MANAGEMENT AGRIBISNIS (Pengupahan Dan Kompensasi)
Oleh : Kelompok 5 Farhan M ikhsan Reza oktaviansyah Novia permatasari rahayu Tedi rahmat fauzi Try tjahyani
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR 2018
KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertema “pengupahan dan kompensasi” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti. Makalah ini telah penulis selesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini. Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Demikian yang bisa penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
Bogor, 17 April 2018
penulis
PENDAHULUAN Latar Belakang Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan nelum memenuhi tingkat kebutuhan dan kepuasan dari karyawan sesuai tingkat pendapatan yang diterima. Ini tercermin dari banyaknya keluhan karyawan untuk ditingkatkan kompensasinya sesuai dengan tingkat kesejahteraan pribadi dan keluarganya atas pendapatan yang diterima. Banyak karyawan saat ini selalu mendambakan pemberian kompensasi finansial untuk ditingkatkan sesuai dengan kelayakan pemberiannya dengan pekerjaan yang dilakukan, dalam rangka membangun motivasi karyawan untuk dapat bekerja dalam baik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam suatu organisasi. Grand theory berdasarkan penapat Michael dan Harold (2004:43) menyatakan bahwa pembagian kompensasi finansial dalam tiga kategori, yaitu gaji, tunjangan dan insentif : (1) gaji merupakan pendapatan pokok yang diberikan kepada
setiap
karyawan,
(2)
tunjangan
merupakan
pemberian
untuk
kesejahteraan karyawan, dan (3) insentif merupakan upah tambahan sebagai balas jasa, misalnya lembur. Suatu
fenomena
yang
dapat
dicontohkan
mengenai
pemberian
kompensasi finansial adalah gaji, tunjangan dan insentif yang berdampak terhadap kinerja yang dilakukan oleh karyawan. Apabila terpenuhi pemberian kompensasi finansial, secara langsung memberikan pengaruh terhadap kinerja, jika tidak tentu akan menurunkan kinerja karyawan. Dari sudut pandang perusahaan, pemberian kompensasi atau balas jasa merupakan suatu biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak perusahaan kepada para karyawan. Oleh karena itu pihak perusahaan harus mengetahui dan memahi pola pengupahan dan kompensasi dalam menjalankan kegiatan usaha pada perusahaannya.
Tujuan Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam mata kuliah management agribisnis mengenai bidang pengupahan dan kompensasi pada ruang lingkup (1) pengertian pengupahan dan pengertian kompensasi (2) pola pengupahan dan kompensasi (3) beberapa kasus yang berhubungan dengan MSDM perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis. Manfaat Mahasiswa mengerti dan memahami teori-teori pengupahan dan kompensasi pada ruang lingkup (1) pengertian pengupahan dan pengertian kompensasi (2) pola pengupahan dan kompensasi (3) beberapa kasusu yang berhubungan dengan MSDM perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis.