Makalah “STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL” Di susun guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Telaah Statistik Pendidikan Semester VI (Enam). Dosen Pengampu: Sri Wahyuna Saragih, S.Si, M.Pd. DI SUSUN OLEH KELOMPOK I Asnita Hasibuan (0301161033)
Aulia Arie Wieyendy (0301162181)
Armi Riski Gultom (0301162146)
Hafizul Choiri Saragih (0301161074)
Faujiah Hasibuan (0301163234)
Kurnia Khairiyah Damanik (0301162122)
Tiara Jerni (0301162207)
Arina Ulfa Mawaddah (31151039)
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 6 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA, MEDAN T.A. 2019
KATA PENGANTAR
بسم هللا الر حمن الر حيم Alhamdulillah… Segala puji bagi Allah Jalla wa ‘Ala yang telah memberikan kita banyak kenikmatan yang jika kita hitung maka tak akan pernah kita dapat hitung nikmat tersebut. Diantara nikmat tersebut adalah nikmat hidayah yang insya Allah kita dapati pada hari ini, karena barang siapa yang Allah berikan petunjuk maka ia tak akan pernah tersesat selama-lamanya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka ia tak akan mendapat petunnjuk selama-lamanya. Disamping itu, pada hari ini juga kami sebagai penyusun makalah ini masih diberikan kesempatan oleh Allah ‘Azza wa Jalla untuk menyelesaikan tugas penyusunan makalah ini. Dan dengan makalah inipun nantinya Allah berikan kami nikmat dapat memberikan kesesuain dan kemudahan dalam memahami isi dari makalah yang terdapat di karya ilmiah ini. Pada makalah ini juga, kami mencoba memberikan pemahaman yang mendalam mengenai STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL, maka dengan demikian kami sebagai penyusun mengharapkan perbaikan berupa kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Sekian dan terimakasih.
Medan, 19 Maret 2019
Kelompok I
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................ii BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................01 BAB II : PEMBAHASAN .......................................................................................03 A. PENGERTIAN STATISTIK .......................................................................03 B. DATA STATISTIK .....................................................................................04 C. STATISTIK DESKRIPTIF ..........................................................................05 D. STATISTIK INFERENSIAL .......................................................................08 BAB III : PENUTUP ...............................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................12
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Didalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai banyak hal yang dapat kita desk ripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah t erlebih dahulu menjadi sebuah data yang mudah dibaca dan dianalisa. Akan tetapi bagaim ana penyajian data yang kita dapat tentunya berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan k einginan penyaji data. Pada dasarnya Statistik dibagi dalam dua bagian, yaitu Statistik Deskriptif dan Sta tistik Induktif. Statistik Deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai k arakteristik data seperti berapa rata-ratanya, seberapa jauh data-data yang bervariasi dan s ebagainya. Sedangkan Satistik Diferensial digunakan dalam proses mengambil keputusan dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan misalnya, ketidakpastian adalah kuat te kanan beton dalam suatu poengujian tidak sama, walaupun dibuat dengan material yang s ama. Statistik Diferensial telah menghasilkan banyak metode analisis yang digunakan u ntuk menganalisis data. Dengan kata lain statistik diferensial tidak hanya pengumpulan d ata, tetapi juga mengambil kesimpulan dari suatu sistem saintifik. B. RUMUSAN MASALAH Makalah ini memiliki rumusan masalah yang akan dijawab di dalam makalah ini, berupa: 1. Apa pengertian statistik? 2. Apa itu data statistik? 3. Apa pengertian beserta contoh dari statistik deskriptif? 4. Apa pengertian beserta contoh dari statistik inferensial?
