Makalah Tata Boga.docx

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan khas merupakan identitas suatu daerah yang dapat membedakan dengan daerah clain.Keanekaragaman suku bangsa dengan budaya, bahasa, agama, adat istiadat yang membedakan masakan, makanan,minuman, yang menjadi ciri khas masing masing daerah.Oleh karena itu jenis kuliner di Kota Payakumbuh disetiap daerahnya pun berbeda-beda pula seperti di desa Simalanggang Mereka memiki masakan khas yang banyak disukai oleh masyarkat lainya. Salah satu jenis kuliner yang ada di desa Simalanggang yang paling khas adalah ikan singgang.Yang biasa disajikan sebagai lauk pauk oleh masyarakat didesa Simalanggang.Akan tetapi mereka memiliki cemilan, minuman dan masakan lain yang enak-enak. B. Rumusan Masalah a) Bagaimana pola dan waktu makan masyarakat di desa simalanggang? b) Apa jenis makanan pokok masyarakat didesa Simalanggang? c) Apa lauk pauk yang biasa konsumsi oleh masyrakat didesa Simalanggang ? d) Apa sayuran masyarakat didesa Simalanggang ? e) Apa saja minuman masyrakat didesa Simalanggang? f) Macam- macam panganan yang dikonsumsi masyrakat didesa Simalanggang ? g) Apa saja alat pengolahan makanan traditional masyarakat didesa Simalanggang ? h) Apa saja alat penyajian traditional masyarakat didesa Simalanggang? i) Apa saja aneka acara adat yang ada di desa Simalanggang? C. Tujuan Penulisan Memberikan serta memambah ilmu pengetahuan tentang makanan spesifik daerah Simalanggang, Kota Payakumbuh tentang masyakatnya maupun makananya. D. Manfaat Penulisan a) Mengetahui pola dan waktu makan yang dimiliki oleh masyarakat didesa Simalanggang b) Untuk megetahui apa saja jenis makanan pokok yang ada didesa Simalanggang c) Untuk megetahui lauk pauk yang biasa di konsumsi oleh masrakat didesa Simalanggang d) Untuk mengetahui sayuran yang ada didesa Simalanggang e) Mengetahui apa saja minuman yang ada didesa Simalanggang

1

f) Mengetahui macam- macam panganan yang dikosumsi masyrakat didesa Simalanggang g) Mengetahui mereka alat pengolahan makanan traditional masyrakat Simalanggang h) Mengetahui alat penyajian traditional masyrakat didesa Simalanggang i) Untuk mengetahui aneka acara adat masyrakat didesa Simalanggang

BAB 2 PEMBAHASAN 1. Pola dan Waktu Makan masyarakat didesa Simalanggang Masyarakat di desa Simalanggang memiliki pola makan 3x sehari yaitu pagi ,siang dan malam.tapi ada perbedaan pola makan antara bapak-bapak dan ibu-ibu yang berada di desa Simalanggang. Perbedaan pola makannya yaitu kalau di pagi hari ibu-ibu tetap makan nasi pada jam 07.00, sedangkan bapak-bapak tidak makan nasi di pagi hari tetapi mereka biasanya akan ke warung untuk meminum kopi atau teh dengan sambil makan cemilan seperti goreng pisang sebelum berangkat kesawah. Selepas dzuhur, barulah ibu-ibu mengantarkan nasi ke sawah dan makan bersama. Untuk makan malam, masyarakat desa Simalanggang biasanya makan selepas maghrib. Pada saat itu, semua anggota keluarga dikumpulkan dan diajak makan bersama di ruangan tengah rumah dengan beralaskan tikar yang terbuat dari daun pandan atau biasanya disebut “lapiak pandan” oleh masyarakat Simalanggang 2. Jenis Makanan Pokok masyrakat didesa Simalanggang Makanan pokok masyarakat di desa Simalanggang adalah nasi , nasi didapat biasanya dari hasil bercocok tanam masyarakat setempat. Di desa Simalanggang umumnya pekerjaan yang ada adalah bertani. Selain menanam padi, masyarakat juga banyak yang menanam ubi sehingga makanan-makanan atau kuekue juga banyak yang berbahan dasar dari ubi. Selain menanam ubi, mayarakat di desa Simalanggang juga hampir di setiap rumah memiliki tambak ikan sehingga untuk lauk pauknya banyak yang berasal dari ikan air tawar dibandingkan ayam, daging, dan lain-lain.

