MAKALAH TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER Oleh: M.Alfiandi Noor (X MIPA 5) SMAN 1 TANJUNG BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu perusahaan dewasa ini. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan Personal Computer (PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing orang dan berdiri sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu sama lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa pengolahan data yang bersifat stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC stand alone, program aplikasi harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus berpindah-pindah PC. Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka diciptakan suatu jaringan yang saat ini dikenal dengan nama jaringan komputer. Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam paper akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan, kekurangan-kekurangannya beserta cara penangannya. B.
Tujuan
Mengetahui secara umum pengertian topologi jaringan komputer
BAB II
ISI
A.
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk sebuah jaringan. Pengertian lain dari topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
B.
Jenis Topologi Jaringan
1.Topologi Star
Topologi jenis star ini, setiap komputer bisa langsung dihubungkan menggunakan HUB, dan fungsi hub itu sendiri yaitu sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Adapun kelebihan dan kekurangan dari topologi ini sebagai berikut:
Kelebihan :
Deteksi kesalahan mudah dilakukan
Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
Mudah melakukan control
Tingkat keamanan tinggi
Paling fleksibel
Kekurangan :
Menggunakan banyak kabel
Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
Jaingan memakan biaya tinggi
Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
2.Topologi Bus Topologi Bus itu merupakan topologi yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya, yaitu komputer dihubungkan antara satu dengan yang lainnya dan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.
Kelebihan Topologi Bus adalah kita dapat dengan mudah menambahkan jaringan atau pengembangan workstation baru tanpa menggangu workstation lain.
Kekurangan Topologi Bus adalah bila di sepanjang kabel pusat terdapat gangguan, maka seluruh jaringan terdapat gangguan.
3.Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi Ring adalah
setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Penambahan komputer baru lebih sulit. Peka terhadap kesalahan Keunggulan topologi Ring adalah:
tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. Hemat kabel.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh : Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision). Besar bandwidth yang cukup lebar. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh : Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit. Membutuhkan banyak kabel. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Tree
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal dalam jaringan. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. HUB menjadi elemen kritis.
6.Topologi Jaringan Peer to Peer Topologi Peer to Peer - merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri. Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.
Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
Keuntungan Topologi Jaringan Peer to Peer
Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringan Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kelemahan Topologi Jaringan Peer to Peer Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap komputer memiliki sistem security yang berbeda-beda. Sulit dikembangkan. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit. Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu
DAFTAR PUSTAKA
http://sangmadesedanayoga.blogspot.com/2015/10/makalah-topologi-jaringan-komputer.html http://khafa15.blogspot.com/2017/06/penggunaan-topologi-jaringan-komputer.html http://blognyakrishna.blogspot.com/2010/12/perbandingan-antara-topologi-jaringan.html http://perpustakaankuu.blogspot.com/2012/11/macam-macam-topologi-jaringan-beserta.html https://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/ https://hanifnaufalhawari.blogspot.com/2016/10/10-macam-topologi-jaringankomputer.html http://www.markijar.com/2015/09/8-topologi-jaringan-komputer-lengkap.html