Materi Antropologi.pdf

  • Uploaded by: Eka Wahyuningtyas
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Materi Antropologi.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 4,549
  • Pages: 123
PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

PENGERTIAN ⚫ Antropologi ⚫ Antropos : manusia ⚫ logos : ilmu ⚫ Ilmu yang mempelajari manusia ⚫ Manusia menggunakan akal untuk bertahan hidup ⚫ Lahir kebudayaan manusia

Mengapa lahir kebudayaan? ⚫ Dilihat dari sudut antropologi, manusia dapat ditinjau dari dua segi yaitu: ⚫ 1. Manusia sebagai mahluk biologi ⚫ 2. Manusia sebagai mahluk sosial budaya

⚫ Manusia adalah mahluk rasional dan emosional ⚫ Mahluk rasional, yaitu manusia menggunakan logikanya untuk memahami alam sekitarnya. ⚫ Mahluk emosional, yaitu manusia menggunakan perasaannya dalam tindakannya (sistem sosial).

Ilmu Antropologi Mempelajari: ⚫ 1. Antropologi fisik, yaitu yang mempelajari manusia

sebagai mahluk biologis, yang dipelajari adalah asal usul manusia, perkembangan evolusi organik, struktur tubuh tubuh dan kelompok manusia sebagai ras.

⚫ 2. Antopologi Budaya, yaitu yang mempelajari seluruh

hidup manusia, mempelajari bagaimana manusia dengan akal dan struktur fisiknya berhasil mengubah lingkungannya yang tidak ditentukan oleh pola naluriah, melainkanmengubah linglingan berdasarkan pengalaman dan pengajaran dalam arti seluas-luasnya.

Perkembangan Ilmu Antropologi: ⚫ 1. Fase awal kedatangan orang-orang Eropa ke Asia/Afrika (1800)

⚫ Bersifat etnografi (gambaran,deskripsi suku bangsa etnis) ⚫ Orang Eropa memandang etnis di luar Eropa sebagai suku bangsa yang masih primitif, murni, dan memiliki kebudayaan yang aneh/mistis

⚫ Perbedaan pandangan antara budaya Eropa dengan budaya dunia yang lainnya seperti Afrika, Asia, dan Amerika (opini ras)

⚫ 2. Fase Pertengahan abad ke-19, bersifat akademis

⚫ Mempelajari masyarakat dan budaya primitif dengan maksud mendapat pengertian tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan manusia di bumi.

⚫ 3. Fase abad ke- 20 ⚫ ⚫

Menjadi ilmu yang praktis/terapan Mempelajari suku bangsa di luar Eropa untuk meletakkan kekuasaan orang Eropa (kolonialisme)

⚫ 4. Sekitar tahun 1930 ⚫ ⚫ ⚫ ⚫

Obyek penelitian breralih kepada masyarakat pedesaan Ada tujuan : 1. Akademis, mencapai pengertian tentang mahluk manusia, baik fisik maupun budayanya 2. Praktis (terapan), mempelajari manusia untuk membangun manusia

Ilmu Antropologi ⚫ Antropologi biologi

⚫Antropologi Paleoantropologi ⚫Antropologi Fisik ⚫ Antropologi Budaya ⚫Prehistori ⚫Etnoliguistik ⚫Etnologi ⚫Antropologi terapan

Hubungan Antropologi dengan Ilmu Sejarah : ⚫ Menggunakan Antropologi sebagai ilmu bantu sejarah ⚫ Peristiwa masa lalu dapat dianalisis dengan teori-teori antropologi ⚫ Konsep-konsep tentang kehidupan masyarakat yang dikembangkan oleh antropologi dapat memberikan pengertian kepada sejarawan untuk mengisi latar belakang suatu peristiwa yang telah terjadi.

Sifat Khas Antropologi Budaya ⚫ 1. Empiris, dasar dari ilmu antropologi adalah pengalaman atau kenyataan di lapangan.

⚫ 2. Menggunakan pendekatan holistik (saling berhubungan )

⚫ 3. Menggunakan metode perbandingan ⚫Perbandingan umum ⚫Perbandingan eksperimental

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

EVOLUSI MANUSIA ⚫ Evolusi : Perubahan secara lambat/perlahan-lahan ⚫ Asa usul manusia modern

Proses Percabangan Konsep baru

Konsep lama Manusia

Kera-kera besar

Manusia

Missing link

Mahluk Induk Mahluk Induk Kera

Manusia

Kebudayaan Otak

Organ untuk bicara

Akal

Bahasa

Primat Pembagian kerja

Kehidupan Kolektif

Evolusi

Homo Sapien ( cikal bakal manusia modern) ⚫ Mengalami: ⚫ 1. Revolusi Kognitif/ pengetahuan : 70. 000 thn silam ⚫ 2. Revolusi Pertanian/kebudayaan: 12.000 thn silam ⚫ 3. Revolusi sains/ ilmu pengeahuan; 500 than silam

Revolusi Kognitif ⚫ Perubahan volume otak ⚫ Timbul budaya/ kehidupan berkelompok dan

menyesuaikan diri dengan alam ⚫ Bertahan hidup di gua, atau tempat tinggi/ nomaden. ⚫ Sistem ekonomi perama dan berburu

Revolusi Kognitif Kemampuan Baru

Akibat yang Lebih Luas

Kemampuan meneruskan informasi dalam kualitas yang lebih besar mengenai dunia sekeliling homo sapiens

Merencanakan dan melaksanakan tindakan komplek, seperti menghindari singa dan bison

Kemampuan meneruskan informasi dalam kuantitas lebih besar mengenai homo sapiens

Kelompok yang lebih besar mengenai hubungan homo sapiens

Kemampuan meneruskan informasi mengenai hal-hal yang tidak sungguh-sungguh ada, seperti arwah pelindung suku, bangsa, oerusahaan, dsb.

