Materi Usbn Senbud 78.docx

MATERI USBN SENBUD 78 KELAS 7 1. Unsur seni rupa, komposisi unsur-unsur seni rupa berupa titik, garis, warna, dan bidang Komposisi dibedakan dlm dua jenis yaitu: Komposisi simetris: objek dibagian kanan bidang gambar sama dgn bagian kiri gambar. Komposisi asimetris: objek di bagian kanan bidang gambar tidak sama dgn bagian kiri bidang gambar tetapi terkesan keseimbangan. 2. Ornamen, jenis ornamen, flora fauna dan alam benda, menggambar ornamen [ESSAY]  Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Ornamen merupakan dekorasi yang digunakan untuk memperindah bagian dari sebuah bangunan atau objek.  Jenis ornamen  Flora fauna dan alam benda  Menggambar ornamen aturan yang harus diperhatikan 1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar. 2) Persiapkan alat dan media gambar. 3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat. 4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya. 5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain. 6) Warnai gambar 3. Teknik menggambar 4. Batik 15. Birama lagu daerah 4/4 (?) 16. Teknik bernyanyi unisono a. Teknik Vokal - Artikulasi : cara pengucapan kata

demi kata yang baik dan jelas. - Phrasering : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar. - Intonasi : tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. b. Teknik pernapasan - P. Dada : Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal (penyanyi akan mudah kehabisan napas). Menghasilkan nada rendah. - P. Perut : Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar. Kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Menghasilkan suara yg sangat keras. - P. Diafragma : Pernapasan yg paling cocok untuk bernyanyi krn dapat mengambil napas sebanyak mungkin dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Menghasilkan suara murni dgn napas panjang. c. Teknik penjiwaan : kemampuan mengungkapkan nilai rasa sebuah lagu. d. Teknik interpretasi : kemampuan dalam menafsirkan sebuah lagu 28. Elemen dasar tari Elemen dasar tari adalah gerak. Di dalam gerak mencakup ruang, waktu, dan tenaga.

KELAS 8 5. Gambar ilustrasi gambar yang memberi penjelasan pada suatu cerita, peristiwa/kejadian, dan narasi. Fungsi : menghidupkan suatu cerita. 6. Karikatur Gambar karikatur menampilkan karakter yg

dilebih lebihkan, lucu, unik, terkadang mengandung kritikan dan sindiran. Objek : manusia, hewan 7. Logo 8. Warna sekunder warna yg dihasilkan dari campuran 2 warna primer. Contoh : jingga (merah+kuning), hijau (biru+kuning), ungu (biru+merah) [Note : coklat bukan warna sekunder, tapi warna tersier] 17. Fungsi alat musik  FUNGSI MELODI berfungsi membawakan melodi suatu lagu. memiliki nada-nada sehingga dapat mengeluarkan rangkaian nada. Contoh : terompet, rekorder, pianika, bonang, saron, rebab, mandolin  FUNGSI RITMIS/RITME berfungsi untuk memberikan irama. Contoh : triangle, gendang, ketipung.  FUNGFSI HARMONIS berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus. Contoh : sampek, sasando, gitar, piano 18. Fungsi lagu perjuangan - memberi semangat patriotisme - mengenang jasa jasa pahlawan - menghormati pahlawan yg tlh berjuang - menumbuhkan rasa ingin tau akn sejarah - mengingat utk selalu mempertahankan kemerdekaan yg sdh diraih. 19. Fungsi lirik lagu, kata kata dlm lirik lagu 24. Bentuk alat musik  BENTUK TABUNG Merupakan bentuk umum alat musik dgn bhn dasar bambu, juga kayu dan logam. Contoh : calung, angklung, kentongan, saluang, guntung. Cara memainkan : dipukul, digoyangkan, ditiup.  BENTUK BILAH tidak memiliki ronggga. Berupa bidang rata, dpt pula bidang cembung, kadang berupa irisan dr btk tabung. Contoh : gambang, saron, kolintang, gender. Cara memainkan dipukul.



BENTUK PENCON istilah pencon dr kata ‘pencu’(Jawa), yaitu bag yg menonjol dr suatu bidang datar. Pencu dimaksudkan sbg tumpuan pukulan. Terbuat dr logam. Contoh : bonang (Jawa, Sunda), trompong (Bali), kroncong (Betawi), talempong (Minang), totobuang (Ambon), kangkanong (Banjar). 25. Jenis angklung  ANGKLUNG KANEKES dikenal sbg Angklung Badui. Digunakan untuk upacara menanam padi. Media hiburan juga memiliki nilai magis tertentu.  ANGKLUNG GUBRAG berasar dr Kampung Cipiding, Kec. Cipudeng. Untuk menghormati Dewi Padi  ANGKLUNG DODOG LONJOR berasal dr Banten Selatan daerah Gunung Halimun. Untuk upacara Seren Taun, menghormati Dewi Padi krn panen berlimpah.  ANGKLUNG BADENG berfungsi sbg hiburan dan media dakwah penyebaran Islam, sebelumnya di Garut Kec. Malabong juga dipakai berhubungan dgn ritual padi.  ANGKLUNG BUNCIS sebagai media hiburan, awalnya dipakai pd ritual pertanian yg berhub. dgn padi.