Makalah Penjas.docx

  • Uploaded by: Iqbal Pradhana
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Penjas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 8,211
  • Pages: 100
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN 1. Bola voli

 Sejarah: Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).  Pengertian: Permainan bola voli merupakan salah satu jenis dari cabang olahraga yang dimainkan oleh 2 grup berlawanan dengan menggunakan bola sebagai alat utamanya. Pada dasarnya permainan ini memiliki dua jenis, yaitu jenis umum dan jenis pantai. Pada jenis umum, permainan bola voli diperankan oleh anggota yang berjumlah 12 orang yang terbagi menjadi 2 tim, jadi masing-masing tim ada 6 orang. Sementara permainan bola voli pantai jumlah anggota hanya 4 orang dan tiap-tiap tim terdiri dari 2 orang.

 Teknik Dasar: -Teknik service bawah;

-service mengapung;

-Overhand around house service;

-Jumping service;

- passing atas;

 Lapangan: Ukuran Lapangan Bola Voli. Untuk ukuran panjang lapangan bola voli itu 18 meter. Untuk lebarnya Lapangan bola voli yaitu 9 meter. Panjang garis serang Lapangan bola voli 3 meter.

 Gerakan Kombinasi: Variasi dan Kombinasi gerak dasar passing dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi a. Passing atas dan bawah bergerak maju, mundur dan menyamping dapat dilakukan sebagai berikut: b. Dilakukan berpasangan/berkelompok. c. Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 3 m. d. Bola dilambung oleh teman dari depan. e. Lakukan berulang-ulang dan bergantian. f. Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.  Peraturan: Lapangan Bola Voli Jaring Net Bola Kelengkapan Pemain Jumlah Pemain Bola Voli Pergeseran Pemainan Lama Permainan Bola Voli Pemimpin Pertandingan Bola Voli Peraturan Teknis Permainan Bola Voli

Sistem Lebiro Pelanggaran Dalam Permainan Bola Voli

2. Basket

 Sejarah: Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. ... Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.

 Pengertian: Bola basket (bahasa Inggris: basketball) adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.  Teknik Dasar: Passing & Catching

Dribbling

Shooting

Pivot

Rebound

 Lapangan: Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional.  Gerakan Kombinasi: Aktivitas bermain lempa-ran melalui atas kepala, memantul-mantulkan bola dan menembak (shooting).  Peraturan: Peraturan Mengenai Lebar Lapangan Permainan Peraturan Mengenai Jumlah Pemain dalam Permainan Peraturan Mengenai Lama Waktu Permainan Peraturan Mengenai Pelanggaran Back Ball atau Back Court Peraturan Mengenai Pelanggaran Traveling atau Walking Peraturan Mengenai Pelanggaran Double Peraturan Mengenai Pelanggaran Shot Clock Violation Peraturan Mengenai Pelanggaran 8 Second Violation Peraturan Mengenai Pelanggaran Jumping Peraturan Mengenai Pelanggaran Offensive Foul Peraturan Mengenai Pelanggaran Personal Foul Peraturan Mengenai Pelanggaran Technical Foul Peraturan Mengenai Pelanggaran Unsportsmanlike Foul Peraturan Mengenai Pelanggaran Team Foul

SEPAK BOLA

Sejarah Sepakbola mulai dimainkan pada abad ke-2 dan ke-3 di Tiongkok. Permainan sepakbola juga sudah mulai dimainkan di Jepang dengan nama Kemari. Walaupun pertamakali dikenal di tiongkok, tapi sepak bola modern dimulai di negara Inggris.

Pengertian Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang masing-masing beranggotakan 11 orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan

Teknik Dasar Menggiring/Dribbling

Dalam sepakbola didefinisikan sebagai pergerakan kaki dengan bola di lapangan.

Source: www.Juventus.com

Dribbling dibagi menjadi 4 cara yaitu :   

Dribbling dengan kaki bagian dalam Dribbling dengan kaki bagian luar Dribbling dengan kaki bagian kura-kura kaki



Dribbling dengan kaki bagian sol sepatu

Dribbling dengan kaki bagian dalam

Dribbling menggunakan sisi kaki bagian dalam memungkinkan seorang pemain untuk menggunakan sebagian besar telapak kaki sehingga kontrol terhadap bola semakin besar. Contoh dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah seperti gambar diatas. Dribbling dengan kaki bagian luar

Dribbling ini adalah salah satu cara untuk mengontrol bola. Keterampilan mengontrol bola ini digunakan saat pemain berlari dan mendorong bola supaya bola tetap di kaki bagian luar. Dribbling seperti ini digunakan untuk merubah arah bola atau bersiap mengoper bola kepada rekan. Dribbling dengan kura-kura kaki

Dribbling dengan kura-kura kaki hampir sama dengan dribbling menggunakan kaki bagian luar. Bedanya dribbling ini menggunakan permukaan kaki (bagian tengah) Dribbling seperti ini sangat cocok digunakan jika kalian ingin bergerak cepat.

Passing

Passing adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lain Passing dengan kaki dibagi 2:  Dengan kaki bagian dalam( untuk datar )  Dengan punggung kaki ( untuk bola lambung ) Passing Datar (menggunakan kaki bagian dalam)

Cara terbaik untuk melakukannya adalah menggunakan kaki bagian dalam. Karena di kaki bagian itulah permukaan kaki lebih luas untuk menendang bola, sehingga kontrol bola lebih baik. Akibatnya passing lebih akurat dan memudahkan rekan tim kita untuk menerima bola.

Passing Lambung (menggunakan punggung kaki)

Source: www.Juventus.com

Kegunaannya adalah untuk melakukan passing di lapangan pada jarak yang lebih jauh, dengan cara melambungkannya. Passing ini harus menggunakan punggung cara menendang bola pada bagian bawah.

kaki

dengan

Trapping/Kontrol bola

Trapping adalah menghentikan

metode mengontrol

bola (Intinya

tehnik bola)

Trapping dapat dilakukan dengan kaki, paha, dan dada, trapping/kontrol juga merupakan bagian penting dalam sepakbola.

Heading

Source: www.Juventus.com

Heading adalah gerakan melompat dan menyudu bola untuk beberapa tujuan, yaitu: memberikan umpan(passing), mencetak gol(shooting) dan mengamankan bola(deffence).

Shooting

Tujuan utama dalam sepakbola adalah untuk melakkan shooting ke gawang lawan dan mencetak gol. Jadi shooting adalah kemampuan menendang bola untuk mencetak gol. Umumnya shooting menggunaan kaki bagian kura-kura tepatnya pada tali sepatu.

Lapangan Sepakbola

Memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.

Gerakan Kombinasi Mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar dan punggung kaki dengan arah bola datar dan melambung Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagi berikut:  Lakukan secara berapasangan.  Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 5 m.  Bola dilambung oleh teman.

 Latihan ini dilakukan secara berpasangan.  Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan dengan

bergerak majumundur, dan bergerak ke kanan dan kiri.  Lakukan berulang-ulang dan bergantian.  Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

Mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki secara langsung dengan arah bola datar, melambung dan melengkung melewati tengah gawang atau atas gawang Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagi berikut :  Berdiri saling berhadapan diantara gawang dengan jarak ± 7 m.  Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.  Dilakukan di tempat dan dilanjutkan bergerak ke kanan dan ke kiri.  Lakukan berulang-ulang dan bergantian.