Kerja sama antara orang-orang yang tidak saling mengnal dalam jumlah yang sangat besar. Inovasi perilaku sosial secara cepat

Hubungan antara biologi dan sejarah ⚫ 1. Biologi merupakan parameter-parameter dasar bagi peilaku dan kemampuan homo sapiens. Seluruh sejarah berlangsung di dalam arena batas-batas biologis. ⚫ 2. Arena/dunia sangat luas, memungkinkan sapiens memainkan banyak ragam kegiatan. ⚫ 3. Dampaknya sapien memahami bagaimana berperilaku

Revolusi Pertanian ⚫ 1. Hidup menetap ⚫ 2. Domestikasi kehidupan/ domestik (rumah) ⚫ 3. Tercipta mitos ⚫ 4. Budaya materil dan imateriel semakin berkembang ⚫ 5. Budaya ingatan meleui budaya lisan, diganti dengan budaya tulisan

Revolusi Ilmu Pengetahuan ⚫ 1. Penemuan ketidaktahuan ⚫ 2. Hukum ⚫ 3. Perkembangan kebudayaan ke arah pengendalian alam

PENGANTAR ANTROPOLOGI DR. SRI ANA HANDAYANI, M.Si.

Penelitian Sejarah dan Ilmu Antropologi ⚫ Sejarah : ⚫ Pada umumnya memperhatikan proses dan struktur yang tunggal dalam ruang dan waktu. (diakronis). ⚫ Observasi tidak langsung

⚫ Ilmu Sosial: ⚫ Memusatkan perhatian kepada faktor-faktor yang

konstan serta berulang tetap, atau kepada tendensiu yang teratur dalam masyarakat. ⚫ Observasi langsung

Tujuan Mempelajari Antopologi: ȝ 1. Tujuan Akademis ⚫ -Mencapai pengertian tentang manusia pada umumnya dengan mempelajari berbagai manusia, baik fisik, masyarakatnya, maupun kebudayannya.

⚫ 2. Tujuan Praktis ⚫ _ Mempelajari manusia dalam beragam masyarakat suku bangsa, guna membangun masyarakat suku bangsa.

⚫ Kebudayaan lahir karena otak manusia semakin berkembang. ⚫ 1. Untuk mengungkapkan gagasan, maka lambang-lambang vokal menjadi ⚫ ⚫ ⚫ ⚫ ⚫ ⚫

alat yang efesien (bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan l 2.Gagasan-gagasan serta konsep dikomunikasikan melalui bahasa. Bahasa menjadi suatu himpunan pengetahuan yang merupakan dasar dari kebudayaan (sistem ilmu pengetahuan) 3. Mengelaola kehidupan manusia (Lahir sistem organsasi sosial) 4. Dapat mengembangkan sistem ilmu pengetahuan yang merupakan dasar dari kemampuannya untuk menciptakan alat untuk bertahan hidup. 5. Untuk bertahan hidup manusia harus pandai mengelola dan memproduksi pangan (sistem ekonomi) 6. Mampu menciptakan jati diri (kasadaran akan identitas dan kesadaran dirinya) melalui religi. 7. Memiliki hasrat dalam berkesenian.

Apa Yang Dimaksud dengan Kebudayaan? ⚫ 1. Colere (Latin) : Mengolah atau mengerjakan terutama yang berhubungan dengan tanah

⚫ 2. Culture (Inggris) : Segala daya usaha serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan mengubah alam.

⚫ 3. Kebudayaan (Sansekerta/Indonesia) : Budhi dan daya ⚫ Cipta, rasa dan karya manusia yang digerakkan oleh karsa.

Wujud Kebudayaan: ⚫ 1. Ideas / Sistem sosial

⚫Berupa ide/gagasan /akal pikiran manusia.

⚫ 2. Aktivitas / Sistem sosial

⚫Tingkah laku dan tindakan yang berpola

⚫ 3. Artefak / Kebudayaan fisik

⚫Hasil dari gagasan manusia yang berwujud benda.

Unsur Kebudayaan Universal: ⚫ Maksudnya adalah:

⚫Unsur-unsur kebudayaan yang dapat diketemukan pada semua bangsa di dunia, baik dalam kehidupan masyarakat yang sudah modern maupun yang masih sederhana

Terdiri dari : ⚫ 1. Bahasa ⚫ 2. Sistem Pengetahuan ⚫ 3. Organisasi sosial ⚫ 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi ⚫ 5. Sistem Mata pencaharian hidup ⚫ 6. Sistem religi ⚫ 7. Kesenian

Adat Istiadat ⚫ Yang dimaksud dengan adat istiadat adalah: ⚫ 1. Sistem nilai budaya

⚫ Berfungsi sebagai pedoman hidup warga, sifatnya sangat umum, memiliki ruang lingkup yang sangat luas.

