Materi Kumuh.pdf

  • Uploaded by: m ridwan jahyadi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Materi Kumuh.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 2,668
  • Pages: 11
Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

(Slum area) di Asia Tengah serta diskusi dengan beberapa Satuan

Dikatakan padat jika jumlah bangunan per 100 m 2 lebih dari 3

Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait.

(tiga) bangunan.

2.6. Metode Penghitungan

Kondisi kumuh : apabila kepadatan bangunan dinilai sangat padat dan padat.

Untuk mendapatkan ukuran dari 11 variabel kekumuhan yang telah disebutkan di atas, dilakukan pencacahan percepatan terhadap 100 RT yang dipilih secara acak dari seluruh populasi RT di DKI Jakarta pada tahun 2011. Dari hasil pencacahan tersebut, diperoleh nilai untuk 11 variabel kekumuhan tersebut, sebagai berikut: 1. Kepadatan penduduk

3. Konstruksi bangunan tempat tinggal Konstruksi bangunan tempat tinggal dengan kondisi buruk ditandai dengan kombinasi atap, dinding, dan lantai sebagai berikut: atap bangunan berupa genteng/bukan genteng, dinding bukan tembok, dan lantai semen/tanah. Kondisi kumuh : apabila persentase konstruksi bangunan tempat tinggal mempunyai kondisi buruk di atas rata-rata

Kepadatan penduduk dibedakan menjadi empat kategori

persentase bangunan kondisi buruk di 100 RT sampel atau di

yaitu sangat padat, padat, kurang padat, dan tidak padat.

atas 8 persen.

Kondisi kumuh : apabila kepadatan penduduk dinilai sangat

4. Keadaan ventilasi dan pencahayaan bangunan tempat

padat dan padat. Padat jika jumlah keluarga per 100 M2 lebih

tinggal

besar dari 4 (empat) keluarga atau lebih besar dari 17 jiwa.

Kondisi

2. Kepadatan bangunan Kepadatan bangunan dibedakan menjadi empat kategori

kumuh

:

apabila

persentase

ventilasi

dan

pencahayaan bangunan tempat tinggal kondisi buruk di atas rata-rata persentase ventilasi dan pencahayaan bangunan

yaitu sangat padat, padat, kurang padat, dan tidak padat. BPS Provinsi DKI Jakarta

12

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

tempat tinggal kondisi buruk di 100 RT sampel atau di atas

lebih dari 12,50 persen RT frekuensi pengambilan sampah

8,69 persen.

dilakukan lebih dari 3 hari sekali dalam seminggu.

5. Tempat buang air besar

8. Keadaan drainase/saluran air

Kondisi kumuh : apabila persentase tempat buang air besar

Kondisi

(jamban) mempunyai kondisi buruk (berupa jamban umum

mengalir/menggenang dan atau tidak ada saluran air.

dan atau tidak punya jamban) di atas rata-rata persentase

Drainase/saluran air dalam RW dinyatakan kumuh apabila

jamban buruk di 100 RT sampel atau di atas 5,09 persen.

lebih dari 18,75 persen RT dengan drainase/saluran air tidak

6. Cara membuang sampah Kondisi kumuh : apabila cara membuang sampah yang

kumuh

:

apabila

drainase/saluran

air

tidak

mengalir/menggenang dan atau tidak ada saluran air. 9. Keadaan jalan lingkungan

dilakukan masyarakat selain dibuang ke bak sampah/tempat

Kondisi kumuh : apabila permukaan jalan lingkungan bukan

penampungan sementara dan atau diambil petugas. Cara

dari aspal/beton/cone block; dan atau permukaan jalan

membuang sampah dalam RW dinyatakan kumuh apabila

lingkungan dari aspal/beton/cone block,

lebih dari 13,54 persen RT membuang sampah selain dibuang

kondisi rusak (sebagian kecil rusak, rusak sedang atau rusak

ke bak sampah/tempat penampungan sementara dan atau

berat). Kondisi jalan lingkungan dalam RW dinyatakan kumuh

diambil petugas.

apabila lebih dari 34,38 persen RT permukaan jalan

7. Pengangkutan sampah

namun dalam

lingkungan bukan dari aspal/beton/cone block; dan atau

Kondisi kumuh : apabila frekuensi pengambilan sampah

permukaan jalan lingkungan dari aspal/beton/cone block,

dilakukan lebih dari 3 hari sekali dalam seminggu. Frekuensi

namun dalam kondisi rusak (sebagian kecil rusak, rusak

pengangkutan sampah dalam RW dinyatakan kumuh apabila

sedang atau rusak berat).

