Media Pmbelajarabn.docx

  • Uploaded by: gamers jaman now
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Media Pmbelajarabn.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,961
  • Pages: 18
MAKALAH PERKEMBANGAN MEDIA DAN STRATEGI BELAJAR Tentang KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JENIS JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

Oleh Kelompok 3:

ABDUL FARID ROMI CHANHDRA

Dosen Pembimbing: NURASIAH AHMADI, SHI, MA JURUSAN PAI SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) SYEKH BURHANUDIN 1440 H/2018 M

KATA PENGANTAR Puji syukur kita aturkan kepada allah yang mana allah telah melimpah kan ramat dan hidayah nya kepada kita semua sehingga kita dapat melaksanakan tugas kuliah kita pada hari ini. Salawat beriring salam tak lupa pula kita hadiah kan kepada nabi besar MUHAMMAD SAW yang telah membawa kita dari zaman yang tak ber ilmu ke yang ber ilmu seperti yang kita rasakan pada saat ini. Baik lah pemakalah telah memaksimal makalah ini yang berjudul tentang “Kelebihan Dan Kekurangan Jenis Jenis Media Pembelajaran” dan terima kasih pula pada kawan kawan yang telah membantu pemakalah dalam menyelesaikan makalah ini. Terlepas dari semua itu pemakalah menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka pemakalah menerima segala saran dan kritik dari pembaca

agar

pemakalah

dapat

memperbaiki

i

makalah

ilmiah

ini

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 A. Latar Belakang.............................................................................................1 B. Rumusan Masalah........................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2 A. Jenis jenis media pembelajaran....................................................................2 B. Kelebihan dan kekurangan jenis jenis media pembelajaran........................3 BAB III PENUTUP..............................................................................................13 A. Kesimpulan................................................................................................13 B. Saran..........................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA

ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi, khususnya di bidang elektronika, telekomunikasi dan informasi, serta teknologi komputer, maka media pembelajaran tampil dengan berbagai jenis dan format, seperti visual, video, tape recorder, program radio, internet dan sebagainya. Setiap jenis media tersebut memiliki sifat dan karakteristik masing-masing. Untuk memudahkan pemahaman tentang berbagai jenis media pembelajaran tersebut, maka perlu dibuat suatu cara klasifikasi atau penggolongan yang sistematis. Berdasarkan indera yang dirangsang dalam proses pembelajaran, jenis media dapat dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu media visual, media audio, media audio-visual dan multimedia. Dari keempat jenis media tersebut, dilakukan pengelompokan berdasarkan ciri dan bentuk fisik, tingkat pengalaman yang diperoleh peserta didik, jumlah pengguna dan pola pemanfaatannya. Jenis dan pengelompokan media pembelajaran akan dibahas secara rinci disertai dengan contoh-contohnya berikut. B. Rumusan Masalah 1. Ada berapa jenis-jenis media pembelajaran? 2. Apa kelebihan dan kekurangan jenis-jenis media pembelajaran?

1

BAB II PEMBAHASAN A. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Meskipun beragam jenis dan format media sudah dikembangkan dan digunakan dalam pembelajaran, namun pada dasarnya semua media tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu media visual, media audio, media audio-visual, multimedia. Berikut ini penjelasan keempat jenis media tersebut: 1. Media Visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan semata-mata dari peserta didik. Dengan media ini, pengalaman belajar yang dialami peserta didik sangat bergantung pada kemampuan penglihatannya. Beberapa media visual antara lain: (a) media cetak seperti buku, modul, jurnal, peta, gambar dan poster, (b) model dan prototipe seperti globe bumi, dan (c)media realitas alam sekitar dan sebagainya. 2. Media audio, adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Pengalaman belajar yang akan didapatkan adalah dengan mengandalakan indera kemampuan pendengaran. Oleh karena itu, media audio hanya mampu memanipulasi kemampuan suara semata. Pesan dan informasi yang diterimanya adalah berupa pesan verbal seperti bahasa lisan, kata-kata dan lain-lain. Sedangkan pesan nonverbal adalah dalam bentuk bunyi-bunyian, musik, bunyi tiruan dan sebagainya. Contoh media audio yang umum digunakan adalah tape recorder, radio, dan CD player. 3. Media audio-visual, adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalakan baik penglihatan maupun pendengaran. Beberapa contoh media audio-visual adalah, film, video, program TV dan lain-lain. 4. Multimedia, yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran 2

melalui media teks, visual diam, visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi komunikasi dan informasi.1 B. Kelebihan dan kekurangan jenis-jenis media pembelajaran. 1.

