MAKALAH PERENCANAAN SDM Mata Kuliah MSDM Dosen Pengampu : Dian Triyani, SE,MM
Disusun Oleh: Bidayatul Ilmi
(B.111.18.0220)
Anggita Fatimah
(B.111.18.0072)
Fryska Arum D
(B.111.18.0176)
Tri Novitasari
(B.111.18.0158)
Masyothoh K
(B.111.18.0211)
Fais Ardani
(B.111.18.0253 )
Ahmad Saiful
(B.111.18.0116)
Bangun Kirana
(B.111.18.0090)
S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui Perencanaan Sumber Daya Manusia. Saya berharap semoga makalah ini dapat diterima dengan baik dan dapat berguna bagi seluruh pembaca juga bagi kemajuan pendidikan dinegara Indonesia. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang optimum.Hartatik (2014) menyatakan bahwa pelatihan dan pengembangan sering dilakukan oleh para rekrutmen atau tenaga kerja baru maupun yang sudah lama sebagai upaya peningkatan kinerja karyawan.
B. Rumusan Masalah 1.
Apakah Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia.?
2.
fungsi manfaat perencanaan SDM.?
3.
Bagaimana Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia.?
4.
Bagaimana Perencanaan Prosedur dan Perencanaan Sumber Daya Manusia.?
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia Perencanaan
SDM
adalah
proses
mengantisipasi
dan
membuat
ketentuan
(persyaratan) untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam dan ke luar organisasi, Arthur W Sherman dan Goerge W Bohlander, dalam Hadari Nawawi, 1997:137. Sementara menurut G Steiner, dikatakan bahwa perencanaan SDM merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan, melalui strategi pengembangan kontribusi pekerjanya di masa depan. Dari ke dua definisi yang disebut di atas, sementara dapat disimpulkan bahwa perencanaan SDM merupakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya merencanakan dalam mengantisipasi masa depan. Perencanaan SDM sebagai suatu kegiatan merupakan proses bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa datang bagi sebuah organisasi. Dalammemenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini, maka proses perencanaan SDM berarti usaha untuk mengisi/menutup kekurangan tenaga kerja baik secara kuantitas maupun kualitas. Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa datang, perencanaan SDM lebih menekankan adanya usaha peramalan (forecasting) mengenai ketersediaan tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan sesuai dengan rencana bisnis di masa datang. Dengan kata lain, tujuan perencanaan SDM adalah untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin agar memiliki sejumlah pekerja yang memenuhi persyaratan/kualifikasi dalam mengisi posisi yang kosong kapanpun dan apapun posisi tersebut. Dengan tersedianya informasi tentang kebutuhan dan kualifikasi yang diinginkan, maka dalam pelakasanaan rekrutmen, seleksi, penempatan, pemeliharaan, pengembangan, dan pemberian kesejahteraan karyawan akan lebih mudah dan terkendali. Sedangkan menurut Safarudin Alwi, 2001:143, dikatakan bahwa perencanaan SDM adalah perencanaan yang disusun pada tingkat operasional yang diajukan untuk memenuhi permintaan SDM dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Perencanaan SDM pada dasarnya dibutuhkan ketika perencanaan bisnis sebagai implementasi visi dan misi perusahaan telah ditetapkan. Visi perusahaan sebagai pemandu arah sebuah bisnis kemana akan menuju dan dengan strategi apa bisnis tersebut akan dijalankan. Berawal dari strategi bisnis tersebut kemudian strategi perencanaan SDM apa
yang akan dipilih. Strategi SDM yang dipilih dan ditetapkan asangat menentukan kebutuhan SDM seperti apa yang akan diinginkan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Sementara perencanaan SDM menurut Graham dan Benet dalam Safarudin Alwi, 2001:148, dikatakan bahwa perencanaan SDM sebagai upaya memproyeksikan berapa banyak karyawan dan macam apa yang dibutuhkan organisasi dimasa yang akan datang. Sebenarnya masih banyak lagi definisi tentang perencanaan SDM yang bisa diangkat, namun dari beberapa definisi yang disebut di atas secara umum dapat disimpulkan bahwa perencanaan SDM merupakan proses menentukan kebutuhan SDM, secara kuantitatif dan kualitatif untuk mencapai tujuan strategik organisasi melalui fungsi-fungsi MSDM dalam jangka pendek maupun jangka panjang secara efektif dan efisien. Berikut merupakan pengertian Perencanaan sumber daya manusia menurut para ahli: 1.