BPS Provinsi DKI Jakarta

13

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

10. Penerangan jalan umum Kondisi kumuh : apabila tidak ada penerangan jalan umum. Penerangan jalan umum dalam RW dinyatakan kumuh apabila lebih dari 26,04 persen RT tidak ada penerangan jalan

Tabel 2.6.1 Ukuran Kekumuhan 11 Variabel dalam Pendataan RW Kumuh 2017, DKI Jakarta

Variabel

Indikator Kekumuhan

(1)

(2)

Ukuran Kekumuhan (3)

> 1.700 jiwa per ha (sangat padat dan padat) > 354 bangunan per ha (sangat padat dan padat)

1 Kepadatan penduduk

Tingkat kepadatan penduduk

2 Kepadatan bangunan

Tingkat kepadatan bangunan

Kondisi kumuh : apabila pola penataan bangunan perumahan

3 Konstruksi bangunan tempat tinggal

% konstruksi bangunan tempat tinggal buruk

> 8 persen

dan lainnya kurang teratur, tidak teratur atau sangat tidak teratur. Tata bangunan dalam RW dinyatakan kumuh apabila

4 Keadaan ventilasi dan pencahayaan bangunan tempat tinggal

% bangunan dengan ventilasi dan pencahayaan bangunan tempat tinggal buruk

> 8,69 persen

lebih dari 37,5 persen RT dengan pola penataan bangunan

5 Tempat buang air besar

% tempat buang air besar buruk

> 5,09 persen

6 Cara membuang sampah

Tidak dibuang ke tempat sampah

> 13,54 % RT

7 Pengangkutan sampah

Lebih dari 3 hari dalam seminggu

> 12,50 % RT

8 Keadaan drainase/saluran air

Menggenang dan atau Tidak ada saluran

> 18,75 % RT

9 Keadaan jalan lingkungan

Bukan dari aspal/beton/cone block dan atau Dari aspal/beton/cone block , namun kondisi rusak

> 34,38 % RT

10 Penerangan jalan umum

Tidak ada penerangan jalan umum

> 26,04 % RT

11 Tata letak bangunan

Kurang teratur, tidak teratur, dan atau sangat tidak teratur

> 37,50 % RT

umum. 11. Tata letak bangunan

perumahan dan lainnya kurang teratur, tidak teratur dan atau sangat tidak teratur.

BPS Provinsi DKI Jakarta

14

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

2.7. Ukuran Klasifikasi

Tabel 2.7.1 Klasifikasi RW Kumuh dalam Pendataan RW Kumuh 2017, DKI Jakarta Klasifikasi Kode Batasan Skor Nilai Kumuh

Dengan menggunakan ukuran yang telah ditetapkan untuk setiap variabel, dilakukan penghitungan skor setiap RT (SRT) dan skor setiap RW (SRW) secara mandiri. Setelah itu dihitung skor RW kumuh (RWK) dengan mengkombinasikan SRT dan SRW. Setelah

(1)

(2)

(3)

(4)

1.

Kategori Berat

B

skor di atas rata-rata + 2 sd

> 15,06

2.

Kategori Sedang

S

skor di atas rata-rata + 1 sd sampai dengan rata-rata + 2 sd

11,77 < X ≤ 15,06

3.

Kategori Ringan

R

skor di atas rata-rata sampai dengan rata-rata + 1sd

8,48 < X ≤ 11,77

4.

Kategori Sangat Ringan

SR

skor di atas rata-rata – 1 sd sampai dengan rata-rata

5,19 < X ≤ 8,48

5.

Tidak Kumuh

TK

skor sama dengan atau di bawah ratarata – 1 sd

≤ 5,19

itu dilakukan klasifikasi RW kumuh dengan menggunakan standar deviasi (Sd). Hasil hitungan terhadap seluruh RW yang didata, diperoleh nilai rata-rata skor RWK sebesar 8,48 dengan standar deviasi (sd) sebesar 3,29. Selanjutnya ditentukan batas skor untuk masing-masing kelas RW Kumuh berdasarkan nilai rata-rata dan standar deviasi. Standar Deviasi : 3,29 Nilai Rata-rata

BPS Provinsi DKI Jakarta

: 8,48

15

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

2.8. Konsep Definisi Penduduk adalah orang-orang yang biasa bertempat tinggal di RW ini, baik yang termasuk penduduk tetap maupun penduduk musiman. Rumah tangga adalah seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus, dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur. Rumah