 Dilakukan Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

Peraturan Sepakbola  Offside

Offside terjadi jika seorang pemain mengoperkan bola ke arah pemain satu tim tanpa ada lebih dari satu pemain lawan yang berada di antara pemain penerima operan dan gawang lawan  Hukuman Pemain Hukuman pemain dibagi menjadi 2 yaitu: kartu kuning dan kartu merah. Kedua kartu ini bisa diberikan wasit jika pemain bertindak kasar,

melakukan kesalahan serius, atau Kartu kuning adalah sebagai peringatan, adalah pengeluaran pemain dari pertandingan

berbicara dan kartu

kasar. merah

 Throw -In ( Lemparan ke Dalam)

Lemparan kedalam dilakukan ketika bola keluar dari garis pinggir( bukan garis dalam).  Tendangan bola mati

Source : Juventus.com contoh gambar tendangan bebas

Tendangan bola mati terdiri dari tendangan sudut(corner), tendangan bebas (seperti gambar diatas), tendangan gawang dan penalti.

Tendangan bebas langsung tergantung

bisa dilakukan secara langsung maupun tidak besar dan kecilnya pelanggaran.

Tendangan bebas secara langsung dapat ditendang secara langsung oleh pemain, dan tendangan tidak langsung harus dikenai oleh pemain dahulu sebelum ditendang. Di dalam sepakbola tendangan bola mati tidak hanya tendangan bebas tapi juga ada tendangan gawang. Tendangan gawang dilakukan jika pemain lawan terahkir menyentuh bola dan bola keluar 3. 4. Kasti 

 Sejarah: Kasti Hampir sama dengan Softball. Permainan sofbol lahir berasal dari enalt Amerika Serikat. Diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887.  Pengertian: Permainan kasti merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat popular di Indonesia. Pada beberapa acara nasional permainan ini pernah dipertandingkan





 

Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu.kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur yaitu kekompakan,ketangkasan, dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan dilapangan terbuka, pada anak-anak usia sekolah dasar,permainan ini bisa melatih kedisplinan diri serta menumpuk rasa kebersamaan dan solidaritasantar teman. Agar bisa bermain kasti dengan baik kita dituntut memiliki beberapa keterampilan yaitu memukul, melempar, dan menangkap bola serta kemampuan berlari. Kasti dimainkan dua regu yaitu regu pemukul dan penjaga. Permainan kasti sangat mengandalkan kerja sama dalam satu regu. Teknik dasar: Melempar Bola Menangkap Bola Memukul Bola Berlari Lapangan: Lapangan kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 60-70 meter dan lebar 30 meter. Lapangan terdiri dari beberapa bagian. Yaitu bagian pelempar (pelambung), pemukul, tiang hinggap base (1) dan tiang hinggap terakhir (2) di ujung lapangan, dan ruang bebas. Gerakan kombinasi: Ada yang memukul dan ada yang tidak memukul. Peraturan: Jumlah Pemain Waktu permainan Wasit Regu pemukul Regu penjaga Pelambung Pergantian tempat Cara mendapatkan nilai

5. Tenis meja

  Sejarah: Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam. ... Nama "ping-pong" digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun 1901.  Pengertian: Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa : 乒乓 球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.[2]  Teknik dasar: Cara Menggunakan Bet (Teknik Grip) Teknik Stance atau teknik Bersiap Siaga

Teknik Footwork atau teknik gerakan kaki Teknik Stroke (Pukulan).  Lapangan: Panjang = 274 cm. Lebar = 152,5 cm. Tebal garis sisi = 2 cm. Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm.  Gerakan kombinasi: Teknik dasar servis dan teknik dasar pukulan. Agar lebih menguasai teknik2 tersebut.  Peraturan: Bet Bola Meja Net Poin Servis dan pengembalian bola Pertandingan System pertandingan Pelanggaran 6. Bulu tangkis



 Sejarah: Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. ... Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.  Pengertian: Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.  Teknik dasar: Cara Memegang Raket (Grip) Pukulan Gerakan Kaki (Footwork) Sikap dan Posisi Badan Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position) Service Pengembalian Service Overhead Smash  Lapangan: Panjang lapangan adalah 44 kaki (13,4 meter)dan lebar 20 kaki (6,1 meter) untuk ganda dan 17 kaki (5,18 meter) untuk tunggal.Wilayah servis ditandai dengan garis yang membagi dua lapangan dan garis yang melintang sejauh 6 kaki 6 inci (1,98 meter) ddari net.Sedangkan untuk ganda bidang servis dibatasi juga oleh garis dibagian belakang,yag berjarak 2 kaki 6 inci (0,76 meter)dari garis belakang.  Gerakan kombinasi: pukulan servis pukulan Lob atau Clear pukulan Dropshot pukulan Smash pukulan Drive  Peraturan: Peraturan Service Bulutangkis Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service Bulutangkis Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis Sistem Penilaian/ Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis

7.LEMPAR CAKRAM

Sejarah Lempar Cakram

Lempar cakram sudah dipertandingkan diperkirakan mulai ada bahkan sejak abad ke 5 sebelum masehi. Di Yunani, olah raga ini menjadi salah satu olah raga tertua yang ditandai dengan adanya peninggalan patung kuno seorang lelaki yang memegang cakram dalam posisi akan melempar, yakni patung Myron Discobolus. Sejak olimpiade modern yang diadakan pertamakali pada tahun 1896, kemudian ditemukan kembali oleh seorang Jerman, Christian Georg Kohlrausch bersama muridnya pada tahun 1870 melalui riset sejarah. Pada olimpiade modern pertama, lempar cakram hanya diikuti oleh kaum lelaki saja. Hingga tahun 1928 akhirnya pertandingan olahraga lempar cakram bisa diikuti oleh perempuan dan termasuk dalam ajang Olimpiade.

Pengertian Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik yang mengharuskan pemainnya untuk melemparkan cakram sejauh mungkin ke arah lintasan.

Teknik Dasar Memegang Cakram

Sampai saat ini cara memegang cakram yang paling efisien hanya ada dua cara, yakni dengan posisi tangan sebagai berikut: 1. Cakram dipegang dengan tangan kanan atau tangan kiri. Posisi cakram melekat pada telapak tangan dan ditahan dengan jarijari tangan, yakni ruas jari telunjuk-kelingking mencengkram pinggir cakram dan ibu jari diposisikan bebas. Posisi jari telunjuk-kelingking terbuka lebar sehingga menjangkau lebih luas pinggiran permukaan cakram.

2. Posisi ini sedikit berbeda, perbedaannya hanya terletak pada kerapatan jari. Cara melakukannya adalah, cakram dipegang dengan tangan kanan atau kiri. Posisi cakram melekat pada telapak tangan dan ditahan dengan jarijari tangan, yakni ruas jari telunjuk-kelingking mencengkram pinggir cakram dan ibu jari diposisikan bebas. Posisi jari rapat sehingga tidak menjangkau secara luas pinggiran permukaan cakram.

