Malad.docx

  • Uploaded by: I kadek seniantara
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Malad.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,980
  • Pages: 22
ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal

Diagnosa Ke

15/06/18

1

Tujuan & Kriteria Hasil

Intervensi Keperawatan

Rasional

Implementasi

1. Kaji nyeri yang dialami,

1. Mengetahui keadaanya,

1. Mengkaji nyeri yang dialami,

S:

keperawatan 1 x 6 jam

kontraksi

faktor pencetus nyeri, serta

kontraksi

Ibu

diharapakan

ketidaknyamanan

kemajuan kehamilan

ketidaknyamanan

mules di perut masih ada,

2. Berikan Posisi yang nyaman

2. posisi yang nyaman bisa

2. Memberikan posisi supin

skalanyeri 3 dan mulai

dengan kriteria hasil

3. Berikan teknik non

mengalihkan

dengan miring ke kiri

terasa sering, tetapi ibu

1. Nyeri dilaporkan

farmakologi untuk meredakan

membantu meredakan rasa

3. Mengajarkan teknik relaksasi

mulai bisa mengendalikan

berkurang

nyeri

nyeri

napas dalam

nyerinya

Setelah

diberikan

mengendalikan

asuhan

ibu

mampu nyerinya,

uterus

dan

perhatian,

uterus

Evaluasi

dan

mengatakan

2. Ibu mampu menerima

3. teknik seperti relaksasi

O:

nyeri yang dialami sebagai

atau massage bisa membantu

P : Merasakan nyeri

proses akan bersalin

meredakan

Q : Mules

3. Nadi dalam batas normal

dialami ibu selama proses

R : Perut

persiapan persalinan

S:3(0–5)

nyeri

yang

nyeri

T :, semakin sering Nadi : 86x/menit A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi 1. Kaji nyeri yang dialami, kontraksi

uterus

ketidaknyamanan

dan

15/06/18

2

Setelah

1. Kaji kecemasan yang dialami

1.

penyebab

1. Mengkaji kecemasan yang

S:

keperawatan 1 x 6 jam

dan faktor penyebabnya

terjadinya kecemanan yang

dialami dan faktor penyebabnya

Ibu mengatakan i cemasnya

diharapakan ibu tidak lagi

2. Berikan pendidikan kesehatan

dialami karena apa

2.

pendidikan

berkurang dan mengerti

cemas, dengan kriteria hasil

tetang tanda-tanda persalinan,

2. memberikan pengetahuan

kesehatan

tanda-tanda

setelah

1. Ibu tampak relaks

psikologis dan fisiologis pada

kepada ibu supaya ibu bisa

persalinan,

persalinan

mengerti

fisiologis pada persalinan

O:

proses akan tanda - tanda

3. Ajarkan relaksasi napas dalam

dialaminya dan menambah

3. Mengajarkan relaksasi napas

- Ibu tampak relaks

persalinan

4. Pantau TTV

pengetahuan pada ibu

dalam

- TTV

3. membantu memberikan

4. Memantau TTV

2.

diberikan

Ibu

mengerti

asuhan

tentang

3. TTV dalam batas normal

Melihat

keadaan

yang

Memberikan tetang

rasa nyaman 4. mengetahu TTV ibu dalam batas

normal

atau

tidak

seiring dengan kecemasan ibu

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan criteria hasil

Intervensi

1

Keletihan

NOC

NIC Endurance

dan

-

Energy management

oleh

perawat

TD Nadi RR Suhu

: 110 / 80mmHg : 86 x / menit : 22x / menit : 36,2ºC

A : Masalah teratasi P : Lanjutkan Intervensi 1. Pantau TTV

I. Identifikasi Diagnosa/Masalah



psikologis

diberitahu

Definisi: Rasa letih luar biasa dan penurunan kapasitas kerja fisik dan jiwa pada tingkat yang biasanya secara terus menerus



Concentrasion



Energy conservation



Nutritional status: energi

Kriteria Hasil Batasan Karakteristik :