Beberapa orang yang bersama-sama mendiami satu kamar dalam satu bangunan sensus walaupun mengurus makannya sendirisendiri dianggap satu rumah tangga biasa. RW Kumuh adalah Rukun Warga yang mempunyai kondisi fisik lingkungan yang masih di bawah standar dengan jumlah skor 5,19 atau lebih. Kepadatan

penduduk

adalah

perbandingan

jumlah

tangga biasa umumnya terdiri dari ibu, bapak, dan anak. Juga

penduduk di suatu wilayah dengan luas wilayahnya. Kepadatan

dianggap sebagai rumah tangga biasa antara lain:

penduduk diperoleh berdasarkan persepsi ketua/aparat RT. Suatu

Seseorang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus tetapi makannya diurus sendiri; Keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus tetapi makannya dari satu dapur, asal kedua bangunan sensus tersebut

wilayah dikatakan padat apabila terdapat lebih dari 17 jiwa per M2, atau jika terdapat lebih dari 4 (empat) Kepala Keluarga per 100 M2. Kepadatan

bangunan

adalah

perbandingan

jumlah

masih dalam blok sensus yang sama dianggap sebagai satu rumah

bangunan di suatu wilayah dengan luas wilayahnya. Kepadatan

tangga;

bangunan diperoleh berdasarkan persepsi ketua/aparat RT. Bangunan dikatakan padat apabila terdapat lebih dari tiga

Pondokan dengan makan (indekos) yang pemondoknya kurang dari 10 orang. Pemondok dianggap sebagai anggota rumah tangga

bangunan per 100 M2.

induk semangnya; BPS Provinsi DKI Jakarta

16

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

Bangunan tempat tinggal/campuran adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal/tempat tinggal sekaligus keperluan lainnya. Bangunan tempat tinggal adalah adalah bangunan yang digunakan sebagai tinggal tinggal. Bangunan bukan tempat tinggal adalah adalah bangunan yang bukan digunakan sebagai tinggal seperti sekolah, kantor, tempat ibadah, dan lain-lain. Bangunan campuran adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus digunakan untuk keperluan lainnya. Ventilasi adalah tempat keluar masuk/pertukaran udara

matahari sangat penting karena dapat membunuh bakteri-bakteri patogen di dalam rumah, misalnya baksil TBC. Jamban adalah tempat buang air besar yang tertutup, baik menggunakan tangki septik maupun tidak. Jamban sendiri adalah jamban yang hanya digunakan oleh satu keluarga. Jamban bersama adalah jamban yang digunakan oleh dua keluarga atau lebih. Jamban umum adalah jamban yang dapat digunakan oleh setiap warga/orang. Bukan jamban termasuk tempat pembuangan air besar yang penampungan akhirnya kolam/sawah, lubang tanah/tanah

yang digunakan untuk memelihara dan juga mengatur udara

lapang/kebun,

sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Ventilasi udara seperti

jamban maksudnya adalah tidak mempunyai fasilitas jamban.

jendela, lubang angin, exhaust, dan lain-lain.

sungai/danau/laut,

dan

sebagainya.

Bukan

Sumber air minum: Pencahayaan yang dimaksud adalah seberapa banyak

Air kemasan (termasuk isi ulang) adalah air yang

cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan rumah. Cahaya

diproduksi dan didistribusikan oleh suatu perusahaan dalam

BPS Provinsi DKI Jakarta

17

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

kemasan botol (500 ml, 600 ml, 1 liter, 12 liter atau 19 liter) dan

dari lingkar sumur.

kemasan gelas, misalnya air kemasan merk Aqua, Moya, 2Tang,

Sumur tak terlindung adalah sumur yang tidak dilindungi

VIT serta air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan

oleh tembok dan lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur.

tidak memiliki merek. Lainnya : air hujan, dan lain-lain Air ledeng (langganan/eceran) adalah air yang mengalami penyulingan dan dikelola oleh badan/lembaga. Tetapi jika dikelola oleh rumah tangga dimasukkan ke sumber airnya.

Status kepemilikan rumah masyarakat adalah status rumah yang ditempati oleh masyarakat yang harus dilihat dari sisi anggota rumahtangga yang mendiaminya.

Pompa adalah air dalam tanah yang cara pengambilannya dengan menggunakan pompa listrik, pompa tangan, termasuk sumur artesis (sumur pantek).

