MAKALAH “PRODUK SAMPING DAN PRODUK UTAMA DARI JAGUNG” ( LIMBAH JAGUNG DAN OLAHAN JAGUNG ) PENGERTIAN DAN MANFAAT
Disusun Oleh Annisa Farah Lahiya M. Aceng Awali Sibti
SMPN 1 CIKAKAK 2019
KATA PENGANTAR puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu . Adapun judul dri makalah ini yaitu “PRODUK SAMPING DAN PRODUK UTAMA JAGUNG” diamana produk samping yang dibahas dalam makalah ini adalah “KULIT JAGUNG” dan produk utamanya adalah “PEMBUATAN TEPUNG JAGUNG”.
Demikian pengantar makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi sumber inspirasi dan sumber informasi dalam membuat usaha rumahan. Penulis sadah bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga untuk segala kekurangan dan kelebihan dari makalah ini.
Sukawayana, Februari 2019 Penulis
IBRAHIM .
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pertanian dalam arti luas (agriculture) dari sudut pandang bahasa (etimologi) terdiri atas dua kata yaitu agri atau ager yang berarti tanah dan culture yang berarti pengolahan. Jadi pertanian dalam arti luas (agriculture) diartikan sebagai pengelolaan tanah. Pengertian ini dimaksudkan untuk kepentingan kehidupan tanaman dan hewan. Sedangkan tanah digunakan sebagai wadah atau tempat kegiatan pengelolaan tersebut yang kesemuanya itu untuk kelangsungan manusia. Tanaman pangan adalah tanaman yang menghasilkan produksi mengandung karbohidrat dan protein utama sebagai sumber makanan pokok dan juga sebgai sumber energy manusia sehari-hari. Karena hamper semua manusia diseluruh dunia, makan pokoknya adalah karbohidrat. Sedangkan Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian secara modern. Produk samping adalah satu atau beberapa produk yang bernilai total relaf kecil dan diproduksi secara berbarengan dengan produk yang mempunyai nilai lebih besar. Pada zaman sekarang, banyak beredar makanan ringan (cemilan) yang memakai banyak campuran zat kimia. Hal itu sering sekali menimbulkan berbagai hal berbahaya untuk tubuh manusia. Banyak yang mengalami keracunan akibat makanan yang sudah tercampur dengan berbagai zat kimia. Siapa yang tidak mengenal Jagung (Zea mays L.) Tanaman ini merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Jagung merupakan sumber karbohidrat dan juga merupakan sumber protein yang penting dalam menu masyarakat Indonesia, Selain sebagai sumber karbohidrat yang mengandung pati (72-73%) dengan nisbah amilosa dan amilopektin 25-30% : 70-75%, jagung masih memiliki kandungan- kandungan lainnya yang bermanfaat, seperti : serat pangan , protein(8-11 %) terdiri atas lima fraksi, yaitu: albumin; globulin; prolamin; glutelin; dan nitrogen nonprotein, vitamin, gula sederhana (glukosa, fruktosa, dan sukrosa) berkisar antara 1-3%. Jagung mengandung serat pangan yang tinggi .Serat pangan memegang peran penting dalam memelihara kesehatan individu. Oleh karena itu, serat pangan merupakan salah satu komponen pangan fungsional yang dewasa ini mendapat perhatian masyarakat luas. Peningkatan serat pangan di dalam diet berkaitan dengan reduksi resistensi insulin yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Serat pangan terdiri atas yang larut air dan tidak larut air. Fungsi serat pangan larut terutama adalah memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus, memberikan rasa kenyang yang lebih lama, dan memperlambat kemunculan glukosa darah, sehingga insulin yang dibutuhkan untuk mentransfer glukosa ke sel-sel tubuh dan diubah
menjadi energi semakin sedikit. Fungsi tersebut sangat dibutuhkan bagi penderita diabetes. Fungsi utama serat pangan tidak larut adalah mencegah timbulnya berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan saluran pencernaan, antara lain wasir, divertikulosis, dan kanker usus besar (Eckel 2003, Astawan dan Wresdiyati 2004). Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : Membedakan antara produk samping dan produk utama dari produk pangan/hortikultura Wujud aplikasi dari modul produk samping pangan/hortikultura
BAB II PEMBAHASAN
A.