Menurut Andrew F Sikula, perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja dan cara memenuhi kebutuhan tersebut untuk melaksanakan rencana terpadu organisasi.
2.
Menurut Thomas H. Stone, perencanaan sumber daya manusia adalah proses meramalkan kebutuhan akan sumber daya manusia dari suatu organisasi untuk waktu yang akan datang agar langkah-langkah dapat diambil untuk menjamin bahwa kebutuhan ini dapat dipenuhi.
3.
Menurut John B. Miner dan Mary Green Miner, perencanaan sumber daya manusia dapat diuraikan sebagai suatu proses yang berusaha menjamin jumlah dan jenis pegawai yang tepat akan tersedia pada tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk waktu yang akan datang, mampu melakukan hal-hal yang diperlukan agar organisasi dapat terus mencapai tujuannya. Perencanaan SDM adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Perencanaan SDM ini untuk menetapkan program pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan. Jadi, dalam rencana SDM harus titetapkan semua hal tersebut secara baik dan benar.
B. fungsi manfaat perencanaan SDM. Fungsi perencanaan sdm di lihat dari segi individual tenaga kerja sendiri Yaitu seorang pekerja mengetahui secara pasti rencana ketenagakerjaan dari organisasi tempat bekerja itu berada. Dari rencana organisasi yang berawal dari rencana tenaga kerja karyawan akan mengetahui: a.
Bagaimana kemampuan pengembangan jenjang karier nya
b.
Kemampuan apa yang harus di miliki untuk memungkinkan dirinya menduduki suatu jabatan tertentu
c.
Waktu yang terbaik untuk menjangkau karier tersebut Fungsi perencanaan dalam sdm di lihat dari sudut kepentingan organisasi Yaitu suatu perencanaan tenaga kerja akan membantu pimpinan organisasi dalam upaya mendayagunakan Sdm yang ada. Sehingga organisasi mampu meningkatkan kan tenaga kerja yang efisiensi. Fungsi perencanaan sdm di lihat dari sudut kepentingan Negara Yaitu dengan perencanaan tenaga kerja Negara dapat mengatur program penataan dan pengembangan sdm Fungsi perencanaan sdm di lihat dari kedudukan sebuah rencana yaitu sangat penting karena
a.
Rencana membimbing kearah yang sukses
b.
Dengan rencana memungkinkan organisasi melakukan penyesuaian dengan perubahan yang sedang terjadi
c.
Rencana mengharuskan manajer untuk menetapkan tujuan organisasi
d.
Rencana memungkinkan dilakukannya pengawasan secara efektif
C.
Perencanaa Fungsi-Fungsi MSDM Agar setiap fungsi MSDM diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu perencanaan terlebih dahulu.
1)
Perencanaan Organisasi Organisasi sebagai alat dan wadah orang-orang untuk bekerjasama terintegrasi, terkoordinasi, efektif, dan hormanis, perlu direncanakan terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengorganisasian, antara lain sebagai berikut: Besar kecilnya organisasi yang dibutuhkan, supaya efektif dan efesien membantu tercapainya tujuan. Tipe organisasi yang paling tepat, apakah organisasi lini, organisasi lini dan staf, organisasi fungsional, atau organisasi komite. Hubungan-hubungan dan saluran perintah serta tanggung jawab dalam organisasi. Struktur (Organization Chart) dan jumlah departemen/bagiannya.
Job description untuk setiap jabatan, sehingga tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas dapat dihindarka. Rentang kendali setiap depertemen/ bagian sesuai. 2)
Perencanaan pengarahan Pengarahan SDM perlu direncanakan agar mereka bekerja giat, efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan. Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengarahan (direnting) SDM, antara lain sebagai berikut: Peraturan-peraturan perusahaan dan sanksi hukuman yang melanggarnya. Delegation of Authority, apakah desentralisasi authority. Cara melaksanaan komunikasi dan simbolis komunisasi yang diberikan Alat-alat motivasi dan cara-cara pemberiannya. Pengaturan pemberian insentif dan upah insentif.
3)
Perencanaan pengendalian Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengendalian antara lain sebagai berikut:
a)
Sistem poin-poin yang dinilai.
b)
Periode dan proses penilaian yang akan dilakukan.
c)
Metode penilaian yang akan ditetapkan.
d)
Tindak hasil penilaian terhadap SDM.