1
C. TUJUAN MASALAH Sedangkan tujuan disunya makalah ini adalah disamping sebagai tugas kelompok perkuliahan juga untuk menjawab rumusan masalah yang telah ada, yaitu: 1. Untuk mengetahui pengertian dari statistik. 2. Agar mahasiswa/i mengetahui data statistik. 3. Untuk memahami statistik deskriptif beserta contoh-contohnya. 4. Untuk memahami statistik inferensial beserta contoh-contohnya.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN STATISTIK Statistik (statistic) berasal dari kata state yang artinya negara. Mengapa disebut negara? Karena sejak dahulu kala statistik hanya digunakan untuk kepentingankepentingan negara saja. Kepentingan negara itu meliputi berbagai bidang kehidupan dan penghidupan, sehingga lahirlah istilah statistik, yang pemakaian nya disesuaikan dengan lingkup datanya1. Contohnya, dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar penghasilan orang Indonesia rata-rata Rp. 100.000,00 perbulan, tinglat inflasi rata-rata 9% setahun, bunga deposito rata-rata 12% setahun, penduduk Indonesia yang mukim di daerah pedesaan rata-rata 70%, penganut agama islam di setiap provinsi rata-rata 90%, dan seterusnya. Adakala nya data yang dikumpulkan di lapangan tidak disajikan dalam bentuk rata-rata seperti tadi, tetapi disajikan dalam bentuk tabel atau diagram dengan uraian yang lebih rinci dan dibagian atas atau bawah dari tabel atau diagram dituliskan judul yang sesuai dengan nama ruang lingkup data yang diperoleh. Misalnya judul tabel atau diagram ditulis Statistik Sensus Penduduk, Statistik Kepegawaian, Statistik Pengeluaran Keuangan, Statistik Produksi Barang, Statistik Keluarga Berencana, dan sebagainya. Bagi kebanyakan orang, statistik itu merupakan seonggokan atau sekumpulan angka-angka yang menerangkan sesuatu, baik yang sudah tersusun didalam daftar-daftar yang teratur atau grafik-grafik maupun belum. Jadi jika orang-orang yang demikian mendengar perkataan “statistik” dibicarakan orang lain, terbayanglah didalam pikiran mereka, onggokan angka-angka tadi. Kemudian statistik juga diartikan kumpulan dari angka-angka dan aturan-aturan mengenai pengumpulan data (keterangan mengenai sesuatu), penganalisaan dan interprestasi data yang berbentuk angka-angka. Dan statistik itu merupakan bilangan-bilangan yang menerangkan sifat (characteristik) dari sekumpulan data (pengamatan)2. Anto
Dajan
mengemukakan
bahwa
statistik
merupakan
metode
guna
mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisa dan menginterprestasi data
1
Husaini Usman, R,Purnomo Setiadi Akbar, Pengantar Statistika, (Jakarta: PT.Bumi Aksara,2009), h.3 Mudi Pasaribu, Pengantar statistik,(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983),h. 17-19
2
3
kuantitatif. Metode nya bukan saja harus dapat memberikan teknik pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa data, melainkan juga memberikan teknik penarikan kesimpulan tentang ciri-ciri populasi tertentu dari hasil perhitungan sampel yang dipilih secara random dari populasi yang bersangkutan 3 . Sutrisno Hadi juga mengemukakan bahwa statistik adalah cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisa data penelitian yang berbentuk angka-angka. Disamping itu, statistik diharapkan dapat menyediakan dasar-dasar yang dapat dipertanggung jawabkan untuk menarik keputusan-keputusan yang baik4. Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu statistik adalah kumpulan cara-cara dan aturan-aturan
mengenai
pengumpulan,
pengolahan,
penafsiran,
dan
penarikan
kesimpulan dari data berupa angka-angka.