Media Visual

a)

Media cetakan Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi. Yang termasuk dalam media cetakan ini adalah buku ajar, koran, majalah, teks terprogram, brosur, dll. Beberapa kelebihan media cetakan adalah: 1) Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi pelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa, baik yang cepat maupun yang lambat membaca dan memahami. Namun pada akhirnya semua siswa diharapkan dapat menguasai materi pelajaran itu. 2) Di samping dapat mengulangi materi dalam cetakan, siswa akan mengikuti urutan pikiran secara logis. 3) Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan hal lumrah, dan ini dapat menambah daya Tarik serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format, verbal dan visual. 4) Meskipun isi informasi media cetak harus diperbarui dan direvisi sesuai dengan perkembangan dan penemuan baru, materi tersebut dapat direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah.

Keterbatasan media cetakan adalah: 1) Sulit menampakkan gerak dalam halaman media cetakan. 2) Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi gambar, atau foto yang berwarna.

1

Rayandra Asyhar, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, (Jakarta: Referensi Jakarta, 2012), H. 4445.

3

3) Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari sampai berbulan-bulan, tergantung peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan. 4) Bagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang dan dapat membosankan siswa. 5) Umumnya media cetakan dapat membawa hasil yang baik jika tujuan pelajaran itu bersifat kognitif, misalnya belajar tentang fakta dan ketrampilan. Jarang sekali jika ada media cetakan terutama teks terprogram yang mencoba menekankan perasaan, emosi, atau sikap. 6) Jika tidak dirawat dengan baik, media cetakan dapt rusak atau hilang.

b. Media Pajang dan Papan Magnetik Media pajang pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil. Media ini meliputi papan tulis, flip shart, papan magnetic, papan bulletin dan pameran. Media pajang yang paling sederhana dan hamper selalu tersedia adalah papan tulis. Dengan perencanaan yang baik, kapur berwarna, menampilkan informasi pada saat siswa harus melihatnya, papan tulis dapat menjadi alat penyajian pelajaran yang efektif. Penyajian dengan flip chart sangat menguntungkan untuk informasi visual seperti kerangka pikiran, diagram, bagan, atau grafik karena dengan mudah karton yang lebar yang disusun sebelum penyajian dibuka dan dibalik dan jika perlu dapat ditunjukkan kembali kemudian. Papan magnetik merupakan papan pamer yang terdiri dari permukaan baja tipis yang dilapisi magnet. Objek dan informasi yang ingin dipamerkan diletakkan diatas karton yang dibelakangnya terdapat magnet kecil sehingga dengan mudah karton itu ditempelkan ke papan magnet dan dipindah-pindahkan. Papan bulletin berfungsi sama dengan papan magnetic, tetapi dapat pula digunakan untuk menampilkan visual tiga dimensi. Di samping itu, papan bulletin biasanya ditempatkan pada lokasi yang dapat menarik perhatian orang-orang yang lewat sehingga dapat singgah dan membaca informasi di papan tersebut. 4

Kelebihan media ini adalah sebagai berikut: 1) Bermanfaat di ruang manapun. 2) Pemakai dapat secara fleksibel membuat perubahan. 3) Mudah dipersiapkan dan materinya mudah digunakan. 4) Fasilitas papan tulis atau white board selalu tersedia di ruang-ruang kelas

Keterbatasan 1. Terbatas penggunaannya pada kelompok kecil 2. Memerlukan keahlian khusus dari penyajinya. 3. Mungkin tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan mediamedia yang diproyeksikan. 4. Pada saat menulis dipapan, guru membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama, tentu akan mengganggu suasana dan pengelolaan kelas. c. Media visual yang diproyeksikan 1. Overhead Projector (OHP) OHP adalah salah satu jenis alat (pesawat) proyeksi yang digunakan untuk memproyeksikan (memantulkan) objek yang tembus cahaya ( transparan) ke permukaan layar. Kelebihan OHP antara lain : a) Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang. b) Dapat menjangkau kelompok yang besar. c) Guru selalu dapat bertatap muka dengan siswa karena OHP dapat diletakkan di depan kelas, dan dengan demikian ia akan selalu dapat mengendalikan kelasnya. d) Transparansi dapat dengan mudah dibuat sendiri oleh guru, baik yang dibuat secara manual maupun yang melalui proses cetak, salin, dan kimia.

