Makalah Sistem Kardiovaskuler.docx

  • Uploaded by: Neny
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Sistem Kardiovaskuler.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 842
  • Pages: 6
MAKALAH HEAD TO TOE PADA SISTEM KARDIOVASKULER Dosen Pengampu : Ns. Zulmah Astuti M.Kep

Disusun Oleh : 1. Neni NIM : 17.11.4066.E.A.0015 2. Ratna Sari NIM : 17.11.4066.E.A.0022

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA 2018 BAB I

PENDAHULUAN A. Pengertian Jantung merupakan organ utama sistem kadiovaskuler, berotot dan ber rongga , terletak dirongga toraks bagian mediastinum. Jantung berbentuk sperti kerucut tumpul dengan bagian bawah disebut apeks terletak lebih ke kri dari garis medial: bagia tepi terletak pada ruangan interkosta IV kiri atau sekitar 9 cm dari kiri linea medioklavikularis ; bagian atas disebut basis terletak agak kekanan pada kosta ke III sekitar 1 cm dari tepi lateral sternum memiliki ukuran panjang sekitar memiliki ukuran panjang sekitar 12 cm , lebar 8-9 cm , dan tebal 6 cm . Berat jantung sekitar 200- 425 gram, pada laki-laki sekitar 310 gram dan pda perempuan sekitar 225 gram. Jantung

dilapisi oleh selaput yang disebut pericardium. Perikadium terdiri atas dua

lapisan, yaitu pericardium parietal dan pericardium visceral. Pericardium lapisan

luar

yang melekat

pada tulang

pariental , yaitu

dada dan selaput . pericardium visceral, yaitu

permukaan dari jantung itu sendri yang juga disebut epikardium . diantara kedua lapiasan tersebut terdapat caiaran pericardium yang berfungsi

mengurangi gesekan akibat gerak

akibat gerak jantung saat memompa. Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang dianggap perlu, untuk memperoleh data yang sistematif dan komprehensif, memastikan/membuktikan hasil anamnesa, menentukan masalah dan merencanakan tindakan keperawatan yang tepat bagi klien.

B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pemeriksaan head to toe pada sistem kardiovaskuler ? 2. Bagaimana tubuh mana yang diperiksa pada sistem kardiovaskuler ? C. Tujuan 1. Menjelaskan tanda

tanda normal/ gejala

umum

yang berkaitan

dengan sistem

kardiovaskuler 2. Mengidentifikasi persiapan yang diperlukan dalam pengkajian sistem kardiovaskuler 3. Mengindetifikasi aspek aspek riwayat ksehatan atau pengkajian sistem kardiovaskuler

4. Mendemontrasikan

teknik

inspeksi,palpasi , aukultasi dan perkusi

dalam sstem

kadiovaskuler 5. Mengevaluasi hasil pengkajian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian

Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki pada setiap sistem tubuh yang memberikan informasi objektif tentang klien dan memungkinkan perawat untuk membuat penilaian klinis. Keakuratan pemeriksaan fisik mempengaruhi pemilihan terapi yang diterima klien dan penetuan respon terhadap terapi tersebut.(Potter dan Perry, 2005) Pemeriksaan fisik jantung adalah sebuah proses dari seorang ahli medis yang memeriksa bagian jantung pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit.

Tujuan

1. Untuk mengetahui jenis pemeriksaan fisik pada jantung 2. Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan jantung 3. Untuk mengetahui normal atau abnormal

TAHAP INTERAKSI

1. Membaca dokumentasi keperawatan. 2. Persiapan alat Stetoskop Sarung tangan Masker

3. Persiapan pasien -

Klien sebaiknya berbaring terlentang dengan badan bagian atas sedkit terangkat

-

Minta klien

untuk tidak berbicara selama

pemeriksaan

Tahap Kerja

-

Kurangi kecemasan klien

-

Buat penerangan yang baik dalam ruangan

4. Cuci tangan 5. Memakai masker dan sarung tangan 6. mengatur posisi klien terlentang (supinasi). 7.

Palpasi dan inspeksi -

Tentukan lokasi sudut Louis (anatara sternum dan manubrium )

-

Pindah jari-jari tangan kebawah kea rah taip sisi sudut sehinggan akan teraba ruang interkosta ke 2 area aorta terletak

di ruang interkosta

kedua

kanan ini da area pulmonal di ruang interosta kedua kiri -

Inspeksi dan kemudian area

pulmonal

untuk

palpasi area aorta dan mengetahui

ada atau

tidaknya pulsasi -

Dari area pulmonal , pindahkan jari-jari anda ke bawah sepanjang tiga ruang interkosta kri . area ventrikel

atau tricuspid

terletak

di

ruang

interkosta kri menghadap sternum . amati

ada

atau tidaknya pulsasi . -

Dari

area

tricuspid , pindahkan

tangan anda

secara lateral 5-7 cm ke garis midklavikula kiri tempat ditemukan area apical atau titik impuls maksimal -

Inspeksi dan palpasi pulpasi pada area

apikal.

Sekitar 50% orang dewasa akan memperlihatkan pulpasi apikal . ukuran jantung dapat diketahui

dengan mengamati lokasi pulpasi apikal . apabila jantung membesar , pulpasi ini bergeser secara lateral ke garis midklavikula. -

Untuk

mengetahui

pulpasi

aorta , lakukan

inspeksi dan palpasi pada area epigastrium di dasar sternum . 8. Perkusi -

Mulai aksila kiri , perkusi kea rah sternum pada ruangan intercosta ke 5

-

Tentukan batas jantung kiri dan kanan di sela iga ke 2 dan ke 5 , dengan mencatat perubahan bunyi sonor ke bunyi redup

-

Menetukan batas

atas jantung dengan melakukan

perkusi dari fossa supraklvikulasi kebawah

9. Auskultasi -

gunakan

stestoskop untuk

mendengarkan

frekuensi tinggi -

Adengarkan dengan cermat s1 dan dan s2

10. Mencuci tangan 11. Evaluasi 12. Dokumentasi

bunyi

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki pada setiap sistem tubuh yang memberikan informasi objektif tentang klien dan memungkinkan perawat untuk membuat penilaian klinis. Keakuratan pemeriksaan fisik mempengaruhi pemilihan terapi yang diterima klien dan penetuan respon terhadap terapi tersebut. 2. Saran Dengan penyusunan makalah ini diharapkan mahasiswa-mahasiswi dapat melakukan praktek pemeriksaan fisik sesuai prosedur yang sudah ada.

DAFTAR PUSTAKA

Syaifudin,Drs.H.(2006).Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan.Penerbit Buku Kedokteran EGC,Jakarta.

Kusyati, Eni.dkk.(2006). Keterampilan dan Prosedur Laboratorium.Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Bicklei S, Lynn. (2008).Pemeriksaan fisik & riwayat kesehatan Bates. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Niluh Gede Yasmin Asih, S.kep dan Christantie Effeendy, S.kep (2006). Keperawatan Medikal Bedah Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Related Documents


More Documents from "sjnetclient"