Milik Sendiri jika tempat tinggal betul-betul sudah menjadi milik

kepala

rumahtangga

atau

salah

seorang

anggota

rumahtangga. Rumah yang dibeli secara angsuran melalui kredit Sumur adalah air dalam tanah yang cara pengambilannya dengan menggunakan gayung atau ember, baik dengan

bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap sebagai rumah milik sendiri.

menggunakan katrol maupun tidak. Air sumur dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu air sumur terlindung dan tidak terlindung. Sumur terlindung adalah sumur yang memiliki lingkar

Kontrak jika tempat tinggal tersebut disewa oleh kepala rumahtangga atau anggota rumahtangga dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik rumah dan pemakai rumah.

sumur berupa tembok paling sedikit 0,8 meter di atas tanah dan 3 meter ke bawah tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 meter BPS Provinsi DKI Jakarta

18

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

Sewa jika tempat tinggal tersebut disewa oleh kepala rumah

umum, pabrik, industri, termasuk puing-puing/sisa-sisa bahan

tangga atau salah satu anggota rumahtangga dengan pembayaran

bangunan dan besi tua (bekas) kendaraan bermotor dan lain-lain

sewanya secara teratur dan terus menerus tanpa batasan waktu

yang sejenis.

tertentu.

Diambil petugas jika sampah diambil dari rumahtangga

Rumah dinas adalah perumahan yang berfungsi sebagai

oleh petugas/tukang sampah kemudian dibuang ke TPS atau TPA.

tempat tinggal atau hunian untuk menunjang pelaksanaan tugas

Dibuang ke bak sampah atau tempat penampungan sementara

pejabat dan/atau pegawai negeri (Pasal 1 angka 9 RUU

jika sampah ditampung sementara dalam wadah/tempat sampah

Perumahan dan Permukiman).

yang kemudian sampah tersebut dibuang ke TPS atau langsung

Lainnya jika tempat tinggal yang digunakan berstatus rumah milik orang tua/sanak/saudara, dan tempat tinggal bersama, serta

ke TPA, atau sampah dibuang ke tempat penampungan sementara kemudian diambil oleh petugas kebersihan.

rumah (warisan) yang belum dibagi. Rumah milik orang

Dalam lubang/dibakar jika sampah dibuang ke dalam

tua/sanak/saudara adalah jika tempat tinggal tersebut bukan milik

lubang, baik lubang buatan maupun alamiah, atau sampah

sendiri melainkan milik orang tua/sanak/saudara dan tidak

tersebut dibakar.

mengeluarkan suatu pembayaran apapun untuk mendiami tempat tinggal tersebut.

Dibuang ke selokan/got/kali/pantai jika sampah dibuang ke selokan/got/kali/pantai.

Sampah adalah semua barang jenis buangan/kotoran padat yang berasal antara lain dari rumah tinggal, perkantoran, rumah

Lainnya misalnya dibuang sembarangan.

penginapan, hotel, rumah makan, restoran, pasar, bangunan BPS Provinsi DKI Jakarta

19

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

Tempat penampungan sementara (TPS) sampah adalah

 Tidak mengalir/Menggenang adalah kondisi dimana saluran

fasilitas tempat penampungan/ pengumpulan sampah untuk

tidak mengalir dengan lancar atau terjadi genangan minimal

sementara waktu, sebelum diangkut ke pembuangan akhir.

1 jam.

BangunanTPS merupakan bangunan permanen, tidak termasuk yang hanya berupa bak truk sampah yang biasanya disediakan oleh Sudin Kebersihan. TPS dapat dikelola baik oleh warga

 Tidak ada saluran air adalah kondisi dimana di wilayah tersebut tidak ada saluran untuk tampungan air hujan maupun air limbah rumah tangga.

setempat (RT/RW) maupun oleh Sudin Kebersihan. Jika lokasi TPS berada di perbatasan antara dua RT, maka setiap RT dihitung

Jenis permukaan sebagian besar jalan lingkungan dalam RT adalah jenis permukaan jalan lingkungan yang paling luas yang

memiliki penampungan sampah sementara.

ada di RT tersebut. Jenis permukaan jalan terdiri dari aspal/beton, Pengelolaan sampah rumah tangga adalah kegiatan yang sistematis,

menyeluruh

dan

berkesinambungan

untuk

diperkeras (dengan kerikil atau batu), tanah dan lainnya. Jalan lingkungan tersebut bisa diakui oleh 2 RT yang bersebelahan.

penanganan sampah rumah tangga, sehingga memberikan manfaat.

