BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Seni mulai dikembangkan dalam dunia pendidikan sejak tahun 1976. Kehadiran seni dalam dunia pendidikan ditunjukkan dalam suatu mata pelajaran seni yang masuk ke dalam kurikulum. Seni yang tertuang dalam mata pelajaran berupa pendidikan seni rupa, pendidikan seni tari, pendidikan seni musik dan lain sebagainya. Dalam dunia pendidikan secara tidak langsung sebenarnya telah menerapkan dan menanamkan adanya pendidikan seni sebagai salah satu strategi dalam proses pembelajaran, baik sejak TK sampai dengan SMA. Salah satu bentu seni adalah seni musik. Pendidikan seni memiliki kedudukan yang setara dengan mata pelajaran lain dalam lingkup program pendidikan. Namun dalam pendidikan seni penekanannya dimaksudkan untuk membantu pertumbuhan fisik dan mental peserta didik. Sehubungan dengan adanya perbedaan sifat dan karakteristik peserta didik yang satu dengan yang lain, maka pendidikan seni pun perlu memperhatikan hal tersebut. Hal ini berkaitan dengan tujuan pendidikan seni yang tidak ditujukan untuk melatih keterampilan peserta didik agar pandai dalam berkarya seni, melainkan lebih ditekankan sebagai sarana atau alat pendidikan. Dalam membelajarkan seni kepada anak TK setidaknya guru harus mengetahui pemahaman kemampuan dasar dan karakteristik seni pada anak TK. Hal ini dikarenakan kemampuan peserta didik tiap jenjang umurnya selalu berbeda begitu pula karakteristik seni yang dimilikinya. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas kemampuan dasar dan karakteristik musik anak TK.
B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dituliskan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa yang dimaksud kemampuan dasar anak TK? 2. Apa saja karakteristik musik anak TK?
1
BAB II PEMBAHASAN
A. KEMAMPUAN DASAR ANAK TK Ditinjau dari sudut psikologi perkembangan, masa anak dapat dibagi menjadi 1. 2. 3. 4.
Masa Bayi, Masa Anak Pra-Sekolah, Masa Anak Sekolah, Masa Remaja.
Perbedaan perkembangan individu sebenarnya disebabkan oleh faktor pembawaan, pengalaman-pengalaman dalam lingkungan, perjalanan hidup, serta faktor-faktor agama, iklim, sosiologi, ekonomi dan sebagainya. Menurut Montesorri, gevoelige periode yaitu saat permulaan perkembangan anak mulai dari lahir hingga umur 3-4 tahun yang lebih banyak dipengaruhi oleh “insting” semata. Saat inilah permulaan terbukanya jiwa kanak-kanak untuk menerima pengaruh-pengaruh dari luar melalui pancaindranya secara luar biasa. Menurut Ki Hadjar Dewantoro mulai umur + 3,5 tahun akan terlihat permulaan diferensiasi jiwa kanak-kanak, dari sifatnya yang “kompleks” akan menjadi “tri sakti”: pikiran, rasa, dan kemauan. Beberapa gejala yang muncul saat masa pubertas pertama adalah:
Gejala krisis, Gejala egosentris, Gejala eksplorasi, Gejala meniru, Gejala bermain, Gejala masa peka.
Setiap fungsi mempunyai masa peka tersendiri, misalnya masa peka untuk menggambar adalah tahun ke-5, masa peka untuk berjalan adalah tahun ke-2, masa peka untuk perkembangan ingatan logis adalah tahun ke-12 dan ke-13. Kematangan fungsi-fungsi perkembangan dalam diri anak tidak sama kecepatannya pada setiap anak dan berlangsung tidak pada kurun waktu yang tepat. Ada anak yang lebih cepat perkembangannya, namun ada pula anak yang lambat. Perbedaan tadi disebabkan oleh faktor endogin dan eksogin. Tugas-tugas perkembangan yang dilakukan seorang anak berhubungan dengan kompetensi atau kemampuan generik dalam dirinya yang diharapkan dapat berkembang wajar secara bertahap sesuai perkembangan usia mentalnya.
