Makalah Perkembangan Media Pembelajaran.docx

  • Uploaded by: Sunarti Sulaiman
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Perkembangan Media Pembelajaran.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,526
  • Pages: 11
MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN “PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN”

OLEH : KELOMPOK 4 1. A.SYAMSUL IKBAL 2. DEVI ANDRIANI 3. NIRTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BULUKUMBA

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Media Pembelajaran” ini dengan tepat waktu. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materi yang terdapat didalamnya. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran yang bersifat membangun kepada para pembaca agar kedepannya penulis dapat memperbaiki kesalahan di makalah ini menjadi makalah yang lebih baik dari sebelumnya. Walaupun demikian, penulis juga mengharapkan semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang baru bagi pembaca terutama bagi penulis itu sendiri.

Bulukumba, Oktober 2017

Penulis

ii

DAFTAR ISI Hal SAMPUL ......................................................................................................... i KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1 C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Perkembangan Media Pembelajaran ....................................... 2 B. Perkembangan Media Pembelajaran dari Masa ke Masa ..................... 2 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... 7 B. Saran ..................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... iv

iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan. Oleh karena itu, agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan IPTEK tersebut perlu adnya penyesuaian-penyesuaian, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor pengajaran disekolah. Salah satu faktor tersebut adalah media pembelajaran yang perlu dipelajari dan dikuasai guru/calon guru. Sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa secara baik dan berdaya guna. Hasil penelitian telah memperlihatkan media telah menunjukkan keunggulannya membantu para guru dan staf pengajar dalam menyampaikan pesan pembelajaran serat lebih cepat dan lebih muda ditangkap oleh para siswa. Media memiliki kekuatan-kekuatan yang positif yang mampu merubah sikap dan tingkah laku mereka kea rah perubahan yang kreatif dan dinamis. Sehubungan dengan hal itu, peran media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran dimana dalam perkembangannya saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu tetapi merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah perkembangan media pembelajaran? 2. Bagaimana perkembangan media pembelajaran dari masa ke masa? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan media pembelajaran. 2. Untuk mengetahui perkembangan media pembelajaran dari masa ke masa.

1

BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Perkembangan Media Pembelajaran Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media

pendidikan

atau

media

pembelajaran). Dalam

perkembangannya, sekarang muncul istilah e-Learning. Huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offlinedan Web sebagai bahan ajar online. B. Perkembangan Media Pembelajaran Dari Masa Ke Masa Adapun perkembangan media pembelajaran dari masa ke masa yaitu : 1. Pendidikan pada awalnya hanya guru dan buku Pada awal sejarah pendidikan, guru merupakan satu-satunya sumber untuk memperoleh pelajaran. Dalam perkembangan selanjutnya, sumber belajar itu kemudian bertambah dengan adanya buku. Pada masa itu kita mengenal tokoh bernama Johan Amos Comenius yang tercatat sebagai orang pertama yang menulis buku bergambar yang ditujukan untuk anak sekolah. Buku tersebut berjudul ”Orbis Sensualium Pictus” (Dunia Tergambar) yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1657. Penulisan buku itu dilandasi oleh suatu konsep dasar bahwa tak ada sesuatu dalam akal pikiran manusia, tanpa terlebih dahulu melalui penginderaan. Dari sinilah para pendidik mulai menyadari perlunya sarana belajar yang dapat meberikan rangsangan dan pengalaman belajar secara menyeluruh bagi siswa melalui semua indera, terutama indera pandang – dengar.

2

2. Masuknya Pengaruh Teori Komunikasi pada Proses Pembelajaran dan Munculnya AVA Pada masa pertengahan abad ke-20, atau pada akhir tahun 1950, teori komunikasi yang dipelajari oleh para ahli secara bersamaan dengan munculnya alat bantu visual mulai mempengaruhi penggunaan alat visual yang ketika itu mulai dianggap berguna sebagai penyalur pesan atau informasi belajar sehingga berdampak pada komunikasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada waktu itu. Pada mulanya media hanya dianggap sebagai alat bantu dalam proses mengajar (teaching aids). Pada waktu itu, alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual, misalnya model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap para siswa didik yang sedang belajar. Kemudian, pada tahap berikutnya, mulailah muncul pengaruh teknologi audio pada sekitar abad ke-20 yang melengkapi penggunaan alat bantu visual tersebut. Pada akhirnya, kombinasi alat bantu audio visual untuk membantu pembelajaran ini disebut dengan audio visual aids (AVA). 3. Kerucut Pengalaman Edgar Dale Bersamaan dengan munculnya AVA, Edgar Dale membuat sebelas klasifikasi tingkatan pengalaman belajar dari yang paling konkret sampai yang paling abstrak untuk membantu membuat alat bantu visual audio yang lebih membantu siswa dalam belajar. Klasifikasi Dale ini dikenal dengan nama ”Kerucut Penglaman” (Cone of Experience). Pada masa ini, para pendidik sangat terpikat dengan kerucut pengalaman Dale sehingga pemilihan jenis media yang paling sesuai untuk memberikan pengalaman belajar tertentu pada siswa banyak dipengaruhi oleh teori Dale ini (bandingkan dengan teori sosial kognitif). Pada akhir tahun 1950, teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat audio visual. Dalam pandangan teori komunikasi, alat audio visual berfungsi sebagai alat penyalur pesan.