⚫ 2. Pandangan hidup

⚫ Pandangan hidup mengandung sebagian dari nilai-nilai yang

dianut oleh masyarakat, dan yang telah dipilih secara selektif.

⚫ 3. Ideologi.

⚫ Suatu sistem pedoman hidup yang ingin dicapai oleh masyarakat , sifatnya lebih khusus dibandingkan dengan nilai budaya.

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

RAGAM BUDAYA ⚫ Ragam Budaya = Suku Bangsa ⚫ Suku Bangsa = Etnik Group = Kelompok Etnik ⚫ Suku Bangsa: ⚫ Sekelompok orang yang memiliki kesadaran jati diri akan kesatuan budaya, yang tdak ditentukan oleh orang luar.

⚫ Bangsa: ⚫ Pengertian bangsa lebh kepada pengertian politik dan administrasi

Ragam budaya berdasarkan ekonomi ⚫ 1. Masyarakat pemburu dan peramu ⚫ 2. Masyarakat peternak ⚫ 3. Masyarakat peladang ⚫ 4. Masyarakat nelayan ⚫ 5. Masyarakat petani/pedesaan ⚫ 6. Masyarakat industri/perkotaan

⚫ Secara garis besar daerah kebudayaan di dunia terbagi atas: ⚫ 1. Benua Amerika ⚫ 2. Benua Eropa ⚫ 3. Benua Asia ⚫ 4. Benua Afrika

Daerah Kebudayaan: ⚫ Kebudayaan yang disatukan berdasarkan persamaan unsur-unsur atau ciri-ciri kebudayaan yang utama.

⚫ Kebudayaan: ⚫ Barat, cirinya rasionalitas, logis, sekuler ⚫ Timur, cirinya irasional, mitos, dan non sekuler

Daerah kebudayaan ⚫ Kebudayaan lokal, suatu wilayah dalam suatu negara. ⚫ Kebudayaan nasional, kebudayaan dalam suatu negara ⚫ Kebuayaan Internasional, kebudayaan dunia

⚫ Sebuah tantangan bagi antropologi untuk pembangunan di Indonesia: ⚫ Aktualisasi konsep budaya yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. ⚫ Dari sudut pembanunan Indonesia: harus berdasarkan UUD 1945, yang memandang kebudayaan dari dua sudut pandang yaitu: ⚫ 1. pendekatan sektoral. ⚫ 2. Pendekatan regional

⚫ Pendekatan sektoral dalam pengertian kebudayaan nasional. (Hal ihwal kebudayaan). ⚫ Pendekatan regional dalam pengertian tradisi kebudayaan yang menjadi milik setiap suku bangsa yang ada di Indonesia. (Tradisi kebudayaan).

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

KELOMPOK DAN HUBUNGAN KELUARGA ⚫ Pengertian Kelompok: ⚫ Kelompok adalah bentuk kehidupan kolektif manusia yang merupakan kesatuan beridentitas dengan adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia .

⚫ Macam Kelompok ⚫ 1. Resmi ⚫ 2. Tidak resmi

⚫ Integrasi Kelompok ⚫ Membentuk sebuah kelompok dari sebuah kumpulan ⚫ Jenis integrasi: ⚫ 1. Integrasi mekanis, , baik anggota, pengalaman, ide-ide sama

⚫ 2. Integrasi organik , para anggota saling bergantung dan mempercayai, pekerjaan dan pengalaman mereka berbeda, akan tetapi dengan bekerjasama antar kelompok maka tujuan kelompok dapat tercapai.

⚫ Tujuan Kelompok ⚫ 1. Untuk mempertahankan sesuatu ⚫ 2. Mengatur kelakuan anggotanya dengan disiplin ⚫ 3. Memuaskan rasa patriotitisme, memberi pekerjaan, membangun semangat,

⚫ Kelompok Kekerabatan ⚫ Saudara ⚫ Kelompok Keturunan ⚫ Patrilinial ⚫ Matrilineal ⚫ Bilateral

Keluarga ⚫ Keluarga: ⚫ Suatu kesatuan sosial yang di dalamnya terdapat kategori sosial seperti bapak, ibu, anak, dan saudara ⚫ Hubungan antara kategori diatur oleh norma atau aturan yang melahirkan posisi dan tugas, hak dan kewajiban, yang tercermin dalam perilaku antara yang satu dengan lainnya.

⚫ Pengelompokan sosial berdasarkan kekerabatan : ⚫ Keluarga inti (ayah, ibu, dan anak )

⚫ 1. Tempat tinggal yang sana ⚫ 2. Kerja sama ekonomi ⚫ 3. Reproduksi ⚫ Kelompok keluarga yang lebih besar (seketurunan) ⚫ 1. Keluarga besar yang poligamis ⚫ 2. Extended, lebih dari dua keluarga inti yang disatukan oleh

hubungan kekeluargaan ⚫ 3.Keluarga yang lebih dari dua keluarga inti yang digabungkan oleh garis keturunan bilateral, patrilineral, atau matrilineal.

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

PENDAHULUAN ⚫ MASYARAKAT ⚫ Masyarakat berasal dari kata : ȝ Syaraka (Arab) yang berarti ikut serta/ berperan serta ȝ Society (latin/socius) berati kawan

⚫ Apa yang disebut masyarakat?