Buah jagung Jagung merupakan salah satu jenis buah tropis yang sudah populer di kalangan masyarakat, dan mempunyai potensi yang tinggi untuk dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia. Pisang merupakan tanaman asli daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tanaman pisang mempunyai nama latin musa para disiaca. Tanaman jagung berasal dari daerah tropis yang beriklim basah. Tanaman jagung dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai dataran tinggi. Tanaman jagung mempunyai sistem perakaran yang dangkal, sehingga pertumbuhannya secara optimal membutuhkan lapisan tanah atas (top soil) yang subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik. Hampir setiap jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok untuk budidaya pisang. Tanah yang paling baik adalah tanah yang mengandung kapur atau tanah alluvial dengan lapisan olah (solum) sedalam 1 meter. Susunan tanaman pisang (morpologi) terdiri atas bagian-bagian utama : akar, batang, daun, bunga dan buah. Pertumbuhan akar pada buah umumnya berkelompok menuju arah samping di bawah permukaan tanah dan kearah dalam. Batang jagung dibedakan atas dua macam yaitu batang asli yang disebut bonggol (corm) dan batang semu. Bonggol terletak di bawah permukaan tanah sedangkan batang semu tersusun dari pelepah-pelepah daun yang saling menutupi, tumbuh tegak dan kokoh di atas permukaan tanah. jagung banyak sekali jenisnya tidak berbeda dengan batang buah-buahan yang lain. Setiap jenis jagung mempunyai mutu yang berbeda-beda. Pada umumnya jagung dapat dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu pisang buah atau pisang meja (M. Sapientum) dan pisang olah (M. Normalis).
B.
PRODUK SAMPING BUAH JAGUNG. Limbah pertanian biasanya hanya dibuang sia-sia,padahal limbah pertanian seperti kulit jagung,sekam dll dapat dimanfaatkan sebagai barang yang berkualitas dan bernilai ekonomis yang tinggi. limbah pertanian tersebut dapat digunakan sebagai bahan kerajinan yang cantik,berikut proses pembuatan kerajinan kulit jagung menjadi hiasan berbentuk bunga: BAHAN DAN ALAT: Kulit jagung Gunting Lem putih Tangkai Serat gebang CARA MEMBUAT: Siapkan kulit jagung yang utuh dan lebar kemudian di putihkan Warnai sesuai selera Jemur kulit jagung yang sudah di warnai hingga kering Bentuk kulit jagung menjadi kelopak-kelopak bunga dan rangkai sesuai keinginan Buat putik bunga dengan menyambung tangkainya Rangkai kelopak-kelopak mengelilingi putik hingga membentuk sebuah bunga.
C.PRODUK UTAMA BUAH JAGUNG. 1. Pembuatan Tepung jagung. Tepung jagung merupakan bahan baku pembuatan berbagai produk olahan berbahan dasar jagung. Pembuatan tepung jagung sangat sederhana sehingga bisa dilakukan dengan peralatan skala rumah tangga. Adapun cara pembuatan tepung jagung adalah sebagai berikut :
Pilih jagung pipilan yang sudah kering kemudian dilakukan sortasi untuk mendapatkan jagung yang bersih dan terbebas dari kotoran Lakukan penggilingan kemudian hasil yang didapatkan diayak dengan ayakan ukuran 1,5 mm. Yang lolos ayakan digunakan sebagai dedak sedangkan yang tidak lolos disebut sebagai beras jagung yang akan diolah menjadi tepung jagung. Beras jagung ditampi kemudian hasil tampiannya direndam dengan air selama 2 jam Setelah itu ditiriskan dan lakukan pengeringan Setelah kering dilakukan dengan penggilingan dan hasil penggilingan diayak dengan ayakan ukuran 100 mesh. Hasil ayakan sudah merupakan tepung jagung yang siap untuk dikemas/dipasarkan
2.
3.
Pembuatan Jus jagung.
Pilih jagung yang baru dipanen dan biasa digunakan untuk jagung rebus. Ambil yang agak tua kemudian dibuang kulitnya dan direbus (usahakan perebusan dalam keadaan terendam sempurna oleh air rebusan). Setelah selesai perebusan didinginkan kemudian dipipil. Timbang hasil pipilan sebanyak 250 gram. Hasil pipilan dihancurkan (bisa menggunakan blender). Pada penghancuran ini tambahkan air putih yang telah dimasak sebanyak 1 liter (penambahan air secara bertahap agar penghancuran sempurna) Jagung yang telah hancur merata disaring kemudian air hasil saringan ditambahkan gula pasir sebanyak 150 gram (atau menurut selera masing-masing). Jus jagung siap disajikan (boleh ditambahkan dengan es batu)
Pembuatan Jeli jagung
4 buah jagung muda direbus sampai matang, setelah dingin dipipil. Siapkan 2,5 liter air. Jagung ditambah dengan sedikit air yang telah disiapkan dan dihancurkan dengan blender. Hancuran jagung disaring dan hasil saringan ditambah dengan 300 gram gula pasir dan sisa air yang 2,5 liter. Sementara itu 100 gram gula pasir diaduk dalam gelas dengan 1 sendok makan tepung jeli, garam, lalu dicampurkan ke dalam hancuran jagung dan dimasak sampai mendidih. Lakukan pengemasan dengan menggunakan cup plastik (cup es krim) dan dinginkan
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Kulit jangung yan merupakan hasil samping dari buah pisang ternyata dapat dimanfaatkan menjadi produk makanan yang memiliki nilai jual lebih tinggi.Kulit pisang mengandung serat yang cukup tinggi, vitamin C, B, kalsium,protein, dan karbohidrat yang berguna bagi kesehatan tubuh.