Makalah Perencanaan Rekayasa

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Perencanaan Rekayasa as PDF for free.

More details

  • Words: 608
  • Pages: 6
MAKALAH PERENCANAAN REKAYASA IMPLEMENTASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PENENTUAN BOBOT PEMILIHAN JENIS BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK

Oleh : SANTI GITA RADIANA 07/252331/TK/32853 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2009

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process Pada Penentuan Bobot Pemilihan Jenis Bahan Bakar Pembangkit Listrik 1. Pendahuluan

Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-bagiannya, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Terdapat tiga prinsip dasar AHP, yaitu : 1. Dekomposisi Memecah persoalan yang utuh menjadi unsure-unsurnya. 2. Penilaian komparasi Membuat penilaian tentang kepentingan relative dua elemen pada suatu tingkat tertentu yang berkaitan dengan tingkat di atasnya dalam bentuk pairwise comparison. 3. Penentuan prioritas Prioritas daerah didapatkan dengan menentukan nilai eigenvector dari setiap matriks pairwise comparison. 2. Implementasi Metode AHP

Focus AHP adalah pencapaian tujuan yang akan menghasilkan keputusan yang rasional. Keputusan yang rasional didefinisikan sebagai keputusan terbaik dari berbagai tujuan yang ingin dicapai. Contoh penerapan metode AHP untuk mengambil keputusan yang rasional dalam pemilihan bahan bakar pembangkit adalah sebagai berikut : 1. Menentukan tujuan, criteria, dan alternatif keputusan a. Tujuan : memilih jenis bahan bakar pembangkit listrik

b. Kriteria : biaya, ketersediaan, pengaruh terhadap lingkungan c. Alternatif : bahan bakar fosil, panas bumi, air 2. Membuat pohon hierarki

3. Matriks pairwise comparison dengan skala 1-9 diinterpretasikan

sebagai barikut : a. aij = 1 jika kedua kriteria sama pentingnya b. aij = 3 jika Oi sedikit lebih penting dibandingkan Oj c. aij = 5 jika Oi lebih penting dibandingkan dengan Oj d. aij = 7 jika Oi sangat lebih penting dibandingkan Oj e. aij = 9 jika Oi mutlak lebih penting dibandingkan Oj f. aij = 2 jika Oi antara sama dan sedikit lebih penting

dibandingkan Oj g. aij = 4 jika Oi antara sedikit lebih dan lebih penting

dibandingkan Oj h. aij = 6 jika Oi antara lebih dan sangat lebih penting

dibandingkan Oj i.

aij = 8 jika Oi antara sangat lebih dan mutlak lebih penting dibandingkan Oj

j.

aij = 1/3 jika Oj sedikit lebih penting dibandingkan Oi, dan seterusnya

Biaya Ketersediaan Pengaruh terhadap lingkungan Dalam bentuk desimal

Biaya Ketersediaan Pengaruh terhadap lingkungan

Pengaruh terhadap

Biaya

Ketersediaan

1/1 1/5

5/1 1

lingkungan 3/1 3/1

1/3

1/3

1

Biaya

Ketersediaan

1 0,2

5 1

lingkungan 3 3

0,33

0,33

1

Pengaruh terhadap

4. Menentukan prioritas dengan eigenvector a. Menguadratkan matriks pairwise

b. Menjumlahkan tiap baris matriks hasil penguadratan, kemudian

di nominalisasi eigenvector 51,976

1,00

Terlihat bahwa kriteria terpenting pertama adalah biaya, kemudian

ketersediaan

bahan

bakar,

barulah

pengaruh

penggunaan bahan bakar tersebut dalam suatu pembangkit terhadap lingkungan sekitarnya. 5. Prioritas alternatif Biaya BB fosil

BB fosil 1/1

Panas bumi 1/3

Air 1/5

Panas Bumi Air

3 5

1/1 3

1/3 1/1

BB fosil 1/1 7 7

Panas bumi 1/7 1/1 3

Air 1/7 1/3 1/1

Panas bumi 3/1 1/1 1/3

Air 5/1 3/1 1/1

Ketersediaan BB fosil Panas Bumi Air

Pengaruh terhadap lingkungan BB fosil Panas Bumi Air

BB fosil 1/1 1/3 1/5

Eigenvector Biaya

Ketersediaan

Pengaruh terhadap lingkungan Prioritas alternatif

Dapat disimpulkan

3. Referensi

[1] Mayhoneys. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Learning Center

IT

Telkom,

2008.

Diakses

dari

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php? view=article&catid=25:industri&id=252:ahp&option=com_content&Itemi d=15, 24 November 2009. [2] Forman, Ernest H. and Mary Ann Selly. Decision by Objectives. 2001. Diakses http://www.aoe.vt.edu/~cdhall/courses/aoe4065/AHPslides.pdf,

dari 24

November 2009. [3] Seputro, Hery. Modul 6- PROSES HIRARKI ANALITIK. 2008. Diakses dari

http://www.pdfcoke.com/doc/2908406/Modul-6-Analytic-Hierarchy-

Process, 24 November 2009.

Related Documents