Ciri Masyarakat: ⚫ 1. Interaksi antar warga ⚫ 2. Adat istiadat, norma-norma, hukum, aturan-aturan yang mengatur semua pola tingkah laku warga ⚫ 3. Kontinuitas dalam waktu ⚫ 4. Rasa identitas yang kuat mengikat semua warga.

Defenisi Masyarakat ⚫ Masyarakat adalah satu kesatuan hidup manusia yang

berinteraksi sesuai dengan sistem adat-istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan, dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

Eksistensi Sosial Masyarakat ⚫ 1. Social aligment

⚫Mengatur berbagai kumpulan manusia dalam masyarakat ⚫ 2. Social Control ⚫Pengawasan sosial dari masyarakat ⚫ 3. Social Media ⚫Landasan untuk berkomunikasi ⚫ 4. Social Standar ⚫Sistem nilai yang diakui bersama

Unsur Masyarakat ⚫ 1. Struktur Masyarakat

⚫ Jaringan yang kompleks dari relasi sosial yang ada di masyarakat ⚫ 2. Pranata sosial ⚫ Suatu adat kebiasaan dalam kehidupan bersama ⚫ 3. Status dan Peranan ⚫ Berdasarkan sosial : ȝ A. Ascribed Status/ berdasarkan kelahiran ȝ B. Achieved Status berdasarkan profesi/usaha ⚫ Berdasarkan ekonomi : ⚫ A. Kelas atas ⚫ B. Kelas bawah ⚫ C. Kelas menengah ⚫ 4. Prinsip pengelompokan dalam masyarakat ⚫ Berdasarkan tingkat kualitas ⚫ Berdasarkan kepentingan kelompok ⚫ Berdasarkan waktu

Dalam Masyarakat ada : ⚫ 1. Komuniti dan komunitas ⚫ 2. Kategori sosial ⚫ 3. Golongan sosial ⚫ 4. Kelompok dan perkumpulan

⚫ 1. Komuniti dan komunitas ⚫ Wujud masyarakat yang kongkrit, selain memiliki ikatan berdasarkan suatu sistem adat istiadat yang sifatnya kontinyu dan berdasarkan rasa identitas bersama yang dimiliki semua kesatuan masyarakat, juga terikat oleh suatu lokasi yang nyata dan kesadaran wilayah yang kongrit. ⚫ Komuniti , seperti tradisi Banjar di Bali ⚫ Bentukan baru , seperti kumunitas pencinta sepeda kuno

⚫ Kategori sosial adalah: kesatuan sosial yang tidak memiliki sifat-sifat suatu masyarakat. ⚫ Kelompok usia 5 tahun ⚫ Kelompok usia 6-7 tahun ⚫ Kelompok dewasa 12 – 13 tahun ⚫ Kelompok ini untuk menentukan usia pendidikan

⚫ Golongan sosial ⚫ Merupakan suartu kesatuan manusia yang memiliki ciriciri tertentu, bashkan sering dikenakan oleh pihak luar kepadanya

⚫ Golongan balita ⚫ Golongan pemuda ⚫ Golongan kaya/kelas atas ⚫ Golongan menegah ⚫ Golongan bawah

⚫ Kelompok ⚫ Organisasi yang dibentuk karena adanya ikatan alamiah

dan keturunan, yang mengikat para warganya dengan adat-istiadat serta sistem norma yang telah tumbuh sejak dulu kala.

⚫ Perkumpulan ⚫ Organisasi yang dibentuk sengaja, lengkap dengan aturan –aturan serta sistem norma yang mengikat para anggotanya.

Perbedaan antara Kelompok dan Perkumpulan Kelompok

Perkumpulan

Primary Group

Assosiation

Gemeinschaft

Gesellschaft

Hubungan familialistic

Hubungan contractual

Dasar organisasi adat

Dasar organisasi buatan

Pimpinan berdasarkan wibawa dan karisma

Pimpinan berdasarkan wewenang dan hukum

Hubungan bersifat personal

Hubungan bersifat anonim

PRANATA SOSIAL ⚫ Sistem pola-pola resmi yang dianut warga suatu masyarakat untuk berinteraksi .

⚫ Jenis pranata : ⚫ 1. Domestic institution,Untuk memenuhi kehidupan kekerabatan ⚫ 2. Perkawinan ⚫ 3. Pendidikan ⚫ 4. Keagamaan ⚫ 5. Ilmiah ⚫ 6. Political institution ⚫ 7. Somatic institution

Integrasi Masyarakat ⚫ Negara kebangsaan. ⚫ Unsur-Unsur Masyarakat ⚫ 1. Struktur sosial ⚫ 2.Pranata Sosial ⚫ 3. Status dan Peranan

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

Ujian Tengah Semester (Pengantar Antropologi kelas ) ⚫ 1. Pilih satu tema yang berkaitan dengan kebudayaan:

⚫ A. Adat istiadat di daerah saudara atau daerah lainnya. ⚫ B. Perilaku yang berkaitan dengan kebiasaan. ⚫ C. Sistem sosial, ekonomi, dan politik di daerah saudara (pilih salah satu sistem saja).

⚫ 2. Ditulis tangan dalam kertas folio, maksimal satu folio dengan halaman bulak balik, warna bolpoint hitam.

