Materi Proses Pencatatan& Penyesuaian Akun-tm Ke-2 .doc

  • Uploaded by: Rossy Roessyah
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Materi Proses Pencatatan& Penyesuaian Akun-tm Ke-2 .doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,624
  • Pages: 8
PROSES PENCATATAN

I. Siklus Akuntansi (Accounting Cycle) Siklus akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut : Transaksi Jurnal pembalik

Menyiapkan jurnal

Neraca saldo setelah jurnal penutup

Memasukkan jurnal ke buku besar

Menyusun jurnal penutup

Menyusun neraca saldo

Akun (Accounts) Akun merupakan catatan akuntansi secara individual untuk mencatat kenaikan

Menyusun laporan Menyusun kertas Ada beberapaMenyusun jurnal antara atau penurunan unsur harta, kewajiban, dan modal. bentuk akun, kerja penyesuaian lain sebagaikeuangan berikut :

1.

Bentuk – T (T-Form) Sisi Kiri (Debet)

2.

Menyusun neraca Nama Akun No. Akun :….. saldo yang Sisi kanan disesuaikan

(Kredit)

Bentuk Multikolom

Tanggal

Keterangan

P/R

Debet

Kredit

Contoh dari setiap kelompok akun adalah sebagai berikut : Kelompok Harta (Assets), antara lain, terdiri atas : -

Kas (cash)

Sri Agustini-Siklus Akuntansi/Pengantar Akuntansi 1 Page 1

Saldo Debet

Kredit

-

piutang dagang (account receivable) wesel tagih (notes receivable) beban-beban dibayar dimuka (prepaid expenses) perlengkapan (supplies) persedian (inventory) tanah (land) gedung (building) peralatan (equipment) mesin.(machinery)

Kelompok Kewajiban (Liabilities) antara lain, terdiri atas : -

utang dagang (account payable) wesel bayar(notes payable) utang gaji (salary payable) utang bunga (interest payable) utang sewa(rent payable) utang iklan(advertising payable) utang pajak penghasilan (income tax payable) utang dividen (dividend payable) utang obligasi (bonds payable) utang sewa guna usaha (lease obliagation)

Kelompok Modal, antara lain, terdiri dari : -

modal tuan Anton (Anton capital) prive tuan Anton (Anton drawing)

Kelompok Pendapatan, antara lain, terdiri atas : -

penjualan (sales) pendapatan Jasa (fees revenue) pendapatan Sewa (rent revenue) pendapatan Bunga (interest revenue) pendapatan Dividen (dividend revenue)

Kelompok Beban, antara lain, terdiri atas : -

beban Gaji (salary expense) beban Sewa (rent expense) beban Asuransi (insurance expense) beban Perlengkapan (supplies expense) beban Penunjang (utilities expense) beban Iklan (advertising expense) beban Penyusutan (depreciation expense)

Menyusun Jurnal (Journalizing) Sri Agustini-Siklus Akuntansi/Pengantar Akuntansi 1 Page 2

Menyusun jurnal adalah proses mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi ke dalam buku harian (buku jurnal), sedangkan buku jurnal merupakan catatan kronologis dan sistematis atas transaksi keuangan. Jurnal ada beberapa bentuk antara lain bentuk jurnal umum dan bentuk jurnal khusus (special journal). Bentuk jurnal umum (general journal)adalah sebagai berikut : Jurnal Umum Halaman : …….. Tanggal

Keterangan

P/R

Debet

Kredit

Dalam buku jurnal terdapat sisi kiri (sisi debet) dan sisi kanan (sisi kredit). Jika kita memasukkan angka pada sisi kiri, maka dinamakan mendebet dan jika kita memasukkan angka pada sisi kanan dinamakan mengkredit. Secara ringkas prinsip dalam mendebet dan mengkredit dari setiap akun ialah sebagai berikut : Jenis Akun Harta(assets) Utang(liabilities) Modal (capital) Pendapatan (revenue) Beban (expense) Prive (drawing)

Jika Bertambah Dicatat Debet Kredit Kredit Kredit Debet Debet

Jika Berkurang Dicatat Kredit Debet Debet Debet Kredit Kredit

Contoh : Transaksi selama bulan September 2010 yang terjadi pada perusahaan “Ananda” sebagai berikut : 01/09/2010 Diinvestasikan oleh Ananda uang untuk pendirian perusahaan sebesar Rp. 10.000.000,05/09/2010 Dibeli gedung seharga Rp. 2.000.000,- secara tunai. 10/09/2010 Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp. 15.000.000,-, baru diterima tunai sebesar Rp. 10.000.000,- sisanya bulan depan. 15/09/2010 Dibayar beban iklan sebesar Rp. 200.000,20/09/2010 Dibayar beban gaji sebesar Rp. 500.000,30/09/2010 Diambil untuk kepentingan pribadi sebesar Rp. 1.000.000,30/09/2010 Diperoleh pinjaman senilai Rp. 5.000.000,-

