tidak hanya mendeteksi defisiensi kualitas , tetapi juga digunakan untuk mengoreksinya.
METODE MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUK Perusahaan selalu berusaha dapat meningkatkan efisiensi produksi mereka, yang merefleksikan biaya yang lebih rendah untuk sejumlah hasil output dan pada suatu tingkat kualitas tertentu.Efisiensi produksi juga penting bagi perusahaan jasa seprti halnya pada perusahaan manufaktur. Banyak perusahaan yang menentukan target efisiensi produksi dengan menggunakan sistem benchmarking , yaitu metode mengevaluasi kinerja dengan perbandingan pada beberapa tingkat ( benchmark ) tertentu.Manajer puncak dari beberapa perusahaan menentukan target atau sasaran efisiensi produksi yang tidak dapat di capai dalam kondisi saat ini.Target seperti ini disebut sabagai rentangan target (stretch target ) karna target di rentangkan melebihi biasanya. Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi melalui metode berikut ini : Teknologi Skala ekonomi Restrukturisasi Masing –masing metode akan dibahas satu persatu.
Teknologi Perusahaan dapat memperbaiki efisiensi produksi mereka dengan menggunakan teknologi baru.Mesin – mesin yang baru dapat melakukan tugas kerja dengan lebih cepat karna peningkatan teknologi.Banyak proses produksi bersifat otomatisasi , yaitu tudas kerja dilakukan oleh mesin tanpa ada karyawan.Karna biaya yang timbul dari mesin kurang dari yang timbul dari sumber daya manusia.
Banyak perusahaan berhasil meningkatkan teknologi melalui kerjasama dengan perusahaan lain,dimana perusahaan – perusahaan tersebut mengumpulkan jenis keahlian atau pengetahuan spesifik mereka.
Skala Ekonomi Perusahaan juga dapat mengurangi biaya dengan mencapai skala ekonomi yang merefleksikan timbulnya biaya rata – rata yang lebih rendah sebagai akibat dari produksi dengan volume yang lebih besar.Untuk mengetahui bagaimana skala ekonomi dapat berlaku, perhatikan dua jenis biaya yang tercakup dalam produksi suatu produk, yaitu : biaya tetap dan biaya variable.Biaya tetap merupakan biaya operasi yang tidak berubah sebagai respons terhadap jumlah produk yang di hasilkan .Misalnya, biaya sewa pabrik tidak terpengaruh oleh jumlah produk yang dihasilkan disana. Biaya variabel merupakan biaya operasi yang bervariasi ,berhubungan langsung dengan jumlah produk yang di hasilkan.Jika output meningkat biaya variabel pun membesar, sementara biaya tetap selalu konstan.Biaya rata – rata per unit biasanya menurun saat output meningkat pada perusahaan yang mempunyai biaya tetap yang besar.
Restrukturisasi Restrukturisasi mencakup revisi terhadap proses produksi dalam usaha memperbaiki efisiensi.Jika restrukturisasi berhasil mengurangi biaya produksi barang atau jasa, maka ia dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan . Banyak perusahaan secara teratur menilai semua aspek bisnis mereka untuk menentukan apakah mereka harus melakukan restrukturisasi.Banyak yang menggunakan reengineering , yaitu rancang ulang struktur organisasi dan operasi perusahaan.Re- engineering menuntut perusahaan melupakan cara lama dalam beroperasi , dan berusaha membangun sistem yang terbaik dari awal.Re-engineering telah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan.
Perampingan Ketika suatu perusahaan melakukan restrukturisasi, biasanya mereka juga melakukan perampingan ( downsizing ), yaitu mengurangi jumlah karyawan .Perusahaan menentukan berbagai posisi pekerjaan yang dapat di eliminasi tanpa mempengaruhi volume atau kualitas produk yang di hasilkan.Beberapa bentuk perampingan muncul sebagai hasil dari teknologi karna proses produksi otomatis dapat menggantikan sumber daya manusia.Namun demikian ,
banyak perusahaan melakukan perampingan meskipun mereka tidak mempunyai rencana melakukan otomatisasi proses produksi mereka.
MANAJEMEN KEUANGAN
CARA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN AKUNTANSI Perusahaan menggunakan akuntansi untuk melaporkan kondisi keuangan,mendukung pengambilan keputusan ,dan mengawasi operasi usaha mereka,yang akan diterangkan pada bagian selanjutnya.