B. DATA STATISTIK Data boleh jadi hal yang paling utama untuk mengolah suatu data statistik. Tanpa adanya data, apa yang akan di olah oleh statistik. Data adalah keterangan untuk memecahkan suatu masalah. Data terdiri atas bermacam macam. Berikut adalah macammacam data ditinjau dari berbagai segi. 1. Data statistik menurut sifatnya Menurut sifatnya, data ststistik dibedakan menjadi dua bagian, yakni data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atributif. Sementara itu yang dimaksud data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan. 2. Data statistik menurut cara memperolehnya Data statistik menurut cara memperolehnya dibedakan menjadi dua bagian, yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data statistik yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi serta diperoleh langsung dari obyeknya. Sementara itu data sekunder adalah data statistik yang diperoleh dalan bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah terlebih dahulu oleh pihak lain, biasanya data tersebut dicatat dalam bentuk publikasi-publikasi.5
3 4
Anto Dajan, Pengantar Metode Statistik,(Jakarta: Jilid I, LP3ES, 1983), h.6 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Jilid 3, Yayasan Fakultas Psikologi UGM, 1984),
5
Anto.., Loc.cit, h. 8.
h.221
4
C. STATISTIK DESKRIPTIF (DESCRIPTIVE STATISTICS) Menurut Hasan, menjelaskan bahwa analisis deskriptif adalah merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sampel. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digenerelisasikan atau tidak. Jika Hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil penelitian dapat digenerelisasikan.6 Adapun statistic deskriptif ini merupakan bagian dari ststistik yang mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistik deskriptif ini hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena yang berfungsi menerangkan gejala, keadaan atau persoalan.7 Adapun menurut Scott E. Kern didalam jurnalnya menyebutkan bahwa, “Descriptive statistics (DS) organizes anda summarizes the observations made. It statisfies the broad curiosity driving an ongosing study.” 8 Maksudnya adalah bahwa statistik deskritif adalah untuk mengatur dan merangkum pengamatan yang dilakukan. Dalam hal untuk menjabarkan rasa ingin tahu yang luas mengenai sebuah studi yang sedang dilakukan. Adapun statistik Deskriptif ini adalah teknik statistic yang memberikan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis dan kemudian menarik inferensi yang digenerelisasikan untuk data yang lebih besar atau populasi. Statistik deskriptif “hanya” dipergunakan untuk menyajikan dan menganalisis data agar lebih bermakna dan komunikatif dan disertai perhitungan-perhitungan “sederhana” yang bersifat lebih memperjelas keadaan dan atau karakteristik data yang bersangkutan.9 Data tentang jumlah siswa, mahasiswa, guru, dosen, pegawai, jumlah kelulusan tiap tahun, jumlah penduduk per jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan, dan lainlain yang secara amat mudah ditemukan di kantor-kantor bersangkutan adalah contoh statistic deskriptif. Data-data tersebut pada umumnya disajikan ke dalam bentuk tertentu, misalnya table, baik dengan distribusi frekuensi tunggal maupun bergolong, histogram, polygon, atau bentuk grafik yang lain sehingga dengan mudah dan cepat dapat dipahami. Penyajian grafik berbagai data tersebut sering dibuat sedemikian rupa sehingga menarik dan komunikatif. Demikian juga penempatannya di dinding-dinding kantor, walau tidak 6
