PENGENALAN BAHASA BASIC BASIC... Sebuah bahas pemrograman yang mulai digunakan tahun 1964, 45 tahun yang lalu. Bahasa purba yang saya sukai sampai sekarang. Mudah dipelajari, tidak mengunakan karakter yang aneh-aneh dan algoritmanya yang “langsung nyambung”. Oleh karenanya saya beranikan diri menyertakannya ke program pendidikan teknologi informasi dan komunikasi di SMP, mulai semester 2 kelas VII. Saya suka memberikan materinya walaupun sejujurnya, nilai muridmurid jarang yang di atas kkm untuk materi ini, padahal kkm-nya masih 65. Untuk compiler-nya, saya gunakan Ms. QuickBASIC bawaan Ms. DOS 6.2. Cukup memedai, lengkap dengan fasilitas untuk membuat sub program / prosedur. OK, ayo kita coba mempelajarinya. BATASAN-BATASAN DI DALAM PENULISAN PROGRAM 1. KARAKTER QuickBasic mempergunakan karakter yang terdiri dari : - Abjad, Dipergunakan huruf besar dari A – Z maupun kecil dari a - z - Angka, angka terdiri dari angka 0 - 9 - Tanda Baca, meliputi tanda seperti dibawah ini : Tanda Baca # $ % & ‘ ( ) * + . / : ; < = > ? @ [ ] \ ^ _
Keterangan Spasi Tanda seru, Buffer Dollar Sign Prosentase Dan Koma diatas Kurung buka Kurung tutup Asterik Plus Minus Titik Garis miring Titik dua Titik Koma Kurang dari Sama dengan Lebih besar dari Tanda Tanya At symbol Kurung siku buka Kurung siu tutup Backslash Tanda Pangkat Garis bawah
2. NOMOR BARIS Bentuk tunggal dari perintah Quick BASIC adalah: [line-identifier] statement [:statement….][‘comment] Line – identifier dikenal pula sebagai line – number atau nomer baris dimana menyatakan kumpulan pernyataan, expression atau operasi dalam sebuah baris. Umumnya nomer baris diletakkan pada awal setiap baris dan dipisahkan dengan spasi (Blank) Contoh : 300 PRINT “QUICK BASIC” Statement merupakan pernyataan-pernyataan atau perintah-perintah dari QuickBasic. Dalam sebuah nomer baris maksimum dapat menampung 255 jenis karakter, bila anda menginginkan lebih dari 255 karakter, dapat dilakukan dengan mempergunakan tanda baca “garis bawah” (_) sebagai tanda kesinambungan antar baris. Quickbasic mengenal 2 jenis nomer baris: a. Nomer baris dengan Angka 10 CLS 100 DIM Array(125) 200 OPTION BASE 300 END b. Nomer baris dengan Huruf Nomer baris ini dapat berupa gabungan antara huruf dan angka dengan panjang maksimum 40 karakter yang diakhiri oleh tanda titik dua. Satu: CLS Dua: DIM Array(125) Tiga: OPTION BASE Empat: END Nomer baris bersifat Optional, artinya dapat anda pergunakan atau tidak tergantung pada kebutuha anda. 3. LABEL Label adalah suatu tanda atau alamat dimana mengandung sekumpulan perintah atau paernyataan. Label dapat berupa angka atau huruf atau gabungan dari kedua-duanya dan diakhiri dengan tanda titik dua. Label sifatnya sama dengan nomer baris Contoh : GOSUB EndProg END End Prog: PRINT “CTRL – S…………………”
RETURN 4. DATA Ada 4 jenis data: 1. String Merupakan kumpulan karakter yang jumlahnya maksimum 32.767 karakter, kode dari karakter ini berkisar dari 0 – 127, yaitu yang sesuai dengan ASCII character (American Standart Code for Information Interchange) dan 128 – 255 untuk non ASCII Character 2. Bilangan Bulat Berkisar antara – 32.768 sampai +32.767 3. Single- precision floating – point numeric Bilangan berpresisi tunggal ini berkisar dari 8.43 x 10-37 sampai 3.37 x 1038 4. Double – precision floating – point numeric Bilangan berpresisi ganda ini berkisar dari 4.19 x 10307 sampai 1.64 x 10308 5. KONSTANTA Konstanta adalah sebuah harga awal dari sebuah variable yang telah ditentukan dan tidak dapat berubah selama proses berlangsung. Dikenal dua jenis konstanta, konstanta huruf (string constan) dan konstanta bilangan (numeric constan). Konstanta Huruf, Merupakan kumpulan huruf dengan jumlah maksimum 32.767 karakter dan dibatasi oleh tanda petik (“ “) “Hello” “Sky Eagle” “Rp. 2.500.000.-“ Konstanta Bilangan, Merupakan kumpulan angka yang dapat berupa bilangan positif atau negatif. Dikenal 3 jenis konstanta bilangan yakni: Integer, fixed-point dan floating – point. Konstanta Integer terdiri dari: - Decimal, berkisar antara –32.768 sampai +32.767 dengan tanda plus atau minus didepannya - Octal, Bilangan dasar delapan tanda &O didepannya. Sperti: &o347 &o224 &o177 - Hexadecimal, Bilangan dasar enam belas dengan tanda &H didepannya, seperti: &H76, &H32F, &HFF Konstanta Fixed-point, Merupakan konstanta dengan bilangan decimal (bilangan di belakang koma) yang mana dapat berupa bilangan positif atau negatif. Seperti: 9.0846, +7.001, -5.2 Konstanta floating – point, Bilangan positif atau negatif dengan tanda pangkat seperti : 235.998E – 7, 23599E6, 4.350E –10 Perlu anda perhatikan bahwa untuk konstanta fixed – point dan floating – point dapat berupa single-precision atau double-precision number.