5

e) Peralatannya mudah dioperasikan dan tidak memerlukan perawatan khusus. f) Memiliki kemampuan untuk menampilkan warna. g) Dapat disimpan dan digunakan berulang kali.2 Kekurangan OHP antara lain : a) Fasilitas OHP harus tersedia. b) Listrik pada ruang/ lokasi penyajian harus tersedia. c) Tanpa layar yang dapat dimiringkan (misalnya hanya menggunakan dinding/ tembok/ layar lurus), sulit untuk mengatasi distorsi tayangan yang berbentuk trapezium (keystoning). d) Harus memiliki teknik khusus untuk pengaturan urutan baik dalam hal penyajian maupun penyimpanan.3 2. Slide projector (proyektor film bingkai) Slide (film bingkai) merupakan suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai berukuran 2 x 2 inchi. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau palstik. Film bingkai di proyeksikan melalui slide projektor Kelebihan slide antara lain : a) Urutan gambar dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan b) Pelajaran yang sama yang terdapat dalam gambar-gambar film bingkai dapat disebarkan dan digunakan di berbagai tempat secara bersamaan. c) Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan dengan demikian dapat menarik perhatian dan membangun persepsi siswa yang sama terhadap konsep atau pesan yang ingin disampaikan. d) Film bingkai dapat ditayangkan pada ruangan masih terang (tidak perlu benar-benar gelap). Jika tidak terdapat layar khusus, dindingpun dapat dijadikan tempat proyeksi gambar.

2

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada, 2011), 44.

3

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada H.

45

6

e) Film bingkai dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai bidang ilmu kepada kelompok atau perorangan dengan usia yang tiada berbatas. f) Film

bingkai

dapat

digunakan

sendiri

atau

digabung

dengan

suara/rekaman. g) Film bingkai dapat menyajikan peristiwa masa lalu atau peristiwa di tempat lain. Di samping itu, dengan film bingkai, objek yang besar, berbahaya, atau terlalu kecil untuk dilihat dengan mata dapat ditayangkan dengan jelas.4

Kekurangan slide antara lain : a) Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak sekuat televisi atau film. Oleh karena itu, visualisasi objek atau proses yang bergerak akan kurang efektif bila disajikan melalui media film bingkai. b) Film bingkai terlepas-lepas. Dan ini merupakan suatu titik keunggulan sekaligus kelemahannya, karena memerlukan perhatian untuk penyimpanannya agar film-film bingkai itu tidak terlepas atau tercecer. c) Meskipun biaya produksinya tidak terlalu mahal, film bingkai masih memerlukan biaya lebih besar daripada pembuatan media foto, gambar, grafik yang tidak diproyeksikan.5 2. Media Audio a. Rekaman Audio-Tape Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga rekaman itu dapat diputar kembali pada saat diinginkan. Materi rekaman audiotape adalah cara ekonomis untuk menyiapkan pelajaran atau jenis informasi tertentu. Rekaman dapat disiapkan untuk sekelompok siswa atau perorangan.

4

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada H. 47-48

5

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada H. 49

7

Keuntungan a) Radio tape (tape recorder) telah menjadi peralatan yang sangat lumrah dalam rumah tangga sekolah, dan mobil. Karena harganya yang cenderung terjangkau oleh lapisan masyarakat. b) Rekaman dapat digandakan untuk keperluan pribadi sehingga pesan danisi pelajaran dapat berada di beberapa tempat pada waktu bersamaan. c) Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian. d) Rekaman memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendengarkan diri sendiri sebagai alat diagnosis guna membantu meningkatkan keterampilan mengucapkan, membaca, mengaji atau berpidato.6 Keterbatasan a) Dalam suatu rekaman, sulit menentukan lokasi suatu pesan atau informasi. Jika pesan atau informasi itu berada di tengah-tengah pita, maka akan memakan waktu lama untuk menemukannya, apalagi jika radiotape tidak memiliki angka-angka penuntun putaran pitanya. b) Kecepatan merekam dan pengaturan trek yang bermacam-macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda dengannya.7 3. Media Audio-Visual a.

Film dan Video Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana

frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar dapat terlihat gambar itu hidup. Video menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara yang sesuai.

6

Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, Media Pengajaran, (Bandung: CV Sinar Baru cet3,1997), H. 130. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada H. 48

7

8

Kelebihan film dan video. a) Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dll. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung ketika berdenyut. b) Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu. Seperti langkah-langkah dan cara yang benar dalam berwudhu. c) Di samping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi efektif lainnya. Misalnya, film kesehatan yang menyajikan proses berjangkitnya penyakit diare dapat membuat siswa sadar terhadap pentingnya menjaga kebersihan makanan dan lingkungan.8 d) Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa. Bahkan, film dan video, seperti slogan yang sering didengar dapat membawa dunia ke dalam kelas. e) Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung seperti lahar gunung berapi atau perilaku binatang buas. f) Film dan video dapat ditunjjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok heterogen maupun perorangan. g) Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit. Misalnya, bagaimana kejadian mekarnya kembang mulai dari lahirnya kuncup bunga hingga bunga itu mekar.