Teknik Dasar Melempar Cakram

Teknik Lempar Cakram Gaya Samping

Berikut penjelasan selengkapnya: Pegang cakram sesuai dengan teknik memegang yang hendak dipergunakan. Posisikan tubuh pada posisi siap, yakni menghadap ke samping kanan atau samping kiri jika kidal. Posisi kaki dibuka selebar bahu atau dibuka lagi sedikit lebih lebar. Pada posisi samping, disarankan bagi atlet untuk melakukan ayunan tangan dan gerakan tubuh mengkuti ayunan selama beberapa kali sebelum melepaskan cakram dari genggaman. Posisi lengan yang membawa cakram diayunkan terlebih dahulu ke belakang, ditahan sebentar, lalu diayunkan ke arah depan. Gerakan lengan ini diibaratkan seperti ketapel, peluru ditarik dahulu ke belakang baru dilontarkan kedepan.

Cakram dilepaskan ke arah depan-atas agar cakram tersebut melajut dengan ketinggian yang tepat (45-50 derajat) agar cakram tersebut bisa jatuh pada jarak yang jauh.

Teknik Lempar Cakram Gaya Belakang

Berikut ini merupakan pada saat melepaskan cakram: Posisikan tubuh menghadap ke belakang atau membelakangi area pendaratan cakram. Posisi kaki berada pada pinggir garis lingkaran belakang. Kaki dibuka dengan lebar secukupnya, lalu lutut agak ditekuk

Lakukan ayunan-ayunan kecil pada lengan pembawa cakram terlebih dari sisi samping kiri ke samping kanan yang diikuti perubahan posisi tumit, lutut, pinggul dan dada. Lalu Lakukan teknik berputar, menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan dan poros putaran pertama atau sebaliknya jika atlet kidal. Ayunkan kaki kanan menuju area tengah lingkaran dengan hasil akhir posisi kaki kanan masih membelakangi area pendaratan dan bersiap menjadi porors. Sebelum kaki kanan menapak tengah lingkaran, kaki kiri yang semula menjadi poros kini diangkat dan diayunkan dengan gerakan melingkar sehingga nantinya kaki kananlah yang berperan menjadi poros akhir bagi putaran tubuh. Kaki kiri akan di tapakkan di belakang kaki kanan sejajar dengan jarak sebahu lebih sedikit dan posisi tubuh berubah menjadi agak serong mengarah ke samping-belakang. Seketika setelah kaki kiri jatuh, lengan pembawa cakram mulai mengayun dengan kekuatan penuh ke arah depan dengan diikuti putaran tumit, lutut, pinggul dan dada ke arah depan untuk memberikan tambahan daya dorong. Arah cakram bisa disamakan dengan yang telah dijelaskan pada gaya sebelumnya, yakni cakram mengarah ke depanatas dengan sudut 45-50 derajad agar memperoleh jarak terjauh.

Peralatan

Sebuah Cakram karet, dengan kriteria : Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan massa 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.

Lapangan

Peraturan Lempar Cakram

1.

Untuk pertandingan berskala internasional, ukuran lapangan dan ukuran cakram menggunakan ukuran standard yang ditetapkan IAAF sebagaimana telah dijabarkan pada bagian sebelumnya.

2.

Pertandingan menggunakan 5 wasit, 2 wasit berada di area atlet melempar dan bertugas untuk mengawasi kaki atlet saat berputar sekaligus memberikan aba-aba kepada atlet, sedangkan 3 wasit lainnya berada di lapangan pendaratan dan bertugas mengawasi titik jatuh cakram dan mengukur jarak jatuh cakram dari titik lempar.

3.

Atlet tidak diperbolehkan keluar lingkaran setelah berada pada posisi siap dan sebelum menyelesaikan lemparan.

4.

Atlet tidak boleh menginjak bagian luar lingkaran ketika melakukan lemparan.

8.LEMPAR LEMBING

Sejarah Konon, olahraga lempar lembing bermula dari aktivitas lempar lembing pada zaman dahulu. Di era awal peradaban tinggi, yakni peradaban yunani kuno, lempar lembing telah diperlombakan dalam olimpiade kuno, yakni pada tahun 776 SM. Lempar lembing mulai masuk dalam cabang atletik olimpiade modern pada tahun 1908 dan hanya diikuti oleh atlet laki-laki saja. Pada tahun olimpiade 1932, olahraga lempar lembing akhirnya juga diperuntukkan untuk perempuan dan tentu saja dengan menggunakan lembing yang berbeda dengan laki-laki.

Pengertian Lempar lembing merupakan suatu aktivitas manusia melempar sebuah benda bernama lembing, atau lebih familiar disebut sebagai tombak.

Teknik Dasar Teknik Memegang Lembing Ada tiga gaya memegang lembing yang bisa dikategorikan juga sebagai gaya lempar lembing, yakni: Gaya Amerika

Cara Melakukannnya : 

Posisi jari ketika memegang lembing adalah jari telunjuk dan jari jempol menggenggam pegangan lembing pada batas tali bagian belakang



Tiga jari berikutnya menggenggam pegangan namun tidak terlalu kuat atau renggang yang berfungsi hanya sebagai penjaga keseimbangan

Gaya Finlandia

Cara Melakukannya :



Jari jempol dan jari tengah bertugas menggenggam pegangan lembing paling belakang,



sementara jari telunjuk lurus menahan lembing dan jari-jari sisanya hanya menggenggam longgar pegangan lembing bagian depan

Gaya Penjepit/Tang

Cara Melakukannya :



Posisi tangan pada gaya ini adalah jari telunjuk dan jari tengah menjepit pegangan paling belakang lembing,



Sementara jari jempol, jari manis dan telunjuk menggenggam longgar lembing bagian pegangan sisanya.

Awalan menggunakan teknik berjingkat

Teknik ini dimulai dengan melangkahkan kaki dengan cara berjingkat mulai dari kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi. Cara melakukannya :  Posisi tubuh tegak lurus, tangan kanan memegang lembing pada posisi horizontal di atas pundak sehingga siku lengan pembawa lembing tertekuk.  Bernafas rileks dan dalam.  Kepala tegak lurus dengan pandangan mata ke depan sejauh mungkin.  Setelah terdengar aba-aba wasit, maka kaki mulai berlari dengan sedikit berjingkat disusul dengan lari normal sambil mempertahankan posisi lengan  Pada 6 langkah terakhir, gerakan kaki kembali berjingkat dan bersiap untuk melakukan lemparan. Melempar

Cara melakukan :  Pada empat langkah sebelum terakhir, lembing ditarik ke belakang dan menghadap ke atas dengan sudut 45 derajad,  Tatapan mata fokus pada titik lempar terjauh,  Energi fokus untuk melempar dan langkah ke tiga sebelum terakhir kaki kanan berjingkat dan badan sedikit terangkat,  Kaki kiri menjadi tumpuan jatuh,  Kemudian kaki kanan sedikit menekuk kebawah dan langsung melakukan tolakan kedepan sembari melemparkan lembing. Pasca Melempar

Posisi kepala tak boleh sedikitpun menunduk meski telah melempar lembing karena jika kepala menunduk dan tubuh jatuh kedepan, dikhawatirkan akan membuat wajah cidera karena terbentur tanah. Jikalau tubuh jatuh, usahakan jatuh dengan tumpuan dada dan kedua tangan pada saat bersamaan.