Hasan,Iqbal, Pokok-pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif),(Jakarta:PT Bumi Aksara), h.185. Hasan,Iqbal, Analisa Data Penelitian dengan Statistik,(Jakarta:PT Bumi Aksara),h.7. 8 Scott E. Kern, Inferential Statistics, Power Estimates, and Study Design Formalities Continue to Suppress Biomedical Innovation, (Journal NIH Grants CA6924 and 134292, 2013), h. 3. 9 Dedy Kuswanto, Statistik Untuk Pemula &Orang Awam,(Jakarta Timur:Laskar Aksara),h,7. 7
5
semuanya mesti ditempelkan di dinding, diatur sedemikian rupa sehingga hal-hal tersebut sekaligus berfungsi sebagai “hiasan” dinding yang juga “bernilai seni”. Statistic deskriptif juga mencakup perhitungan-perhitungan sederhana, yang biasanya disebut sebagai statistic dasar, yang antar lain meliputi perhitungan frekuensi, frekuensi kumulatif, persentase, persentase kumulatif, tingkat persentil, skor tertinggi dan terendah, rata-rata hitung, simpang baku, pembuatan table silang, dan lain-lain. Berbagai perhitungan statistic dasar tersebut berfung lebih memperlengkap informasi dan atau pemberian tentang keadaan suatu data yang ditampilkan. Perhitungan-perhitungan statistic dasar yang dilakukan pada umumnya tergantung pada kebutuhan dan tujuan dilakukannya penelitian atau pihak pengguna.10 Dengan kata lain, statistik deskriptif adalah statstik yang mempunyai tugas mengorganisasi dan menganalisis data, angka, agar dapat memberikan gambarangambaran secara teratur, ringkas, dan jelas, mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu.11 Penarikan kesimpulan pada statistik deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada. Di dasarkan pada ruang lingkup bahasannya statistik deskriptif mencakup : 1. Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti : a. Grafik distribusi (histogram, polygon, frekuensi, dan ogif); b. Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil dan sebagainya); c. Ukuran disperse (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku dan sebagainya); d. Kemencengan dan keruncingan kurva. 2. Angka indeks 3. Times series/deret waktu atau berkala 4. Korelasi dan regresi sederhana.12 Agar data yang telah diolah mudah dibaca dan dimengerti oleh orang lain, perlu disajikan dalam bentuk tertentu. Fungsi penyajian data antara lain: (1) Menunjukkan perkembangan suatu keadaan, dan (2) Mengadakan perbandingan pada suatu waktu.13 Contoh Statistik Deskriptif: 10
Ibid..,h,7-8. Amirotun Sholikhah, Statistik Deskriptif Dalam Penelitian Kualitatif, (Jurnal KOMUNIKA, Vol. 10, No. 2, Juli-Desember 2016), h. 345. 12 Leni Masnidar, Statistik Deskriptif ,(Jurnal Hikmah,Volume 14,No. 1, Januari-Juni 2017), h. 49-50. 13 Ibid.., h. 51. 11
6
Grafik pengunjung pada suatu website seperti gambar dibawah ini:
Gambar grafik diatas menyajikan pengunjung sebuah website dengan penyajian jumlah pengunjung website per-hari, dari grafik tersebut dapat terlihat bahwa jumlah pengunjung (viewers) paling banyak terdapat pada tanggal 8 Mei sebanyak 324 viewers. Contoh lain adalah seperti penyajian data berbentuk diagram dibawah ini:
Diagram diatas menyajikan data statistik deskriptif berbentuk diagram batang, data yang disajikan adalah berupa jumlah konsumsi daging di 4 provinsi di pulau jawa, dimana yang paling tinggi jumlah konsumsi ayam adalah provinsi jawa barat sedangkan konsumsi daging yang paling tinggi adalah Jawa Timur. Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data bisa tersaji dengan ringkas dan rapi serta mampu memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.
7
D. STATISTIK INFERENSIAL (INFERENSIAL STATISTICS) Statistik inferensial dapat juga disebut sebagai statistic induktif, yaitu statistic yang berkaitan dengan analisis data (sampel) untuk kemudian dilaku.kan penyimpulanpenyimpulan (inferensi) yang digenerelisasikan kepada keseluruhan subjek tempat data itu diambil (populasi).
