Manajemen Proyek Ii.pdf

  • Uploaded by: AryGaina
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manajemen Proyek Ii.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 659
  • Pages: 14
z

ADWITYA BHASKARA, S.T., M.T

MANAJEMEN PROYEK

z

Apa yang dimaksud dengan Manajemen Proyek?

z

Perbandingan Kegiatan Proyek dan Operasional



Bercorak dinamis, non rutin.



Siklus proyek relatif pendek



Intensitas kegiatan di dalam periode siklus proyek berubah-ubah (naik-turun)



Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang ditentukan.



Terdiri dari bermacam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu.



Keperluan sumber daya berubah, baik macam-macam volumnya.

• Berulang-ulang, rutin • Berlangsung dalam jangka panjang • Intensitas kegiatan relatif sama • Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam proyek • Macam kegiatan tidak terlalu banyak • Macam dan volume keperluan sumber daya relatif konstan

z

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Timbulnya Sebuah Proyek ▪

Rencana Pemerintah.



Permintaan Pasar



Dari dalam Perusahaan yang bersangkutan



Dari kegiatan penelitian dan pengembangan

z

Tahap Siklus Proyek dan Deliverable yang Bersangkutan

Pembagian Menurut PMI (Project Management Institute), secara lengkap penahapan proyek adalah sebagai berikut: 1.

Tahap Konseptual

2.

Tahap perencanaan dan pengembangan (planning and develpment) atau disingkat PP / Definisi

3.

Tahap Implementasi

4.

Tahap Terminasi

5.

Tahap Operasi atau Utilisasi

Intisari Perilaku dan Dinamika Proyek

z

• Proyek adalah kegiatan sekali lewat, dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencpai hasil akhir yang telah ditentukan, misalnya produk atau fasilitas produksi. • Dalam mencapai hasil akhir, kegiatan proyek dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu yang dikenal sebagai tiga kendala (triple constraint). • Kegiatan proyek dibedakan dari kegiatan operasional, antara lain karena sifatnya yang dinamis, non rutin, multi kegiatan dengan intensitas yang berubah-ubah dan memiliki siklus yang pendek. • Belum ada klasifikasi yang baku untuk menyatakan besar kecilnya proyek secara kuantitaif. Untuk menyeragamkan Bahasa G.J. Ritz (1990) dalam Soeharto 1999 membuat penggolongan ukuran proyek dari jumlah jam per tenaga kerja ataupun biaya. Atas dasar ini proyek diklasifikasikan menjadi berukuran kecil sedang, besar, super dan mega. • Terdapat berbagai macam proyek dilihat dari komponen kegiatan yang dominan, yaitu proyek engineering konstruksi, engineering manufaktur, penelitian pengembangan, pelayanan manajemen, proyek kapital dan lain-lain.

7

z

1. PENGERTIAN DAN KONSEP ORGANISASI



Organisasi mempunyai 2 (dua) pengertian: 1)

Tempat/wadah atau lembaga dari suatu kelompok untuk bekerja sama

2)

Proses Pengorganisasian

8

Menurut Money, YD z

▪ Organisasi adalah perpaduan bentuk kerja sama manusia

untuk mencapai tujuan bersama

Menurut Dimock ►

Organisasi adalah perpaduan secara sistimastis dari bagian-bagian yang saling berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yan bulat melalui wewenang, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan

9

Menurut Rozenweig z 1.

Suatu sistem sosial yang terdiri dari orang-orang dalam kelompok

2.

Intergrasi/kesatuan kegiatan-kegiatan kerjasama orang

3.

Orientasi pada tujuan bersama

Menurut Allen 1.

2. 3. 4.

Proses Proses Proses Proses

identifikasi staffing (pengelompokan kerja) job description, Wewenang dan Tanggung Jawab penetapan hubungan

10

Proses pengorganisasian (organizing): z ▪

proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan kondisi lingkungannya

Aspek utama dalam penyusunan struktur organisasi adalah: ► ►

Pengelompokan kegiatan-kegiatan Pembagian kerja (Job Description)

11

z Pengorganisasian mempunyai pengertian yang menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

1.

Merancang struktur formal yang efektif dalam menggunakan sumber daya

2.

Pengelompokan kegiatan-kegiatan

3.

Hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan dan tugas-tugas yang ada

4.

Pembagian tugas dan pendelegasian wewenang

Yang tujuannya agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien dan optimal

12

Langkah-langkah Prosedur Pengorganisasian z ▪

Perincian Kegiatan → mencapai tujuan



Pembagian beban kerja/kegiatan





Logis



Tidak berat



Tidak ringan



Efisien

Penentuan mekanisme dan koordinasi

13

z

1.

Dari pengertian organisasi di atas ada beberapa ciri organisasi yang baik adalah: Mempunyai tujuan jelas

2.

Mempunyai struktur organisasi yang sesuai

3.

Tujuan organisasi dipahami dan dapat diterima

4.

Mempunyai rantai perintah dan kesatuan perintah

5.

Adanya pembagian tugas yang jelas merata

6.

Keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab

7.

Pola dasar organisasi mantap

8.

Adanya koordinasi

9.

Adanya komunikasi

14

z

2. STRUKTUR/BAGAN ORGANISASI Struktur Organisasi: ▪

Mekanisme-mekanisme formal pengelolaan organisasi



Hubungan fungsi-fungsi/bagian-bagian/posisi-posisi dari kegiatan untuk mencapai sasaran



Menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab



Spesialisasi kerja



Standarisasi



Koordinasi



Sentralisasi/desentralisasi

Related Documents


More Documents from "Aldi Nelfrian"