4)
Perencanaan pengadaan Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengadaan SDM, antara lain sebagai berikut:
a)
Penentuan jumlah dan kualitas SDM yang akan diperlukan.
b)
Sumber calon karyawaan dan cara penarikannya.
c)
Dasar, sistem, metode, dan tingkat-tingkat seleksi yang akan dilakukan.
d)
Kualifikasi-kualifikasi dan prosedur seleksi yang akan dilakukan.
5)
Perencanaan pengembangan Hal-hal yang diperlu direncanakan dalam pengembangan SDM, antara lain sebagai berikut:
a)
Tujuan dan peserta pengembangan.
b)
Metode-medote dan kurikulum pengembangan yang akan diberikan.
c)
Tolak ukur metode pengembangan yang akan diterapkan.
d)
Dasar penilaian dan unsur-unsur yang dinilai.
e)
Asas dan dasar-dasar promosi karyawan.
f)
Biaya-biaya pengembangan yang akan dikeluarkan.
g)
Penilai dan ruang lingkup penilaian.
6)
Perencanaan kompensasi Hal-hal yang harus direncankan dalam kompensasi, anatara lain sebagai berikut:
a)
Dasar, sistem, dan metode kompensasi yang akan diberlakukan.
b)
Kebijaksanaan kompensasi yang akan diberlukan.
c)
Waktu pembayaran kompensasi yang akan tetapkan.
7)
Perencanaan pengintegrasian Hal-hal yang perlu diperlu direncanakan dalam pengintegrasian. Antara lain sebagai berikut.
a)
Metode pengintegrasian yang akan diberikan.
b)
Alat-alat dan jenis-jenis motivasi yang akan diberikan.
c)
Pemimpin dan kesepakatan kerja sama.
d)
Biaya-biaya untuk alat-alat motivasi yang dikeluarkan.
8)
Perencanaan pemeliharaan Hal-hal yang harus direncanakan, antara lain sebagai berikut.
a)
Jenis-jenis kesehteraan ekonomis yang akan diberikan.
b)
Jenis-jenis kesehteraan fasilitas yang akan diberikan.
c)
Jenis-jenis kesehteraan pelayanan yang akan disediakan.
d)
Biaya-biaya yang akan dikeluarkan.
e)
Cara dan waktu pemberian kesehteraan.
9)
Perencanaan kedisiplinan Hal-hal yang direncanakannya, anatara laian sebgai berikut.
a)
Peraturan-peraturan perusahaan dan sanksi hukuman yang akan diberikan.
b)
Sistem pengawasan yang akan diterapkan.
c)
Penyelesaikan persaingan konflik yang akan diberlakukan.
d)
Perencanaan pemberhentian
e)
Setiap karyawaan yang berhenti akan membawa biaya (penarikan, seleksi, pengembangan) yang merugikan perusahaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberhentikan SDM, antara lain sebagai.
a.
Penetapkan syarat-syarat status setiap karyawan dalam perusahaan (tetap, kontrak, percobaan, anatara lain.
b.
Merencanakan peraturan-peraturan pemberhentian yang dikaitan dengan status SDM dan lasan-alasan.
c.
Merencanakan persyaratan pensiun dan pembayaran uang pensiun dan atau pesangonnya.
d.
Merancanakan prosedur pemberhentian.
D.
Perencanaan Prosedur dan Perencanaan MSDM Perencana (Planner) adalah orang, baik individu maupun kelompok, yang memproses perencanaan (planning) yang hasilnya menjadi rencana (plan). Syarat-syarat perencanaan SDM
1)
Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakan
2)
Harus mampu mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang SDM.
3)
Harus mempunyai pengetahuan luas tentang
job analaysis, organisasi dan situasi
persediaan SDM. 4)
Harun mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang
5)
Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
6)
Mengetahui secar luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah. Prosedur Perencanaan MSDM
1)
Menetapkan secara jelas kuantitas MSDM yang dibutuhkan.
2)
Mengumpulkan data dan informasi tentang MSDM.
3)
Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya.
4)
Menetapkan beberapa alternatif.
5)
Memilih yang terbaik dari alternatif yang ada menjadi rencana.