Peralatan

 Lembing

Ukuran Panjang Dan Berat Lembing Ialah Sebagai Berikut:  

Putra : Panjang Sekitar 2,6-2,7 M Dan Berat Sekitar 800 Gram Putri : Panjang Sekitar 2,2-2,3 M Dan Berat Sekitar 600 Gram

Lapangan

Peraturan

Peraturan Umum

1. Lembing harus di pegang pada tempat pegangan 2. Lemparan dinyatakan sah apabila menancap atau menggores si sektor lemparan 3. Lemparan tidak sah apabila sewaktu melempar, atau garis 1,5 menyentuh tanah di depan lengkung lemparan 4. Setelah mulai melempar, tidak boleh memutar badan sepanuhnya sehingga punggung menghadap ke arah lengkung lemparan 5. Lemparan harus dilakukan di atas bahu 6. Jumlah lemparan yang diperoleh adalah sebanyak 3 kali 7. Peserta boleh melakukan lemparan sebanyak 3 kali, dan penilaian diambil jarak terjauh dari lemparan. Peraturan Pelanggaran

1. Lembing dipegang tidak pada Lilitan nya (Pegangan) 2. Dipanggil 2 menit belum juga melakukan lemparan 3. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas

4. Setelah melempar atlet keluar garis bagian depan sektor lempar 5. Lembing jatuh di luar garis sektor lemparan 6. Ujung lembing tidak membekas pada tanah.

TOLAK PELURU

Sejarah Konon, tolak peluru telah ada sejak 2000 tahun lalu. Saat itu, olahraga tolak peluru populer di kalangan pria Inggris untuk menguji kekuatan para pria. Peluru yang digunakanpun masih berupa batu. Ide olah raga tolak peluru berawal pada abad pertengahan, saat itu meriam menjadi salah satu senjata yang paling mematikan.

Skotlandia tercatat pertama kali mengadakan pertandingan di awal abad 19, yang diselenggarakan oleh Inggris tahun 1866. Kala itu pertandingan tersebut masih bersifat kejuaraan amatir. Barulah tahun 1896 tolak peluru masuk pada acara olahraga skala besar yaitu Olimpiade Athena, Yunani. Kemajuan terbesar dalam olahraga tolak peluru terjadi di tahun1950, ketika Parry O'Brien memulai tolakannya menghadap bagian belakang ring.

Pengertian Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu bola besi bulat (peluru) dengan satu tangan untuk mencapai jarak terjauh.

Teknik Dasar

Cara Memegang Peluru Terdapat 3 teknik memegang peluru:  Jari-jari direnggangkan, sementara jari kelingking agak ditekuk dan

berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang memiliki jari yang kuat dan panjang.

 Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di

samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara.  Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan

lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk orang yang jari-jarinya pendek. Teknik meletakkan peluru pada bahu

Peluru dipegang dengan salah satu tangan di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping badan. Teknik menolak peluru

 Peluru dipegang dengan tangan terkuat dan diletakkan di bahu dengan benar.  Berdiri dengan agak bungkuk ke belakang,  Kemudian tubuh diputar dan tangan mendorong dan melepas peluru ke arah lapangan. Untuk posisi kaki :  Salah satu kaki ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki lainnya diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan.  Bersamaan dengan ayunan kaki depan, kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran.  Sewaktu kaki terkuat mendarat, badan semakin condong ke samping tangan pelempar.  Bahu sisi tangan pelempar lebih rendah dari bahu lainnya. Lengan lainnya membantu memelihara keseimbangan.

Cara menolakkan peluru

Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 45o.

Sikap akhir setelah menolak peluru

Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

Peralatan

Menggunakan sebuah peluru (bola logam) dengan ketentuan :

 Besar bola menyesuaikan dengan jenis lapangan, biasanya lapangan indor akan menggunakan bola dengan ukuran sedikit lebih besar dari outdoor.  Peluru dibuat dari bahan berupa pasir, besi, logam solid, stainless steel, material sintetis dan polyvinyl.    

Bola besi/peluru untuk senior putra dengan berat 7.257 Kg Bola besi/peluru untuk senior putri dengan berat 4 Kg Bola besi/peluru untuk junior putra dengan berat 5 Kg Bola besi/peluru untuk junior putri dengan berat 3 Kg

Lapangan

Peraturan Tolak Peluru : Ketentuan diskualifikasi Pada Olah Raga Tolak Peluru :     

Menyentuh balok batas sebelah atas Menyentuh tanah di luar lingkaran Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah Dipanggil selama 3 menit belum menolak Peluru berada di belakang kepala

     

Peluru jatuh di luar sektor lingkaran Menginjak garis lingkar lapangan Keluar lewat depan garis lingkar Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan Menggunakan Doping

Hal yang disarankan dalam olah raga tolak peluru  



  

 

Bawalah tungkai kiri merendah Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakang Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak Hasilkan rangkaian pada tungkai kiri Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Hal yang harus dihindari dalam olah raga tolak peluru      

Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping

 

Terlalu awal membuka badan Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

LARI

Sejarah Dimulai ketika seorang tentara Yunani berlari sepanjang 40km dari Yunani ke Athena untuk memberitahukan kemenangan Yunani atas Persia. Untuk mengenang jasa yang dilakukan oleh prajurit tersebut, maka diadakanlah perlombaan lari pada olimpiade pertama, sekitar 776 SM.

Pengertian umum Suatu gerakan kaki yang mengaruskan untuk bergerak secara cepat

Jenis Dalam cabang olahraga, lari dibedakan menjadi 3 yaitu :

1. Lari Jarak Jauh 2. Lari Jarak Menegah 3. Lari Jarak Pendek/Dekat

Peralatan       

Pistol start Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per). Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm. Pita finish dipasang setinggi 1,22m. Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu). Stopwatch 24 buah untuk pelari. Camera finish (alat foto finish).

Lari Jarak Jauh

Pengertian Lari yang dilakukan dengan jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m. Biasanya ini juga disebut Marathon

Teknik Dasar Prinsip Gerak 1. 2. 3. 4.

Lari di lakukan tidak secara maksimal seperti lari jarak pendek badan sedikit condong ke depandengan sudut kurang lebih 10 derajad Kedua tangan diayun secara santai sedikit di matas pinggang Frekuensi langkah kaki tidak terlalu cepat

Teknik Awalan Teknik awalan yang umum digunakan para pelari adalah start jongkok atau crouch start

Crouch Start

Start jongkok merupakan teknik awalan ang mengharuskan para pelarinya untuk melakukan jongkok pada posisi start. Cara melakukan : 1. Penempatan kaki depan selalu merupakan kaki yang terkuat. Hal ini berlaku untuk jenis start pendek, medium, atau panjang. 2. Posisi lutut kaki kiri menyentul tanah dan kaki kanan ditekuk didepan

3. Posisi telapak tangan selalu terbuka dan menapak pada permukaan tanah. 4. Posisi kepala menengadah ke depan namun tak terlalu tinggi untuk melihat dengan jarak pandang pendek jalur lari yang harus dilalui. Hal ini dilakukan pada aba-aba ‘bersedia’. 5. Posisi kepala menunduk dan menatap tanah pada aba-aba ‘siap’. 6. Posisi kepala sedikit menunduk dan masih memungkinkan untuk melihat kedepan dengan baik pada aba-aba lari ‘yak’ atau letusan pistol.