Pelaporan Salah satu tugas akuntansi adalah melaporka data keuangan yang akurat.Tata buku adalah mencatat transaksi keuangan perusahaan.Sebagai contoh,pencatatan harian atau mingguan pendapatan dan biaya merupakan bagian proses tata buku. Perusahaan diharuskan secara berkala melaporkan pendapatan ,biaya dan laba mereka kepada Internal Revenue Service (IRS) (petugas pajak) sehingga pajak mereka dapat
dihitung.Jenis akuntansi yang dijalankan untuk tujuan pelaporan meengacu pada akuntansi keuangan. Akuntansi keuangan harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (Generally Accepted Accounting Principles-GAAP) yang menjelaskan bagaimana informasi keuangan harus dilaporkan.
Pelaporan kepada pemegang saham Perusahaan public diwajibkan untuk melaporkan kondisi keuangan secara berkala kepada para pemegang saham atau para pemegang saham potensial.para pemegang saham menilai laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dimana mereka berinvestasi.Apabila analisis menunjukkan kinerja perusahaan kurang baik ,para pemegang saham mungkin mencoba mengganti dewan direksi atau menjual saham mereka.
Pelaporan kepada kreditor Perusahaan juga melaporkan keadaan keuangannya kepada kreditor yang sudah ada atau pada calon kreditor.Kreditor menilai laporan keuangan perusahaan untuk menentukan kemungkinan perusahaan mengalami kegagalan dalam melunasi pinjamannya.
Menjamin keakuratan Akuntan publik menyediakan jasa akuntansi bagi perusahaan yang mempekerjakannya.Akuntan publik menyediakan jasa akuntansi untuk berbagai macam perusahaan .Lisensi diperlukan untuk praktik akuntan publik.Akuntan yang sudah mempunyai pendidikan khusus yang diperlukan dan lulus dalam ujian nasional disebut sebagai akuntan publik yang terdaftar (certified publik accountans-CPAs).
Dukungan Pengambilan Keputusan Perusahaan menggunakan informasi keuangan yang dibuat oleh akuntan untuk mendukung pengambilan keputusan.Sebagai contoh,manajer keuangan perusahaan menggunakan informasi historis pendapatan dan biaya untuk pembuatan anggaran.Manajer pemasaran menggunakan informasi penjualan untuk mengetahui dampak atas strategi promosi tertentu.Manajer produksi menggunakan informasi penjualan berdasarkan musim untuk
menetukan tingkat produksi yang diperlukan pada masa mendatang.Jenis aktivitas akuntansi yang dilakukan untuk menyediakan informasi yang digunakan untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan disebut akuntansi manajerial.
Pengawasan Sebagai tambahan untuk menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan,akuntansi manajemen membantu manajer untuk menegakkan pengawasan.Dengan melakukan pemeriksaan informasi keuangan,manajer mengawasi kinerja individu ,divisi dan produk.Informasi akuntansi pada penjualan digunakan untuk mengawasi kinerja penjualan berbagai macam produk dan petugas pemasaran yang memasarkan produk tersebut. Tugas akuntansi lainnya untuk pengawasan adalah audit,yang berfungsi menilai kebenaran pencatatan yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan.Audit internal bertugas mengevaluasi berbagai macam divisi dalam perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka beroperasi secara efisien.
MENAFSIRKAN LAPORAN KEUANGAN Tujuan laporan keuangan adalah untuk melaporkan pada pengguna yang berkepentingan tentang kondisi operasi dan keuangan perusahaan.Hal yang paling penting dalam laporan keuangan adalah laporan laba rugi dan neraca.Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan,biaya dan laba ditahan selama periode tertentu (seperti triwulan atau tahunan),dan neraca menunjukkan nilai buku dari semua aktiva,kewajiban dan ekuitas pada waktu tertentu. Menafsirkan informasi yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan neraca sangat diperlukan sebagai bagian dari analisis keuangan.Laporan keuangan ini akan dijelaskan lebih mendalam pada sesi berikutnya.
Laporan Laba Rugi Penjualan bersih pada laporan laba rugi mencerminkan total penjualan dikurangi semua potongan penjualan.Harga pokok penjualan adalah biaya bahan yang dipergunakan untuk memproduksi barang yang dijual. Biaya operasi terdiri dari biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi.Perusahaan pada umumnya mengukur persentase setiap perkiraan laporan laba rugi.