3

Kerucut pengalaman ini, memiliki tingkatan-tingkatan sebagai berikut : a. Direct Purposeful Experiences, yaitu pengalaman yang diperoleh dari kontak langsung dengan lingkungan, objek, binatang, manusia, dan sebagainya, dan merupakan bentuk pembelajaran paling riil yang bisa dialami oleh siswa didik. b. Contrived Experiences, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui interaksi dengan model, benda tiruan, atau simulasi dari realitas yang asli. c. Dramatized Experiences, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui permainan, sandiwara boneka, permainan peran, drama sosial yang mencerminkan objek asli yang hendak dipelajari d. Demonstration,

yaitu

pengalaman

yang

diperoleh

dari

sebuah

pertunjukan e. Study Trips, yaitu sebuah pengalaman yang diperoleh melalui karya wisata f. Exhibition, yaitu sebuah pengalaman yang diperoleh melalui pameran g. Educational Television, yaitu sebuah pengalaman yang diperoleh melalui televisi pendidikan h. Motion Pictures, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui gambar, film hidup, bioskop tentang hal yang sedang dipelajari. i. Still Pictures, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui gambar mati, slide, fotografi yang mencerminkan realitas asli. j. Radio and Recording, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui siaran radio atau rekaman suara atas suatu objek yang sedang dipelajari. k. Visual Symbol, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui simbol yang dapat dilihat seperti grafik, bagan, atau diagram. l. Verbal Symbol, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui penuturan kata-kata dan merupakan pengalaman belajar yang paling rendah tingkat visualisasinya bagi siswa didik.

4

4. Pengaruh Behaviorisme BF. Skinner Setelah adanya perubahan pada asumsi dasar mengenai pentingnya alat bantu penyampaian gagasan kepada siswa, akan tetapi faktor siswa sendiri belum begitu dianggap penting dalam dunia pendidikan. Akan tetapi pada 1960an, para ahli mulai memperhatikan siswa sebagai komponen utama dalam pembelajaran. Pada saat itu teori behaviorisme yang digagas oleh BF. Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran. Teori behaviorisme mendorong diciptakannya media yang dapat mengubah tingkah laku siswa sebagai hasil proses pembelajaran. Produk media pembelajaran yang dilandasi oleh teori ini adalah diciptakannya teaching machine (mesin pengajaran) dan programmed instruction (pembelajaran terprogram). 5. Pendekatan Sistem dan Pengaruhnya dalam Pembelajaran Pada tahun 1965-1970, pendekatan sistem (system approach) juga mulai menampakkan pengaruhnya dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Pendekatan sistem kemudian mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran. Media tidak lagi dipandang sebagai alat bantu guru, akan tetapi merupakan bagian tersendiri yang penting dalam proses pembelajaran. Setiap program pembelajaran harus direncanakan secara sistematis dengan memusatkan perhatian pada siswa. ciri pendekatan sistem pengajaran, yaitu sebagai berikut : a. Pendekatan sistem pengajaran mengarah ke proses belajar mengajar yang memungkinkan terjadinya interaksi antara guru dengan siswa. b. Penggunaan metode khusus dalam rangka mendesain sistem pengajaran yang terdiri atas prosedur integral berupa perencanaan, perancangan, pelaksanaan, dan penilaian keseluruhan proses belajar-mengajar, Program pembelajaran direncanakan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik siswa didik yang diarahkan kepada perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang dicapai. Perlahan-lahan, dari pengalaman yang di alami dari proses tersebut, guru mulai menemukan bahwa cara belajar siswa itu berbeda-beda, sebagian ada yang lebih cepat belajar

5

melalui media visual, sebagian audio, media cetak, dan sebagainya. Sehingga dari sinilah lahir konsep media pembelajaran.

6

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media

pendidikan

atau

media

pembelajaran). Dalam

perkembangannya, sekarang muncul istilah e-Learning. Huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offlinedan Web sebagai bahan ajar online. B. Saran Perkembagan ilmu teknologi yang semakin canggih, maka guru (pengajar)

diharapkan

mampu

menguasai

teknologi

sebagai media

pembelajaran dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih (sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman sehingga proses pembelajaran dapat terasa

menyenangkan untuk murid-muridnya .

7

DAFTAR PUSTAKA http://gitadesmafianti.blogspot.co.id/2013/03/sejarah-media-pembelajaran.html Diakses pada hari minggu 22 oktober 2017 pukul 15.00 http://literaturkti.blogspot.co.id/2013/05/sejarah-media-pembelajaran.html Diakses pada hari minggu 22 oktober 2017 pukul 15.00 https://pakarkomunikasi.com/sejarah-media-pembelajaran Diakses pada hari minggu 22 oktober 2017 pukul 15.00

iv

Related Documents


More Documents from "Maya Callista"

Bab I.docx
December 2019 24
Bab Iii Fix.docx
December 2019 24
Proposal Isi.docx
December 2019 24
Sampul.docx
December 2019 19