2
Kemampuan dasar adalah kemampuan yang seyogianya dimiliki seorang agar dapat menjadi landasan untuk menacapai kemampuan yang lebih tinggi atau dengan kata lain dapat dikembangkan. Perlu diketahui bahwa setiap orang pada umumnya memiliki potensi sejak ia belum dilahirkan dan muncul ketika potensi itu digali. Potensi ini disebut bakat atau trait (Dalam Bahasa Inggris). Dalam bidang musik, disebut potensi musikal atau kemampuan musikal. Apabila kemampuan itu telah ada dalam diri ana, pendidiklah yang akan membantu melahirkan atau menggalinya dan memampukan melakukannya. Salah satu indikator yang sangat penting dan cukup berpengaruh pada kemampuan musikal anak adalah kemampuan mendengarkan atau audiasi. Audiasi adalah kemapuan dapat mendengar musik memahami musik pada saat musik tersebut tidak lagi berlangsung saat itu. Pada pendidikan seni musik kemampuan dasar musik harus memperhatikan aspek intelektual, emosional, sosial, perseptual, fisikal, estetik, dan kreativitas. 1. Aspek intelektual adalah aspek yang berkaitan kemampuan dengan berpikir dan pemahaman atau kognisi dalam kegiatan musik. 2. Aspek emosional adalah aspek yang berkaitan dengan pengendalian emosi, antara lain mengenai ketekunan, kesabaran dan rasa aman dalam kegiatan musik. 3. Aspek sosial adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam berhubungan dengan orang lain dan lingkungannya dengan bermain musik. 4. Aspek perseptual adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan menanggapi hasil pengamatan dalam kegiatan musik. 5. Aspek fisikal adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan tubuh, terutama dalam pengendalian gerak. 6. Aspek estetis adalah aspek yang berkaitan dengan rasa keindahan dalam kegiatan musik. 7. Aspek kreatifitas adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan mencipta dalam kegiatan musik. Semua kegiatan diharapkan memperhatikan aspek mental dan fisikal agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara seimbang sesuai dengan tingkat perkembangan dan hakikat anak. Oleh sebab itu pendidik diharap mampu memahami perkembangan anak dan pendidik mampu menentukan bahan dan kegiatan yang tepat bagi anak.
B. KARAKTERISTIK MUSIK ANAK TK Ada 3 aspek penunjang utama dalam pengembangan anak menyeluruh yaitu aspek pengembangan fisik, pengembangan sosial dan intelektual. Pengembangan fisik, pada dasarnya anak suka bergerak. Melalui kegiatan musik, dengan musik dan dalam musik terjadi gerak. Kemampuan menunjang perkembangan musik keterampilan menggunakan otot besar dan otot halus.