Teknik Berlari

1. 2. 3. 4.

Proses kaki menapak tanah dimulai dari tumit lalu ke ujung kaki. Lutut diangkat tidak terlalu tinggi. Lengan diayunkan dengan santai. Badan dalam keadaan santai dan agak condong ke depan + 10 – 15 derajat. 5. Bernapas dengan wajar dan disesuaikan dengan irama langkah kaki

Teknik Melewati Garis Finish

1. 2. 3.

Lari terus secepatnya tanpa mengubah sikap badan. Dengan membusungkan dada ke depan,kedua tangan diayun ke belakang Dengan memutar atau memiringkan salah satu bahu ke depan.

Peraturan Lari Jarak Jauh Asosiasi olahraga lari jarak jauh (IAAF) membagai perlombaan dalam kategori umur sebagai berikut:  Pemula untuk usia antara 13-14 tahun.  Junior III untuk rentang usia antara 15-18 tahun.  Junior II untuk rentang usia antara 17-18 tahun.  Junior I untuk rentang usia dibawah 20 tahun.  Veteran puteri untuk usia diatas 35 tahun.  Veteran putera untuk rentang usia diatas 40 tahun. Jarak lomba ditentukan sebagai berikut:  Untuk jarak 4 km diperuntukkan bagi atlit puteri yunior  Untuk jarak 8 km diperuntukkan bagi atlit putera yunior  Untuk jarak 6 km diperuntukkan bagi atlit puteri dewasa  Untuk jarak 12 km diperuntukkan bagi atlit putera dewasa

Jarak yang sudah ditetapkan dalam aturan internasional adalah sebagai berikut:  Kelas pertama : 15 km, 20 km, 21, 100 km (setengah jarak marathon)  Kelas kedua : 25 km, 30 km, 42,195 km.  Untuk kelompok beregu jarak tempuh dapat diatur sebagai berikut: pelari pertama dengan jarak tempuh 5 km, kedua dengan jarak tempuh 10 km, begitu selanjutnya sampai yang terakhir dengan jarak tempuh 7,195 km. Juri akan menentukan pemenangnya sebagai berikut:  Untuk peserta perorangan, maka atlit yang memiliki catatan waktu yang terendah akan dinobatkan sebagai pemenang.  Untuk peserta beregu/ kelompok, hitungan waktu akan dijumlahkan dan pemenang akan diambil dari kelompok peserta yang memiliki pasangan waktu terendah.

Lari Jarak Menegah

Pengertian Lari berjarak dengan jarak lintasan 800 meter, 1500 meter, 3000 meter juga bisa dimasukkan ke dalam kelas jarak menengah. Teknik Dasar Start

Menggunakan start berdiri. Cara melakukannya : 1. Berdiri di garis start dengan kaki kiri di depan dan lutut sedikit ditekuk. Kaki kanan otomatis ada di belakang dengan tumit diangkat. 2. badan sedikit condong ke depan dengan kepala, leher dan punggung membentuk sebuah garis. 3. Kedua tangan dalam posisi yang normal. 4. Berat badan diarahkan ke kaki belakang dan pandangan harus tetap ke depan. Gerakan Tubuh 1. 2. 3. 4. 5.

Badan tegak dan pandangan diarahkan ke lintasan. Ayunan lengan harus lebih rileks dan dipaskan dengan irama langkah kaki. Irama langkah harus konstan atau tetap, dari start sampai garis finish. Tumpuan kaki dimulai dari tumit supaya bisa berputar. Seluruh tubuh dalam kondisi rileks supaya nggak terjadi kram.

Teknik Melewati Garis Finish Cara memasuki garish finis adalah: a) Membusungkan dada ke depan, saat menjelang garis finish b) Menjatuhkan salah satu bahu ke depan bawah. Saat masih dalam posisi lari.

Peraturan

Peraturan kesalahan 

Pelari menggunakan jenis lari yang berlebihan dan tidak ekonomis. Sehingga pelari akan mudah lelah.

    

Tubuh pelari terlalu condong atau miring ke arah belakang saat melakukan gerakan lari. Menengadahkan kepala atau kepala dibiarkan berputar. Pelari dalam lari jarak menangah mengayunkan bahu dan kepala ke samping ketika melakukan gerakan lari. Pelari menggunakan langkah yang kurang baik dan buruk ketika melakukan gerakan lari, gerakan tersebut adalah menekuk kaki. Pelari tegang ketika melakukan gerakan lari.

Perturan Mengenai Tidak Sah     

Pelari melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali Memasuki lintasan dari pelari lain dan tidak berlari pada lintasannya sendiri Menggangu pelari atau atlet lain Keluar dari lintasan Atlet terbukti memakai obat perangsang

Lari Jarak Pendek

Pengertian Lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. Teknik Dasar Adapun teknik dasar lari jarak pendek adalah sebagai berikut: a. Langkahkan kaki yang lebar dengan tolakan menggunakan ujung kaki. b. Posisi tubuh condong ke depan dengan lengan tangan kanan ke arah dagu dan siku tangan ditekuk.

Gerakan Start Macam-macam start lari jarak pendek adalah sebagai berikut: 1. Start Pendek (Bunch Start)

 Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar satu kepal.  Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah. 2. Start Menengah (Medium Start)

 Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal.  Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.

3. Start Panjang (Long Start)

 Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal,  Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah. Gerakan Tubuh Saat Berlari

1. Sikap tubuh condong ke depan dengan tolakan kaki yang sekuat tenaga. 2. Langkah kaki yang lebar dengan lenggang tangan ke arah dagu. 3. Tubuh dalam keadaan rileks, pandangan mata ke depan. 4. Gerakan kaki dengan secepat-cepatnya.

Teknik Melewati Garis Finish Cara memasuki garis finish hampir sama dengan materi materi sebelumnya dengan cara : a) Membusungkan dada ke depan, saat menjelang garis finish b) Menjatuhkan salah satu bahu ke depan bawah. Saat masih dalam posisi lari.

Peraturan Peraturan Mengenai Ketidak Sah an      

Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali Memasuki lintasan pelari lain Mengganggu pelari lain Keluar dari lintasan Pemain yang terbukti menggunakan doping atau obat perangsang Pelari yang melakukan kesalah ketika start harus diperingatkan.

Lapangan Untuk Semua Lomba Lari

RENANG

Sejarah Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.

Pengertian Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Dan gaya yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupukupu, gaya punggung, dan gaya dada.