Memverbalisasikan peningkatan energy dan merasa lebih baik



Gangguan konsentrasi



Gangguan libido



Penurunan performa



Kurang minat terhadap sekitar



Kecemasan menurun



Mengantuk



Glukosa darah adekuat



Peningkatan keluhan fisik



Kualitas hidup meningkat



Peningkatan kebutuhan istirahat



Istirahat cukup



Introspeksi





Kurang energi

Mempertahankan kemampuan untuk berkonsentrasi



Letargi



Lesu



Persepsi membutuhkan energi tambahan untuk menyelesaikan tugas rutin



Menjelaskan penggunaan energy untuk mengatasi kelelahan



Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas



Dorong anak untuk mengungkapkan perasaan terhadap keterbatasan



Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan



Monitor nutrisi dan sumber energy yang adekuat



Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara berlebihan



Monitor respon kardiovaskuler terhadap aktivìtas



Monitor pola tidur dan Iamanya tidur/istirahat pasien



Dukung pasien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan, berhubungan dengan perubahan hidup yang disebabkan keletihan



Bantu aktivitas sehari hari sesuai dengan kebutuhan



Tingkatkan tirah baring dan pembatasan aktivitas (tingkatkan periode istirahat)



Mengatakan kurang energi yang luar biasa



Mengatakan kurang energi yang tidak kunjung reda

Behavior Management



Mengatakan perasaan lelah

Activity Terapy



Merasa bersalah karena tidak dapat menjalankan tanggung jawab

Energy Management



Mengatakan tidak mampu mempertahankan aktivitas fisik pada tingkat yang biasanya



Mengatakan tidak mampu mempertahankan rutinitas yang biasanya



Mengatakan tidak mampu memulihkan energi, setelah tidur sekalipun

Faktor Yang Berhubungan : Psikologis 

Ansietas, Depresi



Konsultasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan asupan makanan yang berenergi tinggi

Nutrition Management



Mengatakan gaya hidup membosankan, Stres

Fisiologis 

Anemia, Status penyakit



Peningkatan kelemahan fisik



Malnutrisi, Kondisi fisik buruk



Kehamilan, Deprivasi tidur

Lingkungan 

Kelembapan, Suhu, Cahaya,



Kebisingan

Situasional 

Peristiwa hidup negatif



Pekerjaan

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan criteria hasil

2

Defisiensi Pengetahuan

NOC

Definisi:



Knowledge : Disease Process



Knowledge : Health Hehavior

Kriteria Hasil :

Intervensi 

NIC



Teaching : Disease Proses

Ketiadaan atau defisisensi informasi kognitif yang berkaitan dengan topic tertentu



Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis, dan program pengobatan

Batasan Karakteristik : 

Perilaku Hiperbola



Ketidakakuratan mengikuti perintah



Ketidakakuratan melakukan tes



Perilaku tidak tepat (hysteria, bermusuhan, agitasi, apatis,)





Pasien dan keluarga mampu melaksakan prosedur yang dijelaskan secara benar 

Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/tim kesehatan lainnya



Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifik



Jelaskan patofisiologidari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.



Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat



Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat



Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat

Pengungkapan masalah

Factor yang berhubungan 

Keterbatasan kognitif



Salah interpretasi informasi



Hindari jaminan yang kosong



Kurang pajanan





Kurang minat dalam belajar

Sediakan bagi keluarga atau SO informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat



Kurang dapat mengingat





Tidak familier dengan informasi

Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi dimasa yang akan datang dan ata proses pengontrolan penyakit



Diskusikan pilihan terapi atau penanganan



Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan



Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas local, dengan cara yang tepat



Intruksikan pasien mengenal tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan, dengan cara yang tepat

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan criteria hasil

Intervensi

3

Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

NOC

NIC



Definisi : Penurunan sirkulasi darah ke perifer yang dapat mengganggu kesehatan

Batasan Karakteristik : 

Tidak ada nadi



Circulation status



Tissue Perfusion : cerebral

Peripheral Sensation Management 

(Manajemen sensasi perifer)



Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap panas/dingin/tajam/tumpul



Monitor adanya paretese

Kriteria Hasil : Mendemonstrasikan status sirkulasi yang ditandai dengan :



Perubahan fungsi motorik





Perubahan karakteristik kulit (warna, elastisitas, rambut, kelembapan, kuku, sensasi, suhu)

Tekanan systole dan diastole dalam rentang yang diharapkan



Tidak ada ortostatik hipertensi



Tidak ada tanda tanda peningkatan tekanan intrakranial (tidak lebih dari 15 mmHg)



Indek ankle-brakhial <0 span="">



Perubahan tekanan darah diekstremitas

Mendemonstrasikan, kemampuan kognitif yang ditandai dengan :