2

3. Lauk Pauk 1. Singgang Ikan Bahannya:- cabe merah - garam - bawang - terasi - asam - daun singkong - daun pisang

Alat yang digunakan :

- knife (pisau) - pemanggangan (tungku) - seng - batu ulekan - piring saji (pinggan ayan)

Cara pengolannya: -

bersihkan ikan dengan buang sisik dan bagian dalam perut ikan Ulek bumbu-bumbu dari bawang,garam,cabe,terasi dan tambahkan asam Lalu haluskan bumbu-bumbu yang telah diulek dengan batu ulekan dan masukkan juga ke sela-sela perut ikan dan disamping ikan beri daun singkong

3

-

-

Setelah itu bungkus dengan daun pisang lalu disangai atau diletakkan diatas seng yang dibawahnya diberi api atau diatas tempat masak(tungku) Dan cara memasaknyapun dibolak balikkan Setelah masak lalu sajikan ikan singgang dengan nasi di atas piring yang terbuat dari alumanium biasa disebut ( Pinggan ayan ) dan daun singkong tadi menjadi sayurannya.

2. Pangek Ikan Nila Bahan pangek ikan : - 2 ekor ikan nila - 1 butir jeruk nipis,peras airnya -1sdm garam (Bumbu halus) -3 siung bawang putih -6 butir bawang merah -12 buah kemiri,sangria -2 cm kunyit - 1cm jahe -2 cm lengkuas (Bumbu lainnya) -400 ml santan sedang -5 buah kacang panjang ,potong-potong -5 buah cabai rawit utuh -1 lembar daun kunyit -2 lembar daun jeruk -2 batang serai ,memarkan - 1 buah asm kandis

4

-1 sdt garam -1/2 sdt gula pasir Alat yang digunakan : -pisau (knife) -ulekan -panci -piring saji(piring ayan)

Cara membuat pengek: - bersihkan ikan nila .lumuri dengan air person jeruk nipis dan garam hingga merata.diamkan selama 15 menit,bilas kembali hingga bersih kemudiah sisihkan - dalam panic,rebus santan bersama bumbu halus ,daun kunyit,aun eruk,serai,dan asam kandis.masak hingga mendidih sambil seekali diaduk agar santan tidak pecah. - setelah bau langu bumbu berkurang ,masukkan ikan.masak hingga mendidih sambil sesekali aduk perlahan - menjelang matang,masukkan kacang panjang dan cabai rawit utuh .masak hingga mengental dan semua bahan hingga matang sempurna - lalu sajikan dipiring saji(piring ayan)

3. Gulai Ikan Bahan gulai ikan nila : - cabe rawit(7 buah) -bawang merah (3 buah) -bawang putih (1 buah yang kecil)

5

-lengkuas -1 batang serai - 2 lembar daun salam - 2 buah asam potong - 4 buah kemiri - 2 iris jahe - 2 ruas kunyit - 5 cangkir santan kental - 3 lembar daun jeruk Alat yang digunakan:-pisau(knife) -Tungku - wajan -spatula -batu penggiling -piring saji(pinggan ayan) Cara pengolahannya: - bersihkan ikan -giling bumbu-bumbu,bawang merah,bawang putih ,cabe rawit,kunyit,jehe,legkuas dan kemiri - lalu tumis bumbu yang telah digiling tadi. -masukkan bumbu yag telah ditumis kedalam santan yang telah mendidih - masukkan serai,daun salam,daun jeruk,dan asam potong -lalu masukkan ikan nila -setelah masak lalu hidangkan di atas piring(pinggan ayan)