Teknik Dasar

Renang Gaya Dada

Renang gaya dada atau gaya katak (breast stroke) ialah renang dengan posisi menghadap ke permukaan air, tetapi berbeda dari gaya bebas. Teknik-teknik dalam renang gaya dada adalah sebagai berikut :  Teknik Meluncur

 Ketika melakukan luncuran diusahakan posisi tubuh selalu lurus segaris dengan permukaan air.  Pandangan lurus kedepan  Tekuk kedua kaki (alasnya) lalu ditempelkan ke sisi tembok kolam renang, bisa ditempelkan salah satu atau keduanya  Setelah itu lakukan dorongan kuat kearah tembok dengan kedua kaki atau salah satu kaki terkuat  Setelah meluncur badan diusahakan untuk tetap lurus dan sejajar dengan permukaan air  Teknik Gerakkan Kaki (kicking)

 Gerak kaki membentuk gerak kaki dolfin (whip kick), dimana pada fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul  Kemudian pergelangan kedua kaki diputar mengarah keluar sehingga membentuk sudut ±50°,  Kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerak menginjak dan diakhiri dengan istilah propeler dimana pergelangan kaki dan tungkai kaki bagian bawah berfungsi sebagai alatnya.

 Teknik Gerakan Tangan

a. Tahap Pertama

1. Kedua lengan lurus di depan, kemudian dibuka ke samping melebihi bahu. 2. Waktu akhir dari sikap membuka, ambilah sikap dengan siku tinggi dan tetap di bawah permukaan air untuk melakukan tarikan.

b. Tahap Kedua

1. Kedua lengan melakukan tarikan membentuk sudut pada siku. 2. Tarikan telapak tangan sehingga membentuk di bawah dada dan dagu. c. Tahap Ketiga

1. Waktu kedua lengan saling bertemu, kemudian mengapit kedua siku pada satu bidang datar secara serentak di depan dada. 2. Siap melakukan luncuran dengan tangan ke depan. 3. Waktu kedua siku berdekatan, kedua bahu diangkat dengan bantuan kedua lengan saat menutup dan dibantu mengangkat leher supaya bahu di atas permukaan air.

d. Tahap Keempat

1. Sesudah bahu terangkat naik ke atas, lanjutkan dengan telapak tangan menghadap ke atas pada waktu diluruskan. 2. Pada waktu meluruskan lengan ke depan, lakukan perputaran tangan yang pada awalnya menghadap ke atas menjadi telungkup. 3. Lakukan dengan meluncur.  Teknik Pernafasan

Inspirasi  Menghirup udara dilakukan pada akhir pull dari gerakan lengan,  kepala diangkat sampai mulut keluar permukaan air dan segera menghirup udara,  badan diusahakan tetap pada posisi horizontal dan bahu jangan sampai keluar dari permukaan air.

Ekspirasi  Mengeluarkan udara dilakukan pada saat recovery lengan,  pada saat tangan didorong ke depan lurus,  mulut dan hidung masuk ke permukaan air, segera setelah itu udara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui hidung.  Kombinasi Gaya Dada Pembalikan Pada Renang Gaya Dada

Cara melakukan :  

  

Menyentuhkan kedua lengan pada dinding kolam. Menarik satu lengan ke samping dan badan mengikuti gerak memutar untuk menghadap kembali ke lintasan renang. Menarik dan menekuk kedua tungkai dan menempelkan pada dinding kolam. Seluruh badan melakukan persiapan menolak dengan masuk ke dalam air. Tolak dan luruskan kedua tungkai untuk melakukan luncuran dan melakukan gerak renang kembali.

Renang Gaya Bebas

Renang Gaya Bebas adalah jenis gaya renang dengan posisi badan menghadap ke air dan tangan secara bergantian melakukan gerakan mengayuh agar tubuh bergerak kedepan. Tenik-teknik dalam gaya bebas adalah sebagai berikut :  Teknik Meluncur Sebenarnya teknik meluncurnya hampir sama seperti gaya dada

 Posisi Tubuh

Pastikan tubuh harus lurus dan rata dengan permukaan air, tubuh jangan terlalu masuk kedalam air.  Teknik Gerakan Kaki

Pada kaki yang bergerak adalah pangkal paha, lakukan secepat mungkin seperti kita berjalan cepat namun harus tetap lurus dan mencambuk air.

 Teknik Gerakan Tangan

Gerakan tangan saat berenang gaya bebas seperti kita mengayuh, namun jari jari harus menyerupai tangan atau kaki katak. Hal tersebut dikarenakan dapat membuat kita berenang lebih cepat.  Teknik Pernafasan

 Ketika mengambil nafas pastikan jika tangan Anda berada pada posisi mengayuh keatas dan akan kedepan. Penyesuaian tangan sesuai dengan arah Anda menarik nafas.

 Jadi Anda mengambil nafas ke arah kanan, Anda harus menoleh ke kanan dan tangan kanan berada di posisi atas setelah mengayuh dan mengarahkannya kedepan.  Jika Anda menoleh kekiri pastikan tangan kiri Anda berada di atas.  Pengambilan nafas saat berenang biasanya dilakukan setelah gerakan tangan kiri dan tangan kanan mengayuh sebanyak 1 kali. Renang Gaya Punggung

Gaya ini hampir sama dengan gaya bebas namun, posisi tubuh bagian depan menghadap ke langit. Teknik-teknik dalam gaya punggung adalah sebagai berikut :  Teknik Meluncur

 Kedua tangan berpegang pada tepi kolam, jarak tangan kanan kiri selebar bahu  Kedua kaki dilipat atau dibengkokkan ke atas, sehingga kedua telapak kaki bertumpu pada dinding kolam dengan kuat, kedua lutut ada diantara kedua lengan  Kedua lengan melepas pegangan pada tepi kolam, kepala diluruskan ke belakang, dan bersamaan dengan gerakan tersebut kedua kaki mendorong dinding kolam dengan kuat, sehingga tubuh terdorong ke belakang.  Wajah tetap di atas permukaan air, dan kedua lengan disisi tubuh  Dilakukan berkali-kali, sampai mampu meluncur dengan sikap telentang dengan baik.  Teknik Gerakkan Kaki

Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha, lutut sedikit dibengkokkan dan berakhir dengan kibasan ujung kaki. Gerakannya harus lemas dan tidak kaku, gerakan ke atas dari pada gerakan ke bawah.  Teknik Gerakkan Tangan Teknik gerakan lengan dibagi menjadi tiga fase Berikut ini penjelasannya:

Fase Menarik

Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inchi dari permukaan air sampai titik maksimal tekukan siku atau telapak tangan tepat berada disamping luar bahu. Fase mendorong

Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke belakang, dan ke bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.

Fase Istirahat

 Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu.  Setelah tangan tegak lurus dengan bahu, tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu.  Proses istirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.  Kombinasi Gaya Punggung Pembalikan Pada Gaya Punggung

Cara Melakukannya :  Pembalikan dilakukan dengan menyentuh dinding kolam dengan tangan,  Kemudian kedua kaki bersiap menyentuh dinding kolam. Setelah badan berbalik,  Tolakkan kedua kaki untuk melakukan luncuran dan kembali melakukan rangkaian gerak renang.