Neraca Semua yang dimiliki oleh perusahaan disebut aktiva.Semua utang perusahaan disebut kewajiban.Perusahaan pada umumnya,sebagian dari aktivanya merupakan dukungan dana dari pemilik ,disebut ekuitas pemilik perusahaan (juga disebut dengan ekuitas pemegang saham).Bagian sisanya di dukung dengan dana pinjaman dari pihak ketiga yang menimbulkan kewajiban.Hubungan ini digambarkan dengan persamaan dasar akuntansi berikut ini. Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Sebagai contoh,perhatikan seseorang yang membeli bengkel mobil seharga $200.000. diasumsikan bahwa orang tersebutmenggunakan tabungannya sebanyak $40.000. dan berutang ke bank setempat sebanyak $160.000. laporan akuntansi untuk usaha ini akan menunjukkan aktiva $200.000,kewajiban $160.000, dan ekuitas $40.000. Sebagai sebuah usaha memerlukan peralatan dan mesin-mesin,yang menyebabkan nilai total aktiva meningkat.Dana yang digunakan untuk membeli lebih banyak aktiva di peroleh dari tambahan pinjaman atau tambahan dana dari pemilik.Setiap kenaikan pada aktiva akan sama persis dengan kenaikan pada kewajiban dan ekuitas.
ANALISIS RASIO Setelah komponen utama laporan laba rugi dan neraca ditinjau,diskusi ini akan memusatkan perhatian pada penilaian laporan keuangan tersebut.Penilaian hubungan antar vaiabel laporan keuangan disebut analisis rasio.Perusahaan dapat menilai karakteristik keuangan mereka dengan melakukan perbandingan rasio keuangan mereka dengan rasio keuangan perusahaan lainnya yang sejenis.Dengan jalan ini,mereka dapat menentukan bagaimana keadaan keuangan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lainnya yang melaksanakan jenis usaha yang sama. Rasio keuangan secara umum diklasifikasikan sesuai dengan karakteristik pengukurannya.Klasifikasi ini termasuk sebagai berikut : Pengukuran likuiditas Pengukuran efisiensi Pengukuran solvabilitas keuangan (kemampuan untuk membayar utang) Pengukuran kemampuan memperoleh laba. Rasio yang dipergunakan untuk mengukur setiap karakterisitk tersebut di definisikan dan disajikan pada bagian berikutnya.
Pengukuran likuiditas Likuiditas menunjuk kepada kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek.Karna aktiva lancar biasanya digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek (kewajiban lancar) kebanyakan pengukuran likuiditas membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar,semakin besar likuiditas perusahaan. Tingginya tingkat likuiditas perusahaan dapat meningkatkan keamanan perusahaan,tetapi tingkat likuiditas yang berlebihan dapat mengurangi keuntungan perusahaan.
Pengukuran efisiensi Rasio efisiensi mengukur bagaimana efisien perusahaan mengelola aktivanya.Dua atau lebih rasio efisiensi yang popular akan di jelaskan di bawah ini.
Perputaran persediaan
Perusahaan lebih suka untuk menghasilkan tingkat penjualan yang tinggi dengan investasi yang rendah pada persediaan karna lebih sedikit dana yang dikeluarkan.Bagaimanapun juga ,tingkat persediaan yang sangat rendah dapat juga menjadi keadaan yang tidak menguntungkan karena mereka bisa mengalami kekurangan persediaan,yang dapat mengurangi nilai penjualan. Perputaran aktiva Perusahaan lebih memilih untuk mendukung tingkat penjualan yang tinggi dibandingkan dengan nilai aktiva yang kecil,sehingga mereka dapat memanfaatkan aktiva yang mereka miliki.perusahaan yang mengelola kelebihan aktiva tidak menginvestasikan dananya dengan bijaksana.
Pengukuran kemampuan biaya untuk meningkatkan laba (leverage)
Leverage keuangan di sajikan dalam tingkatan dimana perusahaan menggunakan dana dari pinjaman untuk membiayai aktivanya.Perusahaan yang meminjam sebagian besar dananya mempunyai derajat yang tinggi di dalam leverage keuangannya.Hal ini dapat menimbulkan dampak yang menguntungkan bagi pemilik perusahaan saat perusahaan berjalan dengan baik,karna laba ynag dihasilkan perusahaan dapat dibagikan kepada kelompok kecil pemilik perusahaan.