⚫ 3. Cara penulisan: ⚫ ⚫ ⚫ ⚫

A. Pendahuluan ( mengapa saudara tertarik dengan judul tersebut) B. Substansi (uraian, berisikan mengapa dan bagaimana peristiwa tersebut terjadi). C. Kesimpulan. D. Daftar pustaka

⚫ Dikerjakan dengan lima referensi/ buku acuan yang dibaca untuk daftar pustaka.

Perhatikan. ⚫ 1. Penggunaan EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan). ⚫ 2. Kerangka penulisan : Pendahuluan, Substansi, Kesimpulan, dan daftar pustaka. ⚫ 3. Boleh menggunakan refensi dalam uraian substansi, berupa innote (Nama belakang, tahun: halaman). ⚫ 4. Waktu penyelesaian dari tanggal 19 Oktober 2018 sampai dengan 26 Oktober 2018. Kuliah minggu depan sudah dikumpulkan. ⚫ 5. Tulis nama dan NIM saudara di bawah judul.

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

KEPRIBADIAN ⚫ Arti kepribadian: Ciri-ciri watak yang konsisten ⚫ Unsur Kepribadian: ⚫ 1. Pengetahuan ⚫ Unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa orang yang sadar ⚫ 2. Perasaan ⚫ Suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengetahuannya dinilai sebagai keadaan yang positif atau negataif.

⚫ 3. Dorongan naluri ⚫ Perasaan yang tidak dipengaruhi oleh pengetahuannya, tetapi oleh instingnya.

⚫ Jadi kepribadian seorang individu dibentuk oleh: ⚫ Pengetahuan yang dimiliki juga ada perasaan, emosi dan keinginan yang ditujukan kepada berbagai hal dalam lingkungannya.

⚫ Isi kepribadian: ⚫ 1. Beragam kebutuhan organik diri sendiri, beragam

kebutuhan psikologis diri sendiri, beragam kebutuhan organik ,dan psikologis.

⚫ 2. Kesadaran individu akan identitas diri sendiri, baik dari segi fisik maupun psikologisnya.

⚫ 3. Berbagai macam cara untuk memenuhi, memperkuat,

berhubungan, mendapatkan, atau menggunakan beragam kebutuhan, sehingga tercapai hal-hal yang dianggap memuaskan individu.

⚫ Berbagai kepribadian ⚫ 1. Kepribadian individu ⚫ 2. Kepribadian umum ⚫ 3. Kepribadian Barat ⚫ 4. Kepribadian Timur.

Kepribadian Manusia Indonesia ⚫ Steorotif manusia Nusantara /Bumiputera menurut kolonial Belanda ?

⚫ Menurut Teori , manusia bumipuetra seperti apa?

Kolonial Belanda memandang: ⚫ Sifat positip: ⚫ 1. Hormat ⚫ 2. Tenang ⚫ 3. Dapat dipercaya ⚫ 4. Baik ⚫ 5. Royal ⚫ 6. Ramah ⚫ Sifat negatif ⚫ 1. Tidak suka memegang teguh perjanjian ⚫ 2.Tidak jujur ⚫ 3. Kurang bisa mengerjakan pekerjaan melalui otak ⚫ 4. Tidak punya pendirian ⚫ 5. Tidak punya kemauan.

⚫ Stereotif: ⚫ 1. Pemalas ⚫ 2. Fatalis ⚫ 3. Kurang kompetitif ⚫ 4. Pasif ⚫ Kolonial menciptakan kesan ⚫ Manusia bumiputera bersifat Inferior

Menurut beberapa teori: ⚫ Menurut James Scot: Subsistensi ⚫ Menurut Boeke (ekonomi) : Masyarakat prakapitalisme/tradisional.

Menurut Mochtar Lubis ⚫ Ciri-ciri negatif: ⚫ 1. Tidak hemat ⚫ 2. Tidak suka kerja keras ⚫ 3. Jadi pegawai negeri. ⚫ 4. Suka menggerutu di belakang. ⚫ 5. Cemburu/dengki. ⚫ 6. Tidak peduli dengan nasib orang lain.

⚫ Ciri positip: ⚫ 1. Kemesraan hubungan antar manusia ⚫ 2. Kasih ibu dan bapak kepada anaknya ⚫ 3. Suka damai ⚫ 4. Punya selera humor yang tinggi ⚫ 5. Bisa cepat belajar/ otak encer. ⚫ 6. Sabar.

Koentjaraningrat ⚫ 1. Sikap mentalitas masyarakat masih subsisten. ⚫ 2. Sikap memandang waktu terbatas ke arah masa lalu ⚫ 3. Sikap menyelaraskan diri terhadap alam ⚫ Sikap negatif: ⚫ 1. Sikap mental meremehkan mutu. ⚫ 2. Sikap mental yang suka menerabas. ⚫ 3. Sifat tidak percaya diri. ⚫ 4. Sikap tidak disiplin. ⚫ 5. Sikap mengabaikan tanggung jawab.

Tantangan masa depan: ⚫ 1. Bagaimana membangun budaya Nasional Indonesia? ⚫ 2. Bagaimana membangun Mentalitas bangas Indonsia masa depan? ⚫ 3. Bagaimana membangun manusia Indonesia masa depan?

⚫ Tantangan Zaman: ⚫ Globalisasi dari sisi kultural/ teknologi menguasai kehidupan manusia ⚫ Globalisasi dari segi ekonomi/ e-ekonomi ⚫ Globalisasi dari segi politik

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

DINAMIKAN MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN ⚫ Dinamika masyarakat ; proses-proses pergeseran masyarakat dan kebudayaan.