Kolam Renang

Peraturan  seorang perenang yang mengganggu perenang lain dengan memotong jalannya atau cara lain menyebabkan pelanggaran.  Perenang harus berada pada lintasannya masing-masing sesuai dengan undian atau keputusan panitia.  Bilamana suatu pelanggaran mengancam kesempatan untuk menang bagi peserta lain, maka ketua pertandingan berkuasa untuk memperkenankan peserta tersebut berlomba kembali dalam babak berikutnya  Dalam semua nomor pertandingan, seorang perenang pada waktu berbalik harus menyentuh ujung kolam. Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan tidak diperkenankan mengambil langkah daro dasar kolam

 Berdiri pada dasar kolam pada waktu melakukan perlombaan tidak akan menyebabkan perenang di diskualifikasi kecuali apabila dia berjalan  Seorang peserta yang melakukan perlombaan renang harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya dahulu untuk dapat di nyatakan menang.  Dalam nomor estafet, suatu regu akan di diskualifikasi apabila ada perenang yang kakinya telah terlepas dari tempat start sebelum peserta terdahulu menyentuh dinding, kecuali apabila perenang yang melakukan kesalahan tadi kembali ke tempat start semula dan cukup pada dinding saja.  Seoran perenang harus mengakhiri perlombaan dalam lintasan yang sama seperti pada waktu start.

LONPAT INDAH

Sejarah

Di Inggris, praktik menyelam dari ketinggian menjadi populer. Pada tahun 1893, stage untuk funcy diving didirikan pertamakali di Highgate Ponds dengan ketinggian mencapai 15 kaki. Dan kejuaraan dunia pertama yaitu National Graceful Diving Competition diadakan disana, yang diselenggarakan oleh Royal Life Saving Society di tahun 1895. Acara ini terdiri dari berdiri dan berjalan penyelaman baik dari 15 atau 30 kaki. Loncat indah atau fancy diving pertamakali dipertandingkan di Indonesia pada PON III di Medan, tahun 1953. Peloncat indah yang terkenal pada tahun 1960-an adalah Lanny Gumulya yang menang dalam Asian Games ke -5 di Jakarta. Lalu adiknya Billy Gumulya menjuarai nomor papan 3 meter putra pada PON VII Surabaya tahun 1969.

Pengertian Loncat indah merupakan perpaduan gerakan akrobatik di udara dan loncatan. Lalu diakhiri dengan langsung menceburkan diri kedalam kolam

Teknik Dasar Dalam perlombaan loncat indah, dikenal empat macam loncatan. Semua peloncat harus menguasai empat macam loncatan, yaitu sebagai berikut:

a. Forward (Loncat Ke Depan)

Diawali dengan tubuh menghadap ke air. Ketika posisi meIayang, lengan digerakkan ke sisi dengan gerakan yang anggun dan mulus seperti sayap, kemudian dirapatkan untuk persiapan masuk ke air. Gerakan-gerakan yang biasa dilakukan pada loncatan forward, yaitu salto ke depan, 1 ½ salto ke depan, 2 salto ke depan, 2 ½ salto ke depan, 3 salto ke depan, 3½ salto ke depan, 4 ½ salto ke depan, salto molayang ke depan, 1 ½ salto melayang ke depan, 2 salto melayang ke depan, dan 2½ salto melayang ke depan.

b. Backward (Loncat Ke Belakang)

Diawali dengan posisi membelakangi kolam, loncatan dilakukan dari papan tolakan lurus ke atas kemudian dilanjutkan dengan gerakan senam (salto dan lain-lain). Gerakan-gerakan yang biasa dilakukan pada loncatan backward, yaitu loncatan ke belakang, salto ke belakang, 1½ salto ke belakang, 2 salto ke belakang, 2½ salto ke belakang, 3 ½ salto ke belakang, dan salto melayang ke belakang. c. Loncat Berbalik (Reverse)

Posisi awal badan menghadap ke air. Pada saat meloncat, kaki diangkat sehingga saat badan akan masuk ke air, posisi punggung menghadap ke air. Gerakan ini meliputi loncatan kontra, salto kontra, 1½ salto kontra. 2 ½ salto kontra, 3 ½ salto kontra, salto melayang kontra, dan 1 ½ salto melayang kontra.

d. Inward (Loncat Ke Dalam)

Diawali dengan punggung menghadap ke air. Akan tetapi, setelah melakukan tolakan vertikal, pinggul dan kaki terangkat sehingga peloncat akan masuk ke air dengan wajah yang menghadap ke permukaan air. Gerakannya meliputi loncatan ke dalam, salto ke dalam, 2 salto ke dalam, 2 ½ salto ke dalam, 3 ½ salto ke dalam, salto melayang ke dalam, dan 1½ salto melayang ke dalam.

Peralatan

Sebuah papan loncat dengan ketinggian 3 meter sampai 10 meter dan kolam renang berkedalaman kurang lebih 3-5 meter

Peraturan Pada loncat indah terletak pada saat peloncat melakukan gerak sebelum masuk ke dalam air. Olahraga ini dilakukan dengan loncatan pada papan tolak, kemudian melakukan gerakan di udara dan akhirnya terjun masuk ke dalam air. Dalam perlombaan loncat indah, keindahan dan ketepatan gerakan menjadi acuan penilaian.

LOMPAT JANGKIT

Sejarah Olahraga lompat jangkit ini terinspirasi dari salah satu jenis olah raga lompat sejak era Yunani klasik dimana sang pelompat akan melakukan beberapa kali lompatan sebelum lompatan terakhir, sayangnya tidak diketahui secara pasti peraturan dalam pertandingan lompat tersebut. Jika pada olimpiade modern pertama, olahraga lompat jangkit ini hanya diikuti oleh atlet laki-laki saja, maka sekian tahun kemudian, di tahun 1996, atlet perempuan akhirnya bisa mengikuti kejuaraan lompat jangkit dalam olimpiade di Atlanta.

Pengertian Olahraga lompat jangkit adalah salah satu jenis olahraga atletik cabang lompat dimana sang atlet akan melakukan tiga tahap lompatan untuk mendarat di bak pasir pendaratan dengan awalan lari.

Teknik Dasar

Secara umum, olahraga lompat jangkit ini dilakukan melalui fase awalan (berlari), lompatan pertama (hop), lompatan kedua (step), lompatan ketiga (jump), dan mendarat. Berikut ini merupakan uraian teknik lompat jangkit:  Awalan

 Pada awalan ini, atlet akan berlari sejauh maksimal 45 meter menuju papan tolakan untuk melakukan tolakan pertama (hop).  Pada posisi awal ini atlet akan melakukan persiapan, yakni dengan start berdiri.

 Sebelumnya ia harus rileks, mengatur nafas, dan fokus pada papan tolakan. Setelah siap, atlet akan berlari dengan kecepatan sedang menuju ke kecepatan tinggi.  Umumnya, pada awalan ini, para atlet lompat jangkit berlari dengan langkah kaki yang jauh dan berfungsi sebagai metode untuk mempersiapkan kaki melakukan tiga kali lompatan dengan jarak sejauh mungkin pada masing-masing lompatan.  Hop

Hop atau lompatan pertama ini dilakukan dengan menggunakan kaki terkuat sebagai tolakan. Dalam melakukan tolakan, kaki tersebut tidak boleh melebihi papan tolakan. Setelah melakukan tolakan, agar menghasilkan jarak lompat yang jauh, umumnya para atlet akan mengayunkan kaki saat melayang di udara dan mendarat dengan kaki yang sama pada saat tolakan untuk melakukan tolakan kedua (step).