Daerah rawan banjir adalah daerah yang selalu dilanda banjir, baik ketika sedang musim hujan maupun jika ada air

Kondisi sebagian besar drainase/saluran air (selokan/got):  Mengalir adalah kondisi dimana saluran akan mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan genangan, termasuk yang mengalir dengan tidak lancar tetapi tidak sampai menimbulkan genangan. BPS Provinsi DKI Jakarta

pasang atau ada air kiriman dari daerah lain. Satu RT dikatakan rawan banjir jika sebagian wilayahnya ada yang rawan banjir, tanpa melihat besaran luasnya. Daerah rawan kebakaran adalah adalah daerah yang sering terjadi kebakaran, maupun yang belum pernah tetapi berpotensi 20

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

terkena musibah tersebut. Misalnya, karena di RT tersebut ada pabrik krupuk, pabrik roti, dekat dengan gardu listrik tegangan

Sekitar pasar tradisional adalah lokasi sekitar pasar dengan jarak sekitar < 100 meter ke arah luar pasar.

tinggi, atau lingkungan permukiman yang sangat padat dan kumuh

Terminal Bus atau Stasiun KA, adalah lahan di sekitar

dengan bahan bangunan bilik/triplek/kayu dan lainnya yang

terminal bus atau Stasiun KA dengan radius sekitar 100 meter ke

mudah terbakar, dan sebagainya.

arah luar terminal/stasiun.

Penerangan jalan umum adalah penerangan yang dilakukan

Lahan bekas bongkaran/gusuran adalah lahan yang telah

bukan oleh pribadi atau rumah tangga tetapi diupayakan oleh

ditertibkan pemerintah untuk keperluan tertentu namun belum

pemerintah setempat atau lingkungan setempat.

dilaksanakan pembangunannya, dan berada dalam penguasaan pemerintah. Umumnya lahan ini masih berupa tanah kosong dan

Bantaran kali/DAS adalah lahan pada kedua sisi sepanjang

belum didirikan bangunan.

sungai dengan memperhatikan jarak antara bangunan rumah

Status hukum tanah adalah hak untuk mempergunakan

dengan sungai/kali kurang dari 4 meter dan tidak dipisahkan oleh

tanah tidak termasuk benda-benda lain di dalam tanah seperti

jalan inspeksi pada setiap sisi kali.

bahan-bahan mineral dan minyak, dalam bentuk jenis sertifikat

Bantaran rel kereta api adalah lahan yang berada di sekitar rel kereta api dan berada pada tanah milik perumka.

tanah yang dikeluarkan pemerintah atau turun temurun berdasarkan adat yang diakui pemerintah. Status tanah yang dimaksud adalah status hukum dari tanah yang diatasnya berdiri

Daerah rawa/situ/danau adalah daerah yang terdiri dari rawa-rawa,

umumnya

telah

ditimbuni

sampah/urugan

bangunan tempat tinggal rumahtangga.

puing/bebatuan. BPS Provinsi DKI Jakarta

21

Pendataan RW Kumuh 2017 Provinsi DKI Jakarta

Hak Milik adalah hak atas tanah yang dikuasai tanpa batas waktu dan dapat dialihkan kepada pihak lain serta dapat

berkembang selaras dengan pola jaringan jalannya, serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungannya.

digunakan untuk berbagai keperluan. Hak Guna Bangunan adalah hak atas tanah yang penguasaannya maksimum 30 tahun dan dapat dialihkan kepada pihak lain tetapi penggunaannya hanya untuk bangunan. Hak Pakai adalah hak untuk menggunakan dan atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain. Tanah Negara/Badan jika tanah yang dipergunakan untuk bangunan tempat tinggal rumahtangga merupakan tanah milik negara atau milik badan pemerintah atau badan swasta. Tanah tersebut hanya dapat dipergunakan untuk bangunan tetapi tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Lainnya misalnya girik dan tanah garapan. Tata letak bangunan yang teratur adalah tata letak

.

bangunan yang teratur dan terencana yang terbentuk dan

BPS Provinsi DKI Jakarta

22

Related Documents

Materi
August 2019 84
Materi
December 2019 69
Materi
June 2020 39
Materi
June 2020 53
Materi Phbs.docx
October 2019 15
Materi Kbi.docx
June 2020 5

More Documents from "Tria Maya"

Jurnal.docx
April 2020 5
Lampiran 2 Psl.pdf
April 2020 12
Materi Kumuh.pdf
April 2020 3
Buku Panduan.pdf
April 2020 9