6

4.Sambalado tanak Bahan -Bahan yang digunakan : - ½ kg jengkol - ¼ kg ikan teri kering - ½ liter santan kelapa - 2 buah asam kandis - 1 lembar daun kunyit - 1 lembar daun jeruk - Sereh dan memarkan - Garam secukupnya Bahan yang digiling atau dihaluskan : - Cabe ½ kg - Cabe rawit secukupnya - 7 siung bawang merah - 2 siung bawang putih - 3 cm kunyit, jahe dan lengkuas Cara pengolahan : - Tumis bumbu halus hingga harum, masukan cabe giling, daun kunyit, sereh kemudian aduk hingga wangi. - Masukan santan dan aduk rata. - Selanjutnya masukan teri dan jengkol yang sudah dipotong dan dibersihkan. - Aduk terus, jangan sampai santannya pecah.Masaklah dengan api yang sedang. - Jika sudah agak mengering, matikan api dan biarkan sebentar. - Sambalado tanak siap disajikan 4. Sayuran 1.Tumis pucuk ubi : Bahan : -pucuk ubi - bawang merah -bawang putih -minyak dan garam Peralatan : -wajan -spatula - tungku Cara membuatnya : -Cuci daun terlebih dahulu -Kemudian masukkan minyak dalam wajan dan panaskan -Kemudian tumis potongan merah dan bawang putih -Tambahkan air dan garam

7

-Dan masak hingga matang sempurna dan siap disajikan

2.Tumis rabuang: Bahan – Bahan (untuk 5 porsi ) : - 300gr rebung yang sudah diiris - 1 ltr santan - 2cm lengkuas dan memarkan - 2sdm minyak goreng - 2sdm garam - 2 lembar daun salam - Bumbu yang dihaluskan : - 8 siung bawang merah - 100gr Cabe merah - 2 siung bawang putih - 2cm kunyit - Merica secukupnya - 3 butir kemiri Alat-alat yang digunakan: - Wajan - Spatula - Tungku - Ulekan - Pisau - Piring saji Cara membuat : - Terlebih dahulu tumislah semua bumbu halus, serai, daun salam tumis hingga harum. - Selanjutnya masukan santan aduk hingga rata - Masukan garam secukupnya dan aduk hingga mendidih - Kemudian masukan rebung, masak sampai bumbu meresap - Jika rebung sudah lunak, matikan api lalu diamkan sebentar - Gulai rebung siap disajiakan

5. Minuman Tradisional Minuman tradisional seperti air putih, air kelapa muda dan air kawa daun. Air kawa daun : Alatnya : panci dan lesung batu

8

Bahan : daun kopi Cara membuatnya : - Jemur daun kopi terlebih dahulu - Setelah kering, tumbuk daun tersebut - Masak air putih dan setelah mendidih masukkan daun kopi yang telah ditumbuk Kemudian saring air tersebut sehingga terpisah antara air deng 1) Air putih 2) Kawa daun 3) Kopi 4) Teh 6. Panganan 1.Tumbang ubi Bahan- Bahan : - 3 buah Ubi / singkong - Soka / gula aren - Kelapa - Garam Cara pengolahan : - Rebus singkong dan beri sedikit garam sampai empuk ,jika sudah empuk angkat - lalu masukkan dalam baskom untuk dihaluskan bersama gula aren - Setelah itu cetak tumbang ubi - Setelah tumbang ubi dicetak ,parut kelapa dan beri sedikit garam pada kelapa. - Potong-potong tumbang ubi ,lalu beri taburan kelapa parut

2.Limpiang pisang Bahan – bahan : - 250gr tepung beras - 100gr santan - 7 buah pisang raja kupas, haluskan. - Gula

9

-

Daun pisang

Cara pengolahan : - Campurkan tepung beras , santan, pisang dengan gula secukupnya, aduk rata - Kemudian bungkus menggunakan daun pisang dengan lebar kira-kira 10cm - Letakan adonan limpiang pisang sekitar 1-2sdm ditengah- tengah daun pisang , kemudian lipat - Buatlah hingga adonan habis - Selanjutnya kukus limpiang hingga matang - Limping pisang siap disajikan Godok ubi Bahan-bahan : - 400 gr ubi parut - 1 sdm tapioca - 2 sdm kelapa parut Minyak untuk menggoreng - 5 sdm air panas - 3 sdm gula Alat yang digunakan : - Pemarut - Wajan - Piring Cara membuat: - Masukkan ubi,tapioca,kelapa parut,garam dan aduk sampai tercampur rata - Bentuk adonan bulat/lonjong - Gorebg dengan api sedang ,hingga kecoklatan - Untuk baluran ,masukkan gula dan air panas ,masak diatas tungku sampai mengental dan berbuih - Masukkan godok ubi kelarutan gula ,nanti gula akan menempel sendiri ke godok ubi.