⚫ Yang dipelajari adalah; ⚫ Proses internalisasi ⚫ Proses sosialisasi ⚫ Proses enkulturasi ⚫ Proses difusi ⚫ Proses akulturasi ⚫ Prroses asimilasi ⚫ Proses inovasi

Proses Belajar Kebudayaan Sendiri ⚫ Proses Internalisasi: adalah proses yang berlangsung seumur hidup, sejak lahir sampai meninggal ⚫ Proses sosialisasi adalah: pengenalan sejak dini terhadap adat istiadat atau kebiasaan sehari-hari. ⚫ Proses enkulturasi adalah pembudayaan atau proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat, sistem norma, serta semua perturan yang terdapat dalam kebudayaan seseorang.

Evolusi kebudayaan ⚫ Proses difusi. Saling mempengaruhi karena ada penyebaran

kebudayaan ⚫ Proses akulturasi, manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dihadapkan kepada undur-unsur asing, kemudian unsur asing tersebut dapat diterima tanpa meninggalkan unsur budaya yang telah ada. ⚫ Proses Asimilasi, proses sosial yang terjadi dengan berbagai latar belakang budaya yang berbeda, menumbuhkan unsur budaya baru atau budaya campuran ⚫ Proses inovasi,berkaitan erat dengan penemuan budaya baru, atau suatu proses pembaruan dari penggunaan sumbersumber alam, energi, dan lain sebagainya.

Proses Evolusi Sosial ⚫ Proses Mikroskopik dalam evolusi sosial, proses evolusi sosial yang dapat dikaji secara detail, gunanya untuk memberi gambaran tentang suatu perubahan.

⚫ Proses Makroskopik dalam evolusi sosial, proses yang dikaji mengenai perubahan-perubahan besar dalam jangka waktu yang panjang, dapat dianggap sebagai pemberi arah

⚫ Difusi : penyebaran kebudayaan ⚫ Sebagai akibat adanya migrasi manusia di bumi. ⚫ Akulturasi : proses sosial yang berkaitan dengan perubahan

budaya. ⚫ Pengaruh kebudayaan asing, lama-lama diterima, diolah, diserapkan ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya awal.

⚫ Asimilasi : proses sosial yang terjadi diberbagai golongan manusia. Membentuk budaya baru

⚫ Inovasi (pembauran). ⚫ Suatu proses proses pembauran dari penggunaan

sumber-sumber alam, energi, modal, serta penataan kembali dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru , sehingga terbentuk suatu sistem produk dari produkproduk baru.

⚫ Proses inovasi : ⚫ 1. Discovery , penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang

baru, baik suatu alat atau gagasan baru dari seseorang atau sejumlah individu

⚫ 2. Invention, apabila suatu penemuan baru telah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat

⚫ Pendorong penemuan baru: ⚫ 1. Kesadaran akan kekurangan dalam kebudayaan ⚫ 2. Mutu dari keahlian dalam suatu kebudayaan. ⚫ 3. Sistem perangsang bagi kegiatan menciptakan.

PENGANTAR ANTROPOLOGI Dr. Sri Ana Handayani, M.Si.

Aneka Ragam Kebudayaan dan Masyarakat • Suku Bangsa : adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan jati diri mereka dalam kesatuan dari kebudayaan mereka, sehingga kesatuan kebudayaan tidak ditentukan oleh orang luar, melainkan warga kebudayaan yang bersangkutan itu sendiri.

• Kebudayaan berdasarkan mata pencaharian • • • • • •

dapat dilihat dari golongan masyarakat: 1. Pemburu dan peramu 2. Masyarakat peternak 3. Masyarakat peladang 4. Masyarakat nelayan. 5. Masyarakat agraris (pedesaan) 6. Masyarakat industri (perkotaan)

• Setiap golongan mempunyai ciri kebudayaan sendiri yang dapat membentuk watak dan tradisi tersendiri, sehingga satu daerah atau wilayah golongan masyarakat tersebut menjadi berbeda dalam membentuk kebudayaannya.

• Secara garis besar daerah kebudayaan di dunia • • • •

terbagi atas: 1. Benua Amerika 2. Benua Eropa 3. Benua Asia 4. Benua Afrika

• Sekitar abad ke-20 budaya besar dunia menjadi budaya: • 1. Barat • 2. Timur

• Ciri-ciri budaya: • 1. Barat, dinamis, rasional, profan • 2. Timur, statis, irasional, religius

• Sebuah tantangan bagi antropologi untuk • • • •

pembangunan di Indonesia: Aktualisasi konsep budaya yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Dari sudut pembangunan Indonesia: harus berdasarkan UUD 1945, yang memandang kebudayaan dari dua sudut pandang yaitu: 1. Pendekatan sektoral. 2. Pendekatan regional

• Pendekatan sektoral dalam pengertian kebudayaan nasional. (Hal ihwal kebudayaan). • Pendekatan regional dalam pengertian tradisi kebudayaan yang menjadi milik setiap suku bangsa yang ada di Indonesia. (Tradisi kebudayaan).

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

EVOLUSI ⚫ Evolusi : konsep evolusi dipahami sebagai sesuatu yang lambat.

⚫ Dalam keilmuan ada: ⚫ Evolusi biologis dan evolusi sosial. ⚫ Evolusi kebudayaan?