 Step

Kaki yang dipergunakan untuk melakukan tolakan pada fase ini merupakan kaki yang sama seperti yang dilakukan pada saat tolakan pertama. Oleh karena itulah kaki terkuat yang dipergunakan untuk melakukan tolakan pertama dan kedua ini. Setelah lompatan kedua ini dilakukan, pada saat melayang segera kaki satunya diayunkan kedepan dan bersiap untuk mendarat sekaligus melakukan tolakan.  Jump

Begitu kaki ini mendarat, maka selanjutnya kaki ini akan langsung melakukan tolakan ke arah depan dengan membungkukkan badan agar condong ke depan. Jika tubuh membungkuk, kemungkinan tubuh akan jatuh kebelakang saat mendarat bisa diminimalisir

 Mendarat

Pendaratan harus dilakukan dengan menggunakan kedua kaki untuk menghindari cidera. Usahakan saat mendarat tubuh tidak jatuh ke belakang.

Peralatan 1.

Lapangan lompat jangkit.

2.

Peluit untuk memberi aba-aba.

3.

Pengeras suara untuk memanggil atlet dan mengumumkan hasil lompatan.

4.

Alat pengukur lompatan, baik yang manual (meteran dan bendera) atau yang menggunakan teknologi canggih.

5.

Kamera pemantau lompatan.

6.

Alat pengukur kecepatan angin.

7.

Alat untuk meratakan pasir.

8.

Bendera juri

Lapangan

1.

Bak pasir memiliki ukuran panjang minimal 7-9 meter dan lebar 2,75 meter dan diisi dengan pasir halus.

2.

Papan tolakan terletak sejauh 11-13 meter dari tepi depan bak pasir. Papan tolakan ini memiliki ukuran panjang 1,22 meter, lebar 0,20 meter dan tinggi 0,05 meter yang dicat dengan warna putih.

3.

Panjang lintasan awalan untuk lari adalah 40-45 meter dengan lebar 1,22 meter berbentuk lurus dengan garis tepi berwarna putih sebagai batas.

Peraturan

1.

Atlet lompat jangkit tidak diperkenankan melakukan tolakan pertama dengan melebihi batas papan tolakan, namun masih diperbolehkan melakukan tolakan sebelum menginjak papan tolakan.

2.

Tolakan kedua harus menggunakan kaki yang sama dengan tolakan pertama.

3.

Tolakan ketiga harus menggunakan kaki yang berbeda dengan tolakan pertama dan kedua.

4.

Setelah melakukan tolakan ketiga, pada saat melayang, atlet lompat jangkit tidak diperkenankan melakukan gerakan salto.

5.

Atlet lompat jangkit tidak diperkenankan mendarat di luar area pendaratan. Menyentuh tepi bak pasir juga dianggap sebagai diskualifikasi.

6.

Bak pasir dihitung dari tepi depan mulai dari 13 meter dan seterusnya sehingga jika atlet mampu melewati bak pasir sejauh 5 meter, artinya ia telah melompat sejauh 18 meter yang dihitung dari lompatan pertama dari papan tolakan.

LOMPAT JAUH

Sejarah Olahraga ini telah ada sejak jaman Yunani kuno dan awalnya olahraga ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk latihan militer untuk melatih dan menguji kelincahan para prajurit ketika melewati rintangan seperti parit, jurang dll. Lompat jauh pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade 1896. dan telah menorehkan rekor- rekor jarak lompatan

Pengertian Pengertian Lompat jauh adalah jenis olahraga atletik yang dilakukan untuk melompat sejauh mungkin dari titik lepas landas atau garis lompat kemudian melayang di udara dan mendarat sejauh-jauhnya dalam bak pasir.

Teknik Dasar  Awalan

Jumper melakukan ancang-ancang sekitar 20-30 meter dari garis lompat kemudian mendekati garis tersebut sambil meningkatkan kecepatan lari. Namun jumper harus bisa mengendalikan kecepatan lari, terutama di 3-5 akhir sebelum garis lompat dan mempersiapkan untuk melakukan pengalihan dari kecepatan lari awalan menuju tolakan  Tolakan

Tolakan adalah tahap dimana kaki melakukan lompatan di garis lompat untuk mengangkat tubuh ke atas dan melayang di udara sebelum nanti mendarat. Ketika melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki ditapakan dan tungkai diluruskan. Gerakan tolakan ini memerlukan kekuatan, kecepatan dan konsentrasi agar kaki tidak melewati batas garis loncat.  Melayang Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika tubuh jumper berada dalam posisi melayang. diantaranya:   

Menjaga keseimbangan badan. Berusaha melayang diudara selama mungkin Mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan

Macam-macam gaya

Ada beberapa gaya yang dapat digunakan saat melayang, diantaranya : a. Gaya Jongkok / Gaya Mengambang

Jumper hanya harus menekuk kedua kaki mirip seperti posisi jongkok ketika melayang di udara.

b. Gaya Berjalan di Udara

Teknik lompat jauh berjalan di udara dimulai dari saat kaki tumpu melakukan tolakan atau loncatan. Ketika tubuh melayang di udara lakukan gerakan seperti melangkahkan kaki atau seperti anda sedang berjalan. c. Gaya Menggantung

 Ketika tubuh melayang posisi dada dibusungkan ke depan.  kedua tangan diangkat keatas sedangkan kedua kaki ditekuk kebelakang.

 Mendarat

Pendaratan dilakukan dengan cara : Menundukan kepala, mengayunkan lengan dan menggerakan pinggang ke arah depan. Hal ini dilakukan agar ketika proses pendaratan, Anggota badan lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki.

Lapangan Jenis Lapangan yang dipakai untuk lompat jauh memang sama seperti lompat jangkit

Peraturan

   









Peserta belum melompat juga setelah dipanggil 3 menit. Tumpuan memakai 2 kaki. Pendaratan dilakukan di luar bak lompat. Proses menolak dilakukan dari luar ujung balok tumpuan, sebelum atau juga setelah garis perpanjangan garis tumpuan. Peserta dengan bagian tubuh manapun menyentuh tanah yang ada di belakang garis batas tumpuan, entah itu saat ancang-ancang ketika hendak melakukan lompatan maupun saat lari kencang tanpa adanya tolakan. Sewaktu melakukan pendaratan, peserta menyentuh permukaan tanah di luar area tempat mendarat atau bak lompat sebelum adanya pendaratan yang tepat di bagian bak pendaratan. Peserta melakukan pendaratan dengan melakukan gerakan semacam salto. Ketika sudah melakukan lompatan secara sempurna, pelompat perlu berjalan kembali melewati bak lompat. Intinya, pelompat perlu berjalan kembali ke arah awalan sesudah melompat.

Related Documents

Makalah
June 2020 40
Makalah
July 2020 39
Makalah
October 2019 94
Makalah
July 2020 62
Makalah
November 2019 85
Makalah
October 2019 95

More Documents from ""