7. Alat Pengolahan Traditional 1) Tungku dan kayu bakar Masyarakat banyak menggunakan tunggu dan kayu bakar saat memasak dikarenakan dapat memberikan cita rasa yang lebih enak dibandingkan dengan memasak dengan kompor.Dapat memberikan aroma khas yang bisa menimbulkan rasa lapar. 8. Alat Penyajian Traditional 1) Pinggan ayan

10

2) Daun pisang Daun pisang digunakan untuk membungkus makanan dan pangan seperti lapek, , membuat singgang, menyajikan salamak atau ketan.Mereka menggunakan daun pisang karena aroma daun pisang yang harum dan membuat makanan menjadi lebih enak. 9.Aneka acara adat 1.Baralek marapulai dan anak daro suatu acara yang istimewa dan banyak dilakukan di beberapa daerah yang ada di sumatea barat khususnya. Dipayakumbuh, baralek seperti ini biasanya pengantin pria dan wanita diarak sekeliling kampung menggunakan mobil yang sudah dihias dengan bunga atau menggunakan bendi dan diiringi dengan tabuhan musik talempong. Makanan yang disajikan juga beragam seperti rendang, sambalado durian, pongek, sayur pucuk ubi, pucuklabu, silamak kuning, galamai, onde-onde, dan lapek. 2. Menjemput marapulai pada saat acara pernikahan dalam penjemputan marapulai biasanya penduduk atau masyrakat koto tangah menjumput nya berombingan dengan warga tempat tinggal marapulai tersebut. Hidangan yang di sajikan yaitu: singgang ayam utuh, kepala dimasukan kedalam badan ayam. Serta membawa talam yang berisikan rending, goring bada, goreng telur mata sapi diberi hiasan dari lasah, ikan gurame goreng gulai, pangek, kain sapatagak dan uang lamang. 3. mamasak asam(turun mandi) Adalah sebuah tradisi memasak asam yaitu pisang digulai tidak memakai bawang dan memakai asam yang banyakdan masyrakat tanpa di undang datang utuk meminta asam dan masyarakat yang datang membawa beras makanan yang ada yaitu ikan singgang,rendang,godok ubi 4. batagak kudo-kudo Adalah sebuah tradisi pada saat akan membangun rumah buah pisang standan dan tawa nan ampek yaitu sedingin,kumpai,cikorau,sitawa digantungkan diatas rumah dan didarahi darah ayam kepercayaannnya yaitu agar rumah tidak diganggu oleh setan dan orang di undang datang kerumah dengan membawa beras.makanan yang ada yaitu gulai cubadak,galamai,lapek.

11

BAB 3 PENUTUP A. Kesimpulan Masakan tradisi masyakarat di desa Simalanggang , Kota Payakumbuh memiliki bahan dan cara pengolahan yang sediki berbeda dengan daerah lain.Bahannya berasal dari apa yang ada disekitar lingkungan..Masyarakatdi desa Simalanggang memiliki pola dan waktu makan yang sama dengan masyarakat di Sumbar yaitu 3x dalam sehari. Makanan khas dari Latina sendiri ialah ikan singgang . Untuk panganan atau kue-kue banyak yang terbuat dari bahan dasar ubi seperti dan minumanya kawa daun,teh, dan kopi. B. Kritik Dan Saran

DAFTAR PUSTAKA

Kasninurni.2019.makanan spesifik khas Daerah Simalanggang,payakumbuh.wawancara oleh kelompok 3,pukul 14.10.

12

.

13

LAMPIRAN

Gulai Rabuang

Gorengan

14

15