6)
Menginformasilkan rencana kepada para karyawaan untuk direalisasikan. Rencana SDM Rencana sdm harus baik dan benar, supaya pembinaan dan pengarahan karyawan efektif dan efesien dalam melakukan tugas-tugasnya cirri-ciri SDM yang baik dan benar, antara lain sebagi berikiut:
1)
rencana harus menyeluruh, jelas, dan mudah dipahami para karyawan.
2)
job description setiap personil jelas dan tidak terdapat tumpang tindih dalam pelaksanaan kerjaan .
3)
kualitas
dan
kuantitas
serta
penempatan
karyawan
sesuai
sesuai
dengan
kebutuhanperusahaan 4)
rencana harus secara jelas menetapkan hubungan kerja, saluran pemeritah, dan tanggung jawab.
5)
rencana harus fleksibel dalam pelaksanaanya, tetapi tujuan, pedoman, pola dasarnya tetap.
6)
rencana harus mengatur tentang mutasi , peraturan dan sanksi hukuman, pengembangan, cara penilaian dan yang dinilai, dan lain sebgainya.
7)
Dalam rencana harus terdapat secara jelas hak dan kewajiban para karyawan.
8)
rencana harus menjadi pedoman, kejelasan tugas pendorong semnagat kerja karyawan.
9)
rencana harus dapat digunakan menjadi alat control yang baik.. Jangka waktu rencana Renvana jangka panjang, waktunya lebih dari 5tahun, seperti rencana pension dan lain-lain. Rencana waktu menengah, waktunya 3-5 tahun, seperti rencana promosi, demosui dan lain-lain. Rencana jangka pendek, waktunya 1-2 tahun, seperti rencana seleksi dan lain-lain Pentingnya PSDM. PSDM ini perlu untuk kepentingan perseorangan, perusahaan, dan nasional. Kepentingan perseorangan PSDM penting bagi setiap orang karena dengan PSDM ia dapat menetapkan tujuan yang ingin dicapainya. Untuk mencapai tujuan atau cita-cita ini maka kegiatan-kegiatanya akan lebih terarah, efektif, dan efesien. Selain itu, ia dapat menilai seberapa jauh tujuan yang telahh dicapainya setiap priode,contohnya rencana pendidikan, karir, ekonomi, dan lain-lain. Kepentingan perusahaan PSDM ini sangat penting bagi setiap perusahaan (organisasi) untuk dapat meningkatkan daya guna dan hasil guna mencapai tujuan perusahaan. Dengan PSDM kualitas, kuantitas, dan penempatan pegawai tepat sesuai kebutuhan perusahaan. PSDM perusahaan juga akan dapat menilai pakah perusahaan maju atau tidak, serta control karyawan dapaat dilakukan. Kepentingan nasional PSDM bagi kepentingaan nasional sangat penting karena kemajuan suatu Negara terletak pada keunggulan sumber daya manusianya. Semakin tinggi mutu SDM nya, kemajuan Negara akaan cepat pula. Oleh karena itu, pemeintah harus merencanakan peningkatan mutu SDM supayaa pembangunan negar dapat berjalan lancer dan tepat. Tanpaa mutu SDM yang baik, sulit untuk Negara mencapai kemajuan yang cepat, peningkatan mutu SDM hanya dapat dilakukan dnegan adanya PSDM yangb aik dan benar. Tantangan dalam PSDM bersipat eksternal dan internal 1)
Tantanggan eksternal meliputi ekonomi, sosial politik, perundang-undangan, teknologi
dan persaingan 2)
Tantangan internal meliputi anggaran, estimasi produk, dan penjualan, usah atau
kegiatan baru dan sebgainya.
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun baik yang berasal dari lingkungan organisasi (eksternal). Manfaat dan tujuan perencanaan akan memberikan nilai-nilai positif bagi kepentingan organisasi atau suatu perusahaan. Perencanaan SDM sebagai suatu kegiatan merupakan proses bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa datang bagi sebuah organisasi. Dalammemenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini, maka proses perencanaan SDM berarti usaha untuk mengisi/menutup kekurangan tenaga kerja baik secara kuantitas maupun kualitas. Dalam perencanaan juga terdapat prosedur, syarat-syarat perencanaan serta kendalakendala yang dihadapi dalam proses perencanaan.
DAFTAR PUSTAKA
Rachmawati, Ike Kusdiyah. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed. 1. Yogyakarta: Andi. Rachmawati, Ike Kusdyah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi
Hasibuan, Malayu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Prabu mangkunegara, anwar. 2009. Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara.