Media Pendidikan Gizi.docx

  • Uploaded by: winda
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Media Pendidikan Gizi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,224
  • Pages: 6
“MEDIA PENDIDIKAN GIZI” A. Pengertian Media Media pendidikan adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran atau pembelajaran (KBBI). Alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan

oleh

seorang

pendidik

dalam

menyampaikan

materi

atau

bahan

pendidikan/pengajaran. Dalam prakteknya alat bantu ini lebih sering disebut sebagai peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan sesuatu di dalam proses pendidikan atau pengajaran (Notoadmodjo,2003). Media pendidikan kesehatan adalah alat bantu pendidikan (Audio Visual Aids). Disebut media pendidikan kesehatan karena alat-alat tersebut merupakan saluran (channel) untuk menyampaikan informasi kesehatan dan karena alat-alat tersebut digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atau klien (Notoadmodjo,2003). Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

B. Jenis-Jenis Media 1. Media visual Secara umum media visual dapat dikelompokkan menjadi media visual yang tidak diproyeksikan dan media visual yang diproyeksikan. a) Media visual tidak diproyeksikan  Grafik Grafik adalah suatu penyajian data berupa angka-angka melalui perpaduan antara angka, garis, dan simbol. Fungsi media ini adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandimgan suatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Grafik sangat bermanfaat untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.

 Diagram Diagram

merupakan

gambaran

sederhana

yang

dirancang

untuk

memperlihatkan hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol.  Bagan Bagan sebagai bagian dari media grafis yaitu merupakan perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting. Menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Memberikan ringkasan bitir-butir penting dari suatu presentasi. Contoh penggunaan bagan dalam penyuluhan kesehatan, misalnya seorang petugas gizi ingin menjelaskan tahap-tahap pembuatan bahan makanan campuran untuk pemberian makanan tambahan (PMT). Bahan yang digunakan kemudian tahapan proses pembuatan PMT dapat ditungkan dalam bentuk bagan sehingga diterima dengan lebih jelas oleh sasaran.  Sketsa Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar tanpa detail. Sketsa dapat dibuat pada saat pendidik menyampaikan pesannya kepada sasaran. Sketsa dapat dibuat secara cepat dan lebih memberi penekanan terhadap materi.  Foto Sebagai media pendidikan kesehatan, foto haruslah dipilih dan digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian foto dapat memenuhi fungsinya untuk membangkitkan motivasi dan minat sasaran dan membantu sasaran menafsirkan serta mengingat materi yang berkenaan dengan foto-foto tersebut.  Poster Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit kata-kata. Kata-kata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya, dan dapat dengan mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter. Gambar dalam poster dapat berupa lukisan, ilustrasi, kartun, gambar, atau foto.  Leaflet/Flyer Leaflet berupa lembaran kertas yang dilipat-lipat, berisi tulisan cetak dan beberapa gambar tertentu tentang suatu topik khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu. Ukuran umumnya adalah 20 x 30 cm, dengan jumlah tulisan umumnya

200-400 kata, secara umum berisi garis-garis besar penyuluhan dan isi-isi harus dapat di tangkap dengan sekali baca.  Lembar balik (Flipchart) Media penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik biasanya dalam bentuk buku, dimana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan dibaliknya berisi kalimat-kalimat sebagai pesan atau informasi yang berkaitan dengan gambar tersebut.  Booklet Booklet adalah suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk buku yang berisi tulisan dan gambar. Booklet merupakan sebuah buku kecil yang terdiri dari lebih dari 24 lembar. Isi booklet harus jelas, tegas, dan mudah dimengerti. Ukuran booklet biasanya bervariasi mulai dari tinggi 8-13 cm.  Papan fanel Papan flanel adalah papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah ditempel dan mudah dilepas.  Papan buletin (Bulletin board) Papan buletin adalah papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau tulisan-tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunkan lem atau alat penempel lainnya.  Papan Tulis Papan bewarna hitam atau hijau atau putih dengan ukuran umumnya 90 x 120 cm. Penggunaannya membutuhkan kapur tulis atau spidol serta penghapus.

b) Media visual yang diproyeksikan  OHP dan OHT OHT (Overhead transparency) adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead projector). OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 x 11 inci. Dapat dibuat atau dipakai mencatat point-point selama mengajar. Pengajar dapat menghadap sasaran dan menjaga komunikasi, dapat digunakan untuk membangun informasi dengan menggunakan teknik.  Media opaque projektor Media opaque projektor tidak tembus pandang adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda-benda yang tidak tembus pandang, seperti:

buku, foto, dan model-model baik yang dua dimensi maupun tiga dimensi. Kelebihannya adalah bisa langsung memproyeksikan pesan yang ada di buku, koran, majalah, foto, bahkan cetakan lainnya. Kekuranganya adalah harus digunakan pada ruangan yang gelap.  Slide Slide adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut proyektor slide. Dapat untuk belajar mandiri, memungkinkan penyesuaian, cocok untuk sasaran dalam jumlah besar sekalipun, memberikan realita meskipun terbatas, memberikan informasi, mengangkat masalah, dan memperlihatkan keterampilan.  Filmstrip Filmstrip adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya filmstrip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kasatuan (merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu). 2. Media audio Media audio adalah media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Pesanpesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif verbal maupun non verbal (Sadiman, dkk. 2003). Yang termasuk dalam media jenis ini yaitu sebagai berikut:  Alat perekam pita magnetik Adalah salah satu media yang tidak dapat diabaikan dalam penyampaian informasi karena mudah menggunakanya. Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi. Program kaset dapat memberikan efisiensi dalam pengajaran, dapat digunakan sesuai dengan jadwal yang ada, mempunyai fungsi ganda yang efektif, untuk merekam, menampilkan rekaman, dan menghapusnya. Program kaset bisa menimbulkan berbagai kegiatan (diskusi, demonstarsi, dan lainlain). Daya jangkaunya terbatas dari segi biaya pengadaanya bila untuk sasaran banyak akan menjadi mahal.  Radio Radio adalah salah satu media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari radio pemancar. Kelebihan radio yaitu radio dengan cepat menanggapi kebutuhan kesehatan dan pambangunan masyarakat dengan teknik produksi dan teknik pendidikan yang sesuai, radio dapat meningkatkan pengetahuan, pesawat radio harganya murah, masyarakat dapat

dilibatkan, terutama melalui acara tanya jawab atau interaktif. Radio dapat memicu imajinasi melalui bunyi dan kata-kata sehingga membentuk gambar pada benak pendengarnya.

3. Media audio visual  Media audio visual tidak bergerak Media audio visual tidak bergerak adalah media yang penyampaian pesanya dapat oleh indera pendengaran dan indera penglihatan. Akan tetapi gambar yang dihasilkan adalah gambar tidak bergerak atau sedikit memiliki unsur gerak.  Film Adalah serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup bergerak. Kelebihan film adalah dapat merangsang atau memotivasi kegiatan, dapat mendatangkan seorang ahli atau tokoh, dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali kejadian-kejadian sejarah yang lampau, dapat menggunakan teknik-teknik seperti warna, gerak lambat, animasi, dan sebagainya.  Televisi Televisi adalah media yang dapat menampilkan pesan secara audio visual dan gerak (sama dengan film). Kelebihan televisi adalah sifatnya langsung dan nyata, medium yang menarik, modern, dan selalu siap diterima. TV mempunyai realitas dan juga immediacy (karena objek yang baru saja ditangkap oleh kamera dapat segera dipertontonkan). TV dapat memikat perhatian sepenuhnya, karena TV menyajikan informasi visual dan lisan secara simultan.  Multi media Multi media merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket.

DAFTAR PUSTAKA http://eprints.ums.ac.id/59620/17/naspub%20mery.pdf http://journal.uad.ac.id/index.php/kesmas/article/view/1021 https://journal.ugm.ac.id/index.php /article/view/1021 http://journal.unnes.ac.id.id/index.php/kesmas Kamus besar bahasa Indonesia v

Related Documents


More Documents from ""