8

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada H. 50

9

Keterbatasan a) Pengadaan film dan video umumnya memerlukan biaya mahal dan watu yang banyak. b) Pada saat film dipertunjjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui film tersebut. c) Film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan, kecuali film dan video itu dirancang dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.9 b. Televisi Televisi adalah system elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang Kelebihan televisi antara lain : a) Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio visual termasuk gambar diam, film, objek, specimen dan drama. b) Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa. c) Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke kelas-kelas, seperti orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman. d) Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar diri sendiri. e) Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. f) Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata, misalnya ekspresi wajah, dental operation, dll. g) Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa, misalnya dengan merekam siaran pelajaran yang disajikan, dapat diputar ulang jika diperlukan tanpa harus melakukan proses itu kembali. Di samping itu 9

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada H. 51.

10

televisi merupakan cara yang ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda untuk penyajian yang bersamaan. Kekurangan televisi antara lain : a) Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah. b) Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan

untuk

memahami

pesan-pesannya

sesuai

dengan

kemampuan individu siswa, c) Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disampaikan. d) Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan. e) Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa bisa jadi bersikap pasif selama penayangan.10 c. Multimedia (Komputer) Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. Kelebihan komputer antara lain : a) Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran, karena ia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan intruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan. b) Komputer

dapat

merangsang

siswa

untuk

mengerjakan

latihan,

melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambah realisme.

10

. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada H. 53-54

11

c) Kendali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya. Dengan kata lain, komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara perorangan, misalnya dengan bertanya dan menilai jawaban. d) Kemampuan merekam aktifitas siswa selama melakukan suatu program pembelajaran memberi kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perorangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau. e) Dapat berhubungan dengan, dan dapat mengendalikan peralatan lain seperti compact disc, video tape, dan lain-lain dengan program pengendali dari komputer. Kekurangan komputer antara lain : a) Meskipun

harga

perangkat

keras

komputer

cenderung

semakin

menurun/murah, pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal. b) Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer. c) Keragaman model komputer (perangkat keras) sering menyebabkan program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok (kompatibel) dengan model lainnya. d) Program yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreatifitas siswa, sehingga hal tersebut tentu tidak akan dapat mengembangkan kreatifitas siswa. e) Komputer hanya efektif bila digunakan satu orang atau beberapa orang dalam kelompok kecil. Untuk kelompok yang besar diperlukan tambahan peralatan lain yang mampu memproyeksikan pesan-pesan di monitor ke layar yang lebih lebar.11

11

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada H. 55-56

12

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan Media pembelajaran adalah salah satu komponen penting yang tidak bisa ditinggalkan di dalam melaksanakan proses pembelajaran. Media yang baik dan tepat, tentunya akan menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Media pembelajaran, baik visual, audio, audio visual, maupun multimedia, memiliki kestimewaan masing-masing, yang pastinya akan memudahkan kita melakukan pembelajaran. Tentu saja selain memiliki keistimewaan atau kelebihan, media pembelajaran juaga memiliki kekurangan, namun kekurangan itu masih bisa kita minimalisir, asalkan kita sebagai pengguna media mampu memilih dan menggunakannya dengan baik. B.

Saran Untuk bisa memilih media pembelajaran yang cocok untuk kita gunakan,

ada baiknya bila kita mengenal dulu media yang akan kita gunakan. Apa saja manfaat dari masing-masing media, beserta kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, agar kita bisa memanfaatkan kelebihannya, dan menutupi kekurangannya.

13

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, Asyhar,Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta, Sudjana,Nana dan Ahmad Rifai. 1997. Media Pengajaran. Bandung:CV Sinar Baru. cet III.

Related Documents

Media
October 2019 52
Media
October 2019 38
Media
June 2020 44
Media
November 2019 43
Media
July 2020 30
Media
June 2020 29

More Documents from "Asmari Ichsan"

Ayu Bunda Ushul Fo.docx
December 2019 35
Biodata.docx
December 2019 22
Media Pmbelajarabn.docx
December 2019 17
Kapsul Fix.docx
May 2020 10
Bromatometri Fix.docx
May 2020 13
Daftar_isi[1].docx
May 2020 11