Debt-to equity ratio Pengukuran dari nilai pendanaan jangka panjang yang disediakan oleh utang terhadap ekuitas disebut debt-to equity ratio. Rasio kelipatan pembayaran bunga Rasio keliptan pembayaran bunga mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi pembayaran bunga.Apabila perusahaan mempunyai nilai yang rendah atas laba sebelum bunga dan pajak sehubungan dengan besarnya pembayaran bunga,penurunan yang kecil pada EBIT pada masa yang akan datang akan menyebabkan perusahaan gagal dalam pengembalian pinjaman.Sebaliknya, tingginya nilai EBIT terhadap biaya bunga tahunan walaupun EBIT tahun yang akan datang akan menurun secara signifikan,perusahaan akan tetap mampu menutupi biaya bunga.
Pengukuran kemampuan memperoleh laba Pengukuran kemampuan mmperoleh laba mengindifikasikan kinerja operasi perusahaan selama periode tertentu.Nilai dolar yang dihasilkan perusahaan dapat diukur dengan tingkat penjualan perusahaan ,aktiva atau equitas.Rasio yang mengukur hubungan tersebut akan di diskusikan pada bagian selanjutnya.
Margin laba bersih
Margin laba bersih adalah pengukuran persentase laba bersih dari penjualan.Rasio ini mengukur proporsi dari setiap dolar penjualan yang pada akhirnya menjadi laba bersih.
Laba atas aktiva
Laba atas aktiva perusahaan mengukur persentase keuntungan (laba bersih) perusahaan atas jumlah total aktiva yang digunakan oleh perusahaan.
Laba atas ekuitas
Laba atas ekuitas mengukur persentase keuntungan pemegang saham atas investasi mereka pada perusahaan.Rasio ini sangat diperhatikan oleh investor dan calon investor karna mengindikasikan keuntungan investasi pemegang saham.Pemegang saham lebih memilih laba ekuitas yang tinggi karna tingginya laba atas ekuitas mengindikasikan keuntungsn yang tinggi dibandingkan dengan besarnya investasi mereka.
Keterbatasan Dari Analisis dan Rasio Analisis rasio sangat berguna untuk mendeteksi kekuatan dan kelemahan perusahaan.Bagaimana pun juga,beberapa keterbatasan dapat menimbulkan kesimpulan yang menyesatkan.Keterbatasan yang utama dari analis rasio adalah sebagai berikut : 1. Membandingkan beberapa perusahaan dengan rata-rata industri dapat menjadi sulit karna perusahaan beroperasi pada lebih dari satu industri.Perhatikan perusahaan yang menghasilkan gas,alat pemanggang,mesin, dan alat panel aluminium.Rasio perusahaan mungkun menyimpang dari norma industri yang spesifik sebagai hasil dari karakteristik industri lainnya yang menjadi operasi perusahaan 2. Praktik akuntansi pada perusahaan.Rasio keuangan pada perusahaan dapat menyimpang dari norma karna adanya perbedaan metode akuntansi lebih dari perbedaan dalam operasinya. Perusahaan yang terpengaruh musim untuk penjulalannnya menunjukkan penyimpangan yang besar atas norma pada waktu tertentu,tetapi tidak pada waktu yang lainnya.Biasanya bagaimanapun juga,pengaruh musim seharusnya tidak membuat penyimpangan pada laporan keuangan tahunan.
Sumber – Sumber Informasi Untuk Analisis Rasio Untuk membantu melakukan analis rasio,data Industri dapat diperoleh dari berbagai sumber.Beberapa sumber yang umu terdapat pada daftar berikut ini : Robert Morris Associates Brosur Annual Statement Studies,yang diterbitkan oleh Robert Morris Associates menyediakan rasio keuangan untuk berbagai macam industri.Termasuk juga rasio untuk perusahaan dalam berbagai macam ukuran dan usahanya sama.
Dun and Bradstreet Dun and Bradstreet menyediakan rasio keuangan untuk industri dan untuk kelompok perusahaan dengan klasifikasi industri berdasarkan ukurannya.