Manasik Kesehatan Haji - I-1.pdf

  • Uploaded by: FARIDA
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manasik Kesehatan Haji - I-1.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,276
  • Pages: 43
Manasik KESEHATAN HAJI- I

MUSTAQIN KURDI

MANASIK KESEHATAN HAJI SERI I SERI II

SERI III

• • • •

Pendahuluan Pra Embarkasi Embarkasi Pesawat

• Bandara MAAIA, KAAIA • Madinah • Mekah Pra ARMINA • • • •

Arafah, Musdhalifah, Minna Mekah Pasca ARMINA Kepulangan Debarkasi

Istithaah Keuangan / Perbekalan Sehat Jasmani / Rohani Ilmu Manasik

Keamanan

Istitha’ah Kesehatan Haji QS. Ali Imran 97 Fatwa MUI 1979 Permenkes 15 Tahun 2016

TUJUAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI Tujuan : a.Meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan. b.Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba kembali di Tanah Air. c.Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji.

Aspek kesehatan Istithaah : a. Isthitaah kesehatan merupakan bagian dari Isthita’ah Ibadah Haji. b. Isthitaah kesehatan bagi jemaah haji Indonesia apabila memenuhi standar kelaikan kesehatan. c. Standar kelaikan kesehatan adalah rumusan kriteria jemaah haji untuk memenuhi syarat kesehatan dalam mengikuti perjalanan ibadah haji secara mandiri, tidak membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Bukan untuk membatasi kesempatan- beribadah haji [email protected] 081 228 73 5000

1

FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JEMAAH HAJI

Lingkungan Fisik, seperti jarak pemondokan ke Masjidil Haram, suhu ekstrem (panas, berdebu dan badai pasir), kelembaban rendah serta aktivitas ibadah yang sebagian besar merupakan kegiatan fisik

[email protected] - 081 228 73 5000

2

FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JEMAAH HAJI

Lingkungan Sosial, seperti adaptasi dengan penduduk dari berbagai negara dan di negeri asing serta norma dan kebiasaan yang berbeda

[email protected] - 081 228 73 5000

3

FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JEMAAH HAJI

Lingkungan Psikologis, seperti jauh dari keluarga dalam jangka waktu lama dan interaksi antar sesama Jemaah Haji Indonesia selama menjalankan ibadah haji

[email protected] - 081 228 73 5000

4

FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JEMAAH HAJI

Kebijakan, seperti kebijakan penempatan pondokan jemaah haji berisiko tinggi, baik jarak atau kemudahan aksesnya dg tenaga kesehatan.

[email protected] - 081 228 73 5000

Rencana Perjalanan Haji Tahun 1438H/2017M

[email protected] - 081 228 73 5000

Kuota Jumlah Calon Jamaah Haji 2017

Nasional

• 204.000 Jamaah haji reguler • 17.000 Jamaah haji Khusus

221.000 SOC

• Jawa Tengah : 30.479 • DIY : 3.068

95 Kloter [email protected] - 081 228 73 5000

ETAPE PERJALANAN

Gelombang 1 27 Juli – 11 Agust 2017

[email protected] 081 228 73 5000

Gelombang 2 12 – 26 Agustus 2017

[email protected] 081 228 73 5000

Upaya Kesehatan Yang Dilakukan ,,,

1. PRA EMBARKASI

Saat Di Rumah Pembinaan masa Keberangkatan Periksa Kesehatan II (Puskesmas /RS – BKJH) •Memenuhi Syarat • Memenuhi Syarat dengan Pendampingan •Tidak Memenuhi Syarat Sementara •Tidak Memenuhi syarat

Imunisasi • Wajib : Meningitis • Disarankan : Pneumoni ,Influenza

Latihan Fisik / Aklimatisasi • Jalan kaki / Bersepeda setengah Jam • 2 hari sekali

Konsumsi Makanan bergizi dan Seimbang

Kurangi / Stop Minum Kopi / Merokok

Saat Di Rumah Menunggu waktu Keberangkatan Manasik

• 6 kali di Kecamatan (1x Khusus Manasik Kesehatan) • 2 Kali di kabupaten

Pembinaan Mandiri

• KBIH • Majelis-majelis • Membaca buku buku tuntunan Haji

Mentorship

• Tim Penyelenggara Kes haji Kab/ kota • Calon/mantan petugas Kesehatan haji

Saat Di Rumah Persiapan Keberangkatan Membawa Obat yang biasa diminum (41 hari) - konsul dokter Perbekalan secukupnya

Alat pelindung diri

• Anti Diabet, Jantung, HT, ARV, TB • Boleh menggunakan obat penunda Haid (Fatwa MUI 1979): Noretisteron, Kombinasi Hormon Estrogen dan Progestin

• Uang tunai secukupnya / ATM • Jangan membawa benda tajam, jangan membawa rokok, Jangan bawa perhiasan • Makanan yang tahan Lama

• • • •

Kacamata hitam, Topi/payung Sun block (SPF), lips gloss Masker

Persiapan Keberangkatan Walimatussafar

Gangguan mobilitas

Pengobatan Rutin

• Tidur yang cukup (min 6jam) • Sempatkan istirahat siang • Tenaga jangan terforsir

• Tongkat /Walker • Bawa Kursi Roda Sendiri

• Persiapkan surat-surat (Traveller, MCU Lengkap, Fc. Paspor dll

2. DI EMBARKASI (24 Jam)

Di Asrama haji (Donohudan Solo)