EVOLUSI BIOLOGIS ⚫ Evolusi biologis adalah proses di mana organisme

memperoleh bahan-bahan genetik yang memungkinkannya untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan tertentu.

⚫ Kebudayaan: ⚫ Prestasi terbesar manusia yang mempunyai signifikasi adaptasi yang besar.

⚫ Kelangsungan kebudayaan melalui sosialisasi. ⚫ Sosialisasi: ⚫ Bagian fundamental dari seluruh pegalaman manusia.

Tranmisi kebudayaan dari satu generasi ke generasi lain dikenal dengan proses sosialisasi.

⚫ Evolusi sosiokultural: ⚫ Proses perubahan sosial dan budaya dengan arah

tertentu yang mencakup transformasi bentuk-bentuk sosial lama ke bentuk-bentuk sosial baru.

⚫ Evolusi sosial: ⚫ 1. Evolusi pararel ⚫ 2. Evolusi divergen ⚫ 3. Evolusi konvergen

⚫ Evolusi pararel: ⚫ Meliputi jenis, tingkat, dan arah perubahan yang sama dalam beberapa masyarakat.

⚫ Contoh: penerapan pertanian dalam berbagai komunitas menimbulkan prubahan yang serupa dalam seluruh pola budayanya.

⚫ Evolusi diverger: ⚫ Terjadi ketika beberapa masyarakat berubah dengan mengikuti cara yang semakin berbeda.

⚫ Contoh : masyarakat Jepang dengan Masyarakat Amerika di bidang kemajuan teknologi, tetapi budaya dasarnya berbeda.

⚫ Evolusi Konveger: ⚫ Terjadi apabila berbagai masyarakat yang berbeda menjadi serupa.

⚫ Contoh: Malasya dengan Indonesia.

Teori Evolusioner ⚫ A. Comte: ⚫ 1. Tahap teologis. ⚫ 2. Tahap metafisik ⚫ 3. Tahap positivis

⚫ Manusia berkembang melalui tahap: ⚫ 1. Teologis, berfikir menekankan kepada adanya kekuatan di luar dirinya, kekautan alam semesta. Tahapan ini ⚫ A. Fetisisme (animisme,dinamisme) ⚫ B. Politeisme (banyak kekuatan) ⚫ C. Monoteisme (satu kekuatan)

⚫ 2. Metafisik, merupakan spekulasi dari ilmu pengetahuan/

kekuatan abstrak, yaitu hal yang benar dan melekat pada benda. Mitos sebagai sumber ilmu pengetahuan. ⚫ 3. Positivis, ditandai oleh kepercayaan terhadap dunia empiris sebagai sumber ilmu pengetahuan. Menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kepentingan masyarakat.

⚫ Pandangan Comte: ⚫ Menggambarkan proses evolusi masyarakat dan

kebudayaan manusia terutama religi, cara berfikir manusia, sistem pengetahuan, dan organisasi masyarakat

⚫ H. Spencer ⚫ 1. Masyarakat primitif ⚫ 2. Masyarakat militer ⚫ 3. Masyarakat industri

⚫ Masyarakat primitif:

⚫ Merupakan masyarakat yang belum terdeferensiasi dan spesialisasi

fungsional, di mana pembagian kerja masih sedikit dan hubungan kekuasaan belum nampak jelas.

⚫ Masyarakat militer:

⚫ Masyarakat militer terbentuk karena jumlah penduduk bertambah, sehingga memerlukan pengaturan tugas dan koordinasi secara khusus. Kerja sama dalam masyarakat tidak lag berdasarkan sukarela, tetapi diatur secara ketat oleh suatu kekuasaan diberbagai bidang kehidupan.

⚫ Masyarakat industri:

⚫ Masyarakat yang memiliki kompleksitas yang tinggi dan tidak dikendalikan

oleh kekuasaan negara. Pada masyarakat industri rang dapat menentukan dirinya sendiri, kerja sama,dabn berbagai kepentingan masyarakat dijamin oleh hukum

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

TEORI SIKLUS ⚫ Perubahan melalui tahap-tahap tertentu, namun dalam

proses perubahan peralihan akhir bukan pada tahap kesempurnaan, melainkan kembali ke tahap awal, untuk peralihan berikutnya.

Pitirin Sorokoin ⚫ Peradaban besar mengalami siklus: ⚫ 1. Kebudayaan ideasional yang didasari oleh nilai-nilai

dan kepercayan terhadap unsur adikrodati. ⚫ 2. Kebudayaan idealis, di mana kepercayaan terhadap unsur adikrodati dan rasionalitas yang berdasarkan fakta bergabung dalam menciptakan masyarakat ideal. ⚫ 3. Kebudayaan sensasi, di mana sensasi merupakan tolok ukur dari kenyataan dan tujuan

Arnold Toynbee ⚫ Peradaban mengalami: ⚫ 1. Siklus elahiran ⚫ 2. Siklus pertumbuhan ⚫ 3. Siklus keruntuhan ⚫ 4. Siklus Siklus kematian ⚫ Proses perubahan selalu demikian, dari kelahiran ,

pertumbuhan sampai puncak peradaban, kemudian mengalami kepunahan.

PENGANTAR ANTROPOLOGI Dr. Sri Ana Handayani, M.Si.