14
sedangkan Scott E. Kern menyebutkan defenisi statistik
inferensial adalah “attempts to create conclusions that reach beyond the data observed. It statisfies spesific questions raised prior to the study.” Artinya bahwa satistik inferensial adalah statistik yang mencoba untuk membuat kesimpulan yang melampai data yang diamati. Ini memenuhi pertanyaan khusus yang diangkat sebelum penelitian.15 Analisis statistic inferensial digunakan untuk memprediksi apakah pola keteraturan yang tersedia dalam kelas sampel penelitian dapat berlaku pula dalam kelas populasi penelitian. Hubungan antar variabel atau korelasi antara dua variabel atau lebih dapat disajikan dengan menggunkan bentuk persamaan regresi linear berganda.16 Generelisasi perlu dilakukan karena data yang dianalisis pada umumnya merupakam data sampel dari keseluruhannya sehingga analisis itu juga dapat dipandang sebagai “perwakilan” dari analisis keseluruhan. Penyimpulan-penyimpulan itu antara lain dapat berupa adanya tidaknya hubungan di antara berbagai data, adanya perbedaan atau persamaan, pembuatan peramalan, dan lain-lain. Secara lebih teknis dapat dikatakan bahwa statistic inferensial adalah statistic yang dimaksudkan untuk menguji hipotesis, baik hipotesis kerja, tentang ada tidaknya hubungan, perbedaan, dan fungsi peramalan di antara data variable-varibel yang diuji. Sony Sunaryo dkk. Menyebutkan dalam bahwa analisis statistik inferensial yang diteliti terkait dengan pengetahuan adalah tentang : (1) defenisi analisis statistik inferensial, (2) uji persyaratan analisis meliputi : uji normalitas data baik dengan menggunakan rumus kemiringan/kemencengan kurva maupun maupun dengan menggunakan rumus chi kuadrat, (3) Mencari hubungan antara dua atau lebih variabel dengan menggunakan persamaan regrei linear sederhana untuk dua variabel dan persamaan regresi linear berganda untuk lebih dari dua, (4) mencari besarnya sumbangan
14
Dedy.., Loc.cit, h,8. Scott E. Kern.., Loc.cit, h. 3. 16 Lasfeto,D.B.,dan Nurhayati, O.D.,2008, Analisis Statistik Deskriptif Menggunakan Matlab,Graha Ilmu,Yogjakarta. 15
8
variabel dalam membentuk hubungan antara variabel dengan menggunakan koefisien determasi, (5) uji hipotesis penelitian.17 Inferential statistics is regression analyses were performed to determine if there was a correlation between cumulative work and injury, using the ordinary least-squares method, where the explanatory variable was the cumulative work metric.” 18 Dimana maksudnya bahwa statistik inferensial adalah bentuk analisis regresi yang dilakukan untuk menentukan apakah ada korelasi antara kerja kumulatif dan yang tidak, menggunakan metode kuadrat-biasa, dimana variabel penjelasnya adalah workmetric cumulative. Statistic inferensial antara lain teknik statistic yang berupa penghitungan korelasi, t-tes, analisis varians, chi kuadrat, regresi, dan lain-lain yang penggunaannya memerlukan pemenuhan asumsi-asumsi tertentu. Penggunaan jenis statistic tersebut tergantung pada kedaan data dan tujuan penelitian. Selain Itu penggunaan statistic inferensial ini didasarkan pada peluang (probability) dan sampel yang dianalisis diperoleh secara acak (random). Tugas statistic inferensial ini adalah untuk melakukan estimasi, menguji hipotesis dan mengambil keputusan. Statistic inferensial dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1) Statistic parametric, yaitu penggunaan teknik parametrik didasarkan pada asumsi bahwa data yang diambil mempunyai distribusi normal dan jenis data yang digunakan interval rasio. 2) Statistika non parametric, dimana statistik ini tidak mengharuskan data yang diambil mempunyai distribusi normal dan jenis data yang digunakan dapat nominal dan ordinal.19 Contoh yang baik untuk statistik inferensial adalah pada pemilu presiden 2014. B erbagai lembaga survei melakukan quick count untuk mengetahui secara cepat kandidat p residen mana yang akan mendapatkan suara rakyat lebih banyak. Lembaga survei tersebu t mengambil sebagian sampel TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari total TPS populasi. Hasil sampel TPS tersebut digunakan untuk generalisasi terhadap keseluruhan TPS. Kata kanlah diambil 2.000 sampel TPS dari 400.000 populasi TPS yang ada. Hasil dari 2.000 17
Burhan, Kemamuan Analisis Statistik Inferensial Mahasiswa STAIN Sultan Qaimuddin Kendari Berbasis Gender, (Jurnal Al-Izzah, Vol. 8 No. 2 November 2013), h. 81. 18 Thomas Karakolis, dkk., An Inferential And Descriptive Statistical Examination Of The Relationship Between Cumulative Work Metrics And Injury In Major League Baseball Pitchers, (Journal of Strength and Conditioning Research, Volume 27, No. 8, August 2013), h. 2114. 19 Burhan..,Loc.cit, h. 6-7.