Memasukkan Jurnal ke Buku Besar (Posting to Ledger) Posting merupakan proses memasukkan setiap akun dalam buku jurnal ke dalam buku besar sesuai dengan akun dan jumlahnya. Buku besar (ledger) merupakan kumpulan dari semua akun yang terdapat pada suatu perusahaan yang tersusun secara sistematis dengan diberi nomor kode tertentu dan biasanya tergambar pada bagan akun(charts of accounts) dari perusahaan tersebut. Proses dalam melakukan posting adalah sebagai berikut : Sri Agustini-Siklus Akuntansi/Pengantar Akuntansi 1 Page 3

1. memasukkan tanggal, akun, dan nilai moneter dari buku jurnal ke buku besar yang sesuai. 2. memasukkan nomor halaman jurnal ke kolom post reference (PR) dalam ledger, dan 3. memasukkan nomor akun dari ledger ke dalam kolom PR pada buku jurnal. Sebuah jurnal yang sudah di-posting akan dapat diketahui dengan adanya nomor akun pada kolom PR buku jurnal tersebut.

Menyiapkan Neraca Saldo(Preparing Trial Balance) Setelah semua jurnal di-posting ke buku besar, setiap akun dalam buku besar dapat diketahui saldonya. Berdasarkan saldo-saldo tersebut dapat disusun neraca saldo. Jadi neraca saldo merupakan suatu laporan yang berisi mengenai akun disertai dengan saldo masing-masing. Saldo-saldo tersebut diperoleh dari saldo setiap akun dalam buku besar (ledger).

MELAKUKAN PENYESUAIAN ATAS AKUN-AKUN Proses penyesuaian merupakan proses memutakhirkan data keuangan setiap akhir tahun sebelum disusun laporan keuangan. Proses tersebut menggunakan jurnal yg dinamakan dengan jurnal penyesuaian (adjusting entries). Jurnal penyesuaian selalu disusun setiap akan membuat laporan keuangan. Ada beberapa alasan mengapa jurnal penyesuaian harus disusun, antara lain ialah : 1. beberapa transaksi belum dilakukan jurnal karena memang belum saatnya dilakukan. 2. beberapa beban belum dilakukan jurnal selama periode akuntansi karena beban tersebut belum digunakan (expired), dan 3. beberapa unsur memang belum dilakukan pencatatan. Sri Agustini-Siklus Akuntansi/Pengantar Akuntansi 1 Page 4

Secara umum jurnal penyesuaian diklasifikasikan menjadi dua unsur pokok, yaitu yang berkaitan dengan : 1.

Pembayaran-pembayaran dimuka (prepayment), yg terdiri atas : a. beban dibayar dimuka (prepaid expenses) b. pendapatan diterima di muka (unearned revenues)

2.

Unsur-unsur yang masih harus dilakukan (accrual), yang terdiri atas : a. pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenues) b. beban yang masih harus dibayar (accrued expense)

Secara rinci jurnal penyesuaian harus dibuat atas unsur-unsur sebagai berikut : 1. Beban Penyusutan (depreciation expense) Penyusutan merupakan alokasi harga perolehan aktiva tetap selama usia ekonomis aktiva tetap secara sistematis dan rasional. Penyesuaian dilakukan untuk mengakui besarnya cost yang telah expired menjadi beban (expense). Jurnal penyesuaiannya adalah : Tanggal 31 Des

2.

Keterangan Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan

Debet Xxx

Kredit xxx

Perlengkapan (supplies) Perlengkapan merupakan berbagai unsur yang dibeli oleh perusahaan guna mendukung operasi perusahaan. Perlengkapan yang telah diperoleh akan digunakan sehingga perlengkapan yang telah terpakai akan menjadi beban (expense). Jurnal penyesuaiannya adalah :

Tanggal 31 Des

3.

Keterangan Beban Perlengkapan Perlengkapan

Debet Xxx

Kredit xxx

Beban yang masih harus dibayar (accrued expense) Beban yang masih harus dibayar (accrued expense) merupakan berbagai beban yang telah menjadi beban perusahaan sampai akhir periode akuntansi, tetapi belum dikeluarkan uang kasnya sehingga menimbulkan utang bagi perusahaan. Contoh : beban gaji (salary expense), beban sewa (rent expense), dan beban bunga (interest expense). Jurnal penyesuaiannya ialah sebagai berikut : Tanggal 31 Des

Keterangan Beban Gaji Utang Gaji

Debet xxx

Sri Agustini-Siklus Akuntansi/Pengantar Akuntansi 1 Page 5

Kredit xxx

4.

Pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenues) Pendapatan yang masih harus diterima merupakan berbagai pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan pada periode akuntansi tertentu tetapi belum dicatat dan belum diterima uangnya sehingga menimbulkan piutang bagi perusahaan. Contoh : pendapatan sewa (rent revenue), pendapatan bunga (interest revenue), dan pendapatan dividen (dividend revenue). Jurnal penyesuaiannya adalah sbb : Tanggal 31 Des

5.

Keterangan Piutang sewa Pendapatan sewa

Debet xxx

Kredit xxx

Beban dibayar dimuka (prepaid expense) Beban dibayar dimuka merupakan berbagai beban yang dikeluarkan terlebih dahulu kasnya, tetapi manfaat ekonomisnya baru akan dinikmati beberapa periode yang akan datang. Contoh : beban sewa dibayar dimuka (prepaid rent) dan asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance). Ada dua pendekatan yang digunakan untuk mencatat beban tipe seperti ini. Hal tersebut akan berpengaruh pada jurnal penyesuaian yang harus dibuat. Dua pendekatan itu adalah sbb : a. Pada awal pembayaran dicatat sebagai aktiva(asset) Tanggal 1/1

Keterangan Sewa dibayar di muka Kas (mencatat pembayaran sewa pertama kali)

Debet xxx

Kredit xxx

Akibat pencatatan pertama kali seperti di atas, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi ialah sbb : Tanggal 31/12

Keterangan Beban sewa Sewa dibayar dimuka (sebesar yang telah benar-benar menjadi beban)

Debet xxx

Kredit xxx

b. Pada awal pembayaran dicatat sebagai beban Tanggal 1/1

Keterangan Beban sewa Kas (mencatat pembayaran sewa pertama kali)

Debet xxx

Kredit xxx

Akibat pencatatan pertama kali seperti diatas, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat pada akhir periode akuntasi ialah sbb : Tanggal 31/12

Keterangan Sewa dibayar di muka

Debet xxx

Sri Agustini-Siklus Akuntansi/Pengantar Akuntansi 1 Page 6

Kredit

Beban sewa (sebesar yg belum menjadi beban perusahaan)

6.

xxx

Pendapatan diterima dimuka (unearned revenue) Pendapatan diterima dimuka merupakan berbagai pendapatan yang diterima terlebih dahulu uang kasnya, tetapi pelaksanaan pekerjaan (jasa) baru akan dilakukan beberapa periode yg akan datang. Contoh : pendapatan sewa diterima dimuka (unearned rent revenue), pendapatan komisi diterima dimuka (unearned commission revenue). Ada dua pendekatan yang digunakan untuk mencatat pendapatan tipe sepeti ini. Hal tersebut juga akan berpengaruh pada jurnal penyesuaian yang harus dibuat. Dua pendekatan itu adalah sbb : a. Pada awal penerimaan kas dicatat sebagai kewajiban Tanggal 1/1

Keterangan Kas Pendapatan diterima di muka (mencatat penerimaan kas pertama kali)

Debet xxx

Kredit xxx

Akibat pencatatan pertama kali seperti diatas, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi ialah sbb : Tanggal 31/12

Keterangan Pendapatan diterima di muka Pendapatan sewa (sebesar yg telah menjadi perusahaan)

Debet xxx

Kredit xxx

hak

b. Pada awal pembayaran dicatat sebagai pendapatan Tanggal 1/1

Keterangan Kas Pendapatan sewa (mencatat penerimaan kas pertama kali)

Debet xxx

Kredit xxx

Akibat pencatatan pertama kali seperti diatas, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi ialah sbb : Tanggal 31/12

Keterangan Pendapatan sewa Pendapatan diterima dimuka (sebesar yg belum menjadi perusahaan)

Debet Xxx

Kredit xxx

hak

Contoh Soal : Dibawah ini terdapat informasi untuk penyesuaian atas neraca saldo (trial balance) Perusahaan Ananda pada 30 September 2010 : Sri Agustini-Siklus Akuntansi/Pengantar Akuntansi 1 Page 7

a). Beban gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp. 250.000,b). Penyusutan atas bangunan untuk bulan September sebesar Rp. 100.000,c). Beban iklan yang masih harus dibayar sebesar Rp. 300.000,- dan d). Pendapatan jasa yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima uang kasnya sebesar Rp. 2.500.000,-. Dari informasi di atas dapat disusun jurnal penyesuaian sbb:

Tgl

Keterangan

P/R

Debet

Kredit

Setelah dilakukan jurnal penyesuaian dan di-posting ke buku besar, maka saldo yg terdapat dalam neraca saldo (trial balance) terutama yg berkaitan dengan pendapatan dan beban akan menjadi mutakhir (up-to date). Jika disusun laporan keuangan, informasi keuangannya tidak bias (menyesatkan bagi pengguna laporan keuangan).

Sri Agustini-Siklus Akuntansi/Pengantar Akuntansi 1 Page 8

Related Documents


More Documents from ""