6. VARIABLE Variable adalah sebuah sarana yang diciptakan dimana nilainya akan berubah-ubah selama program dijalankan. Seperti juga konstanta, variable mempunyai 2 jenis atau bentuk: variable bilangan (numeric variable) dan variable huruf (string variable). Seperti: Aa = 4.7 Bb = 1.2 A$= “Computer” B$ = “NEW YEAR” Nama dari sebuah variable mempunya panjang maksimum sebesar 40 karakter. Ini dapat terjadi dari kombinasi huruf, angka atau tanda baca. Untuk string variabnle harus diikuti oleh tanda baca dollar sign ($). Sedangkan numeric variable dapat diikuti oleh tanda baca atau tidak. Beberapa tanda baca khusus yang dipakai oleh numeric variable. 7. OPERATOR Operator-operator yang dikenal dalam QuickBasic: Operator aritmatic - Perpangkatan (X^2) - Perkalian dan Pembagian X*2, Y/Z - Pembagian bilangan bulat - Aritmatic Modula X MOD Y - Penambahan dan Pengurangan Operator Relasi - Sama dengan - Tidak sama dengan - Kurang Dari - Lebih dari - Kurang dan sama dengan - Lebih dan sama dengan
X=Y X <> Y XY X<=Y X >= Y
STATEMENTS (Pernyataan) Pada Program QUICKBASIC 1. CLS Statement (Clear the screen) Tujuan : Untuk membersihkan layar Bentuk: CLS [{0|1|2}] Ket: a) CLS : Jika graphic viewport aktif, maka CLS akan menghilangkan graphic viewport tersebut. Jika graphic viewport tidak aktif, maka seluruh teks akan dihilangkan dari layar monitor b) CLS 0 akan membersihkan layar monitor dari teks dan gambar c) CLS 1 Akan membersihkan seluruh layar monitor jika tidak ada pernyataan VIEW yang telah digunakan d) CLS 2 : akan membersihkan layar monitor dari teks untuk baris ke 1 – 24 Tetapi tidak membersihkan baris ke 25
Contoh 1: SCREEN 1 COLOR 13,1 CLS
Contoh 2 : COLOR 10,1 CLS
2. COLOR Statement (Warna) Tujuan : Untuk memberi warna pada layar Monitor Bentuk : COLOR [foreground][,background][,border] Ket : Secara umum, pernyataan COLOR memungkinkan anda untuk memilih warna obyek (foreground) maupun warna latar belakang(background) dan warna tepi (border)bagi layar monitor
Contoh: Color 1,2,3
Color 6 , 7
‘fore ground = 1 ‘background = 2 ‘border = 3 ‘foreground = 6 ‘background = 7
3. LOCATE Statement Tujuan : Untuk memindahkan cursor ke suatu posisi yang diinginkan Bentuk : LOCATE [row][,[column][,[cursor][,[star][,stop]]]] Ket: a) Row dapat diisi dengan bilangan bulat yang menyatakan baris pada layar monitor yang akan dituju. b) Column dapat diisi dengan bilangan bulat yang menyatakan kolom pada layar monitor yang akan dituju c) Cursor merupakan sebuah nilai Boolean operation yang menentukan apakah cursor akan terlihat pada layar monitor atau tidak. Nilai 0 (nul) akan menyebabkan cursor terlihat pada layar monitor sedangkan nilai 1 sebaliknya. d) Start menyatakan awal dari cursor scan line pada layar monitor. e) Stop menyatakan akhir dari cursor scan line pada layar monitor. Contoh: a) LOCATE 1,1 ‘artinya menggerakan cursor ke posisi baris 1 dan kolom 1 pada layar monitor b) LOCATE ,,1 ‘artinya membuat cursor terlihat dilayar monitor tetapi mposisi cursor tidak berubah c) LOCATE 5,1,1,0,7 ‘artinya cursor akan berpindah keposisi baris 5 dan kolom 1. terlihat dilayar monitor dimana menutupi seluruh character box yang dimulai pada scan line 0 dan berakhir pada scan line 7 4. PRINT Statement Tujuan : Untuk menampilkan data berupa teks atau angka pada layar monitor Bentuk : PRINT [list of expressions][;]