9
TPS adalah statistik deskriptif. Sedangkan jika kita mengambil kesimpulan terhadap 400. 000 TPS adalah statistik inferensial. Contoh lain dari statistika inferensial adalah pada pemilihan Ketua BEM Undiksh a tahun 2008. Dalam kegiatan ini, walaupun sistem pemilihannya dengan pemungutan su ara, tetapi tidak semua mahasiswa Undiksha yang diberikan untuk memilih, melainkan h anya perwakilan dari masing-masing HMJ. Di sini telah dilakukan sampling, yaitu pemili han sampel (perwakilan HMJ), dari suatu populasi (seluruh mahasiswa Undiksha). Dari h asil pemungutan suara dari masing-masing perwakilan HMJ, maka data-data yang dipero leh digunakan sebagai acuan untuk membuat kesimpulan bahwa hal itulah yang diingink an oleh seluruh mahasiswa Undiksha walaupun jika ditelaah mungkin saja tidak demikia n.
10
BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN Statistik deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan (dideskripsikan) atau disimpulkan baik secara numerik (misal menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Statistik deskriptif menggunakan prosedur numerik dan grafis dalam meringkas gugus data dengan cara yang jelas dan dapat dimengerti. Sedangkan statistik inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan berdasarkan data ynag diperoleh dari sempel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Dimana statistik ini berupa populasi dan sampel dari sebuah masalah yang sedang diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
11
Dajan. Anto, Pengantar Metode Statistik, Jakarta: Jilid I, LP3ES, 1983. Iqbal. Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif),Jakarta: PT Bumi Aksara. __________, Analisa Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta:PT Bumi Aksara. Kuswanto. Dedy, Statistik Untuk Pemula &Orang Awam, Jakarta Timur:Laskar Aksara. Pasaribu. Mudi, Pengantar statistik, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983. Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: Jilid 3, Yayasan Fakultas Psikologi UGM, 1984. Usman. Husaini, R,Purnomo Setiadi Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: PT.Bumi Aksara,2009 Lasfeto, D.B.,dan Nurhayati, O.D.,2008, Analisis Statistik Deskriptif Menggunakan Matlab,Graha Ilmu,Yogjakarta. Burhan, Kemamuan Analisis Statistik Inferensial Mahasiswa STAIN Sultan Qaimuddin Kendari Berbasis Gender, Jurnal Al-Izzah, Vol. 8 No. 2 November 2013. Kern. Scott E., Inferential Statistics, Power Estimates, and Study Design Formalities Continue to Suppress Biomedical Innovation, Journal NIH Grants CA6924 and 134292, 2013. Sholikhah. Amirotun, Statistik Deskriptif Dalam Penelitian Kualitatif, Jurnal KOMUNIKA, Vol. 10, No. 2, Juli-Desember 2016. Masnidar. Leni, Statistik Deskriptif ,Jurnal Hikmah,Volume 14,No. 1, Januari-Juni 2017. Karakolis. Thomas, dkk., An Inferential And Descriptive Statistical Examination Of The Relationship Between Cumulative Work Metrics And Injury In Major League Baseball Pitchers, Journal of Strength and Conditioning Research, Volume 27, No. 8, August 2013, h. 2114.
12