3
Pengembangan aspek sosial, pada dasarnya anak merupakan makhluk sosial yang memerlukan hubungan dengan orang lain. Perkembangan sosial dapat dilakukan dalam kegiatan musik dengan kegiatan bersama dan memberikan kesempatan kepada anak mengenal keragaman budaya. Kemampuan dasar sosial tersebut sebagi berikut : a. Bernyanyi bersama teman b. Mengubah syair lagu yang dikenal dengan hal yang dialami dalam dunia dan sekitarnya. Contoh, Kata-kata ‘bermain bola’ menjadi ‘bermain tali’ c. Memainkan alat musik sederhana secara bersama-sama d. Mengendalikan kekuatan suaranya untuk menjaga keserasian pada nyanyian bersama dan tidak menganggu teman Pengembangan aspek intelektual, biasanya pada satu objek dan kegiatan tingkat anak menyukai tantangan, suka pada cerita yang menarik, imajinatif, dramatis, dan fantastis mulai dapat dilatih berpikir asosiasi dan logis. Anak mulai mengenal bilangan, hitungan, bentuk geometri serta membaca simbol, melalui kegiatan musik berupa ritme, bentuk dan syair lagu. Dalam kegiatan musik anak mengembangkan kemampuan intelektualnya. Kemampuan intelektual menekankan pada kemampuan berpikir anak. Beberapa kegiatan yang menunjukan kemampuan intelektual dalam musik berikut ini: a. Membilang hitungan tetap pada ritme b. Menyanyikan atau memainkan musik sesuai simbol bunyi ( membaca musik ). Contoh durasi Bunyi
Bunyi Panjang dan Pendek c. Mengubah syair lagu yang dikenal. Nama binatang dari dua suku kata menjadi banyak suku kata dalam dua hitungan saja I adalah simbol 1 hitungan, sedangkan l l berarti satu hitungan terbagi dua selamanya
I
I
Ka_tak
I
I
Kang-gu-ru
I
I I
I I
La-ba-la-ba
d. Membedahkan biarama 2,4, dan 3 dari pendengaran atau gambar sombolis. Gambar simbolis dapat berubah notasi musik pada umumnya, tetapi dapat digunakan simbul yang menarik hati anak atau lingkaran sperti berikut : 4
0 o 0 o 0 o Birama 2
0ooo 0ooo
0ooo 0oo 0oo 0oo
Birma 4
Birma 3
Lingkaran besar di bunyikan bertekanan, sedangkan lingkaran kecil lemah. Karakteristik atau ciri khusus musik anak pada pembahasan ini ditinjau dari suara anak dan permainan musik dan yang berkaitan erat dengan kegiatan musik. Karakter suara anak dalam kegiatan bernyanyi ditinjau dari warna suara anak, batas jangkauan nada yang dapat dicapai oleh anak TK, interval yang dapat dijangkau, koordinasi dalam bernyanyi, bernafas berada pada taraf penyesuaian dan melakukan gerak anggota tubuh lainnya. Karakter musik yang sesuai untuk dimainkan maupun dinyanyikan oleh anak memiliki batasan: mudah diingat, menarik minat anak, nyaman dimainkan dan dinyanyikan ditinjau dari segi ritme, interval, birama, perulangan, gerak, jumlah nada dan unsur, yang mengandung sifat permainan dan komunikatif.
5
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada pendidikan seni musik kemampuan dasar musik harus memperhatikan aspek intelektual, emosional, sosial, perseptual, fisikal, estetik, dan kreativitas. Semua kegiatan diharapkan memperhatikan aspek mental dan fisikal agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara seimbang sesuai dengan tingkat perkembangan dan hakikat anak. Oleh sebab itu pendidik diharap mampu memahami perkembangan anak dan pendidik mampu menentukan bahan dan kegiatan yang tepat bagi anak. Sedangkan karakteristik musik anak TK ada 3 aspek penunjang utama dalam pengembangan anak menyeluruh yaitu aspek pengembangan fisik, pengembangan sosial dan intelektual
B. SARAN Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat ditarik saran yaitu sebagai seorang guru yang mengajar di sekolah TK harus dapat berkreasi mengajarkan anak didiknya melalui kegiatan yang menarik salah satunya dengan media musik. Karena dengan musik kemampuan anak untuk menyerap ilmu lebih besar untuk menunjang masa depannya nanti.
6
DAFTAR PUSTAKA
Asep
Dhermawan76. 2017. Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Blogspot: https://agroedupolitan.blogspot.com/2017/01/kemampuan-dasar-anak-usia-dini.html diakses pada 18 Maret 2019 pukul 19.00
Heny sibabel. 2011. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MUSIK PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN. Blogspot: http://myfiliorum.blogspot.com/2011/04/karakteristikperkembangan-musik-pada.html. diakses pada 18 Maret 2019 pukul 18.30 Massofa. 2008. Pengetahuan Dasar dan Keterampilan Musik untuk TK. Blogspot: https://massofa.wordpress.com/2008/02/26/ketrampilan-musik-tk/ diakses pada 18 Maret 2019 pukul 20.00
7