? [list of expressions][;] Ket : List of expressions dapat diisi berupa numeric(angka) atau karakter (huruf) sesuai yang diinginkan Contoh: X=5 Print x+5, x-5,x*(-5) End Hasilnya: 10 0
-25
Cls Locate 5, 15 Print “BELAJAR QUICK BASIC” End Hasilnya : BELAJAR QUICK BASIC For x = 1 to 5 J=j+5 K=k+10 ? j;k; next x Hasilnya: 5 10
10
20
15
30
20
40
25
50
5. LEFT$ and RIGHT$ Statement Tujuan : Untuk menampilkan atau mencetak beberapa karakter dari arah sebelah kiri, sebanyak n karakter dari x$ Bentuk : v$=LEFT$(x$,n) Ket : X$ = suatu expressi dari karakter (isi dari suatu variable) N = diisi berupa angka dari 0 hingga 255 Contoh : A$ = “BASIC PROGRAM” B$ = LEFT$(A$,5) PRINT B$ Hasilnya: BASIC 6. MID$ Statement Tujuan : Untuk menampilkan atau mencetak suatu karakter yang dimulai dari karakter ke n dari kiri ke kanan sebanyak m ke arah kanan Bentuk : MID$(v$,n[,m]) = y$ V$ = MID$(x$,n[,m]) Ket : X$ = suatu expressi dari karakter (isi dari suatu variable) N = diisi berupa angka dari 1 hingga 255 M = diisi berupa angka dari 1 hingga 255
Contoh: A$ = “GOOD” B$ = “MORNING EVENING AFTERNOON” PRINT A$; MID$(B$,9,7) Hasilnya: GOOD EVENING A$ = “MARATHON, GREECE” MID$(A$,11)=”FLORIDA” PRINT A$ Hasilnya: MARATHON, FLORID 7. DATE$ Statement Tujuan : Menentukan keterangan bulan/tanggal/tahun saat ini pada komputer Bentuk : DATES = string expression Ket : Pernyataan DATE$ saling menujang dengan fungsi DATE$ yang mana digunakan untuk mendapatkan keterangan bulan/tanggal/tahun dari komputer. Pernyataan DATE$ bertujuan untuk mengubah /menentukan harga baru untuk bulan/tanggal/tahun saat ini pada komputer Contoh: CLS Print “Bulan/tanggal/tahun lama:”DATE$ PRINT Hasilnya : Bulan/tanggal/tahun lama (tanggal saat ini pada komputer) DATE$ = “11 – 29 – 2006” PRINT “Bulan/Tanggal/Tahun Baru :”, DATE$ Hasilnya : Bulan/Tanggal/Tahun Baru 11 – 29 – 2006 DATE$ = “8/29/82” PRINT DATE$ Hasilnya : 08 – 29 – 1982 8. TIME$ Statement Tujuan : Menentukan keterangan Waktu saat ini pada komputer Bentuk : v$ = TIME$ atau TIME$ = x$ Ket: X$ = string expression V$ = Variabel Waktu yang tercetak pada layar monitor sebanyak 8 karakter dengan format hh:mm:ss dimana hhc adalah hour (00 sampai 23), mm adalah Menit (00 sampai 59) dan ss adalah second (00 sampai 59) Contoh : CLS LOCATE 10,15 PRINT TIME$
9.
FOR AND NEXT Tujuan : Melakukan suatu proses berulang-ulang dengan batas pengulangan tertentu. Bentuk : FOR counter = start TO end [step increment] . . . NEXT [counter [,counter…]] Ket: Counter : Merupakan Suatu Variabel Yang Digunakan Sebagai Penghitung Dari Proses Berulang. Start : merupakan harga awal dari penghitung End : Merupakan harga akhir dari penghitung Increment : Merupakan harga penambah dari penghitung Contoh pengunaan: FOR I = 1 to 7 FOR J = 1 TO 8 FOR K = 1 TO 9 FOR L = 1 TO 10 . . . NEXT L NEXT K NEXT J NEXT I Pada contoh diatas, pernyataan NEXT dapat pula anda tulis sebagai NEXT L,K,J,I Contoh 1: CLS FOR I = 1 TO 20 PRINT “****”; NEXT I :PRINT FOR J = 1 TO 23 PRINT “**”, TAB(78) “**” PRINT NEXT J FOR K = 1 TO 20 PRINT “****”; NEXT K :PRINT END
Contoh 2: J = 10: K = 30 FOR I = 1 TO J STEP 2 PRINT I ; K = K + 10 PRINT K NEXT Hasilnya: 1 40 3 50 5 60 7 70 9 80