Waktu pengisian kapiler > 3 detik



Klaudikasi



Warna tidak kembali ketungkai saat tungkai diturunkan



Kelambatan penyembuhan luka perifer

Menunjukkan perhatian, konsentrasi dan orientasi



Memproses informasi



Penurunan nadi





Edema

Membuat keputusan dengan benar



Nyeri ekstremitas



Bruit femoral



Pemendekan jarak total yang ditempuh dalam uji berjalan 6 menit





Berkomunikasi dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan

Menunjukkan fungsi sensori motori cranial yang utuh : tingkat kesadaran membaik tidak ada gerakan gerakan involunter



lnstruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada isi atau laserasi



Gunakan sarung tangan untuk proteksi



Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung



Monitor kemampuan BAB



Kolaborasi pemberian analgetik



Monitor adanya tromboplebitis



Diskusikan menganai penyebab perubahan sensasi



Pemendekan jarak bebas nyeri yang ditempuh dalam uji berjalan 6 menit



Perestesia



Warna kulit pucat saat elevasi

Faktor Yang Berhubungan :

No



Kurang pengetahuan tentang faktor pemberat (mis, merokok, gaya hidup monoton, trauma, obesitas, asupan garam, imobilitas)



Kurang pengetahuan tentang proses penyakit (mis, diabetes, hiperlipidemia)



Diabetes melitus



Hipertensi



Gaya hidup monoton



Merokok

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan criteria hasil

Intervensi

4

Gangguan eliminasi Urin

Tujuan dan Kriteria Hasil :

NIC

Definisi : Disfungsi pada eliminasi urine

NOC

Urinary Retention Care

Batasan Karakteristik : 

Disuria



Sering berkemih



Anyang-anyangan



Inkontinensia



Nokturia



Retensi



Dorongan

Faktor Yang Berhubungan : 

Obstruksi anatomic



Penyebab multiple



Gangguan sensori motorik



lnfeksi saluran kemih



Urinary elimination



Urinary Contiunence



Lakukan penilaian kemih yang komprehensif berfokus pada inkontinensia (misalnya, output urin, pola berkemih kemih, fungsi kognitif, dan masalah kencing praeksisten)



Memantau penggunaan obat dengan sifat antikolinergik atau properti alpha agonis



Memonitor efek dari obat-obatan yang diresepkan, seperti calcium channel blockers dan antikolinergik

Kriteria Hasil : 

Kandung kemih kosong secara penuh



Tidak ada residu urine > 100-200 cc



Intake cairan dalam rentang normal



Bebas dari ISK



Menyediakan penghapusan privasi



Tidak ada spasme bladder





Balance cairan seimbang

Gunakan kekuatan sugesti dengan menjalankan air atau disiram toilet



Merangsang refleks kandung kemih dengan menerapkan dingin untuk perut, membelai tinggi batin, atau air



Sediakan waktu yang cukup untuk pengosongan kandung kemih (10 menit)

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan criteria hasil



Gunakan spirit wintergreen di pispot atau urinal



Menyediakan manuver Crede, yang diperlukan



Gunakan double-void teknik



Masukkan kateter kemih, sesuai



Anjurkan pasien / keluarga untuk merekam output urin, sesuai



Instruksikan cara-cara untuk menghindari konstipasi atau impaksi tinja



Memantau asupan dan keluaran



Memantau tingkat distensi kandung kemih dengan palpasi dan perkusi



Membantu dengan toilet secara berkala



Memasukkan pipa ke dalam lubang tubuh untuk sisa



Menerapkan kateterisasi intermiten

Intervensi

5

Kesiapan peningkatan proses kehamilanmelahirkan :

Tujuan

Childbirth preparation

Setalah diberikan asuhan keperawatan

Prenatal care

selama 3x24 jam diharapkan ibu dan

1.Kaji pengetahuan dan kesiapan

partnernya siap meningkat proses

menjadi orang tua

kehamilan dan persalinan

2.Kaji rencana untuk persalinan dan

Batasan karakteristik :

NOC

kelahiran bayi misalnya tempat,

Selama kehamilan

Knowledge : labor and delivery

siapa yang akan mendampingi ibu,

Menyatakan keinginan untuk meningkatkan gaya hidup prenatal(eliminasi, olahraga, nutrisi,higiene personal,tidur)

Signs and symproms of labor

teknolagi apa yang akan

Birthing options

digunakan dll.