Nilai Dasar Persatuan Bangsa Indonesia • Integrasi Nasional: • 1. Integrasi menyangkut masalah penyatuan rasa

nasionalitas teritorial di atas kesetiaan yang sempit. • 2. Mengacu kepada masalah kekuasaan pusat yang menyatukan unit-unit politik yang memiliki ciri-ciri sosial dan budaya tersendiri. • 3. Mengacu kepada masalah-masalah penyatuan pemerintah dengan yang diperintah. • 4. Mengacu kepada kesepakan tentang nilai kultural minimun yang diperlukan oleh suatu negara kebangsaan untuk menjaga satu tatanan sosial.

• Pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa Indonesia. • Pancasila merupakan pengikat dasar dari persatuan yang sifatnya spesifikasi, kristalisasi, atau weltanschauung yang cukup abstrak.

• Nilai dasar persatuan dalam tatanan masyarakat apabila dijabarkan ada dalam nilai: • 1. Tolong menolong • 2. Gotong royong • 3. Kekeluargaan

Tinjauan Antropologis tentang: • Gotong royong sebagai nilai dasar bangsa Indonesia : • Artinya Kerja sama antar masyarakat atau anggota kelompok dalam mengerjakan suatu kegiatan untuk kepentingan bersama dan atas komitmen bersama pula.

• Tolong menolong sebagai nilai dari bangsa Indonesia: • Artinya kerja sama antar individu atau antar kelompok yang didasari oleh azas timbal balik atau resiprositas, karena itu dipandang sebagai pertukaran.

• Kekeluargaan • Jenis kelompok kekerabatan atau kingroup, antar • • • •

anggota terjalin hubungan kekerabatan. Ada pepatah yang mengatakan: 1. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. 2. Hati gajah sama dilepah hati tungau sama dicecah. 3. Ke lurah sama menurun ke bukit sama mendaki.

• Semangat kekeluargaan : • 1. Semangat/ nilai dalam hubungan sosial antara sesama anggota keluarga. • 2. Semangat persaudaraan.

• 3. Solidaritas antara sesama kerabat (moral solidaritas) • 4. Semangat kolektivitas

• 5. Semangat komunalitas.

• Dalam kekeluargaan ada: • Hukum pertemanan, prinsip solidaritas, saling membantu, saling merasakan.

• Ke tiga azas tersebut merupakan perekat persatuan bangsa Indonesia apabila dipraktikkan dengan baik dalam tatanan sosial masyarakat dan tatanan negara.

PENGANTAR ANTROPOLOGI ⚫ oleh: ⚫ Dr. Sri Ana Handayani, M.si

Pengembangan Kultur Lokal ⚫ Indonesia adalah sebuah masyarakat negara, yang secara

antropologis terdiri atas kurag lebih 500 etnik, dengan ciri bahasa dan kultur tersendiri .

⚫ Furnival : ⚫ Masyarakat majemuk, artinya setiap suku bangsa hidup

ditempat asalnya tersendiri dengan tradisi kultural sendiri -sendiri.

Setelah Indonesia Merdeka: ⚫ Masyarakat Bhineka Tunggal Ika, yaitu masyarakat bangsa yang terdiri atas kelompok suku bangsa (etnis) dengan hak kultural masing-masing.

⚫ Prinsipnya, walaupun masyarakat Indonesia secara

psikokultural terdiri atas berbagai suku bangsa, namun hak kultural masing-masing suku bangsa adalah sama yang secara politik berada di bawah NKRI.

⚫ Hambatan: ⚫ 1. Pemerintah lebih mengutamakan pembangunan politik

, daripada pembangunan masyarakat. ⚫ 2. Terlalu didominasi kultur Jawa (era Orde Lama dan Orde Baru) ⚫ 3. Sistem pemerintahan militeristik era Orde Baru (mental komando atau top down). Menyeragamkan kubudayaan.

⚫ Perubahan : Era Reformasi ⚫ Proses menuju kebhinekatunggalikaan. ⚫ Harus seperti apa? ⚫ Harus bagimana?

⚫ Pengembangan kultur lokal sebagai bagian dari

pembangunan mayarakat multikultural. ⚫ Upaya pengembangan kultur lokal, sepanjang hal ini dalam konteks pembangunan masyarakat Indonesia yang multikultural adalah positif.

⚫ Dalam masyarakat Indonsia yang multikultural ,

diperlukan suatu kesepakatan tentang ideologi dasar, tujuan bernegara, nilai kultural, tata krama nasional, dan kepercayaan nasional (dasar).

⚫ Unsur-unsur kultural di atas dapat dirujuk pada ideologi Pancasila. ⚫ Pancasila adalah modal kultural dasar bagi perkembangan

masyarakat multikultural Indonesia.

⚫ Pembangunan masyarakat Indonesia memerlukan pedoman yang dapat mengembangkan daya psikologis bangsa, antara lain tentang ⚫ 1. Kepemimpinan ⚫ 2. Pendidikan ⚫ 3. Media Massa ⚫ 4.Pembangunan organisasi dan norma ⚫ 5. Perilaku managemen (batton up) ⚫ 6. Pola pengasuhan anak.

Related Documents

Materi
August 2019 84
Materi
December 2019 69
Materi
June 2020 39
Materi
June 2020 53
Materi Phbs.docx
October 2019 15
Materi Kbi.docx
June 2020 5

More Documents from "Tria Maya"