Di Embarkasi Diperiksa Kesehatan (III) • Laik Terbang • Tidak Laik terbang

WUS dipalpasi • Kehamilan yang diperbolehkan berangkat ; Usia Kehamilan 14-26 minggu

Menempati Kamar

Calon Jamaah Haji mendapatkan Gelang Identitas + Gelang Status Kesehatan Paspor Living Cost 1500 SR

Masker dan Tempat air minum / semprotan Pembinaan dan pemantapan

Penandaan Jemaah Risti ➢ Merah : usia>60 Tahun + penyakit ➢ Kuning : Usia < 60 Tahun + Penyakit ➢ Hijau : usia >60 Tahun tanpa penyakit



Calon Jamaah Haji Dilarang Merokok

Menjaga Kebersihan Asrama Mengkonsumsi makanan yang disediakan : Dilarang jajan Bila ada yang sakit, lapor KARU, KAROM – diantar ke Poliklinik Embarkasi

Persiapan keberangkatan Persiapan Keberangkatan Tas tentengan

Tas Paspor

• 3 jam sebelum terbang

• Al quran • Pakaian Ikhrom (Laki-laki), Gel II • Pakaian 1 stel • Alat mandi • Paspor • BKJH • Obat emergensi pribadi

1. Antri sesuai rombongan / regu 2. Saling membantu 3. Calon Jamaah sakit di evakuasi menggunakan ambulance (PPIH) [email protected] - 081 228 73 5000

Masuk Pesawat 1. Jamaah Sakit masuk lebih dahulu 2. Pintu tengah Rombongan 8,7,6,5 3. Pintu depan Rombongan 4,3,2,1 4. Petugas Masuk paling akhir [email protected] 081 228 73 5000

3. DI PESAWAT

Di Dalam Pesawat … Duduk sesuai nomor Kursi Perjalanan 10 – 11 Jam Makan minum yang cukup Jangan Menahan Berak / kencing Jaga kebersihan Toilet

[email protected] 081 228 73 5000

1. 2. 3. 4.

WASPADA: DVT Retensi Urine Barotitis Vertigo

Di Dalam Pesawat … Senam Relaksasi di pesawat

Boleh jalan jalan di lorong Pesawat Bila nyeri Telinga: mengunyah Permen, Manuver Valsava TKHI keliling secara periodik

Bila ada yang sakit melapor.

[email protected] 081 228 73 5000

Senam Relaksasi

Senam Relaksasi

Dilakukan di tempat duduk dengan gerakan sederhana

Dilakukan setiap 2 – 3 jam sekali

Posisi duduk di kursi masing-masing dengan rileks, kedua tangan diletakkan di atas paha masingmasing

Senam Relaksasi Pergelangan kaki : kaki menapak di lantai pesawat angkat jari-jari kaki dari lantai (tumit masih menumpu di lantai), tahan selama 4 hitungan, kembalikan ke posisi awal

angkat tumit (jari-jari kaki menumpu di lantai) dan tahan selama 4 hitungan, dan kembali ke posisi awal. Gerakan diulang 3 kali.

Senam Relaksasi Lutut :Angkat kaki kurang lebih 10 cm dari lantai, kedua tungkai bawah melukis lingkaran ke arah luar selama 15 detik dan ke arah dalam selama 15 detik

Persendian Panggul dan otot paha ; angkat tungkai bawah kurang lebih 15 cm dari permukaan lantai, dan ditahan selama 4 detik. Dan lakukan sebanyak 20 kali ntuk masingmasing tungkai.

Senam Relaksasi Leher : bahu rileks, gelengkan kepala mendekati bahu kanan, kemudian putar kepala searah jarum jam sebanyak 4 kali putaran. Gelengkan kepala mendekati bahu kiri dan putar kepala berlawanan jarum jam sebanyak 4 kali

Persendian Bahu : Putar sendi bahu kanan dan kiri secara bersamaan, kedepan 4 kali dan kebelakang 4 kali.

Makan minum di pesawat

BAB / BAK

Kamar kecil, toilet atau jamban Bagi calon jemaah haji yang di rumahnya terbiasa jongkok ketika buang air besar (BAB) maka perlu membiasakan diri untuk BAB dengan cara duduk. Bila di rumah terbiasa menyiram tinja/feces dalam kloset dengan menuangkan atau mengguyur air, maka dalam toilet di pesawat terbang, tinja akan tersiram dan tersedot oleh tekanan udara, segera setelah tombol dengan tanda flush atau press ditekan. Calon jemaah haji yang di rumahnya terbiasa menggunakan gayung air untuk membersihkan dubur (cebok atau cawik), maka dalam penerbangan sebaiknya menggunakan kertas (tissue) yang dibasahi air. Untuk mengeluarkan air dari kran, cukup tekan tombol yang letaknya di bagian atas dari kran air tersebut. [email protected] 081 228 73 5000

Fakta  banyak kejadian jemaah yang menahan tidak BAK selama penerbangan haji, hal ini akan menyebabkan komplikasi penyakit lain. Bila beser (sering BAK) dan tidak ingin bolak balik ke wc di pesawat terbang (misalnya akibat stroke atau lansia sudah uzur), maka perlu membawa pampers.

[email protected] 081 228 73 5000

Bersambung … mustaqin.rsjsemara

[email protected] - 081 228 73 5000

Related Documents

Manasik Haji Dan Umrah
April 2020 23
Manasik Haji Dan Umrah
October 2019 46
Kesehatan Haji Kelompok 3
August 2019 38
Haji
August 2019 70

More Documents from "Nur Hidayah Nasution"