Strategies to control pain

3.Monitor status nutrisi, monitor BB

Menyatkan keinginan untuk meningkatkan penatalaksanaan gejala kehamilan yang tidak nyaman

Stages of labor and delivery

pada saat hamil dan Informasikan

Potential complications of birthing

kepada klien nutrisi apa saja yang

Suatu pola mempersiapkan dan mempertahankan kehamilan, proses kelahiran bayi,dan perawatan bayi baru lahir yang sehat untuk menjamin kesejahteran dan dapat ditingkatkan.









dibutuhkan pada saat hamil

Meyatakan keinginan untuk meningkatkan pengetahuan tentang proses kehamilan – melahirkan

4.Monitor tekanan darah, glukosa

Menyatakan keinginan untuk meningkatkan persiapan bayi baru lahir

6.Intruksikan klien untuk memantau

urin dan protein 5.Monitor DJJ

pergerakan fetal

Saat persalinan dan pelahiran 



7.Diskusikan dengan ibu macam-

Menyatakan keinginan untuk meningkatkan gaya hidup yang tepat untuk tahap persalinan(eliminasi, olahraga,higiene personal dan tidur)

macam opsi pengontrol nyeri

Menyatakan keinginan unutk meningkatkan proaktifitas selama persalinan dan melahirkan

9.Edukasi ibu dan partnernya

Setelah melahirkan 

Menyatakan keinginan untuk meningkatkan gaya hidup pascamelahirkan (eliminasi, olahraga,higiene personal dan tidur)



Menyatakan keinginan untuk meningkatkan keamanan lingkungan untuk bayi



Menyatakan keinginan untuk meningkatkan penggunaan sistem pendukung



Menyatakan keinginan untuk meningkatkan perilaku perlekatan

8.Informasikan kepada ibu kapan harus ke rumah sakit untuk persiapan kelahiran

tentang tanda-tanda persalina



Menyatakan keinginan untuk meningkatkan teknik menyusui bayi



Menyatakan keinginan untuk meningkatkan teknik perawatan bayi baru lahir

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan criteria hasil

Intervensi

6

Kesiapan Meningkatkan Nutrisi

Setelah diberikan intervensi keperawatan selama……………pasien akan menunjukan Status Nutrisi: yang dibuktikan oleh indicator berikut (sebutkan 1-5: sangat menyimpang, menyimpang dari rentang normal):asupan zat gizi, asupan makanan, asupan cairan, rasio berat badan/tinggi badan, energy.

Aktivitas Keperawatan

Definisi: Suatu pola asuhan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik dan dapat ditingkatkan

Batasan Karakteristik : Subjektif: 



Perilaku terhadap makanan dan minuman sesuai dengan tujuan kesehatan Mengungkapkan pengetahuan mengenai pilihan makanan dan minuman yang sehat.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama……….pasien akan: 

Mempertahankan berat badan yang ideal---------(sebutkan)



Mengonsumsi diet yang seimbang.



Pantau adanya faktor risiko kenaikan atau penurunan berat badan.



Kaji perencanaan untuk memperbaiki diet.



Konseling Nutrisi (NIC):



Tentukan asupan makanan dan pola makan pasien.



Fasilitasi identifikasi perilaku makan yang akan diubah.



Diskusikan bersama pasien tentang makanan kesukaan dan yang tidak disukai.



Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan status gizi.

Objektif 

Mengonsumsi makanan dan cairan yang adekuat.



Makan secara teratur.



Mengikuti standar asupan yang sesuai (mis.,panduan piramida makanan atau atau Asosiasi Diabetes Amerika).



Mempersiapkan dan menyiapkan makanan dan minuman secara aman.



Melaporkan peningkatan nilai gizi makanan yang dikonsumsi (mis.,lebih banyak mengonsumsi makanan nonolahan, dengan sedikit kandungan lemak jenuh).



Tentukan berat badan pasien yang ideal.



Tentukan persentase lemak tubuh pasien yang ideal.



Ajarkan pasien untuk menimbang berat badan dalam interval yang sesuai.

Penyuluhan untuk pasien/keluarga 

Berikan informasi mengenai sumber dikomunitas yang tersedia, seperti konseling diet, program latihan fisik, kelompok swabantu.



Tekankan faktor kebiasaan, kebudayaan, dan faktor keturunan yang dapat mempengaruhi berat badan.



Diskusikan pentingnya untuk mempertahankan berat badan yang sehat.



Berikan informasi mengenai bagaimana membeli, mengolah, dan menyimpan makanan yang bergizi.

Faktor yang Berhubungan: 

Diagnosis ini merupakan diagnosis kesejahteraan, sehingga tidak memerlukan etiologi.



Bantu dalam mengembangkan perencanaan makanan yang sehat.



