Membangun Sosial Kontrol Dan Pengendalian Diri

  • Uploaded by: Dr. Tony Sukasah, M.Si
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Membangun Sosial Kontrol Dan Pengendalian Diri as PDF for free.

More details

  • Words: 697
  • Pages: 2
MEMBANGUN SOSIAL KONTROL DAN PENGENDALIAN DIRI BERLANDASKAN VISI MANUSIA UNGGUL YANG AGAMIS BERBASIS AGRIBISNIS DAN INDUSTRI BERKELANJUTAN Penulis: Dr. Tony Sukasah, Drs., M.Si, Masyarakat Kabupaten Bekasi baru usai melaksanakan Pemilihan Langsung Bupati dan Wakil Bupati. KPUD sebagai institusi penyelenggara, terlepas dari rendahnya tingkat partisipasi masyarakat, telah dapat memainkan fungsi dan perannya dengan baik, kendatipun masih terdapat proses hukum menggugat hasil pilihan rakyat tersebut, kita harus tetap menghormati, karena memang demikian koridor yang harus ditempuh. Komunikasi media massa dalam Pilkada fungsi dan perannya tidak sedikit. Sambil menunggu proses selanjutnya dari Pilkada ini, setelah terkotak-kotak dan saling dukungmendukung terhadap ”jagoannya”, ke depan pejabat politik, pejabat publik dan masyarakat Kabupaten Bekasi selayaknya erat bergandeng tangan, bahu-membahu, melangkah bersama membangun sosial kontrol dan pengendalian diri. Sosial kontrol dan pengendalian diri untuk menggapai visi Manusia Unggul Yang Agamis Berbasis Agribisnis dan Industri Berkelanjutan. Dalam masyarakat yang sederhana, di mana aparatur pemerintah belum terorganisasi dengan baik dan teknologi komunikasi massa belum secanggih sekarang, sosial kontrol sudah ada dalam bentuk pendapat publik, melalui media komunikasi tatap muka. Sosial kontrol umumnya terjadi dalam tiga bentuk, yaitu: (1) kelompok terhadap kelompok lain; (2) kelompok terhadap kelompok sendiri; dan (3) individu terhadap sesamanya. Sesuai perkembangan peradaban manusia, semakin kompleksnya kebutuhan dan kepentingan publik, komunikasi sebagai media dan sarana yang digunakan untuk melakukan sosial kontrol, semakin cangggih dan semakin banyak pilihan. Komunikasi interaktif merupakan sarana komunikasi yang efektif untuk melakukan tukar-menukar pendapat dan terjadinya pertukaran informasi yang argumentatif. Komunikasi interaktif, hakekatnya, berperan dalam membangun kerangka dan pola pikir manusia untuk kritis mampu menjalankan fungsinya melalukan sosial kontrol. Selanjutnya, dalam kehidupan masyarakat, terdapat kecenderungan bahwa sosial kontrol pemahamannya berhimpitan dengan pengendalian diri. Kendatipun keduanya mirip satu sama lain, namun di tingkat individu, sosial kontrol berarti usaha untuk mempengaruhi orang lain. Sedangkan, pengedalian diri berarti usaha individu untuk mengarahkan perilakunya, sesuai dengan cita-cita, tujuan atau nilai-nilai yang telah diputuskan oleh dirinya untuk dilaksanakan, dan ingin diwujudkan, yang sebenarnya tidak berbeda banyak dengan tata nilai dan citacita kelompok. Karena itu, pengendalian diri sebenarnya bersumber pada sosial kontrol. Sosial kontrol paling terasakan dalam masa krisis; tatkala kelompok memaksakan kepada individu atau kelompok lain untuk menyeragamakan diri dengan kebiasaan dan tata nilai kelompoknya. Dalam konteks pemerintahan, seringkali kita mendengar konsep pengendalian masyarakat. Pertanyaannya mengapa pengendalian masyarakat perlu dilakukan?. Pengendalian masyarakat terkait atau berhimpit dengan sosial kontrol. Bila dikaitkan dengan karakteristik masyarakat, sosial kontrol dilakukan baik secara formal maupun informal. Dalam perspektif manajemen wa pengendalian bertujuan untuk mengadakan

perubahan masyarakat. Pemikiran ini berhubungan dengan social forecasting. Sedangkan perspektif komunikasi, suatu masyarakat hidup dari dan melalui komunikasi untuk membangun pelembagaan pola perilaku, peningkatan pengertian, konsensus dan stabilitas sosial. Dengan mengikuti pendekatan komunikasi dan manajemen, maka sosial kontrol dan pengendalian diri semakin kuat dan berkembang selaras dengan proses perubahan masyarakat, membangun stabilitas sosial dan menjamin pengembangan lebih lanjut tatanan kehidupan masyarakat. Karenanya sebagai salah satu lembaga dalam masyarakat, sistem komunikasi, terutama komunikasi massa memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat, melalui kemampuannya untuk mencapai khalayak yang cukup luas dalam waktu yang singkat, ia akan menjadi instrumen sosial kontrol dan sarana pengendalian diri yang efektif. Keterkaitan, saling mempengaruhi dan saling ketergantungan antara dunia ekonomi, politik dan sosial budaya di satu pihak, dan dunia media massa (sistem komunikasi massa) di lain pihak, media massa merupakan salah satu lembaga masyarakat yang ikut mengendalikan masyarakat. Sedangkan struktur sosial sebagai sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat pengaruhnya demikian dominan. Karenanya, tingkat keserasian perkembangan suatu masyarakat ditentukan oleh tingkat pengendalian masalah oleh lembaga-lembaga sebagai bentuk struktur atau tingkat pembuat artikulasi. Semakin digaris-bawahi perbedaan oleh lembaga yang satu terhadap lembaga yang lain semakin meningkat suhu pertentangan. Semakin terkendali masalah ditangan lembaga, semakin serasi proses transformasi masyarakat, sehingga lebih memungkinkan pembentukkan suatu konsensus sosial dalam melaksanakan setiap peran melalui pesanpesan sosial yang telah disepakati. Konsesus sosial yang demikian pada gilirannya membuka jalan untuk pengukuhan dan pemantapan visi sebagai hasil perwujudan tentang masyarakat yang dicita-citakan. Dengan demikian visi yang ditetapkan menjadi pengendali masyarakat berdasarkan kesadaran kolektif dan tujuan bersama, yang sekaligus mengatur peran kelompok-kelompok masyarakat dalam struktur sosial, melalui serangkaian kegiatan dan serangkaian jenis hubungan antar-kelompok. Kematangan berfikir dan kedewasaan bertindak adalah prasyarat pokok dalam membangun sosial kontrol dan pengendalian diri dalam upaya kita mewujudkan visi Manusia Unggul Yang Agamis Berbasis Agribisnis dan Industri Berkelanjutan.

Related Documents


More Documents from "umar"