Konseling Nutrisi (NIC):



Diskusikan pengetahuan pasien mengenai empat kelompok makanan dasar, dan persepsi terhadap modifikasi diet yang diperlukan.



Berikan informasi, sesuai kebutuhan, mengenai kebutuhan kesehatan untuk modifikasi diet: penurunan berat badan, kenaikan berat badan, pembatasan garam, penurunan kolesterol, pembatasan cairan, dan lain sebagainya.

Aktivitas lain 

Berikan dengan sering penguatan yang positif terhadap nutrisi yang baik.

Perawatan dirumah 

Semua intervensi di atas dapat digunakan atau diadaptasi untuk perawatan di rumah.

Untuk Bayi dan anak-anak

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan criteria hasil



Ajarkan orang tua untuk menekankan pentingnya makanan yang sehat dan menyediakan diet yang sehat.



Ajarkan orang tua untuk tidak menggunakan makanan sebagai hadiah atas perilaku anak yang baik.



Libatkan anak dalam merencanakan makan dan menyiapkan makanan.



Dorong orang tua untuk membatasi menonton televise hanya 1 sampai 2 jam setiap hari;sebaiknya turut serta dengan anak dalam aktivitas fisik (mis.,berenang, bersepeda)



Lihat juga untuk bayi dan ank-anak pada diagnosis nutrisi, ketidakseimbangan: Kurang dari kebutuhan tubuh.

Intervensi

7

Gangguan pola nafas berhubungan dengan pergeseran diagfragma sekunder kehamilan



Kaji status pernapasan

Kriteria Hasil :



(1) Melaporkan penurunan keluhan sesak

R/ Mengidentifikasi adanya keluhan sesak karena pergeseran diafragma



(2) Mendemonstrasikan fungsi pernapasan baik

Pantau riwayat medis (alergi, rinitis, asma, TBC



R/ Memperberat adanya keluhan pernapasan



Kaji kadar HB



R/ HB yang rendah menyebabkan suplai Oksigen dalam darah rendah, aliran darah ke otak terlambat dan mempengaruhi sistem saraf pernapasan sehingga dapat menyebabkan ibu merasa sesak



Informasikan hubungan program latihan & kesullitan pernafasan



R/ Progran Latihan seperti senam hamil membantu ibu untuk mampu mengatur pernapasan sehingga keluhan tentang kesulitan pernapasan dapat berkurang

Tujuan : Pola napas efektif



Anjurkan istirahat & latihan berimbang



R/ Mencegah kelelahan

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan criteria hasil

Intervensi

8

Nyeri akut

NOC

NIC

Definisi : Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa (International Association for the study of Pain): awitan yang tiba-tiba atau lambat dan intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung <6 bulan

Batasan Karakteristik : 

Perubahan selera makan



Perubahan tekanan darah



Perubahan frekwensi jantung



Perubahan frekwensi pernapasan



Pain Level,



Pain control



Comfort level

Kriteria Hasil : 

Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)



Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri



Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)

Pain Management 

Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi



Observasi reaksi nonverbal dan ketidaknyamanan



Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien



Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri



Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau



Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa Iampau



Laporan isyarat



Diaforesis(keringat berlebihan)



Perilaku distraksi (mis,berjaIan mondar-mandir mencari orang lain dan atau aktivitas lain, aktivitas yang berulang)



Mengekspresikan perilaku (mis, gelisah, merengek, menangis)



Masker wajah (mis, mata kurang bercahaya, tampak kacau, gerakan mata berpencar atau tetap pada satu fokus meringis)



Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang



Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan



Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan



Kurangi faktor presipitasi nyeri



Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan inter personal)



Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi



Ajarkan tentang teknik non farmakologi



Berikan anaIgetik untuk mengurangi nyeri



Sikap melindungi area nyeri



Fokus menyempit (mis, gangguan persepsi nyeri, hambatan proses berfikir, penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan)



Evaluasi keefektifan kontrol nyeri



Tingkatkan istirahat



Indikasi nyeri yang dapat diamati





Perubahan posisi untuk menghindari nyeri

Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil



Sikap tubuh melindungi



Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri



Dilatasi pupil

Analgesic Administration



Melaporkan nyeri secara verbal



Gangguan tidur



Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat



Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi



Cek riwayat alergi



Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian lebih dari satu



Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri



Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan dosis optimal



Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur



Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali



Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat



Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala

Faktor Yang Berhubungan



Agen cedera (mis, biologis, zat kimia, fisik, psikologis)

More Documents from "I kadek seniantara"